Oleh:
Kelompok 179
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban tertulis pelaksanaan KKN mahasiswa/i Institut
Teknologi Sumatera yang telah dilaksanakan pada 26 Desember 2022 - 26 Januari 2023.
Penyusunan laporan ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan KKN di
Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Kegiatan KKN PPM merupakan kegiatan pengabdian masyarakat desa berupa pengimplentasian
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan KKN diharapkan
dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa dan mahasiswa mampu
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapatkan selama kuliah kepada
masyarakat Desa Banyumas. Terlaksananya kegiatan KKN ini tidak lepas dari adanya bimbingan,
pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada:
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan KKN ini masih jauh dari kata sempurna.
Harapan kami, laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama untuk Desa Banyumas,
Candipuro, Lampung Selatan.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. iii
BAB I IDENTIFIKASI PERMASALAHAN UTAMA WILAYAH........................................................... 1
BAB II PERENCANAAN PROGRAM ........................................................................................................ 4
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA....................................................................................... 10
3.1 Program Kerja Pokok .................................................................................................................. 10
3.2 Program Kerja Individu .............................................................................................................. 13
3.2.1 Pembuatan Briket ...................................................................................................................... 13
3.2.2 Infografis .................................................................................................................................... 17
3.2.3 Pupuk Kompos Organik .......................................................................................................... 20
3.2.4 Redesign dan Development Website Desa ................................................................................. 23
3.2.5 Pemetaan Penggunaan Lahan .................................................................................................. 27
3.2.6 Pembelajaran pembuatan Jurnal............................................................................................. 29
3.2.7 Pupuk Organik Cair dari Cairan Serbaguna ......................................................................... 31
3.2.8 Redesign Balai Desa Banyumas................................................................................................ 34
3.2.9 Ergonomi Kesehatan ................................................................................................................. 36
3.2.10 Pengenalan Meteorologi .......................................................................................................... 38
3.3 Program Kerja Tambahan ........................................................................................................... 41
3.3.1 Irigasi Tetes Sederhana ............................................................................................................. 41
3.3.2 Gotong Royong Bersama Masyarakat Banyumas .................................................................. 42
3.3.3 Kunjungan KKN ITERA ke MA dan MTS Taufiqul Jannah dan SDN Banyumas ........... 44
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................................... 46
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................................... 46
4.2 Saran .............................................................................................................................................. 46
LAMPIRAN .................................................................................................................................................. 47
Lampiran 1. Poster Program Kerja Pokok ........................................................................................... 47
Lampiran 2. Artikel Kegiatan (press release) dan dokumentasi ......................................................... 48
iii
BAB I
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN UTAMA WILAYAH
Salah satu daerah yang menjadi desa KKN PPM tujuan adalah Desa Banyumas, yang
terletak di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan memiliki jumlah penduduk sekitar 300.000
jiwa. Desa Banyumas terdiri dari 8 dusun yaitu Dusun Banyumas 1, Dusun Banyumas 2, Dusun
Banyumas 3, Dusun Sukamaju, Dusun Benda Jaya, Dusun Tasik 1, Dusun Tasik 2 dan Dusun
Tasik 3. Potensi yang dimiliki oleh Desa Banyumas yaitu antara lain potensi bidang pertanian,
peternakan dan perkebunan. Desa Banyumas secara keseluruhan memiliki luas lahan pertanian dan
perkebunan sekitar 80% dari luas wilayah Desa Banyumas. Berdasarkan hasil survey lapangan
serta wawancara dengan perangkat Desa Banyumas dan masyarakat ditemukan beberapa
permasalahan yang terjadi di Desa Banyumas. Permasalahan tersebut tercantum dalam tabel
berikut ini:
No Permasalahan Lokasi
1 Masyarakat Desa Banyumas masih belum mengaplikasikan teknologi tepat guna Desa Banyumas
atau TTG pada bidang pertanian.
2 Masyarakat Desa Banyumas belum memiliki cara efektif untuk mengelola limbah Desa Banyumas
rumah tangga sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
3 Penerapan globalisasi di Desa Banyumas belum terlihat dari segi teknologi dan Desa Banyumas
informasi, jika ditinjau dari web desa dan informasi yang seharusnya diinfokan
secara terbuka di kantor balai desa.
4 Kurangnya minat masyarakat mengenai meteorologi, padahal kondisi geografis Desa Banyumas
ekonomi mereka terdiri dari pertanian dan perkebunan yang bergantung pada sektor
cuaca. Selain itu, di Desa Banyumas masih tergolong rendah akan kesadaran tentang
polusi cahaya. Hal ini penting mengingat Desa Banyumas dapat dijadikan desa
binaan dari pihak Observatorium. Hal ini bisa menjadi sumber pemasukan Desa
Banyumas selain dari sektor pertanian dan perkebunan.
5 Banyak sekali siswa di Desa Banyumas masih tertinggal dalam beberapa bidang SDN Banyumas
mata pelajaran di sekolah, baik secara eksakta maupun non-eksakta.
6 Masih kurangnya sosialisasi sebagai bentuk edukasi bagi warga Desa Banyumas Desa Banyumas
mengenai inovasi terbaru dalam berbagai bidang.
7 Masyarakat Desa Banyumas khususnya petani belum memiliki kesadaran untuk Desa Banyumas
menerapkan postur kerja ergonomis untuk mengurangi penyakit tulang yang dialami
saat lansia.
8 Belum adanya peta yang secara rinci membahas mengenai batas desa dan juga batas Desa Banyumas
dusun yang ada di Desa Banyumas. Selain itu, belum adanya peta terkait penggunaan
lahan dan juga peta terkait administrasi dan ruang publik.
9 Kurangnya pengetahuan masyarakat dan aparatur desa mengenai sarana informasi Desa Banyumas
berupa infografis kependudukan.
1
Tabel 1 Hasil survey potensi dan permasalahan desa
PERMASALAHAN
3
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM
Mahasiswa diarahkan untuk dapat membuat perencanaan program kerja kegiatan yang
sesuai dengan bidang yaitu pertanian, lingkungan, teknologi, pendidikan di desa yang telah
ditentukan pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023. Dengan demikian
mahasiswa dituntut untuk dapat membuat program kerja, mengidentifikasi program kerja dan
dapat bekerjasama secara berkelompok dalam proses penyelesaian suatu masalah sesuai dengan
aspek utama tersebut. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, beberapa masalah yang ada
di Desa Banyumas dapat diidentifikasi. Oleh karena itu, kelompok 179 merancang beberapa
program kerja yang besar harapannya dapat bermanfaat dan dapat memecahkan masalah yang ada
di desa tersebut. Berikut merupakan program yang kami susun untuk memecahkan masalah yang
ada, yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. Pra-Kegiatan (awal)
Pada tahap pra-kegiatan dari program kerja yang akan dilaksanakan maka kami
melakukan beberapa tahapan, yaitu:
a. Diskusi dengan aparatur desa dan pihak sekolah terkait program kerja yang akan
dilakukan di sekolah dan didesa
b. Survey lalu menentukan kegiatan yang cocok untuk anak-anak di setiap jenjang
pendidikan yang ada di desa banyumas.
c. Survey lalu menentukan batas-batas dusun yang nantinya akan dibuatkan peta
penggunaan lahan.
2. Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh anggota kelompok 179 selama 30 hari, yaitu mulai
tanggal 26 Desember 2022 sampai dengan 26 Januari 2023. Selama rentang waktu tersebut,
kegiatan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap pertama yang dilakukan yaitu melakukan
pengerjaan program kerja kelompok dan tambahan. Lalu, setelah melakukan kegiatan tersebut
dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu pengerjaan program kerja individu. Terakhir pada tahap
ketiga yang dilakukan adalah pengecekan pada setiap program kerja baik individu, kelompok
dan tambahan.
3. Pasca kegiatan (akhir)
Pada akhir kegiatan kelompok 179 melakukan kontrol pada program kerja yang telah
dilakukan dan melakukan perpisahan dengan pihak desa yang telah memberikan banyak hal
termasuk tenaga dan pikiran pada kelompok kami
4
Tabel 2 Penyusunan program kerja.
PROGRAM
JENIS MASALAH JUDUL
PROGRAM NOMOR PROGRAM DESKRIPSI PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN SASARAN LUARAN
Kelompok 2 Sosialisasi dan Eco enzyme adalah cairan ● Pemahaman masyarakat terhadap Gabungan - Poster
praktik alami serba guna yang pembuatan Eco Enzyme dari Kelompok - Produk
pembuatan co dihasilkan melalui proses limbah rumah tangga meningkat Tani Desa
Enzyme ● Limbah sampah organik tidak lagi Banyumas
fermentasi. Bahan-bahan
menjadi permasalahan lingkungan dan Ibu
yang diperlukan dalam ● Eco Enzyme menjadi sumber rumah
pembuatan Eco enzyme pendapatan masyarakat tangga
adalah Gula (dapat berupa
gula aren, gula kelapa, gula
lontar) , Sisa Buah/Sayuran
(kulit buah, potongan
sayuran, sisa buah gigitan
kelelawar) dan Air (air
keran, air hujan, dll). Eco
enzyme bisa digunakan
secara luas di rumah tangga
sebagai pengganti deterjen,
sabun, sampo, cairan
pembersih lantai juga pada
pertanian misalnya sebagai
pupuk organik.
5
Individu 1 Pupuk Organik Pupuk Organik Cair (POC) ● Masyarakat mampu mengetahui Gabungan - Poster
(Aditya Rifqi Cair merupakan larutan hasil tentang pentingnya penggunaan Kelompok - Produk
Putra & Klara fermentasi dari bahan-bahan pupuk organik cair bagi tanaman Tani Desa
Audilia ● masyarakat Desa Banyumas mampu Banyumas
organik yang berasal dari
Aruan) mengetahui cara pembuatan pupuk
sisa sayuran dan buah organik cair yang berasal dari limbah
buahan serta gula merah organik.
atau gula tebu. Pupuk ● Masyarakat dapat mengaplikasikan
Organik Cair dapat dibuat penggunaan pupuk organik cair pada
tanaman.
dengan berbagai macam
cara salah satunya dengan
bahan dasar Eco enzyme.
Cairan eco enzyme mudah
untuk dibuat dan memiliki
segudang manfaat.
Individu 3 Infoin Desa Infoin desa adalah singkatan ● Masyarakat mengetahui informasi Aparatur - Poster
(Adelia dari infografis yang terdapat di infografis tersebut desa dan
Mutiara kependudukan desa yang ● Orang yang berkunjung dapat masyarakat
Zulna) berguna untuk mengetahui informasi mengenai
mempermudah pembacaan demografis desa Banyumas
data kependudukan di Desa ● Aparatur desa maupun masyarakat
Banyumas. dapat mempergunakan informasi
data tersebut dalam menentukan
kebijakan
Individu 1 Pupuk Pembuatan pupuk kompos ● Masyarakat desa dapat mengurangi Petani dan - Poster
(Afifah Kanya Kompos yang memanfaatkan limbah kebiasaan membakar limbah padat Ibu rumah - Produk
Putri & Dito Organik dari sisa dapur dan kotoran sapi dengan membuatnya menjadi pupuk tangga
Hari Mulia) Limbah serta penambahan arang kompos
sekam, bonggol jagung dan ● Pembuatan pupuk kompos dapat
EM4 untuk menghasilkan diterapkan secara kontinu sehingga
kompos yang dapat dapat menanggulangi masalah
mengatasi masalah ekonomi petani karena mahalnya
pupuk organik
lingkungan dan membantu
● Pupuk organik berhasil dan dapat
dalam penggunaan pupuk
diaplikasikan pada tanaman
organik yang semakin mahal
Individu 3 Redesign and Redesign dan Development ● Tampilan website desa yang Perangkat - Tampilan Baru dari
(Fachri Development Web Desa Banyumas menarik dan interaktif Desa dan website Desa
Ahmad) Web Desa merupakan program yang ● Informasi terkait dengan desa Masyarakat Banyumas
Banyumas ditujukan untuk Banyumas bisa di akses dengan desa - Konten dan Artikel
meningkatkan kualitas dan mudah melalui website Banyumas terbaru di website
tampilan website desa ● Artikel Website yang bisa di akses Desa
Banyumas. oleh masyarakat dan bisa dijadikan
sebagai sumber informasi terkait
6
Redesign dan Development dengan desa Banyumas.
Web Desa Banyumas
diharapkan dapat
meningkatkan kualitas dan
tampilan website desa
Banyumas serta
meningkatkan pelayanan
informasi kepada
masyarakat.
Individu 3 Pemetaan Peta Penggunaan Lahan ● Masyarakat ataupun Perangkat Desa Masyarakat Peta
(Fahmi Penggunaan merupakan suatu peta yang dapat mengetahui batas wilayah desa dan
Fathurachman Lahan dijadikan sebagai gambaran serta penggunaan lahan pada desa Perangkat
) secara spasial mengenai tersebut. desa
penggunaan lahan serta luas ● Mempermudah desa dalam
lahannya. Peta ini juga mengetahui serta mendata wilayah,
bertujuan untuk mengetahui dan mengetahui potensi lokasi desa
daerah-daerah mana saja Banyumas.
yang dimanfaatkan
masyarakat sebagai lahan
persawahan, perumahan,
lahan kosong dan lahan
lainnya.a
Individu 4 Pembelajaran Pembelajaran penulisan ● Siswa mampu membuat jurnal Siswa SMA Jurnal
(Mohammad Pembuatan Jurnal ilmiah, dengan ilmiah dengan baik dengan berbagai yang berada
Gia Priana Jurnal Ilmiah melakukan pengamatan tahap di Desa
Awaludin) pupuk kandang, NPK, ● Siswa dapat menentukan Banyumas
Kontrol terhadap pertumbuhan kangkung dengan baik
pertumbuhan kangkung dan menggunakan perlakuan banyak
tekstur tanah desa banyumas pupuk dan tekstur tanah banyumas
● Menjadikan Siswa di Desa
Banyumas dapat berfikir kritis
dalam kebahasaan yang baik
Individu 1 Edukasi Sosialisasi postur kerja ● Para petani memperhatikan postur Petani Desa Poster
(Feni Irmawati Penerapan ergonomis bagi petani kerja di sawah. Banyumas
dan An De Postur Kerja dilakukan dengan ● Para petani mengetahui dampak
Alvaro Ergonomis Pada melakukan analisis terhadap postur kerja yang tidak baik.
Tiopilus Petani Untuk postur kerja petani di sawah. ● Petani tidak mengalami penyakit
Hutajulu) Menghindari Mahasiswa melakukan Musculoskeletal Disorders.
Penyakit analisis postur kerja
Musculoskeletal menggunakan worksheet
Disorders REBA. Penyampaian
(MSDS) edukasi dilakukan
menggunakan poster dan
7
sosialisasi terhadap petani.
Individu 4 Pengenalan Sosialisasi terhadap Siswa di ●Siswa mampu memahami lapisan- Siswa Media Roda Jentera
(Imam AL Dunia tingkat SMA/MA terhadap lapisan Atmosfer SMA/MA di Awan
Ghozali) Meteorologi pengenalan dunia ●Siswa dapat mengenali Jenis-Jenis Desa
melalui media meteorolog, pada kali ini Awan melalui Media Pembelajaran Banyumas
Pembelajaran tentang pengenalan lapisan ●Siswa dapat memahami Dampak dari
dan batas-batas atmosfer, Polusi Cahaya pada malam hari
lalu memperkenalkan jenis-
jenis awan melalui media
pembelajaran Tambahan
yakni Jentera Awan , Lalu
memperkenalkan kondisi
langit banyumas pada malam
hari menggunakan alat
pengukur SQM ( Sky Quality
Meter)
Individu 2 Pembuatan Briket merupakan energi ●Masyarakat mampu memahami Petani Poster dan Video
(Gabriella Briket Arang ramah lingkungan karena pengertian dan keuntungan dari Kelapa Desa Tutorial
Anggi Rencia, Tempurung penggunaan bahan bakunya pembuatan briket. Banyumas
Hot Raja Kelapa diperoleh dari sampah- ●Masyarakat mampu memahami cara
Simarmata, sampah batok kelapa yang pembuatan briket.
dan Mikhael tidak digunakan dan hal ini
Simanjuntak) dapat mengatasi sedikit dari
persoalan sampah kita.
Pembuatan Briket dan
membuat poster berisi
informasi keunggulan dan
cara pembuatan briket lalu
dibuat juga video tutorial
pembuatan briket arang
kelapa yang di unggah ke
dalam youtube dan
dipublikasi lewat website
desa.
8
Individu 3 Redesign Balai Desain ini menerapkan • Desain yang telah dibuat menjadi Perangkat 3D Animasi dari
(Christian Desa Banyumas konsep budaya semi- acuan pembangunan balai desa Desa desain yang telah
Nathanael) modern, budaya yang kedepannya Banyumas dibuat
• Perangkat desa dan masyarakat
diambil berasal dari budaya mengapresiasi hasil desain yang
Jawa , Sunda , dan Lampung. telah dipaparkan
3 kebudayaan tersebut
dipilih karena menyesuaikan
kebudayaan yang ada di
Desa Banyumas. Desain ini
dibuat dengan mengubah
tata letak, relokasi
infrastruktur,
menghilangkan
area/bangunan yang kurang
memiliki nilai guna, dan
mempertahankan bangunan
eksisting yang sifatnya tidak
boleh dihilangkan.
9
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
5 Sasaran : Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Banyumas dan ibu rumah
tangga.
8 Deskripsi : Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti
ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan
air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis
yang kuat. Eco-enzyme bisa digunakan secara luas di rumah tangga sebagai
pengganti deterjen, sabun, sampo, cairan pembersih lantai juga pada
pertanian misalnya sebagai pupuk organik.
10 Rencana Tindak Lanjut : Beberapa ibu rumah tangga dan anggota Gapoktan sudah mampu memilah
sampah organik dan membuat pupuk kompos, selanjutnya bekerjasama
dengan UPTD pertanian atau pemerintah provinsi untuk menyusun program
sehingga pembuatan pupuk kompos dapat menjadi sumber ekonomi
masyarakat desa.
10
11 Dokumentasi (Foto: Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
11
POSTER ECO ENZYME
12
3.2 Program Kerja Individu
1 Identifikasi Masalah : Tanaman kelapa memiliki banyak manfaat mulai dari akar, pohon hingga
buahnya. Saat ini, pohon kelapa sudah banyak dimanfaatkan namun belum
optimal, khususnya untuk pengelolaan limbah padat kelapa. Desa Banyumas
dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tempurung kelapa dan bonggol
jagung namun belum dimanfaatkan dengan optimal. Masyarakat Desa
Banyumas, merupakan salah satu desa yang masyarakatnya masih memasak
dengan menggunakan kayu bakar, seperti yang kita ketahui kayu bakar
merupakan bahan bakar yang murah dan mudah didapatkan namun masih
menghasilkan asap yang banyak dan mengganggu kelestarian alam. Melihat
permasalahan inilah kami ingin mengenalkan bahan bahan murah dan ramah
lingkungan yaitu briket tempurung kelapa kepada masyarakat Desa
Banyumas.
4 Indikator Keberhasilan : ● Pemahaman masyarakat terhadap pembuatan produk briket dari arang
tempurung kelapa
6 Produk/Luaran : Poster pembuatan briket arang tempurung kelapa dan Video tutorial
pembuatan briket arang tempurung kelapa.
13
kepada masyarakat Desa Banyumas. Pelatihan ini meliputi tahap
pembersihan tempurung kelapa, pembakaran menjadi arang, penumbukan
arang, pengayakan/penyaringan, pencetakan dan pengeringan sehingga
didapatkan briket arang tempurung kelapa. Setelah itu, dilakukan pembuatan
poster cara pembuatan, cara penggunaan dan keunggulan briket sebagai
bahan bakar dalam memasak sehingga dapat dimanfaatkan berkelanjutan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sebagai bentuk keberlanjutan
program kerja ini, kami juga video tutorial pembuatan briket dari arang
tempurung kelapa.
10 Rencana Tindak Lanjut : Masyarakat Desa Banyumas mampu membuat briket dengan arang
tempurung kelapa, selanjutnya Masyarakat Desa dapat menggunakan briket
tersebut sebagai pengganti kayu bakar dan dapat menjadi peluang usaha baru
bagi masyarakat.
Perencanaan yang matang sejak survey juga diperlukan, sehingga alat dan
bahan yang diperlukan terpenuhi dan program dapat berjalan dengan lancar
serta kondisi cuaca untuk pengeringan yang sempurna.
14
HASIL PRODUK
15
FOTO BERSAMA
LUARAN
http://banyumas.smartvillage.co.id/index.php/artikel/2023/1/15/briket-limbah-kelapa-sebagai-energi-ramah-
lingkungan
16
LUARAN VIDEO TUTORIAL
https://youtu.be/2-s59S54Nzc
3.2.2 Infografis
1 Identifikasi Masalah : Data penduduk Desa Banyumas yang dipublikasikan relatif sedikit. Desa
Banyumas belum memiliki papan pengumuman data kependudukan di
kantor kelurahan. sehingga, informasi tersebut tidak diperbarui karena
keterbatasan tenaga dan pengetahuan.
17
3 Judul Program Kerja : Infoin Desa
6 Produk/Luaran : Poster
8 Deskripsi : Infoin desa merupakan singkatan dari infografis kependudukan desa yang
berguna untuk mempermudah pembacaan data kependudukan di desa
Banyumas. Infografis dipilih karena dalam proses penyampaian informasi
data yang ditampilkan jadi lebih ringkas dan mudah dibaca, serta lebih
mudah dimengerti oleh publik. Sasaran yang dicapai yaitu masyarakat
dapat mengetahui jumlah penduduk pria dan wanita, agama, usia penduduk
produktif, dan mata pencaharian serta keadaan geografis.
10 Rencana Tindak Lanjut : Diharapkan aparatur desa maupun masyarakat dapat mempergunakan
informasi data tersebut dalam menentukan kebijakan
18
SURVEY
KEGIATAN
LUARAN
19
LINK ARTIKEL
http://banyumas.smartvillage.co.id/index.php/artikel/2023/1/15/infoin-desa-banyumas-bersama-anak-kkn-itera-
2022
1 Identifikasi Masalah : Krisis pangan yang terjadi di negara Indonesia telah memacu pemerintah
untuk mengeluarkan kebijaksanaan pengembangan perekonomian yang
berbasis pada pertanian. Kenaikan harga pupuk organik telah menyulitkan
ekonomi petani sehingga terjadi penamaan yang tidak optimal kemudian
tidak terkelolanya limbah rumah tangga yang ada di desa Banyumas
sehingga limbah tersebut mengakibatkan pencemaran udara karena
kebiasaan masyarakat desa yang sering membakar limbah tersebut.
2 Solusi : Pupuk Kompos Organik dari Limbah, Upaya ini sangat tepat dan bijaksana
karena bukan hanya permasalahan lingkungan saja yang dapat
ditanggulangi, tetapi produk kompos yang dihasilkan dapat pula membantu
menjawab kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik di pasaran.
4 Indikator Keberhasilan : • Pupuk Organik dapat berhasil dibentuk dan dapat diaplikasikan oleh
masyarakat
• Masyarakat dapat mengurangi kebiasaan membakar sampah limbah
padat dan mulai memanfaatkan limbah dengan membuat pupuk
kompos organik
• Pembuatan pupuk kompos dapat diterapkan secara kontinu sehingga
dapat menanggulangi masalah ekonomi petani karena mahalnya pupuk
organik
20
5 Sasaran : Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Banyumas
8 Deskripsi : Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari limbah aktivitas makhluk
hidup. Sebagian besar pupuk organik berbentuk padat seperti pupuk
kandang dan kompos. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat
fisis tanah yaitu memperbaiki struktur tanah yang awalnya padat menjadi
gembur dan menyediakan ruang dalam tanah untuk air dan udara.
Pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan menggunakan 2 media
ember kompos sebagai perbandingan Ember pertama, berisi arang sekam
padi, sayur dan buah serta bonggol jagung dan EM4 sebanyak 3 tutup botol.
Ember kedua, berisi arang sekam, kotoran sapi dan EM4 sebanyak 4 tutup
botol kemudian difermentasi 15 hari. Dalam penggunaan pupuk kompos
organik, pupuk ini tidak seinstan pupuk kimia, Secara ideal kompos
terbentuk dalam 1-3 bulan setelah kompos tersebut sudah jadi dapat bertahan
selama 6-12 bulan namun sebaiknya segera diaplikasikan. Aplikasinya juga
tidak perlu banyak seperti pupuk kimia
9 Kendala : Kendala cuaca pada saat pembuatan arang sekam padi yang membutuhkan
waktu lama pada saat pembakaran, namun terkendala hujan
10 Rencana Tindak Lanjut : Masyarakat dapat mengurangi kebiasaan membakar sampah limbah padat
dan mulai memanfaatkan limbah dengan membuat pupuk kompos organik.
Pembuatan pupuk kompos dapat diterapkan secara kontinu sehingga dapat
menanggulangi masalah ekonomi petani karena mahalnya pupuk organik.
21
SURVEY
KEGIATAN
PRODUK/LUARAN
22
LINK ARTIKEL
http://banyumas.smartvillage.co.id/index.php/artikel/2023/1/15/pembuatan-pupuk-kompos-organik-sebagai-
pemanfaatan-limbahrumahtangga
1 Identifikasi Masalah : Desa Banyumas sebelumnya sudah memiliki website. Website di desa
Banyumas digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat,
Akan tetapi untuk website yang sudah disediakan dari segi tampilan sulit
dipahami terkesan membosankan dan tidak interaktif terhadap masyarakat
yang mengakses website desa. Kemudian untuk informasi yang ditampilkan
masih sedikit sekali sehingga terkesan website desa yang sedikit sekali
konten di dalamnya.
● Menambah informasi, artikel dan konten terkait desa dengan tata letak
yang baik
● Artikel Website yang bisa di akses oleh masyarakat dan bisa dijadikan
sebagai sumber informasi terkait dengan desa Banyumas.
23
6 Produk/Luaran : ● Tampilan Baru dari Website Desa Banyumas
8 Deskripsi : Redesign dan Development Website Desa Banyumas merupakan program yang
ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan tampilan website desa Banyumas.
10 Rencana Tindak Lanjut : Website desa Banyumas bisa menjadi penyedia informasi yang mudah
diakses dan digunakan sebagai media penyedia informasi bagi aparatur desa
dan masyarakat sebagai pengakses informasi
Informasi, artikel dan konten terkait desa bisa bermanfaat bagi masyarakat
yang mengakses desa Banyumas
24
PRESENTASI DAN PEMAPARAN
25
LUARAN
http://banyumas.smartvillage.co.id/
26
Tampilan setelah Redesign
1 Identifikasi Masalah : Desa Banyumas sudah memiliki peta akan tetapi peta yang dimiliki desa
banyumas hanya peta administrasi. Maka dari itu untuk melengkapi peta
yang ada di desa maka dibuatlah peta Penggunaan Lahan ini.
4 Indikator Keberhasilan : • Masyarakat ataupun Perangkat Desa dapat mengetahui batas wilayah
desa serta penggunaan lahan pada desa tersebut.
• Mempermudah desa dalam mengetahui serta mendata wilayah, dan
mengetahui potensi lokasi desa Banyumas.
27
8 Deskripsi : Peta penggunaan lahan merupakan peta yang dijadikan sebagai gambaran
secara spasial mengenai penggunaan lahan serta luas lahannya. Peta ini juga
bertujuan untuk mengetahui lokasi lahan-lahan yang dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai lahan pertanian, perkebunan, perumahan/pemukiman,
dan lahan lainnya yang ada di Desa Banyumas. Untuk membuatnya disini
saya memanfaatkan citra penginderaan jauh sinar tampak jadi tidak perlu
terjun langsung ke lokasi. Tetap ada survey lokasi tetapi hanya untuk
memverifikasi saja. Citra yang digunakan yaitu citra Google Earth. Citra
Google Earth merupakan citra penginderaan jauh beresolusi tinggi. Citra
tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan kualitas permukiman, salah
satunya melalui faktor kepadatan pemukiman. Citra tersebut diunduh
menggunakan aplikasi SAS planet, selanjutnya diolah serta diidentifikasi
dengan aplikasi ArcGIS.
9 Kendala : Jaringan internet yang tidak merata membuat proses pengunduhan data-
data yang diperlukan terhambat.
10 Rencana Tindak Lanjut : Peta penggunaan lahan ini mempermudah desa dalam mengetahui serta
mendata wilayah, dan mengetahui potensi lokasi desa Banyumas. Peta ini
juga dapat dijadikan acuan ataupun bahan dasar desa Banyumas untuk
melakukan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berkelanjutan.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa jumlah penduduk akan bertambah
terus menerus dan tentu saja akan berpengaruh terhadap kepadatan
penduduknya. maka dari itu perlu dilakukannya Penataan Ruang untuk
menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan dengan memperhatikan kepentingan generasi mendatang.
28
LUARAN
LINK ARTIKEL
http://banyumas.smartvillage.co.id/index.php/artikel/2023/1/15/peta-penggunaan-lahan-desa-banyumas
1 Identifikasi Masalah : Pendidikan di kalangan Sekolah menengah pertama banyak yang belum
memahami pembuatan artikel ilmiah, laporan praktikum, pembuatan jurnal.
karena kurangnya pengetahuan Siswa Menengah Atas untuk bisa mengulik
pembelajaran yang lebih dari gawai, bukan hanya itu kurangnya tenaga
pendidik yang ada di Desa Banyumas, menyebabkan Siswa disini dengan
rata rata dibawah mengenai berpikir kritis
2 Solusi : Mengajak Siswa yang ada di Desa Banyumas untuk mengetahui bagaimana
caranya penelitian, pembuatan artikel ilmiah, pembuatan Jurnal yang baik
dan benar
29
3 Judul Program Kerja : Pembelajaran/pembuatan Jurnal dengan judul jurnal (Pengaruh Pupuk
Kandang, NPK, Kontrol terhadap Pertumbuhan Kangkung dan Mengetahui
Tekstur Tanah Desa Banyumas)
4 Indikator Keberhasilan : ●Siswa dapat mengetahui informasi tentang pembuatan Jurnal, Karya Tulis
Ilmiah, Artikel Ilmiah dengan baik
5 Sasaran : Siswa Perempuan Sekolah Menengah Atas yang ada di Desa Banyumas,
Kecamatan Candipuro
6 Produk/Luaran : Jurnal/Produk
8 Deskripsi : Pembelajaran jurnal adalah program kerja individu untuk mengasah berpikir
kritis dalam pembuatan jurnal, artikel ilmiah, serta pembelajaran
pengamatan yang baik dan benar untuk Siswa SMA yang ada di Desa
Banyumas, Program ini dapat memberikan edukasi yang baik untuk Siswa
Sekolah Menengah Atas di Desa Banyumas.
9 Kendala : Selama pelaksanaan program kerja, kendala yang dialami adalah saat
pengamatan cuaca yang tidak tentu terhambatnya waktu pengukuran yang
di undur 1 hari yang bukan seharusnya jadwalnya. kendala mengenai
pembuatan laporan jurnal yang ditunda karena kondisi kesehatan anggota.
10 Rencana Tindak Lanjut : Diharapkan Siswa SMA dapat berpikir kritis dalam kepenulisan, bisa
membuat artikel ilmiah yang baik/
30
PENGAMATAN DAN ERLAKUAN
PEMAPARAN
LUARAN
31
1 Identifikasi Masalah : Limbah sampah organik yang belum dilakukan pengolahan dengan baik.
Pengolahan limbah sampah yang dilakukan oleh masyarakat Desa banyumas
hanya dilakukan dengan cara dilakukan pembakaran yang dimana asap dari
hasil pembakaran dapat mencemari lingkungan.
2 Solusi : Pupuk organik cair yang dimana dapat dibuat dengan fermentasi dari limbah
sampah organik (sisa sayur-sayuran dan buah-buahan) serta dicampur
dengan gula murni (gula aren, gula merah dan gula tebu serta air.
Perbandingan antara gula dengan sayur-sayuran atau buah buahan dengan
air yaitu 1 : 3 : 10. Penggunaan pupuk organik cair merupakan salah satu
solusi alternatif yang ramah lingkungan yang dapat digunakan sering
masifnya penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.
6 Produk/Luaran : Poster pupuk organik cair dan produk pupuk organik cair
8 Deskripsi : Pupuk Organik Cair (POC) merupakan larutan hasil fermentasi dari bahan-
bahan organik yang berasal dari sisa sayuran dan buah buahan serta gula merah
atau gula tebu. Pupuk Organik Cair dapat dibuat dengan berbagai macam cara
salah satunya dengan bahan dasar eco enzyme. Cairan eco enzyme mudah
untuk dibuat dan memiliki segudang manfaat salah satunya sebagai pupuk
organik cair pada tanaman. Pembuatan pupuk organik cair dengan bahan dasar
eco enzyme dibuat dengan perbandingan cairan eco enzyme dengan air
sebanyak 1 : 1000. Pengaplikasian pupuk organik cair sebaiknya dilakukan 1
minggu setelah tanam dan disiram secara rutin pada sore hari setelah jam 3
atau pagi hari pada jam 10.
9 Kendala : Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses fermentasi dari eco
enzyme sehingga dapat dibuat pupuk organik cair.
10 Rencana Tindak Lanjut : ● Diharapkan Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Banyumas dapat
mengetahui cara pembuatan pupuk organik cair yang berasal dari limbah
sampah organik.
32
organik cair yang lebih ramah lingkungan.
SURVEY
LUARAN
33
LINK ARTIKEL
http://banyumas.smartvillage.co.id/index.php/artikel/2023/1/15/pembuatan-pupuk-organik-cair-dari-eco-enzyme-
sebagai-pemanfaatan-limbahrumahtangga
1 Identifikasi Masalah : Tata letak ruang dan fungsi ruang yang kurang baik, serta keindahan tapak
yang kurang baik.
4 Indikator Keberhasilan : ●Desain yang telah dibuat menjadi acuan pembangunan balai desa
kedepannya
●Perangkat desa dan masyarakat mengapresiasi hasil desain yang telah
dipaparkan
34
10 Rencana Tindak Lanjut : Diharapkan agar desain yang telah dibuat dapat direalisasikan menjadi acuan
desain di kemudian hari
Sosialisasi pertama program kerja Pengukuran tapak dan bangunan Membuat basemap dengan
Autocad
Desain 3D menggunakan Sketchup desain awal landmark balai desa proses rendering dengan
Lumion
Hasil desain
Penyerahan hasil desain ke Bapak Syaiun M.Si selaku Kepala Desa Banyumas
35
3.2.9 Ergonomi Kesehatan
1 Identifikasi Masalah : Mayoritas pekerjaan warga Desa Banyumas adalah petani. Dalam membajak
sawah secara manual dan menanam padi, petani melakukan pekerjaannya
dengan posisi membungkuk dengan menggunakan punggung sebagai
penopang utama. Bekerja sebagai petani juga memiliki risiko mendapatkan
gangguan kesehatan akibat kerja yang tanpa disadari, seperti keluhan sakit
pada bagian pinggang dan kaki bagian atas. Keluhan tersebut merupakan
keluhan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal. Dari permasalahan diatas
dengan berbagai fenomena yang dialami oleh petani mengenai keluhan yang
terjadi, maka kami akan meneliti, mengedukasi lebih lanjut mengenai postur
kerja pada petani di Desa Banyumas.
2 Solusi : Mahasiswa melakukan analisis terhadap postur tubuh petani saat bekerja di
sawah dan melakukan wawancara kepada petani mengenai keluhan yang
dialami selama bekerja. Setelah melakukan analisis, mahasiswa memberikan
edukasi dengan membuat poster mengenai postur kerja yang baik
(ergonomis) dan melakukan sosialisasi kepada petani agar memperhatikan
postur kerja saat di sawah agar tidak mengalami penyakit Musculoskeletal
Disorders (MSDS).
3 Judul Program Kerja : Edukasi Penerapan Postur Kerja Ergonomis Pada Petani Untuk Menghindari
Penyakit Musculoskeletal Disorders (MSDS)
4 Indikator Keberhasilan : ● Para petani memperhatikan postur tubuh saat bekerja disawah.
● Para petani mengetahui dampak postur kerja yang tidak baik.
● Para petani tidak mengalami penyakit Musculoskeletal Disorders (MSDS).
8 Deskripsi : Sosialisasi postur kerja ergonomis bagi petani dilakukan dengan melakukan
analisis terhadap postur tubuh petani saat bekerja di sawah. Mahasiswa
melakukan analisis postur kerja menggunakan worksheet REBA.
Penyampaian edukasi dilakukan dengan menggunakan poster dan sosialisasi
terhadap petani.
36
10 Rencana Tindak Lanjut : Masyarakat Desa Banyumas yang bekerja sebagai petani dapat menerapkan
postur kerja yang ergonomis. Hal tersebut sangat penting diterapkan agar
masyarakat yang bekerja sebagai petani terhindar dari penyakit
Musculoskeletal Disorders (MSDS). Mahasiswa membuat poster yang
nantinya akan ditempel pada mading dan diletakkan di depan Kantor Balai
Desa Banyumas. Selain ditempel pada mading, poster ini pula di publis di
website desa sebagai artikel. Pembuatan poster ini diharapkan dapat menarik
masyarakat yang datang ke Balai Desa Banyumas lebih memperhatikan
postur kerja saat bekerja.
37
LINK ARTIKEL:
http://banyumas.smartvillage.co.id/index.php/artikel/2023/1/14/penerapan-poster-kerja-ergonomis-pada-petani-
untuk-mencegah-penyakit-musculoskeletal-disorders
LUARAN
1 Identifikasi Masalah : Masih banyak pelajar/siswa yang masih belum mendapatkan pembelajaran
tentang meteorologi dasar, hal ini sangat penting mengingat kondisi pokok
lokasi perekonomian mereka adalah sebagian besar dari pertanian maupun
hasil perkebunan
2 Solusi : Dibutuhkannya media pembelajaran yang tidak membuat siswa jenuh dalam
mengenal aspek-aspek meteorologi
38
4 Indikator Keberhasilan : ● Siswa mampu memahami lapisan-lapisan Atmosfer
● Siswa dapat mengenali Jenis-Jenis Awan melalui Media Pembelajaran
● Siswa dapat memahami Dampak dari Polusi Cahaya pada malam hari
9 Kendala : Ada beberapa Mahasiswa MA Taufiqul Jannah yang tidak hadir sehingga
minat mereka untuk belajar masih tergolong kurang
39
SURVEY
SOSIALISASI KE SEKOLAH
40
SOSIALISASI KE SEKOLAH
1 Identifikasi Masalah : Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna yang belum banyak digunakan oleh
masyarakat Desa Banyumas.
8 Deskripsi : Membuat irigasi tetes dengan menggunakan selang infus dan pipa kecil di lahan
kelompok tani dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang irigasi tetes
kepada kelompok tani untuk keberlangsungan pertumbuhan tanaman kebun.
41
9 Kendala : ● Mengatur tetesan air dari selang infus dan harus stabil secara keseluruhan
● Antara pipa dan masuknya selang infus mengalami kebocoran dan harus
selalu diperbaiki
10 Rencana Tindak Lanjut : ● Diharapkan petani dapat mengimplementasikan hasil dari irigasi tetes
sederhana untuk perkebunan
● Petani tidak membuang atau melupakan ilmu mengenai irigasi tetes
sederhana
42
4 Indikator Keberhasilan : Kebersihan lingkungan desa
6 Produk/Luaran : -
8 Deskripsi : Gotong royong merupakan tradisi yang sangat kuat di desa Banyumas, Dalam
konteks ini, gotong royong di Banyumas diterapkan dalam bentuk kerja sama
antara masyarakat setempat dengan mahasiswa yang sedang melakukan KKN
(Kuliah Kerja Nyata) untuk membersihkan Toga dan lapangan Volley. Bekerja
sama dengan masyarakat dalam gotong royong ini juga membantu para
mahasiswa yang melakukan KKN untuk lebih mengenal masyarakat setempat
dan memahami kondisi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Selain itu,
gotong royong juga membantu para mahasiswa untuk belajar tentang arti
sebenarnya dari kerja sama dan saling membantu serta bagaimana hal tersebut
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
9 Kendala : -
43
Gotong-royong membersihkan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
3.3.3 Kunjungan KKN ITERA ke MA dan MTS Taufiqul Jannah dan SDN Banyumas
1 Identifikasi Masalah : Tingkat pendidikan di Desa Banyumas yang masih relatif rendah
4 Indikator Keberhasilan : Para siswa dan siswi SDN Banyumas tertarik atas pembelajaran yang dibawakan
oleh mahasiswa KKN ITERA Kelompok 179 dan 180.
6 Produk/Luaran : -
44
9 Kendala : Tidak sesuainya penyampaian mengenai materi pembelajaran yang diinginkan
oleh kepala sekolah SDN Banyumas ketika saat awal audiensi
10 Rencana Tindak Lanjut : Sekolah SDN Banyumas, MTS dan MA Taufiqul Jannah diharapkan mampu
memberikan pembelajaran yang menarik.
45
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM ITERA Kelompok 179 Periode 10 Tahun 2022/2023
dilaksanakan di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan pada
tanggal 26 Desember 2022 sampai tanggal 26 Januari 2023. Kegiatan ini dilaksanakan melalui
pendekatan analisis dan observasi lapangan. Rangkaian kegiatan terdiri dari 1 program kerja
kelompok, 10 program kerja individu, dan 3 program kerja tambahan serta kegiatan-kegiatan
pendukung lain yang telah berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa mampu dan bersungguh-
sungguh dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada masyarakat secara nyata, sehingga
mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan segala ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dimiliki di masa mendatang. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan
berupa pikiran, pembaharuan, pembinaan seni, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di pendidikan
tingkat universitas kepada masyarakat Desa Banyumas guna peningkatan kualitas hidup dan
kemajuan masyarakat Banyumas. Seluruh peserta KKN saling membantu satu sama lain dan terus
meningkatkan kekompakan, saling melengkapi kekurangan dan kelebihan, memperkuat
kerjasama, saling meyumbangkan tenaga, pikiran, dan ilmu yang dikuasai sehingga membentuk
pribadi mahasiswa yang mandiri, saling menghormati, berempati dan bertanggung jawab demi
keberhasilan program KKN di Desa Banyumas. Masyarakat Desa Banyumas sangat terbuka dan
mendukung penuh pelaksanaan program kelompok 179 KKN PPM ITERA khususnya demi
kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Banyumas.
4.2 Saran
Setelah 30 hari mengabdi di Desa Banyumas saran yang dapat diberikan diantaranya
1. Dalam perencanaan dan pelaksanaan acara, perlu ada pembuatan jadwal yang lebih
detail dan tepat waktu serta memperhatikan aspek-aspek teknis dan administratif
2. Untuk memaksimalkan perizinan, perlu ada koordinasi yang baik dengan pihak-
pihak terkait.
3. Dalam diskusi, perlu ada partisipasi yang aktif dari semua pihak dan dukungan dari
pemerintah desa serta ada tindak lanjut yang efektif dari hasil diskusi.
46
LAMPIRAN
47
Lampiran 2. Artikel Kegiatan (press release) dan dokumentasi
PRESS RELEASE
Banyumas (15/01/2023) Mahasiswa Institut Teknologi
Sumatera (ITERA) yang menjalankan pengabdian
masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Banyumas, Lampung Selatan. Salah satu program
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN PPM ITERA adalah pembuatan irigasi
tetes sederhana.
Pembuatan irigasi tetes sederhana ini dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM ITERA kelompok 179 di desa Banyumas.
Mahasiswa bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Banyumas yang diketuai oleh Bapak Demi
untuk merancang dan membuat irigasi tetes sederhana.
Mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menggunakan dan merawat irigasi tetes sederhana
agar dapat digunakan dengan baik dan efisien. Mahasiswa memberikan penjelasan tentang cara pemasangan,
pemeliharaan, dan perawatan irigasi tetes sederhana. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang cara
menghemat air dan mengurangi kerugian akibat air yang terbuang percuma.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produktivitas tanaman mereka dan meningkatkan
kualitas hidup mereka. Irigasi tetes sederhana akan membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian dan
mengurangi kerugian akibat kekeringan.
48
DOKUMENTASI
49
LAMPIRAN 3 LOGBOOK (INDIVIDU)
LOGBOOK HARIAN
Nama : Adelia Mutiara Zulna Desa : Banyumas
Nim : 120450104 Kecamatan : Candipuro
Prodi : Sains Data Kabupaten : Lampung Selatan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Jumat 13 Januari 2023 Senam Bersama dan 08.00 12.00 240 menit
pengembangan
potensi diri di SD
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Selasa 10 Januari 2023 Mengikuti 09.00 12.00 180 menit
pelaksanaan program
kerja individu Imam
Al-Ghozali mengenai
pengenalan
meteorologi kepada
siswa MA
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Berkunjng kerumah 14.00 16.00 120 menit
DPL Desa Banyumas
untuk acara
perpisahan kelompok
179 &180
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Selasa 10 Januari 2023 Mengikuti 09.00 12.00 180 menit
pelaksanaan program
kerja individu Imam
Al-Ghozali mengenai
pengenalan
meteorologi kepada
siswa MA
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Mengetahui. Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan KKN 07.00 08.00 60 menit
ITERA
Rabu 28 Desember 2022 Persiapan timeline kerja 10.00 13.00 180 menit
individu dan kelompok
Persiapan alat dan bahan 14.00 16.00 120 menit
program kerja kelompok
Jumat 30 Desember 2022 Pengerjaan progja individu 13.00 15.00 120 menit
membuat daftar sampel,
data reba untuk sampel
Sabtu 31 Desember 2022 Mengunjungi sawah pak 08.00 11.00 180 menit
Demi selaku ketua
kelompok tani untuk
mensurvey keadaan
pertanian di Banyumas
Minggu 01 Januari 2023 Mengerjakan program kerja 13.00 15.00 120 menit
individu (menganalisis
hasil sampel dan studi
literatur)
Senin 02 Januari 2023 Diskusi terkait sosialisasi 10.00 12.00 120 menit
pemaparan program kerja
kelompok 179 & 180
Berkunjung ke kepala 13.00 16.00 180 menit
dusun tasik 2 (Pak Asep)
Rabu 04 Januari 2023 Sosialisasi program kerja 08.00 12.00 240 menit
kelompok 179 yaitu eco
enzyme kepada perangkat
desa
Kamis 05 Januari 2023 Pengerjaan program kerja 13.00 15.00 120 menit
individu
Jumat 06 Januari 2023 Audiensi dengan pihak 09.00 11.00 120 menit
sekolah MTS/MA di Desa
Banyumas
Sabtu 07 Januari 2023 Pengerjaan program kerja 13.00 16.00 180 menit
individu
Pembuatan madding
INDEMAS
Minggu 23 Januari 2023 Berkunjung ke rumah pak 17.00 20.00 180 menit
kadus Tasik untuk
membahas acara
perpisahan
Penempelan poster mading 09.00 09.30 30 menit
INDEMAS
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Jumat 13 Januari 2023 Senam Bersama dan 08.00 12.00 240 menit
pengembangan
potensi diri di SD
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Selasa 10 Januari 2023 Mengikuti 09.00 12.00 180 menit
pelaksanaan program
kerja individu Imam
Al-Ghozali mengenai
pengenalan
meteorologi kepada
siswa MA
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Mengetahui. Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Aditya Rifqi Putra Jeane Siswitasari Mulyana, S.Si., M.Si.
NIM. 120270014 NIP. 199301102020122017
LAMPIRAN 3 LOGBOOK (INDIVIDU)
LOGBOOK HARIAN
Nama : Fachri Ahmad Desa : Banyumas
Nim : 120140124 Kecamatan : Candipuro
Prodi : Teknik Informatika Kabupaten : Lampung Selatan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Before
(After)
Jumat 06 Januari 2023 Pengumpulan 09.00 11.00 120 menit
Informasi terkait
dengan desa
Banyumas dilakukan
dengan tujuan
sebagai konten atau
informasi yang akan
di upload di Website
desa Banyumas
Jumat 13 Januari 2023 Senam Bersama dan 08.00 12.00 240 menit
pengembangan
potensi diri di SD
Sabtu 14 Januari 2023 Gotong Royong 08.00 12.00 240 menit
pembersihan
lapangan Desa
Banyumas
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Melakukan 14.00 16.00 120 menit
kunjungan ke rumah
DPL Desa Banyumas
untuk acara
perpisahan kelompok
179 &180
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara, Pembukaan 7.00 8.00 60 Menit
KKN ITERA, Pem-
berangkatan, dan Pe-
nyambutan di Kantor
Desa Banyumas
Selasa 3 Januari 2023 Bersih- bersih aula 09.00 12.00 180 Menit
balai Desa Banyumas
Jumat 13 Januari 2023 Senam Bersama dan 08.00 12.00 240 menit
pengembangan
potensi diri di SD
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan KKN 07.00 08.00 60 menit
ITERA
Rabu 28 Desember 2022 Persiapan timeline kerja 10.00 13.00 180 menit
individu dan kelompok
Persiapan alat dan bahan 14.00 16.00 120 menit
program kerja kelompok
Pengajian ibu-ibu di balai 09.00 12.00 180 menit
desa Banyumas
Berkunjung ke ketua 15.00 17.00 120 menit
kelompok tani Desa
Banyumas
Jumat 30 Desember 2022 Pengerjaan progja individu 13.00 15.00 120 menit
membuat daftar sampel,
data reba untuk sampel
Sabtu 31 Desember 2022 Mengunjungi sawah pak 08.00 11.00 180 menit
Demi selaku ketua
kelompok tani untuk
mensurvey keadaan
pertanian di Banyumas
Minggu 01 Januari 2023 Mengerjakan program kerja 13.00 15.00 120 menit
individu (menganalisis
hasil sampel dan studi
literatur)
Senin 02 Januari 2023 Diskusi terkait sosialisasi 10.00 12.00 120 menit
pemaparan program kerja
kelompok 179 & 180
Berkunjung ke kepala 13.00 16.00 180 menit
dusun tasik 2 (Pak Asep)
Rabu 04 Januari 2023 Sosialisasi program kerja 08.00 12.00 240 menit
kelompok 179 yaitu eco
enzyme kepada perangkat
desa
Kamis 05 Januari 2023 Pengerjaan program kerja 13.00 15.00 120 menit
individu
Minggu 15 Januari 2023 Pemasangan alat irigasi 7.30 11.00 270 menit
tetes sederhana pada lahan
tanaman pak demi (progja
kelompok)
Menghadiri sosialisasi 11.00 12.00 60 menit
progja individu kompos
sederhana dan pupuk
organik cair
Senin 16 Januari 2023 Pengerjaan progja individu 12.00 15.00 180 menit
artikel
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN Desa 08.00 13.00 300 menit
Banyumas
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Minggu 01 Januari 2023 Ibadah Awal tahun 10.00 12.00 120 menit
baru 2023
Senin 02 Januari 2023 Diskusi terkait 10.00 12.00 120 menit
sosialisasi pemaparan
program kerja
kelompok 179 & 180
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Selasa 10 Januari 2023 Mengikuti 09.00 12.00 180 menit
pelaksanaan program
kerja individu Imam
Al-Ghozali mengenai
pengenalan
meteorologi kepada
siswa MA
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Berkunjng kerumah 14.00 16.00 120 menit
DPL Desa Banyumas
untuk acara
perpisahan kelompok
179 &180
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Selasa 10 Januari 2023 Mengikuti 09.00 12.00 180 menit
pelaksanaan program
kerja individu Imam
Al-Ghozali mengenai
pengenalan
meteorologi kepada
siswa MA
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Berkunjng kerumah 14.00 16.00 120 menit
DPL Desa Banyumas
untuk acara
perpisahan kelompok
179 &180
Mengetahui. Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 9 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Fun Games Bersama 14:00 16:00 120 menit
Anak-anak Desa
Banyumas Bermain
bola
Jumat 13 Januari 2023 Senam Bersama dan 08.00 12.00 240 menit
pengembangan
potensi diri di SD
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Berkunjng kerumah 14.00 16.00 120 menit
DPL Desa Banyumas
untuk acara
perpisahan kelompok
179 &180
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Jumat 13 Januari 2023 Senam Bersama dan 08.00 12.00 240 menit
pengembangan
potensi diri di SD
Berenang bersama 13.30 15.30 120 menit
anak SD kelas V desa
Banyumas
Selasa 24 Januari 2023 Farewell party KKN 08.00 13.00 300 menit
Desa Banyumas
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Senin 26 Desember 2022 Upacara Pembukaan 07.00 08.00 60 menit
KKN ITERA
Senin 09 Januari 2023 Fun games futsal 20.00 22.00 120 menit
Bersama pemuda
desa Banyumas dan
Desa Beringin
Kencana
Mengetahui. Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Uupacara Pembukaan
07.00 08.00 60 Menit
KKN ITERA
Pemberangkatan
08.00 09.30 90 Menit
KKN ITERA
Senin 26 Desember 2022
Penyambutan KKN
ITERA oleh
09.30 11.00 90 Menit
Perangkat Desa
Bnyumas
Pengenalan
Lingkungan Desa 09.00 12.00 180 Menit
Banyumas
Diskusi Program
13.00 15.30 150 Menit
Kerja
Rabu 28 Desember 2022 Persiapan Alat 08.00 11.00 3 Jam Mencari alat yang dibutuhkan
Kamis 29 Desember 2022 Penyemaian 08.00 11.00 3 Jam
Mengunjungi sawah
Pak Demi, selaku 08.00 10.30 150 menit
ketua kelompok tani
Bertemu dengan
Sabtu 31 Desember 2022 salah satu siswa SMA
untuk melaksanakan 10.30 11.00 30 Menit
pengamatan progja
individu
Menyiapkan acara
malam tahun baru,
15.00 17.00 120 Menit
istighosah dan
shalawatan
Shalawatan malam
tahun baru dan 19.30 22.00 150 Menit
makan bersama
Diskusi terkait
Senin 2 Januari 2023
sosialisasi pemaparan
10.00 12.00 120 Menit
program kerja
kelompok 179 & 180
Persiapan Sosialisasi
Selasa 3 Januari 2023
program kerja
09.00 16.00 420 Menit
kelompok dan bersih-
bersih aula balai desa
Sosialisasi program
kerja kelompok 179
Rabu 4 Januari 2023 yaitu eco enzyme 08.00 12.00 240 Menit
kepada perangkat
desa
Pengamatan dan
Kamis 5 Januari 2023 15.00 17.00 2 Jam
Diskusi
Senam Bersama
Jum’at 6 Januari 2023 sekecamatan 08.00 10.00 120 Menit
candipuro
Kerja Bakti
Sabtu 7 Januari 2023 membersihkan 07.30 10.00 150 Menit
Tanaman TOGA
Senam bersama anak-
Minggu 08 Januari 2023 anak SD sekitar desa 07.30 09.00 90 menit
Banyumas
Mengikuti
pelaksanaan program
kerja individu Imam
Selasa 10 Januari 2023 Al-Ghozali mengenai 09.00 12.00 180 menit
pengenalan
meteorologi kepada
siswa MA
Melaksanakan
Program Kerja
Kelompok 180,
Rabu 11 Januari 2023 memberikan 08.00 12.00 240 Menit
Pengetahuan
mengenai SNBP dan
SNBP
Memberikan
pelajaran kepada
07.30 12.00 270 Menit
siswa kelas 3 SDN
Banyumas
Memberikan ilmu
mengenai gambar dan
es krim sederhana 07.30 11.00 210 Menit
kepada kelas 3 SDN
Banyumas
Pengamatan dan
16.00 17.30 1 Jam 30 Menit
pembuatan Jurnal
Gotong Royong
pembersihan Untuk Acara Puslembang Februari 2023 se-
Sabtu 14 Januari 2023 08.00 12.00 240 menit
lapangan Desa Kabupaten Lampung Selatan
Banyumas
Pemasangan alat
irigasi tetes sederhana
pada lahan tanaman 7.30 11.00 270 menit
pak demi (progja
kelompok)
Minggu 15 Januari 2023
Menghadiri
sosialisasi progja
individu kompos 11.00 12.00 60 menit
sederhana dan pupuk
organik cair
Pengamatan dan
perhitungan tekstur
Senin 16 Januari 2023 15.00 17.30 150 Menit
tanah dan Penulisan
Jurnal
Pemaparan progress
16.00 17.30 90 menit
ke DPL ITERA
Pembuatan Indemas
Rabtu 18 Januari 2023 15.00 16.00 60 menit
(Mading)
Rapat koordinasi
Kamis 19 Januari 2023 sekecamatan 08.00 12.00 240 menit
candipuro
Acara perpisahan
dengan tetangga
20.00 21.30 90 menit
posko KKN
Banyumas
Sabtu 21 Januari 2023
Rapat tentang
farewell party (
21.30 22.00 30 menit
perpisahan
mahasiswa KKN)
Finishing Pembuatan
Minggu 22 Januari 2023 08.00 12.00 240 Menit
Mading
Berkunjng kerumah
DPL Desa Banyumas
untuk acara 14.00 16.00 120 menit
perpisahan kelompok
179 &180
Persiapan barang –
Rabu 25 Januari 2023 barang dan motor di 10.00 13.00 3 jam
antar pulang
Operasi Semut dan
Kamis 26 Januari 2023 06.00 08.00 120 Menit
Penutupan
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan