IF NR 2020
Menurut IT Governance Istitute (ITGI) pada Tata Kelola Teknologi Informasi ada 5 area
yang menjadi fokus perhatian, yaitu :
IT Srategic Alignment , yaitu Memastikan Teknologi Informasi dan Bisnis saling terkait &
sinergis. “IT Alignment is a journey not a destination” – menggambarkan bahwa keselarasan
strategi TI dengan strategi TI dengan strategi bisnis adalah sebuah proses untuk mencapai
tujuan perusahaan. Dalam penerapan tata kelola TI dengan bisnis untuk masa sekarang dan
masa akan datang saja yang menjadi pokok Stategic Alignment , tetapi juga kemampuan
untuk meningkatkan nilai bisnis yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Prinsip – prinsip dasar IT value adalah tepat waktu, sesuai anggaran dan dengan manfaat
yang dimaksudkan. Oleh karenanya proses TI harus dirancang, digunakan dan dioperasikan
dengan cara yang efisien dan efektif yang memenuhi tujuan dan harapan perusahaan yang
ditentukan oleh business value driver yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Segala kemungkinan resiko harus dapat diidentifikasikan sehingga dapat dilakukan langkah-
langkah antisipasi untuk mengurangi dampak dari terjadinya resiko tersebut.Untuk
melaksanakan pengelolaan terhadap risiko, dibutuhkan kesadaran anggota organisasi dalam
memahami adanya risiko, kebutuhan organisasi, dan risiko-risiko signifikan yang dapat
terjadi, serta menanamkan tanggung jawab dalam mengelola risiko yang ada di organisasi.
Risiko yang biasa dihadapi pada teknologi informasi antara lain serangan virus yang dapat
melumpuhkan kerja teknologi informasi, serangan pihak lain dengan tujuan untuk
mengacaukan sistem maupun untuk mencuri data, kesalahan sistem, kerusakan sistem
pendukung misalnya jaringan listrik putus, dan lain-lain. Semua risiko yang mungkin
dihadapi tersebut harus diantisipasi sehingga ketika risiko tersebut terjadi tidak menyebabkan
kerugian yang fatal.
Tata Kelola Teknologi Informasi memiliki 5 area yang menjadi fokus, yaitu penyelarasan
strategis (IT Starategic Alignment), penyampaian nilai (IT Value Delivery), manajemen resiko
(Risk Management), manajemen sumber daya manusia (IT Resource Management), dan
pengukuran unjuk kerja (performance Measurement). Proses-proses IT Starategic
Alignment meliputi perencanaan strategi bisnis serta analisis stakeholder .
Pada penyampaian nilai (IT Value Delivery), ditekankan bahwa nilai yang diberikan oleh
teknologi informasi harus selaras dengan nilai yang difokuskan oleh bisnis, dan diukur
dengan cara yang secara transparan dapat menunjukkan dampak dan kontribusi investasi
teknologi informasi dalam proses pembentukan nilai dalam perusahaan. Prinsip utama dari
nilai teknologi informasi adalah penyerahan tepat waktu, sesuai anggaran dan memberikan
manfaat seperti yang telah diperhitungkan.
Dengan manajemen sumber daya yang baik, akan tersedia infrastruktur teknologi informasi
yang terintegrasi dan ekonomis, teknologi baru diperkenalkan sesuai kebutuhan bisnis, dan
sistem yang usang diperbarui atau digantikan. Di sini, pentingnya sumber daya manusia dapat
dikenali, memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari pengetahuan dan
keahlian secara internal maupun eksternal.
Selanjutnya, yang menjadi perhatian adalah pengukuran unjuk kerja (IT Starategic
Alignment). Tanpa adanya ukuran-ukuran unjuk kerja yang dibuat dan dimonitor, area fokus
lainnya sulit untuk mencapai hasil yang diharapkan. Fase pengukuran unjuk kerja meliputi
aktivitas audit dan penilaian, serta pengukuran unjuk kerja yang berkelanjutan. Hal ini,
menjadi penghubung bagi fase penyelarasan dengan menyediakan bukti bahwa arahan yang
ditetapkan telah diikuti.
Pada dasarnya, Tata Kelola Teknologi Informasi terkait tentang dua hal: penyampaian nilai
bisnis dan manajemen risiko Teknologi Informasi. Penyampaian nilai bisnis didukung oleh
keselarasan antara Teknologi Informasi dan Bisnis. Sedangkan Manajemen Risiko Teknologi
Informasi didukung oleh pengelolaan sumber daya Teknologi Informasi . Sehingga
penyampaian nilai bisnis dan manajemen risiko Teknologi Informasi harus terukur. Pada
akhirnya, hasil pengukuran akan digunakan untuk memperbaiki keselarasan antara
Teknologi Informasi dan bisnis.
Contoh Kerangka Kerja (Framework) pada setiap Area Fokus Tata Kelola Teknologi
Informasi ,
SUMBER :
https://kampus.dictio.id/courses/tata-kelola-teknologi-informasi/lessons/area-fokus-tata-
kelola-teknologi-informasi/ - :~:text=Value Delivery , yaitu Memastikan Teknologi,manfaat
secara langsung terhadap bisnis.