Anda di halaman 1dari 2

Analisis korelasi Kendall adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh

mana dua variabel acak terkait. Metode ini dikenal juga sebagai Koefisien Korelasi Tau
Kendall. Ini adalah salah satu dari beberapa metode korelasi non-parametrik yang
digunakan ketika asumsi normalitas tidak terpenuhi atau ketika data bersifat ordinal.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan analisis korelasi Kendall:

1. Pengumpulan Data

Kumpulkan data untuk dua variabel yang ingin Anda analisis. Data ini harus
bersifat ordinal, artinya data tersebut memiliki tingkatan atau peringkat.

2. Menyusun Pasangan Data

Buat pasangan data dari kedua variabel yang akan diuji. Setiap pasangan harus
terdiri dari dua observasi yang sesuai dengan satu sama lain.

3. Menghitung Nilai Concordant dan Discordant

Dalam konteks analisis Kendall, pasangan data dapat dinyatakan sebagai concordant
(beraturan) atau discordant (tidak beraturan). Dua pasangan dianggap concordant
jika perubahan arah hubungan antara variabel pertama dan variabel kedua konsisten
dengan perubahan arah hubungan antara variabel kedua dan variabel pertama.
Sebaliknya, dua pasangan dianggap discordant jika perubahan arahnya tidak
konsisten. Hitung jumlah pasangan concordant (C) dan discordant (D).

4. Menghitung Statistik Uji Tau-b

\[ \tau_b = \frac{C - D}{\sqrt{(C + D + T_x)(C + D + T_y)}} \]

\(T_x\) adalah jumlah pasangan di mana variabel pertama memiliki tie (peringkat
yang sama), dan \(T_y\) adalah jumlah pasangan di mana variabel kedua memiliki
tie. Nilai \(\tau_b\) berkisar antara -1 dan 1. Nilai positif menunjukkan hubungan
positif, nilai negatif menunjukkan hubungan negatif, dan nilai 0 menunjukkan tidak
adanya korelasi.
5. Menghitung Statistik Uji Standar

Statistik uji standar \(S\) dapat dihitung sebagai berikut:

\[ S = \frac{2(C - D)}{n^2 - n} \]

di mana \(n\) adalah jumlah pasangan data.

6. Menghitung Derajat Kebebasan

Derajat kebebasan \(df\) dapat dihitung sebagai \(df = n(n-1)/2\).

7. Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan distribusi t dengan derajat kebebasan \(df\). Hitung nilai
p dan tentukan apakah terdapat korelasi yang signifikan antara dua variabel.

8. Interpretasi Hasil

Berdasarkan nilai \(\tau_b\) dan nilai p, Anda dapat menginterpretasikan apakah


terdapat korelasi yang signifikan antara dua variabel.

Analisis Kendall biasanya digunakan ketika data bersifat ordinal dan tidak
memenuhi asumsi normalitas untuk metode korelasi parametrik seperti korelasi
Pearson. Ini adalah alat statistik yang kuat untuk memahami hubungan antara
variabel ordinal dalam suatu studi.

Anda mungkin juga menyukai