Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Mugiono, Tias Arlianto, dkk. 2013. Panduan Lengkap Jamur. Jakarta:
Penebar Swadaya.

Adikhairani. 2012. “Pemanfaatan Limbah Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus


Lamk) Untuk Pembuatan Berbagai Jenis Pangan dalam Rangka
Penganekaragaman Penyediaan Pangan”. Jurnal Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan Fakultas Teknik Unimed Volume 14 (1). Medan : FMIPA
UNIMED.

Cahyana, Muchroji dan M. Bakrun. 1997. Jamur Tiram. Jakarta: Penebar Swadaya.

Chang, S.T. 1972. The Chinese Mushroom (Volvariella volvaceae). Hongkong: The
Chinese University.

Departemen Perindustrian Republik Indonesia Riset dan Standarisasi Industri Medan.


2008. Tepung Terigu Sebagai Bahan makanan Wajib. Jakarta: Departemen
Perindustrian dan Perdagangan.

Djarijah, N.M dan Djarijah, A.S. 2001. Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta:
Kanisius.

Dwidjoseputro. 1998. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.


Frendi, Riyanto. 2010. Pembibitan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di balai
Pengembangan dan Promosi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPTPH)
Ngipiksari Sleman, Yogyakarta. Tugas Akhir:UNS.

Gandjar, Indrawati. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : yayasan obor
Indonesia.
Gunawan, Agustin Wydia. 2008. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Gupta, Deepika, Mann, Sonia, Sood, Avijin, Rajinder K. 2011. “Phytochemical,
Nutritional and Antioxidant Activity Evaluation of Seeds of Jacfruit
(Artocarpus Heterophyllus L).” International Journal of Pharma and Bio
Sciences, Vol 2(4):337-345.
Hanum, Kusuma A. dan Nengah D. Kuswytasari. 2013. “Efektivitas Pertumbuhan
Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Variasi Media Kayu
Sengon (Paraserianthes falcataria) dan Sabut Kelapa (Cocos nucifera).”
Jurnal Sains dan Seni Pomits Volume2(2):2337-3520.

36
37

Jamilah, Nasution. 2016. “Kandungan Karbohidrat dan Protein Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreotus) pada Media Tanam Serbuk Kayu Kemiri (Aleurites
moluccana) dan Serbuk Kayu Campuran.” Jurnal Eksakta Volume 1:38.

Karimawati, N. 2016. Pemanfaatan Umbi Talas sebagai Media Pertumbuhan Bibit


F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang. Skripsi: UMS.

Khairuzzaman, Annisa. 2009. Mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa.


Yogyakarta : IN AzNa Books.

Mawardi, Agus dan Handayani Fika. 2011. Mengenal dan Bertanam Jamur. Jakarta:
Puri Pustaka.

Nunung, M. D. 2001. Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta: Kanisius.


Nur, Richana dan Titi C. Sunarti. 2004. “Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung
Umbi dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi Kelapa dan
Gembili.” J. Pascapanen Volume 1(1):29-37.

Nurjanah, Serly. 2016. Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu sebagai Media Pertumbuhan
Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang. Skripsi: UMS.

Nurman, S. dan Kahar, A. 1990. Bertanam Jamur dan Seni Memasaknya. Bandung:
Angkasa.
Puspha, Kumara. Dan Harris. 2007. “Potential of RAPD Markers For Identification
of Fruit Types of Artocarpus Heterophyllus Lam Jackfruit.” J.
NatnScLFoundation Sri Lanka Volume 35(3):175-179.
Rajoriya Ashutosh and Gupta Nibha. 2015. “Impact of Different Media on Growth
Characteristics of Mycelial Cultures of Three Wild Edible Mushrooms
Belonging to Russula”. Journal of Agriculture, Forestry and Environmental
Science. Volume 1 (2).

Ratnaningtyas N.I dan Ekowati, N. 2005. “Peningkatan Kualitass dan Kuantitas


Media Tanam untuk Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
melalui Penguatan Teknologi Budidayanya.” Jurnal Pengembangan dan
Penerapan Teknologi, 3(4): 155-160.
Riduwan Muhammad, Hariyanto Didik, dan Nawawi Moch. 2013. “Pertumbuhan
dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada Berbagai Sistem
Penebaran Bibit dan Ketebalan Media”. Jurnal Produksi Tanaman
Volume 1 (1).Malang: Universitas Brawijaya.

Riyanto, F. 2010. Pembibitan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Balai


Pengembangan dan Promosi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPTPH)
Ngipiksari Sleman Yogyakarta.
Samadi, Budi. 2007. Kentang dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.
38

Setiawan, Agung. 2013. Panen Besar Nangka Dalam Pot. Jakarta: PT. Mahadaya.

Sinaga, Meity S. 2011. Budidaya Jamur Merang. Jakarta: Penebar Swadaya.


Singgih, Widian Dharma.2015. “ Pengaruh Subtitusi Proporsi Tepung Beras Ketan
dengan Kentang Pada Pembuatan Wingko Kentang”. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. Vol 3.No 4.Hal: 1575.

Sumarni. 2006. “Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih.” Jurnal Inovasi
Pertanian.

Sumarsih, S. 2015. Bisnis Bibit Jamur Tiram . Jakarta: Penebar Swadaya.

Suparti dan Karimawati Nurul. 2017. “Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram


(Pleurotus Ostreatus) dan Jamur Merang (Volovariella volvaceae) pada
Media Umbi Talas pada Konsentrasi yang Berbeda”. Bioeksperimen Volume
3 (1).
Suriawiria, Unus. 2002. Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta: Kanisius.
Tahir pasaribu, Djumhawan R. Permana, Elsrin R. Alda. 2002. Aneka Jamur
Unggulan Yang Menembus Pasar. Jakarta: Pt. Grasindo.

Thongklang, N., dkk. 2010. “Culture Condition, Inoculum Production and Host
Response of a Wild Mushroom, Phlebopus portentosus Strain CMUHH121-
005”. Maejo International Journal of Science and Technology,5 (03).

Untung, Onny, dkk. 2012. Jamur Merang: 10 Hari Panen, skala Rumah Tanga.
Jakarta: Trubus.

Wahyuni, Shanti. 2012. Ragam Olahan Nangka. Bandung: CV. Arfino Raya.

Wijaya, Sheila. 2014. The Secret of Jamur. Yogyakarta: FlashBokks.

Wulandari, E, dkk. 2012. Limbah Molas: Pemanfaatan sebagai Sumber Karbohidrat


untuk Perkembangbiakan Mikroorganisme. ISSN,2 (5).

Anda mungkin juga menyukai