Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fahrul Mustaqim

Nim : 2055201143

Kelas : C1

Matkul : Tatakelola IT

1. Risk Management Dynamics: Dinamika Pengelolaan Risiko merupakan konsep yang


mencakup pemahaman tentang perubahan dalam pengelolaan risiko dalam konteks
organisasi. Ini berarti bahwa risiko organisasi tidak statis, melainkan berfluktuasi seiring
waktu. Pemahaman tentang dinamika ini memungkinkan organisasi untuk merespons
perubahan dalam lingkungan bisnis, teknologi, atau peraturan dengan lebih baik. Proses
identifikasi, penilaian, pengendalian, dan pemantauan risiko beradaptasi untuk
menghadapi risiko yang muncul atau berubah seiring berjalannya waktu.

2. IT Governance and Project Risk Dynamics: Tata Kelola TI dan Dinamika Risiko Proyek
adalah konsep yang berkaitan dengan bagaimana kebijakan dan prosedur tata kelola TI
memengaruhi dinamika risiko dalam proyek-proyek TI. Ini mencakup integrasi praktik
tata kelola TI yang efektif ke dalam manajemen proyek, sehingga organisasi dapat
mengelola risiko yang berkembang selama siklus hidup proyek dengan lebih baik.

3. Control Point Density: Kepadatan Titik Kontrol adalah ukuran yang digunakan untuk
mengevaluasi sejauh mana pengendalian dan pengamanan diterapkan dalam lingkungan
TI. Semakin tinggi kepadatan titik kontrol, semakin ketat pengendalian dan pemantauan
yang diterapkan. Ini menciptakan suatu lingkungan di mana risiko dapat diidentifikasi
dan diatasi dengan lebih efisien.

4. Strength of Governance: Kekuatan Tata Kelola merujuk pada kemampuan tata kelola
untuk mempertahankan stabilitas dan kualitasnya dalam menghadapi berbagai tekanan
eksternal dan internal. Organisasi dengan tata kelola yang kuat cenderung memiliki
struktur kebijakan dan prosedur yang konsisten, serta kemampuan yang kuat dalam
mengatasi risiko yang mungkin muncul.
5. Risk and Innovation: Hubungan antara Risiko dan Inovasi adalah pengakuan bahwa
mencoba hal-hal baru dan berinovasi dalam bisnis dapat membawa risiko. Namun,
inovasi juga bisa menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif. Oleh karena itu,
manajemen risiko harus sejalan dengan inisiatif inovasi untuk menghindari risiko yang
tidak diinginkan sambil memanfaatkan peluang yang ada.

6. Risk and Cost Efficiency: Keterkaitan Risiko dan Efisiensi Biaya melibatkan analisis
bagaimana risiko dapat mempengaruhi biaya operasional organisasi. Melalui manajemen
risiko yang efektif, organisasi dapat mengurangi biaya yang terkait dengan dampak
negatif risiko.

7. Risk and Agile Execution: Konsep Risiko dan Pelaksanaan Agile menekankan
pentingnya mengintegrasikan manajemen risiko dalam praktik pengembangan perangkat
lunak yang responsif seperti metodologi Agile. Dalam pendekatan ini, organisasi secara
terus-menerus mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko untuk mengambil tindakan
korektif segera selama siklus pengembangan yang cepat.

8. Risk Characteristics for the Right-size IT Governance Solution: Karakteristik Risiko


untuk Solusi Tata Kelola TI yang Tepat adalah pemahaman tentang karakteristik risiko
yang relevan untuk merancang tata kelola TI yang sesuai dengan ukuran dan
kompleksitas organisasi. Ini memastikan bahwa tata kelola TI tidak terlalu berlebihan
atau kurang dalam menangani risiko yang dihadapi.

9. Alignment of Business and IT: Penyelarasan Bisnis dan TI adalah upaya untuk
memastikan bahwa inisiatif TI sejalan dengan tujuan bisnis organisasi. Dengan
penyelarasan ini, TI tidak hanya menjadi alat pendukung, tetapi juga menjadi pendorong
nilai bagi bisnis.

10. Value Interests: Kepentingan Nilai adalah pemahaman tentang faktor-faktor dan aspek
yang menciptakan nilai dalam organisasi, baik itu berupa peningkatan profitabilitas,
pelayanan pelanggan yang lebih baik, atau tujuan bisnis lainnya. Pemahaman ini
membantu dalam menentukan prioritas dan mengarahkan investasi yang sesuai.
11. Aligning the Value Interests and Risk of IT Governance: Menyelaraskan Kepentingan
Nilai dan Risiko Tata Kelola TI adalah tentang memastikan bahwa kebijakan dan tata
kelola TI mendukung dan melindungi kepentingan nilai organisasi sambil mengelola
risiko yang terkait. Ini adalah tentang mencapai keseimbangan antara pencapaian nilai
dan pengendalian risiko dalam konteks tata kelola TI.

12. Aligning IT Governance and IT Management: Menyelaraskan Tata Kelola TI dan


Pengelolaan TI adalah tentang mengintegrasikan kebijakan dan tata kelola TI (yang
mengatur) dengan aktivitas pengelolaan TI (yang melaksanakan) untuk mencapai visi dan
tujuan organisasi secara efisien.

Anda mungkin juga menyukai