SOAL HIPERTENSI EMERGENSI

1. Hipertensi emergensi didefinisikan sebagai …

a. Tekanan darah sistolik <180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik >120
mmHg disertai bukti kerusakan organ target (target organ damage).
b. Tekanan darah sistolik <180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik >120
mmHg tanpa disertai bukti kerusakan organ target (target organ damage).
c. Tekanan darah sistolik >180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik
>120 mmHg disertai bukti kerusakan organ target (target organ
damage).
d. Tekanan darah sistolik >180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik >120
mmHg tanpa disertai bukti kerusakan organ target (target organ damage).

2. Obat Anti Hipertensi yang paling banyak direkomendasikan dalam berbagai

guideline sebagai terapi lini pertama berbagai bentuk klinis hipertensi emergensi
adalah…
a. Labetalol
b. Propanolol
c. Nifedipine sublingual
d. Furosemid
3. Obat Anti Hipertensi yang secara khusus dipilih dalam hipertensi emergensi
dengan keterlibatan organ target jantung dan aorta adalah …
a. Nitroglycerin
b. Furosemid
c. Captopril
d. Clonidin
4. Obat Anti Hipertensi yang aman pada kehamilan adalah…
a. ISDN
b. Metildopa
c. Hidroklorotiazid
d. Captopril
5. Salah satu obat Anti Hipertensi golongan ACE inhibitor adalah…
a. ISDN
b. Metildopa
c. Hidroklorotiazid
d. Captopril
6. Salah satu obat Anti Hipertensi golongan Alpha-2 Receptor Agonist adalah …
a. Nitroglycerin
b. Amlodipin
c. Captopril
d. Clonidin
7. Salah satu obat Anti Hipertensi golongan Calcium Channel Blocker (CCB)
adalah …
a. Candesartan
 b. Amlodipin
c. Captopril
d. Clonidin
8. Salah satu obat Anti Hipertensi golongan Angiotensin II Receptor Blocker (ARB)
adalah …
a. Candesartan
b. Amlodipin

c. Captopril
d. Furosemide
9. Salah satu obat Anti Hipertensi golongan Diuretik adalah …
a. Candesartan
b. Amlodipin
c. Captopril
d. Furosemide
10. Kerusakan organ target akibat komplikasi Hipertensi Emergensi yang terjadi
adalah, kecuali…
a. Infark serebral
b. HELLP Syndrome
c. Endokarditis
d. Perdarahan Retina