Anda di halaman 1dari 50

PROTEKSI RADIASI

TERHADAP PAPARAN KERJA


BIDANG MEDIK TINGKAT I

Pelatihan
PETUGAS PROTEKSI RADIASI
INDUSTRI 1, 2 DAN MEDIK 1

BATAN
BATAN

POKOK BAHASAN
I. INSTALASI RADIOTERAPI
A. Prinsip Kerja
B. Sumber Radiasi dan Peralatan
C. Fasilitas Penunjang

II. KEDOKTERAN NUKLIR


A. Prinsip Kerja
B. Sumber Radiasi dan Peralatan
C. Fasilitas Penunjang

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 2


BATAN

RADIOTERAPI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
2012

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 3


BATAN

PENGERTIAN RADIOTERAPI
RADIOTERAPI adalah cara untuk
menyembuhkan (kuratif) atau mengurangi
rasa sakit (paliatif) pada penderita
penyakit keganasan (kanker) dengan
menggunakan radiasi pengion

(SK Kepala BAPETEN No: 21/Ka-BAPETEN/XII-02)

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 4


BATAN

TUJUAN RADIOTERAPI
Memberikan dosis radiasi tertentu pada
tumor atau bagian tubuh yang beresiko
terkena kanker tanpa memberikan dosis
berarti pada jaringan normal dan sehat di
sekitarnya.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 5


BATAN

Gross Tumor Volume (GTV)


Clinical Target Volume (CTV)
Planning Target Volume (PTV)
Treated Volume (TV)
Irradiated volume (IV)

ICRU 62: Introduction of margins for Organ at Risk

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 6


BATAN

TEKNIK RADIOTERAPI
Teknik radioterapi yang umum dilakukan di
Indonesia adalah teleterapi dan brakiterapi.

1. Teleterapi adalah terapi dengan menggunakan


radiasi dimana sumber radiasi berjauhan
dengan obyek terapi (kanker) atau tidak kontak
secara langsung dengan obyek terapi tersebut

2. Brakiterapi adalah radioterapi dimana sumber


radiasi secara langsung dikontakkan dengan
tumor, baik secara internal maupun eksternal.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 7


BATAN
Prinsip Teleterapi

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 8


BATAN

Prinsip Brakiterapi

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 9


BATAN

TELETERAPI
SUMBER RADIASI
1. Sumber radiasi gamma (pesawat teleterapi Co-60),
2. Sinar-X (pesawat sinar-X)
3. Sinar-X dan berkas elektron (pesawat LINAC).

PERALATAN TELETERAPI
1. Pesawat Sinar-X (Superfficial, Orthovoltage)
2. Pesawat LINAC (4MeV-20MeV)
3. Pesawat Teleterapi Gamma (Co-60, Cs-137)

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 10


BATAN Pesawat Sinar-X Terapi
(Superficial/Orthovoltage)
 Superfisial : 40-120kV
 Orthovoltage :150-400kV
 Keluaran sangat dipengaruhi
FSD
 Membutuhkan konus
 Pengaturan dosis
menggunakan arus (mA),
waktu (s), atau mAS
 Butuh filter untuk Tabung sinar-X dan bagian-bagiannya
menghilangkan energi
rendah

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 11


BATAN

PESAWAT SINAR-X TERAPI

Superficial Orthovoltage

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 12


BATAN

PESAWAT LINAC
Linac adalah salah satu sistem pemercepat
elektron secara linear dengan energi tinggi, dengan
orde mega elektron volt.

Ada 3 jenis pesawat LINAC :


• Pesawat LINAC dengan berkas elektron dan
berkas foton (dual mode);

• Pesawat LINAC dengan dua berkas foton; atau

• Pesawat LINAC dengan lima atau lebih berkas


energi elektron.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 13


BATAN

Bagian Utama LINAC

STAND

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 14


BATAN

Bagian Utama LINAC


Stand
• Klystron atau magnetron, pembangkit dan
penguat gelombang mikro
• Pemandu gelombang yang di dalamnya
dilengkapi sirkulator
• Sirkulator, untuk menghindari berbaliknya
gelombang mikro ke klistron
• Sistem pendingin, untuk menjaga temperatur
tetap stabil dan mencegah terjadinya
kondensasi dari uap udara atau gelembung
udara.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 15


BATAN

Gantry
 Struktur pemercepat elektron, yang di dalamnya
terdapat modulator (pencatu daya tinggi).
 Electron Gun (Cathode), sebagai sumber
elektron
 Bending magnet, sebagai pembawa berkas
elektron
 Treatment head, di dalamnya terdapat alat yang
membentuk berkas radiasi dan alat monitor.
 Beam stopper, menyerap berkas radiasi
sehingga mengurangi persyaratan proteksi
shielding ruang penyinaran, tebal dinding dan
pintu ruangan.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 16


BATAN

Peralatan Penunjang
 Panel Kontrol
 Modulator kabinet
 CCTV, Audio,
 Card rack cabinet :
o Filter,
o Aplikator (berkas elektron),
o Pb dll.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 17


BATAN

PESAWAT LINAC

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 18


BATAN

Pesawat Teleterapi Co-60


Pesawat teleterapi Gamma adalah peralatan
teleterapi yang menggunakan sumber radioaktif (Co-
60 atau Cs-137) dengan aktivitas tinggi (lebih dari
1000 Ci).

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 19


BATAN

Pesawat Teleterapi Co-60


 Pesawat teleterapi gamma terdiri dari bagian utama
gantry stand; head source/ radiation head; collimator
assembly; distance indicator; control (treatment room
controls dan control consule); dan peralatan
penunjang
 Energi foton sekitar 1,25 MeV (memiliki 2 buah
energi 1,17 MeV dan 1,33 MeV)
 Aktivitas spesifik besar, cukup untuk mencapai FSD
80cm atau bahkan 100cm, ini memungkinkan untuk
mengatur daerah isocentre
 Spesifikasi IEAE TECDOC 1040

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 20


BATAN

BEAM GEOMETRY

1
2

1. collimator 2. gantry 3. couch

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 21


BATAN

Pesawat Teleterapi Co-60

Sistem Mekanisme Pemindahan Sumber dalam Head Co-60

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 22


BATAN

BRAKITERAPI
SUMBER RADIASI
Dalam publikasi IAEA, ada 5 (lima) sumber yang
masih digunakan untuk brakiterapi, yaitu: Ra-226, Cs-
137, Ir-192, Au-198 dan I-125.

PERALATAN BRAKITERAPI
1. Manual loading (konvensional)
2. Remote afterloading.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 23


BATAN

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 24


BATAN

METODE BRAKITERAPI
Manual loading adalah metode brakiterapi
dimana memasang sumber radiasi pada obyek
(kanker) dilakukan secara manual.

Remote afterloading adalah metode


brachyterapi yang dilengkapi dengan sistem
remote untuk mendorong sumber keluar dari
wadah sumber hingga masuk ke aplikator
melalui kateter atau kabel.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 25


BATAN

Unit Brakiterapi Remote Afterloading

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 26


BATAN

APLIKATOR BRAKITERAPI

(a) (b)

Applicator khusus untuk (a) prostate; (b) skin dan surface;


(c) bronchoscopic; dan (d) cervix cancer

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 27


BATAN Teknik Brakiterapi
Teknik interstitial atau implant adalah sumber
dimasukkan atau ditanam langsung ke dalam jaringan
tumor dengan cara pembedahan.

Teknik intracavitary atau intraluminal adalah


pemasangan sumber yang dimasukkan ke dalam tubuh
dengan menggunakan alat bantu seperti, kateter
melalui lubang mulut, dan hidung, atau sumber tetap
dibiarkan berada di dalam tubuh pasien.

Teknik superficial atau surface adalah pemasangan


dengan cara menempelkan sumber di atas permukaan
tumor atau pada kulit dan sifat pemasangan sumber
adalah pemasangan tetap.
TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 28
BATAN

Teknik interstitial atau implant

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 29


BATAN
Teknik intracavitary atau intraluminal

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 30


BATAN

Teknik superficial atau surface

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 31


BATAN

Brakiterapi Remote Afterloading


Berdasarkan laju dosis (dose rate) sumber yang
digunakan, brakiterapi remote afterloading dapat
dikelompokkan menjadi :

 Low dose rate (LDR) : Range dose rate 30-100


cGy/jam, dan waktu penyinaran 20-50 jam.

 Medium dose rate (MDR) : Range dose rate 100-200


cGy/jam, waktu penyinaran 1-20 jam

 High dose rate (HDR) : Range dose rate > 2000


cGy/jam atau > 33 cGy/menit, waktu penyinaran 1-60
menit secara bertahap misalnya 15 menit/penyinaran

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 32


BATAN

FASILITAS PENUNJANG
Fasilitas penunjang instalasi radioterapi yang perlu
dilengkapi adalah :

• Simulator,

• TPS (Treatment Planning System), dan

• Mould Room.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 33


BATAN

KEDOKTERAN
NUKLIR
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
2012

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 34


BATAN

Jenis Sumber
Sebagian besar sumber radioaktif yang digunakan dalam
kedokteran nuklir merupakan sumber radioaktif terbuka. Sumber
radioaktif terbungkus digunakan untuk kalibrasi dan kendali
mutu.

Contoh sumber radioaktif


terbungkus yang digunakan
dalam kedokteran nuklir adalah
Na-22, Mn-54, Co57, Co-60,
Cs137, Cd-109, I-129, Ba-133
dan Am-241.

Sumber Radioaktif

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 35


BATAN

SUMBER RADIOAKTIF TERBUKA


PADA KEDOTERAN NUKLIR

RADIONUKLIDA DIAGNOSTIK TERAPI

Pemancar g murni (e.g.


Tc-99, In-111, Ge-67, I-123) V

Pemancar positron (b+)


(e.g. F-18) V

Pemancar positron (b-)


(e.g. I-131) V V
Pemancar b- murni (e.g.
P-32, Sr-99, Y-90, Er-169) V

Pemancar a V
(e.g. At-211, Bi-213)

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 36


BATAN

Sumber radioaktif harus disimpan di tempat khusus


yang dapat melindungi sumber dari kondisi
lingkungan dan kebakaran, serta memiliki penahan
radiasi yang memadai dan aman

Laju dosis pada jarak 1 meter :


 untuk daerah yang dihuni terus menerus harus
lebih kecil dari 2 µSv/jam dan
 untuk daerah yang jarang dihuni harus lebih
kecil dari 20 µSv/jam.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 37


BATAN

Radiofarmaka
Berdasarkan penyiapannya, radiofarmaka dapat di
kelompokan sebagai berikut:
• siap pakai,
contohnya: 131I- MIBG, 131I-iodide, 201Tl-chloride,
111In-DTPA
• kits,
contohnya: 99mTc-MDP, 99mTc-MAA, 99mTc-HIDA,
111In-Octreotide
• kits yang membutuhkan pemanasan,
contohnya: 99mTc-MAG3, 99mTc-MIBI
• perlu adanya rekayasa,
contohnya: penanda sel darah

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 38


BATAN

Desain Fasilitas
Desain untuk fasilitas kedokteran nuklir harus
mempertimbangkan jenis kerja, jenis radionuklida,
dan besarnya aktivitas sumber yang digunakan.

Konsep kategorisasi bahaya radiasi harus digunakan


untuk menentukan kebutuhan khusus yang
menyangkut
 ventilasi,
 sistem pemipaan,
 dinding, lantai dan meja kerja,
 desain ruangan.

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 39


BATAN

Sistem Ventilasi

Sterile room

negative pressure

filtered air

Injection
Laminar air
room
flow cabinets

Work bench
Passage

Dispensation

negative pressure

Fume hood

Corridor

Skema Sistem Ventilasi

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 40


BATAN

Dinding, Lantai dan Meja Kerja

Desain untuk Lantai dan Meja Kerja

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 41


BATAN Ruangan tempat menangani zat radioaktif
harus memiliki:

• Peraturan yang dapat mencegah orang yang tidak


berwenang memasuki ruangan persiapan;
• Ruang yang memadai sehingga dapat mencegah
penyebaran kontaminasi;
• Meja kerja yang mudah didekontaminasi;
• Penahan radiasi yang memadai;
• Tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif
padat dan saluran untuk limbah radioaktif cair
• Penahan radiasi yang dapat melindungi pekerja dari
paparan radiasi eksterna; Tempat mencuci peralatan
yang terkontaminasi;
• Ruang ganti pakaian dan pemantauan kontaminasi

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 42


BATAN

. Desain Ruangan

. Desain Ruang untuk Pasien

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 43


BATAN

Instrumentasi

Instrumentasi yang digunakan dalam kedokteran


nuklir adalah :

 activity meter,
 sample counters,
 single- and multi-probe systems,
 gamma camera,
 Single Photon Emission Computed Tomograph,
 Positron camera (PET)

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 44


BATAN
Peralatan Keselamatan

Peralatan keselamatan pada fasilitas kedokteran


nuklir meliputi :

 penahan radiasi,
 pakaian pelindung,
 peralatan remote handling,
 kontainer untuk limbah,
 monitor laju dosis yang dilengkapi dengan
alarm, monitor kontaminasi,
 kit dekontaminasi,
 tanda, label dan log book.
 Perlengkapan kedaruratan

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 45


BATAN

PENAHAN RADIASI

Bench Top Shield Penahan untuk Vial

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 46


BATAN

Peralatan Remote Handling

Forceps dan Tongs

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 47


BATAN

Kontainer untuk Limbah Radioaktif

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 48


BATAN

Peralatan Monitoring

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 49


BATAN
Label dan Tanda Radiasi

Pemberian Label dan Tanda Radiasi pada Fasilitas Kedokteran Nuklir

TYN.PPR.MD1.PK2.122 Proteksi Radiasi terhadap Paparan Kerja 50

Anda mungkin juga menyukai