UJIAN

“KALKULUS II”
NAMA : JESSA PANDEY
NIM : 21209067

SOAL !
1. Buat ringkasan dalam LMS Vidio :
a. Turunan fungsi dua peubah
b. Limit fungsi
2. Pada masing-masing vidio buat 5 soal dan jawabannya!

Jawaban !
1. A. TURUNAN FUNGSI DUA PEUBAH
suatu fungsi dua peubah mempunyai turunan di titik tertentu dan menentukan
turunannya.
Dalam turunan ini, turunan parsial saja tidak cukup. Kita sudah mendefinisikan turunan
parsial dari suatu fungsi dua peubah; tapi eksistensi turunan parsial di suatu titik tidak
memberi kita informasi tentang nilai fungsi di sekitar titik tsb, kecuali
dalam arah sejajar sumbu-x dan sumbu-y.

Terus bagaimana mendefinisikan turunan?

Turunan dari fungsi satu peubah y = f(x) di x = c didefinisikan sebagai
lim ¿ f ( c +h ) −f (c)
f’(c) = h→ 0
h
Sayangnya bentuk ini tidak dapat diperumumuntuk fungsi dua peubah.
lim ¿ f ( c +h ) −f (c)
f’(c ) = h→ 0
h
karena pembagiannya dengan vektor tidak terdefinisi
Fungsi dua peubah f dikatakan mempunyai dua turunan di p = (a,b) jika dan hanya jika
f linear
secara lokal di sekitar p, yakni :

TURUNAN FUNGSI SATU PEUBAH

Jika y = f(x) mempunyai turunan di x = c, maka
lim ¿ f ( c +h ) −f (c) =m
f’(c) = h→ 0
h
maka f linear secara lokal di x ≈ c, yaitu
f ( c+ h )=f ( c )+ hm+hε (h)
Dengan
 lim ε (h) =
h→ 0 h→ 0 [
lim ¿ f ( c+ h )−f (c ) −m =0
h ]
Sebaliknya, jika f linear secara lokal di x ≈ c,
Maka sebutlah
f ( c+ h )=f ( c )+ hm+hε (h)

Dengan
lim ε (h) =
h→ 0 h→ 0 [
lim ¿ f ( c+ h )−f (c ) −m =0
h ]
maka f mempunyai turunan di x = c, yakni
lim ¿ f ( c +h ) −f (c) =m
f’(c) = h→ 0
h
Fungsi dua peubah f dikatakan mempunyaiturunan di p = (a,b) jika dan hanya jika f
linear secara lokal di sekitar p, yakni
f’( p+h ¿=f (p)+(f x ( p), f y ( p))h+ ε (h)h ,
dengan
ε (h)=(ϵ 1 (h) ,ϵ 2 (h)),h=(h ¿ ¿ 1 , h2) ¿,

Dan lim ε (h)=lim ϵ 1 (h), lim ϵ 2 (h)¿=(0 ,0)

h→ 0 h→0 h→0

Vektor f( p):=(f x ( p), f y (p)) disebut turunan atau gradien f di p.

Jadi,f mempunyai turunan di p jika dan hanya
f’( p+h ¿=f (p)+ f ( p)h+ε (h)h
lim ε (h)=0
dengan h→ 0

Beberapa Catatan
1. Jika turunan fungsi satu peubah merupakan bilangan f ’(p), maka turunan fungsi
dua peubah merupakan vektor
( p):=(f x ( p), f y (p))

2. Hasil kali f ( p)h dan ε (h)h merupakan hasil kali titik

3. Definisi turunan fungsi tiga (atau lebih) peubah dapat dirumuskan secara serupa..

TEOREMA
 Jika f mempunyai turunan parsial f x dan f y yang kontinu pada suatu cakram yang
memuat (a,b),maka f mempunyai turunan di (a,b)
Contoh. f(x,y) = x + y mempunyai turunan parsial f x = 2x dan f y = 2y yang
2 2

kontinu pada R2,karena itu f mempunyai turunan di setiap titik.

Jika f mempunyai turunan di p,

maka f kontinu di p.

Catatan. Kontraposisi teorema di atas berbunyi:jika f tidak kontinu di p, maka f

tidak mempunyai turunan di p.

SIFAT TURUNAN
Operator del memenuhi sifat-sifat berikut:
1. f ( p)+ g (p)=f (p)+ g( p)
2. a . f ( p)= a. f ( p)
3. f ( p)g( p)=f ( p)g (p)+ g (p)f ( p)

B. LIMIT FUNGSI
Definisi Persis Limit Fungsi .Bila sebelumnya kita telah mencoba memaknailimit
fungsi di suatu titik secara intuitif, maka skrg kita akan mendefinisikannya secara
persis.

Definisi : lim f (x )=L jika dan hanya jika

h→ 0

“untuk setiap ϵ >¿ terdapat δ >0 sehingga :

Jika 0 < | x-c | < δ ,maka |f(x) – L | < ϵ

Benar/ Salah Kalimat Berikut ?

1. Jika 0 < |x – 1| < 0,1, maka |5x – 5| < 0,5. B
 2. Jika 0 < |x – 1| < 0,01, maka |5x – 5| < 0,05. B
3. Jika 0 < |x – 1| < 0,005, maka |5x – 5| < 0,05 B
4. Jika 0 < |x – 1| < 0,005, maka |5x – 5| < 0,01. S
5. Terdapat δ =0,002 sehingga: Jika 0 < |x – 1| < δ, maka |5x – 5| < 0,01. B
6. Terdapat δ > 0 sehingga: Jika 0 < |x – 1| < δ, maka |5x – 5| < 0,001. B
7. Untuk setiap ε > 0 terdapat δ = ϵ /5 sehingga: Jika 0 < |x – 1| < δ, maka |5x – 5| < ε. B
1. Untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 sehingga: Jika 0 < x < δ, maka |√x| < ε.
Benar; pilih δ = ϵ 2.
2. Untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 sehingga: Jika 0 < |x – 1| < δ, maka |√x – 1| < ε.
Benar; pilih δ = ??
Untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 sehingga: Jika 0 < |x – 2| < δ, maka | x 2 – 4| < ε.

Benar; bilangan δ > 0 yang memenuhi pernyataan di atas adalah δ = ……... ??

2
Ini membuktikan bahwa lim x =4
h→ 0

1. - TURUNAN FUNGSI DUA PEUBAH

1. Apa fungsi dua peubah?
 memetakan setiap pasangan bilangan real terurut (x,y) dalam daerah D ke sebuah
bilangan real z = f(x,y) dalam daerah
2. f(x,y) = sin ( x 2= y 2)
 Turunan parsial f terhadap turunan x
∂f
∂x
=2x cos ( x 2+ y 2 ¿
∂f
∂y
=2ycos ( x 2+ y 2 ¿

3. Jelaskan secara geometri daerah asal masing-masing fungsi f(x,y,z)= √ x 2+ y2 −z2 −9

 X+Y–Z–3=0
Ubalah menjadi bentuk hiperbolah :
2 2 2
x
+y - z =1
3 3 3
4. Tentuka x dan f y dari (x,y) = y cos ( X 2 + Y 2)
f
 f x = cos ( X 2 + Y 2) – 2 y 2 sin ( X 2 + Y 2)
5. Perhatikan bahwa f(x,y) = xe 2 + x 2 y dapat didiferensiasikan dimana-mana dan hitung
gradiennya. Kemudian carilah persamaan bidang singgung di (2,0)
∂f ∂f
 ∂ x =e x =2 xy dan ∂ x = x e2 + x 2 y sehingga ∇ f (x , y)=(e x +2 xy )I +¿ ¿) j
= ¿, xe 2+ x 2)
 = ∇ f(2,0) = i + 6j = (1,6)

- LIMIT FUNGSI
1. Definisi limit lim f (x )=L ?
h→ 0

 Ketika x dekat ke c, maka f(x) dekat ke L, jika kota kontruksi di atas menjadi
definisi formal , maka bahasa matematika yang bisa kita pakai untuk x dekat
dengan c adalah jarak x dengan c dekat. Jarak diwakili oleh tanda mutlak ||, dekat
diwakili oleh nilai konstanta yang kecil (δ \delta). Begitu pun dengan f(x) dekat ke
L. Kita misalkan \epsilon untuk nilai jarak yang kecil. Karena limit berbicara “x
dekat ke c” bukan “x sama dengan c”, maka harus muncul 0 < |x - c| Dan karena
jarak tidak pernah negatif, maka harus dimunculkan ϵ >0 dan δ \ >
Definisi Formal :
∇ ϵ> 0 ,∃ , δ> sedemikian sehingga jika 0 <¿ x−c∨¿ . δ maka∨f (x)−L∨¿ ϵ
2. Tentukan lim ¿ x 2+ x +5 - x 2−x+ 3=
x→ ∞ √ √
Maka niai limit tersebut adalah
 lim ¿ a x 2+ b x+ c - a x 2− p x+ q = b− p
x→ ∞ √ √ 2√ a
¿ x 2+ x +5 - 1−2 3
 lim
x→ ∞ √ √ x 2−x+ 3 = 2 √1 = 2
2 2
lim ¿sin(x + y )
3. (x , y)→(0
x2 + y 2
, 0)

 x = r cosθ
y = r sinθ

r =x + y
2 2 2

dengan ( x , y ) → ( 0 , 0 ) menjadi→ ( 0 , 0 )
Maka
2 2 2
lim ¿ sin(x + y ) lim ¿ sin(r )
(x , y)→(0 , 0)
x2 + y 2
= r →(0 , 0)
r2
2
lim cos( r )2 r
= r →(0 ,0)
2r
lim ¿
= r →(0 , 0) cos(r 2 ¿
lim ¿
= r →(0 , 0) cos(
0¿

=1
 2 2
lim sin(x + y )
Jadi (x , y)→(0 ,0)2 2
=1
x +y
2
9−x
4. lim =
x →3 4− √ x +7
2

 lim ¿ 16−(x +7) = lim ¿ ¿ = 4+4 =8

x →3
4− √ x +7 2 x →3

5. Tentuka f x dan f y dari (x,y) = y cos ( x 2+ y 2)

 f x =cos ( x 2+ y 2) - 2 y 2 sin ( x 2+ y 2)