Desa : Babakanmulya
Kecamatan : Cigugur
Kabupaten : Kuningan
Oleh :
Oleh :
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
Tujuan ...................................................................................................................2
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT ............................................................................................................... 3
1. Desain Taman Desa.......................................................................................3
2. Pembuatan Tempat Sampah ..........................................................................4
3. Pemetaan .......................................................................................................5
4. Edukasi Kreativitas Anak..............................................................................7
5. Pembuatan Papan Nama Pohon dan Jalan ....................................................9
6. Pelatihan Hidroponik ..................................................................................10
7. Literasi Digital ............................................................................................11
8. Peran Aktif dalam Kegiatan Desa ...............................................................13
9. Pendidikan Konservasi ................................................................................14
10. Pembuatan Zebra Cross ..............................................................................15
11. Penanaman Pohon .......................................................................................16
SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................. 18
Simpulan .............................................................................................................18
Saran ...................................................................................................................18
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu implikasi penting dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat, selain pendidikan
dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan. Institut Pertanian Bogor
(IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengamalkan tiga pilarnya,
mengadakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik yang selanjutnya disebut
KKNT menjadi salah satu program IPB yang menggambarkan bentuk
kepedulian melalui pemberdayaan masyarakat. Program KKNT diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi sarana pembelajaran
mahasiswa, dan juga menjadi sarana yang dapat memberdayakan masyarakat
secara pertisipatif. Perencanaan partisipatif merupakan pola pendekatan
perencanaan yang melibatkan peran serta masyarakat pada umumnya bukan
saja sebagai objek tetapi sekaligus sebagai subyek program, sehingga
perencanaan yang dilakukan benar-benar dari dan untuk masyarakat.
1
Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Sementara itu, tujuan khusus yang ingin dicapai melalui program yang
diajukan adalah sebagai berikut:
2
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
3
Sasaran : Perangkat desa serta masyarakat Desa
Babakanmulya.
Indikator Keberhasilan : Perangkat desa dan masyarakat dapat bekerjasama
dan dapat merealisasikan taman desa sesuai dengan
desain taman desa yang dibuat oleh mahasiswa
KKNT-IPB serta dapat menjaga dan memelihara
taman tersebut agar tetap terjaga rapih.
4
Babakanmulya. Pengerjaan dilakukan dengan
bertahap disela waktu KKNT dengan target
pengerjaan sebanyak 5 tempat sampah. Dalam
pengerjaannya dilakukan secara bersama-sama
dengan melakukan pembagian tugas kepada setiap
anggota KKNT. Metode ini dilakukan agar
produktivitas dan keefektifan kerja semakin tinggi
untuk mempercepat selesainya pembuatan tempat
sampah.
3. Pemetaan
5
Pemetaan ini diawali dengan membuka aplikasi
avenza lalu Import peta dasar babakanmulya ke
dalam avenza dengan cara klik pada icon
6
4. Edukasi Kreativitas Anak
7
Kegiatan edukasi yang kedua ialah pembuatan
gantungan kunci karakter yang diawali dengan
penyiapan alat dan bahan dan pembuatan pola
pada kain flanel keudian gunting. Jahit bagian
depan karakteryang meliputi mata, hidung, dan
mulut serta bagian luar pola untuk meyatukan
bagian depan dan belakang karakter dengan
menyisakan sedikit bagian untuk nantinya diisi
dengan dakron dan meletakkan bahan gantungan.
Isi menggunakan dakron dan tempel bahan
kemudian jahit sampai habis dan kunci, jahit pula
bahan gantungan agar tidak mudah lepas dan
gantungan kunci karakter siap untuk digunakan.
Kegiatan edukasi yang terakahir ialah pembuatan
gekang karakter yang diawali dengan penyiapan
alat dan bahan Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan kemdian memotong botol bekas bedak
bayi untuk dijadijan bahan dasar gelang dengan
ukuran sesuai selera. Potong benang woll sesuai
selera sebanyak tujuah buah yang akan digunakan
untuk memberi nama. Ambil benang panjang yang
akan dijadikan sebagai warna dasar gelang.
Lilitkan benang pada gelang yang telah ditaruh
benang nama dibagian tengah gelang dengan
posisi searah bahan gelang sebanyak seperenam
dari panjang gelang .Anyam dengan membentuk
nama. Lakukan hingga ke ujung gelang lalu kunci.
Gelang siap digunakan
8
Indikator Keberhasilan : Meningkatnya kreativitas anak untuk
memanfaatkan barang bekas menjadi berguna
kembali.
9
menggunakan warna putih. Setelah selesai
kemudian papan dikeringkan dan di diamkan
beberapa saat sampai cat/pilox benar benar kering.
Selanjutnya papan nama pohon ditanam pada
pohon yang akan diberi nama. Kemudian papan
nama yang telah ditanam akan diberi semen agar
bertahan lebih lama.
Sasaran : Kalangan masyarakat yang berada di Desa
Babakanmulya baik anak-anak, pemuda-pemudi,
dan orangtua, serta semua orang yang melewati
taman desa.
6. Pelatihan Hidroponik
10
Metode Kegiatan : Pembuatan Hidroponik menggunakan alat dan
bahan yang sederhana seperti cutter, tali rapia,
kain flanel, rockwoll , botol bekas, nutrisi, dan
benih berupa tanaman pakcoy. Program kegiatan
diawali dengan berkoordinasi kepada pihak
perangkat desa dalam menyiapkan acara berupa
seminar yang berlokasi di gedung serbaguna desa.
Kemudian masyarakat sebagai peserta dihubungi
dan diberi informasi untuk menyiapkan alat dan
bahan berupa cutter dan botol bekas. Selama
seminggu sebelum acara hari H pihak KKN-T IPB
menyiapkan benih untuk disemai terlebih dahulu
agar memudahkan dalam acara seminar
berlangsung. Persiapan dalam membuat seminar
dilakukan H-3jam sebelum acara seminar. Pada
acara seminar pihak KKN-T IPB menjelaskan
pembuatan hidroponik dan cara merawatnya.
Pembuatan hidroponik dibantu dengan para
mahasiswa yang berpencar untuk menjelaskan
cara pembuatan hidroponiknya. Kemudian acara
ditutup dengan doa dan foto bersama para peserta.
Sasaran : Ibu-ibu PKK. Hal ini dikarenakan ibu-ibu PKK
mau dan mudah untuk diberi pelatihan.
Kemudian bisa dijadikan contoh ataupun menjadi
penggerak kepada ibu-ibu yang lainnya akan
pemanfaatan pekarangan rumah dengan
hidroponik.
11
Desa Babakanmulya di media sosial, seperti
Facebook, Instagram, dan sebagainya. Program
literasi digital merupakan salah satu program
pengenalan terkait media sosial dan
pemanfaatannya kepada perangkat desa guna
memaksimalkan penyampaian informasi terkait
potensi desa, kegiatan desa, dan lain sebagainya.
12
Indikator Keberhasilan : Terserapnya materi yang dipaparkan dengan baik
sehingga memberikan pemahaman kepada
perangkat desa yang merupakan responden
kegiatan terkait penggunaan internet dan
pemanfaatannya, serta pemahaman terkait
penggunaan media sosial untuk kepentingan desa
dengan tujuan meningkatkan branding Desa
Babakanmulya ke lingkup yang lebih luas.
13
Sasaran : Seluruh warga Desa Babakanmulya terutama
Dusun Cirabak.
Indikator Keberhasilan : Diterimanya kehadiran mahasiswa KKN-T IPB
2019 di tengah-tengah warga dan disambut dengan
hangat setiap hadir di setiap acara yang ada di
desa.
9. Pendidikan Konservasi
Deskripsi Program : Program Pendidikan konservasi merupakan program
pengenalan lingkungan oleh mahasiswa KKN-
Tematik IPB agar lebih mengenal pentingnya
menjaga lingkungan hidup dan komponen-
komponen yang ada di dalamnya, mengenal lebih
dalam tentang flora dan fauna, rantai dan jaring-
jaring makanan. Serta flora dan fauna yang ada di
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Hal ini
dilatar belakangi oleh banyaknya sampah yang
berserakan di sekitar sekolah dan rumah-rumah,
baik diselokan, jurang, maupun tempat terbuka
lainnya sehingga diperlukan kesadaran sejak dini
mengenai petingnya manjaga lingkungan agar
flora dan fauna tidak mudah hilang keberadaannya
karena habitat yang rusak.
14
tujuannya. Dalam kegiatan Pendidikan Konservasi
dilakukan di dalam kelas dengan memberikan
materi lingkungan hidup dan flora fauna yang ada
di sekitar lingkungan,serta memberikan games
untuk lebih memahami materi yang telah diberikan
tentang Pendidikan Konservasi, lalu memberikan
beberapa hadiah untuk anak-anak yang berhasil
memenangkan games tersebut agar anak anak
tersebut lebih bersemangat dalam mempelajari
Pendidikan Konservasi.
15
Tujuan : Memberi sosialiasi tentang pentingnya
keselamatan pada saat melakukan penyebrangan
jalan kepada siswa-siswi SDN 01 Babakanmulya
dan membuat zebra cross.
16
langsung bersama adik-adik Dusun Cirabak,
dimana dalam pelaksanaannya dilakukan
pengajaran bagaimana cara melakukan penanaman
pohon beserta perawatannya. Sebelumnya
dilakukan pengenalan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pelaksanaan penanaman pohon
bersama, kemudian dilanjutkan penanaman pohon
yang dilakukan didepan Balai Desa
Babakanmulya.
17
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Desa Babakanmulya memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan
menjadi desa yang semakin maju dilihat dari potensi yang ada, terutama untuk
perencanaan pembuatan taman desa. Kekayaan alam berupa sawah dan kebun
menjadi penopang hidup mayoritas masyarakat Desa Babakanmulya. Berdasarkan
program-program yang telah berjalan dapat disimpulkan bahwa program KKNT-
IPB 2019 di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan dapat
berjalan dengan lancar. Warga Desa Babakanmulya sangat bisa diajak bekerja
sama, mulai dari perangkat desa, warga setempat sampai anak-anak yang terlibat
didalam program KKNT-IPB 2019. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dan
kendala, peran mahasiswa menjadi fasilitator tetap berjalan sebagai media
penghubung. Mahasiswa pun diberi kebebasan untuk berinovasi di Desa
Babakanmulya, oleh karena itu Desa Babakanmulya adalah desa yang kooperatif.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dan hasil pengamatan selama kami
melakukan Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN-T) dari tanggal 17 Juni sampai
dengan tanggal 28 Juli 2019, maka berikut ini beberapa saran yang dapat kami
berikan berkenaan dengan permasalahan-permasalahan yang kami temukan selama
proses KKN, diantaranya:
18
- Dibutuhkan pula pembuatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai
wadah penunjang pemasaran hasil tani masyarakat di Desa Babakanmulya.
- Kami berharap perangkat Desa Babakanmulya dapat memanfaatkan akun
E-mail dan Instagram Desa Babakanmulya semaksimal mungkin sesuai
dengan materi yang telah diberikan saat program “Literasi Digital”.
- Kami berharap perangkat Desa Babakanmulya dapat mengimplementasikan
desain taman desa yang telah kami buat berdasarkan hasil diskusi bersama
dengan perangkat desa.
2. Untuk Masyarakat di Desa Babakanmulya
- Agar masyarakat Desa Babakanmulya dapat memanfaatkan sarana dan
prasarana yang kami berikan (berupa tempat sampah dan zebra cross) untuk
menunjang kelancaran dan keselamatan di Desa Babakanmulya.
- Agar masyarakat Desa Babakanmulya dapat mengimplementasikan ilmu
yang diperoleh dari kami melalui program hidroponik agar pekarangan
rumah dapat dimanfaatkan secara maksimal.
3. Untuk IPB
Kami berharap dikemudian hari pelaksanaan KKN-T yang sudah baik ini
dapat dibuat menjadi lebih baik melalui usaha memperjelas aturan-aturan
pelaksanaan KKN-T dalam segala bidang, bukan hanya bagi mahasiswa yang
melaksanakan KKN-T, namun juga pihak-pihak terkait di lokasi KKN-T yang
telah dipilih. Contohnya aturan terkait format laporan dan sejenisnya.
19