MAKALAH

NAMA : IVAN ISRAEL LULUPORO

NIM : 1705030328

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

RUANG : E35

JUDUL : KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA DI

KALANGAN PENUTUR BAHASA
KUPANG

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2017
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi saya, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin

masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
 Kedudukan Bahasa Indonesia Di Kalangan Penutur Bahasa Indonesia.

Saya akan menjelaskan Kedudukan berbahasa Indonesia di kalangan

masyarakat Kota Kupang.

Kebanyakan sekitar 80% masyarakat yang berada di kota kupang atau

yang lebih tepatnya warga yang tinggal di kota kupang belum begitu baik
menggunakan bahasa Indonesia yang sempurna, karena kebanyakan warga
yang berada di kota kupang lebih asyik atau sering menggunakan bahasa
sehari-hari mereka yaitu bahasa kupang.

Saya akan memberikan contoh percakapan bahasa indonesia di kalangan

penutur bahasa kupang dalam ragam Formal.

Contoh percakapan dalam suasana rapat atau pertemuan penting.

Percakapan mengenai kenaikan kelas siswa-siswi SMA yang berada di

kota kupang oleh kepala sekolah dan guru guru :

Kepala sekolah : Baik terimah kasih atas kehadiran bapak dan ibu guru
staf siang ini, siang ini kita akan berdiskusi bersama
mengenai nilai siswa-siswi yang berada di sekolah kita
yang akan menjaminkan kenaikan kelas bagi mereka
atau tidak. Dengan begitu saya persilahkan Bapak
Agus sebagai Wali kelas XI A umtuk memulai bicara
mengenai nilai yang dicapai oleh muridnya, baik saya
persilahkan.

Pak Agus : Baik terima kasih atas waktu yang telah diberikan
kepada saya, baik Pak kepala sekolah saya akan
menyampaikan nilai-nilai yang telah diraih oleh murid
 saya, dalam kelas yang saya bimbingingi selama ini
terdapat 28 murid dan rata-rata dari mereka mendapat
nilai yang memnuhi standar dan bisa menjaminkan
kenaikan kelas bagi mereka semua.

Ibu Sofia : Nah kalo begitu coba bapak jelaskan kira-kira dengan
apa yang baru bapa sampaikan ni, apakah betul murid
yang pak bimbingi di kelas XI A nii dong dapat nilai
karena usaha sendiri atau karena pengasihannya bapak
sehingga pak kasi tuntas dong semua ?

Pak Agus : Bukan begitu Ibu, ibu salah pengertian, murid yang
saya bimbingi ini mendapat nilai karena usaha mereka
sendiri, bukan pengasihan dari saya. Dong semua yang
beta bimbing di kelas XI A tuh mrid yang teladan
sonde ada yang pernah buat masalaha apalagi nyontek
saat ulangan, itu sonde pernah terjadi memang. Karena
dong semua pintar dan taat akan aturan maka itu dong
berada di kelas A (kelas kategori pintar).

Ibu Sofia : Oh begitu ko pak agus ?

nah bae suh pak kalo begitu ( sambil tersenyum)

Pak Agus : Iya Ibu begitu suh.

Kepala sekolah : Baik terima kasih atas masukan dari bapak Agus
selaku wali kelas dari murid kelas XI A yang sudah
menyampaikan nilai yang telah diraih oleh murid-
murid bimbingannya. Selanjutnya saya persilahkan Ibu
sofia untuk menyampaikan nilai murid-muridnya dari
kelas XI B, baik saya persilahkan.
Ibu Sofia : Baik terima kasih bpk kepala sekolah atas waktu dan
kesempatan yang telah di berikan kepada saya, dalam
kelas saya terdapat 26 murid dan semua dari mereka
memiliki nilai yang memuaskan, hanya sah ada 2
orang yang belum dapat nilai mid semester,
persoalannya yang 1 tuh pas mid semester dia celaka
jadi sonde ikut mid dan yang 1 nya lagi pas su mau
dekat mid dia ada minta ijin alasannya hamil, jadi di
kelas yang beta bimbing nii ada 2 orang yang masih
berat dengan dong pung nilai mid yang masih kosong
nii.

Ibu Sintia : Awi, nah kalo begitu nanti ibu tahan dong 2 suh toh
supaya tahun depan baru dong sekolah ulang laii.

Ibu Sofia : awi, sonde bisa begitu ibu soalnya dong dua ni b pung
murid yang rajin juh, hanya karena ada masalah waktu
dekat mid semester makanya dong sonde bisa ikut, jadi
dengan penuh hormat beta minta keringanan kepada
bapak kepala sekolah agar bisa kasi toleransi terhadap
ke dua murid saya ini, agar bisa melaksanakan ujian
susulan di akhir bulan sebelum pembagian raport ni.

Kepala sekolah : Baik terima kasih ibu Sofia atas laporan yang telah Ibu
berikan, kalo memang ibu pung anak murid 2 orang ni
rajin dan tak pernah melanggar aturan di sekolah maka
b bisa kasi dong dua toleransi untuk ikut mid di akhir
bulan ni.
 Ibu Sofia : Iya Pak dong 2 baik dan rajin sonde pernah melanggar
aturan, trimaksih pak atas pengertiannya kepada murid
saya.

Pak Agus : (tepuk tangan bersama staf guru lainnya)

Kepala sakolah : Oke baik, terima kasih atas laporan dari bapak dan ibu
guru wali kelas yang telah menyampaikan hasil nilai-
nilai murid mereka yang telah mereka bimbing dengan
baik dan terima kasih kepada staf-staf yang sudah
berkenan hadir dalam rapat kita siang hari ini, saya
uapkan terima kasih, Selamat siang.

Semua guru dan staf bertepuk tangan dan berkata selamat siang juga
Pak.

Sekian contoh perakapan Formal yang saya dapati dari warga kota kupang.

Baik sekarang saya akan menjelaskan perakapan bahasa indonesia di

kalangan penutur bahasa kupang dalam ragam Semi Formal.

Percakapan Semi Formal yang saya temui di kota kupang ada banyak sekali
percakapan semi formal dan semua itu di percakapkan dengan bahasa
Indonesia yang belum begitu baik, karena kebanyakan warga kota kupang
lebih asyik menggunakan bahasa mereka sehari-hari dan oleh sebab itu mereka
masih mengabaikan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berikut adalah sebuah contoh percakapan semi formal yang terdapat di

kalangan warga kota kupang.

Contoh di tempat acara resepsi pernikahan, percakapan antara MC pembawa

acara bersama pengantin dan para tamu hadirin di tempat acara :
Mc pembawa acara : Baik selamat malam para bapak,Ibu,Sodara,Sodari
yang telah hadir di hari ini, dimana hari ini adalah
hari yang bahagia bagi kedua mempelai pengantin
kita yaitu Roy dan Nita yang telah dipersatukan
Tuhan dan gereja untuk membangun rumah tangga
yang baru(sambil tersenyum dan para hadirin
bertepuk tangan). Baik dengan demikian saya akan
bertanya kepada sang mempelai wanita terlebih
dahulu, sodari Nita apa yang membuatMu tertarik
kepada sodara Roy sehingga kamu jatuh cinta
kepada dia ?

Nita : (Dengan penuh senyuman Nita menjawab) Yang

buat saya tertarik dari Roy adalah Hidungnya (para
hadirin acara dan MC berteriak Wow dan Roy
tersipu malu) karena hidung Roy yang mancung
membuat saya jatuh cinta saat melihat dia dari
samping.

Mc pembawa acara : Wow sangat hebat alasan dari Nita untuk jatuh
cinta kepada Roy, ahhahahahaah, mari kita berikan
aplous kepada kedua pasangan ini. Dan selanjutnya
saya akan tanyakan kepada Roy. Apa yang
membuatMu jatuh cinta kepada Nita, Roy ?

Roy : (Dengan senyuman Roy menjawab) saya jatuh

cinta kepada Nita karena mayanya yang begitu
indah, sampai-sampai b sonde kuat kalo tatap Nita
pung mata lama-lama(semua tamu hadirin tertawa
dan bertepuk tangan yang keras) Nita pung mat ke
 sipit-sipit kermana ko jadi b jatuh cinta saat
tatapan pertama dari dia untuk beta(para hadirin
heboh dengan kata-kata dari Roy) itulah alasan b
jatuh cinta kepada Nita(Nita tersipu malu dan
begitu pula Roy).

Mc pembawa acara : Wiih terlalu sempurna eeh, pengalaman jatuh cinta

mereka berdua, b juh sampai baper ni,
hahahhaahah, mari kita berikan aplous buat mereka
lagi(para hadirin bertepuk tangan). Oke mari kita
masuk ke acara yang berikutnya lagi.

Demikianlah contoh percakapan semi formal di kota kupang yang dapat

saya berikan.

Berikut ini saya akan memberikan contoh percakapan Non Formal yang
terdapat di kota kupang, di dalam kalangan masyarakat kota kupang kita bisa
mendapat banyak percakapan non formal di kehidupan kita sehari-hari
terutama di kalangan pemuda kota kupang yang sekarang sebagian besar
pemuda kota kupang berbicara tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik
melainkan menggunakan bahasa kupang saja, Disini saya akan memberikan
contoh percakapan non formal yang biasa terjadi di antara pemuda kota
kupang, dengan lebih singkatnya saya akan mengambil contoh dari pemuda
yang tinggal di kompleks tempat tinggal saya.

Contoh percakapan teman-teman saya yang berada di gang/tempat tinggal

saya :

Angki : Bro, sebentar katong pi beta pung kawan pung acara ultah ko ?

Alvin : Awi, mah pi disana ni terjamin ko sonde ?

 Angki : Sudah lu ikut sah, b pung kawan bilang datang sah nanti dia
jamin katong disana.

Alvin : Oke, nah tunggu ko b telpon Iker ko ajak dia juh ee

Angki : Oke, telpon dia suh

Alvin : Halo, malam bang

Iker : Malam bro, Gimana ?

Alvin : Sebentar kalo abang sonde sibuk nah jam 8 malam katong
merapat pi angki pung kawan ada acara ultah ni ?

Iker : Oke, baik jika sebentar saya tidak ada kesibukan nanti saya
sampaikan kabar, agar kita berangkat bersama.

Alvin : Oke bang, siiiip.

Angki : Kermana ?, Iker juh bisa ikut ?

Alvin : Iya, Iker bilang kalo dia sonde sibuk nanti dia juh ikut pi acara
denngan katong.

Angki : Oke bro, nah bale siap suh, the su jam 7 nih

Alvin : Oke bro.

Dalam percakapan di atas tergambar jelas bahwa pemuda kota kupang

masih sangat belum jelas menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dalam
ragam Formal,Semi Formal maupun Non Formal.

Baik terima kasih, dengan demikian inilah contoh yang telah saya berikan
bersangkutan dengan percakapan bahasa Indonesia di kalangan penutur bahasa
Kupang.
 KATA PENUTUP

Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga dapat bermanfaat bagi
saya selaku warga kota kupang agar bisa berbahasa Indonesia dengan lebih
baik dan benar lagi. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti dan lugas. Karena
saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan saya juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya
ucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya.