Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa di kuadran I

0° 30° 45° 60° 90°

𝑠𝑖𝑛 𝑎° 0 1 1 1 1
√2 √3
2 2 2
𝑐𝑜𝑠 𝑎° 1 1 1 1 0
√3 √2
2 2 2
tan 𝑎 ° 0 1 1 √3 ~
√3
3
cotan 𝑎 ° ~ √3 1 1 0
√3
3

~ : tak terhingga

Aplikasi Perbandingan Trigonometri Pada segitiga siku – siku untuk menyelesaikan masalah
kontekstual

Langkah – langkah :

1. Gambarkan permasalahan ke dalam segitiga siku – siku

2. Cermati sisi yang diketahui dan yang ditanyakan
3. Gunakan perbandingan trigonometri yang sesuai (sin,cos,tan,secan , cosecant, cotan)
4. Selesaikan permasalahan tersebut

Contoh 1.
Sebuah tangga panjangnya 6 meter disandarkan pada tembok rumah dan membentuk sudut
60°terhadap tanah. Tentukan tinggi ujung tembok dari permukaan tanah

Penyelesaian:

6m

B 60° C

Misal AB : tinggi ujung tembok dari permukaan tanah

AC : panjang tangga
BC : tanah

Diketahui sudut C dan sisi miring (AC) , ditanya sisi depan (AB), maka gunakan rumus sinus
𝐴𝐵
Sin∠𝐶 = 𝐴𝐶
AB = AC x Sin∠𝐶
= 6 x sin 30°
 1
=6 x 2
=3

Jadi tinggi ujung tembok dari permukaan tanah adalah 3 meter

Contoh 2
Dua orang guru dengan tinggi badan yang sama yaitu 170 cm sedang berdiri
memandang puncak tiang bendera di sekolahnya. Guru pertama berdiri tepat 10 m
di depan guru kedua. Jika sudut elevasi guru pertama 60 0 dan guru kedua 300 hitung
tiang bendera tersebut?

PENYELESAIAN:

Misalkan tempat berdiri tegak tiang bendera, dan kedua guru tersebut adalah sebuah titik.
Ujung puncak tiang bendera dan kepala kedua guru juga diwakili oleh suatu titik, maka
dapat diperoleh gambar sebagai berikut:

Dimana:

AC = tinggi tiang bendera

DG = tinggi guru pertama

EF = tinggi guru kedua

DE = jarak kedua guru

Yang diketahui sudut F,G dan FG (sisi samping), yang ditanya AC (sisi depan), maka gunakan
rumus tan
 AB AB
tan 60 0   BG 
BG tan 60 0
𝐴𝐵
BG = …. Persamaan (1)
√3
(BG dinyatakan dalam AB karena yang akan di hitung adalah AB)

AB AB
tan 30 0    AB  (10  BG )  tan 300 …. persamaan (2)
BF 10  BG

Substitusi pers (1) ke pers (2)

AB 1
 AB  (10  ) 3
3 3
10 1
AB = 3
√3 + 3 𝐴𝐵

1 10
AB − 3
AB = 3
√3

2 10
𝐴𝐵 = √3
3 3

10 𝑥 3
AB = 3𝑥2
√3 = 5 √3

Jadi tinggi tiang bendera adalah

AC = AB + BC = (5 √3 + 1,7) meter

Contoh 3
Pilot sebuah pesawat yang sedang terbang pada ketinggian 1.300 m di atas permukaan air laut
melihat sebuah kapal pesiar berlayar dengan sudut depresi 300. Tentukan jarak kapal tersebut
dengan titik di permukaan laut yang berada tepat di bawah pesawat.

Penyelesaian :
P S
30°

30°
Q R

P = pesawat
R = kapal laut
PQ = tinggi pesawat
∠𝑅𝑃𝑆 = 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖
QR = jarak kapal dengan titik di permukaan laut yang berada tepat di bawah pesawat.
 ∠𝑅𝑃𝑆 = ∠𝑃𝑅𝑄 = 30° (sifat dua sudut saling berseberangan)

Yang diketahui ∠𝑃𝑅𝑄 , sisi depan (PQ) , yang ditanya sisi QR (sisi samping), maka gunakan rumus
tan

𝑃𝑄
Tan ∠𝑃𝑅𝑄 = 𝑄𝑅
𝑃𝑄
QR = tan ∠𝑃𝑅𝑄

1300
= tan 30°

1300
= 1
3
√3

1300 𝑥 3
=
√3
1300 𝑥 3 √3
= 𝑥
√3 √3

= 1300 √3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Jadi jarak kapal dengan titik di permukaan laut yang berada tepat di bawah pesawat adalah
1300 √3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

Catatan :
1. Sudut elevasi : sudut pandang dari arah horizontal ke atas

Sudut elevasi

2. Sudut depresi/ deviasi : sudut pandang dari arah horizontal ke bawah

Sudut depresi

Latihan

1. Pengamat A dengan tinggi 1,6 m melihat puncak pohon dengan sudut elevasi 30 0.
Pengamat B dengan tinggi 1,6 m melihat puncak pohon yang sama dengan sudut elevasi
450. Jika jarak kedua pengamat tersebut 6 m, tentukan tinggi pohon tersebut

2. Bolang melihat sebuah pesawat dengan sudut elevasi 30°. Jika tinggi pesawat 120 km
dan tinggi bolang 1 m, tentukan jarak Bolang dengan pesawat
3. Sebuah kapal sedang berlabuh dalam posisi menghadap menara. Seorang pengamat
(berada di puncak menara) melihat ujung depan kapal dengan sudut depresi 60°
dan ujung belakang dengan sudut 60 °. Jika tinggi pengamat 1,6 m, tinggi menara
45 m dan dasar menara berada 15 m di atas permukaan laut, berapakah panjang
kapal tersebut?