A. USAHA
Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah.
Usaha sangat dipengaruhi oleh dorongan atau tarikan (gaya). Jika suatu benda diberi gaya
tetapi tidak terjadi perpindahan maka tidak melakukan usaha atau usaha = 0
Apabila usaha disimbolkan dengan W, gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s,
secara matematis usaha dituliskan dalam persamaan berikut.:
W = F. s
dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Untuk memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal untuk mengatasi gaya
gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara matematis gaya tersebut
dapat ditulis sebagai berikut.:
Rumus berat :
w = m.g
Karena besarnya gaya (F) yang digunakan untuk mengangkat suatu benda sama dengan berar
benda (w) maka :
F = w = m.g
Sehingga
F=mg
Karena perpindahan (s) benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), maka usaha
yang dilakukanterhadap benda tersebut sebagai berikut.
W=Fs
W=mgh
dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg
h = perpindahan atau ketinggian (m)
B. LAJU ENERGI ATAU DAYA (P)
adalah besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan
cara membagi besar usaha (W) dengan selang waktunya (t), atau secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut.
𝑊
P=
𝑡
dengan:
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
TUAS (PENGUNGKIT(
Tuas digunakan untuk mengungkit beban. Dengan adanya tuas, benda yang berat dapat
dipindahkan dengan gaya yang kecil.
Berdasarkan gambar di atas, tuas akan mengalami keseimbangan ketika memenuhi persamaan
berikut.
w L
K
F LB
Atau
𝑊 𝑥 𝐿𝑏 = 𝐹 𝑥 𝐿𝑘
Keterangan :
F = gaya (N)
w = berat beban (N)
LB = lengan beban (m)
Lk = lengan kuasa (m)
w Lk
KM
F Lb
MACAM-MACAM TUAS
Ketentuan :
L = Lb + Lk
Contoh tuas jenis pertama yaitu gunting, jungkat jungkit, dan tang.
Titik Tumpu
Lengan Beban
(Lb)
Lengan Kuasa
(Lk)
Ketentuan :
L = Lk
Contoh tuas jenis kedua yaitu gerobak dorong dan pembuka tang.
Kuasa (F)
Beban (w)
Titik Tumpu
Lengan Kuasa
(Lk)
Lengan Beban
(Lb)
Ketentuan:
L = Lb
1. Seseorang mendorong sebuah meja mengunakan gaya sebesar 100 N sehingga meja
berpindah sejauh 5 m. tentukan usaha yang dilakukan orang tersebut
‘
Penyesaian :
Diketahui ;
F = 100 N
S =5m
Ditanya :
W
Jawab :
W=FxS
W = 100 x 5
W = 400 Joule
Usaha total yang dilakukan oleh dua buah gaya F 1 dan F2 pada sebuah benda adalah 120
joule. Jika perpindahan benda adalah 5 meter, tentukan besarnya gaya F2!
Penyesaian :
Diketahui ;
F1 = 36 N
W = 120 Joue
S =5m
Ditanya :
F2
Jawab :
W=FxS
W = (F1 − F2) x S
120 = (36 − F2) x 5
120 / 5 = 36 − F2
24 = 36 − F2
F2 = 36 − 24
F2 = 12 Newton
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 2 kg
h=1m
g = 10 m/s2
Ditanyakan:
W
Jawab:
W = mgh
W = (2 kg)(10 m/s2)(1 m)
W = 20 J
Jadi, usaha untuk memindahkan benda sebesar 20 joule.
B. DAYA
Ani sedang melakukan sebuah usaha sebesar 750 Joule untuk memindahkan sebuah meja
selama 5 menit. Hitunglah besarnya daya yang dilakukan oleh ani untuk memindahkan meja
tersebut !
Penyesaian :
Diketahui ;
W = 750 Joule
t = 5 menit = 5 x 60 sekon = 300 sekon
Ditanya :
W
Jawab :
P = W/t
P = 750 J/300 sekon
P = 2,5 J/s = 2,5 Wat
C. TUAS (PENGUNGKIT)
5m
Sebuah benda seberat 500 N diangkat dengan mengunakan tuas sepanjang 20 m seperti
pada gambar. Tentukan :
a. Gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut
b. Keuntungan mekaniknya.
Penyesaian :
Diketahui ;
L = 20 m
Lk = 5 m
Lb = L = 20 m
w = 500 N
Ditanya :
a. F
b. KM
Jawab :
w x Lb = F x Lk
w x Lb
F=
Lk
500 x 20
F=
5
10.000
F=
5
F = 2000 N