Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

DESA : JUHAR TARIGAN


KECAMATAN : JUHAR
KABUPATEN : KARO

OLEH

NAMA : YULIUS PURBA


NIM : 1163351041
PROGRAM STUDI: BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS : ILMU PENDIDIKAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
MENINGKATKAN PENGETAHUAN AKAN TARIAN
DAERAH TERHADAP SISWA/I DI DESA JUHAR TARIGAN
DAN MENGEMBANGKAN KREATIVITA ANAK DENGAN
MELIPAT ORIGAMI

DESA : JUHAR TARIGAN


KECAMATAN : JUHAR
KABUPATEN : KARO

OLEH

NAMA : YULIUS PURBA


NIM : 1163351041
PROGRAM STUDI: BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS : ILMU PENDIDIKAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Negeri Medan Tahun 2019 telah terbit.
Laporan hasil KKN ini menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata, yang didalamnya juga memuat mekanisme dan persyaratan, serta pelaporan hasil
kegiatan KKN.
Melalui visi “Memberdayakan Mahasiswa Rekayasa Industri dan Budaya untuk
Mewujudkan Desa Mandiri”. Laporan KKN ini bertujuan mengembangkan kompetensi
mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki,
sehingga mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi
masyarakat desa.
Atas selesainya hasil KKN ini saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim KKN desa Juhar Tarigan
tahun 2019 serta pihak-pihak yang berperan atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari
menggagas dan menyusun sampai dengan penyelesaian ini. Saya menyadari bahwa laporan
hasil KKN masih sangat jauh dari kata sempurna sehingga saya mengaharapkan kirtik yang
yang membangun dari pasa saudara – saudara pembaca sekalian. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitan KKN pada masa yang akan datang.
Rampungnya penulisan laporan KKN ini dapat di sadari tentunya tidak terlepas dari
dukungan, kerjasama dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga penulisan laporan KKN ini
dapat tersusun, meskipun penulisan masih banyak kekurangan di dalamnya maka sepantasnya
penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada :
1. Ibu Dr. Murniaty Simamorangkir MS selaku dosen pembimbing lapanganKKN yang
saya laksanakan di Desa Juhar Tarigan Kec. JUhar Kab. Karo.
2. Bapak Suheri Tarigan, SH. selaku Kepala Desa Juhar Tarigan Kec. Juhar Kab.Karo
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan KKN di Desa.
Tempatnya bertugas
3. Bapak dan ibu seluruh masyarakat di Desa Juhar Tarigan yang namanya tidak bisa
saya sebutkan satu persatu dimana telah membantu dan membimbing saya.
4. keluarga besar, terutama Ayah dan Ibu saya yang telah memberikan semangat dan
bantuannya yang paling utama ialah materi, dan saudara-saudara kandung saya yang
selalu memberikan saya dukungan, mengajarkan saya banyak hal.
5. Serta rekan-rekan setim KKN di Desa Juhar Tarigan yang ikut saling tolong menolong
dalam merampungkan setiap program kerja dari masing-masing fakultas, prodi, jurusan
dan individu. Sehingga KKN di Desa Juhar Tarigan dapat terlaksana dengan baik
sampai penyususnan laporan.
Akhirnya penulis berharap, laporan KKN ini dapat bermanfaat untuk saya terutama dan
untuk teman-teman yang paling utama walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Medan, 30 Agustus 2019


Penulis,

YULIUS PURBA
NIM.1163351041
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN .............................................................1
1.2 Tujuan ....................................................................................................5
1.3 Manfaat ..................................................................................................6
1.4 Program Desa .........................................................................................7
BAB II ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Karakteristik Desa Kuta Buluh ..............................................................9


2.2 Potensi Desa Kuta Buluh ......................................................................10
2.3 Program Kerja .......................................................................................11

BAB III RUANG LINGKUP MASALAH DESA


3.1 Hasil Analisis Situasi Desa ...................................................................13
3.2 Penyelesaian Masalah ...........................................................................15
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Penyusunan Program dan Perancangan Kegiatan KKN ...............................16
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
5.1 Pondok Seni .........................................................................................18
5.2 Mengembangkan Kereativitas Anak Dengan Menempel Origami .......19
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ...............................................................................................20
6.2 Saran ......................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................22
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Absensi kehadiran


Lampiran 2 Program Kerja Mahasiswa KKN
Lampiran 3 Jurnal Kegiatan Harian Mahasiswa KKN
Lampiran 4 Peta Desa Kuta Buluh
Lampiran 5 Surat pengesahan program kerja individu
Lampiran 6 Instrumen potensi desa KKN
Lampiran 7 Penilaian kepala desa pada pelaksanaan KKN
Lampiran 8 Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan pada pelaksanaan KKN
Lampiran 9 Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan pada Progja Mahasiswa KKN
Lampiran 10 Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan Laporan Akhir Mahasiswa KKN
Lampiran 11 Penilaian Presentasi Laporan KKN
Lampiran 12 Foto kegiatan dan data pendukung
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai tiga bulan dan bertempat di
daerah setingkat desa.
Untuk menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus, sebanyak 18 orang
mahasiswa/i di tempatkan di desa Juhar Tarigan Kecamatan Juhar Kabupaten Karo. Berikut
adalah gambaran umum lokasi KKN yakni Juhar Tarigan.
a. Gambaran Desa Juhar Tarigan
 Luas Wilayah
Luas wilayah 218,56 Km2 Kecamatan Juhar / 9,62 Km2 Desa Juhar Tarigan
 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL)
Tinggi wilayah di atas permukaan laut (DPL) Desa Juhar Tarigan 932 m
 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Kantor Kepala Desa (Km)
Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Kantor Kepala Desa 45 Km
 Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah dan Desa (Ha)
- Lahan Pertanian
 Lahan Sawah 180 Ha
 Lahan Bukan Sawah 949 Ha
- Lahan Bukan Pertanian 15 Ha
Jumlah 1052 Ha
b. Pemerintahan
 Banyaknya Lingkungan Dusun Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT)
- Lingkungan 0
- Dusun 2
- RW 0
- RT 0
 Klasifikasi Desa Menurut Jenisnya
- Desa Swadaya 0
- Desa Swakarya 0
- Desa Swasembada v

c. Penduduk & Tenaga Kerja


 Luas Wilayah Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
- Luas 9,62 Km2
- Jumlah Penduduk 828 Orang
- Kepadatan Penduduk 69
 Banyaknya Penduduk dan Jenis Kelamin
- Laki laki 434 Orang
- Perempuan 394 Orang
Jumlah 828 Orang
- Rasio Jenis Kelamin 0,95
 Banyaknya Penduduk Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga
- Jumlah Penduduk 828 Orang
- Jumlah Rumah Tangga 413
- Rata” Anggota Rumah Tangga 3,06
 Banyaknya Tenaga Kerja yang Bekerja Menurut lapangan Pekerjaan
- Pertanian 826
- Pensiunan 24
- PNS/ABRI 21
- Lainnya 31
d. Sosial
 Banyaknya Sekolah Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD)
Sekolah
- Negeri 0
- Swasta 0
Murid
- Negeri 0
- Swasta 0
Guru
- Negeri 0
- Swasta 0
 Banyaknya Sekolah Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah
- Negeri 0
- Swasta 0
Murid
- Negeri 0
- Swasta 0
Guru
- Negeri 0
- Swasta 0
 Banyaknya Sekolah Murid dan Guru Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah
- Negeri 0
- Swasta 0
Murid
- Negeri 0
- Swasta 0
Guru
- Negeri 0
- Swasta 0
 Banyaknya tempat Peribadatan
- Masjid 0
- Mushola 0
- Gereja Protestan 0
- Gereja Khatolik 0
 Jumlah Penduduk Menurut Desa dan Agama yang Dianut
- Islam 25
- Protestan 187
- Khatolik 216
e. Pertanian
 Luas Panen Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah
- Luas Panen 220 Ha
- Produksi 120 Ton
- Rata-rata Produksi 5,86 (Ton/Ha)
 Luas Panen Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Ladang
- Luas Panen 8 Ha
- Produksi 25Ton
- Rata-rata Produksi 3,13 (Ton/Ha)
 Luas Panen Tanaman Palawija
- Jagung 263 Ha
- Produksi 1791,75 Ton
f. Industri
 Banyaknya Bengkel Menurut Jenis Bengkel
- Mobil 0
- Sepeda Motor 1
 Banyaknya Rumah Tangga Pelanggan Listrik dan PAM
- Listrik PLN 203
- PAM 199
g. Perhubungan & Komunikasi
 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukiman
- Aspal 2 Km
- Diperkeras 1,9 Km
- Tanah 6
- Setapak 10
 Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Terdaftar
- Mobil Penumpang 0
- Truk 0
- Pickup 3
- Sepeda Motor 50
h. Keuangan & Harga-harga
 Besarnya Pokok Penetapan dan Realisasi PBB
- Pokok Penetapan Rp 3 722 780
- Realisasi Rp 3 722 780
- Persentase Realisasi 100
1.2 Tujuan KKN
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan mengembangkan
kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah
dimiliki, sehingga mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat mengembangkan
potensi masyarakat desa.
1.3 Manfaat KKN
KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa, masyarakat,
Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang diperoleh masing-masing komponen adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah sebagai
berikut:
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja dalam mendampingi
masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.
b. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi di desa.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan, perumusan, dan
pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat desa.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah sebagai
berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan program
pembangunan berkelanjutan.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN mahasiswa
Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang komprehensif
yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara komprehensif yang
dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi untuk merencanakan
pembangunan desa.
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed
adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan dengan
Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi pendamping
pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam pengembangan tri
darma perguruan tinggi.
1.4 Program Desa
Pelaksanaan pembangunan merupakan salah satu agenda yang terus dilakukan
pemerintah Desa Kutuabuluh Simole setiap tahunnya. Program Desa Juhar Tarigan yang sedang
dilaksanakan untuk tahun ini semua programnya prioritas untuk pembangunan jalan, usaha
pertanian, dan pengembangan BUMDes. Program Desa diawali dari musyawarah Dusun yang
dilanjutkan ke musyawarah Desa yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, tokoh Agama,
Pemerintah Desa beserta BPD dalam rangka penggalian gagasan. Dari penggalian gagasan
tersebut dapat diketahui permasalahan yang ada di Desa dan kebutuhan apa yang diperlukan oleh
masyarakat sehingga aspirasi seluruh lapisan masyarakat bisa tertampung.
Sebagai wakil dari masyarakat Lembaga Desa berperan aktif membantu pemerintah Desa
dalam menggerakkan program Pembangunan. Pemerintah Desa beserta Lembaga Desa
merumuskan program Pembangunan Desa, dalam hal ini menyusun Pembangunan apa yang
sifatnya mendesak dan harus dilakukan dengan segera dalam arti menyusun skala prioritas.
Kegiatan pembangunan desa yang akan dilaksanakan untuk tahun ini dan merupakan penjabaran
dari program-program pembangunan desa guna mencapai Visi. Programnya sebagai berikut :
1. Program peningkatan fasilitas dan pemberdayaan potensi ekonomi kerakyatan melalui
sektor pertanian, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pembangunan jalan usaha tani
b. Pembangunan jalan pemukiman
c. Sosialisasi pertanian
2. Program pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan, dilaksanakan dengan
kegiatan:
a. Pemberian hadiah bagi siswa yang berprestasi
b. Sosialisasi penyalah gunaan narkoba
3. Program peningkatan upaya kesehatan masyarakat, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Gotong royong kebersihan
b. Pengadaan alat olahraga untuk karang taruna
4. Program peningkatan fasilitas desa dan fasilitas umum, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Perehapan kantor kepala desa
b. Perehapan kamar mandi umum
c. Pengadaan lampu jalan
d. Pembangunan bak sampah
e. Pembangunan paret desa
f. Pengadaan mobil sampah
5. peningkatan sarana-prasarana ibu-ibu pkk, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pengadaan alat-alat dapur umum/ losd
b. Pembinaan untuk pkk
c. Pengadaan simpan pinjam pkk
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah kelompok kami lakukan, kami
mendapatkan ada beberapa program pokok yang berlangsung di Desa Juhar Tarigan :
 Program yang Sedang Berlangsung
1. Pemuda dan olahraga (karang taruna , remaja masjid, club olahraga dan sanggar seni)
2. Keluarga Berencana
3. Pembangunan jalan perladangan Delengbabo
4. Pembangunan jalan persawahan Laupancur
5. Kesehatan Masyarakat (Posyandu,Posbindu,Puskesmas)
6. Pemberdayaan Masyarakat (senam lansia, BUMDes, UP2K)
7. Program Lingkungan Sehat (Gotong royong, penyuluhan hidup sehat)
 Program yang Telah Berlangsung
1. Pembangunan jalan perladangan Kawar Jahe
2. Pembangunan jalan perladangan Pancur Panggo
3. Pembangunan jembatan jalan Pulit
4. Pembangunan jalan Perladangan Karang Belang
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
2.1 Sejarah Desa Juhar Tarigan
Lokasi KKN terletak pada desa Juhar Tarigan, pada awalnya desa Juhar Tarigan
merupakan daerah yang mayoritas penduduknya merupakan merga Tarigan, daerah ini
merupakan cikal bakal lahirnya desa Juhar secara keseluruhan. Juhar Tarigan diperkirakan
berdiri ada pada Tahun 1700-an akan tetapi perkembangannya masih sangat lambat karena akses
menuju desa Juhar pada waktu itu sangat susah, disebabkan karena masih terdiri dari hutan
belukar, kemudian pada tahun 1800-an mulai ramai karena kedatangan dari daerah-daerah
lainnya yang telah mulai mengetahui letak desa Juhar.
Juhar Tarigan ini mempunyai luas wilayah sekitar 9,62 km 2, yang daerahnya meliputi
bagian sebelah Utara desa Juhar. Di sebelah utaranya berbatasan dengan Juhar Ginting dan
sebelah Barat dan selatan berbatasan dengan Juhar Peranginangin. Daerah ini lah yang menjadi
tempat berkumpulnya pemukiman merga Tarigan dengan membagi lahan-lahan tersebut secara
turun-temurun untuk dikelola sebagai lahan pertanian dan juga sebagai tempat tinggal. Meski
demikian, mayoritas dari masyarakat desa Juhar Tarigan masih memiliki ikatan saudara antara
satu dengan yang lainnya, karena masyarakat desa Juhar Tarigan pada umumnya betah untuk
tinggal di daerah juhar Tarigan dan hanya sedikit yang merantau kedaerah lainnya. Adapun yang
merantau keluar daerah disebabkan karena adanya faktor Pendidikan yang sudah dikenal mulai
dari jaman kemerdekaan. Dari waktu yang cukup lama mendiami sebuah wilayah, penduduk
desa Juhar Tarigan(merga Tarigan) juga melakukan banyak hal untuk membangun daerah juhar
Tarigan mulai dari sektor pertanian hingga sektor ekonomi, masyarakat Juhar Tarigan secara
perlahan-lahan mampu membangun daerahnya tersebut.
Selain itu, salah satu bukti dari perkembangan masyarakat Juhar Tarigan adalah dengan
membangun sebuah Balai sebagai simbol bagi masyarakat Juhar Tarigan.Pada Tahun 1960
masyarakat Juhar Tarigan secara bergotong royong membangun sebuah balai khusus untuk
masyarakat Juhar Tarigan. fungsi Balai tersebut antara lain, untuk tempat kayu bakar, untuk
tempat musyawarah dan juga digunakan sebagai lumbung Padi. Balai tersebut berada di tengah-
tengah Juhar Tarigan dan menghadap kejalan umum desa Juhar.
2.2 Analisis Situasi Desa Terkini
Analisis situasi desa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan observasi ke Desa
tersebut yakni desa Juhar Tarigan yang dilakukan pada tanggal 21 Juli 2019 dengan tujuan untuk
melihat situasi dan kondisi desa tujuan KKN. Dengan dilakukan nya analisis situasi desa maka
hasil observasi dapat dijadikan acuan untuk melakukan program kerja yang sudah direncanakan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama satu bulan melaksanakan kegiatan
KKN di desa Juhar Tarigan maka di diperoleh data bahwa potensi yang dimiliki desa Juhar
Tarigan adalah dalam bidang pertanian, pariwisata, perkebunan, industri, peternakan, seni dan
budaya serta lembaga masyarakat. Di desa Juhar Tarigan juga terdapat unit desa yaitu Kios
pangkas, koperasi UP2K (simpan pinjam).
Penduduk desa Juhar Tarigan mayoritas penduduk asli di desa tersebut dan hanya
sebagian kecil berasal dari daerah lain. Masyarakat yang berasal dari daerah lain ini berasal dari
berbagai suku yaitu suku Batak Toba, Jawa dan Pak-pak, dan tinggal menetap di Juhar Tarigan
setelah menikah dengan penduduk asli Juhar Tarigan. Mayoritas penduduk desa Juhar Tarigan
adalah suku karo (Marga Tarigan dan anak berunya). Agama yang dianut oleh masyarakat desa
Juhar Tarigan adalah agama islam, kristen dan katolik. Walaupun di desa Juhar Tarigan tidak
terdapat prasarana masjid dan gereja tetapi masyarakat desa Juhar Tarigan tetap beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang di anut masing-masing. Masyarakat desa Juhar Tarigan
melakukan kegiatan ibadah di desa lain yaitu di desa Juhar Perangin-angin, desa Juhar Ginting
maupun di desa Juhar Ginting sadanioga.
Ada beberapa program yang dilaksanakan/sedang berlangsung di desa Juhar Tarigan
yaitu:
TABEL 1.Program Desa
No Nama Program Desa Keterangan
1 Pemuda dan Olahraga (Karang Taruna, Remaja Sedang dilaksanakan
Masjid, Club Olahraga, Sanggar Seni)
2 Keluarga Berencana (KB) Sedang dilaksanakan
3 Kesehatan Masyarakat (Posyandu, Posbindu, Telah Terlaksana ( Terus Bejalan )
Puskesmas)
4 Pembangunan Jalan Perladangan Delengbabo Sedang dilaksanakan
5 Pembangunan Jalan Persawahan Laupancur Sedang Dilaksanakan
6 Pembangunan Jalan Perladanga Kawar Jahe Telah Terlaksana
7 Pembangunan jalan perladangan pancur panggoh Telah Terlaksana
8 Pembangunan Jembatan Jalan Pulit Telah Terlaksana
9 Pembangunan jalan perladangan karang belang Telah Terlaksana
10 Pemberdayaan masyarakat (Senam lansia, Telah Terlaksana ( Terus Bejalan )
BUMDes, UP2K)
11 Program Lingkungan Sehat (Gotong Royong, Telah Terlaksana ( Terus Bejalan )
penyuluhan hidup sehat)

2.3 Demografi
Desa Juhar Tarigan besar terletak di dalam wilayah kecamatan Juhar kabupaten Karo
provinsi Sumatra utara yang berbatasan dengan :
 Sebelah utara berbatasan dengan desa Juhar Ginting
 Sebelah selatan dan barat berbatasan dengan desa Juhar Perangin-angin

Iklim desa Juhar Tarigan sebagimana desa desa lain di wilayah Indonesia mempunyai
iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam
pada lahan pertanian yang ada di desa Juhar Tarigan kecamatan Juhar.
2.4 Keadaan Sosial
Penduduk desa Juhar Tarigan berasal dari suku karo yang paling dominan marga
Tarigan .Desa Juhar Tarigan mempunyai jumlah penduduk 828 jiwa yang terdiri dari laki laki
434 jiwa perempuan 394 orang dan 413 kk.
TABEL 2. Sarana da Prasarana
No Sarana/Prasarana Jumlah/Volume Keterangan
1 Balai Desa 3 Buah Keadaan Baik
2 Kantor Desa 1 Buah Keadaan Baik
3 Puskesmas Pembantu - -
4 Puskes Des 1 Buah Keadaan Baik
5 Masjid - -
6 Mushola - -
7 Gereja - -
8 Pos Kamling - -
9 Taman Kanak-kanak/ Paud - -
10 SD Negeri - -
11 SMP Negeri - -
12 Lapangan Bola Kaki - -
13 Sawah Desa 7200 M2 Keadaan Baik
14 Tempat Pemakaman Umum 1 Tempat Keadaan Baik
15 Titi Beton 1 Buah Keadaan Baik
16 Sumur Bor, Kamar Mandi 1 Buah Keadaan Baik
2.5 Keadaan Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Juhar Tarigan tidak terlihat perbedaanya antara rumah
tangga yang berkategori kurang mampu, dan mampu, karena masih erat hubungan kekeluargaan
di antara masyarakat juhar tarigan. Mata pencaharian masyarakat desa juhar tarigan sebagian
besar adalah petani dan ada yang lainnya adalah pedangan, PNS, Pensiunan, Karyawan swasta,
buruh bangunan, Polri/TNI, DLL.
2.6 Potensi Desa Juhar Tarigan
Potensi merupakan kemampuan atau sumber daya manusia dan sumber daya alam yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi desa serta sebagai kelangsungan desa tersebut.
Potensi Desa berdasarkan hasil analisis situasi desa yang dilakukan mahasiswa KKN
terhadapat Desa Juhar Tarigan diantaranya yaitu bidang pertanian, perkebunan, pariwisata,
industri, perikanan, peternakan, seni dan budaya serta lembaga masyarakat. Desa Juhar Tarigan
merupakan desa yang sangat terkenal dengan hasil potensi pertanian dan pekebuunan seperti
padi, jagung, kakao, kopi, pisang, kemiri, aren, cengkeh, palawijah. Mayoritas penduduk desa
juhar tarigan menanam kakao diperladangan mereka namun tidak hanya kakao terlihat juga lahan
untuk pertanian dan perkebunan padi dan jagung yang telah usai panen. Namun tidak hanya 3
tanaman ini yang terdapat diperladangan mereka ada juga terlihat seperti kopi, pisang, kemiri,
aren, cengkeh dan palawijah namun tidak mendominan hanya ada beberapa terlihat dilahan
pertanian desa Juhar Tarigan.
Selain dari hasil pertanian potensi yang dapat kita lihat yaitu dibidang pariwisata, Desa
Juhar Tarigan juga memiliki keindahan alam yang tidak kalah jauh dari desa lain untuk dapat
kita nikamati seperti yang Deleng Babo,dan permandian pancur panggoh. Deleng Babo
merupakan objek wisata yang terdapat diatas bukit dimana dari atas kita dapat melihat keindahan
alam desa juhar sembelang dan juga dapat digunakan untuk lahan perkemahan. Akan tetapi saat
melakukan observasi jalan menuju Deleng Babo masih dalam proses perbaikan. Pancu panggoh
merupakan tempat wisata permandian dimana air yang terdapat di pancur panggoh tersebut
berasal langsung dari pegunungan.
Dapat juga kita lihat dari bidang peternakan desa Juhar Tarigan memiiki hasi peternakan
seperti Ayam, Babi dan Lebu. Di Desa Juhar Tarigan lahan peternakannya sudah sangat
terstruktur dan rapi tidak ada lagi terlihat hewan berkeliaran didesa tersebut, mereka sudah
membuat tempat-tempat khusus untuk peternakan yang mereka pelihara.
Dapat juga kita lihat dari bidang seni dan budaya, desa Juhar Tarigan juga
mengembangkan dari bidang seninya seperti sanggar tari didalam sanggar tari tersebut
dikembangkan suatu tarian yang dinamakan landek. Dan ada juga perkumpulan pemain alat
musik tradisional seperti permainan alat musik keteng-keteng.
Dapat juga kita lihat hasil potensi dari bidang industri desa Juhar Tarigan terdapat usaha
rumahan seperti menganyam tikar sebagai usaha tambahan.
Yang terakhir adalah lembaga masyarakat yaitu seperti Badan Permusyawaratan Desa,
Tim Penggerak PKK, Posyandu Lansia dan Balita, Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak
Menular (POSBINDU PTM), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Karang Taruna,
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Lembaga Adat, Linmas Desa, Kelompok Tani.
Kondisi ekonomi di desa Juhar Tarigan baik ( berkecukupan ) karena rata-rata
masyarakat memiliki usaha. Baik itu bidan pertanian, peternakan dan juga pemanfaatkan usaha
rumahan sebagai bahan tambahan penghasilan.
Saat melakukan observasi selama kurang lebih satu bulan kami juga melihat kendala
terhadap kemajuan potensi tersebut seperti lahan yang sangat jauh dan kendaraan untuk menuju
lahan tersebut masih susah sehingga proses observai tidak dapat dilakukan secara maksimal
hanya dapat terealisasi beberapa kali saja.
Sedangkan untuk Potensi Seni Dan Budaya yang masih terjaga hingga saat ini adalah
kegiatan Pesta Kerja Tahunan atau yang di kenal juga sebagai Pesta Gendang Goro-guro.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ucapan syukur masyarakat kepada Tuhan Yang
Maha Esa, atas hasil panen yang didapatkan dalam setahun. Selama KKN berlangsung di Desa
Juhar Tarigan. Pesta kerja tahunan sudah terlaksana karena Desa Juhar Tarigan sendiri
melaksanakan Pesta Kerja Tahunan berketepatan dengan terlaksananya kegiatan KKN yaitu pada
bulan Agustus, tepatnya tanggal 16-18 Agustus 2019. Pada saat desa Juhar Simbelang
Khususnya Desa Juhar Tarigan mengadakan pesta kerja tahunan sehingga Mahasiswa KKN Desa
Juhar Tarigan juga ikut serta dalam memerihkan acarah tersebut, seperti ikut serta dalam menari
tarian tradisional karo Lendek, dan ikut dalam menampilkan keahlian penggunaan alat music
tradisional karo seperti keteng-keteng.
Berlangsung selama kurang lebih seminggu, setiap hari dalam masa Pesta Kerja Tahunan
di beri nama berbeda sesuai dengan hewan yang dicari untuk dijadikan lauk. Misalnya hari
pertama yaitu Ciko-Kor, yaitu mencari serangga bernama kor-kor, hari kedua dinamakan
Cikurang untuk mencari serangga bernama kurang, hari ketiga masyarakat akan mencari ikan,
dan hari tersebut dinamakan sebagai hari Ndurung. Sedangkan hari keempat diberi nama motong
atau Mantem. Pada hari tersebut, penduduk setempat akan menyembelih hewan berkaki empat.
Hari kelima dinamakan Matana, yaitu waktu saat setiap orang saling mengunjungi satu sama
lain, dan dilanjutkan dengan nimpa di hari keenam. Dimana di hari keenam masyarakat akan
membuat kue tradisional bernama Cimpa, dan dihari ketujuh masyarakat akan beristirahat setelah
melakukan pesta kerja tahuan, dimana hari tersebut disebut sebagai hari Rebuna. Tetapi untuk
pelaksanaan nya yang dilakukan di Desa Juhar Tarigan adalah kegiatan di hari keempat-ketujuh.
Puncak acara pesta kerja tahuan adalah gandeng guro-guro aron. Yaitu acara budaya
tradisional karo yang berlangsung selama dua malam di aula atau losd desa, yang dilaksanakan
pada hari keempat dan kelima. Didalam acara ini, setiap orang diberikan kesempatan untuk
menari tari tradisional karo atau Lendek di atas panggung.
2.7 Program Kerja
Desa Juhar Tarigan merupakan desa yang sudah cukup maju, hanya saja perihal
pendidikan dapat dikatakan masyarakat Desa Juhar Tarigan kurang memperhatikannya bahkan
anggaran untuk pendidikan saja hanya sedikit. Mengenai pola pikir masyarakat Desa Juhar
Tarigan sudah sedikit maju hanya, dikarenakan Desa Juhar Tarigan merupakan desa yang dekat
dengan pusat kecamatan, masyarakat Desa Juhar Tarigan kurang peduli terhadap perkembangan
desa.
Akan tetapi, Desa Juhar Tarigan tetap memiliki banyak kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi pemuda dan ibu rumah tangga baik dalam hal pribadi maupun
wirausaha kelompok. Hal ini terbukti dari terdapatnya beberapa kegiatan di desa antara lain:
a. Karang taruna
Desa Juhar Tarigan adalah desa dengan angka penduduk dengan usia produktif yang tinggi,
dengan kata lain, di desa ini terdapat banyak penduduk dengan usia sekolah, hal itu
dimanfaatkan oleh lembaga desa untuk menggabungkan remaja dalam sebuah kelompok
karang taruna. Kelompok karang taruna ini pun juga mendapat perhatian secara khusus oleh
desa, yang dapat kita lihat dari rancangan program desa yang mengalokasikan dananya
untuk pembelian alat olahraga karang taruna. Karang taruna juga ikut andil dan berperan
aktif dalam berbagai kegiatan desa seperti peringatan HUT RI dan kegiatan-kegiatan desa
lainnya.
b. Ibu PKK
Ibu rumah tangga yang terdapat di Desa Juhar Tarigan tergabung dalam kelompok ibu-ibu
PKK yang diketuai oleh ibu kepala desa secara langsung, ibu pkk mengambil peran dalam
bidang kesehatan baik bagi yang muda maupun para lansia yang berpusat di Losd Desa
Juhar Tarigan. Lembaga desa juga memberikan perhatian secar khusus bagi kelompok PKK
dengan mengalokasikan dana desa untuk pengadaan peralatan dapur yang mendukung
kegiatan ibu PKK dan pelatihan bagi ibu-ibu PKK.
BAB III
RUANG LINGKUP MASALAH DESA
3.1 Hasil Analisis Situasi Desa
Desa Juhar Tarigan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juhar,
Kabupaten Karo. Jarak dari Juhar ke Kabupaten Karo sekitar 45 km. Untuk menuju ke desa ini
kita dapat mengendarai kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Namun angkutan umum
menuju desa ini hanya satu jenis saja, yaitu bus Sebayang. Bus ini pun tidak beroprasi hingga
larut malam, hanya pagi sampai sore. Desa ini memiliki banyak potensi dapat memberikan
manfaat serta keuntungan bagi para penduduknya. Hal ini dapat dilihat dari situasi desa dari suhu
atau cuaca yang ada di desa cocok membuat warga desa memiliki potensi dalam bidang
pertanian, perkebunan, dan lainnya.
Desa ini dihuni oleh 820 jiwa penduduk dengan jumlah KK 413 KK. Maka dari itu semua
program desa telah terlaksana atau sedang dilaksanakan di desa ini. Mulai dari program Pemuda
dan Olahraga (Karang Taruna, Remaja Masjid, Club Olahraga, Sanggar Seni), Keluarga
Berencana (KB), dan Kesehatan Masyarakat (Posyandu, Posbindu Puskesmas). Penduduk desa
ini banyak yang bekerja sebagai petani, pagi sampai sore merupakan waktu mereka untuk
bekerja di ladang dan selepas itu mereka beristirahat sampai malam. Kecuali di hari minggu,
karena banyak penduduk yang melaksanakan ibadah di gereja setempat.
Mayoritas suku di Desa Juhar Tarigan ini ialah suku karo, batak, nias, dan jawa. Suku karo
ini merupakan suku asli yang ada di desa tersebut. Sedangkan untuk agama, banyak penduduk
yang menganut agama kristen. Tidak banyak yang menganut agama islam, dan tidak ada
penganut agama hindu, budha, dan konghucu.
Masyarakat di Desa Juhar Tarigan sangat ramah dan baik. Tatakrama yang baik dari
masyarakat desa merupakan satu potensi yang perlu dipetahankan. Desa ini sangat menjunjung
sekali nilai agama, sosial dan budaya. Contohnya ialah :
1. Ketika membangun rumah baru, pada teras halaman depan rumah baru tersebut akan dihiasi
dengan janur kuning. Janur kuning tersebut tidak akan dilepas jika tidak rusak dengan
sendirinya.
2. Masyarakat Desa Juhar Tarigan memiliki toleransi yang tinggi antar umat beragama. Tidak
membeda-bedakan, semuanya adalah keluarga masyarakat karo.
3. Ketika salah sartu warga desa tersebut meninggal, maka hari esoknya mereka melalukan
tradisi yaitu akan menari disamping jenazah tersebut.
4. Masyarkat desa ini merupakan masyarakat yang jujur.
5. Masyarakat yang suka menyambung silaturahmi.
Dalam bidang pendidikan, desa ini tidak kalah majunya. Walupun Desa Juhar Tarigan ini
tidak memiliki satu pun bangunan sekolah . Seperti TK, SD, SMP, dan SMA tetapi tidak
menyrutkan semangat anak-anak Desa Juhar Tarigan untuk bersekolah dan orangtua mereka juga
mendukung, terbukti beberapa anak-anak penduduk Desa Juhar Tarigan juga sudah banyak yang
melanjutkan pendidikannya ke universitas besar yang ada diluar daerah baik negeri maupun
swasta. Ini berarti warga Desa Juhar Tarigan sangat serius dalam dunia pendidikan.
Desa ini juga sangat baik dalam bidang pertanian. Penduduk desa banyak yang bercocok
tanam jagung, kopi, dan sayur mayur. Tanaman jagung lebih banyak ditanam di desa ini, karena
harganya yang lumayan tinggi jika dijual kepada pengepul.
Di desa ini terdapat pancuran yang dijadikan sebagai tempat pemandian umum.. air yang
mengalir dari tempat pemandian tersebut merupakan asli mata air. Kejernihannya sudah diuji
oleh beberapa lembaga terkait. Dan dalam program kerja desa pancuran ini akan di jadikan salah
satu pariwisata di desa ini, oleh sebba itu tidak kecil kemungkinan desa ini akan semakin
dikenal.
Desa ini masih dikatakan desa yang berkembang, namun tidak tertinggal. Kekayaan alam
yang dimiliki desa ini sangat membantu para penduduknya, baik dari segi moril dan materil.
Namun sayangnya adalah pemasokan air dari PDAM dialirkan secara bergantian kesetiap dusun-
dusun yang ada desa tetpi desa ini tidka kekurangan air bersih karena mata air yang mengalir
sangat lah deras, makanya setiap rumah memiliki sumur bor masing-masing.
3.2 Penyelesaian Masalah
Potensi yang dimiliki Desa Juhar Tarigan sangat baik dalam memutar roda perekonomian
masyarakat, pun demikian ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan
potensi – potensi yang ada, adapun cara yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan
penjualan adalah kegiatan mengekspor barang. Ekspor adalah sistem perdagangan dengan cara
mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan memenuhi ketentuan yang
berlaku. Kegiatan ekspor mencakup semua barang dan jasa yang dijual oleh sebuah negara ke
negara lain, termasuk diantaranya di bidang pertanian. Adapun tujuan ekspor adalah untuk
mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dan juga  menciptakan iklim usaha yang baik terhadap
kegiatan ekspor di Desa Juhar Tarigan.
Ada beberapa hasil pertanian yang memiliki potensi di Desa Juhar Tarigan yaitu tanaman
jagung, kopi, dan sayur mayur. Namun tanaman jagung memiliki potensi yang sangat besar
terkait dengan kegiatan ekspor ke Negara lain, kawasan Asean berpeluang menjadi pasar ekspor
komoditas pertanian. Selain jarak yang relatif dekat, harga produk pertanian Indonesia jauh lebih
murah. Malaysia, misalnya, membutuhkan jagung lebih dari 2 juta ton setiap tahunnya.
Sedangkan, Filipina membutuhkan jagung sekitar 1 juta ton per tahunnya. Dengan di lakukannya
kegiatan ekspor tersebut maka di harapkan roda perekonomian di desa kutabuluh menjadi sangat
baik dan makmur. Sehingga desa kuta buluh menjadi desa yang maju.
Kekayaan alam yang dimiliki desa ini sangat membantu para penduduknya, namun daya
pemikiran darai masyarakat Desa Juhar Tarigan yang belum sampai kesan menjadi kendala.
Masih sedikit nya pemuka ide yang kretaif di Desa Juhar Tarigan, Karen amasih banyak nya
anak-anak desa yang amsih menimbah ilmu dna tidka banyak anak-anak desa yang mau kembali
ke Desa Juhar Tarigan untuk mengembangkan Desa Juhar Tarigan.
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Penyusunan Program dan Perancangan Kegiatan KKN
Adapun Program individu yang penulis laksanakan selama program Kuliah Kerja Nyata
yaitu Membuka Pondok Seni Untuk Anak- anak di Desa Juhar Tarigan Khususunya Untuk Anak
SD dan Mengajarkan Melipat Dari Origami Pada Siswa SD. Program tersebut dibuat sesuai
dengan jurusan atau Prodi sesuai dengan peserta KKN. Selain itu Program individu yang penulis
laksanakan yang dibuat dengan kolaborasi dengan jurusan atau prodi dari fakultas lain yaitu
Sosialisasi Pentingnya Menabung dan Sosialisasi Anti Narkoba.
Perumusan program individu dan rancangan kegiatan KKN di desa Juhar Tarigan,
kecamatan Juhar, kabupaten Karo adalah sebagai berikut:
Identitas Desa KKN
Kabupaten : Karo
Kecamatan : Juhar
Desa : Juhar Tarigan
Nama Kepala Desa : Suheri Tarigan, S.H
Nama Dosen : Dr. Murniaty Simorangkir, MS

4.1.Pariwisata
PROGRAM I

Tema : Pariwisata Di Desa Juhar

Judul : Air Terjun Sindulpak Pariwisata Juhar

Analisis Situasi : Belum banyak masyarakat yang mengetahui air terjun


sindulpak dan sangat sulitnya keterjangkauan airterjun
sindulpak karena kondisi jalan yang kurang baik.

Jenis Program (Baru, Lanjutan) : Baru (Pariwisata)

Sasaran : Masyarakat dan Mahasiswa KKN

Metode Pelaksanaan : Terjun langsung (Demonstrasi)

Jadwal Kegiatan : 24 Juli 2019


Luaran Kegiatan : Pemandangan indah, air yang jernih, udara yang bersih,
dan lingkungan alam ynag masih bagus dari air terjun
sindulpak
Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
12 7163210061 Sandro Putra Siburian Manajemen
13 2163142019 Richard Tampak Ginting Pend. Musik
14 6163321006 Anggi Simanjuntak Pend. Kepelatihan
Olahraga
15 3163331040 Arnoldus Simatupang Pend. Geografi
16 4162311001 Divora Tarigan Pend. Matematika
17 6163321017 Frans D Tarigan Pend. Kepelatihan
Olahraga
18 3163331040 Viery Firmino Manalu Pend. Geografi

4.2.Kebudayaan
PROGRAM I
Nama Program :
Pondok Seni sebagai Wadah Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta Terhadap
Budaya Sumatera Utara Khususnya Tarian Daerah
Pelaksana Kegiatan :
Siti Alawiah Biastri Pelawi
Tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan anak tentang budaya di Sumatera utara selain budaya
karo
2. Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya indonesia khususnya budaya sumatera
utara (karo)
3. Melatih konsentarasi anak dan daya tangkap anak saat menari
4. Melatih otot-otot baik motorik kasar ataupun motorik halus anak saat menari
5. Mengajarkan dna melatih anak akan pentingnya kerjasama dan kekompakan
Sasaran :
Anak-anak di Desa Juhar Tarigan Khususnya Siswa SD kelas III
Tempat Kegiatan :
Depan Posko Wanita Mahasiswi KKN Desa Juhar Tarigan
Jenis Program (Baru, Lanjutan) : Lanjutan (Kebudayaan)

Metode Pelaksanaan : Kerja lansung (demonstrasi)

Waktu Kegiatan :
- Setiap Hari ( 31 Juli 2019 – 14 Agustus 2019). Pukul 14.00 16.00 (SDN 040556
JUHAR)
- Setiap Hari ( 31 Juli 2019 – 14 Agustus 2019). Pukul 16.00 18.00 (SMPN 1
JUHAR)
Jenis Program (Baru, Lanjutan) :

Lanjutan (Kebudayaan)

Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
Persentase Keberhasilan :
100%
Deskripsi Program Kerja :
Tujuan dibukanya Pondok Seni ini ialah karena tidak adanya TK yang dapat
terlaksananya program kerja yang berkaitan tentang kurikulum untuk TK. Oleh sebab itu
program kerja untuk anak usia dini saya buat ialah Membuka Pondok Seni ini.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya
potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai
berikut:
1. mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik-
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan;
2. menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian
rangsangan pendidikan;
3. menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak; dan
4. memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini Pondok Seni ini dibuka untuk mencapai kurikulum 2013 pada point 1 yang
mana terkhususnya pada bidang seni dan fisik-motorik anak.

PROGRAM II

Tema : Pelaksanaan Program Desa

Judul : Ikut dalam Kegiatan Desa Dengan Aktif

Analisis Situasi : Membantu pelaksanaan kegiatan desa seperti membuat


taman pkk, gapura kantor kepala desa Juhar Tarigan,
gotong royong, senam lansia, posyandu dan posbindu

Jenis Program (Baru, Lanjutan) : Lanjutan (Kebudayaan)

Sasaran : Desa Juhar Tarigan


Metode Pelaksanaan : Kerja lansung (demonstrasi)

Jadwal Kegiatan : Setiap hari 23 juli – 22 agustus 2019

Luaran Kegiatan : Memperoleh ahsil dari kegitana desa lebih maksimal


karena ikut sertanya mahasisiwa KKN

Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
12 7163210061 Sandro Putra Siburian Manajemen
13 2163142019 Richard Tampak Ginting Pend. Musik
14 6163321006 Anggi Simanjuntak Pend. Kepelatihan
Olahraga
15 3163331040 Arnoldus Simatupang Pend. Geografi
16 4162311001 Divora Tarigan Pend. Matematika
17 6163321017 Frans D Tarigan Pend. Kepelatihan
Olahraga
18 3163331040 Viery Firmino Manalu Pend. Geografi

4.3.Pendidikan
PROGRAM I
Tema :

Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini

Judul :

Pentingnya Menabung Sejak Dini

Pelaksana Kegiatan :
Dandy Renaldi Purba dan Hermawaty Purba
Pendamping Pelaksana :
Siti Alawiah Biastri Pelawi dan Yulius Purba
Analisis Situasi :

Kurangnya minat menabung pada siswa kelas 3 SD 040556 Juhar

Sasaran :

Siswa-siswi kelas 3SD 040556 Juhar

Metode Pelaksanaan :

Sosialiasi

Jadwal Kegiatan :
Kamis, 08 Agustus 2019

Luaran Kegiatan :

Siswa-siswi kelas 3 SD 040556 Juhar mulai tertarik untuk mulai menabung sejak dini

Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK

PROGRAM II
Tema: Sosialisasi Anti Narkoba
Judul: Bahaya Narkoba Bagi Masa Remaja
Pelaksana Kegiatan :
Yulius Purba dan Siti Alawiah Biastri Pelawi
Pendamping Pelaksana :
Dandy Renaldi Purba dan Hermawaty Purba
Analisis Situasi :
1. Belum pernahnya dilakuakan sosialisasi anati narkoba
2. Di lingkungann sekitar sekolah banyak mssyarakat yang menggunakan dan
pengedar narkoba
3. Kurangnya pengetahan masyarakat akan khususnya remaja (pelajar) akan
bahayanya narkoba
Jenis Program :
Pendidikan
Sasaran :
Siswa/I SMAN 1 Juhar khususnya kelas 3
Metode Pelaksanaan:
Presentasi, penjelasan dan tanya Jawab
Jadwal Kegiatan :
19 Agustus 2019
Luara Kegiatan :
Siswa/I SMAN 1 Juhar dapat paham dan mengerti bahwasanya narkoba dapat
merusak masa remaja, sehingga sebagai generasi penerus haruslah menjauhi
narkoba.
Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
12 7163210061 Sandro Putra Siburian Manajemen
13 2163142019 Richard Tampak Ginting Pend. Musik

PROGRAM III
Tema : Melaksanakan Bimbingan Belajar Gratis

Judul : Melaksanakan Bimbingan Belajar Gratis Untuk


Siswa-Siswi Yang Mengikuti Perlombaan Olimpiade IPA
di Desa Juhar Tarigan
Analisis Situasi : Siswa-siswi belum sepenuhnya memahami tentang

pelajaran IPA khusunya tentang materi-materi yang akan di


perlombakan di Olimpiade

Jenis Program (Baru, Lanjutan) : Baru (Pendidikan)

Sasaran : Siswa-siswi SD 040556 peserta olimpiade IPA

Metode Pelaksanaan : Diskusi

Jadwal Kegiatan : 29-31 Juli 2019 dan 05-09 Agustus 2019

Luaran Kegiatan : Siswa-siswi 040556 peserta olimpiade IPA meraih juara I


dan III.

Nama Anggota

NO NIM NAMA PRODI


1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
12 7163210061 Sandro Putra Siburian Manajemen
13 2163142019 Richard Tampak Ginting Pend. Musik

PROGRAM IV

Tema : BMC (Bisnis Model Canvas)

Judul : Memperkebnalkan BMC (Bisnis Model Canvas)

Analisis Situasi : Para peserta tidak tau mengkonsep suatu bisnis

Jenis Program (Baru, Lanjutan) : Baru (pendidikan)

Sasaran : Siwa/I SMAN 1 Juhar

Metode Pelaksanaan : Sosialisasi


Jadwal Kegiatan : Senin, 19 Agustus 2019

Luaran Kegiatan : Para peserta mulai merubah mind set bahwa bisnis
dapat dimulai dari sejak dini, serta dapat
mengkonsep suatu bisnis dengan mengunakan BMC
ini.

Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
12 7163210061 Sandro Putra Siburian Manajemen
13 2163142019 Richard Tampak Ginting Pend. Musik
14 6163321006 Anggi Simanjuntak Pend. Kepelatihan
Olahraga
15 3163331040 Arnoldus Simatupang Pend. Geografi
16 4162311001 Divora Tarigan Pend. Matematika
17 6163321017 Frans D Tarigan Pend. Kepelatihan
Olahraga
18 3163331040 Viery Firmino Manalu Pend. Geografi

4.4.Pertanian
PROGRAM I

Tema : Sosialisasi Pembuatan Kompos Organik

Judul : Sosialisasi dan Percobaan Pembuatan Kompos

Organik Menggunakan EM4

Analisis Situasi : Belum pernah dilaksanakannya sosialisasi

pembuatan pupuk organik menggunakan EM4


Jenis Program (Baru, Lanjutan) : Baru (Pertanian)

Sasaran : Masyarakat

Metode Pelaksanaan : Demonstrasi

Jadwal Kegiatan : 04 Agustus 2019 pukul 15.00-selesai

Luaran Kegiatan : Kompos/pupuk organic yang dapat digunakan


masyarakat untuk membantu menyuburkan dan
memperbaiki struktur tanah serta membantu proses
pertumbuhan tanaman.
Nama Anggota
NO NIM NAMA PRODI
1 1163113037 Siti Alawiah Biastri Pelawi PG-PAUD
2 1163113010 Hermawaty Purba PG-PAUD
3 1163111014 Dandy Renaldi Purba PGSD
4 1163351041 Yulius Purba BK
5 2162331006 Riris Marito Pend. Bahasa Prancis
6 2163220036 Priskila Poida Nainggolan Sastra Inggris
7 2163342030 Septina Argani Hutabalian Pend. Musik
8 4161220025 Yessika Siburian Biologi
9 4162111025 Yenny Farida Br. Ginting Pend. Matematika
10 7163341040 Tere Avila K M Pend. Ekonomi
11 7163142013 Farida Sari Br. Sitepu Pend. Akuntansi
12 7163210061 Sandro Putra Siburian Manajemen
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Hasil pelaksanaan program kerja individu untuk KKN di desa Juhar Tarigan, terbentuk 2
jenis program yaitu Membuka Pondok Seni Untuk Anak- anak di Desa Juhar Tarigan
Khususunya Untuk Anak SD dan Mengajarkan Melipat Dari Origami Pada Siswa SD. Yang
mana pada kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini dan juga
memberikan kebermanfaatan untuk desa. Serta Hasil pelaksanaan program kerja individu
berkolaborasi dengan jurusan lain (individu fakultas) terbentuk 2 jenis program yaitu Sosialisasi
Pentingnya Menabung dan Sosialisasi Anti Narkoba.
Adapun hasil dari pelaksanaan program kerja antara lain :
Identitas Desa KKN
Kabupaten : Karo
Kecamatan : Juhar
Desa : Juhar Tarigan
Nama Kepala Desa : Suheri Tarigan, S.H
Nama Dosen : Dr. Murniaty Simorangkir, MS

5.1.Pariwisata
PROGRAM I

Tema : Pariwisata Di Desa Juhar

Judul : Air Terjun Sindulpak Pariwisata Juhar

Hasil Capaian : Pemandangan indah, air yang jernih, udara yang bersih,
dan lingkungan alam ynag masih bagus dari air terjun
sindulpak

Kendala : Belum banyak masyarakat yang mengetahui air terjun


sindulpak dan sangat sulitnya keterjangkauan airterjun
sindulpak karena kondisi jalan yang kurang baik.
Solusi : Mahasiswa KKN mengekspos air terjun sindulpak di
media sosial dengan foto dan video yang menunjukkan
keindahan air terjun sindulpak
5.2.Kebudayaan
‘PROGRAM I
Tema : Meningkatkan Pengetahuan Akan Tarian Daerah Terhadap
Siswa/I di Desa Juhar Tarigan
Judu :Pondok Seni sebagai Wadah Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa
Cinta Terhadap Budaya Sumatera Utara Khususnya Tarian Daerah
Hasil Capaian :
Tujuan dibukanya Pondok Seni ini ialah karena tidak adanya TK yang dapat
terlaksananya program kerja yang berkaitan tentang kurikulum untuk TK. Oleh sebab itu
program kerja untuk anak usia dini saya buat ialah Membuka Pondok Seni ini.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya
potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai
berikut:
1. mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik-
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan;
2. menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian
rangsangan pendidikan;
3. menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak; dan
4. memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini Pondok Seni ini dibuka untuk mencapai kurikulum 2013 pada point 1 yang
mana terkhususnya pada bidang seni dan fisik-motorik anak.
Kendala :
1. Kurangnya pengetahuan siswa/I terhadap tarian daerah terkecuali tarian karo
2. Tidak adanya pembimbingan akan bagaimana tarian daerah kecuali tarian karo
3. Kurangnya fasilitas untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tarian daerah
Solusi :
Mahasiswa KKN membimbing dengan sabar dan perlahan agar anak-anak baik SD maupun SMP
dapat mengikuti dengan baik akan tetapi terlebih dahulu Mahasiswa KKN memberi pengetahuan
akan tarian yang akan di bawakan oleh anak-anak pondok seni. Mahasiswa KKN juga sebisa
mungkin memfasilitasi keperluan dalam keterlaksananya program kerja ini seperti musik (lagu),
loud speker, HandPhone, dll.

PROGRAM II

Tema : Pelaksanaan Program Desa

Judul : Ikut dalam Kegiatan Desa Dengan Aktif

Hasil Capaian :

a. Gotong Royong
Lebih dekat dengan masyarakat, pahan dan lebih mengerti akan kebersihan,
kedisiplinan, saling tolong menolong.
b. Membuat taman PKK dan gapura
Lebih memahami arti kerja sama, kepedulian, keterampilan, kreativitas (seni).
c. Posyandu dan Posbindu
Lebih dekat dengan masyarakat, lebih memahami akan kesehatan, mengetahui cara
memberikan faksin,imunisasi dll kepada anak. Dan lebih mengetahui berapa tensi,
lingkar perut, tinggi badan, berat badan sangat mempengaruhi tubuh dan kesehatan kita.
d. Piket Kantor Kepala Desa
Mengajarkan kedisiplinan, kerja keras, tepat waktu, sopan santun dll
e. Pesta Tahun (pawai oborm pawai drum band, menghias jambur, tari landek, membuat
cimpa, dan berkunjung ke rumah-rumah masyarakat)
Mengatahui bagaimana tradisi pesta tahun di desa Juhar Tarigan dan desa Juhar
Simbelang, kebuadayaan yang seperti apa yang di tunjukkan dalam pesta tahun di desa
Juhar Tarigan dan desa Juhar Simbelang

Kendala : Terlalu singkat untuk mengikuti kebiasaan, sosial, dan


kebudayaan desa

Solusi : Ketidak mengertian Mahasiswa KKN akan sesuatau akan


di tanyakan langsung baik kepada kepala desa maupun
masyarakat desa
4.3.Pendidikan
PROGRAM I
Tema : Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini

Judul : Pentingnya Menabung Sejak Dini

Hasil Capaian : Siswa-siswi kelas 3 SD 040556 Juhar mulai tertarik untuk mulai
menabung sejak dini

Kendala : Kurangnya minat menabung pada siswa kelas 3 SD 040556


Juhar

Solusi : Siswa kelas 3 SD 040556 Juhar diajak membuat tabungan yang


dapat di bawak pulang untuk permulaan Siswa kelas 3 SD 040556
Juhar untuk menabung.

PROGRAM III
Tema : Sosialisasi Anti Narkoba
Judul : Bahaya Narkoba Bagi Masa Remaja
Kendala :
1. Belum pernahnya dilakuakan sosialisasi anati narkoba
2. Di lingkungann sekitar sekolah banyak mssyarakat yang menggunakan dan
pengedar narkoba
3. Kurangnya pengetahan masyarakat akan khususnya remaja (pelajar) akan
bahayanya narkoba
Hasil Capaian :
Siswa/I SMAN 1 Juhar dapat paham dan mengerti bahwasanya narkoba dapat
merusak masa remaja, sehingga sebagai generasi penerus haruslah menjauhi narkoba.
Solusi :
Mahasiswa KKN menjelaskan bahaya yang ditimbulkan dna ri narkoba dan apa yang
akan terjadi pada kehidupan apabila pelajar menggunakan narkoba. Mahasiswa KKN
juga menunjukkan power point mengenai bahaya narkoba bagi kehidupan remaja
PROGRAM II

Tema : Melaksanakan Bimbingan Belajar Gratis

Judul : Melaksanakan Bimbingan Belajar Gratis Untuk


Siswa-Siswi Yang Mengikuti Perlombaan Olimpiade IPA
di Desa Juhar Tarigan
Kendala : Siswa-siswi belum sepenuhnya memahami tentang

pelajaran IPA khusunya tentang materi-materi yang akan di


perlombakan di Olimpiade

Hasil Capaian : Siswa-siswi 040556 peserta olimpiade IPA meraih juara I


dan III.

Solusi : Mahasiswa KKN desa juhar tarigan memberikan Siswa-


siswi 040556 peserta olimpiade IPA tambahan waktu untuk
memperdalam penguasaan mengenai materi olimpiade
(selain pondok belajar gratis, Mahasiswa KKN membuka
pendalaman pelajaran matematika dan IPA

PROGRAM III

Tema : BMC (Bisnis Model Canvas)

Judul : Memperkebnalkan BMC (Bisnis Model Canvas)

Kendala : Para peserta tidak tahu mengkonsep suatu bisnis

Hasil Capaian : Para peserta mulai merubah mind set bahwa bisnis
dapat dimulai dari sejak dini, serta dapat
mengkonsep suatu bisnis dengan mengunakan BMC
ini.

Solusi : Mahasiswa KKN memberikan contoh-contoh


bisnis yang di mualai dari seorang remaja, selain itu
Mahasiswa KKN memberikan pengetahuan dari
power point yang di buat oleh Mahasiswa KKN
agar Siswa-siswi SMAN 1 Juhar lebih mengerti.
4.4.Pertanian
PROGRAM I

Tema : Sosialisasi Pembuatan Kompos Organik

Judul : Sosialisasi dan Percobaan Pembuatan Kompos

Organik Menggunakan EM4

Kendala : Belum pernah dilaksanakannya sosialisasi

pembuatan pupuk organik menggunakan EM4

Hasil Capain : Kompos/pupuk organic yang dapat digunakan


masyarakat untuk membantu menyuburkan dan
memperbaiki struktur tanah serta membantu proses
pertumbuhan tanaman.
Solusi : Mahasiswa KKN membuat sosialisasi yang di
ikuti oleh karang taruna dan masyarakat desa agar
dapat di terapkan dalam pertanian masyarakat desa
Juhar Tarigan
BAB VI
PENUTUP
6.1.Simpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa/i Universitas Negeri Medan Tahun
2019 di Desa Juhar Tarigan Kecamatan Juhar Kabupaten Karo berjalan dengan baik dan lancar.
Hasil pelaksanaan program kerja individu untuk KKN di desa Juhar Tarigan, terbentuk 2 jenis
program yaitu Membuka Pondok Seni Untuk Anak- anak di Desa Juhar Tarigan Khususunya
Untuk Anak SD dan Mengajarkan Melipat Dari Origami Pada Siswa SD. Yang mana pada
kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini dan juga memberikan
kebermanfaatan untuk desa. Serta Hasil pelaksanaan program kerja individu berkolaborasi
dengan jurusan lain (individu fakultas) terbentuk 2 jenis program yaitu Sosialisasi Pentingnya
Menabung dan Sosialisasi Anti Narkoba.
Walaupun program individu berjalan secara lancar, namun ada beberapa kendala dan
hambatan dalam pelaksanaan program, seperti kurangnya fasilitas peralatan belajar, media yang
kurang memadai, dan ada beberapa kendala lainnya. Berbagai program kerja individu dalam
KKN ini semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Desa
Juhar Tarigan terutama dalam pembangunan pendidikan yang berkarakter di Desa Juhar
Tarigan.
6.2.Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan program KKN yang dilaksanakan sejak tanggal 23 juli
sampai 23 Agustus 2019 terdapat beberapa hal yang sekiranya membangun bagi semua pihak,
antara lain :
1. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi masalah-masalah
yang timbul di masyarakat.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c. Meningkatkan hubungan dengan karang taruna desa
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi desa,
pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk kepentingan
mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai
motivator yang membantu memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat
dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi. Serta adanya komunikasi dan kerjasama
untuk membangun dan memberdayakan potensi desa yang lebih baik. Terutama bagi karang
taruna Desa Juhar Tarigan seyogyanya ikut berperan penting dalam setiap program yang
dilaksanakan demi terwujudnya program kerja yang berkelanjtan.
3. Bagi UNIMED
a. Sistem pemilihan dan penenpatan mahasiswa KKN sebaiknya dipilih oleh pihak kampus
agar tidak adanya kecenderungan penumpukan mahasiswa dengan latar belakang jurusan
yang sama dalam setiap desa.
b. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan dengan matang.
c. Program dari Universitas sebaiknya disesuaikan dengan keadaan di Desa tempat KKN.
Program KKN seutuhnya membutuhkan biaya dalam setiap progja mahasiswa dan
diharapkan adanya bantuaan dana untuk mendorong keberhasilan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai