Anda di halaman 1dari 4

KB KONDOM

No. Dokumen :
445/365/SOP/PKM-MM/IX/2017

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 14/9/2017

Halaman : 1/3

H. Firman, SKM
PUSKESMAS NIP. 197302011999031005
MEKARMUKTI

1. Pengertian KB kondom adalah kontrasepsi yang merupakan selubung karet yang


dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastic
(vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis
saat hubungan seksual.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan


KB kondom dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
Puskesmas Sememi.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mekar Mukti


No.445/008/SK/PKM-MM/VIII/2017 Tentang pelayanan klinis dan
penunjang klinis

SK Kepala Puskesmas Mekar Mukti


No.445/009/SK/PKM-MM/VIII/2017
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2014
5. Prosedur / Langkah – langkah :
Langkah - 1. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB
langkah
dengan K/IV/KB
2. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
3. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk
memilih pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien
setuju maka dilakukan klien mengisi informed
consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan konseling
ulang. Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera
lakukan rujukan.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
5. Petugas menyerahkan kondom kepada klien.
6. Petugas memberi nasehat tentang cara penggunaan
kondom dan jika ada alergi dalam pemakaian kondom
segera ke petugas kesehatan.
7. Petugas mencatat ke register kohort KB.
6. Bagan Alir

Petugas mencocokkan
identitas klien di ruang
KIA/KB dengan
K/IV/KB

Petugas ruang KIA/KB


melakukan anamnesa pada
klien

Jika klien tidak Petugas


setuju maka memberi
tidak
dilakukan konseling
konseling ulang. ABPK kepada
klien.

ya

Jika klien setuju maka


dilakukan klien mengisi
informed consent

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik dan
penunjang (jika diperlukan).

Petugas menyerahkan
kondom kepada klien

Petugas memberi nasehat


Petugas mencatat
tentang cara penggunaan
ke register kohort
kondom
KB.
7.Hal-hal yang Konseling
harus diperhatikan
8.Unit Terkait Kia kb,apotik dan poli umum

9.Dokumen Terkait Register kohort KB

10. Rekaman
historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
DAFTAR TILIK
KB KONDOM

NO PROSEDUR YA TIDAK

1 Apakah petugas mencocokan identitas klien ?

2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada klien ?

3 Apakah petugas memberikan konseling pada klien ?

Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang


4
( jika diperlukan ) ?

5 Apakah petugas sudah menyerahkan kondom kepada klien ?

6 Apakah petugas memberikan penkes pada klien ?

7 Apakah petugas mencatat hasil pelayanan di khohort kb ?

CR : ………………………………..%

Bekasi, ………………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai