Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022

Statistik Daerah
Kabupaten
Jayapura
2022
STATISTIK DAERAH KABUPATEN JAYAPURA 2022
ISSN :
No. Publikasi : 9403.1802
Katalog BPS :
1101002.9403
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : iv + 46 halaman
Naskah :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Jayapura
(credit for-Windy Army Iriyanti, S.ST)
Gambar Kulit :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik BPS Kabupaten Jayapura
(credit for-Zulkarnaen Maswatu, S.IP)
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura
Dicetak Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022 diterbitkan

oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura berisi berbagai data
dan informasi terpilih seputar Jayapura yang dianalisis secara
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Jayapura.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022
diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah
terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi
statistik yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022 memuat
berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di
Jayawijaya dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan
evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran yang konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempunaan
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data
statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat
luas.
Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Jayapura
Marcus Tuange, S.ST

NIP. 19670304 199211 1 001
DAFTAR
1. Geografi dan Iklim 1 10. Pertanian 20
2. Pemerintahan 3 11. Industri Pengolahan 22
3. Penduduk 6 12. Hotel dan Pariwisata 23
4. Ketenagakerjaan 8 13. Transportasi dan Komunikasi 24
5. Pendidikan 9 14. Perbankan dan Investasi 25
6. Agama & Kemananan 12 15. Harga-Harga 26
7. Kesehatan 13 16. Pendapatan Regional 28
8. Perumahan dan Lingkungan 14 17. Perbandingan Regional 29
9. Pembangunan Manusia 18 Lampiran 31
Sentani, 24 Juli
2022 Mengetahui,
Kepala BPS Kabupaten Jayapura
Marcus Tuange, SST

NIP. 19670304 199211 1
001
Letak astronomis Kabupaten Jayapura
0 0
antara 139 sampai 140 Bujur Timur dan 20
sampai 30 Lintang Selatan. Secara geografis,
Jayapura berbatasan dengan Samudra Pasifik di
sebelah utara, sebelah selatan berbatasan dengan Peta Kabupaten Jayapura
Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten
Tolikara, sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Sarmi, sedangkan sebelah timur
berbatasan dengan Kota Jayapura dan Kabupaten
Keerom.
Berdasarkan Data Bappeda Kabupaten

Jayapura maka Kabupaten Jayapura yang beribu
kota di Sentani, saat ini tercatat, memiliki luas
wilayah sebesar 17.516,6 km2. Distrik Kaureh
merupakan distrik terluas di Kabupaten Jayapura,
yakni 4.357,9 km2 atau sebesar 24,88 persen dari
total luas Kabupaten Jayapura. Distrik Unurum
Guay merupakan distrik terluas kedua setelah
Distrik Kaureh dengan luas wilayah sebesar
3.131,3 km2, kemudian disusul oleh Distrik Airu
yang memiliki luas wilayah sebesar 3.099,0 km2.
Jayapura terbagi menjadi 19 distrik yang terdiri
dari 5 kelurahan dan 139 desa.
StatistikDaerahKabupatenJayapura2022 1
Jumlah Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan
di Kabupaten Jayapura 2021
Sama halnya dengan wilayah
Indonesia lainnya maka Kabupaten Jayapura
mempunyai dua musim yaitu musim kemarau
dan musim penghujan serta memiliki iklim
tropis basah. Berdasarkan Kabupaten
Jayapura dalam Angka, curah hujan tertinggi
terjadi pada bulan Februari sebesar 464,8
mm3 yang terjadi selama 24 hari dan curah
hujan terendah terjadi pada bulan Mei
sebesar 46,9 mm3 dengan jumlah hari hujan
Sumber :Jayapura Dalam Angka 2022
17 hari pada bulan tersebut.
Suhu Udara dan Kelembaban Udara

di Kabupaten Jayapura Tahun 2021
Suhu udara di Kabupaten Jayapura

sepanjang tahun 2021 berkisar dari 21,3 0C
hingga 36,6 0C. Suhu udara terendah terjadi
pada bulan Agustus dan suhu tertinggi terjadi
pada bulan Januari. Sementara kelembapan
udara berkisar antara 38-96 persen.
2 StatistikDaerahKabupatenJayapura2022
Kabupaten Jayapura terbagi atas
Wilayah Administrasi di Kabupaten Jayapura
19 Distrik yang terdiri dari 139 desa dan 5
kelurahan. Jumlah Desa terbanyak berada Tahun 2020
pada Distrik Nimboran yaitu 13 desa.
No. Wilayah Administrasi Jumlah
Sebaliknya jumlah desa terkecil berada Wilayah
pada Distrik Gresi Selatan dan Distrik 1. Kecamatan 19
Ravenirara masing-masing sebanyak 4 2. Desa 139
desa. 3. Kelurahan 5
Sumber : Jayapura dalam Angka 2022
Total Jumlah Pegawai Negeri Sipil

Kabupaten Jayapura pada tahun 2020
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut
sebanyak 3.679 pegawai yang terdiri dari Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di
1.712 pegawai laki-laki dan 1.967 pegawai Kabupaten Jayapura Tahun 2020
perempuan. Jika diklasifikasikan
No. Pendidikan Jumlah
berdasarkan pendidikan terakhir maka Pegawai
jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten 1. SD 31
Jayapura pada tahun 2020 didominasi 2. SLTP/Sederajat 75
oleh pegawai yang memiliki pendidikan 3. SMA/Sederajat 1.256
terakhir tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d. 4. Diploma I,II/Akta I,II 306
5. Diploma III/Akta III/Sarjana Muda 515
6. Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d 1.496

Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022 3

Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kabupaten Jayapura memiliki
Kelamin di Kabupaten Jayapura Periode lembaga legislatif yaitu Dewan Perwakilan
2019-2024
Rakyat Daerah (DPRD) periode 2019-2024
yang berjumlah 25 orang, yang didominasi
oleh Partai Nasdem sebanyak 4 orang, diikuti
oleh Partai PKB, Gerindra, dan PDIP masing-
masing sebanyak 3 orang. Sisanya sebanyak
12 orang berasal dari 8 partai politik lainnya.
Berdasarkan jenis kelamin, anggota DPRD
terdiri dari 21 orang yang berjenis kelamin
laki-laki dan 4 orang perempuan. Hal ini
menunjukkan peran partisipasi perempuan
dalam bidang politik di Kabupaten Jayapura
yang masih terbilang cukup rendah atau
sebesar 16 %.
Pendapatan daerah adalah
semua hak daerah yang diakui sebagai Realisasi APBD Kabupaten Jayapura (Miliar Rupiah)
penambah nilai kekayaan bersih dalam Tahun 2021
periode anggaran tertentu (UU.No.32 Jenis Penerimaan Realisasi
PENDAPATAN DAERAH 1.248,44
1
Tahun 2004 tentang pemerintah 1.1.
Pendapatan Asli Daerah 153,54
Hasil Pajak daerah Hasil Retribusi
98,28
daerah Hasil Pengelolaan
daerah). Pada tahun 2021 realisasi 1.1.1.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
13,20
yang Sah
1.1.2.
Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak / Hasil Bukan Paj
Pendapatan Daerah Kabupaten Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi
2,34 Dan Pemerintah Daerah
1.1.3. Dana Penyesuaian Dan
Jayapura mencapai 1,248 triliun rupiah.
Penerimaan keuangan Kabupaten
1.1.4. 39,72
Jayapura untuk Tahun Anggaran 2021 1.2. 893,94
1.2.1. 38,88
berasal dari PAD, dana perimbangan 1.2.2. 649,25
1.2.3. 180,59
dan lain-lain pendapatan daerah yang
sah. Pendapatan daerah Kabupaten
1.3. 200,97
Jayapura Tahun 2021 masih didominasi
1.3.1. -
oleh penerimaan dana perimbangan
1.3.2. 20,38
yaitu sebesar 893,94 miliar rupiah
dimana komponen terbanyak berasal 1.3.3. Otonomi Khusus 46,07
Bantuan Keuangan dari
dari Dana Alokasi Umum sebesar 1.3.4. Provinsi atau Pemerintah -
649,25 miliar rupiah. Pendapatan yang Daerah Lainnya
2 BELANJA DAERAH 1.466,64
bersumber dari PAD sekitar 153,54 2.1. Belanja Tidak Langsung 655,33
2.2. Belanja Langsung 811,30
miliar rupiah dan yang bersumber dari
2.2.1. Belanja Pegawai -
Lain-lain Pendapatan yang Sah sekitar 2.2.2. Belanja Barang Dan Jasa 478,66
2.2.3. Belanja Modal 331,64
200,97 miliar rupiah.
Jumlah anggaran yang
dibelanjakan selama tahun 2021
mencapai 1,467 triliun rupiah. Proporsi
terbesar pembelajaan digunakan untuk
belanja pegawai yang mencapai 811,3
miliar rupiah.
Jumlah Penduduk Menurut Distrik (orang) Jumlah penduduk di Kabupaten
di Kabupaten Jayapura Tahun 2021
Jayapura pada Tahun 2021 sebanyak 168.476
orang. Jumlah penduduk terbanyak berada di
Distrik Sentani yaitu mencapai 72.443 orang
atau 43 persen dari total penduduk Kabupaten
Jayapura, sedangkan paling kecil berada di
Distrik Airu yaitu hanya 1.096 orang atau 0,65
persen. Distrik dengan jumlah penduduk
terbanyak kedua adalah Distrik Waibu yaitu
sebanyak 19.788 orang, sedangkan distrik lain
memiliki penduduk kurang dari sepuluh ribu
orang.
Guna meningkatkan pertumbuhan

ekonomi suatu wilayah maka jumlah penduduk
yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu
diimbangi juga dengan SDM yang berkualitas.
Jika jumlah penduduk tidak diimbangi dengan
SDM yang berkualitas justru akan menghambat
pertumbuhan itu sendiri yang diakibatkan oleh
Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022
SDM yang belum siap dalam menerima setiap
perubahan.
Indikator Kependudukan Kabupaten Penduduk Kabupaten Jayapura terus

Jayapura mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
No. Uraian Satuan 2021

dengan laju pertumbuhan penduduk tahun 2020-
2021 sebesar 0,014 persen. Kabupaten
1. Jumlah penduduk jiwa 168.476
Jayapura dengan jumlah penduduk 168.476
2. Laju Pertumbuhan % 0,014 orang menyumbang sebesar 3,87 persen
Penduduk Tahun 2020-2021
penduduk di Provinsi Papua. Berdasarkan jenis
3. Kepadatan Penduduk Jiwa 9,62 kelamin, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten
per
2 Jayapura lebih banyak dibanding perempuan,
km
dengan rasio jenis kelamin sebesar 108,85.
4. Rasio Jenis Kelamin 108,85
Artinya, bahwa dari setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 108 hingga 109 penduduk
laki-laki.
Kepadatan penduduk Kabupaten
Jayapura tercatat sebesar 9,62 jiwa setiap km2.
Sebagai distrik dengan jumlah penduduk Kepadatan Penduduk Menurut Distrik
(orang per km2) di Kabupaten Jayapura
terbanyak, Distrik Sentani juga merupakan
Tahun 2021
wilayah dengan penduduk terpadat dimana
tingkat kepadatannya 739,21 orang per km2.
Hal ini dapat diartikan bahwa di Kabupaten
Jayapura terdapat 739 jiwa hingga 740 jiwa per
1 km2. Kepadatan penduduk di Distrik Sentani
ini diikuti dengan 4 distrik lainnya yang memiliki
kepadatan terbesar di antara distrik-distrik
lainnya yaitu Distrik Waibu sebesar 71,19
orang/km2, Distrik Sentani Barat sebesar 43,9
orang/km2, Distrik Ebungfau sebesar 26,82
orang/km2, dan Distrik Kemtuk Gresi sebesar
20,95 orang/km2.
Jika ditinjau berdasarkan jumlah

penduduk terbanyak, Distrik Kaureh
merupakan wilayah dengan jumlah penduduk
terbanyak keempat di Kabupaten Jayapura,
namun berdasarkan kepadatan, Distrik Kaureh Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022
merupakan wilayah dengan penyebaran
penduduk terendah di Kabupaten Jayapura
dimana kepadatannya hanya sebesar 1,37
orang per km2. Selain Distrik Kaureh, terdapat
dua distrik lain yang sebaran penduduknya
hanya 1 hingga dari 2 orang/km2, yaitu Distrik
Unurum Guay dengan kepadatan 1,58
2
orang/km serta Distrik Airu dengan kepadatan
1,85 orang/km2.
Persentase Penduduk Laki-Laki Berumur 15 Tahun
Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang lalu Berdasarkan data Kabupaten
Menurut Status Pekerjan Utama Jayapura Dalam Angka 2022 maka pada
tahun 2021 terdapat sebesar 97.424
penduduk yang berumur 15 tahun ke atas
yang terdiri dari 66.216 angkatan kerja dan
31.208 yang bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja yang bekerja di Kabupaten
Jayapura pada Tahun 2021 terdiri dari
61.008 penduduk atau sebesar 92,13 persen
yang berstatus bekerja dan sisanya sebesar
7.87 merupakan penduduk yang masuk
dalam kategori pengangguran terbuka.
Penduduk yang berumur 15 tahun
ke atas yang bekerja sebagian besar
didominasi oleh laki-laki yaitu sebesar 61,42
persen atau sebesar 37.470 penduduk.
Sedangkan penduduk yang berumur 15
tahun ke atas yang bekerja dan berjenis
kelamin perempuan sebesar 23.538
penduduk atau sebesar 38,58 persen.
Penduduk 15 tahun ke atas yang
bekerja dikategorikan menjadi 6 status
Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022 pekerjaan utama yaitu berusaha sendiri,
berusaha dibantu buruh tidak tetap,
Persentase Penduduk Perempuan Berumur 15 berusaha dibantu buruh tetap,
Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang buruh/karyawan/ pegawai, pekerja bebas
lalu Menurut Status Pekerjan Utama
dan pekerja keluarga atau pekerja yang
tidak dibayar. Penduduk berusia 15 tahun ke
atas yang bekerja paling banyak berstatus
sebagai buruh/karyawan/ pegawai. Selain
berstatus sebagai buruh/karyawan/pegawai,
penduduk berusia 15 tahun ke atas yang
bekerja juga banyak yang berstatus
berusaha sendiri. Hal ini menunjukkan
keadaan penduduk di Kabupaten Jayapura
cukup baik secara finansial.
Pada diagram ditunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk berusia 15 tahun
ke atas yang bekerja dan berjenis kelamin
laki-laki merupakan penduduk yang
berstatus buruh/karyawan/pegawai.
Sedangkan penduduk yang berusia 15 tahun
ke atas yang bekerja dan berjenis kelamin
perempuan sebagian besar merupakan
Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022 pekerja keluarga atau tidak dibayar.
Indikator Ketenagakerjaan Tahun 2019 (%)
No. Uraian Laki-Laki Perempuan Total

1. Tingkat Partisipasi Angkatan 79,07 51,03 66,02
Kerja (TPAK)
2. Tingkat Penggangguran Terbuka 6,30 15,68 9,68
(TPT)
3. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 90,32 93,70 84,32
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) merupakan persentase jumlah angkatan

kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan bersarnya persentase penduduk
usia kerja yang aktif secara ekonomi disuatu wilayah. Semakin tinggi nilai TPAK,
menunjukan bahwa semakin tinggi pula pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia
untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian. TPAK Kabupaten Jayapura
tahun 2019 adalah sebesar 66,02 %. Hal ini berarti dari 100 orang penduduk usia 15 tahun
keatas, sebanyak 66 orang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa (terlibat dalam
perekonomian) di Kabupaten Jayapura pada tahun 2019. Jika dibandingkan berdasarkan
jenis kelamin maka TPAK laki-laki (79,07 persen) sedikit lebih tinggi dibandingkan TPAK
perempuan (51,03 persen).
Selain itu, terdapat juga Tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang merupakan
persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. TPT mengindikasikan
bersarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran. Angka TPT yang
tinggi menunjukan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar
kerja. Angka TPT Kabupaten Jayapura pada tahun 2019 adalah sebesar 9,68%. Dapat
dikatakan bahwa pada tahun 2019 di Kabupaten Jayapura ada sebanyak 9,68 persen
pengangguran terbuka, atau dengan kata lain dari 100 orang penduduk usia kerja yang
tersedia di Kabupaten Jayapura, ada sekitar 10 orang yang tidak memiliki pekerjaan.
Adapula indidikator ketenaga kerjaan lainnya yaitu Tingkat Kesempatan Kerja
(TKK) tahun 2019 yang merupakan persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas
yang bekerja terhadap jumlah angkatan kerja. Jika dilihat pada tabel terlampir maka
kesempatan kerja di Kabupaten Jayapura dapat dikatakan cukup tinggi. Hal ini
dikarenakan TKK Kabupaten Jayapura sebesar 84,32 persen yang berarti dari 100
penduduk usia 15 tahun ke atas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa
(angkatan kerja), maka terdapat sebanyak 84 orang merupakan penduduk bekerja.
Nilai TPAK, TPT dan TKK yang cukup baik memang dapat disimpulkan bahwa
angkatan kerja yang berusia 15 tahun ke atas di Kabupaten Jayapura sudah terserap
ke pasar tenaga kerja. Namun, bila dikaji lebih jauh menurut status pekerjaan
utamanya maka sebagian besar tenaga kerja ini masih merupakan pekerja yang
berusaha dibantu buruh tidak tetap/ buruh tidak dibayar serta masih merupakan
pekerja keluarga. Hal ini menyebabkan angkatan kerja ini di sisi lain memang sudah
bekerja namun di sisi lain masih belum tercukupi dengan baik secara finansial.
Hal ini tentunya membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat. Karena

pekerjaan yang layak bagi seseorang adalah pekerjaan yang mampu memenuhi
kebutuhan sandang, pangan maupun papan bagi warganya. Jika penduduknya sudah
bekerja namun tidak mencukupkan kebutuhan finansialnya maka pekerjaan tersebut
belumlah tepat bagi penduduk tersebut.
Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio
Murid Terhadap Guru di Kabupaten
Jayapura Tahun 2021
Jumlah Rasio
Jenjang Murid Terhadap Guru Sektor pendidikan adalah sektor
PendidikanMuridGuruSekolah yang mendukung dalam pembangunan
suatu manusia. Oleh sebab itu,
Sekolah
I 5.920448 64 13,21 ketersediaan sekolah dari tingkat dasar
Dasar
IIMI - - - -
hingga perguruan tinggi di suatu wilayah
amatlah mendukung terciptanya SDM
II
SMP
IIVVV
677 - 9 - yang berkualitas. Di sisi lain ketersediaan
sekolah juga perlu didukung dengan
MTs - - - -
SMA SMK 2.491 - 314 19 - 0,70 akses terhadap sarana tersebut sehingga
221 7 dampaknya bisa benar-benar dirasakan
Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022 oleh penduduk setempat.
Berdasarkan Jayapura dalam

Angka Tahun 2021
Penyebaran Sekolah Berdasarkan Distrik di Kabupaten Jayapura Tahunterlihat
2022 bahwa
persebaran sekolah dasar sudah ada di
40 distrik di Kabupaten Jayapura, SMP
Jenjang Pendidikan Jumlah Distrik
sudah ada di 19 distrik, SMA ada di 8
distrik. Sedangkan MI, MTS dan SMK
masih hanya ada di 1 distrik yakni
1 Sekolah Dasar 40
Sentani dan SMK hanya ada di 3 ditrik.
2 MI 1
3 SMP 19 Selain itu, jika dilihat berdasarkan
rasio murid terhadap guru maka jenjang
4 MTs 1
pendidikan sekolah dasar merupakan
5 SMA 8
jenjang pendidikan dengan rasio terbesar
6 SMK 3 yaitu 13,21 Artinya, rata-rata satu orang
Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022 guru mengajar 13 hingga 14 siswa.
Sedangkan untuk SMK, jumlah guru lebih
banyak daripada muridnya. Hal ini
menunjukkan, jumlah guru yang tidak
sebanding dengan banyaknya murid di
wilayah tersebut.
Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2019 – 2021
di Kabupaten Jayapura
No. Jenjang Pendidikan 2019 2020 2021
1 SD 93,92 94,64 94,64
2 SMP 72,34 72,94 73,35
3 SMA 70,28 68,10 68,14
Sumber : Data BPS diolah
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok
umur tersebut. Sebagai contoh, APM SD merupakan proporsi jumlah penduduk umur 7-12
tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan sekolah dasar terhadap jumlah penduduk umur
7-12 tahun. APM yang bernilai 100 persen menunjukkan bahwa semua penduduk
bersekolah tepat waktu sesuai dengan usia sekolah dan jenjang pendidikannya.
Pada tahun 2019 tercatat bahwa APM SD Kabupaten Jayapura sebesar 93,92
persen. Artinya, terdapat 94 persen penduduk usia sekolah dasar (7-12 tahun) yang sudah
dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Kemudian
presentase APM SD Kabupaten Jayapura semakin meningkat pada tahun 2020 dan 2021.
Hal ini menunjukan adanya perbaikan tingkat pendidikan SD dari tahun ketahun di
Kabupaten Jayapura. Jika dilihat dari table diatas tercatat bahwa APM Kabupaten
Jayapura baik tingkat SD, SMP maupun SMA masih belum mencapai 100 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa penduduk di Kabupaten Jayapura pada tahun 2019 -
2021 belum seluruhnya bersekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya. Selain itu dapat
dilihat bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin rendah persentase yang didapat.
Sebagai contoh pada jenjang SMA, justru dari tahun 2019 hingga 2021 persentasenya
semakin menurun. Hal ini bisa jadi karena penduduk secara ekonomi belum sanggup untuk
meneruskan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi atau bisa jadi penduduk belum paham
adanya beasiswa-beasiswa dari pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini tentu dapat
menjadi masukan pada pemerintah agar lebih gencar mempublikasikan terkait bantuan
pendidikan.
Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2019 – 2021 di Kabupaten Jayapura
Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Jayapura
No. Jenjang Pendidikan 2019 2020 2021
1 SD
105,41 103,54 104,97
2 SMP
88,54 94,70 96,22
3 SMA
124,51 122,35 122,10
Selain, APM terdapat juga APK yang merupakan proporsi anak yang bersekolah pada
suatu jenjang pendidikan tertentu terhadap penduduk pada kelompok usia yang berada di
jenjang pendidikannya. Sebagai contoh, APK SD merupakan proporsi jumlah murid yang
bersekolah di sekolah dasar terhadap jumlah penduduk usia 7-12 tahun. Sehingga, APK
menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum pada suatu jenjang pendidikan. Pada
tabel terlihat bahwa APK SMA lebih tinggi dibanding jenjang pendidikan lainnya.
APK suatu jenjang pendidikan bisa mempunyai nilai lebih dari 100. Hal ini disebabkan
oleh adanya siswa yang bersekolah di luar jenjang usia yang seharusnya. Sebagai contoh,
APK SMA tahun 2019 yakni 124,51. Hal ini berarti terdapat 25 persen siswa yang bersekolah
tidak pada jenjang yang seharusnya.
Nilai APM akan selalu lebih rendah dibandingkan APK. Karena, APM membatasi usia
siswa sesuai dengan usia sekolah dan jenjang pendidikan sehingga angkanya akan selalu
lebih kecil.
Perbandingan Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2021
No. Uraian Jayapura Kota Jayapura
1 Harapan Lama Sekolah (Tahun) 14,39 15,02
2 Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 10,05 11,07
Dalam penghitungan IPM terdapat indikator dimensi pengetahuan yaitu harapan lama
sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS). Harapan lama sekolah didefinisikan sebagai
lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa
mendatang. Pada tahun 2021 nilai HLS Kabupaten Jayapura adalah 14,39. Artinya, secara
rata-rata anak usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan formal memiliki peluang untuk
bersekolah selama 14 tahun atau mencapai jenjang diploma 2 (D2).
Jika dibandingkan dengan Kota Jayapura maka harapan lama sekolah Kota Jayapura
lebih tinggi sedikit yaitu sebesar 15 sehingga secara rata-rata anak usia 7 tahun yang
masuk jenjang pendidikan formal di Kota Jayapura memiliki peluang untuk bersekolah
selama 15 tahun atau mencapai diploma 3 (D3).
Sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) digunakan untuk mengetahui kualitas

pendidikan masyarakat dalam suatu wilayah. Rata-rata lama sekolah didefinisikan sebagai
jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Sehingga
semakin tinggi rata-rata lama sekolah suatu penduduk maka semakin tinggi mutu SDM
masyarakatnya. Cakupan penghitungan RLS adalah penduduk usia 25 tahun ke atas,
dengan asumsi bahwa pada umur 25 tahun seseorang telah selesai menempuh proses
pendidikan.
Rata-rata lama sekolah Kabupaten Jayapura pada tahun 2021 sebesar 10,05 tahun.
Artinya, secara rata-rata penduduk di Kabupaten Jayapura yang berusia 25 tahun ke atas
telah menempuh pendidikan selama 10 tahun atau telah mengenyam pendidikan sampai
SMA kelas 1. Berbeda halnya dengan Kota Jayapura dimana rata-rata penduduk di Kota
Jayapura yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan sampai SMA kelas 2.
Berdasarkan indikator-indikator di atas dapat disimpulkan perlunya peran pemerintah

dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kabupaten Jayapura. Hal ini dikarenakan jika
dilihat nilai APMnya maka partisipasi penduduk dari jenjang pendidikan SD ke jenjang
pendidikan SMA mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi jenjang
pendidikannya maka partisipasi penduduk di Kabupaten Jayapura semakin berkurang.
Selain itu, kelengkapan akan sumber daya guru serta fasilitas sekolah yang memadai dan
berkualitas juga dirasa perlu tersedia.
Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan manusia yang berkualitas dan

terdidik sesuai dengan tuntutan jaman. Sehingga diharapkan dengan terpenuhi dan
terciptanya manusia yang terdidik di masa mendatang mereka dapat mencukupi
kebutuhannya dan dapat hidup dengan lebih layak.
Berdasarkan Jayapura Dalam Angka 2022
maka pada tahun 2021 ada sebanyak 574 jumlah Jumlah Tempat Ibadah di Kabupaten Jayapura Tahun
2022
tempat peribadatan di Kabupaten Jayapura yang
terdiri dari 82 masjid, 465 gereja protestan, 22 No. Tempat Ibadah Jumlah
gereja katholik , 3 Pura dan 2 Vihara. Sedangkan 1. Masjid 82
jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura menurut
2. Gereja Protestan 465
data Kementrian Agama paling banyak menganut
agama Kristen Protestan. 3. Gereja Katolik 22
4. Pura 3
Garis kemiskinan menunjukkan jumlah 5. Vihara 2
rupiahminimumyangdibutuhkanuntuk
Total 574
memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan Sumber : Jayapura dalam Angka 2022
yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per
hari dan kebutuhan pokok bukan makanan. Garis Kemiskinan Kabupaten Jayapura Tahun
Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran 2015-2021
konsumsi per kapita per bulan di bawah garis
kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk
miskin. Dari grafik terlihat bahwa nilai rupiah garis
kemiskinan semakin meningkat setiap tahunnya.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh taraf kehidupan
yang membaik atau justeru disebabkan oleh
harga yang meningkat. Tahun 2021 penduduk
Jayapura dengan rata-rata pengeluaran perkapita
perbulan yang kurang dari Rp. 624.845
dikatagorikan sebagai penduduk miskin.
Indeks Kedalaman kemiskinan adalah Sumber : Data BPS diolah

Ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran
masing-masing penduduk miskin terhadap garis Tingkat Kedalaman (P1) dan Keparahan (P2)
Kemiskinan Kabupaten Jayapura Tahun
kemiskinan. Penurunan nilai indeks Kedalaman
2015-2021
Kemiskinan mengindikasikan bahwa rata-rata
pengeluaran penduduk miskin cenderung makin
mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan
pengeluaran penduduk miskin juga semakin
menyempit.
Sedangkan Keparahan Kemiskinan adalah

adalah Indeks yang memberikan informasi
mengenai gambaran penyebaran pengeluaran di
antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai
indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran
di antara penduduk miskin.
Bidang Kesehatan adalah salah satu
Jumlah Fasilitas Kesehatan di bidang yang masuk dalam 9 agenda
Kabupaten Jayapura Tahun prioritas (Nawacita) yang dicanangkan
2021
dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Fasilitas Kesehatan Jumlah Beberapa sasarannya adalah revolusi
mental masyarakat agar memiliki paradigma
kesehatan, penguatan pelayanan
1 Rumah Sakit 2 kesehatan masyarakat dan mewujudkan
jaminan kesehatan nasional. Hal ini
2 Poliklinik 11
tentunya perlu didukung dengan sarana dan
3 Puskesmas 21
prasana yang memadai.
4 Puskesmas Pembantu 64
5 Posyandu 223 Pada tahun 2021, sarana kesehatan

yang ada di Kabupaten Jayapura terdapat
6 Apotek 28
sebanyak 2 Rumah Sakit, 11 Poliklinik, 21
Sumber : Jayapura dalam Angka 2022 Puskesmas, 64 Puskesmas Pembantu, 223
Posyandu, dan 28 Apotek. Distrik yang
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten memiliki fasilitas paling lengkap adalah
Jayapura Tahun 2021 Distrik Sentani. Fasilitas kesehatan yang
Tenaga Kesehatan Jumlah ada di setiap distrik adalah Puskesmas.
Banyaknya tenaga kesehatan yang

tercatat di Kabupaten Jayapura dapat dilihat
1 Dokter 69
pada tabel di samping. Hampir di semua
2 Dokter Gigi 6 distrik di Kabupaten Jayapura terdapat
3 Perawat 383 dokter minimal 1 dokter, kecuali Distrik Airu
4 Bidan 239 yang tidak memiliki dokter. Distrik dengan
jumlah dokter paling banyak adalah Distrik
5 Tenaga Kefarmasian 45
6 Tenaga 29
Waibu karena Rumah Sakit Umum Daerah
Kesehatan
Masyarakat
30
Kabupaten Jayapura terletak di Distrik
7 Tenaga
Waibu, yaitu sebanyak 42 dokter. Demikian
Kesehatan
Lingkungan
8 Tenaga Gizi 38 juga tenaga kesehatan lainnya paling
9 Ahli Teknologi 56 banyak terdapat di Distrik Waibu,
Laboratorium Medik Keberadaan dokter gigi hanya terdapat di
Distrik Sentani Barat, Waibu, Sentani, dan
Sentani Timur.
Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Distrik
Pada tahun 2021, Kabupaten Pada Tahun 2022
Jayapura memiliki 2 unit Rumah Sakit Umum.
satu unit terletak di desa Doyo Baru Distrik
Waibu yakni RSUD Yowari dan satu unit lagi
terletak di Distrik Sentani yakni rumah sakit
angkatan udara. Jumlah Puskesmas pada
tahun 2021 berjumlah 20 unit, sedangkan
puskesmas pembantu berjumlah 64.
Berdasarkan data DDA Jayapura

tahun 2022, hampir semua kecamatan telah
ada tenaga kesehatannya seperti dokter,
perawat, bidan, dan tenaga farmasi, kecuali
distrik Airu masih belum ada dokter. Untuk
dokter gigi baru tersedia di Sentani Barat,
Waibu, Sentani Kota dan Sentani Timur.
Untuk puskesmas dengan rawat inap Sumber : Jayapura dalam Angka 2022
pada tahun 2021 telah ada di Distrik Kaureh,
Distrik Yapsi, DIstrik Nimboran, Distrik Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Non
Unurum Guay, Distrik Demta dan Sentani. Rawat Inap/Kecamatan Th. 2021
Sedangkan untuk yang non rawat inap terlihat
pada table disamping lebih tersebar hampir
merata. Terlihat bahwa minimal ada salah
satu puskesmas disetiap distrik di Kabupaten
Jayapura pada tahun 2021.
Sumber : DDA Jayapura 2022
Kebutuhan utama manusia adalah terpenuhinya sandang, pangan dan papan dalam
hidupnya. Rumah termasuk dalam salah satu kebutuhan utama manusia. Karena rumah
berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak bagi penghuninya. Selain itu, tingkat kesejahteraan
suatu penduduk juga dapat diukur dengan kualitas rumah yang dihuni. Berdasarkan
Permenpera 22 Tahun 2008 maka rumah harus memenuhi beberapa syarat seperti
keselamatan bangunan (pondasi bangunan), menjamin kesehatan (kecukupan pencahayaan,
sirkulasi udara, dan penyediaan sanitasi layak) dan memenuhi luas bangunan minimum.
Adapun beberapa indikator yang juga digunakan oleh Badan Pusat Statistik untuk
mengukur kualitas rumah tinggal suatu penduduk seperti rata-rata luas lantai per kapita, jenis
lantai, jenis atap terluas jenis dinding. Pada umumnya, suatu rumah yang dikategorikan layak
huni memiliki jenis atap terluas terbuat dari beton, genteng (keramik/metal/tanah liat tradisional)
dan memiliki jenis dinding yang terbuat dari tembok, plesteran anyaman bambu/kawat, kayu,
dan anyaman bambu.
Sementara itu, sebagian besar pengeluaran penduduk asli Kabupaten Jayapura

untuk konsumsi bukan makanan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan
fasilitas rumah tangga. Persentase pengeluaran konsumsi penduduk untuk kelompok ini
mencapai 58,40 persen. Selanjutnya adalah pengeluaran untuk konsumsi aneka barang
dan jasa yaitu sebesar 22,70 persen, dan di urutan ketiga adalah untuk keperluan pesta
dan upacara yaitu sebesar 6,59 persen.
Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Komoditas Non

Makanan (rupiah) di Kabupate Jayapura Tahun 2020 dan 2021
Sumber : DDA Kabupaten Jayapura Tahun 2022
Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan (KM) di
Kabupaten Jayapura Tahun 2021
Menurut data DDA Kabupaten
Jayapura Tahun 2022, pada tahun 2021
jalanan dengan kondisi baik ada sepanjang
262,91 KM, sedangkan yang mengalami
rusak berat ada sepanjang 177,50 KM. Hal
ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi
pemerintah setempat agar lebih
memperhatikan kondisi jalanan di
Kabupaten Jayapura mengingat Kabupaten
Jayapura adalah tempat persinggahan bagi
banyak wisatawan yang akan berpergian
menuju derah lainnya di Provinsi Papua.
Selain itu pada tahun 2017 hingga Sumber : DDA Kabupaten Jayapura 2022
saat ini diketahui bahwa pemerintah
Kabupaten Jayapura berupaya maksimal
membenahi jalanan di Kabupaten Jayapura,
tepatnya pada distrik Sentani Barat, Sentani Persentase Kondisi Permukaan Jalan di
Timur, Waibu, Depapre, Nimboran, Kabupaten Jayapura Tahun 2021
Nimbokrang, Sentani, Namblong, Kemtuk,
Kemtuk Gresi dan masih banyak distrik
lainnya yang menjadi perhatian pemerintah
untuk mendukung adanya PON 2020 yang
dilaksakan pada tahun 2021.
Pada dasarnya kondisi jalan yang

baik terlihat yang paling dominan di
Kabupaten Jayapura. Pada diagram
lingkaran disamping terlihat sebesar 38
persen kondisi jalanan yang baik, 5 persen
sedang, 23 persen rusak ringan dan
sisanya adalah rusak berat.
Sumber : DDA Kabupaten Jayapura 2022
Kemiskinan merupakan salah satu indikator umum digunakan untuk mengukur
tingkat kesejahteraan suatu negara. Angka kemiskinan yang rendah menunjukkan
tingkat kesejahteraan suatu penduduk yang cukup baik. Sehingga kemiskinan sudah
pasti menjadi program yang utama dalam pembangunan suatu wilayah.
BPS menggunakan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic need

approach). Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
pengeluaran. Dalam menentukan batasan minimum pengeluaran makanan dan non
makanan untuk menentukan status kemiskinan suatu penduduk, maka BPS
menggunakan garis kemiskinan. Garis kemiskinan adalah nilai pengeluaran minimum
makanan yang setara dengan 2.100 kilo kalori ditambah dengan nilai pengeluaran
minimum non makanan.
Sehingga suatu penduduk dikategorikan miskin apabila memiliki rata-rata

pengeluaran makanan dan bukan makanannya di bawah garis kemiskinan.
Sebaliknya, jika penduduk memiliki rata-rata pengeluaran makanan dan non
makanan di atas garis kemiskinan maka dikategorikan sebagai penduduk yang tidak
miskin.
Indikator Kemiskinan Kabupaten Jayapura

Uraian 2020 2021
Jumlah Penduduk Miskin(000 orang) 16,61 15,56
Persentase Penduduk Miskin 12,44 12,13
Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/bulan) 601.005 624.845
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2,04 2,42
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0,53 0,70
Pada tahun 2020 BPS mencatat garis kemiskinan penduduk Jayapura sebesar
601.005 rupiah per kapita per bulan dengan persentase penduduk miskinnya sebesar
12,44 persen. Sedangkan pada tahun 2021 tercatat garis kemiskinan penduduk
Jayapura sebesar 624.845 rupiah per kapita per bulan dan presentase penduduk
miskinnya menurun dari tahun sebelumnya menjadi 12,13 persen. Persentase
penduduk miskin ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 0,31
persen.
Dilain sisi, indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami peningkatan dari

2,04 menuju 2,42 ditahun 2021. Indeks Keparahan Kemiskinan juga mengalami hal
yang sama yaitu meningkat dari 0,53 menjadi 0,70 pada tahun 2021. Peningkatan
Indeks Kedalaman Kemiskinan mengindikasikan bahwa rata – rata pengeluaran
penduduk miskin semakin menjauh dari garis kemiskinan, hal ini berarti dapat
dikatakan semakin miskin.
Kemudian terlihat bahwa Indeks Keparahan Kemiskinan juga meningkat. Hal

ini menunjukan variasi yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya dalam
pengeluaran makanan dan non makanan diantara penduduk miskin. Hal ini bisa jadi
dipengaruhi oleh harga-harga yang meningkat pesat, sedangkan pendapatan
penduduk tetap sama. Sehingga akhirnya dengan nilai pendapatan yang sama di
tahun 2021, penduduk justeru tidak semakin tidak dapat mencukupi kebutuhannya.
Ada banyak factor lainnya yang dapat mempengaruhi seperti adanya pandemic
sehingga banyak usaha yang tutup dan adanya kelangkaan produk.
Perkembangan Usia Harapan Hidup Usia harapan hidup (UHH) adalah
Kabupaten Jayapura Tahun 2017 – salah satu komponen dalam pembentukan
2021 indeks pembangunan manusia. UHH juga
merupakan salah satu indikator yang
mumpuni dalam mengevaluasi kinerja
pemerintahannya dalam hal kesejahteraan
rakyat di bidang kesehatan. Usia harapan
hidup adalah perkiraan rata-rata banyaknya
tahun yang dapat ditempuh seseorang
selama hidup dari sejak lahir.
UHH Kabupaten Jayapura pada
tahun 2017 sebesar 66,47 tahun sehingga
dapat dikatakan bahwa rata-rata lama hidup
Sumber : Data BPS diolah seseorang saat lahir adalah hingga berusia
66 tahun. Secara umum, peningkatan
pencapaian UHH dalam kurun waktu 5 tahun
menunjukkan tren membaik, atau dapat
Pengeluaran per Kapita dan IPM diartikan bahwa tingkat kesehatan
Kabupaten Jayapura dari Tahun 2017- masyarakat Kabupaten Jayapura semakin
2021 baik.
Pengeluaran/ Jika dibandingkan dengan rata-rata
Tahun IPM
Kapita/Tahun(Ribu Rp) 10.055
10.160
lama hidup Indonesia pada tahun 2021 yang
2017 70,97 mencapai 74 tahun maka rata-rata lama
2018 10.375 71,25
9.898 hidup di Kabupaten Jayapura masih
2019 71,84
2020 9.989 71,69
tergolong rendah mengingat fasilitas sarana,
2021 72,03 prasarana serta tingkat pemahaman
penduduk akan kesehatan yang masih perlu
dibenahi.
Sementara itu, adapun komponen
IPM lainnya yaitu pengeluaran per kapita
yang terlihat berfluktuatif setiap tahunnya.
Rata – Rata Lama Sekolah di Kabupaten Hal ini dapat disebabkan oleh factor harga
Jayapura Tahun 2017 – 2021 atau adanya masa pandemi. Pada tahun
2017 pengeluaran per kapita per tahun di
Kabupaten Jayapura mencapai 10 juta
rupiah, pada tahun 2021 menurun menjadi 9
IPM Kabupaten Jayapura pada tahun
2017-2021 menunjukkan peningkatan
sebesar 1,06. Hal ini sejalan dengan IPM
Indonesia yang terus naik dari tahun ke
tahun walaupun tidak secara signifikan.
Peningkatan IPM ini menunjukkan adanya
Sumber : Data BPS diolah peningkatan pembangunan kualitas hidup
manusia yang dilihat dari segi kesehatan,
pendidikan dan pengeluaran per kapita yang
disesuaikan.
Pada tahun 2021 terdapat beberapa
tanaman hortikultura yang tumbuh di Kabupaten Produksi Tanaman Sayuran Semusim di
Jayapura. Produksi tanaman sayuran semusim Kabupaten Jayapura Tahun 2021
tahun 2021 di kabupaten jayapura di antaranya
No. Tanaman Produksi
cabai besar 696,73 ton, tomat 396,85 ton, petsai
957,25 ton, bayam 648,25 ton, kacang panjang (Ton)
647,45 1. Cabai Besar 696,73
ton, kangkung 736,4 ton, dan buncis 101,03 2. Tomat 396,85

ton. Petsai sebagai salah satu tanaman 3. Petsai 957,25
produksi yang cukup tinggi.
4. Bayam 648,25
Produksi tanaman biofarma tahun 5. Kacang Panjang 647,45
2021 di antaranya jahe 15.459 kg, kunyit
6. Kangkung 736,40
3.003 kg, dan lengkuas 2.646 kg.
7. Buncis 101,03
Produksi tanaman buah-buahan Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022
tahunan tahun 2021 di antaranya durian
257,70 ton, jeruk 128,18 ton, mangga 224,24 Produksi Tanaman Biofarma di
ton, pisang 5.348,40 ton, duku 39,30 ton. Kabupaten Jayapura Tahun 2021
Pisang adalah salah satu tanaman yang No. Tanaman Produksi
memiliki produksi terbesar.
(kg)
Produksi perkebuanan tahun 2021 1. Jahe 15.459
di kabupaten Jayapura diantaranya Kelapa
2. Kunyit 3.003
2.595 ton, kopi 0.50 ton, dan kakao 1.148,01
3. Laos/Lengkuas 2.646
ton
Berdasarkan uraian di atas sektor
Produksi Tanaman Buah-buahan
pertanian amat sangat perlu menjadi Tahunan di Kabupaten Jayapura Tahun
perhatian oleh pemerintah setempat. Karena, 2021
sektor pertanian selain merupakan mata No. Tanaman Produksi
pencaharian bagi penduduk setempat, sektor (Ton)
pertanian juga didukung dengan tanah yang 1. Durian 257,70
subur. Oleh sebab itu, sektor ini merupakan 2. Jeruk 128,18
peluang yang amat baik bagi pembangunan 3. Mangga 224,24
di Kabupaten Jayapura. 4. Pisang 5.348,40

5. Duku 39,40
6. Rambutan 99,30
Buah Pisang merupakan buah dengan
produksi terbanyak setiap tahunnya. Dapat
Produksi Buah – Buahan (Ton) Kabupaten
Jayapura Tahun 2018 – 2021 dilihat dari table disamping, dari tahun 2018
hingga tahun 2021 produksi buah pisang
adalah yang terbanyak, sedangkan produksi
manga, rambutan, duku, jeruk dan durian
terlihat memiliki rata-rata jumlah peroduksi
yang tidak jauh berbeda.
Produksi tanaman sayuran dan buah

buahan semusim tahun 2021 di Kabupaten
Jayapura di antaranya bayam 648,25 ton, cabe
696,73 ton, kacang panjang 647,45 ton,
kangkung 736,4 ton, petsai 957,25 ton, tomat
396,85 ton dan buncis 101,03 ton. Produksi
Sumber : Jayapura dalam Angka Tahun 2022 tanaman biofarma tahun 2021 di antaranya
jahe 15.459 Kg, lengkuas 2.646 dan kunyit
3.03. Produksi tanaman sayuran dan buah
Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan buahan tahunan tahun 2021 di antaranya
Semusim Menurut Jenis Tanaman di Mangga 224,24 ton, rambutan 99,3 ton, duku
Kabupaten Jayapura (Ton), 2018–2021 39,4 ton, jeruk 128,18 ton, durian 257,7 ton dan
pisang 5.348,4 ton.
Produksi perkebuanan tahun 2021 di

kabupaten Jayapura diantaranya Kelapa 2.595
ton, kopi 0.50 ton, dan kakao 1.148,01 ton.
Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut

Jenis Tanaman di Kabupaten Jayapura (kg),
2018–2021
Persentase Listrik Terjual di Kabupaten Jayapura Per Distrik Tahun 2021
Di tahun 2021 daya listrik terpasang di Kabupaten Jayapura adalah 25.456 KW

dengan produksi listrik sebesar 2.841.133 KWh. Listrik terjual sebesar 104.309.426 KWh,
dipakai sendiri sebesar 26.000 KWh, susut/hilang sebesar 104.288.426KWh
Pada tahun 2021 jumlah pelanggan air (PDAM) di Kabupaten Jayapura adalah
sebanyak 4.123 pelanggan, dengan nilai air bersih yang disalurkan sebesar hampir 3,4
Milliar Rupiah. Sementara volume air bersih yang disalurnya sebanyak 474.260 m3.
Volume air bersih yang disalurkan adalah banyaknya air bersih yang disalurkan
oleh perusahaan air bersih (dalam satuan m3). Semakin besar volume air bersih yang
disalurkan maka akan semakin terpenuhi kebutuhan konsumen akan air bersih.
Jumlah Akomodasi Hotel, Kamar dan
Tempat Tidur di Provinsi Papua
Tahun 2020 Sebagai pusat transportasi udara di
Provinsi Papua menjadikan Kabupaten
Jayapura sebagai tempat yang begitu
berpengaruh dalam kegiatan pariwisata dan
perdagangan. Ada lebih banyak penerbangan
dengan transit di Provinsi Papua melalui bandar
udara Sentani. Banyak wisatawan dalam negeri
maupun dari luar negeri yang melakukan wisata
di Papua dan tidak tertinggal untuk singgah
berjalan-jalan di Kabupaten Jayapura.
Tahun 2021 Kabupaten Jayapura

adalah tuan rumah bagi kegiatan PON 2020
sehingga meskipun sempat terpuruk keadaan
transportasi udara maupun pariwisata di
Kabupaten Jayapura pada tahun 2020, namun
pada tahun 2021 terjadi lonjakan penumpang
atau wisatawan dikarenakan adanya PON2020
tersebut.
Terlihat ada banyak usaha UMKM

Sumber : Statistik Hotel Provinsi Papua 2020 maupun usaha yang tergolong mapan yang ikut
bangkrut karena adanya Pandemi Covid19,
namun pada trimester III tahun 2020 terlihat
Jumlah Penumpang Pesawat Udara Pada Kabupaten Jayapura pulih lebih cepat dengan
Bandar Udara Sentani Tahun 2021
adanya persiapan PON 2020. Ada banyak hotel
melati maupun bintang yang baru buka, ada
juga restoran dan tempat wisata yang baru
dibuka tahun 2020 hingga akhir 2021.
Menurut data Satistik Hotel Provinsi

Papua Tahun 2020, Kabupaten Jayapura
adalah Kabupaten dengan jumlah hotel
terbanyak ke-tiga setelah Timika dan Kota
Jayapura. Pada tahun 2020 tercatat di
Kabupaten Jayapura ada sebanyak 21.847
tamu perhotelan (5,53 persen dari total tamu),
Sumber : Data Bandara Sentani 2021
terdiri dari 173 tamu WNA dan 21.675 tamu
WNI.
Transportasi merupakan salah satu aspek yang penting dalam menunjang aktivitas
penduduk di suatu wilayah. Selain itu, dengan adanya transportasi maka dapat memperlancar
kegiatan perekonomian, maupun arus lalu lintas barang dan jasa. Kabupaten Jayapura terkenal
dengan Danau Sentani-nya, sehingga berbicara mengenai perekonomian di Kabupaten
Jayapura tidak luput dari salah satunya transportasi danau. Menurut data Dinas Perhubungan
tangun 2022 per bulan Juli jumlah penumpang transportasi danau ada sebanyak 1.150 orang
dengan jumlah kendaraan yang terdata adalah sebanyak 180 armada. Sedangkan untuk jumlah
barang yang diangkut dengan transportasi danau adalah sebanyak 70 koli. Selain transportasi
darat dan danau, Kabupaten Jayapura juga memiliki transportasi udara yang menghubungkan
wilayah-wilayah di sekitar Kabupaten Jayapura. Pada tahun 2021 tercatat terdapat sebanyak
21.942 pesawat yang singgah di bandar udara Sentani Kabupaten Jayapura.
Data Jumlah Pesawat dan Penumpang di Bandar Udara Sentani Tahun 2021
Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Bulan
Bulan 2021 Datang Berangkat
Kumulatif Kumulatif
Datang Berangkat 2021 2021 2021 2021
Januari 1,908 1,913 Januari 61,711 61,711 54,968 54,968
Februari 1,746 1,744 Februari 44,137 105,848 44,202 99,170
Maret 1,787 1,793 Maret 52,223 158,071 55,768 154,938
April 1,649 1,655 April 54,102 212,173 59,749 214,687
Mei 1,361 1,362 Mei 39,232 251,405 44,846 259,533
Juni 1,632 1,632 Juni 69,874 321,279 65,349 324,882
Juli 1,451 1,448 Juli 38,417 359,696 33,245 358,127
Agustus 1,561 1,553 Agustus 27,133 386,829 19,942 378,069
September 1,976 1,976 September 62,031 448,860 41,825 419,894
Oktober 2,149 2,154 Oktober 63,533 512,393 66,852 486,746
November 2,232 2,239 November 68,162 580,555 59,275 546,021
Desember 2,490 2,492 Desember 77,667 658,222 71,455 617,476

- -
Total 21,942 21,961 Total 658,222 617,476
Sumber : Data Bandara Sentani 2021
Jumlah Koperasi Aktif Per Distrik di Kabupaten Jayapura Tahun 20
Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022 Sumber : Jayapura Dalam Angka 2022
Peran lembaga perbankan bagi pengembangan usaha kecil sangat besar, terutama
dalam penyaluran bantuan modal investasi maupun modal kerja melalui kebijakan pemberian
kredit usaha kecil. Pada tahun 2021 terdapat 190 koperasi aktif di Kabupaten Jayapura
menurut data daerah dalam angka Kabupaten Jayapura tahun 2022.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan
hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Koperasi Unit Desa adalah suatu
Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan,
daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan. Pembentukan KUD ini
merupakan penyatuan dari beberapa Koperasi pertanian yang kecil dan banyak jumlahnya
dipedesaan. Selain itu KUD memang secara resmi didorong perkembangannya oleh
pemerintah.
Beberapa produk yang bersifat sangat
Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Penduduk
dibutuhkan seperti gula pasir dan minyak Jayapura Tahun 2020 Untuk Makanan dan
goring masih total di impor dari daerah diluar Non Makanan
Provinsi Papua, sehingga terkadang

Rata-Rata Pengeluaran/Kapita
harga0harga menjadi sangat berfluktuatif
Jumlah
setiap waktunya dikaerenakan bergantung Jenis Pengeluaran (Rupiah)
pada transportasi udara maupun laut. Makanan 562.084
Non Makanan 648.841
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi
Total 1.210.925
Nasional 2021 maka penduduk Kabupaten
Jayapura memiliki rata-rata per kapita sebulan
untuk makanan sebesar 562.084 dan rata-rata
pengeluaran non makanan sebesar 648.841.
Perbandingan Rata-Rata Pengeluaran Perkapita
Sehingga rata-rata per kapita sebulan sebesar Perbulan Menurut Komoditas Tahun 2020 dan
2021 di Kabupaten Jayapura
1.210.925 baik untuk makanan dan non
makanan.
Rata-Rata Perkapita Sebulan Menurut

Kelompok Makanan di Kabupaten Jayapura
Tahun 2021 terbanyak terdapat pada
kelompok makanan dan minuman jadi sebesar
133.586 rupiah dan kelompok bukan makanan
terdapat pada perumahan dan fasilitas rumah
tangga sebesar 378.929 rupiah.
Tabel PDRB tahun 2017 – 2021 di Kabupaten Jayapura
12.891,15 14.531,35 16.381,31 16.062,75 17.177,62
8.647,53 9.312,18 9.978,84 9.776,72 10.271,63
102.331,01 113.007,93 129.642,02 97.006,09 101.958,87
68.644,79 72.419,29 78.972,79 59.043,49 60.967,92
10,81 5,50 9,05 -25,24 3,26
126 128,6 126,4 165,6 168,5
1,01 2,07 -1,73 31,04 1,75
Sumber : Data PDRB BPS diolah 2021
PDRB merupakan salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi
perekonomian nasional suatu daerah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan
sumber daya ekonomi yang besar pada suatu wilayah begitu juga sebaliknya. Perekonomian
Kabupaten Jayapura tahun 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 16,38 triliun rupiah. Nilai tersebut meningkat 1.11
triliun rupiah dibandingkan PDRB tahun sebelumnya. Lain halnya dengan PDRB atas dasar
harga kostan maka pada tahun 2020 nilainya sebesar 9,78 triliun rupiah dan pada tahun 2021
nilainya naik menjadi 10,27 trilun rupiah.
Total nilai tambah yang dihasilkan oleh aktifitas sektor-sektor ekonomi yang berada di
wilayah Kabupaten Jayapura baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan,
mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat adanya pandemi covid-19, namun pada tahun
2021 mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pembangunan ekonomi di
Kabupaten Jayapura membaik.
*** Tahukah Anda ? Kenaikan PDRB atas dasar harga berlaku tidak selalu menunjukkan
adanya perbaikan ekonomi karena masih dipengaruhi oleh perubahan kuantum produksi dan
harga. Oleh karena itu,.untuk melihat ada tidaknya perbaikan ekonomi digunakanlah PDRB
atas dasar harga konstan yang diperoleh dari PDRB atas dasar harga berlaku yang telah
dibebaskan dari faktor perubahan harga.
PDRB merupakan salah satu 5 Sektor Lapangan Usaha dengan
indikator makro yang dapat menunjukkan Kontribusi Tertinggi Tahun 2021 di
kondisi perekonomian nasional suatu Kabupaten Jayapura
daerah. Nilai PDRB yang besar
menunjukkan kemampuan sumber daya Kontribusi
ekonomi yang besar pada suatu wilayah No Sektor
(%)
begitu juga sebaliknya.
1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan 18,94
Pada tahun 2021 bila ditinjau 2. Konstruksi 16,91
berdasarkan kontribusi setiap lapangan Perdangan Besar dan Eceran;
usaha di Kabupaten Jayapura maka sektor 3. 14,02
Reparasi Mobil dan Sepeda
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Motor
memberikan kontribusi yang paling besar 4. Transportasi & Pergudangan 12,75
sebesar 18,94 persen terhadap PDRB 5. Administrasi Pemerintahan 8,86
Kabupaten Jayapura diikuti lapangan usaha Sumber : Jayapura dalam Angka Tahun 2022
Konstruksi sebesar 16,91 persen, kemudian
Perdagangan besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,02
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
persen. Pada posisi keempat dan kelima
Jayapura Tahun 2017-2021
terdapat sektor Transportasi dan
Pergudangan yang memberikan kontribusi
sebesar 12,75 persen serta sektor
Administrasi Pemerintahan dengan
kontribusi sebesar 8,86 persen dan sisanya
memiliki kontribusi dibawah delapan persen.
Laju pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Jayapura bila ditinjau selama
kurun lima tahun terakhir mengalami
fluktuasi. Periode tahun 2017-2018
mengalami peningkatan dari 7,01 persen
menjadi 7,69 persen, namun sejak 2018
hingga 2020 mengalami penurunan akibat
adanya pandemi covid-19, dimana pada
tahun 2019, laju pertumbuhan sebesar 7,16
dan merosot tajam di tahun 2020 menjadi -
2,03 persen. Pada tahun 2021, Sumber :Jayapura Dalam Angka 2022
perekonomian membaik dengan capaian
laju pertumbuhan sebesar 5,06 persen.
Kabupaten/kota di Provinsi
Lima Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
dengan Jumlah Penduduk Terbesar Papua yang memiliki jumlah penduduk
Tahun 2021
terbanyak pada tahun 2021 adalah Kota
Kabupaten/Kota
Jumlah Penduduk Jayapura dengan jumlah penduduk
(orang)
sebanyak 300.192 orang. Besarnya
1 Kota Jayapura 300.192
jumlah penduduk di Kota Jayapura
2 Merauke 227.411
karena kota tersebut merupakan pusat
3 Mimika 219.689
pemerintahan dan pusat perekonomian di
4 Jayawijaya 217.887
Provinsi Papua. Selain itu juga
5 Yahukimo 190.887
banyaknya perguruan tinggi yang ada di
Kota Jayapura mengakibatkan banyaknya
mahasiswa dari berbagai daerah dalam
upaten/Kota di Provinsi Papua dengan Jumlah Penduduk Miskin
ProvinsiTerbesar
Papua berdatangan ke Kota
Tahun 2021
Jayapura untuk kuliah.
Kabupaten dengan jumlah

Jumlah Penduduk Miskin
Kabupaten/Kota penduduk terbanyak pada posisi kedua
(ribu orang)
1 Jayawijaya 81,71 hingga kelima berturut-turut Merauke,
2 Yahukimo 71,76 Mimika, Jayawijaya, dan Yahukimo.
3 Lanny Jaya 68,62

Kabupaten Jayapura berada pada urutan
4 Paniai 65,98
kesebelas dalam hal penduduk
5 Puncak 46,07
terbanyak di Provinsi Papua. Kabupaten
Sumber :Jayapura Dalam Angka 2022 dengan jumlah penduduk paling sedikit
adalah Kabupaten Supiori.
Angka kemiskinan di Provinsi

Papua tergolong tinggi. Adapun lima
kabupaten dengan dengan jumlah
penduduk miskin terbesar di Provinsi
Papua Tahun 2021 adalah Jayawijaya,
Yahukimo, Lanny jaya, Paniai, dan
Indikator lyang dapat melihat
pembangunan SDM suatu wilayah adalahyaitu
IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Indikator
ini penting untuk mengukur keberhasilan dalam
upaya membangun kualitas hidup manusia
yang mencakup tiga bidang pembangunan
manusia yang dianggap sangat mendasar
yaitu usia hidup, pengetahuan, dan standar
Lima Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
hidup layak.
dengan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) Tertinggi
Pada tahun 2021, Kota Jayapura
Tahun 2021
merupaka wilayah dengan nilai IPM tertinggi
Kabupaten/Kota IPM
se-Provinsi Papua yaitu mencapai 80,11. Kota 1 Kota Jayapura 80,11
Jayapura satu-satunya wilayah di Provinsi 2 Mimika 74,48
Papua dengan status IPM sangat tinggi. Pada 3 Biak Numfor 72,33
posisi berikutnya, kabupaten dengan status 4 Jayapura 72,03

5 Merauke 70,49
IPM tinggi adalah Mimika, Biak Numfor,
Jayapura, dan Merauke. Kabupaten yang
memiliki status IPM sedang terdapat sebanyak
7 kabupaten dan kabupaten dengan status
IPM rendah sebanyak 17 kabupaten. Hampir
60 persen wilayah Provinsi Papua memiliki
tingkat IPM yang rendah. Oleh sebab itu,
pemerintah setempat perlu memperhatikan
pengembangan kualitas SDM demi
meningkatkan pembangunan di wilayah
Papua.
Lampiran
Tabel 1.1. Luas Wilayah Kabupaten Jayapura (km2) Menurut Kecamatan 2021
Kecamatan Luas (km2) Persentase
(1) (2) (3)

1 Kaureh 4.357,90 24,88
2 Airu 3.099,00 17,69
3 Yapsi 1.291,30 7,37
4 Kemtuk 258,30 1,47

Kemtuk Gresi 182,40 1,04
5
Gresi Selatan 143,90 0,82
6
Nimboran 710,20 4,05
7
Namblong 193,70 1,11
8
Nimbokrang 774,80 4,42
9 Unurum Guay 3.131,30 17,88
10 Demta 497,50 2,84
11 Yokari 519,50 2,97

Depapre 404,30 2,31
12
Ravenirara 467,40 2,67
13
Sentani Barat 129,20 0,74
14
Waibu 258,30 1,47
15
Sentani 225,90 1,29
16 Ebungfau 387,40 2,21
17 Sentani Timur 484,30 2,76
18
19
Tabel 1.2. Rata-rata Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Setiap Bulan di
Kabupaten Jayapura, 2021
Bulan Curah Hujan (mm3) Hari Hujan (hari)

(1) (2) (3)
Januari 102,90 18
Februari 464,80 24
Maret 209,40 21
April 231,20 20
Mei 46,90 17
Juni 74,90 15
Juli 130,50 21
Agustus 92,20 16
September 104,60 13
Oktober 178,40 16
Nopember 158,00 17
Desember - -
Tabel 1.3. Rata-rata Suhu dan Kelembapan Udara Menurut Bulan di
Kabupaten Jayapura, 2021
Suhu Udara Kelembapan Udara

Bulan (0C) (%)
Min Rata-rata Maks Min Rata-rata Maks
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Januari 23,3 28,1 36,6 38 73,9 93
Februari 22,6 26,9 34,5 42 79,2 94
Maret 21,5 27,1 36,2 44 76,9 95
April 22,1 27,1 34,6 46 77,9 96
Mei 22,4 27,6 35,7 45 77,2 93
Juni 22,6 27,2 34,4 43 76,4 92
Juli 22 27 34,7 42 78 92
Agustus 21,3 27,4 35,5 45 74,5 92
September 23 28,2 36,4 40 71,3 94
Oktober 22,3 28,3 35,6 41 73,1 93
Nopember 22 27,9 35,4 44 75 92
Desember - - - - - -
Tabel 2.1. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Jayapura, 2021
Kecamatan Desa/Village Kelurahan/Sub-district
(1) (2) (3)

1 5 0
Kaureh
2 6 0
Airu
3 9 0
Yapsi
4 12 0
Kemtuk
5 11 1
Kemtuk Gresi
6 4 0
Gresi Selatan
7 13 1
Nimboran
8 9 0
Namblong
9 9 0
Nimbokrang
10 6 0
Unurum Guay
11 7 0
Demta
12 5 0
Yokari
13 8 0
Depapre
14 4 0
Ravenirara
15 5 0
Sentani Barat
16 7 0
Waibu
17 7 3
Sentani
18 5 0
Ebungfau
19 7 0
Sentani Timur
Tabel 2.2. Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai
Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Jayapura, 2021
Partai Politik Laki-Laki Perempuan Jumlah

Political Parties Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

1. PKB 3 0 3
2. Gerindra 3 0 3
3. PDID 3 0 3
4. Golkar 2 0 2
5. Nasdem 2 2 4
6. Berkarya 1 1 2
7. Perindo 1 0 1
8. PPP 1 0 1
9. PAN 1 0 1
10. Hanura 2 0 2
11. Demokrat 1 0 1
12. PKPI 1 1 2
Total 21 4 25
Tabel 3.1. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan
Laju Pertumbuhan
Penduduk per
Kecamatan Jumlah Penduduk (orang) Tahun (%)
2020-2021
(1) (2) (3)
1 Kaureh 9.660 0,015
2 Airu 1.096 -0,007
3 Yapsi 6.564 -0,012
4 Kemtuk 4.419 -0,005
5 Kemtuk esi 4.775 -0,010
Gr
6 Gresi Selatan 1.228 0,004
7 Nimboran 4.555 -0,013
8 Namblong 3.546 -0,009
9 Nimbokrang 6.998 -0,016
10 Unurum ay 3.051 0,016
Gu
11 Demta 3.365 -0,018
12 Yokari 2.218 -0,010
13 Depapre 5.106 0,002
14 Ravenirara 1.340 -0,007
15 Sentani at 5.645 0,002
Bar
16 Waibu 19.788 0,070
17 Sentani 72.443 0,018
18 Ebungfau 3.011 -0,006
19 Sentani Timur 9.668 0,000
Tabel 3.2. Persentase Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Persentase Kepadatan Penduduk

Kecamatan Penduduk
(%) (orang per km2)
(1) (2) (3)

1 Kaureh 5,73 1,37
2 Airu 0,65 1,85
3 Yapsi 3,90 5,08
4 Kemtuk 2,62 17,51
5 Kemtuk Gresi 2,83 20,95
6 Gresi Selatan 0,73 8,53
7 Nimboran 2,70 6,41
8 Namblong 2,10 18,31
9 Nimbokrang 4,15 9,03
10 Unurum Guay 1,81 1,58
11 Demta 2,00 6,76
12 Yokari 1,32 3,75
13 Depapre 3,03 12,63
14 Ravenirara 0,80 2,87
15 Sentani Barat 3,35 43,9
16 Waibu 11,75 71,19
17 Sentani 43,00 739,21
18 Ebungfau 1,79 26,82
19 Sentani Timur 5,74 19,96
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama
Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis
Kelamin di Kabupaten Jayapura, 2021
Jenis Kelamin
Status Pekerjaan Utama
Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Berusaha sendiri
11.135 6.687 17.822
Berusaha dibantu buruh

tidak tetap/buruh tak
dibayar
6.775 3.867 10.642
Berusaha dibantu buruh

tetap/buruh dibayar 526 545 1.071
Buruh/Karyawan/Pegawai
13.207 4.925 18.132
Pekerja Bebas
2.233 - 2.233
Pekerja Keluarga
3.594 7.514 11.108
Jumlah
37.470 23.538 61.008
Tabel 5.1. Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut
Kecamatan di Kabupaten Jayapura,2021
Kecamatan Sekolah Murid Guru

(1) (2) (3) (4)
1 7 1.305 66
Kaureh
2 4 366 24
Airu
3 3 254 26
Yapsi
4 - - 0
Kemtuk
5 4 154 32
Kemtuk Gresi
6 2 137 7
Gresi Selatan
7 5 275 35
Nimboran
8 3 361 24
Namblong
9 6 569 57
Nimbokrang
10 5 369 23
Unurum Guay
11 5 378 33
Demta
12 4 312 18
Yokari
13 1 110 9
Depapre
14 4 183 16
Ravenirara
15 6 880 48
Sentani Barat
16 - - 0
Waibu
17 - - 0
Sentani
18 4 219 26
Ebungfau
19 1 48 4
Sentani Timur
Tabel 5.2. Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Menurut Kecamatan di Kabupaten Jayapura,2021

(1) (2) (3) (4)
1 1 90 -
Kaureh
2 1 40 -
Airu
3 1 - -
Yapsi
4 - - -
Kemtuk
5 - - -
Kemtuk Gresi
6 1 - -
Gresi Selatan
7 - - -
Nimboran
8 1 145 -
Namblong
9 - - -
Nimbokrang
10 2 121 -
Unurum Guay
11 - - -
Demta
12 1 65 -
Yokari
13 - - -
Depapre
14 - - -
Ravenirara
15 1 216 -
Sentani Barat
16 - - -
Waibu
17 - - -
Sentani
18 - - -
Ebungfau
19 - - -
Sentani Timur
Tabel 5.3. Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menurut

(1) (2) (3) (4)
1 1 72 -
Kaureh
2 - - -
Airu
3 2 217 12
Yapsi
4 - - -
Kemtuk
5 1 198 17
Kemtuk Gresi
6 - - -
Gresi Selatan
7 1 436 26
Nimboran
8 - 240 -
Namblong
9 1 - 11
Nimbokrang
10 - - -
Unurum Guay
11 1 158 10
Demta
12 - - -
Yokari
13 - - -
Depapre
14 - - -
Ravenirara
15 1 294 18
Sentani Barat
16 1 246 -
Waibu
17 7 2.966 172
Sentani
18 - - -
Ebungfau
19 3 557 38
Sentani Timur
Tabel 5.4. Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Kejuruan (SMK)
Menurut

(1) (2) (3) (4)
1 - - 8
Kaureh
2 - - -
Airu
3 1 - 12
Yapsi
4 - - -
Kemtuk
5 - - 17
Kemtuk Gresi
6 - - -
Gresi Selatan
7 1 127 37
Nimboran
8 - - -
Namblong
9 - - -
Nimbokrang
10 - - -
Unurum Guay
11 - - 9
Demta
12 - - -
Yokari
13 1 94 -
Depapre
14 - - -
Ravenirara
15 - - 18
Sentani Barat
16 1 - 16
Waibu
17 1 - 158
Sentani
18 - - -
Ebungfau
19 2 - 39
Sentani Timur
Tabel 6.1.
Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Jayapura, 2021
Gereja Gereja Pura Vihara

Kecamatan Masjid Mushola
Protestan Katholik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 13 - 24 2 - -
Kaureh
2 - - 6 - - -
Airu
3 6 - 13 4 - -
Yapsi
4 - - 31 - - -
Kemtuk
5 - - 20 - - -
Kemtuk Gresi
6 - - 12 - - -
Gresi Selatan
7 1 - 20 2 - -
Nimboran
8 1 - 17 - - -
Namblong
9 4 - 16 1 2 1
Nimbokrang
10 - - 14 - - -
Unurum Guay
11 1 - 15 1 - -
Demta
12 - - 7 - - -
Yokari
13 1 - 15 1 - -
Depapre
14 - - 11 - - -
Ravenirara
15 8 - 25 1 - -
Sentani Barat
16 9 - 44 - - -
Waibu
17 37 - 114 8 1 1
Sentani
18 - - 18 - - -
Ebungfau
19 1 - 43 2 - -
Sentani Timur

Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Daerah

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022 diterbitkan

Kepala Badan Pusat Statistik

Marcus Tuange, S.ST

1. Geografi dan Iklim 1 10. Pertanian 20

2. Pemerintahan 3 11. Industri Pengolahan 22

3. Penduduk 6 12. Hotel dan Pariwisata 23

4. Ketenagakerjaan 8 13. Transportasi dan Komunikasi 24

5. Pendidikan 9 14. Perbankan dan Investasi 25

6. Agama & Kemananan 12 15. Harga-Harga 26

7. Kesehatan 13 16. Pendapatan Regional 28

8. Perumahan dan Lingkungan 14 17. Perbandingan Regional 29

9. Pembangunan Manusia 18 Lampiran 31

Marcus Tuange, SST

Berdasarkan Data Bappeda Kabupaten

Suhu Udara dan Kelembaban Udara

Suhu udara di Kabupaten Jayapura

Sumber :Jayapura Dalam Angka 2022

Ravenirara masing-masing sebanyak 4 2. Desa 139

Total Jumlah Pegawai Negeri Sipil

Jayapura pada tahun 2020 didominasi 2. SLTP/Sederajat 75

oleh pegawai yang memiliki pendidikan 3. SMA/Sederajat 1.256

terakhir tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d. 4. Diploma I,II/Akta I,II 306

5. Diploma III/Akta III/Sarjana Muda 515

6. Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d 1.496

Statistik Daerah Kabupaten Jayapura 2022 3

Sumber : Jayapura dalam Angka 2022

Guna meningkatkan pertumbuhan

Indikator Kependudukan Kabupaten Penduduk Kabupaten Jayapura terus

No. Uraian Satuan 2021

Jika ditinjau berdasarkan jumlah

No. Uraian Laki-Laki Perempuan Total

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) merupakan persentase jumlah angkatan

Hal ini tentunya membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat. Karena

Berdasarkan Jayapura dalam

Sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) digunakan untuk mengetahui kualitas

Berdasarkan indikator-indikator di atas dapat disimpulkan perlunya peran pemerintah

Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan manusia yang berkualitas dan

Indeks Kedalaman kemiskinan adalah Sumber : Data BPS diolah

Sedangkan Keparahan Kemiskinan adalah

5 Posyandu 223 Pada tahun 2021, sarana kesehatan

Banyaknya tenaga kesehatan yang

Berdasarkan data DDA Jayapura

Sumber : DDA Jayapura 2022

Sementara itu, sebagian besar pengeluaran penduduk asli Kabupaten Jayapura

Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Komoditas Non

Sumber : DDA Kabupaten Jayapura Tahun 2022

Pada dasarnya kondisi jalan yang

BPS menggunakan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic need

Sehingga suatu penduduk dikategorikan miskin apabila memiliki rata-rata

Indikator Kemiskinan Kabupaten Jayapura

Dilain sisi, indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami peningkatan dari

Kemudian terlihat bahwa Indeks Keparahan Kemiskinan juga meningkat. Hal

647,45 1. Cabai Besar 696,73

ton, kangkung 736,4 ton, dan buncis 101,03 2. Tomat 396,85

subur. Oleh sebab itu, sektor ini merupakan 2. Jeruk 128,18

peluang yang amat baik bagi pembangunan 3. Mangga 224,24

di Kabupaten Jayapura. 4. Pisang 5.348,40

Produksi tanaman sayuran dan buah

Produksi perkebuanan tahun 2021 di

Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut

Sumber : Jayapura dalam Angka 2022

Sumber : Jayapura dalam Angka 2022