Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Oleh :
Kelompok 145

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KELOMPOK 145

1 Ahmad Dani 1 2
2 Afrilia Nurjanah
3 Fara Karina 3 4
4 Ahmad Fahrizal
5 Ananda Arkan Khalik 5 6
6 Anggun Zein Natasya
7 Annisa Eka Fitri Luthfiany Z. 7 8
8 David Parulian Hutauruk
9 Dumasta Victoria Gabriel S. 9 10
1 Eko Saputra
0
1 Elsa Claudia Sidabutar 11 12
1
1 Erika Cesmiranda Siagian
2
1 Feldrico Andreas Sitanggang 13 14
3
1 Fiqih Nurhasanah
4

Lampung Selatan, ……………….


Menyetujui, Mitra KKN-PPM
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa Baru Ranji

Mahardika Yoga Darmawan, S.T., M.Sc. Misnandri


NIP.
Mengetahui,
Kepala LPPM ITERA

Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim


NIP. 19510309 197911 1 008
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga “Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)” ini dapat selesai dengan tepat
waktu. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban tertulis pelaksanaan KKN
mahasiswa/I Institut Teknologi Sumatera yang telah dilaksanakan pada 26 Desember 2022 –
26 Januari 2023. Penyusunan laporan ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan
pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten
Lampung Selatan Provinsi Lampung. Kegiatan KKN merupakan proses pembelajaran bagi
Mahasiswa dengan kegiatan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan
kegiatan KKN diharapkan dapat melahirkan mahasiswa yang berkompeten di bidang masing-
masing dan menerapkan tri dharma perguruan tinggi yaitu: Pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Terlaksananya kegiatan KKN ini tidak lepas dari adanya
bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terimakasih
kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat jiwa dan raga serta perlindungan,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini;
2. Bapak Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, selaku Rektor ITERA;
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim, selaku kepala LPPM ITERA;
4. Bapak Mahardika Yoga Darmawan, S.T., M.Sc, selaku DPL yang telah membimbing
kami dalam penyusunan laporan dan perencanaan program kerja KKN ini;
5. Bapak Misnandri selaku Kepala Desa Baru Ranji;
6. Perangkat Desa Baru Ranji atas bimbingannya selama pelaksanaan kegiatan KKN;
7. Masyarakat desa yang telah bersedia menerima dan berpartisipasi bersama kami selama
pelaksanaan program KKN;
8. Teman-teman KKN kelompok 145 atas kontribusi dan kolaborasinya;
9. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan KKN ini masih jauh dari kata sempurna.
Harapan kami laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Lampung Selatan, Januari 2023


Tim Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................3
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................4
BAB I IDENTIFIKASI PERMASALAHAN UTAMA WILAYAH.....................................................5
BAB II PERENCANAAN PROGRAM................................................................................................9
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA................................................................................14
3.1 Program Kerja Pokok.............................................................................................................14
1. Pembuatan dan Penanaman Hidroponik.......................................................................14
2. Konsep Masterplan Agrowisata Ro-Ranji.....................................................................16
3.2 Program Kerja Individu.........................................................................................................19
1. Pembuatan Yogurt Jagung Manis..................................................................................19
2. Sosialisasi mitigasi bencana longsor...............................................................................21
3. Perbaikan Drainase Air PUSKEMAS............................................................................23
4. Sosialisasi Pembuatan Mol..............................................................................................25
5. Pembuatan Desain Taman Tugu Desa...........................................................................27
6. Pembuatan peta administrasi Desa Baru Ranji.............................................................28
7. Pembuatan Taman Toga (Taman Obat Keluarga).......................................................29
8. Sosialisasi Tipe Batuan....................................................................................................31
9. Pengembangan Instagram Desa......................................................................................33
10. Sosialisasi Pengenalan Luar Angkasa............................................................................35
11. Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir................................................................................38
12. Sosialisasi Mitigasi Bencana (Gempa Bumi)..................................................................40
13. Pemasangan Jampu Jalan Otomatis..............................................................................42
14. Science is Fun...................................................................................................................44
3.3 Progja Tambahan....................................................................................................................46
1. Renovasi Puskesmas........................................................................................................46
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................48
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................................48
4.2 Saran.........................................................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................50
LAMPIRAN........................................................................................................................................51
BAB I
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN UTAMA WILAYAH

Berdasarkan survey yang telah kami lakukan, diperoleh hasil identifikasi potensi dan permasalahan utama wilayah yang ada di Desa Baru
Ranji. Potensi dan permasalahan tersebut telah kami kelompokkan berdasarkan Skala Prioritas (urgensi) dan Ruang Lingkup Permasalahan yang
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil survey potensi dan permasalahan desa

Kelompok 145, Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan
POTENSI DAN PERMASALAHAN

NO. BIDANG KONDISI SAAT SURVEY AKAR PERMASALAHAN IDE/SOLUSI

1. Lingkungan  Kurangnya lampu penerangan jalan  Belum adanya  Pemasangan


 Kondisi sungai yang kurang bersih fasilitas penerangan lampu penerangan
karena masyarakat membuang yang memadai  Sosialisasi
sampah di sungai  Kurangnya kesadaran mengenai mitigasi
 Limbah organik yang tidak dikelola masyarakat akan bencana alam dan
dengan baik pentingnya pemilahan sampah
 Lahan kosong kurangnya membuang sampah  Pembuatan pupuk
pengelolaan pada area tersebut pada tempatnya organik cair dari
 Letak desa yang berada di dataran  Kurangnya limbah kulit
tinggi memiliki pemandangan yang pengetahuan akan pisang.
bagus pemanfaatan limbah  Mengelola serta
kulit pisang. mengusulkan
 Kurang adanya desain taman
pemanfaatan lahan umkm
yang ada  Membuat konsep
 Kurang adanya rancangan
pemanfaatan lahan Agrowisata yang
yang ada sebagai dapat
potensi tempat wisata meningkatkan
ekonomi
masyarakat desa
sebagai bentuk
pemanfaatan
potensi alam yang
bagus.
2. Pertanian  Banyaknya komoditas pertanian  Belum adanya  Melakukan
seperti jagung, kelapa, dan pisang. pemanfaatan jagung sosialisasi
 Terdapat lahan hidroponik yang manis sebagai produk mengenai cara
terbengkalai olahan yang memiliki pembuatan
nilai ekonomis yoghurt dari
 Tidak adanya orang jagung manis yang
yang mengurus dapat dijadikan
hidroponik peluang bisnis
 Merancang dan
menghidupkan
kembali lahan
hidroponik
3. Pendidikan Kurangnya wawasan anak-anak mengenai  Kurangnya tenaga  Memberikan
pengetahuan umum pendidik yang kreatif pemahaman
dan inovatif kepada anak-anak
 Pembelajaran melalui
kurikulum di sekolah eksperimen
yang belum merata sederhana
 Memberikan
pemahaman
kepada siswa
mengenai tata
surya
 Memberikan
pemahaman
kepada siswa
mengenai jenis
bebatuan
4. Bencana Alam  Beberapa titik di desa pernah  Terdapat dataran Sosialisasi mengenai
mengalami banjir rendah yang rawan mitigasi bencana banjir,
 Desa ini berada di dataran tinggi terjadi banjir tanah longsor, dan gempa
yang memungkinkan terjadinya  Berada di dataran bumi pada masyarakat
tanah longsor tinggi dan dekat
 Desa yang berlokasi di daerah dengan gunung
Lampung Selatan dekat dengan  Dekatnya desa
gunung api yaitu anak krakatau dengan Anak
krakatau yang masih
aktif memungkinkan
terkena dampak
gempa bumi yang
ditimbulkan
5. Ekonomi Terdapat beberapa industri rumah tangga di Belum adanya wadah yang Membuat konsep taman
desa ini yang memanfaatkan hasil dapat dijadikan sebagai UMKM yang dapat
pertanian serta keterampilan seperti branding desa dan sarana dijadikan tempat wisata
industri keripik pisang, emping melinjo, menunjukkan potensi juga peningkatan ekonomi
gula merah, juga kopra. Serta kerajinan UMKM yang ada masyarakat.
seperti keset (alas kaki) dan sapu ijuk.
6. Kesehatan  Fasilitas kesehatan yang belum  Sulitnya mencari obat  Mengusulkan ide
memadai karena behenti beroperasi ketika sakit dan jauhnya untuk membuat
serta jauhnya fasilitas kesehatan yang tempat untuk berobat Taman Toga (Taman
ada.  Tidak ada apotek di desa Obat Keluarga) yang
 Tidak ada apotek di desa  Kondisi bangunan yang tanamannya dapat
 Kondisi fasilitas kesehatan yang kurang kurang terawat akibat digunakan sebagai
nyaman berhenti beroperasi obat herbal
 Melakukan renovasi
puskesmas guna
menciptakan
lingkungan puskesmas
yang nyaman
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM

PROGRAM
JENIS MASALAH JUDUL DESKRIPSI PROGRAM INDIKATOR SASARAN LUARAN
PROGRAM NOMOR PROGRAM KEBERHASILAN
Progja ini dilakukan untuk  Tanaman Balai Desa Model media
membuat dan berhasil ditanam tanam, media
Pokok 2 HIDROPONIK menghidupkan kembali dan tanam dan
(Kelompok) hidroponik yang tidak menghasilkan tanaman yang
berjalan. Dimulai dari tanaman siap di tanam
proses pemindahan lahan, hidroponik yang
perancangan model subur
hidroponik, dan  Pihak desa dapat
penanaman. menanam
hidroponik
secara
berkelanjutan
Pokok 1 Konsep Masterplan Konsep agrowisata ini Terciptanya Masyarakat Konsep
(Kelompok) Agrowisata Ro- menjadi salah satu konsep Agrowisata sebagai Desa dan Umum Masterplan
Ranji yang paling tepat untuk perwujudan dari
diaplikasikan pada lahan konsep wisata yang
perkebunan dengan nilai telah dibuat
jual wisata yang tinggi
namun kurangnya
pengolahan kebun pada
hasil panen
Individu 2 Pembuatan Yogurt Memanfaatkan komoditas  Terciptanya Masyarakat Produk yogurt
(Afrilia Jagung pertanian (jagung manis) produk yogurt dan Poster
Nurjanah) sebagai bahan pembuatan dengan rasa yang
yogurt sebagai bentuk enak
inovasi pemanfaatan hasil  Ibu-ibu dapat
pertanian membuat yogurt
sendiri
 dapat dijadikan
produk UMKM
Individu 4 Sosialisasi mitigasi
Memberikan wawasan Siswa mampu Siswa sekolah Poster
(Ahmad Dani) bencana (Tanah kepada siswa sekolah memahami apa yang dasar
Longsor) dasar mengenai mitigasi harus dilakukan
bencana tanah longsor di ketika terjadi
Sekolah Dasar dan MI bencana alam
Individu 1 Perbaikan Drainase Memperbaiki saluran Tercapainya Unit puskesmas Fisik bangunan
(Ahmad drainase puskesmas agar perbaikan pada (drainase air)
Fahrizal) dapat menyalurkan air drainase puskesmas
dengan baik kembali yang dapat
menyalurkan air
dengan baik
Individu 1 Sosialisasi Sosialisasi mengenai Masyarakat mampu Petani Mol
(Ananda Arkan Pembuatan Mol pembuatan pupuk cair membuat Mol
Khalik) organik dengan sendiri sebagai
memanfaatkan limbah alternatif
kulit pisang penggunaan pupuk
organik
Individu Pembuatan Peta Membuat peta Balai Desa Baru
(Anggun Zein Administrasi Desa administrasi desa untuk Ranji memiliki peta Balai Desa Poster
Natasya) memberikan informasi administrasi desa
mengenai batas-batas terbaru
administrasi Desa Baru
Ranji
Individu 1,5 Pembuatan desain Mendesain usulan Taman Terciptanya
(Annisa Eka Taman Tugu Tugu UMKM Desa rancangan desain
Fitri L.Z) UMKM Desa sebagai wadah bagi taman UMKM dan
Video Animasi
UMKM Desa diharapkan dapat Masyarakat
dan Logbook
meningkatkan
ekonomi masyarakat
desa
Individu (David 6 Pembuatan Taman Taman ini dibuat untuk Terciptanya Taman Masyarakat Taman Toga
Parulian Toga (Taman Obat menjawab persoalan di Toga dengan jenis
Hutauruk) Keluarga) masyarakat dalam tanaman yang
memenuhi kebutuhan bermacam-macam
obat-obatan yang sulit sehingga bisa
didapatkan dengan dijadikan obat herbal
menaman tanaman yang sebagai pertolongan
dapat dijadikan obat pertama, serta
herbal sebagai sebagai contoh bagi
pertolongan pertama masyarakat untuk
mengembangkan
taman sendiri di
halaman rumah
Individu 3 Pengenalan Tipe Melakukan pengajaran  Siswa/i antusias Anak-anak SDN Poster
(Dumasta Batuan mengenai Ilmu kebumian saat pempaparan Baru Ranji dan
Victoria Gabriel yaitu Tipe batuan untuk materi yang di MI Nurul Fallah
Silaban) anak SD Baru Ranji dan berikan Kelas 3
MI Nurul Fallah  Siswa/i dapat
memahami
aapayang di
sampiakan
dengan baik
Individu (Eko Pengembangan Instagram desa merupakan Feed yang dibuat Masyarakat Desain Feed
Saputra) Instagram Desa salah satu media sosial telah diposting di Umum Instagram
yang dimiliki oleh desa instagram desa
Baru Ranji yang
sebagaimana media untuk
memberikan informasi
yang ada di desa Baru
Ranji.
Individu (Elsa 3 Pengenalan tentang Melakukan kegiatan untuk Siswa memahami Anak-anak SDN Poster
Claudia S.) Tata Surya mengenalkan siswa materi yang Baru Ranji dan
tentang pengetahuan dasar disampaikan MI Nurul Fallah
terhadap dunia luar sehingga mereka
angkasa. Hal ini bertujuan lebih mengenal Tata
untuk mengembangkan Surya dan benda luar
minat siswa terhadap ilmu angkasa
astronomi.
Individu (Erika 1,4 Sosialisasi Mitigasi Melakukan sosialisasi Para siswa mampu Anak-anak SDN Poster
Cesmiranda Bencana Banjir mengenai mitigasi memahami cara Baru Ranji dan
Siagian) bencana banjir dengan mencegah banjir dan MI Nurul Fallah
tujuan untuk memberikan paham apa yang
pengetahuan bagaimana harus dilakukan
cara pencegahan dan ketika terjadi banjir
penanggulangan ketika
sebelum dan setelah
terjadinya banjir.
Individu (Fara 4 Mitigasi Bencana Melakukan sosialisasi - Antusias siswa/i Siswa/i SDN Poster
Karina) Gempa Bumi kepada sekolah dasar dan pada sekolah yang Baru Ranji dan
MI Baru Ranji mengenai di kunjungi MI Nurul Fallah
mitigasi bencana gempa mengenai materi
bumi. yang di bawakan.
Siswa/i memahami
materi mengenai
gempa bumi.
Individu 1 Pemasangan Melakukan pemasangan - Tidak adanya Masyarakat Lampu jalan
(Feldrico Lampu Jalan lampu jalan otomatis penerangan yang
Andreas menggunakan tenaga menyebabkan
Sitanggang) surya di depan puskesmas keadaan
lingkungan sekitar
puskesmas gelap
Individu 3 Science is Fun Memberikan pengetahuan Anak-anak mampu Anak-anak Video Tutorial
(Fiqih kepada anak-anak mengetahui dan Dusun Pilar
Nurhasanah) mengenai sains berupa melakukan
eksperimen sederhana eksperimen
yaitu dengan pembuatan sederhana
es krim tanpa pembuatan es krim
menggunakan lemari melalui proses
pendingin pembekuan zat tanpa
lemari pendingin
Tambahan 6 Renovasi Program ini dilakukan  Kondisi Masyarakat Fisik bangunan
(kelompok) Puskesmas dengan kegiatan puskesmas Desa
pengamplasan tembok dan menjadi lebih
pengecatan kembali baik dan nyaman
bangunan puskesmas, karena telah
merapihkan dan direnovasi
membersihkan ruangan  Puskesmas dapat
serta mengembalikan kembali aktif
lampu penerangan pada digunakan
puskesmas. sebagaimana
fungsinya
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

3.1 Program Kerja Pokok

1. Pembuatan dan Penanaman Hidroponik

No Program Kerja Kelompok (Penanggung Jawab : Eko Saputra)


.
1. Identifikasi Masalah :  Pengelolaan tanaman hidroponik yang salah
 Media hidroponik yang tidak digunakan lagi
2. Solusi : Menghidupkan lagi tanaman hidroponik serta pemberian
edukasi pengelolaan tanaman hidroponik
3. Judul Program Kerja : Pembuatan dan Penanaman Hidroponik
4. Indikator : Tanaman berhasil ditanam dan menghasilkan tanaman
Keberhasilan hidroponik yang subur
5. Sasaran : Balai Desa
6. Produk/luaran : Model media tanam, media tanam dan tanaman yang siap
di tanam
7. Waktu Pelaksanaan : 25 hari (30 Desember 2022 – 23 Januari 2023)
8. Deskripsi : Hidroponik adalah teknologi bercocok tanam tanpa
menggunakan media tanah namun menggunakan air dan
larutan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media
tumbuh (Riadi, 2020). Media tanam yang digunakan pada
hidroponik ini yaitu rockwool. Karena sistem budidaya ini
tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sistem
bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan
lahan yang sempit contohnya di Balai Desa ini.
Progja ini dilakukan untuk membuat dan menghidupkan
kembali hidroponik yang tidak berjalan. Adapun
pelaksanaannya dilakukan selama 25 hari sejak awal KKN
dari tanggal 30 Desember 2022 – 23 Januari 2023, mulai
dari survei, pemindahan alat, perancangan model
hidroponik, hingga penanaman.
9. Kendala : Kurangnya alat dan bahan yang dibutuhkan
10. Rencana Tindak : Setelah tim KKN berhasil merancang kembali model
Lanjut hidroponik dengan memanfaatkan alat dan bahan seadanya
hingga menanam tanaman hidroponik yang telah berhasil
disemai, harapannya tanaman yang ditanam dapat tumbuh
subur dan membuahkan hasil. Selain itu, perangkat desa
dapat merawat tanaman hidroponik secara berkelanjutan
setelah diberikan edukasi mengenai cara perawatan
hidroponik yang baik.
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
2. Konsep Masterplan Agrowisata Ro-Ranji

No Program Kerja Kelompok (Penanggung Jawab : Annisa Eka Fitri Luthfiany Z.)
1. Identifikasi Masalah : Lahan perkebunan yang melimpah dan kurangnya
pengolahan kebun pada hasil panen namun memiliki nilai
jual wisata yang menarik
2. Solusi : Dijadikannya lahan Agrowisata yang dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat desa
3. Judul Program : Konsep Masterplan Agrowisata Ro-Ranji
Kerja
4. Indikator : Terciptanya Agrowisata sebagai perwujudan dari konsep
Keberhasilan Masterplan Agrowisata yang telah dibuat dengan harapan
dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa, terutama
pada sektor pariwisata
5. Sasaran : Masyarakat desa dan umum
6. Produk/luaran : Konsep masterplan
7. Waktu Pelaksanaan : 28 Desember 2022 – 23 Januari 2023
8. Deskripsi : Konsep agrowisata ini menjadi salah satu konsep yang
paling tepat untuk diaplikasikan pada lahan perkebunan
dengan nilai jual wisata yang tinggi akibat kurangnya
pengolahan kebun pada hasil panen
9. Kendala :  Letak geografis kurang strategis
 Topografi pada tapak cukup curam
 Waktu pengerjaan terlalu singkat
10. Rencana Tindak : Dengan dibuatnya konsep Masterplan Agrowisata ini, Desa
Lanjut Baru Ranji dapat merealisasikan tempat wisata yang
modern dan asri sehingga dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat dan desa. Selain itu, harapannya pihak desa
dapat mewujudkan taman ini kedepannya supaya
perkebunannya lebih terekspos sampai keluar kota
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
3.2 Program Kerja Individu

1. Pembuatan Yogurt Jagung Manis

No Nama Mahasiswa : Afrilia Nurjanah (Teknologi Pangan)


.
1. Identifikasi Masalah : Desa Baru Ranji memiliki komoditas pertanian yang
melimpah, contohnya adalah jagung, pisang, dan kelapa.
Namun, hasil pertanian jenis jagung belum diolah secara
maksimal dan hanya dijual dalam bentuk jagung segar
untuk jagung manis dan biji jagung kering.
2. Solusi : Membuat inovasi baru dalam pengolahan hasil pertanian
dengan memanfaatkan jagung manis sebagai bahan dalam
pembuatan yogurt.
3. Judul Program Kerja : Pembuatan Yogurt Jagung Manis
4. Indikator : Terciptanya produk yogurt dengan rasa yang enak dan
banyak disukai sehingga dapat dijadikan peluang bisnis.
Keberhasilan
5. Sasaran : Ibu-ibu PKK
6. Produk/luaran : Produk Yogurt Jagung dan Poster
7. Waktu Pelaksanaan : 1 hari ( hari ke-20 masa KKN)
8. Deskripsi : Yoghurt merupakan salah satu produk pangan hasil
fermentasi dari susu sapi. Namun, yogur juga dapat dibuat
menggunakan bahan susu nabati seperti susu kedelai, susu
oat, susu jagung, dll.
Jagung manis memiliki potensi untuk dijadikan bahan
pembuatan yogurt karena memiliki kanndungan gizi yang
baik, seperti karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor,
dan vitamin (Urrohmah, 2016). Pembuatan inovasi produk
ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan hasil jagung
yang melimpah. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15
Januari 2023 yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Ibu
Kepala Desa.
9. Kendala : Sulitnya mencari starter bakteri untuk pembuatan yogurt
karena minimnya supermarket.
10. Rencana Tindak : Dengan melakukan sosialisasi sekaligus praktek langsung
Lanjut cara membuat yogurt, ibu-ibu paham bagaimana cara
pembuatannya dan dapat membuat sendiri di rumah.
Harapannya,produk ini dapat dikembangkan dan dijadikan
bisnis UMKM di desa Baru Ranji.
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
2. Sosialisasi mitigasi bencana longsor

No. Nama Mahasiswa : Ahmad Dani (Teknik Geofisika)


1. Identifikasi : Wilayah Baru Ranji berada di kawasan
Masalah pegunungan yang rawan akan bencana
longsor
2. Solusi : Memberikan penyuluhan tentang mitigasi
bencana longsor serta penanaman kembali
hutan yang sudah gundul atau melakukan
reboisasi dan pembuatan terasering
3. Judul Program : Sosialisasi mitigasi bencana longsor
Kerja
4. Indikator :  Para Siswa Sekolah Dasar dapat
Keberhasilan memahami cara pencegahan dan
penanggulangan bencana longsor
 Terdapat titik evakuasi jika tejadi
bencana longsor
5. Sasaran : Siswa siswi sekolah dasar
6. Produk/luaran : Poster mitigasi bencana longsor
7. Waktu Pelaksanaan : 1 hari (hari 17 masa KKN)
8. Deskripsi : Sosialisasi mengenai mitigasa bencana
longsor merupakan salah satu pembelajar
kepada para siswa siswi sekolah dasar agar
dapat memahami cara pencegahan serta
penanggulangan dan dampak dari bahaya
longsor dengan Solusi membuat terasering
didaerah yang curam dan melalukan
reboisasi serta penyuluhan tentang mitigasi
longsor.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama
1 hari KKN yaitu pada tanggal 11 Januari
2023, dimana kegiatan sosialiasi ini
ditujukan kepada para siswa siswi kelas 6
sekolah dasar.
9. Kendala : 1. Penggunaan bahasa daerah yang sulit
dimengerti
Alat dan bahan yang kurang memadai
10. Rencana Tindak : Masyarakat Desa mampu membuat
Lanjut terasering di sekitar tebing yang curam dan
dapat menanam kembali pohon yang sudah
gundul dengan baik dan benar, dimana
terasering tersebut nantinya mampu menahan
kontur tanah yang lembab.
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
3. Perbaikan Drainase Air PUSKEMAS

No Nama Mahasiswa : Ahmad Fahrizal (Teknik Material)


.
1 Identifikasi Masalah : Terjadi kebocoran pada drainase air pada puskesmas yang
mengakibatkan air keluar dari jalurnya sehingga menggangu
jalan di sebelahnya
2 Solusi : Membangun kembali drainase yang mengalami kebocoran
3 Judul Program Kerja : Perbaikan Drainase Air PUSKEMAS

4 Indikator :  Terbangunnya saluran drainase yang sudah diperbaiki


Keberhasilan
 Air dapat mengalir dengan sebagaimana seharusnya
5 Sasaran : PUSKESMAS
6 Produk/Luaran : Fisik bangunan drainase air
7 Waktu Pelaksanaan : 1 hari (hari 25 masa KKN)
8 Deskripsi : Drainase merupakan prasarana yang berfungsi mengalirkan
kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain, misalnya wadah
air, baik yang alamiah maupun buatan. Kelebihan air
kemudian dilanjutkan menuju laut, sungai, danau, sumur dan
sarana resapan lainnya. Sistem drainase yang baik membantu
mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi
kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah,
erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang
ada (Kartika, Muliawan, & Rahadiani, 2018).
Melihat kondisi drainase air pada PUSKEMAS yang cukup
hancur sehingga membuat air keluar jalurnya, maka daripada
itu dibuatnya program kerja berikut. Program kerja ini
memperlukan alat dan bahan seperti sekop, pacul, semen,
pasir, dan penunjang lainnya. Program ini dilakukan bersama-
sama dengan anggota kelompok kkn 145 selama 1 hari pada
tanggal 19 Januari 2023. Dalam pelaksanaannya menghadapi
kendali seperti kondisi cuaca yang sering hujan dan alat yang
kurang mendukung untuk tahap penghalusan. Akan tetapi hal
tersebut tidak membuat fisik bangunan jadi terganggu karena
saat hujan kami selalu menutup bangunannya sehingga air
tidak masuk dan kekurangan alat diatasi dengan mencari
pinjaman alat ke warga.
9 Kendala :  Kondisi cuaca yang sering hujan sehingga menghambat
dalam proses pengeringan
 Alat yang kurang memadai
10 Rencana Tidak : Masyarakat Desa Baru Ranji dan pihak PUSKESMAS dapat
Lanjut mengerti akan pentingnya drainase air yang baik untuk
lingkungan. Masyarakat dapat meperbaikan drainase air pada
tempat lain yang mengalami kerusakan agar jalur air benar-
benar sampai tempat resapannya.
11 Dokumentasi (Foto: Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
4. Sosialisasi Pembuatan Mol

No Nama Mahasiswa : Ananda Arkan Khalik (Teknologi Industri Pertanian)


.
1. Identifikasi Masalah : Pisang merupakan komoditas pertanian desa ini, terdapat
industri kripik pisang sebagai bentuk pengolahan hasil
panen pisang yang melimpah. Namun, hal ini juga
mengakibatkan melimpahnya limbah kulit pisang yang
apabila tidak dikelola dapat menciptakan bau yang tidak
sedap.
2. Solusi : Memanfaatkan limbah kulit pisang yang terbuang sebagai
alternatif penggunaan pupuk organik.
3. Judul Program Kerja : Sosialisasi Pembuatan Mol
4. Indikator : Masyarakat mampu membuat Mol sendiri sebagai
Keberhasilan alternatif penggunaan pupuk organik yang bermanfaat.
5. Sasaran : Petani
6. Produk/luaran : Pupuk Organik Cair (MOL)
7. Waktu Pelaksanaan : 23 Januari 2023
8. Deskripsi : Pupuk organik merupakan pupuk yang diolah dengan
menggunakan bahan-bahan organik atau tanpa
menggunakan bahan kimia sama sekali. Dengan
memanfaatkan pupuk organik dari kulit pisang, para petani
atau yang merawat tanaman akan mendapatkan berbagai
manfaat yang beragam.
Kulit pisang juga memiliki kandungan potasium yang
sangat tinggi sehingga membantu dalam membentuk bunga
yang lebih besar dan cerah. Kandungan kalium pada kulit
pisang kering sekitar 42 persen. Kalium merupakan salah
satu unsur hara mikronutrien yang berfungsi untuk
meningkatkan pembungaan dan juga menguatkan
perakaran tanaman (Fahlevi, 2022).

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 Januari 2023 yang


dihadiri oleh para petani dan para kepala dusun di Desa
Baru Ranji, bertempatan di halaman rumah kepala dusun
Pilar.

9. Kendala : -
10. Rencana Tindak : Setelah dilakukan sosialisasi pembuatan pupuk organik
Lanjut dari kulit pisang ini, petani dapat membuat pupuk sendiri
sehingga mendapat berbagai manfaat yang beragam untuk
tanamannya dan limbah kulit pisang tidak terbuang sia-sia.
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
5. Pembuatan Desain Taman Tugu Desa

No Nama Mahasiswa :
Annisa Eka Fitri Luthfiany Zalfa (Arsitektur Lanscape)
.
1. Identifikasi Masalah : Tidak adanya fasilitas bagi UMKM
2. Solusi : Disediakan nya lahan atau tempat khusus bagi UMKM
Desa
3. Judul Program Kerja : Pembuatan Desain Taman Tugu Desa
4. Indikator :
Terciptanya rancangan taman UMKM yang harapannya
Keberhasilan dapat direlasasikan
5. Sasaran : Warga Desa dan Masyarakat luar
6. Produk/luaran : Animasi dan logbook
7. Waktu Pelaksanaan : 25 Hari KKN
8. Deskripsi : Perancangan Taman UMKM ini merupakan desain atau
usulan sebagai tempat bagi para UMKM Desa yang
bertujuan supaya dapat meningkatnya nilai ekonomi desa.
9. Kendala : Akses jalan masih sulit
10. Rencana Tindak : Harapannya pihak desa dapat mewujudkan taman ini
Lanjut kedepannya supaya ada wadah bagi UMKM Desa
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)

6. Pembuatan peta administrasi Desa Baru Ranji

No. Nama Mahasiswa : Anggun Zein Natasya (Perencanaan Wilayah dan Kota)
1. Identifikasi Masalah : Belum memiliki peta administrasi desa yang terbaru
2. Solusi : Membuat peta administrasi desa terbaru
3. Judul Program Kerja : Pembuatan peta administrasi Desa Baru Ranji
4. Indikator : Peta administrasi desa yang berfungsi untuk memberikan
Keberhasilan informasi mengenai batas-batas administrasi Desa Baru
Ranji
5. Sasaran : Balai Desa
6. Produk/luaran : Poster Peta Administrasi Desa Baru Ranji
7. Waktu Pelaksanaan : 9 – 13 Januari 2023
8. Deskripsi : Peta administrasi desa merupakan peta yang
menginformasikan mengenai batas-batas administrasi
terkecil suatu wilayah sampai terbesar, misalnya Dusun,
Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, dan Negara. Peta
administrasi ini dibuat untuk memberikan informasi
kepada masyarakat tentang batas-batas dusun Desa Baru
Ranji.
9. Kendala : -
10. Rencana Tindak : Dengan adanya peta ini dapat memberikan informasi
Lanjut kepada masyarakat sekitar tentang batas-batas dusun yang
ada di Desa Baru Ranji.
11. Dokumentasi

7. Pembuatan Taman Toga (Taman Obat Keluarga)

No Nama Mahasiswa : David Parulian Hutauruk (Teknik Geologi)


.
1. Identifikasi Masalah : Susahnya dan mahalnya obat, jauhnya tempat berobat dan
pertolongan pertama bagi warga-warga yang sakit
2. Solusi : Dengan adanya tanaman herbal yang bisa digunakan dalam
kesehatan menjadi mudah didapatkan dan masyarakat tahu
dari manfaat tanaman tersebut
3. Judul Program Kerja : Pembuatan Taman Toga (Taman Obat Keluarga)
4. Indikator : Tanaman yang ditanam tumbuh dan berkembang
Keberhasilan
5. Sasaran : Balai Desa
6. Produk/luaran : Tanaman-tanaman obat
7. Waktu Pelaksanaan : 12 Januari 2023
8. Deskripsi : Taman Toga merupakan taman yang berisi berbagai jenis
tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan
tubuh. Taman ini dibuat untuk menjawab persoalan di
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan yang
mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Dengan
adanya taman toga ini masyarakat dapat menggunakannya
sesuai dengan kebutuhan dan dapat dikembangbiakkan
sendiri di halaman rumah atau lapangan terdekat dari
tempat tinggal dengan memanfaatkan bibit tanaman obat
yang ada pada taman tersebut. Dengan harapan tidak hanya
sekedar ditanam tetapi dirawat dan dikembangbiakkan
serta memberi pengetahuan kepada masyarakat terkait
masing-msing manfaat tumbuhan tersebut
9. Kendala :  Jenis tanah yang kurang mendukung tanaman
untuk tumbuh.
 Sulitnya mendapatkan lahan yang pas untuk
digunakan taman toga karena kepunyaan tanah,
untuk merawatnya, dan faktor hewan-hewan yang
dapat mengganggu tanaman tersebut
10. Rencana Tindak : Dari balai desa yang hanya terpusat menjadi meluas setiap
Lanjut dusun, sebab daerah desa yang cukup luas. Tidak hanya
disatu tempat tetapi dari bibit yang ada untuk ditanam
disekitar tempat tinggal dan sosialisasi terhadap masing-
masing manfaat tumbuhan tersebut
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)

8. Sosialisasi Tipe Batuan

No Nama Mahasiswa : Dumasta Victoria Gabriel Silaban (Teknik Pertambangan)


.
1. Identifikasi Masalah : Baru Ranji merupakan wilayah dataran tinggi dan
memiliki kekayaan alama yang melimpah,Termaksud Tipe
batuan yang ada di sekitaranya, sehingga perlu mengetahui
tipe batuan apa saja yang dapat digunakan dalam industri.
2. Solusi : Memberikan penyuluhan tentang mitigasi bencana longsor
serta penanaman kembali hutan yang sudah gundul atau
melakukan reboisasi dan pembuatan terasering
3. Judul Program Kerja : Sosialisasi Tipe Batuan
4. Indikator :  Siswa dapat mengetahui tipe batuan yang ada dan
Keberhasilan contoh batuan
 Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
saat sesi diskusi
5. Sasaran : Siswa/ I Sekolah Dasar SDN Baru Ranji dan MI Nurul
Falah
6. Produk/luaran : Poster
7. Waktu Pelaksanaan : Sabtu 14 Januari 2023
8. Deskripsi : Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 14 Januari
2023 yang ditujukan kepada para siswa/i kelas 3 Sekolah
Dasar. Edukasi dilakukan selama 80 menit sesuai
kurikulum yang berlaku.
Sosialisasi mengenai Tipe Batuan merupakan pembelajar
kepada para siswa siswi sekolah dasar agar dapat
memahami tipe batuan dan contoh batuaan yang ada di
sekitar.
9. Kendala : Adapun kendala yang di dapat pada saat pelaksanaan
sosialisasi yaitu tidak adanya proyektor di sekolah
sehingga penyampain materi kurang baik
10. Rencana Tindak : Siswa/i mampu membedakan jenis-jenis Tipe Batuan.
Lanjut
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
9. Pengembangan Instagram Desa

No Nama Mahasiswa : Eko Saputra (Sains Atmosfer dan Keplanetan)


.
1 Identifikasi Masalah : Minimnya aktifitas sosial media pada akun instagram desa

2 Solusi : Membuatkan feed Instagram agar sosial media desa aktif


kembali
3 Judul Program Kerja : Pengembangan Instagram Desa

4 Indikator : Feed yang dibuat telah diposting di instagram desa


Keberhasilan
5 Sasaran : Masyarakat umum
6 Produk/Luaran : Feed instagram

7 Waktu Pelaksanaan : 20 – 24 Januari 2023


8 Deskripsi : Instagram desa merupakan salah satu media sosial yang
dimiliki oleh desa Baru Ranji yang sebagaimana media untuk
memberikan informasi yang ada di desa Baru Ranji.
9 Kendala : Tidak ada jaringan
10 Rencana Tidak : BUMDES dapat mengembangkan lagi penggunaan sosial
Lanjut media yang dimiliki oleh desa dengan isian konten yang lebih
menarik agar dapat menarik perhatian masyarakat
11 Dokumentasi (Foto: Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
10. Sosialisasi Pengenalan Luar Angkasa

No Nama Mahasiswa : Elsa Claudia Sidabutar (Sains Atmosfer dan Keplanetan)


.
1. Identifikasi Masalah : Minimnya pengetahuan siswa mengenai pengetahuan dasar
tentang tata surya
2. Solusi : Memberikan pengetahuan dasar mengenai tata surya dan
benda luar angkasa dengan cara yang mudah dipahami dan
menarik
3. Judul Program Kerja : Sosialisasi Pengenalan Luar Angkasa
4. Indikator :  Siswa memahami materi yang telah disampaikan
Keberhasilan  Tingkat antusias siswa ketika materi disampaikan
 Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan ketika sesi tanya jawab
5. Sasaran : Siswa Sekolah Dasar dan Siswa MI kelas 4
6. Produk/luaran : Poster
7. Waktu Pelaksanaan : 1 hari
8. Deskripsi : Kegiatan sosialisasi pengenalan luar angkasa merupakan
kegiatan untuk mengenalkan siswa tentang pengetahuan
dasar terhadap dunia luar angkasa. Hal ini bertujuan untuk
lebih mengembangkan minat siswa terhadap ilmu
pengetahuan sains tertua di dunia yaitu astronomi.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 hari di dua sekolah
yang berbeda, adapun sasarannya yaitu siswa kelas 4
9. Kendala : Tidak adanya proyektor di salah satu sekolah sehingga
penyampaian materi kurang maksimal
10. Rencana Tindak : Guru sekolah dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
Lanjut dengan media pembelajaran yang diberikan sehingga
mampu meningkatkan daya tarik siswa dalam belajar.
Melalui program kerja ini dan cara mempersentasikannya,
terlihat para siswa sangat antusias saat belajar dengan
media yang mampu tergambarkan langsung terhadap
mereka.
11. Dokumentasi
11. Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir

No Nama Mahasiswa : Erika Cesmiranda Siagian (Teknik Geofisika)


.
1. Identifikasi Masalah : Wilayah Baru Ranji yang berada dikawasan yang rawan
akan banjir
2. Solusi : Memberikan penyuluhan atau sosialisasi mengenai
mitigasi bencana banjir
3. Judul Program Kerja : Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir
4. Indikator :  Para Siswa Sekolah Dasar dapat memahami cara
Keberhasilan pencegahan dan penanggulangan bencana banjir
 Para Siswa Sekolah Dasar dapat mengetahui titik-titik
yang menjadi lokasi rawan banjir
5. Sasaran : Siswa siswi sekolah dasar
6. Produk/luaran : Poster mitigasi bencana longsor
7. Waktu Pelaksanaan : 1 hari (hari 17 masa KKN)
8. Deskripsi : Sosialisasi mengenai mitigasi bencana banjir dilakukan

dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana


cara pencegahan dan penanggulangan ketika sebelum dan
setelah terjadinya banjir. Banjir yang terjadi biasanya
terjadi di titik-titik perairan seperti sawah.

Solusi untuk permasalahan ini dapat dimulai dengan


memperbaiki tata kelola infrastruktur lahan disekitar
pertanian dan juga memulai dengan membiasakan diri
membuang sampah pada tempatnya.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama 1 hari KKN


yaitu pada tanggal 11 Januari 2023, dimana kegiatan
sosialiasi ini ditujukan kepada para siswa siswi kelas 6
sekolah dasar.
9. Kendala :  Tata kelola infrastruktur yang belum maksimal
 Alat dan bahan pendukung yang belum memadai
10. Rencana Tindak : Masyarakat desa mulai mempertimangkan untuk
Lanjut melakukan normalisasi untuk Daerah Aliran Sungai (DAS)
sebagai upaya penanganan banjir yang dampaknya dapat
mempengaruhi produktivitas tanaman disekitar sawah dan
dapat melakukan perbaikan jaringan irigasi yang
menghambat aliran air.
11. Dokumentasi (Foto,: Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
12. Sosialisasi Mitigasi Bencana (Gempa Bumi)

No. Nama Mahasiswa : Fara Karina (Teknik Geologi)


1. Identifikasi Masalah : Wilayah Baru Ranji berada di Lampung Selatan yang
terdapat gunung berapi yaitu anak Krakatau yang masil
aktif, yang mana beberapa aktivitasnya dapat
menyababkan gempa bumi.
2. Solusi : Memeberikan sosialisasi mengenai pengertian, penyebab,
jenis-jenis gempa, dan mitigasi mengenai bencana gempa
bumi.
3. Judul Program Kerja : Sosialisasi Mitigasi Bencana (Gempa Bumi)
4. Indikator : Siswa/i mampu memahami materi yang di sampaikan pada
Keberhasilan saat sosialisasi berlangsung dan antusias dari para siswa/i
dalam melakukan sesi tanya jawab mengenai gempa bumi.
5. Sasaran : Siswa/i dari SDN Baru Ranji dan MI Nurul Fallah
6. Produk/luaran : Poster mitigasi bencana gempa bumi
7. Waktu Pelaksanaan : 1 hari (hari 17 masa KKN)
8. Deskripsi : Sosialisasi mengenai mitigasa bencana gempa bumi
merupakan salah satu materi yang kami bawakan kepada
siswa/i sekolah dasar di desa Baru Ranji. Dengan adanya
materi ini diharapkab dapat memberikan pemahaman
materi tentang pengertian gempa bumi, jenis dan penyebab
dari gempa bumi, serta paham bagaimana melakukan
pencegahan agar terhindar dari adanya korban bencana
pada saat gempa itu terjadi. Solusi yang dapat di lakukan
yaitu dengan mengenali lingkungan tempat kita tinggal,
menyiapkan kotak p3k, dan juga menyimpan barang
mudah terbakar di tempat yang tidak mudah rusak.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama 1 hari KKN
yaitu pada tanggal 11 Januari 2023, dimana kegiatan
sosialiasi ini ditujukan kepada para siswa siswi kelas 6
sekolah dasar.
9. Kendala :  tidak adanya proyektor di sekolah MI, sehingga
penyampaian materi juga video edukasi kurang
maksimal
 Penyampaian materi terpotong jam istirahat
10. Rencana Tindak : Dengan disampaikannya materi ini, diharapkan para siswa
Lanjut mengerti bahaya gempa bumi dan paham akan hal-hal yang
harus dilakukan sebelum, ketika, dan setelah terjadi gempa
bumi.
11. Dokumentasi (Foto,: Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
13. Pemasangan Jampu Jalan Otomatis

No Nama Mahasiswa : Feldrico Andreas Sitanggang (Teknik Mesin)


.
1. Identifikasi Masalah : Berbagai titik di desa baru ranji Ketika malam belum
mendapatkan penerangan jalan sehingga membuat
kendaraan yang lalu Lalang harus benar-benar hati-hati
saat berkendara dan lampu jalan yang ada itu memakai
arus langsung dari tiang listrik dan membahayakan.
2. Solusi : Membuat lampu jalan dari panel surya
3. Judul Program Kerja : Pemasangan Jampu Jalan Otomatis

4. Indikator :  Jalan menjadi lebih terang dari yang sebelumnya


Keberhasilan  Lampu dapat hidup dengan sensor cahaya

5. Sasaran : PUSKESMAS
6. Produk/luaran : Fisik bangunan lampu dan panel surya
7. Waktu Pelaksanaan : 23 Januari 2023
8. Deskripsi : Panel surya adalah sebuah alat yang berguna mengubah
energi matahari menjadi energi listrik. Alat ini banyak
digunakan untuk pengganti listrik yang dari pln salah satu
contohnya adalah lampu. Biasanya lampu dapat hidup
Ketika di aliri arus listrik sama hal nya dengan
menggunakan sel surya, tetapi perbedaannya adalah sel
surya ini dapat mengganti penggunaan listrik dari pln
menjadi individu, karena panel surya dapat menghasilkan
listrik sendiri tanpa bantuan tenaga listrik dari luar.

Melihat kondisi puskesmas yang gelap karena tidak ada


penerangan sama sekali dan token pra bayar yang sering
habis maka terbentuklah inovasi membuat lampu jalan
dengan menggunakan panel surya dan memakai sensor
cahaya juga dikarenakan puskesmas itu hanya dipakai
sekali sebulan dan tidak ada yang menjaganya. Sehingga
nantinya aparatur desa bisa melihat bahwa banyak sekali
alat-alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik tanpa
harus ketergantungan kepada pihak PLN.

9. Kendala :  Alat perkakas yang kurang memadai


 Kondisi bangunan yang cukup tinggi

10. Rencana Tindak : Kepala desa dan masyarakat sekitar dapat mengerti dan
memahami bahwa listrik bisa didapatkan dari cahaya
Lanjut
matahari sehingga nanti kedepannya banyak lampu jalan
diberbagai titik yang sulit mendapatkan listrik dapat hidup
dengan menggunakan panel surya itu.

11. Dokumentasi
14. Science is Fun

No Nama Mahasiswa : Fiqih Nurhasanah (Kimia)


.
1. Identifikasi Masalah : Sedikitnya pemahaman dan pengetahuan anak-anak
mengenai ilmu sains
2. Solusi : Memberikan pengetahuan ilmu sains yang menarik minat
anak-anak melalui eskperimen sederhana pembuatan es
krim tanpa lemari pendingin
3. Judul Program Kerja : Science is Fun
4. Indikator : Anak-anak mampu mengetahui dan melakukan eksperimen
Keberhasilan sederhana pembuatan es krim melalui proses pembekuan
zat tanpa lemari pendingin
5. Sasaran : Anak-anak Dusun Pilar
6. Produk/luaran : Video Tutorial
7. Waktu Pelaksanaan : 1 hari (19 Januari 2023)
8. Deskripsi : Science is Fun merupakan salah satu program belajar anak-
anak yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan serta
wawasan mengenai dasar-dasar sains dengan cara
melakukan eksperimen sederhana semenarik mungkin
untuk menanamkan minat anak-anak terhadap ilmu sains.
Salah satu eksperimen sederhana yang dapat dilakukan
yaitu dengan membuat es krim melalui proses pembekuan
zat tanpa lemari pendingin.
Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari yaitu pada tanggal 19
januari 2023 dan dihadiri oleh anak-anak Dusun Pilar.
9. Kendala : Sulitnya menjelaskan teori eksperimen yang sedang
dipraktikkan kepada anak-anak
10. Rencana Tindak : Terciptanya minat anak-anak terhadap ilmu sains sehingga
Lanjut dapat menumbuhkan semangat belajar yang tinggi terhadap
anak-anak
11. Dokumentasi (Foto, Survey, Kegiatan, Produk/Luaran)
3.3 Progja Tambahan

1. Renovasi Puskesmas

No Program Kerja Kelompok


.
1. Identifikasi Masalah : Terdapat bangunan PUSKESMAS yang tidak terawat oleh
desa, dari kondisi cat dinding yang sudah usang,
penerangan yang sudah mati, ruangan yang kotor, dan
lainya
2. Solusi : Gotong royong merenovasi bangunan PUSKESMAS
3. Judul Program Kerja : Renovasi Puskesmas
4. Indikator :  Bangunan puskesmas menjadi lebih bersih, rapih, dan
Keberhasilan dapat digunakan seperti semula
 Kegiatan-kegiatan Puskesmas aktif kembali
5. Sasaran : Balai Kesehatan Desa (Puskesmas Desa) dan Masyarakat
Desa
6. Produk/luaran : Fisik Bangunan
7. Waktu Pelaksanaan : 2 hari (hari 6-7 masa KKN)
8. Deskripsi : Di Desa Baru Ranji terdapat puskesmas yang dalam
keadaan tidak terawat cukup lama. Sehingga kami
kelompok 145 membuat program untuk merenovasi
bangunan puskesmas agar dapat kembali rapih dan
digunakan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 31
desember 2022 sampai 1 Januari 2023 yang dilakukan
bersama warga sekitar Baru Ranji. Program ini dilakukan
dengan kegiatan pengamplasan tembok dan pengecatan
kembali bangunan puskesmas, merapihkan dan
membersihkan ruangan serta mengembalikan lampu
penerangan pada puskesmas.
9. Kendala :  Keterbatasan alat
 Cuaca yang sering berubah (sering hujan)
10. Rencana Tindak : Puskesmas desa aktif menjadi sarana kesehatan di Desa
Lanjut Baru Ranji serta fasilitas puskesmas menjadi lebih maju
dan terawat dengan baik, dengan dilakukannya progja ini
masyarakat lebih nyaman dengan kondisi puskesmas yang
terawat.
11. Dokumentasi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang di laksanakan selama masa KKN di dapatkan bahwa
permasalah utama pada desa Baru Ranji yaitu mengenai pendidikan dan juga lingkungan dan
pendidikan. Permasalahan ini di dapatkan berdasarkan survei KKN terhadap desa Baru Ranji
dan berdiskusi bersama perangkat desa. Hal ini membuat mahasiswa KKN membuat program
kerja yang berkaitan dengan permasalahan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga desa
Baru Ranji dan tidak lepas juga di beri arahan dan bimbingan oleh dosen pendamping
lapangan.
Selama masa KKN ini mahasiswa di minta menyelesaikan permasalahan yang ada
dengan pola pikir dan ilmu yang di dapatkan selama di perguruan tinggi. Mahasiswa
memberikan manfaat kepada masyarakat desa Baru Ranji tentang pembuatan MOL dan juga
pembuatan Yoghurt dengan bahan dasar jagung, program kerja ini di sesuaikan dengan
daerah tersebut yang masi banyak perkebunan dan juga mayoritas di tanami jagung.
Selanjutnya yaitu mahasiswa memberikan manfaat pendidikan dengan sasaran siswa/i di desa
Baru Ranji dengan memberikan pemahaman mengenai sosialisasi bencana yang rawan terjadi
di daerah tersebut, mengedukasi siswa/i mengenai pengenalan tipe batuan, sistem tata surya,
dan juga mengajak langsung tentang pembuatan ice cream di dasari dengan ilmu Science.
Sosialisasi ini juga di lakukan melalui pembuatan poster yang di sebar di beberapa titik di
sekolah dasar (SD).
Beberapa program kerja yang di lakukan mahasiswa KKN yaitu membuat perubahan
kondisi pada titik titik tertentu pada desa baru ranji seperti membuat peta administrasi desa
yang sebelum nya tidak ada menjadi ada, menghidupkan dan merangkai kembali hidroponik
yang sudah lama terbengkalai serta menanam tanaman obat keluarga yang kedua progja ini di
letakkan di balai desa dengan tujuan lebih terawat, selanjutnya memperbaiki saluran drainase
puskesmas yang sebelumnya rusak dengan tujuan agar air dapat di salurkan dengan baik,
Melakukan pemasangan lampu jalan otomatis menggunakan tenaga surya di depan
puskesmas membuat daerah puskesmas memiliki penerangan yang memadai, selain itu di
karenakan puskesmas desa sudah lama tidak beroperasi maka dari mahasiswa KKN
melakukan renovasi terhadap puskesmas dengan mengamplas dan mengecat kembali
bangunan serta membersihkan dan merapihkan ruangan puskesmas agar kondisi puskesmas
lebih baik dan nyaman saat di gunakan karena sudah di renovasi.
Berdasarkan potensi yang ada pada desa Baru Ranji yaitu berada pada daerah yang
menjadi salah satu wilayah dengan konsep agrowisata dikarenakan lahan perkebunan dengan
nilai jual wisata yang tinggi namun karena kurangnya pengelolaan perkebunan memunculkan
solusi/ ide dari mahasiswa KKN untuk membuat Konsep Masterplan Agrowisata Ro-Ranji
dengan tujuan Desa Baru Ranji dapat merealisasikan tempat wisata yang modern dan asri
sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan desa. Selain itu, harapannya pihak
desa dapat mewujudkan taman ini kedepannya supaya perkebunannya lebih terekspos
sampai keluar kota. Selain itu mahasiswa KKN membuat desain Taman Tugu UMKM Desa
diharapkan dengan adanya Taman UMKM ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
desa. Dengan adanya potensi ini juga di harapkan desa Baru Ranji lebih di kenal lebih luas
lagi dan solusi yang mungkin bisa mahasiswa KKN lakukan dengan membuat IG desa
sebagai salah satu sarana promosi dari desa Baru Ranji itu sendiri.
4.2 Saran
Adapun saran dalam pengerjaan laporan ini yaitu :
1. Bagi pemerintah Baru Ranji : program kerja yang telah dilaksanakan bersama dengan
mahasiswa KKN dapat dilanjutkan dan menjadi program unggulan agar dapat
memberikan daya tarik tersendiri sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk
melakukan sesuatu yang baru.
2. Bagi masyarakat Baru Ranji : lebih antusias terhadap setiap kegiatan KKN agar kegiatan
yang dilakukan dapat berdampak baik untuk masyarakat.
3. Bagi mahasiswa : Kurangnya persiapan dan survei tempat sehingga kurang mengertinya
potensi dan kondisi Baru Ranji yang dibutuhkan, lebih meningkatkan kekerabatan dan
sosialisasi dengan masyarakat Baru Ranji, serta lebih intensif berkomunikasi dengan DPL
untuk kelancaran kegiatan KKN.
4. Bagi perguruan tinggi : kegiatan-kegiatan yang memerlukan kelanjutan agar supaya
mendapatkan perlakuan khusus di tahun berikutnya, serta penempatan lokasi KKN
diharapkan dapat dipertimbangkan kembali untuk rujukan penelitian bagi mahasiswa
maupun dosen sebagai pengabdian kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA

Fahlevi, A. I. (2022, Februari 28). Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Pisang. Diambil
kembali dari Tagar.id: https://www.tagar.id/cara-membuat-pupuk-organik-dari-kulit-
pisang
Kartika, N. K., Muliawan, I. W., & Rahadiani, A. D. (2018). Evaluasi Fungsi Drainase
Terhadap Kondisi Jalan Gunung Rinjani di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat.
Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 17-24.
Riadi, M. (2020, Agustus 25). Hidroponik (Pengertian, Manfaat, Sistem, Media Tanam dan
Jenis Tanaman). Diambil kembali dari kajianpustaka.com:
https://www.kajianpustaka.com/2020/08/hidroponik-pengertian-manfaat-sistem.html
Urrohmah, S. (2016, Juni Kamis). Yogurt Jagung Minuman Sehat Alternatif Penderita Alergi
Laktosa.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Luaran Program Kerja Pokok

Program Pokok
Nama
No Dokumentasi Kegiatan Penanggung Jawab
Kegiatan

Eko Saputra, Ahmad


Dani, David Parulian
Hutauruk, Ananda
1. Hidroponik
Arkhan Khalik, Ahmad
Fahrizal, Feldrico
Andreas

Annisa Eka F.L.Z,


Afrilia Nur Janah,
Fiqih Nur Hasanah,
Masterplan
Dumasta Victoria,
2. Argo Wisata
Erika Cesmiranda,
RO-Ranji
Fara Karina, Anggun
Zein Natasya, Elsa
Claudia
Lampiran 2. Artikel kegiatan (press release)

Mahasiswa ITERA Melakukan Inovasi Pembuatan Produk Pangan Dengan


Manfaatkan Jagung Manis Sebagai Bahan Pembuatan Youghurt di Desa Baru Ranji
ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera yang melakukan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung
Selatan, memanfaatkan jagung sebagai bahan pembuatan youghurt. Produk ini dibuat untuk
memanfaatkan salah satu komoditas utama yang ada di desa ini.
Youghurt merupakan produk yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan
bakteri Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophillus atau bakteri asam laktat lain
yang sesuai. Produk youghurt susu berbahan nabati sebenarnya sangat berpotensi untuk
dikembangkan karena selain kandungan gizinya lebih tinggi, harga bahan pembuatan
youghurt nabati juga relative lebih terjangkau dibandingkan youghurt berbahan susu hewani.
Tim KKN yang beranggotakan Afrilia Nurjanah, Ahmad Dani, Ahmad Fahrizal, Ananda
Arkan Khalik, Anggun Zein Natasya, Anisa Eka Fitri, David Parulian, Dumasta Victoria, Eko
Saputra, Elsa Claudia, Erika Cesmiranda, Fara Karina, Feldrico Andreas, Fiqih Nurhasanah
membuat produk ini sebagai salah satu program kerja KKN. Perwakilan Mahasiswa, Afrilia
Nurjanah menyebutkan youghurt berbahan hewani Stelah banyak dikembangkan saat ini.
Untuk itu, diperlukannya inovasi baru berbahan nabati salah satunya jagung manis.
Afrillia menambahkan pula, produk ini masih bisa dikembangkan kedepannya sebagai salah
satu potensi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk itu, sasaran dari
program kerja ini merupakan ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang dalam
mengembangkan usaha. Tim KKN ini pun melakukan sosialisasi serta praktek mengenai cara
pembuatan youghurt sebagai bentuk penyaluran informasi dan pengabdian kepada
masyarakat di desa ini.
Setelah informasi mengenai pembuatan youghurt diberikan, dilanjutkan dengan penyerahan
produk yoghurt yang sudah jadi kepada masyarakat sekitar dan dinikmati pula oleh Kepala
Desa Baru Ranji yaitu Bapak Misnandri. Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Desa juga
menyebutkan bahwa produk ini berpotensi untuk dikembangkan guna mencapai cita rasa
yang lebih baik.
Dokumentasi
Lampiran 3. Luaran Program Kerja Individu

Program Individu
Nama Penanggung
No Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan Jawab

Pembuatan
Yogurth Afrilia Nur
1.
berbahan Janah
dasar jagung

Sosialisasi
Mitigasi
2. Ahmad Dani
Bencana
Longsor
Sosialisasi
Erika
Mitigasi
3. Cesmiranda
Benca
Siagian
Banjir

Sosialisasi
Mitigasi
4. Bencana Fara Karina
Gempa
Bumi
Sosialisasi
Keplanetan
dan benda Elsa
5. benda Claudia
ruang Sidabutar
angkasa

Sosialisasi
Dumasta
Pengenalan
6. Victoria G
jenis jenis
Silaban
batuan
Pembuatan
Rancangan Annisa
Taman Eka Fitri
7.
Tugu Luthfiany
UMKM Zalfa

Pembuatan
Anggun
Peta
8. Zein
Administrasi
Natasya
Desa

Perbaikan
Drainase
Puskesmas Ahmad
9.
Fahrizal
Pembuatan
Taman
David Parulian
10. Tanaman
Hutauruk
Obat
Keluarga

Pengembangan
11. Instagram Eko Saputra
Desa
Perbaikan
Feldrico
12. Lampu
Andreas
Jalan

Pembuatan
Pupuk cair
Ananda
13. Organik
Akhan Khalik
(MOL) dari
Limbah
kulit pisang
Science is
Fun
Fiqih
14. (Pembutan
Nurhasanah
Es Krim)
.
Program Kerja Tambahan
Nama
No Dokumentasi Kegiatan Penanggung Jawab
Kegiatan

Eko Saputra, Ahmad


Dani, David Parulian
Hutauruk, Ananda
Arkhan Khalik, Ahmad
Fahrizal, Feldrico
Renovasi Andreas, Annisa Eka
1.
Puskesmas F.L.Z, Afrilia Nur Janah,
Fiqih Nur Hasanah,
Dumasta Victoria, Erika
Cesmiranda, Fara
Karina, Anggun Zein
Natasya, Elsa Claudia.

Annisa Eka F.L.Z,


Afrilia Nur Janah, Fiqih
Nur Hasanah, Dumasta
Victoria, Erika
Cesmiranda, Fara
Mengajar Karina, Anggun Zein
2. Di Pondok Natasya, Elsa Claudia,
Pesantren Eko Saputra, Ahmad
Dani, David Parulian
Hutauruk, Ananda
Arkhan Khalik, Ahmad
Fahrizal, Feldrico
Andreas.

Lampiran 4. Luaran Program Kerja Tambahan

Anda mungkin juga menyukai