Ar 2014
Ar 2014
Content
Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 Vision, Mission, and Corporate Values
Pemegang Saham PT Bank Syariah Bukopin 5 The Shareholders of PT Bank Syariah Bukopin
Sambutan Ketua Dewan Pengawas Syariah 36 Message from The Chairman of Sharia Supervisory Board
altenative 2
logo Bank Bukopin Syariah
12 November 2008
altenative 2
Origami Bird
Teknik melipat kertas atau origami menerjemahkan kata transformasi yang menjadi inti tema Laporan Tahunan PT Bank Syariah
L a p o r a n Ta h u n a n B a n k S ya r i a h B u ko p i n 20 14 | a n n ua L r ep o r T
Bukopin 2014. Melalui strategi yang dilakukan secara konkret, bertahap, dan berkesinambungan, PT Bank Syariah Bukopin telah
mampu membangun berbagai aspek dalam bisnis perbankan yang tersistematis dan terstruktur. Ke depan, komitmen untuk
bertransformasi akan terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang semakin berkualitas.
Origami Bird
Origami or paper folding techniques translate the word transformation as a theme of Bank Syariah Bukopin Annual Report 2014.
opin Syariah
vember 2008
altenative 2
sional
TransformaTion of Business
to achieve QualiTy Growth Through concretely , gradual , and continuous strategies, PT Bank Syariah Bukopin has been able to build various aspects of banking
business that systematic and structured. In the future, a commitment to transformation will continously done to encourage more
ice
co.id
id qualified business growth.
21/03/2015 3:07:58
n Visi n Vision
Menjadi Bank Syariah Pilihan Become the Preferred Sharia
dengan Pelayanan Terbaik Commercial Bank with the Best Services
n Misi n Mission
w Meningkatkan pelayanan terbaik w Develop the Best Service To The
kepada nasabah Customer
w Membentuk sumber daya insani w Formalized Trustworthy &
(SDI) yang profesional dan amanah Professional Human Resources
w Memfokuskan pengembangan w Focus on Developing Micro, Small
usaha pada sektor Usaha Mikro, and Medium Enterprises (MSME's)
Kecil, dan Menengah (UMKM)
w Meningkatkan nilai tambah w Develop value added to the
kepada stakeholders Stakeholders
Strategi Korporasi
Corporate Strategy
Untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan To achieve vision and mission in accordance
arah kebijakan, PT Bank Syariah Bukopin to policy direction, PT Bank Syariah Bukopin
menetapkan langkah-langkah strategis has determine some strategic steps as
sebagai berikut: follows:
RUPS
AGMS*
Komite Audit
AUDIT COMMITTEE
Kepala Kepala Divisi Operasi & Kepala Divisi Kepala Divisi Sumber
Divisi bisnis area Analisa Keuangan Kepatuhan Daya Insani
Head of area business Head of FINANCIal Analisys Head of COMPLIANCE Head of HUMAN
DIVISION & operation DIVISION DIVISION RESOURCES DIVISION
5.161
Aset Total / Total Assets Pembiayaan / Financing 3.711
Rp Miliar / Rp Billion 4.343 Rp Miliar / Rp Billion
3.282
3.616 2.622
Total Pendapatan Operasional /
Total Operating Income
2.730 Rp Miliar / Rp Billion 1.914
503
1.608
2.194 402
311
245
223 2014
2014 012 2013
2014 012 2013 2011 2
2013 2011 2 2010
012 2010
2011 2
2010
Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Losses)
Rp Juta / Rp Million
19.548
3.995 17.298
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund
Rp Miliar / Rp Billion
3.272
12.209 8.662
2.851
10.234
2.292
Ekuitas / Equity 501
Rp Miliar / Rp Billion
1.622
293
273
256
013 2014
2014 012 2
144
2014 1 2 2013 2011 2
13 2011 2 0 2010
1 1 2 0 12 20 2010
20
2010
PT Bank Syariah Bukopin (selanjutnya disebut PT Bank Syariah Bukopin (hereinafter reffered to
Perseroan) didirikan pada 1990 dengan modal dasar the Company) established in 1990 with basic capital
sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah). of Rp.1,000,000,000,000,- (one trillion rupiah). In line
Seiring dengan prospek bisnis, PT Bank Bukopin, Tbk., with business prospects, PT Bank Bukopin, Tbk., the
pemegang saham mayoritas Perseroan pada Agustus majority shareholder of the Company in August 2014
2014 menambah kepemilikan sahamnya dengan added their shares by made paid-in capital for the
memberikan setoran modal sebesar Rp100.000.000.000 amount of Rp100,000,000,000,- (one hundred billion
(seratus miliar rupiah). Dengan penambahan modal rupiah). The paid-in capital adding is increasing PT Bank
disetor ini meningkatkan persentase kepemilikan Bukopin’s Tbk. shares precentage from 83.397% in 2013
PT Bank Bukopin, Tbk. dari 83,397% pada 2013 to 86.821%. Total paid-in capital of the Company also
menjadi 86,821%. Total modal disetor Perseroan juga increased to the amount of Rp650,370,000,000,- (six
meningkat menjadi Rp650.370.000.000,- (enam ratus hundred and fifty billion and three hundred and seventy
lima puluh miliar tiga ratus tujuh puluh juta rupiah). million rupiah).
Pemegang saham Perseroan terdiri dari perusahaan The Company shareholders composed of national
nasional dan perorangan yang beberapa di antaranya company and individuals, which amongst them is
adalah tokoh Muhammadiyah, salah satu organisasi Muhammadiyah principals, one of organizations that
kemasyarakatan terbesar di Tanah Air. Komposisi have great influence in the country. The composition of
kepemilikan saham Perseroan sebagai berikut: the ompany shareholders is as follow:
No. Pemegang Saham Modal Disetor Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri C Komposisi
No. Shareholders Paid in Capital Share of A Serie Share of B Serie Share of C Serie Composition
(dalam Rupiah/in Rupiah) (lembar saham/shares) (lembar saham/shares) (lembar saham/shares)
PT BANK SYARIAH BUKOPIN (selanjutnya disebut PT BANK SYARIAH BUKOPIN (hereinafter referred to as
Perseroan) sebagai bank yang beroperasi dengan the Company) as bank operating with sharia principles
prinsip syariah yang bermula masuknya konsorsium which originated the entry of a consortium of PT Bank
PT Bank Bukopin, Tbk diakuisisinya PT Bank Bukopin, Tbk acquisition of PT Bank Persyarikatan
Persyarikatan Indonesia (sebuah bank konvensional) Indonesia (a conventional bank) by PT Bank Bukopin,
oleh PT Bank Bukopin, Tbk., proses akuisisi tersebut Tbk. The acquisition process takes place in several
berlangsung secara bertahap sejak 2005 hingga 2008, stages from 2005 to 2008, where PT Bank Persyarikatan
dimana PT Bank Persyarikatan Indonesia yang Indonesia formerly known as PT Bank Swansarindo
sebelumnya bernama PT Bank Swansarindo International was founded in Samarinda in East
Internasional didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur Kalimantan by deed number 102 dated July 29, 1990 is
berdasarkan Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli 1990 a commercial bank which receive the approval of the
merupakan bank umum yang memperolah Surat Minister of Finance number 1.659/KMK.013/1990 dated
Keputusan Menteri Keuangan nomor 1.659/ December 31, 1990 on licensing consolidation of 2
KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990 tentang (two) Rural Banks and Status Improvement became a
Pemberian Izin Peleburan Usaha 2 (dua) Bank Pasar Commercial Bank under the name of PT Bank
dan Peningkatan Status Menjadi Bank Umum dengan Swansarindo International which obtained operating
nama PT Bank Swansarindo Internasional yang activities by deed Bank of Indonesia (BI) approval
memperoleh kegiatan operasi berdasarkan surat Bank Number 24/1/UPBD/PBD2/Smr, dated May 1, 1991 on
Indonesia (BI) nomor 24/1/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Commercial Banks License and Relocation of bank
Mei 1991 tentang Pemberian Izin Usaha Bank Umum offices.
dan Pemindahan Kantor Bank.
Pada tahun 2001 sampai akhir 2002 proses akuisisi In 2001 until the end of 2002 the acquisition by
oleh Organisasi Muhammadiyah dan sekaligus Muhammadiyah Organization and also change of
perubahan nama PT Bank Swansarindo Internasional name of PT Bank Swansarindo International into
menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia yang PT Bank Persyarikatan Indonesia which obtained
memperoleh persetujuan dari (BI) nomor 5/4/KEP. approval from (BI) number 5/4/KEP.DGS/2003 dated
DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 yang dituangkan January 24, 2003 which is stated into the deed number
ke dalam akta nomor 109 Tanggal 31 Januari 2003. 109 on January 31, 2003.
Sampai dengan akhir Desember 2014 Perseroan By the end of December 2014 the Company has
memiliki jaringan kantor yaitu 1 (satu) Kantor Pusat suceeded to own network of offices, namely, 1 (one)
dan Operasional, 11 (sebelas) Kantor Cabang, 8 Headquarters and Operations, 11 (eleven) Branch
(delapan) Kantor Cabang Pembantu, 5 (lima) Kantor Offices, 8 (eight) Sub-Branch Offices, 5 (five) Cash
Kas, 1 (satu) unit mobil kas keliling, dan 76 (tujuh Offices, 1 (one) unit of mobile cash car, and 76 (seventy
puluh enam) Kantor Layanan Syariah, serta 27 (dua six) Delivery Channel, as well as 27 (twenty seven) ATMs
puluh tujuh) mesin ATM BSB dengan jaringan Prima of BSB with Prima network and ATM Bank Bukopin.
dan ATM Bank Bukopin.
Subjek/Subject Keterangan/Information
PENGHARGAAN
DALAM “ANUGERAH
PERBANKAN INDONESIA”
UNTUK RIYANTO DALAM
KATEGORI “THE MOST
ENTERPRENEuR CEO 2014”
DARI PERBANAS INSTITUTE
BEKERJA SAMA DENGAN
MAJALAH ECONOMIC
REVIEW.
PENGHARGAAN DALAM “BANKING SERVICE EXCELLENCE” PENGHARGAAN DALAM “BANKING SERVICE EXCELLENCE”
PERINGKAT PERTAMA KATEGORI BEST PHONE HANDLING PERINGKAT KELIMA KATEGORI BEST OVERALL
DARI MAJALAH INFOBANK & MRI. PERFORMANCE DARI MAJALAH INFOBANK & MRI.
AWARD IN “BANKING SERVICE EXCELLENCE”, FIRST PLACE AWARD IN “BANKING SERVICE EXCELLENCE”, FIFTH PLACE IN
IN BEST PHONE HANDLING CATEGORY FROM INFOBANK “BEST OVERALL PERFORMANCE” CATEGORY FROM INFOBANK
MAGAZINE & MRI. MAGAZINE & MRI.
PENGHARGAAN DALAM “BANKING SERVICE EXCELLENCE” PENGHARGAAN DALAM “BANKING SERVICE EXCELLENCE’”
PERINGKAT KEDUA KATEGORI BEST TELLER DARI MAJALAH PERINGKAT PERTAMA KATEGORI BEST SATPAM DARI
INFOBANK & MRI. MAJALAH INFOBANK & MRI.
AWARD IN “BANKING SERVICE EXCELLENCE”, SECOND PLACE AWARD IN “BANKING SERVICE EXCELLENCE”, FIRST PLACE IN
IN “BEST TELLER” CATEGORY FROM INFOBANK MAGAZINE & “BEST SECURITY OFFICER” CATEGORY FROM INFOBANK
MRI. MAGAZINE & MRI.
20 Agustus 2014
19 Agustus 2014 Perseroan melaksanakan pembukaan
Perseroan menyelenggarakan acara Investor Management Development Program 3 (MDP
Gathering dengan Pemegang Saham di 3) di Training Center, Kantor Cabang Melawai,
ruang Ubud I, Hotel Puri Denpasar, Jakarta. Jakarta.
November 3, 2014
The Company signed Cooperation Agreement with
18 November 2014 November 18, 2014
PT. PLN (Persero) Regarding Electricity payment
Perseroan menerima The Company achieved
and other invoice centrally, in the auditorium of
penghargaan dalam “Anugerah an award in “Anugerah
Main Building 3rd Floor of Head Office of PT. PLN
Perbankan Indonesia” Perbankan Indonesia” 3rd
(Corporate), South Jakarta.
Peringkat 3 kategori The Best best in the category of Best
Bank 2014, BUKU 1 – Bank Bank 2014, BUKU 1 – Bank
Syariah dari Perbanas Institute of Sharia from Perbanas
bekerja sama dengan Majalah Institute incoorporation with
Economic Review. Economic Review Magazine.
1. Peringkat 3 : Finance – 1. 3rd Best : Finance – Value
Value Creation Creation
2. Peringkat 4 : Finance – 2. 4th Best : Finance –
Eficiency, Profit Efficiency, Profit
3. Peringkat 2 : Good 3. 2nd Best : Good Corporate
Corporate Governance Governance
4. Peringkat 4 : Risk 4. 4th Best : Risk
Management Management
5. Peringkat 4 : Human Capital 5. 4th Best : Human Capital
6. Peringkat 1 : Marketing 6. The Best : Marketing 18 November 2014
7. Peringkat 1 : Information 7. Best : Technology and Perseroan menerima penghargaan dalam “Anugerah
Technology Information Perbankan Indonesia” untuk Riyanto kategori “The Most
8. Peringkat 2 : Corporate 8. 2nd Best : Corporate Enterpreneur CEO 2014” dari Perbanas Institute bekerja
Social Responsibility Social Resposibility sama dengan Majalah Economic Review.
9. Peringkat 4 : Corporate 9. 4th Best : Corporate November 18, 2014
Communication Communication The Company achieved an award in “Anugerah Perbankan
Indonesia” to Riyanto “The Most Enterpreneur CEO 2014
Category” from Perbanas Institute incoorporation with
Economic Review Magazine.
Pada 2014, berdasarkan hasil keputusan RUPST In 2014, based on the results of the Annual General
Perseroan, tanggal 26 Maret 2014, yang Meeting of the Company Shareholders, dated March
26th, 2014, state in decision of annual general
dinyatakan pada Pernyataan Keputusan RUPST meeting of shareholders deed number 36,
Akta Notaris Nomor 36, maka susunan Dewan composition of the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Directors, and Sharia Supervisory Board of PT Bank
PT Bank Syariah Bukopin adalah sebagai berikut: Syariah Bukopin is as follows:
Usia 58 tahun lahir di Pacitan, Usia 57 tahun lahir di Bandung, lulusan Usia 54 tahun lahir di Karang
Doktor Ekonomi Universitas Sarjana Hukum Universitas Indonesia. Anyar, lulusan Doktor
Gadjah Mada Yogyakarta. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Antropologi Universitas
Menjabat sebagai Komisaris Desember 2012 sebelumnya berkarir di Indonesia. Menjabat sebagai
Independen sejak Maret 2008, PT Bank Bukopin,Tbk. sejak 1986, jabatan Komisaris Independen sejak
sebelumnya menjabat Komisaris yang pernah diduduki Kepala Bagian September 2008 sebelumnya
sejak 2006, saat ini beliau Credit Management, Kepala Bagian Credit menjabat Komisaris sejak 2001,
menjabat sebagai Rektor Support, Kepala Urusan Credit Support, berkarir di Legislatif sebagai
Universitas Muhammadiyah Kepala Urusan Legal & Credit anggota DPR-MPR selama 4
Surakarta, Ketua Masyarakat Investigation, Sekretaris Perusahaan, periode sejak tahun 1997 dan
Ekonomi Syariah (MES) Kepala Divisi Pengembangan SDM, dan beliau menjabat sebagai Wakil
Surakarta, dan Wakil Ketua terakhir sebagai Kepala Divisi Hukum Ketua MPR RI sejak 2009 sampai
Majelis Pemberdayaan Perusahaan, pernah menjabat sebagai dengan 2014.
Masyarakat (MPM) Pimpinan Direktur di PT Mitra Usaha Sarana dan
Pusat Muhammadiyah. Komisaris Utama PT Mitramas Infosys Aged 54 years old born in Karang
Global. Anyar, Anthropology Doctoral
58 years old of age and was born graduated of University of
in Pacitan, Doctor of Economics, 57 years old of age, was born in Bandung Indonesia. Appointed as
University of Gadjah Mada, and graduated from Bachelor of Law of Independent Commissioner since
Yogyakarta. Assigned as University of Indonesia. Served as President September 2008 before as
Independent Commissioner since Commissioner since December 2012, Commissioner since 2001, had
March 2008, previously served as previously started his career in PT Bank career in the Legislature as a
Commissioner since 2006, he Bukopin, Tbk. since 1986, served as Head member of the House of
currently serves as Rector of the Credit Management Division, Head of Representative - People’s
University of Muhammadiyah Credit Support Division, Head of Credit Consultative Assembly for 4
Surakarta, Chairman of the Support Affairs, Head of Legal & Credit periods since 1997 and he served
Economic Community Sharia Investigation Affairs, Corporate Secretary, as Vice Chairman of People’s
(MES) Surakarta, and Vice Head of Human Resource Development, Consultative Assembly of RI from
Chairman of Community and Head of Legal Division. He was held 2009 until 2014.
Empowerment Council (MPM) position as Director of PT Mitra Usaha
Muhammadiyah. Sarana and President Commissioner
PT Mitramas Infosys Global.
Usia 53 tahun lahir di Bandung, lulusan Usia 59 tahun lahir di Jakarta, lulusan
Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia.
Padjadjaran Bandung. Menjabat sebagai Menjabat sebagai Direktur Operasi dan
Direktur Utama sejak September 2008, Pelayanan sejak Maret 2010. Sebelumnya
sebelumnya berkarir di PT Bank berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak
Bukopin,Tbk. sejak 1988, jabatan yang 1987. Jabatan yang pernah diduduki
pernah diduduki sebagai Pemimpin Cabang Manajer Operasi, Kepala Kantor Pusat
Pembantu, Kepala Urusan Risk Management Operasi, Kepala Urusan Operasi, dan
Compliance, Head Division Servicing Agent, terakhir sebagai General Manager Teknologi
Kepala Urusan Restrukturisasi & Penyaluran Informasi.
Kredit, Kepala Urusan Perencanaan dan
Analisa Keuangan, dan terakhir sebagai 59 years old of age and was born in Jakarta,
Kepala Sekretaris Perusahaan. Bachelor of Economics graduated of University
of Indonesia. Served as Director of Operations
He is 53 years old of age and was born in and Services since March 2010. Previously
Bandung, and Bachelor of Accounting graduated started his career in PT Bukopin, Tbk. since 1987.
of University of Padjadjaran Bandung. Served Served as Manager of Operations, Head of Office
as President Director since September 2008, Operations, Head of Operation Affairs, and most
previously worked in PT Bank Bukopin, Tbk. recently as General Manager of Information
since 1988, positions once occupied by him were Technology.
as Head of Sub Branch, Head of Compliance
Management Risk Affairs, Head of Servicing
Agent Division, Head of Credit Restructuring and
Distributing Affairs, Head of Financial Planning
and Analyzing, and the last position is as Head of
the Corporate Secretary.
Aged 52 years old, born in Air Molek Riau, Aged 51 years old and he was born in Jakarta,
engineer graduated from Technology Institute engineer graduated from Technology Institute
of Bandung. Served as Business Director since of Bandung. Served as Director of Compliance
March 2008 and then became Director of and Risk Management since March 2014, and
Compliance and Risk Management since March has been building his career in PT Bank Bukopin,
2010 to March 2014, and started his career in Tbk. since 1991. Positions ever occupied by him
PT Bank Bukopin, Tbk. since 1991. Served as were Head of Credit Division, Business Manager,
Manager of Micro Enterprises Group, Manager of Branch Manager, Head of Compliance Division
MSME's, and most recently as Branch Manager and latest position as Head of Risk Management
Sharia Bukittinggi. Division.
Usia 56 tahun lahir di Sumbawa lulusan Doktor Usia 49 tahun lahir di Lamongan lulusan
University of California Los Angeles USA. Menjabat Master dari International Institute of Islamic
Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak Maret 2008, Economics Islamabad, Pakistan. Menjabat
Dosen dibeberapa lembaga perguruan tinggi, sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah
beberapa jabatan yang pernah diduduki sebagai sejak Maret 2008. Pengajar dan Konsultan
anggota MPR RI, Dirjen Pembinaan Penempatan pada Lembaga Keuangan Syariah, saat ini
Tenaga Kerja Depnaker, Dewan Pakar ICMI dan beliau menjabat sebagai Anggota
organisasi lainnya, saat ini beliau menjabat sebagai Kelompok Kerja Perbankan Dewan Syariah
Indonesian Committee on Religion & Peace, Executive Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-
Council Asian Conference on Religion & Peace, Ketua MUI).
Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua
Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. 49 years old of age, born in Lamongan, Master
graduated of the International Institute of
Aged 56 years old born in Sumbawa and Doctoral Islamic Economics Islamabad, Pakistan. Served
graduated of University of California Los Angeles, as Member of Board of Sharia Supervisory since
USA. Appointed as Chairman of Board of Supervisory March 2008. Lecturer and Consultant on Sharia
Sharia since March 2008. Lecturer in several universities, Financial Institutions, at present, he is also
was held some positions such as member of People’s serving as a Member of Banking Working Group
Consultative Assembly of Republic Indonesia, Director of the National Sharia Council - Indonesian
General of the Department of Labor Placement, Expert Ulema Council (DSN-MUI).
Board of Indonesian Moslem Intellectual Society
(ICMI) and other organizations, he currently serve
as the Indonesian Committee on Religion and Peace,
Executive Council Asian Conference on Religion and
Peace, Chairman of Indonesian Ulema Council (MUI) and
Chairman of Muhammadiyah.
Mulyana
Komisaris Utama
President Commissioner
Sebelumnya, mari kita panjatkan puji dan syukur Praise and gratitude we pray to Allah SWT for all the
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala gifts, bless and graces given on us today, including the
karunia, rahmat, dan kenikmatan kepada kita hingga succeed of the Company to get through the challenging
saat ini. Termasuk pula, keberhasilan Perseroan time along the year of 2014 which filled with the
melewati masa-masa penuh tantangan sepanjang deceleration of global and domestic’s economy. At the
2014 yang diwarnai perlambatan ekonomi global dan same year, Indonesia has accomplished the
domestik. Pada tahun tersebut Bangsa Indonesia juga democracy’s party successfully, which is the direct
berhasil menyelesaikan pesta demokrasi, yakni voting for legislative and also for the President and Vice
pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemilihan President, without any chaos emerged. We would also
presiden dan wakil presiden, yang alhamdulillah like to express gratitude for the Company’s growth that
berlangsung lancar tanpa menimbulkan gejolak yang remained positive and quite well. However, we have to
berarti. Rasa syukur juga kita panjatkan atas admit it, there are few things that need to be arranged
pertumbuhan Perseroan yang tetap positif dan baik. and improved furthermore. Nevertheless, Company’s
Meskipun demikian, harus kami akui, masih ada condition overall is still in good condition and capable
beberapa hal yang memerlukan pembenahan dan to gain profit.
pengembangan lebih lanjut ke depan. Namun, secara
keseluruhan kondisi Perseroan tetap sehat dan mampu
meraih laba.
Bank Indonesia (BI) mencatat, per Desember 2014 Bank Indonesia (BI) recorded that starting on December
inflasi bulanan mencapai 1,5%, sementara inflasi 2014, the monthly inflation has reached 1.5%,
tahunan (year on year) 8,23%. Tingginya inflasi tersebut meanwhile the yearly inflation (year on year) was
disebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 8.23%. The high inflation is caused by the increase of
yang mendorong peningkatan ekspektasi inflasi. Untuk the oil (BBM) which lead to the increasing of inflation
menekan laju inflasi, pada medio November, BI expectancy. In the mid of November, BI rose the BI rate
menaikan suku bunga acuan (BI rate) menjadi 7,75%. into 7.75% to press down the rate of inflation. Through
Melalui kebijakan tersebut, BI berharap inflasi pada the policy, BI is hoping that the inflation in 2015 can be
2015 dapat ditekan di kisaran 4%. pressed down in the range of 4%.
Kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah juga The policy of the limitation of crude has also triggered
telah mendorong terjadinya perlambatan ekonomi the deceleration in national economy. Even though on
nasional meski pada sisi yang lain ekspor manufaktur the other hand, the export of manufacturing tends to
cenderung meningkat sejalan dengan mulai increase as the economy in United States of America is
membaiknya perekonomian AS. Adapun faktor lain improving. Anyway, other factor that also gave
yang turut berkontribusi terhadap perlambatan contribution towards the deceleration of domestic
ekonomi domestik yakni kebijakan pengetatan economy was the policy of the constitutional which
anggaran yang berimbas pada terbatasnya konsumsi affected to the limitation of government’s consumption
pemerintah serta menurunnya investasi. and also the decreasing of the investment.
Kendati dihadapkan pada sejumlah kondisi yang Despite of the less conducive condition that have to be
kurang kondusif, industri perbankan syariah nasional faced, the national sharia banking industry kept
tetap tumbuh secara positif. Menurut data OJK, pada growing positively. According to the data from
Desember 2014, total aset perbankan syariah Financing Service Authority (FSA), on December 2014,
mencapai Rp272,34 triliun. Pembiayaan tercatat the total asset of sharia banking reached Rp272.34
Rp199,33 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp217,86 trillion. The financing recorded as Rp199.33 trillion,
triliun, dan laba setelah pajak mencapai Rp1,00 triliun. third party fund (DPK) Rp217.86 trillion, and the after
Angka-angka tersebut memang belum mampu tax profit reached Rp1.00 trillion. Those figures might
melampaui pencapaian pada 2013. Pada periode not overlap the achievement in 2013. In that period of
tersebut, total aset perbankan syariah mencapai time, the total asset of sharia banking reached
Rp242,28 triliun, pembiayaan Rp184,12 triliun, DPK Rp242.28 trillion, the financing Rp184.12 trillion, third
Rp183,53 triliun, sedangkan laba setelah pajak Rp3,23 party fund Rp183.53 trillion, while the after tax profit
triliun. was Rp3.23 trillion.
Pencapaian tersebut di atas salah satunya juga The above achievements was also supported by the
didukung oleh jaringan kantor yang pada praktiknya offices’ network which has taken a deal in expanding
turut memperluas penetrasi bisnis dan akses the business penetration and community access
masyarakat terhadap layanan perbankan syariah di towards sharia banking services in the country. At the
Tanah Air. Jumlah bank umum syariah (BUS) akhir end of December 2014, the record shown as 12 (twelve)
Desember 2014 tercatat sebanyak 12 (dua belas) BUS sharia commercial bank with the total of offices’
dengan total jaringan kantor mencapai 2.151 (dua ribu network as 2,151 (two thousand one hundred fifty one).
seratus lima puluh satu). Sementara, Unit Usaha Meanwhile, the record also showed 22 (twenty two)
Syariah (UUS) tercatat 22 (dua puluh dua) UUS dengan Shariah Commerce Unit with the total of the offices as
jumlah kantor sebanyak 320 (tiga ratus dua puluh). 320 (three hundred and twenty). Moreover, there is
Sementara itu, Dewan Komisaris mengapresiasi Meanwhile, the Board of Commissioner appreciated the
langkah pemegang saham maupun Direksi yang movement that made by either the stakeholders or the
berkomitmen untuk terus meningkatkan ekuitasnya Board of Directors who are committed to keep
guna kepentingan dan penguatan bisnis jangka enhancing the equity in order to strengthen the
panjang. Pada 2014, ekuitas Perseroan meningkat business in long term. In 2014, Company’s equity has
signifikan sebesar 71,31% menjadi Rp501,28 miliar dari increased significantly worth of 71.31% with the
posisi Rp292,62 miliar pada 2013. amount of Rp501.28 billion from the previous value of
Rp292.62 billion in 2013.
Meskipun pertumbuhan bisnis Perseroan tak Even though the business growth of the Company is not
sekencang periode sebelumnya, namun Dewan as rapid as the previous period, but the Board of
Komisaris mencatat, Direksi telah menjalankan Commissioner has noted down that the Directors have
kewajiban dan fungsi operasionalnya dengan baik dan fulfill the obligations and the operational function well,
taat azas perlu peraturan yang berlaku. Oleh karena and being obedient on the principles and the prevailing
itu, Dewan Komisaris optimistis, ke depan kepercayaan regulations. Hence, the Board of Commissioner is being
masyarakat dan nasabah Perseroan akan semakin optimistic that the trust from the community and
tinggi sehingga pada gilirannya nanti akan customers of the Company will increase more in the
memberikan kontribusi yang positif terhadap bisnis future so will give positive contribution towards the
Perseroan. business of Company.
Kami memahami, pencapaian tersebut di atas We realized the above achievements have not
tentunya belum sepenuhnya memuaskan pemegang completely satisfied the shareholders and other
saham dan stakeholders lainnya. Namun, Dewan stakeholders. However, the Board of Commissioner
Komisaris bertekad akan terus berusaha intend on to keep trying on how to optimize the
mengoptimalkan pencapaian kinerja Perseroan melalui achievement of Company performance through
pengawasan dengan membangun tata kelola yang supervision by establishing good corporate governance
lebih baik di bidang operasional maupun non better in the field operational and non internal
operasional di internal Perseroan serta memberikan operation of the Company by giving input that could
masukan yang bisa berdampak terhadap peningkatan have an impact on the increase performance.
kinerja.
Dewan Komisaris juga terus berkoordinasi untuk The Board of Commissioners keeps coordinating to
memperkuat budaya governance agar lebih baik dari strengthen the governance culture in order to be
waktu ke waktu. Karena itu, kami senantiasa tertantang enhanced in time to time. Therefore, we are always
untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola challenged to keep improving the quality of company’s
perusahaan di internal Perseroan. Dewan Komisaris management in internal of Company. The Board of
sangat memahami, sebagai lembaga keuangan yang Commissioners is absolutely understood that as a
berdasar syariah Islam, Perseroan senantiasa dituntut financial institution which based on the Islamic sharia,
masyarakat untuk dapat menampilkan nilai-nilai Company is demanded to be able to display the sharia
kesyariahannya dan mengedepankan nilai-nilai tata values and put forward better values of Company’s
kelola perusahaan yang lebih baik dibanding entitas management compared to the conventional financial
keuangan konvensional sekelasnya. Sebuah ekspektasi entity in the same level. It is a common expectancy.
yang wajar. Justru dengan nilai kesyariahan tersebut, However, with the sharia values, Company has
Perseroan harus berbeda dengan entitas keuangan absolutely to show up differently than other
konvensional tentunya. conventional financial entity.
Di tengah kondisi perekonomian yang melambat, In the midst of the deceleration of the economy along
sepanjang 2014 serta persaingan bisnis yang ketat, the year of 2014, and also the tight competitiveness of
Perseroan telah menunjukkan performanya dengan the business, Company has shown its well performance,
baik dan secara keseluruhan masih mencatat and overall still record the positive growth. Based on
pertumbuhan positif. Bertolak dari pencapaian kinerja the achievement of 2014 performance, the Board of
2014, Dewan Komisaris optimistis pada tahun 2015 Commissioners is optimistic that in 2015, Company’s
kinerja Perseroan akan lebih baik mengingat performance will get better. It is due to the expectancy
ekspektasi ke depan terhadap fundamental ekonomi of the fundamental economy in Indonesia years ahead
Indonesia relatif makin baik dan menunjukkan sinyal will get better and is showing positive signal.
positif.
Kedua, tantangan perbankan syariah dalam era Second, the challenge in sharia banking in the era of
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang akan ASEAN Economy Community 2015 will be implemented
diimplementasikan pada awal 2016. Meski untuk in the early of 2016. Even though the financial industry
industri keuangan akan diterapkan pada 2020, namun will only be applied in 2020, but in reality of the
realita dalam dinamika industri jasa keuangan dan dynamic financial and banking service industry in
perbankan di Tanah Air memperlihatkan, penguasaan Indonesia is starting to be dominated by the foreign
dan dominasi kepemilikan asing sudah lebih dulu investors. Therefore, Company has to keep enhancing
berlangsung di perbankan nasional. Oleh karena itu, the quality of the human resources, Information
Perseroan harus terus meningkatkan kualitas SDI, TI, Technology, services and products to be able to be a
layanan dan produk agar menjadi bank syariah yang favorable sharia bank. The finance market in Indonesia
diminati masyarakat. Pasar keuangan Indonesia sangat has attracted many foreign investors. Out of 600 (six
menarik bagi pemain asing. Dari 600 (enam ratus) juta hundred) million populations in 10 (ten) ASEAN
jiwa penduduk di 10 (sepuluh) negara ASEAN, countries, Indonesia has the population of 250 two
sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) juta jiwa hundred fifty) million. Therefore, first of all, Company
merupakan penduduk Indonesia. Karena itu, Perseroan needs to deepen the business and also wider
perlu melakukan pendalaman bisnis sekaligus penetration in the domestic market.
penetrasi yang lebih luas di pasar domestik terlebih
dahulu.
Ketiga, faktor risiko bisnis perbankan harus terus Third, to keep anticipate the risk in banking business.
diantisipasi. Salah satunya dengan memperkuat One of the ways is by strengthening the risk
kualitas pengelolaan manajemen risiko. Adanya management control. Internal Credit Risk Rating (ICRR)
Internal Credit Risk Rating (ICRR) sebagai alat untuk is a device to map and assess the risk potential. It is the
memetakan dan menilai potensi risiko, merupakan precise strategy in the midst of various risks that keep
strategi tepat di tengah beragam risiko yang terus spreading. Fourth, to anticipate the potential of non-
mengintai. Kempat, mengantisipasi potensi naiknya performing financing increase as the impact of the
rasio pembiayaan bermasalah sebagai dampak deceleration of national economy. Fifth, to do
melambatnya perekonomian nasional. Kelima, innovation on the products and services so Company
melakukan inovasi produk dan layanan agar Perseroan can fulfill the needs of the community and as parallel as
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisa the other sharia commercial bank.
sejajar dengan bank umum syariah lainnya.
Semoga dengan kesungguhan dan kerja keras secara Hopefully with all the hard works and the good will
bersama-sama, apa yang menjadi harapan tersebut that we do together, all of the hopes will come true in
dapat terwujud pada masa mendatang. Tentu dengan the future. All that certainly also with prayer to Allah
tetap berdoa kepada Allah SWT serta mengedepankan SWT and also to put forward the sharia principles as
prinsip syariah sebagai landasan utama dalam bekerja. the main base to do the work.
Aamiin. Aamiin.
Mulyana
Komisaris Utama
President Commissioner
Tumbuh Berkelanjutan
Continuously Growing
Riyanto
Direktur Utama
President Director
Para pemangku kepentingan dan pemegang saham Dear Stakeholders and Shareholders,
yang terhormat,
Segala puji bagi Allah SWT, Maha Pemberi Nikmat atas All praise to Allah SWT for the joy blessed on various
berbagai berkah yang dilimpahkan terhadap kinerja blessings bestowed especially on the performance
Perseroan sepanjang 2014. Alhamdulillah, berkat of the Company during 2014. Alhamdulillah, for His
rahmat-Nya pula, Perseroan mampu melalui berbagai blessing, The Company is able through various business
tantangan bisnis dengan kinerja yang stabil pada challenges with stable performance in 2014. On behalf
2014. Atas nama Direksi, suatu kehormatan dan of the Board of Directors, an honor and a pleasure for
kebahagiaan bagi saya untuk menyajikan Laporan me to present the Annual Report of PT Bank Syariah
Tahunan PT Bank Syariah Bukopin untuk Tahun Buku Bukopin for Fiscal Year 2014.
2014.
Dinamika dan kompetisi bisnis sepanjang 2014 cukup Business dynamics and competition throughout 2014
berat. Perekonomian dalam negeri dihadapkan kepada is heavy. Domestic economy exposed to a variety
berbagai gejolak, baik dari eksternal maupun internal. of turmoil, both external and internal. The global
Pemulihan ekonomi global yang berjalan lambat dan economic recovery is slow and vulnerable domestic
rentannya perekonomian domestik menjadikan tahun economy made in 2014 loaded shocks accompanied by
2014 sarat guncangan yang disertai dengan increased business risk.
meningkatnya risiko bisnis.
Di tengah kondisi tersebut, pemerintah mampu In the midst of these conditions, the government
mengelola perekonomian dengan sangat baik melalui is able to manage the economy very well through
berbagai langkah kebijakan yang berimplikasi positif various policy measures which has a positive impact
terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, kerentanan on economic growth. However, existing economic
ekonomi yang ada tak dapat dihindari dan vulnerability can not be avoided and affect national
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional yang economic growth as reflected in slower growth.
tercermin dari melambatnya pertumbuhan.
Pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi mencapai In 2014, economic growth reached 5.1%, lower than the
5,1%, lebih rendah dari target yang sebesar 5,5%. target of 5.5%. The slowdown of economic growth is
Pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut salah due to the weakening of export performance triggered
satunya disebabkan oleh melemahnya kinerja ekspor by the decline in world demand and commodity prices
yang dipicu menurunnya permintaan dunia dan in the international market. The economic deceleration
anjloknya harga komoditas di pasar internasional. might also influence the rupiah. Average realized the
Perlambatan ekonomi turut mempengaruhi exchange rate in 2014 reached Rp11,878, lower than the
keperkasaan rupiah. Realisasi rata-rata nilai tukar government’s target of Rp11,600. Rupiah Depreciation
rupiah pada 2014 mencapai Rp11.878, melemah caused by the high balance of payments deficit and also
dibandingkan target pemerintah sebesar Rp11.600. the increase in The Fed funds rate.
Depresiasi rupiah diantaranya disebabkan oleh
tingginya defisit neraca pembayaran dan juga
kenaikan suku bunga The Fed.
Pada sisi yang lain, kenaikan harga BBM bersubsidi On the other hand, the increase in subsidized fuel prices
jelang akhir 2014 ikut memicu tingkat inflasi hingga di ahead of the end of 2014 would trigger inflation up in
kisaran 8,36%, jauh lebih tinggi dari target inflasi 2014 the range of 8.36%, much higher than the 2014 inflation
yang sebesar 5,3%. Meningkatnya inflasi target of 5.3%. Rising inflation resulted in correction of
mengakibatkan terkoreksinya daya beli masyarakat public purchasing power so that at some point these
sehingga pada titik tertentu kondisi tersebut conditions encourage domestic economic slowdown.
mendorong perlambatan pertumbuhan ekonomi
domestik.
Gejolak ekonomi yang diikuti oleh meningkatnya risiko Economic turmoil that followed by increased business
bisnis menjadikan iklim usaha kurang kondusif. Kondisi risk making unfavorable business climate. This
ini memicu sikap wait and see dari para pelaku bisnis. condition triggers a wait and see attitude of many
Hal tersebut berpengaruh terhadap bisnis perbankan business doers. It affects against banking business
yang ditandai dengan melambatnya laju kredit. which is characterized by slowing the rate of credit.
Perlambatan kredit juga dipengaruhi sikap kehati- Credit deceleration also influenced bank prudence
hatian bank yang berupaya menjaga kualitas kredit which seeks to maintain the bank’s credit quality with
dengan mengerem penyaluran kredit yang cenderung the brakes on credit channeling which tends risky. This
berisiko tinggi. Fakta ini membuat proyeksi fact makes the projected credit growth generally slowed
pertumbuhan kredit secara umum melambat di in the range of 17% to 19%.
kisaran 17% hingga 19%.
Selain itu, tekanan likuiditas yang dihadapi sejumlah In addition, the liquidity pressures faced by a number
bank juga turut mendorong perlambatan kredit of banks also encourage bank credit slowdown.
perbankan. Tekanan likuiditas yang dihadapi Liquidity pressures faced by banks is not the scarcity of
perbankan bukan kepada kelangkaan likuiditas di liquidity in the market, but the rising cost of funds. On
pasar, melainkan meningkatnya biaya dana. Di satu the one hand, banks are also exposed to interest rate
sisi, perbankan juga dihadapkan kepada pembatasan restrictions. Financial Services Authority in a position to
suku bunga. OJK mematok suku bunga di posisi 9,75% fix the interest rate of 9.75% applicable to BUKU 3 and
yang berlaku untuk Buku 3 dan Buku 4. Kondisi ini BUKU 4. This is further narrow the space for the bank to
makin mempersempit ruang bagi bank untuk earn interest income, which in turn corrects the banking
memperoleh pendapatan bunga yang pada akhirnya profit growth.
mengoreksi pertumbuhan laba perbankan.
Di tengah perlambatan bisnis perbankan nasional, In the midst of the national banking business
industri perbankan syariah masih mampu deceleration, the sharia banking industry is still able
menunjukkan kinerja yang stabil. Hal itu tercermin dari to demonstrate stable performance. This is reflected in
pertumbuhan kinerja yang dicapai industri perbankan the performance achieved growth of sharia banking
syariah sepanjang 2014. Hingga Desember 2014, total industry throughout 2014. As of December 2014, the
aset perbankan syariah mencapai Rp272,34 triliun, total assets of sharia banking reach Rp272.34 trillion,
atau tumbuh 12,41% dari Rp242,28 triliun pada or up 12.41% of Rp242.28 trillion in December 2013.
Desember 2013. Kinerja penghimpunan dana pihak Performance third-party funds (DPK ) for the period
ketiga (DPK) pada periode tersebut mengalami increased by 18.70% to Rp217.86 trillion of Rp183.53
peningkatan sebesar 18,70% menjadi Rp217,86 triliun trillion in the same period of 2013. Meanwhile,
dari Rp183,53 triliun pada periode yang sama 2013. financing channeled until December 2014 reached
Sementara, pembiayaan yang disalurkan hingga Rp199.33 trillion, or grew by 8.26% in year on-year (yoy).
Desember 2014 mencapai Rp199,33 triliun, atau
tumbuh sebesar 8,26% secara year on year (yoy).
Sejak Juli 2014, dinamika industri perbankan syariah Since July 2014, the dynamics of the sharia banking
makin riuh dengan bertambahnya 1 bank umum industry increasingly hectic by increasing 1 (one) Sharia
syariah (BUS) sehingga total BUS menjadi 12 (dua Commercial Bank (BUS), bringing the total of BUS to
belas) BUS sementara unit usaha syariah (UUS) 12 (twelve) BUS while sharia business unit (UUS) is 22
sebanyak 22 (dua puluh dua) UUS. Konversi dari UUS (tweenty two) UUS. Conversion of UUS to BUS is indicate
ke BUS tersebut menunjukkan bahwa bisnis perbankan that the sharia banking business in the country is still
syariah di Tanah Air masih cukup menjanjikan bagi quite promises to shareholders. On the other hand,
pemegang saham. Di lain sisi, terus berkembangnya the continued development of the sharia banking
Namun, di tengah pertumbuhan dua pos kinerja However, in the middle of the growth of the financial
keuangan tersebut di atas, tekanan likuiditas yang performance of the two posts above, liquidity pressures
bersumber dari meningkatnya biaya dana telah originating from the rising cost of funds has corrected
mengoreksi pertumbuhan laba Perseroan. Sebagai the profit growth of the Company. For information, this
informasi, kondisi yang demikian itu secara masif juga condition was also massively experienced by almost all
dialami oleh hampir seluruh bank di Tanah Air. banks in the country. The increase in the cost of funds
Kenaikan biaya dana tersebut telah menggerus Net has eroded the Net Interest Income (NII) and pressing
Interest Income (NII) dan menekan perolehan laba the bank’s profit. Nevertheless, we are grateful, in 2014,
bank. Kendati demikian, kami bersyukur, pada 2014, the Company was still able to make a profit by Rp8.66
Perseroan tetap mampu mencetak laba sebesar Rp8,66 billion.
miliar.
Selain pencapaian di atas, sepanjang tahun 2014, In addition of the achievement above, throughout
Perseroan juga berhasil menjaga rasio-rasio penting 2014, the Company also managed to keep important
keuangan. Beberapa indikator rasio keuangan bahkan financial ratios. Some indicators of financial ratios
lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Beberapa even better than the previous year. Some financial
rasio keuangan yang membaik dibandingkan periode ratios improved compared to the previous period
sebelumnya diantaranya yaitu rasio kecukupan modal among which the Capital Adequacy Ratio (CAR), and
atau CAR, dan juga rasio pembiayaan bermasalah atau also the ratio of Non Performing financing (NPF). In
NPF. Pada tahun 2014, CAR Perseroan mencapai 2014, the Company CAR reached 15.85%, an increase
15,85%, meningkat dari periode 2013 yang sebesar from the period of 2013, which amounted to 11.10%.
11,10%. Meningkatnya rasio kecukupan modal Increased capital adequacy ratio is supported by
didukung oleh langkah penguatan modal yang capital strengthening measures undertaken by the
dilakukan melalui penambahan modal Perseroan. capital increase of the Company. The Company also
Perseroan juga terbukti berhasil menjaga kualitas proved to be successful in keeping the good credit
kredit dengan baik, hal itu terbukti dengan quality, it is proved by the Company’s ability pressing
kemampuan Perseroan menekan rasio pembiayaan financing problems or NPF ratio at the level of 4.07%,
bermasalah atau NPF di level 4,07%, lebih rendah dari lower than the previous year of 4.27%. Other financial
tahun sebelumnya yang sebesar 4,27%. Rasio ratios namely Financing to Deposit Ratio (FDR) reached
keuangan lainnya yakni Finance to Deposit Ratio (FDR) 92.89%. It reflects intermediation goes well.
mencapai 92,89%. Hal tersebut mencerminkan fungsi
intermediasi berjalan dengan baik.
Pada 2014, strategi pengembangan produk dilakukan In 2014, product development strategy is conducted
melalui survei untuk melihat potensi pasar dan through a survey to see the potential market and
kebutuhan produk di masyarakat. Adapun produk baru product needs in the community. As new products
yang dikembangkan antara lain Pembiayaan iB are developed, among others iB Education Financing,
Pendidikan, Pembiayaan iB Kepemilikan Emas serta Financing iB Gold Ownership and Financing iB Pension.
Pembiayaan iB Pensiunan.
Ke depan, pengembangan produk dan jasa akan lebih In the future, the development of products and services
diarahkan pada kemudahan transaksi, baik transaksi will be on ease of transaction, whether the transaction
electronic channel (e-channel) maupun electronic electronic channels (e-channel) as well as electronic
money (e-money). Untuk pengembangan produk money (e-money). For development of financing
pembiayaan akan diarahkan kepada pola direct product will be directed to the direct financing pattern.
financing. Untuk itu, ada beberapa produk dan jasa Therefore, there are several new products and services
baru yang akan diluncurkan pada 2015, antara lain that will be launched in 2015, among others, the
yaitu Tabungan iB SiAga Pensiun, Pembiayaan iB Savings of iB SiAga Pensiun (Pension), Financing of iB
Multijasa, SMS Banking, Kartu Debet dan Multijasa (multiservice), SMS Banking, Debit Cards and
pengembangan outlet delivery channel (layanan development of outlet delivery channel (sharia bank
syariah bank). services).
Ke depan, pengembangan TI Perseroan terus akan In the future, the Company IT development will continue
diselaraskan dengan upaya pengembangan produk to be aligned with the product and banking services
dan jasa perbankan sesuai dengan kebutuhan bisnis. development in accordance with business needs. Other
Rencana strategis lainnya yang dilakukan Perseroan di strategic plan conducted by the Company in the IT field
bidang TI yakni dengan fokus pada UMKM yang secara with a focus on micro, small and medium enterprises
teknis diimplementasikan melalui perluasan jaringan (MSME's) which is technically implemented through an
layanan dalam berbagai channel hingga infrastruktur expanded network of services in a variety of channels to
dan sistem TI yang handal dan aman. infrastructure and IT systems that are reliable and safe.
Perseroan menyadari, ke depan tantangan lebih berat The Company realized, the next challenge is heavier
dan persaingan perebutan SDI yang berkualitas juga and competitive struggle for qualified SDI is also
lebih ketat. Karena itu, pada 2015, pengembangan SDI more tighter. Therefore, in 2015, the SDI development
dilakukan melalui program yang berkelanjutan. Pada is conducted through an ongoing program. In
praktiknya, Perseroan akan melaksanakan strategi practice, the Company will implement the strategy of
pengembangan kualitas SDI dengan menyeimbangkan developing quality of SDI with the balance between
antara peningkatan kualitas kompetensi karyawan improving the quality of employee competencies
dengan pengembangan karakter serta pola pikir dan with the development of character and mindset and
jiwa entrepreneurship pada karyawan. Dengan strategi entrepreneurship of employees. With this strategy
ini diharapkan segenap SDI Perseroan siap dan mampu is expected of all Company SDI is ready and able to
menjalankan berbagai strategi bisnis yang ditetapkan run business strategies that set by the Company and
Perseroan dan berkompetisi di tahun-tahun yang akan compete in the years to come.
datang.
Berangkat dari kebutuhan tersebut di atas, penerapan Set out from the above-mentioned requirements,
tata kelola perusahaan yang baik dan transparan the implementation of good corporate governance
senantiasa menjadi fokus dan tanggung jawab and transparency has always been a focus and
Perseroan dari waktu ke waktu. Saat ini peringkat responsibility of the Company from time to time.
penilaian tata kelola Perseroan berada pada peringkat Currently rank of corporate governance assessment of
komposit 2 (dua), yang artinya, manajemen Perseroan the Company are in the composite rank 2 (two), which
telah melakukan penerapan tata kelola perusahaan means that the Company’s management has made
dengan baik. Hal tesebut tercermin dari penerapan the implementation of good corporate governance. It
atas prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang reflects from the implementation of good corporate
memadai. governance.
Selain itu, Perseroan juga dituntut menerapkan In addition, the Company is also required to apply good
manajemen risiko yang baik, sebagai bagian dari tata risk management, as part of corporate governance.
kelola perusahaan. Sebagai informasi, dalam For information, in risk management, especially in
pengelolaan risiko khususnya dalam mengidentifikasi identifying and mitigating the risks of payment, so far
dan memitigasi risiko pembayaran, sejauh ini the Company has implemented a three line of defence,
Perseroan telah menerapkan three line of defence, yang which consists of internal control, perform oversight
terdiri dari pengendalian internal, menjalankan fungsi function and involve an independent party to assess
oversight dan melibatkan pihak independen untuk adequacy.
menilai kecukupan.
Dengan kondisi yang berkembang dewasa ini, pada With today’s growing conditions, in 2015, stakeholders
2015, pemangku otoritas perbankan memperkirakan banking authorities estimate banking growth will
pertumbuhan perbankan akan berada di kisaran 17% be in the range of 17% to 19%. In line with these
hingga 19%. Sejalan dengan proyeksi tersebut, projections, the Company is projecting growth in the
Perseroan memproyeksikan pertumbuhan di level level of 20%. In accordance with the direction of the
20%. Sesuai dengan arahan regulator, Perseroan akan regulator, the Company will continue to focus on the
tetap fokus pada bisnis dan segmen UMKM yang telah business and segments of MSME's that had previously
ditekuni sebelumnya. Sejalan dengan langkah occupied. According with these measures, the Company
tersebut, Perseroan juga akan melakukan penajaman will also sharpen the business focus and strengthen
fokus bisnis dan memperkuat disiplin market yang market dicipline translated into business policies and
diterjemahkan dalam kebijakan dan proses bisnis yang processes to be more careful. To boost the performance
lebih berhati-hati. Untuk mendorong kinerja di 2015, in 2015, the Company will launch micro-financing
Perseroan akan meluncurkan pembiayaan mikro untuk for pensioners and reduce the cost of funds through
pensiunan dan menekan biaya dana melalui perbaikan improved funding structure by increase the share of
struktur pendanaan dengan meningkatkan porsi CASA CASA (Current Account Savings Account). Meanwhile,
(Current Account Saving Account). Sementara, untuk to boost profits, the Company sought measures to
mendorong peningkatan laba, Perseroan increase revenue sources such as fee based income.
mengupayakan langkah-langkah untuk meningkatkan Development of counter product bank guarantee is
sumber-sumber pendapatan lainnya seperti fee based one of the products that will be developed to boost
income. Pengembangan produk kontra bank garansi increasing in fee base income in 2015.
merupakan salah satu produk yang akan
dikembangkan untuk mendorong peningkatan fee
base income di 2015.
Kami menyadari, bahwa bank adalah bisnis yang We are aware, that the bank is a business that requires
menuntut penguatan permodalan (capital intensive). the strengthening of capital (capital intensive).
Melalui sejumlah strategi yang di atas, Perseroan Through a number of strategies above, the Company is
diharapkan dapat terus menciptakan pertumbuhan expected to continue creating the quality growth. The
yang berkualitas. Kekuatan permodalan yang dimiliki Company’s capital strength is a provision in smoothing
Perseroan merupakan bekal dalam memuluskan the expansion measures planned to achieve the targets
berbagai langkah ekspansi yang direncanakan demi for sustainable growth in the future.
mencapai target untuk tumbuh berkelanjutan di masa
yang akan datang.
Apresiasi Appreciation
Berbagai pencapaian penting yang dihasilkan Many significant accomplishments along 2014 would
sepanjang 2014 tentu tak lepas dari dukungan not be separated from the support of shareholders,
pemegang saham, pemangku kepentingan, Dewan stakeholders, the Board of Commissioners, the Sharia
Komisaris, DPS, komite-komite terkait dan kontribusi Supervisory Board (DPS), related committees and the
dari segenap karyawan. Tak lupa, terima kasih yang contribution of all employees. Not to forget, thank you
sedalam-dalamnya kami haturkan kepada para profusely due to the customers and business partners
nasabah dan mitra usaha yang senantiasa memberikan who always give loyalty and trust to the Company.
loyalitas dan kepercayaannya kepada Perseroan.
Dalam kesempatan ini kami mewakili segenap In this opportunity we represent the entire management
manajemen dan karyawan memohon doa restu and employees plead blessing to all parties to conduct
kepada seluruh pihak untuk melakukan transformasi business transformation for the sake of realizing various
bisnis demi merealisasikan berbagai target bisnis yang business targets in proclaimed in 2015. With the full
di canangkan pada 2015. Dengan dukungan dan support and trust of all parties, we are optimistic, the
kepercayaan yang penuh dari seluruh pihak, kami Company may continue to be committed while keep the
optimistis, Perseroan dapat terus berkomitmen tetap integrity and provide benefits and beneficiaries to all
menjaga integritas dan memberi manfaat dan stakeholders and shareholders to achieve sustainable
maslahat kepada seluruh stakeholder maupun qualified and growth.
pemegang saham untuk meraih pertumbuhan yang
berkualitas dan berkelanjutan.
Riyanto
Direktur Utama
President Director
Peningkatan Kualitas
Quality Improvement
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena All grace to Allah SWT for the joy blessed and His
berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita masih diberi guidance, we are still feel the pleasure of life. Salawat
karunia melimpah. Salawat serta salam kita tujukan and blessing to our Lord Prophet of the end of time,
kepada junjungan Nabi akhir zaman, Muhammad SAW, Muhammad SAW, with his family and friends.
beserta keluarga dan sahabatnya.
Sepanjang 2014, situasi perekonomian domestik Throughout 2014, the situation of the domestic
mengalami perlambatan, baik karena faktor eksternal economy slowed down, either because of the external
maupun internal. Hal itu berimbas pada semua bisnis or internal factors. It impact to all businesses including
termasuk industri perbankan syariah. Namun syukur sharia banking industry. But thanks to Allah SWT, in
Alhamdulillah, di tengah situasi yang penuh tantangan the midst of the challenging situation, the Company
tersebut, Perseroan tetap dapat mencatatkan can still post positive growth performance. Although
pertumbuhan kinerja yang positif. Meski the growth is not as high as the previous year, the
pertumbuhannya tidak setinggi tahun sebelumnya, achievement of performance should be appreciated.
pencapaian kinerja patut diapresiasi.
Keberhasilan manajemen dalam membukukan kinerja The Successful of management in posting positive
positif itu ditentukan strategi bisnis dan kemampuan performance was defined by business strategy and the
dalam mengoptimalkan peluang bisnis yang ada. ability to optimize business opportunities. In addition,
Selain itu, soliditas dan kekompakan tim kerja the solidity and cohesiveness of the team work is an
merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan. important factor that cannot be ignored. Innovation
Inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan yang and improvement of the quality of service that
dilakukan Direksi sebagai ikhtiar dalam mencapai performed by the Board of Directors as the Company’s
target Perseroan dapat terukur dari pencapaian kinerja effort in achieving the target can be measured by the
tersebut. achievement of such performance.
DPS Perseroan sepanjang 2014 telah menjalankan Sharia Supervisory Board (DPS) of the Company
tugas dan perannya dengan baik. Tugas dan tanggung throughout 2014 has been performing its duties and
jawab DPS yang dilakukan antara lain memberikan its role well. Duties and responsibilities of DPS that
nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi has done include providing advice and suggestions
kegiatan Perseroan agar sesuai dengan prinsip syariah; to the Board of Directors and oversees the activities of
menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah the Company to comply with Sharia principles; assess
atas pedoman operasional dan produk yang and ensure compliance with Sharia principles on
dikeluarkan Bank; dan mengawasi proses operational guidelines and products issued by the Bank;
pengembangan produk baru. Jumlah DPS ada 2 (dua) and overseeing new product development process.
orang yaitu Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A., selaku Total DPS there are 2 (two) people, Prof. Dr H.M. Din
ketua, dan H. Ikhwan Abidin Basri, M.A. selaku Syamsuddin, M.A., as chairman, and H. Ikhwan Abidin
anggota. Basri, M.A. as a member.
Dalam operasional dan pengembangan bisnis yang In the operational and business development which
dilakukan Perseroan, DPS menilai seluruhnya telah done by the Company, the DPS assess that all works
sesuai dan memenuhi prinsip syariah sebagaimana have compliance and meet Sharia principles as outlined
Seiring dengan prospek industri perbankan syariah Along with the prospect of Sharia banking industry
yang masih memiliki ruang bertumbuh yang sangat that still has room to grow very large in the country,
besar di Tanah Air, kami meyakini dan mendoakan we believe and pray for the Company’s business will
bisnis Perseroan akan terus tumbuh. Meningkatnya continue to grow. The increasing scale of our business
skala bisnis Perseroan akan memberikan kebaikan, will give goodness, not only for the company but
tidak saja bagi Perseroan tetapi juga bagi bangsa ini. also for the nation. This is not out of sharia values
Hal ini tidak lepas dari nilai-nilai syariah yang that encourage the financing to productive sector
mendorong pada pembiayaan ke sektor produktif. development.
Dalam kesempatan ini, kami berpesan kepada segenap On this occasion, we advised all the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perseroan Commissioners, Board of Directors, and employees of
untuk melakukan ikhtiar secara kontinu dalam upaya the Company to perform continuous effort in order to
mencapai target bersama. Niatkan semua daya upaya achieve a shared goal. Intend that all efforts that we
yang dilakukan sebagai pengabdian kepada Ilahi done as devotion to the Ilahi Rabbi. The entire hard
Rabbi. Seluruh kerja keras yang telah, sedang, dan akan work that has been done, being done or will be done is
dikerjakan merupakan manifestasi atas tugas-tugas a manifestation of the tasks of the Khalifa in the earth.
kekhalifahan di muka bumi. Jadikan Perseroan sebagai Make the Company as a field that has a value of earthly
ladang ibadah yang memiliki nilai duniawi dan worship and hereafter.
ukhrawi.
Pada beberapa tahun terakhir, seiring dengan upaya On the last few years, along with improvement
perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah beserta attempts conducted by Government and policy
pemangku kebijakan di bidang perbankan, otoritas di stakeholders in Banking, authorities in payment
bidang sistem pembayaran, dan segenap pelaku system, and all business doers in national sharia
bisnis di industri perbankan syariah nasional, banking industry, the sharia banking industry
perkembangan industri perbankan syariah terlihat development has showing its development and
semakin maju dan berkualitas. Sejalan dengan hal quality. In line with the improvement, the competition
tersebut, peta persaingan di bisnis perbankan syariah map in sharia banking also become more tight and
juga bertambah ketat dan kompetitif. Di tengah competitive. Amids the dynamic of the competition,
dinamika tersebut, tantangan perbankan syariah sharia banking challenges are become more complex
semakin kompleks dengan tekanan ekonomi global regarding global economy pressures which uncertain
yang tidak menentu dan ekonomi domestik yang and also national economy condition which degrading
mengalami perlambatan sepanjang 2014. during 2014.
Dalam situasi tersebut, Perseroan tetap optimistis dan In those situation, Company were optimist and able to
mampu menjaga kinerjanya dengan baik dan sehat. keep its performance well and healthy. To get arround
Untuk menyiasati ketatnya persaingan, Perseroan the tight competition, Company applied some business
menjalankan sejumlah strategi bisnis yang mengarah strategies which directed to create healthy business
pada terciptanya pengelolaan bisnis yang sehat, management with great quality, and sustainable.
berkualitas, dan tumbuh berkelanjutan. Selain itu, Moreover, in line with the increasing of business risk in
sejalan dengan meningkatnya risiko di tengah iklim the middle of economic climate which was not
ekonomi yang kurang kondusif, Perseroan melakukan condusive, Company has performed financing quality
peningkatan kualitas pembiayaan agar bisnis yang improvement in order to keep the business gives
dijalankan dapat terus berkontribusi positif terhadap positive contribution towards Company’s profit at the
pertumbuhan laba Perseroan pada akhir tahun. end of the year.
Sampai dengan Desember 2014, Perseroan berhasil By December 2014, Company succeeded to booked
membukukan laba Rp8,66 miliar. Perolehan laba profit for Rp8.66 billion. The achievement contributed
tersebut dikontribusi oleh meningkatnya pendapatan by the increasing of operations income for 25.76%, the
operasional sebesar 25,76%, dari Rp366,25 miliar pada increase was from Rp366.25 billion in 2013 to Rp460.59
2013 menjadi Rp460,59 miliar. Meningkatnya billion. The operations income increase were the result
pendapatan operasional tersebut merupakan hasil of increasing on financing placed by the Company.
dari tercapainya pertumbuhan pembiayaan yang During 2014, company placed fund of Rp3.71 trillion,
disalurkan oleh Perseroan. Sepanjang 2014, Perseroan or increased 13.07% compared with the same periode
menyalurkan pembiayaan Rp3,71 triliun, atau tumbuh in 2013. The financing increase supported by
sebesar 13,07% jika dibandingkan dengan periode availability of liquidity collected from third party fund
yang sama 2013. Peningkatan pembiayaan tersebut (DPK) and Company’s equity empowered.
didukung oleh ketersediaan likuiditas yang diperoleh
dari penghimpunan DPK dan penguatan ekuitas
Perseroan.
Pada tahun 2014, DPK Perseroan meningkat 22,09% In 2014, Company’s DPK increased for 22.09% for
menjadi Rp3,99 triliun, dari Rp3,27 triliun pada Rp3.99 trillion, previously was Rp3.27 trillion on the
periode yang sama 2013. Pada periode tersebut, same period in 2013. On this period, Company’s equity
ekuitas Perseroan mencapai Rp501,28 miliar atau reached Rp501.28 billion or increased for 71.31%
tumbuh sebesar 71,31% secara tahunan. Peningkatan annualy. The improvement of some financing
beberapa indikator kinerja keuangan tersebut pada performance indicators by the end of the year have
akhir tahun berkontribusi positif terhadap gave positive contribution towards Company’s assets
pertumbuhan aset Perseroan. Pada Desember 2014, growth. In December 2014, Company’s asset has
aset Perseroan mencapai Rp5,16 triliun, tumbuh reached Rp5.16 trillion, as in 18.84% compared with
18,84% jika dibandingkan dengan periode yang sama the same period in 2013 which reached Rp4.34 trillion.
2013 yang mencapai Rp4,34 triliun.
Sepanjang tahun 2014, Perseroan juga berhasil During 2014, Company also succeeded in keeping ratio
menjaga rasio-rasio indikator keuangan yang finance indicators which reflecting the level of the
mencerminkan tingkat kesehatan bank. Pada 2014, wellness of a bank. In 2014, the Capital Adequacy
Perseroan menyadari, bahwa ke depan industri The Company realized that the industry of sharia
perbankan syariah akan menghadapi sejumlah tan banking will be facing more challenges, concerning
tangan, mengingat situasi ekonomi yang belum pulih the economic condition has not been fully recovered
benar ditambah dengan regulasi yang makin ketat. also the regulations which has became more stricted.
Disamping itu, Perseroan juga harus bersiap Beside that, Company also has to be prepared facing
menghadapi peta kompetisi bisnis yang semakin business competition which has became tightly
sengit. competitive.
Dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi iklim In order to anticipate and facing business climate in
bisnis pada 2015, Perseroan telah menyiapkan 2015, the Company has already prepared various of
berbagai rencana, diantaranya, melakukan berbagai plans, such as making several breakthrough, in the
terobosan, baik dari sisi produk maupun layanan. product department and also service. One of the
Salah satu strategi Perseroan untuk meningkatkan Company strategies in order to increase profit is to
perolehan laba yakni dengan masuk ke bisnis mikro entering micro business which technically the opera
yang secara teknis operasionalnya dirintis pada 2014. tions has been started in 2014. Learning from crisis
Belajar dari pengalaman krisis, dimana sektor usaha experience where micro, small and medium enterprises
mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan sektor (MSME's) were the most sustained sector towards crisis,
yang paling tahan terhadap tekanan krisis, maka therefore the empiric experience becomes the
pengalaman empiris tersebut menjadi latar belakang background of Company policy to explore micro
adanya kebijakan Perseroan untuk mendalami bisnis business.
mikro.
Pada tahun 2015, Perseroan berkomitmen penuh In 2015, Company will fully committed to run business
untuk menjalankan bisnis dengan prinsip kehati-hati by prudential banking principals. Therefore, Company
an (prudential banking). Untuk itu, Perseroan melaku performs several attempts such as, financing quality
kan berbagai upaya diantaranya, meningk atkan per improvement, cheap finance raise and suppressing the
baikan kualitas pembiayaan, meningkatkan penghim ratio of non performing financing. Through those
punan dana murah dan menekan rasio pembiayaan attempts, Company expects the channeling of
bermasalah. Melalui langkah tersebut, Perseroan financing could give more positive contribution in
berharap penyaluran pembiayaan dapat lebih mem Company income.
berikan kontribusi yang positif terhadap pendapatan.
Ke depan, perbankan tidak lagi hanya dapat In the future, banking will not only rely on share profit
mengandalkan pendapatan bagi hasil dalam to gain income. Therefore, Company attempts to
memupuk laba. Karenanya, Perseroan berupaya untuk increase income which based in services (fee based
meningkatkan pendapatan yang bersumber dari jasa income) by improving services and transaction
dan layanan (fee base income) dengan cara features in order to facilitate customers in using
memperbaiki layanan dan menambah fitur transaksi Company’s services. With that strategy, Company’s
demi mempermudah nasabah dalam menggunakan income is expected to be increasing and supporting
jasa layanan Perseroan. Dengan strategi tersebut, the profit growth in order to stay in positive lane.
pendapatan Perseroan diharapkan akan meningkat
dan mendorong pertumbuhan laba agar tetap pada
jalur yang positif.
Di satu sisi prospek pertumbuhan ekonomi di negara On one side the economic growth on developing
berkembang masih diwarnai ketidakpastian. Situasi countries was uncertain. The situation was worrying
itu makin mengkhawatirkan ditengah rentannya pasar amid the vulnerability of finance market, risk of
keuangan, risiko geo politik dan reformasi struktural troubled geo politic and structural reformation.
yang masih terkendala.
Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya Indonesia and other developing countries are now
kini masih mewaspadai kebijakan The Fed yang anticipating The Fed policy which predicted will raise
diprediksi akan kembali menaikkan suku bunganya its interest to raise US Dollar exchange rate, the policy
untuk menguatkan nilai tukar dolar AS, yang kabarnya will be published approximately in the beginning 2015.
akan dilakukan di awal 2015. Langkah itu akan The policy will affect capital flow in developing
berimbas pada capital outflow di negara-negara countries.
berkembang.
Di tengah berbagai tantangan yang mewarnai Amids all challenges occur in macro economy,
ekonomi makro, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesian economy growth is still moderate affected
masih moderat yang dipengaruhi oleh belanja by investments market which relatively weak, and also
investasi yang relatif lemah, dan pelemahan ekspor low export activities which is not showing any
yang terus berlanjut. Pada akhir 2014, produk increase. In 2014, gross domestic product (GDP) was
domestik bruto (PDB) tumbuh sebesar 5,01% secara 5.01% in year on year (yoy), which increased from
year on year (yoy), meningkat dari triwulan III 2014 three months period III 2014 was 4.92%.
yang sebesar 4,92%.
Stabilitas ekonomi Indonesia membaik pasca Indonesian economic stability were getting better after
keberhasilan Indonesia dalam melaksanakan Indonesia succeeded in running legislative and
pemilihan umum dan pemilihan presiden yang dinilai presidential election which shown adequate
cukup demokratis. Demokrasi yang terbangun dan democracy. The democracy which was shown and
pemerintahan yang dinilai cukup efektif turut memicu effective Government triggered investors trust towards
meningkatnya kepercayaan investor kepada Indonesia.
Indonesia.
Memasuki semester kedua tahun 2014, Indonesia Entering second semester in 2014, Indonesia gained
kembali meraih stabilitas makro. Kenaikan bahan macro stability. The price increase on subsidized fuel
bakar minyak (BBM) bersubsidi menjelang tutup (BBM) at the end of 2014 which potentially triggered
tahun 2014 yang berpotensi memicu inflasi, dengan inflation, Bank Indonesia (BI) gave quick response by
sigap direspons oleh Bank Indonesia (BI) melalui compiling several policies. BI has proven to be capable
berbagai kebijakannya. BI terbukti mampu mengelola in keeping stability of finance and economic growth in
stabilitas keuangan dan mempertahankan positive lane. The increase of BI Rate was becoming
pertumbuhan ekonomi tetap terjaga positif. Kenaikan one of the main counter performed by BI to minimilize
suku bunga (BI Rate) menjadi salah satu senjata the effects of fuel price increase in order to stabilize
ampuh BI dalam meminimalkan dampak lanjutan national economy. Bold and proactive steps taken by
kenaikan harga BBM dalam menstabilkan government in reforming fiscal posture to stabilize
perekonomian. Langkah tegas dan proaktif yang Rupiah rate exchange and suppressing inflation had
ditempuh pemerintah dalam mereformasi postur proven able to avoid the downfall of economy to go
fiskal, menjaga nilai tukar rupiah dan menekan inflasi deeper.
mampu mencegah kemerosotan ekonomi yang lebih
dalam.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset Based on data of Finance Service Authority (OJK),
bank umum hingga Desember 2014 mencapai commercial bank asset until December 2014 reached
Rp5.615,15 triliun, tumbuh 13,34% jika dibandingkan Rp5,615.15 trillion, increased for 13.34% compared
periode yang sama tahun 2013 yang mencapai with the same period in 2013 which reached
Rp4.954,47 triliun. Penyaluran kredit bank pada Rp4,954.47 trillion. The chanelling of bank credit in the
periode tersebut mencapai Rp3.706,50 triliun, atau period has reached Rp3,706.50 trillion, or increased for
meningkat 11,65% dibandingkan periode yang sama 11.65% compared with the same period in 2013 was
tahun 2013 sebesar Rp3.319,84 triliun. Sementara itu, Rp3,319.84 trillion. Meanwhile, DPK on December 2014
penghimpunan DPK pada Desember 2014 mencapai has reached Rp4,114.42 trillion, increasing for 12.29%
Rp4.114,42 triliun, tumbuh sebesar 12,29% compared with period of December 2013 which was
dibandingkan dengan posisi Desember 2013 yang Rp3,663.97 trillion.
mencapai Rp3.663,97 triliun.
Di tengah perlambatan ekonomi yang menyurutkan Amids the economic slow growth which loosen the
kinerja perbankan nasional, kinerja perbankan syariah performance of national banking, however, the
tetap membukukan pertumbuhan kinerja yang positif. performance of sharia banking succeeded booked a
Perkembangan perbankan syariah menyimpan positive performance growth. The development of
potensi pertumbuhan kendati masih dihadapkan sharia banking has potentially growing eventhough
dengan berbagai tantangan seperti permodalan, faced with various challenges such as capitals, human
Sumber Daya Insani (SDI), business process, serta resources (SDI), business process, and innovation in
inovasi dalam produk dan layanan. products and services.
Pesatnya perkembangan perbankan syariah juga The fast growth of sharia banking also urged by the
didorong oleh semakin meningkatnya ketertarikan increase of public interest and business doers in sharia
masyarakat dan pelaku usaha terhadap sistem syariah banking system which its concept comply transparent
yang secara konsep menganut sistem yang transparan and fairness system. The transparent in sharia finance
dan berkeadilan. Konsep sistem keuangan syariah system concept which far from speculation has
yang transparan dan jauh dari praktik spekulasi becoming sharia finance system resilient towards
menjadikan sistem keuangan syariah resilien (lebih crisis.
tahan) terhadap gejolak krisis.
Pertumbuhan kinerja perbankan syariah tercermin The growth of sharia banking reflected on its asset
dari pertumbuhan aset, DPK dan juga pembiayaan growth, third party funding growth and its finance
yang disalurkan. Hingga Desember 2014, total aset chanelling. By December 2014, total asset of sharia
perbankan syariah tumbuh sebesar 12,41% menjadi banking reached growth for 12.41% or Rp272.34
Rp272,34 triliun dari Rp242,28 triliun pada Desember trillion previously was Rp242.28 trillion on December
2013. Perolehan DPK perbankan syariah meningkat 2013. Achievement of sharia banking’s third party
sebesar 18,70% dari Rp183,53 triliun pada Desember funding increased for 18.70% which previously on
2013 menjadi Rp217,86 triliun pada periode yang December 2013 was Rp183.53 trillion became
sama 2014. Sementara pembiayaan yang disalurkan Rp217.86 trillion on the same period in December
perbankan syariah pada Desember 2014 tercatat 2014. Meanwhile the finance which distributed by
mencapai Rp199,33 triliun atau tumbuh 8,26% dari sharia banking was Rp199.33 trillion by December
posisi yang sama 2013 yang sebesar Rp184,12 triliun. 2014 or increased for 8.26% compared to the same
position in 2013 was Rp184.12 trillion.
OJK mencatat, jumlah pelaku perbankan syariah terus OJK has recorded, that total of sharia banking doers
mengalami peningkatan. Saat ini total pelaku were keep growing. Nowadays total of sharia banking
perbankan syariah telah mencapai 34 pelaku, yang doers is 34, consists of 12 Public Sharia Banking (BUS)
terdiri dari 12 BUS dan 22 UUS. Jumlah jaringan and 22 units of sharia business (UUS). The amount of
perbankan syariah juga terus meningkat dalam lima sharia banking network has also increasing in the last
tahun terakhir, dengan jumlah kantor mencapai 2.501 five years, with total offices of 2,501. In the future,
kantor. Kedepan, kebijakan pemerintah untuk government’s attempt to urge spin off of sharia
mendorong spin off UUS diyakini akan mampu business unit confidents to accelerate sharia
meningkatkan akselerasi perkembangan perbankan development. This step is expected to encourage the
syariah. Langkah ini diharapkan akan memicu development of sharia banking industry in Indonesia.
perkembangan industri perbankan syariah di
Indonesia.
Maraknya pelaku perbankan syariah turut memicu The many of sharia banking business doers has
persaingan yang ketat di industri perbankan syariah. intrigged tight competition in sharia banking. Amids
Ditengah peta kompetisi yang semakin ketat, the tight competition, Company was developing
Perseroan menjalankan berbagai strategi agar kinerja various strategies in order to keep up its performance.
tetap bertumbuh. Perbaikan layanan, inovasi produk, Improvement in services, product innovation,
peningkatan kualitas dan kuantitas SDI, peningkatan improvement in quality and quantity of SDI,
kualitas kredit, dan perluasan jaringan merupakan improvement in credit quality, and network extension
berbagai upaya Perseroan untuk meningkatkan were Company’s efforts to improving its performace in
performa kinerja di tahun 2014. 2014.
Menghadapi tahun 2015, perekonomian domestik Facing 2015, domestic economy is still haunted by the
masih dihantui oleh perlambatan ekonomi global, dan slow growth of global economy, and stimulus of
berbagai stimulus kebijakan Amerika Serikat yang United States of America will provoke volatility in
akan memicu volatilitas di sejumlah negara many developing countries. Meanwhile, the strong
berkembang. Di satu sisi, keterkaitan yang erat antara relation between Indonesia and several countries in
Indonesia dan beberapa negara di kawasan Asia juga Asia also influence national economy growth. This
turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. means that Indoneasia has to be aware of the slow
Artinya, Indonesia juga harus mewaspadai growth happening in China, India and even Japan
perlambatan yang terjadi di Tiongkok, India dan which more or less will potentially give pressures
bahkan Jepang yang akan sedikit banyak berpotensi toward national economy. This condition resulting
memberikan tekanan terhadap ekonomi nasional. business uncertainty which affect banking business
Kondisi ini berpotesi memicu ketidakpastian usaha sustainibility.
yang akan berimbas pada keberlangsungan usaha di
bisnis perbankan.
Pada 2015, seiring dengan proyeksi positif In 2015, in line with positive projection on global
pertumbuhan ekonomi global, prospek pertumbuhan economy growth, prospect of Indonesian economic
ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di growth is predicted will be on the range of 5.1% to
kisaran 5,1% hingga 5,5%. Posisi BI Rate diprediksi 5.5%. BI Rate position is predicted to be on the level
akan berada di level 7,75% hingga 8%. Kenaikan BI 7.75% to 8%. BI rate increase prompted by inflation
rate dipicu oleh inflasi yang diperkirakan meningkat which predicted to be increasing although BI targeting
meski BI menargetkan agar inflasi tetap terpelihara di to keep inflation on 4.5% in 2015.
4,5% di tahun 2015.
Aset Asset
Ditengah berbagai tantangan yang melingkupi In the middle of many challenges in banking industry,
industri perbankan, aset perbankan syariah sampai sharia banking asset until December 2014 booked
dengan Desember 2014 masih mencatatkan growth for 12.41% for Rp272.34 trillion. Asset market
pertumbuhan sebesar 12,41% menjadi Rp272,34 share of sharia banking reached 4.85% compared with
triliun. Pangsa aset perbankan syariah mencapai total asset of commercial banks.
4,85% jika dibandingkan dengan total aset bank
umum.
Hingga akhir 2014, Perseroan mampu mencatatkan On that period, Company was able to booked asset
pertumbuhan aset di atas pertumbuhan industri. Pada growth in above industry growth. In December 2014,
Desember 2014, aset Perseroan tumbuh 18,84% dari Company’s asset growth increased 18.84% from
Rp4,34 triliun pada 2013 menjadi Rp5,16 triliun pada Rp4.34 trillion in 2013 became Rp5.16 trillion in 2014.
2014. Pangsa aset Perseroan terhadap total aset Company’s asset market share towards total sharia
perbankan syariah naik dari 1,79% per 2013 menjadi banking asset increased from 1.79% on 2013 to 1.90%
1,90% per Desember 2014. Begitu pula dengan on December 2014. As well as the Company’s market
pangsa aset Perseroan terhadap total aset bank umum share towards total asset commercial sharia banks
syariah yang juga mengalami kenaikan dari 2,41% per which increased from 2.41% on 2013 to 2.52% on
2013 menjadi 2,52% pada Desember 2014. December 2014.
Pangsa Aset PT Bank Syariah Bukopin Terhadap Aset Perbankan Syariah (%) Pangsa Aset PT Bank Syariah BukopinTerhadap Aset Bank Umum Syariah (%)
Asset share of Bank Syariah Bukopin Compare to Sharia Banks Assets (%) Asset share of Bank Syariah Bukopin’s Compare to Sharia Commercial Bank Assets (%)
2.25 2.77
2.52
1.88 1.85 1.90 2.45
1.79 2.41
2.33
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Sejalan dengan penguatan ekuitas dan strategi Along with the equity and Company’s strategies
Perseroan untuk mendorong stabilitas pertumbuhan, strength in order to boost growth stability, Company
Perseroan optimistis dapat kembali membukukan optimist will booked a positive growth in 2015. To
pertumbuhan aset pada 2015. Untuk mencapai target achieve the goal Company has performed several
tersebut Perseroan telah melakukan berbagai upaya attempts to improve its performance, namely,
meningkatkan kinerja, diantaranya, mendorong encourage DPK, financing expansion and profit
penghimpunan DPK, ekpansi pembiayaan dan juga increasing. Those attempts are believed will contribute
meningkatkan laba. Langkah tersebut di yakini akan Company’s asset growth in 2015.
berkontribusi terhadap peningkatan aset Perseroan di
2015.
Ketatnya persaingan meraih DPK juga dirasakan oleh The tight competition to gain third pary funding also
Perseroan. Kendati begitu, Perseroan masih mampu gave impact to Company. Nevertheless, the Company
mencatatkan pertumbuhan DPK yang positif dengan was able to book positive third party funding growth
kenaikan mencapai 22,09%. Total DPK Perseroan for increase to 22.09%. Total of Company’s third party
tumbuh dari Rp3,27 triliun pada 2013 menjadi Rp3,99 funding increased from Rp3.27 trillion in 2013 to
triliun pada periode yang sama 2014. Rp3.99 trillion on the same period in 2014.
Adapun komposisi DPK Perseroan mayoritas berasal As for the funding composition of third party funding
dari Deposito dengan porsi mencapai 81,78% dari in majority came from time deposits with portion of
total DPK. Pangsa dana murah atau CASA yang terdiri 81.78% out of total savings. Market share of cheap
dari Giro dan Tabungan mencapai 18,23% dari total funding or CASA (current account saving account)
DPK. Pada 2014, porsi giro mencapai 3,96%, consists of Saving and Current Account which reached
sementara porsi tabungan mencapai 14,27%. 18.23% from total savings. On 2014, the current
account portion was 3.96%, while the savings portion
was 14.27%.
Di tengah peta persaingan perebutan dana yang In the middle of competition map in funding raise
semakin ketat, Perseroan masih mampu menjaga battle, Company capable to keep its market share
pangsanya tetap stabil sepanjang 2014. Sampai stable during 2014. On December 2014, Company’s
dengan Desember 2014, pangsa DPK Perseroan DPK market share towards total DPK of sharia banking
terhadap total DPK perbankan syariah mencapai was 1.83%. While towards total DPK of commercial
1,83%. Sementara terhadap total DPK bank umum sharia banks was Rp170.72 trillion, Company’s market
syariah yang mencapai Rp170,72 triliun, pangsa share reached 2.34%. In the future, Company will
Perseroan mencapai 2,34%. Ke depan, Perseroan akan continue to increase its market share, mainly through
terus berupaya meningkatkan pangsanya, terutama increasing cheap funding portion, they are current
melalui peningkatan porsi dana murah, yakni giro dan accounts and saving account.
tabungan.
Pangsa DPK PT Bank Syariah Bukopin Terhadap DPK Perbankan Syariah (%) Pangsa DPK PT Bank Syariah Bukopin Terhadap DPK Bank Umum Syariah (%)
The share of third-party funds Bank Syariah Bukopin compare to Sharia Banks (%) The share of third-party funds Bank Syariah Bukopin compare
to Sharia Commercial Banks (%)
2.13 2.52
2.42
1.99 2.37
1.93 2.34
1.83 2.29
1.78
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Pangsa Giro PT Bank Syariah Bukopin terhadap Giro Perbankan Syariah (%) Pangsa Giro PT Bank Syariah Bukopin Terhadap Giro Bank UmumSyariah (%)
Current account share of Bank Syariah Bukopin compare Current Account share of Bank Syariah Bukopin Compare
to Sharia Banks Current Account (%) to Sharia Commercial Bank Current Account (%)
1.05 1.03 1.24
1.19 1.14
0.86 0.85
0.81 1.01
0.98
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Perkembangan Giro
Trend of Current Account
(Dalam Miliar Rupiah/In Billion Rupiah)
2014 158
2013 149
2012 183
2011 103
2010 96
Giro Perseroan memiliki persyaratan setoran awal Current account of Company requires minimum first
minimum sebesar Rp1 juta untuk perorangan dan deposit for Rp1 million for personal and cooperation.
koperasi. Sementara untuk yayasan setoran awal Meanwhile for organization the first minimum deposit
minimumnya mencapai Rp2 juta. Pada setiap bulan, is Rp2 million. Each month, current account customer
nasabah giro akan menerima laporan rekening koran will receive checking account in the form of statement
dalam bentuk statement untuk memudahkan nasabah for detail checking on every transaction done by
memonitor detil transaksi yang dilakukan. Seperti customer. Like other products, current account also
produk dana lainnya, produk giro ini juga dapat can be used as funding warranty.
dijadikan sebagai jaminan pembiayaan. The increase of cheap funding portion achieved by
Peningkatan porsi dana murah yang dilakukan Company in 2014 also contributed by current account
Perseroan pada 2014 turut dikontribusi oleh fund raising. In 2014, current account raising was
penghimpunan giro. Pada 2014, penghimpunan giro Rp158.01 billion, increased for 5.69% compared with
mencapai Rp158,01 miliar, tumbuh 5,69% jika the same period in 2013 which was Rp149.49 billion.
dibandingkan dengan periode yang sama 2013 Current account portion in 2014 reached 3.96% of DPK
sebesar Rp149,49 miliar. Porsi giro pada 2014 total which reached Rp3.99 trillion.
mencapai 3,96% dari total DPK yang mencapai Rp3,99
triliun.
0.83
1.04
1.02
0.77 0.96
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Perkembangan Tabungan
Trend of Saving
(Dalam Miliar Rupiah/In Billion Rupiah)
2014 570
2013 531
2012 346
2011 272
2010 203
Sebagai informasi, hingga saat ini, Perseroan memiliki For information, until today, Company owns five
lima produk tabungan yang dirancang sesuai dengan savings account products which desined to facilitate
kebutuhan nasabah, yaitu: (1) Tabungan iB SiAga; (2) customer’s needs, namely: (1) iB SiAga Saving; (2) iB
Tabungan iB Rencana; (3) Tabungan iB SiAga Bisnis; (4) Rencana Saving; (3) iB SiAga Bisnis Saving; (4) iB SiAga
Tabungan iB SiAga Haji; dan (5) TabunganKu iB. Sejauh Haji Saving; (5) TabunganKu iB. So far, Tabungan iB
ini, produk Tabungan iB SiAga merupakan produk SiAga is the prime product.
unggulan.
Pada akhir 2014, total tabungan Perseroan mencapai In the end of 2014, total Compay’s saving account was
Rp569,91 miliar, tumbuh 7,38% jika dibandingkan Rp569.91 billion, increased for 7.38% compared with
periode yang sama 2013 sebesar Rp530,77 miliar. Hal the same period in 2013 which was Rp530.77 billion.
yang perlu disampaikan ialah, dalam kondisi likuiditas The main matter need to be informed is that in tight
yang ketat di industri perbankan, Perseroan dengan liquidity condition in banking industry, Company with
berbagai upaya dan strategi yang ada masih tetap many attempts and strategies was able to raise cheap
mampu menghimpun dana murah untuk menopang funding to support DPK growth in total.
pertumbuhan DPK secara keseluruhan.
Dalam empat tahun terakhir, porsi tabungan terus In the last four years, saving account portion keep
meningkat dari 11,85% (2011), 12,12% (2012), 16,22% accelerating from 11.85% (2011), 12.12% (2012),
(2013), dan 14,27% (2014). Pada 2013, porsi tabungan 16.22% (2013), and 14.27% (2014). In 2013, saving
memang mengalami peningkatan yang cukup berarti. account portion had increased significantly, but look
Namun, kembali lagi, tekanan likuiditas yang again to the liquidity pressure since mid of 2013 to the
mengetat sejak pertengahan 2013 hingga awal 2014 beginning of 2014 has overcame Company’s saving
telah mengoreksi porsi tabungan Perseroan hingga account portion to 13.86% on the first three months
menjadi 13,86% pada triwulan pertama 2014. period of 2014. Entering second semester of 2014,
Memasuki semester kedua 2014, kinerja tabungan performance of Company’s saving account was
Perseroan kembali membaik hingga pada akhir tahun. improving until the end of the year.
Tabungan iB SiAga merupakan produk unggulan. iB SiAga saving is the main product. This product
Produk ini mendominasi perolehan tabungan dominated the achievement of Company’s saving
Perseroan dengan porsi mencapai 54,54% dari account with portion of 54.54% from total saving
total tabungan yang mencapai Rp569,91 miliar. account which reached Rp569.91 billion. The
Porsinya mengalami peningkatan dari periode portion was increasing since period of 2013 which
2013 yang sebesar 51,49%. Pada 2014, perolehan was 51.49%. On 2014, achievement of cheap
dana murah yang dihimpun melalui produk ini funding raised through this product was Rp310.85
mencapai Rp310,85 miliar, atau tumbuh 13,74% billion, or increased for 13.74% from Rp273.30
dari Rp273,30 miliar pada periode yang sama billion on the same period in 2013.
2013.
311
273
228
205
173
Hingga Desember 2014, perolehan dana yang Until December 2014, achievement gained from iB
dihimpun dari Tabungan iB Rencana mencapai Rencana saving was Rp14.98 billion. It was
Rp14,98 miliar. Angkanya mengalami kenaikan increasing for 10.26% compared with the same
sebesar 10,26% jika dibandingkan periode yang period in 2013 which was Rp13.59 billion. Fund
sama 2013 yang sebesar Rp13,59 miliar. Komposisi composition of iB Rencana saving booked increase
perolehan dana dari Tabungan iB Rencana from 2.56% in 2013 became 2.63% in 2014.
membukukan kenaikan dari 2,56% pada 2013
menjadi 2,63% pada 2014.
15
14
10
8
7
Pertumbuhan Tabungan iB SiAga Bisnis tercatat iB SiAga saving growth recorded as 0.09% from
sebesar 0,09% dari Rp240,81 miliar pada 2013 Rp240.81 billion in 2013 became Rp241.01 billion in
menjadi Rp241,01 miliar pada 2014. Tabungan iB 2014. iB SiAga saving is second best contributor
SiAga bisnis merupakan penyumbang terbesar after iB SiAga saving towards total saving
kedua setelah Tabungan iB SiAga terhadap total achievement with its portion for 42.29%. If
perolehan tabungan dengan porsi mencapai compared with total DPK which reached Rp3.99
42,29%. Jika dibandingkan dengan total perolehan trillion, iB SiAga Bisnis saving account portion was
DPK yang mencapai Rp3,99 triliun, porsi Tabungan 6.03%, or third best after iB time deposit and iB
iB SiAga Bisnis mencapai 6,03%, atau terbesar SiAga saving.
ketiga setelah Deposito iB dan Tabungan iB SiAga.
241 241
105
56
21
Hingga akhir 2014, total dana yang dihimpun By the end of 2014, total fund raised through iB
melalui Tabungan iB SiAga Haji mencapai SiAga saving was Rp769.09 million. If it is compared
Rp769,09 juta. Jika dibandingkan dengan with the achievement in 2013 Rp1.19 billion, the
perolehan pada 2013 yang tercatat Rp1,19 miliar, growth of this product was decreased for 35.72%.
pertumbuhan produk ini menurun 35,72%. Porsi Fund portion of iB SiAga Haji saving in 2014
dana dari Tabungan iB SiAga Haji pada 2014 reached 0.13% from total saving account.
mencapai 0,13% dari total tabungan.
1,828
1,459
1,348
1,196
769
2,293
1,871
1,330
703
204
Kinerja Tabungan Berdasarkan Akad Saving account Performance Based on its Contract
Sepanjang 2014, perolehan dana yang dihimpun dari During 2014, fund achievement raised from saving
produk tabungan menunjukkan peningkatan. Dari account products has showing increase. From all five
lima produk tabungan yang ada saat ini, yakni (1) saving account products, they are (1) iB SiAga Saving;
Tabungan iB SiAga; (2) Tabungan iB Rencana; (3) (2) iB Rencana Saving; (3) iB SiAga Bisnis Saving; (4) iB
Tabungan iB SiAga Bisnis; (4) Tabungan iB SiAga Haji; SiAga Haji Saving; (5) TabunganKu iB Saving,
dan (5) TabunganKu iB, Perseroan menggunakan dua Company is using two types of contract. The contracts
jenis akad. Kedua jenis akad yang digunakan tersebut are akad wadi’ah and mudharabah.
yakni akad wadiah dan akad mudharabah.
Tabungan berakad wadiah (tabungan wadiah) Saving account with wadi’ah contract (wadi’ah saving)
memberikan kontribusi terbesar terhadap has gave biggest contribution toward total saving
pertumbuhan total tabungan. Sampai dengan account growth. Until December 2014, wadi’ah saving
Desember 2014, tabungan wadiah mencatatkan account booked increase for 13.58% of Rp276.37
peningkatan sebesar 13,58% dari Rp276,37 miliar billion in 2013 became Rp313.91 billion. Wadi’ah
pada 2013 menjadi Rp313,91 miliar. Tabungan wadiah saving account contributed for 55.08% towards total
mengkontribusi sebesar 55,08% terhadap total saving account which reached Rp569.91 billion.
tabungan yang mencapai Rp569,91 miliar. Pangsa Wadi’ah saving account market share was increasing
tabungan wadiah mengalami kenaikan 3,01% jika for 3.01% compared with 2013 period which was
dibandingkan dengan periode 2013 yang sebesar 52.07%.
52,07%.
Komposisi Tabungan
Composition Savings
47,93% 44,92%
23,83% 33,34%
13,95%
2010 2011 2012 2013 2014
Sementara itu, tabungan berakad mudharabah Meanwhile, saving account with mudharabah contract
(tabungan mudharabah) mencatatkan pertumbuhan (mudharabah saving) has booked increase for 0.63%
sebesar 0,63% secara year on year. Tabungan in year on year. Mudharabah saving account increased
mudharabah mengalami peningkatan dari Rp254,39 from Rp254.39 billion in 2013 became Rp255.99 billion.
miliar pada 2013 menjadi Rp255,99 miliar. Pada 2014, In 2014, mudharabah saving account market share
pangsa tabungan mudharabah mencapai 44,92% has reached 44.92% of total saving account. The
terhadap total tabungan. Pangsa dari tabungan market share has decreasing if compared with
mudharabah mengalami penurunan jika dibandingkan previous period in 2013 which was 47.93%.
periode 2013 yang sebesar 47,93%.
Pangsa Deposito PT Bank Syariah Bukopin Pangsa Deposito PT Bank Syariah Bukopin
Terhadap Deposito Perbankan Syariah (%) Terhadap Deposito Bank Umum Syariah (%)
Time Deposit share of Bank Syariah Bukopin Compare Time Deposit share of Bank Syariah Bukopin Compare
to Sharia Banks Time Deposit (%) to Sharia Commercial Bank Time Deposit (%)
3.00 3.56
3.49
2.71 2.74
3.21
3.13
3.07
2.40 2.41
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Perkembangan Deposito
Trend of Time Deposit
(Dalam Miliar Rupiah/In Billion Rupiah)
2014 3.267
2013 2.592
2012 2.322
2011 1.917
2010 1.324
Deposito iB Bank Syariah Bukopin dirancang sebagai iB Bank Syariah Bukopin time deposit was designed as
alternatif sarana investasi berjangka sesuai prinsip an alternative facility of term investment in
syariah dengan bagi hasil yang kompetitif. Produk accordance with sharia principals by giving
yang diperuntukkan bagi perorangan dan badan competitive profit share. This product which aimed to
usaha ini memiliki persyaratan nominal minimum personal and business organization is required
sebesar Rp1 juta. Produk ini juga dapat dijadikan minimum credit of Rp1 million. This product also can
sebagai jaminan pembiayaan. used as fund warranty.
Pada 2014, mayoritas penghimpunan DPK Perseroan In 2014, majority of fund raising from DPK of the
bersumber dari produk deposito. Pada periode Company was from time deposit. In this period total
tersebut, total dana yang dibukukan melalui deposito fund booked through time deposit was Rp3.27 trillion,
mencapai Rp3,27 triliun, atau tumbuh 26,04% jika or increasing for 26.04% if compared with period of
dibandingkan dengan periode 2013 yang sebesar 2013 which was Rp2.59 trillion. Time deposit market
Rp2,59 triliun. Pangsa deposito pada 2014 mencapai share in 2014 reached 81.78% towards total DPK which
81,78% terhadap total DPK yang mencapai Rp3,99 was Rp3.99 trillion. Its market share was increasing if
triliun. Pangsanya mengalami kenaikan jika compared with period of 2013 which was 79.21%.
dibandingkan periode 2013 yang sebesar 79,21%. Going along with the interest limit policy published by
Seiring dengan kebijakan pembatasan suku bunga OJK, Company continuously improving DPK portfolio
yang dirilis OJK, Perseroan terus mengupayakan by boosting cheap funding. In the last three years,
perbaikan portofolio DPK dengan mendorong expensive fund portion taken from time deposit has
kenaikan dana murah. Dalam tiga tahun terakhir, porsi decreasing. In 2012, time deposit portion has
dana mahal yang bersumber dari deposito mengalami decreasing for 81.46% from 83.65% in 2011. Time
penurunan. Pada 2012, porsi deposito mengalami deposit portion was decresing again in the next year.
penurunan menjadi 81,46% dari 83,65% pada 2011. The decresing of iB Bank Syariah Bukopin time deposit
Porsi deposito kembali menurun tahun berikutnya. in that three years was in line with the direction of
Menurunnya porsi Deposito iB Bank Syariah Bukopin Company strategy complying the recommendation of
selama tiga tahun tersebut sejalan dengan arah the authority of Banking in the country. Meanwhile, in
strategi Perseroan sesuai dengan himbauan 2014 the time deposit was increasing.
pemangku otoritas perbankan di Tanah Air. Namun,
pada tahun 2014 perolehan deposito kembali
mengalami peningkatan.
Pembiayaan Financing
Kondisi makro ekonomi yang melambat pada 2014 The slow growth of macro economy in 2014 has
berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis industri influenced sharia banking business industry growth in
perbankan syariah di Tanah Air. Namun, di tengah the country. Thus, amid the challenging economy
situasi ekonomi yang penuh tantangan tersebut, condition, Company was able to book financing
Perseroan tetap dapat membukukan kinerja positive performance. in 2014, Company’s financing
pembiayaan yang positif. Pada 2014, pembiayaan reached Rp3.71 trillion, increased for 13.07% compared
Perseroan mencapai Rp3,71 triliun, meningkat 13,07% with same period in 2013 which was Rp3.28 trillion.
dari Rp3,28 triliun pada periode yang sama tahun The growth of financing channeled by Company was
2013. Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan recorded as higher than national sharia banking
Perseroan tercatat lebih tinggi jika dibandingkan industry financing growth which was 8.26% per
dengan pertumbuhan pembiayaan industri December 2014.
perbankan syariah nasional yang sebesar 8,26% per
Desember 2014.
Pertumbuhan tersebut turut mendorong peningkatan The growtht triggered increase in Company’s
pangsa pembiayaan Perseroan terhadap pembiayaan financing trend over financing in national sharia
di industri perbankan syariah nasional, dari 1,78% banking industry, from 1.78% increased for 1.86%.
menjadi 1,86%. Dari aspek kualitas pembiayaan, From the finacing quality aspect, the positive trend
Pangsa Pembiayaan PT Bank Syariah Bukopin Terhadap Pangsa Pembiayaan PT Bank Syariah Bukopin Terhadap
Pembiayaan Perbankan Syariah (%) Pembiayaan Bank Umum Syariah (%)
Financing share of Bank Syariah Bukopin Compare Financing share of Bank Syariah Bukopin Compare
to Sharia Commercial Banks Financing (%) to Sharia Commercial Banks Financing (%)
2.36
2.85
2.51
1.86 1.86 2.39
2.29 2.33
1.78 1.78
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Dapat disampaikan di sini, setidaknya ada dua hal At least there were two aspects that boosted the
yang mendorong pencapaian keberhasilan Perseroan Company’s achievement. First, market discipline
tersebut di atas. Satu, penguatan disiplin pasar enforcement through improvement of precatious
melalui peningkatan prinsip kehati-hatian dan principles and risk management measured in financing
manajemen risiko yang terukur dalam mengeksekusi execution.
pembiayaan.
Melalui disiplin pasar tersebut, Perseroan senantiasa Through the market discipline, Company continuously
berupaya mengambil langkah-langkah strategis guna making strategic efforts in order to surpress risk level
menekan angka risiko melalui mitigasi risiko yang through directed and systematic risk mitigation.
terarah dan tersistematis. Perseroan telah memiliki Company is having sort of alert system in executing
semacam alert system dalam mengeksekusi financing in order to mimimize possible risk at early
pemberian pembiayaan agar pada prosesnya kelak stage as possible when executing financing chanelling.
kemungkinan risiko yang timbul dapat diminimalisir
sedini mungkin.
Dua, pengembangan produk pembiayaan yang Second, financing product development which
semakin fokus, baik dari sisi segmen maupun besaran becoming more focus, in terms of segments and the
nilainya. Pada 2014, Perseroan telah berhasil amount of the value. In 2014, Company succeeded in
menciptakan produk Pembiayaan iB SiAga Pensiun creating product iB SiAga Pension Financing which
yang berpenetrasi sekaligus menyasar segmen mikro penetrate also aimed for micro segment, it is retired
yakni nasabah pensiunan yang notabene memiliki customers who have relatively small and measured
risiko yang relatif rendah dan terukur sehingga secara risk, therefore in business it gives advantages to the
bisnis memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Company. Furthermore, Company also succeeded in
Selain itu, Perseroan juga telah berhasil developing financing product of iB Education which
mengembangkan produk Pembiayaan iB Pendidikan focusing on students customer in the country,
yang fokus pada konsumen pendidikan di Tanah Air, especially in university level. In the future, those two
khususnya di tingkat perguruan tinggi. Ke depan, products are expected to increase amount and volume
kedua produk tersebut diharapkan dapat also widen financing market penetration channeled by
meningkatkan jumlah dan volume serta memperluas Company. Strategically, market potential from two
penetrasi pasar pembiayaan yang disalurkan segments above will be optimized in order to support
Perseroan. Secara strategis, potensi pasar dari kedua sustained and qualified Company’s business growth.
segmen tersebut akan terus dioptimalkan Perseroan
untuk mendorong terciptanya pertumbuhan usaha
yang tidak saja berkelanjutan tapi juga berkualitas.
Hingga akhir 2014, produk-produk pembiayaan By the end of 2014, Company’s financing products
Perseroan meliputi Pembiayaan iB Jual-Beli were Financing of iB Buy and Sell (Murabaha);
(Murabahah); Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah; Financing of iB Home Ownership; Financing of iB
Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil; Pembiayaan iB Vehicle Ownership; Financing of iB Education;
Pendidikan; Pembiayaan iB SiAga Emas; Pembiayaan Financing of Gold iB SiAga; Financing of iB Buy and
iB Jual-Beli (Istishna’); Pembiayaan iB Bagi-Hasil Sell (Istishna’); Financing of iB Profit Share
(Mudharabah); Pembiayaan iB Bagi-Hasil (Musyarakah); (Mudharabah); Financing of iB Profit Share
Pembiayaan iB K3A; Pembiayaan iB Jaminan Tunai; (Musyarakah); Financing of iB K3A; Financing of iB
Pembiayaan iB Investasi Terikat (Mudharabah Cash Guarantee; Financing of iB Bound investment
Muqayyadah); Pembiayaan iB Mobil Pola Channeling (Mudharabah Muqayyadah); Financing of iB Vehicles
melalui Multifinance; dan Pembiayaan iB kepada with Chanelling Pattern through Multifinance; and
Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Financing of iB toward Sharia Micro Financial
Organization (LKMS).
Sebagai informasi, inovasi produk iB Pendidikan For information, iB Education product innovation
tidak lepas dari ikatan historis yang dimiliki was supported by the historic bond between
Perseroan dengan organisasi masyarakat Company and Muhammadiyah Society
Muhammadiyah. Berangkat dari keterikatan dan Organization. Started from the bondage and
peluang yang ada, Perseroan membidik opportunity, Company was aiming to financing of
pembiayaan ke amal usaha pendidikan charity business for education organized by
Muhammadiyah yang jumlahnya cukup banyak di Muhammadiyah organization, which has wide
seluruh Indonesia. Ke depan, lembaga-lembaga networks across the country. In the future, other
pendidikan lain juga bisa mendapatkan fasilitas education foundations can have the financing
pembiayaan untuk pendidikan jika memang facility for education if having the good potential
memiliki potensi dan prospek yang baik. Hal and prospect. One important matter need to be
penting yang patut dicatat sepanjang 2014 yakni, noted is that Company has succeeded in preserve
secara umum penyaluran pembiayaan Perseroan the positive growth trend recorded in years before.
berhasil melanjutkan tren pertumbuhan positif
yang dicatat pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut menandakan bahwa akselerasi dan It was sign of acceleration and acceptation of
akseptasi penyaluran pembiayaan Perseroan semakin Company’s financing which wide spreading into
menyebar ke sektor-sektor yang lebih produktif. productive sectors. The growth achievement was in
Pencapaian pertumbuhan tersebut sesuai dengan arah line with strategic direction of Company, which was
strategis Perseroan yang terus fokus pada pembiayaan focusing on micro, small and medium entreprises. By
untuk sektor usaha mikro dan usaha kecil menengah. the end 2014, total financing using Musyarakah
Pada akhir 2014, total pembiayaan yang menggunakan amounted to Rp1.19 trillion.
akad Musyarakah tercatat sebesar Rp1,19 triliun.
Terjadinya perubahan porsi pembiayaan berdasarkan Changes in portion of financing based on types are
jenis tersebut merupakan manifestasi pencapaian dari manifest of achievement out of strategy developed
stategi yang dikembangkan dan dilakukan Perseroan and performed by the company throughout 2014.
sepanjang 2014. Pengembangan produk pembiayaan Financing product development for micro segment
untuk segmen mikro (produktif ) dan langkah nyata (productive) and concrete action of the Company to
Perseroan untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan continuously increase financing portion towards
ke sektor UMKM sesuai ketetapan pemangku otoritas MSME's sectors already complied with stipulation of
hingga sebesar 20% dari total pembiayaan merupakan authorities which is 20% of total financing, is the
faktor pendorong terjadinya hal tersebut. encouraging factor of the positive growth.
1.314
1.227 1,244
1,169
958 1.007
838 1.031
705 760
904
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Dalam kajian Perseroan, ketiga sektor ekonomi tersebut In Company’s analysis, those three economy sectors
merupakan sektor-sektor ekonomi dengan penyerapan were economy sectors with high labor. The financing
angka tenaga kerja yang cukup banyak. Pembiayaan channeled by the Company to those three sectors is
yang dilakukan Perseroan terhadap ketiga sektor showing high commitment for the Company to
dimaksud menunjukkan komitmen yang tinggi untuk accelerate productive sector mainly to sector which
Perdagangan
13,96%
Perdagangan Jasa dunia usaha
Jasa dunia usaha
17,11% 19,59%
18,87%
periode yang sama 2013 yang sebesar Rp2,69 triliun. period in 2013 which was Rp2.69 trillion. MSME's
Pangsa pembiayaan UMKM mencapai 76,11% dari financing trend reached for 76.11% of total
total pembiayaan Perseroan sebesar Rp3,71 triliun. Company’s financing which was Rp3.71 trillion.
Dominannya penyaluran pembiayaan ke sektor The domination of financing channeling to MSME's
UMKM selain karena faktor besarnya jumlah pelaku sector was because of many business doers in the
usaha yang tergolong dalam segmen tersebut juga category, it is also a commitment of Company to
merupakan bentuk komitmen dari Perseroan yang stay focus on MSME's segment as business entity
tetap fokus pada segmen UMKM sebagai entitas which have organic power to support domestic
usaha yang memiliki kekuatan organik menopang economy growth.
pertumbuhan ekonomi domestik.
23,89%
18,16% 15,46% 17,64% 17,89%
2010 2011 2012 2013 2014
Kolektibilitas Pembiayaan
Financing Collectibillity
2,40% 1,90%
3,81%
3,48%
6,49%
11,18% 7,51%
10,91% 10,11%
89,24%
87,08% 87,90%
85,27% 85,83%
Pada 2014, total pendapatan operasional Perseroan In 2014, total Company’s operations income (consists
(yang terdiri dari pendapatan operasional dan of operations income and other operations income)
pendapatan operasional lainnya) mengalami has increased for 25.24%. In number the operations
pertumbuhan sebesar 25,24%. Secara nominal total income increased from Rp401.50 billion in 2013 to
pendapatan operasional meningkat dari Rp401,50 miliar Rp502.83 billion. Meanwhile, total operations cost
pada 2013 menjadi Rp502,83 miliar. Sementara, jumlah (consists of operations cost and other operations cost)
beban operasional (yang terdiri dari beban operasional in 2014 recorded as Rp486.37 billion, or increased for
dan beban operasional lainnya) pada 2014 tercatat 31.26% compared with the same period in 2013 which
sebesar Rp486,37 miliar, atau tumbuh sebesar 31,26% was Rp370.56 billion. Positive growth booked by total
jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 yang operations income contributed to Company’s profit in
sebesar Rp370,56 miliar. Pertumbuhan positif yang 2014 was Rp8.66 billion.
dibukukan oleh total pendapatan operasional
berkontribusi terhadap terciptanya laba Perseroan yang
pada 2014 tercatat sebesar Rp8,66 miliar.
503
311
Pada akhir tahun 2014, beban operasional lainnya By the end of 2014, other operations cost recorded as
tercatat Rp154,82 miliar. Jumlah beban operasional Rp154.82 billion. Total other operations cost has
lainnya tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,60% increased for 0.60% compared with the same period in
jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 yang 2013 which was Rp153.89 billion.
sebesar Rp153,89 miliar.
Adapun pendapatan non-operasional lainnya yang Other non-operations income, which successfully
berhasil menyumbang pendapatan bagi Perseroan, contributed to Company’s income are gained from
diantaranya berasal dari pendapatan sewa dan rental cost and fixed asset selling profit and from the
keuntungan penjualan aset tetap maupun keuntungan profit of taken over collateral selling. During 2014,
atas penjualan agunan yang diambil alih. Sepanjang total non-operations net income booked by Company
2014, jumlah pendapatan non-operasional bersih yang was increasing for 0.32% in year on year. Non-
dibukukan Perseroan mengalami peningkatan sebesar operational net income increase from Rp3.70 billion in
0,32% secara year on year. Pendapatan non-operasional 2013 to Rp3.69 billion in 2014.
bersih mengalami peningkatan dari Rp3,70 miliar pada
2013 menjadi Rp3,69 miliar pada 2014.
Meskipun demikian, Perseroan tetap berhasil mencetak Even so, Company was able to recorded net profit
laba bersih sepanjang 2014. Sampai dengan akhir 2014, during 2014. By the end of 2014, Company booked
Perseroan membukukan laba operasional sebesar operations income for Rp16.46 billion. The
Rp16,46 miliar. Pencapaian ini memberikan kontribusi achievement gave positive contribution toward
positif terhadap laba Perseroan. Pada penutup tahun Company’s profit. At the end of 2014, net profit before
2014, laba bersih sebelum pajak tercatat mencapai tax was Rp8.66 billion. Once again, operations income
Rp8,66 miliar. Sekali lagi, pendapatan operasional was financial post, which gave the most contribution
merupakan pos keuangan yang memberikan kontribusi towards Company’s profit, followed by other
terbesar terhadap laba Perseroan, diikuti pendapatan operations income and non-operations income. For
operasional lainnya dan pendapatan non-operasional. information to stake holders, the slow increase of
Sebagai informasi kepada pemegang saham, terjadinya Company’s profit in 2014 other than caused by slow
pertumbuhan laba Perseroan yang melambat pada 2014 business funding, it was also caused by operations
selain karena faktor melambatnya bisnis pembiayaan cost. It is because of the needs to developing the
juga turut didorong oleh meningkatnya beban Company in short term, middle term and long term.
operasional karena kebutuhan pengembangan Perseroan Nevertheless, to be noted that in 2014 Company was
pada jangka pendek, menengah, dan panjang. Namun, able to suppress other operations cost.
sebagai catatan penting lainnya, pada 2014, Perseroan
mampu menekan beban operasional lainnya.
Pada tahun 2014, total pendapatan Perseroan yang In 2014, Company’s total income gained from fee based
berasal dari fee based income tercatat Rp4,11 miliar atau income was Rp4.11 billion or increasing 66.98% from
meningkat sebesar 66,98% dari Rp2,46 miliar pada tahun Rp2.46 billion in 2013. The tight competition in banking
2013. Ketatnya kompetisi di industri perbankan yang industry which marked with variation public service
ditandai dengan persaingan pelayanan publik yang competition, mainly which based on electronic, had
variatif, terutama layanan yang berbasis elektronik, yang influenced Company’s fee based income.
cukup berpengaruh terhadap perolehan fee based income
pada Perseroan.
Di sisi lain, ketersediaan layanan elektronik yang bersifat Meanwhile, the existence of massive electronic services
masif membutuhkan investasi yang cukup besar dan needed big investment, which had became a big
yang demikian itu merupakan tantangan tersendiri bagi challenge for the Company to be developed in years to
Perseroan untuk dikembangkan pada tahun-tahun yang come. On the field of products and services, in the future,
akan datang. Dari sisi produk dan layanan, ke depan, Company will continue to create fee based products
Perseroan akan terus berupaya menciptakan produk dan and services. To be expected that, warranty product will
layanan yang berbasis fee based. Ekspektasinya, produk be highly developed. And coorporation to multibiller
gadai dapat dikembangkan nantinya. Serta kerjasama (telkom, PDAM, multifinance, provider, ticketing).
untuk multibiller (telkom, PDAM, multifinance, provider,
ticketing).
Selama 2014, CAR sebesar 15,85%, ROA 0,27%, ROE During 2014, CAR was 15.85%, ROA 0.27%, ROE 2.44%,
2,44%, FDR 92,89%, NPF 4,07%, dan BO/PO 96,73%. FDR 92.89%, NPF 4.07%, and BO/PO 96.73%. In
Sesuai ketentuan regulator perbankan, CAR minimal accordance with banking regulator, minimum CAR is
sebesar 12%, NPF maksimal sebesar 5%, dan FDR diatas 12%, maximum NPF is 5%, and FDR is above 92% with
92% dengan CAR-nya harus diatas 14%. Mengacu pada CAR should be above 14%. Refering to realization of
realisasi CAR, NPF, dan FDR, tersebut, maka pencapaian those CAR, NPF, and FDR, the achievement of
indikator keuangan utama pada Perseroan masih sesuai Company’s primary finance indicator was in
dengan ketentuan regulasi yang berlaku. accordance with existing regulation.
CAR
15,85%
15,29%
11,51% 12,78%
11,10%
Penguatan rasio kecukupan modal minimum tersebut Minimum capital adequacy ratio strenghtening was
dilakukan sebagai langkah strategis untuk performed as strategic move to anticipapte possible
mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi di tengah risk that might occur in the middle of challenging
kondisi eksternal yang penuh tantangan. Dengan rasio external condition. By the miminum capital adequacy
kecukupan modal minimum sebesar itu, Perseroan ratio mentioned above, Company was having bigger
memiliki ruang yang lebih besar untuk tumbuh, terutama space to grow, especially in channeling financing.
untuk menyalurkan pembiayaan.
Upaya meningkatkan posisi rasio kecukupan modal Attempts to increase minimum capital adequacy ratio
minimum merupakan bukti keseriusan pemegang saham was a proof that stakeholders was serious in
dalam memperkuat daya tahan Perseroan terhadap empoworing Company’s resistance towards existing
potensi risiko yang ada dan semakin berkembang. potential risk. Even, in the last four years, position of
Bahkan, dalam empat tahun terakhir, posisi rasio minimum capital adequacy ratio in 2014 was the
kecukupan modal minimum pada 2014 merupakan yang highest. In 2013 position of minimum capital
tertinggi . Pada 2013 posisi rasio kecukupan modal adequacy ratio was on 11.10%; 2012 12.78%; 2011
minimum tercatat 11,10%; 2012 12,78%; 2011 15,29%; 15.29%; and in 2010 was 11.51%.
dan 2010 sebesar 11,51%.
Rasio Laba Bersih Terhadap Rata-Rata Aset Netto Profit towards Asset Average
dan Laba Bersih Terhadap Rata-Rata Modal and Netto Profit towards Capital Average
Posisi laba bersih terhadap rata-rata aset dan laba bersih Position of netto profit toward average assets and
terhadap rata-rata modal yang masing-masing sebesar average capital each was 0.27% and 2.44% , it was
0,27% dan 2,44% lebih rendah dibanding pencapaian lower than previous year. The condition caused by
ROA ROE
0,74%
0,69% 9,65%
0,55% 7,32% 7,63%
0,52% 6,19%
2,44%
0,27%
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Total Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga Ratio of Total Financing towards
Third Party Funding
Di tengah tekanan perlambatan ekonomi, Perseroan Amidst the slow growth of economy, the Company was
tetap dapat menjalankan fungsi intermediasi dengan able to maintain intermediation function very well. It
baik. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya rasio was shown by the increase of financing ratio towards
pembiayaan terhadap DPK pada 2014 sebesar 92,89% third party funding in 2014 for 92.89% or decreased
atau turun secara tahunan dibandingkan dengan 2013 yearly compared with 2013 which was 100.29%.
sebesar 100,29%. Meski demikian, rasio pembiayaan Nevertheless, financing ratio towards third party
terhadap dana pihak ketiga tersebut masih dalam funding was still in accordance with the regulation. In
koridor regulasi. Ke depan, Perseroan akan menyesuaikan the future, Company will adjust finacing ratio growth
laju rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga towards third party funding with Company’s existing
dengan posisi kecukupan modal yang dimiliki. capital adequacy.
FDR
99,15% 100,29%
91,98%
92,89%
83,54%
Rasio Pembiayaan Bermasalah Terhadap Total Ratio of Non-Performing Financing towards Total
Pembiayaan Financing
Posisi rasio pembiayaan bermasalah terhadap total Non-Performing Financing ratio position towards total
pembiayaan sebesar 4,07% lebih rendah dibanding 2013 financing was 4.07%, it was lower than previous year
dan tetap sesuai dengan ketentuan OJK di bawah 5%. but still in line with regulation of OJK which is under
Hal tersebut menandakan kemampuan Perseroan dalam 5%. This indicated Company’s ability in managing
mengelola risiko kredit semakin baik dan meningkat. credit risk was getting better and imprpoved. Even so,
Meski demikian, seiring dengan membaiknya kondisi in line with much better of economy condition, the
perekonomian angka rasio pembiayaan bermasalah ratio level of non-performing financing towards total
terhadap total pembiayaan akan terus diturunkan hingga financing will be surpressed to the lowest level.
ke level terendah.
NPF
4,59%
4,27%
3,81%
4,07%
1,74%
Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional Operations Cost towards Operations Income
Pencapaian beban operasional terhadap pendapatan The achievement of operations cost towards operation
operasional pada 2014 sebesar 96,73% lebih tinggi income in 2014 was 96.73% higher than in 2013 which
dibanding 2013 sebesar 92,29%. Salah satu faktor utama was 92.29%. One of main factors of the increase was
pendorong terjadinya peningkatan beban operasional the increase of financing cost. Beside that,
tersebut yakni kenaikan biaya dana. Selain hal tersebut, improvements performed in SDI and technology
pengembangan-pengembangan yang dilakukan baik di infrastructure also supported the Company’s
bidang SDI maupun infrastruktur teknologi juga turut operations cost. Nevertheless, in line with efficiency
mendorong peningkatan beban operasional pada move, in years to come Company comitted to surpress
Perseroan. Namun demikian, seiring dengan langkah the operations cost towards operations income to
efisiensi, pada masa mendatang Perseroan berkomitmen adequate level.
untuk terus menekan beban operasional terhadap
pendapatan operasional hingga ke level yang memadai.
BOPO
96,73%
93,86%
93,57% 92,29%
91,59%
Perkembangan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum PT Bank Syariah Bukopin 2010 - 2014
Trend of Capital Adequacty Bank Syariah Bukopin 2010 - 2014
(Dalam Juta Rupiah/In Million Rupiah)
Keterangan:
p : pertumbuhan tahunan/annual growth.
Terkait dengan langkah penguatan modal tersebut, pada Related to the steps of capital strengthening, in 2014,
2014, Perseroan terus melanjutkan upaya-upaya Company kept performing approaches towards
pendekatan kepada pemegang saham, terutama stakeholders especially to control stakeholder that is PT.
pemegang saham pengendali yakni PT Bank Bukopin, Bank Bukopin Tbk., to increase capital in the Company.
Tbk., untuk meningkatkan permodalan pada Perseroan. The result, in semester II 2014, PT. Bank Bukopin Tbk.,
Hasilnya, pada semester II 2014, PT Bank Bukopin, Tbk., injected additional capital for Rp200 billion. The
menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp200 miliar. high commitment of control stakeholder became a
Komitmen yang tinggi dari pemegang saham pengendali significant support to the Company’s capital.
tersebut menjadi pemicu yang signifikan terhadap
permodalan Perseroan.
Pada akhir tahun 2014, modal inti Perseroan tumbuh By the end of 2014, Company’s core capital increased
tinggi sebesar 77,53% dari Rp269,31 miliar menjadi for 77.53% of Rp269.31 billion to Rp478.11 billion. The
Rp478,11 miliar. Peningkatan modal inti tersebut increase of core capital boosted the Company’s capital
mendorong terjadinya penguatan permodalan Perseroan strengthening to became Rp563. 31 billion or increased
hingga menjadi Rp567,31 miliar atau tumbuh 58,06% for 58.06% from previously in 2013 which was Rp358.92
dari Rp 358,92 miliar pada 2013. Dengan peningkatan billion. By the capital increasing, therefore Liability Ratio
jumlah modal tersebut, maka rasio Liabilitas Penyediaan of Existing Minimum Capital of Company was increasing
Modal Minimum Yang Tersedia pada Perseroan for 15.85% or high enough above the stipulated ratio set
mengalami peningkatan hingga menjadi 15,85%, atau by Authority Banking Policy for 8%. In the same period in
cukup jauh di atas rasio yang ditetapkan pemangku 2013, Liability Ratio of Existing Minimum Capital of the
otoritas perbankan sebesar 8%. Pada periode yang sama Company was 11.10%.
2013, rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum Yang
Tersedia pada Perseroan tercatat 11,10%.
Pada 2015, untuk mendorong pengembangan bisnis dan In 2015, in order to support business and infrastructure,
infrastruktur, Perseroan akan terus melakukan aksi Company will perform strategic corporation with
korporasi strategis dengan skala prioritas memperkuat priority scale of capital strengthening. The attempt also
sisi permodalan. Upaya tersebut juga menjadi salah satu will become one of core plan and path of the Company
core plan dan path bagi Perseroan agar dapat masuk ke to be in the group of commercial bank of business
dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2. activity (BUKU) 2.
Pada tahun 2014, di tengah kondisi ekonomi yang penuh In 2014, amid economic conditions with pressure and
dengan tekanan dan tantangan, Perseroan terus challenges, the Company continues to conduct concrete
melakukan langkah-langkah konkret untuk memperkuat steps to strengthen the lines of business and operations.
lini bisnis dan operasionalnya. Di bidang bisnis, misalnya, In the field of business, for example, the Company has
Perseroan telah mewujudkan rencana tahun sebelumnya realized the previous year plan to deliver Financing
dengan menghadirkan produk Pembiayaan iB products iB Gold Ownership and Financing SiAga iB
Kepemilikan Logam Mulia dan Pembiayaan iB SiAga Retirement. Besides these products, the Company also
Pensiun. Selain produk tersebut, Perseroan juga terus continued penetration to other financial products
melanjutkan penetrasi produk pembiayaan lainnya yang that had already been developed in the previous year,
sudah lebih dulu dikembangkan pada tahun namely, Financing the iB Education which planned for
sebelumnya, yakni Pembiayaan iB Pendidikan yang the future will be more extensive in collaboration and
rencananya ke depan akan semakin luas bekerja sama reach out to reputable universities in the country.
dan menjangkau perguruan-perguruan tinggi ternama di
Tanah Air.
Seiring dengan langkah tersebut, Perseroan juga Along with these measures, the Company also
melakukan penguatan dalam proses bisnis di bidang strengthening the business processes in the field of
pembiayaan. Pada wilayah ini, Perseroan terus finance. In this area, the Company continued to increase
meningkatkan market discipline dan penguatan market discipline and strengthen the implementation of
implementasi prudential banking melalui layer-layer prudential banking through financing approval layers
approval pembiayaan yang diimplementasikan pada unit implemented on the related units to the level of the
kerja terkait hingga ke level Direksi yang memutuskan Board of Directors to decide (application) the respective
(permohonan) pembiayaan bersangkutan. Melalui financing. Through these measures the Company is
langkah tersebut Perseroan optimis, selain dapat optimistic that, besides being able to achieve positive
mencapai pertumbuhan pembiayaan yang positif, pada financial growth, on the other hand, the management
sisi yang lain, pengelolaan kualitas pembiayaan juga of the quality of financing is also getting better. The
semakin baik. Indikasinya, pada 2014, Perseroan berhasil indication, in 2014, the Company successfully reduced
menekan rasio pembiayaan bermasalah dari tahun the ratio of financing problems of the previous year by
sebelumnya sebesar 4,27%, menjadi hanya 4,07%. 4.27%, to just 4.07%.
Melalui sejumlah langkah pengembangan di atas, Through a number of steps in the development of the
Perseroan optimistis pada 2015 dan pada tahun-tahun above, the Company is optimistic in 2015 and in the
yang akan datang, pertumbuhan bisnis yang berkualitas years to come, the qualified and sustainable business
dan berkelanjutan akan tetap berada pada jalur yang growth will remain on a positive track. Thus, in the
positif. Sehingga, pada jangka menengah panjang, arah medium term, the strategic direction of the Company to
strategis Perseroan untuk terus meningkatkan size usaha continue to increase the size of business and strengthen
dan menguatkan permodalan diharapkan dapat capital is expected to be realized in a relatively not too
terwujud dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama ke long in the future.
depan.
Di tengah kompetisi tersebut, Perseroan senantiasa Amidst the competition, Company determined to
bertekad memenangkan persaingan usaha. Tolok win the business competition from time to time. The
ukurnya yakni, seberapa besar Perseroan mampu benchmark is how big Company could optimize
mengoptimalkan bisnis pembiayaan, pendapatan business financing, operations income, and fee base
operasional, dan fee base income (pendapatan fee based) income which have a big influence in profit achievement
yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian laba of the Company at the end of the year. As consequence
Perseroan di akhir tahun. Sebagai salah satu of the competition, during 2014, Company continuously
konsekuensinya, sepanjang tahun 2014, Perseroan terus optimizing the role of Business Supervision Division
mengoptimalkan peran Divisi Supervisi Bisnis yang which responsible to some tasks, namely, supervise
mengemban tugas antara lain membawahi kantor branch offices and increasing no-operations income or
cabang, mengontrol sekaligus mendorong pertumbuhan fee base income, in the head office and branch office.
pembiayaan di kantor cabang serta meningkatkan
perolehan fee base income (pendapatan fee based), baik
di kantor pusat maupun di kantor cabang.
Kendati harus menghadapi tantangan yang cukup berat, Even though had to deal heavy challenges, Company
namun Perseroan menilai bisnis pembiayaan tetap dapat valued financing business could perform as targeted.
berjalan sesuai target. Keberhasilan tersebut dalam The success has been the result of implementation of
prosesnya tak dapat merupakan hasil dari implementasi some strategies applied, namely, increasing payment
sejumlah strategi yang diterapkan, diantaranya yakni point partnership, developing services which interest
menambah mitra payment point, mengembangkan fee base income such as Bank Guarantee (BG), also
layanan yang mendatangkan fee base income developing financing product which focusing on micro
(pendapatan fee based) seperti Bank Garansi (BG), serta pension segment (iB Pension Funding) and Educational
mengembangkan produk pembiayaan yang fokus pada Funding (iB Education Funding).
segmen mikro pensiunan (Pembiayaan iB SiAga Pensiun)
dan pembiayaan untuk pendidikan (Pembiayaan iB
Pendidikan).
Melalui berbagai langkah strategis tersebut, Through those several strategic steps, growth of
pertumbuhan pembiayaan Perseroan dapat terus terjaga Company’s funding was able to be in positive line and
pada jalur yang positif dan sesuai dengan rencana bisnis in accordance with Bank Business Plan (RBB). In 2014,
bank (RBB). Pada tahun 2014, pembiayaan mengalami funding experienced increase for 13.07%, or up from
peningkatan sebesar 13,07%, atau naik dari Rp3,28 triliun Rp3.28 trillion in 2013 to Rp3,71 trillion. Company’s
pada 2013 menjadi Rp3,71 triliun. Langkah Perseroan attempt which getting more focus on productive
yang semakin fokus pada sektor produktif di segmen sector in (UKM), in the practice has urged the growth
usaha mikro dan usaha kecil menengah (UKM) dalam of funding channeling in productive sector as well as
praktiknya telah mendorong pertumbuhan pembiayaan changed the composition of funding channeling based
di sektor produktif sekaligus merubah komposisi on its types.
penyaluran pembiayaan berdasarkan segmen bisnis.
Pada tahun 2014, pembiayaan modal kerja dan In 2014, business capital financing and investment
pembiayaan investasi masing-masing meningkat 21,90% financing, each has increased for 21.90% and 27.43%.
dan 27,43%. Sementara, pembiayaan konsumsi terkoreksi Meanwhile, consumption financing has corrected
turun hingga 5,97%. Hal tersebut telah membuat peta decreased until 5.97%. It is also affected the financing
penyaluran pembiayaan juga berubah. Pada tahun 2013, channeling map to change. In 2013, consumption
pembiayaan konsumsi tercatat paling dominan, namun financing recorded as dominant, but in 2014, the
pada 2014, penyaluran pembiayaan Perseroan semakin channeling of Company’s financing was spread and
merata dan menyebar ke sektor lainnya yang lebih extended to other sectors which more productive.
produktif.
Selain terus memfokuskan pada segmen usaha mikro Besides focusing on micro business and SME segments,
dan UKM, sesuai dengan arah kebijakan internal, in line with internal policy, Company also kept
Perseroan juga terus melakukan pendalaman pasar performing market analysis towards nine top seed
terhadap sembilan sektor bisnis unggulan yang business sector which has became the business focus
merupakan fokus bisnis pembiayaan selama ini. for all this time. Furthermore, to develop portfolio
Disamping langkah tersebut, untuk meningkatkan of financing business and non-operations income,
portofolio bisnis pembiayaan dan fee base income Company also developing other business sectors, which
(pendapatan fee based), Perseroan juga menggarap its process based on business characters available in
sektor bisnis lainnya yang proses bisnisnya didasarkan each branch office.
pada karakteristik bisnis yang terdapat pada masing-
masing wilayah kantor cabang/bisnis area.
Selain melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan To increase financing business, Company is fully
bisnis pembiayaan, Perseroan yang didukung penuh oleh supported by Business Supervision Division performs
Divisi Supervisi Bisnis juga melaksanakan upaya-upaya efforts to maintain the quality of financing on the
untuk menjaga kualitas pembiayaan pada level yang baik good and wellness level. In the practice, the control of
dan sehat. Praktiknya, pengendalian rasio pembiayaan financing ratio with some issues has become the focus
bermasalah menjadi konsentrasi Perseroan. Langkah of Company. The steps taken to control the growth of
yang dilakukan untuk mengendalikan laju pembiayaan the financing with problems, namely, perform filtering
bermasalah tersebut diantaranya melalui penyaringan financing proposals proposed to each branch. After that
permohonan pembiayaan yang masuk ke setiap cabang. process and met the qualifications, then followed with
Setelah melalui proses tersebut dan dinilai layak untuk propose it to Head Committee.
diberikan pembiayaan, maka prosesnya kemudian
diajukan dan diolah lebih lanjut oleh Komite Pusat.
Meskipun sepanjang 2014, langkah untuk meningkatkan Although during 2014, attempt taken to increase
bisnis pembiayaan dan fee base income (pendapatan fee business financing and other operations income can
based) dapat berjalan sesuai rencana, namun, dalam be performed as planned, nevertheless, in the process,
prosesnya, Perseroan masih memiliki beberapa catatan Company still have to note some obstacles need to be
penting yang notabene merupakan kendala yang perlu followed up in 2015. Those obstacles are as follow:
mendapat tindak lanjut pada 2015, diantaranya:
1. Belum optimalnya penggalian potensi pasar di 1. Market potential digging which has not optimal yet
masing-masing wilayah kerja cabang dan bisnis area; in each branch;
2. Kurangnya variasi produk yang dinamis dan strategis; 2. The lack of dynamic and strategic product variation;
3. Belum optimalnya pengenalan mengenai keberadaan 3. Socialization of Company existence and its product
Perseroan dan produknya ke masyarakat; to public that has not yet optimize;
4. Belum optimalnya jumlah dan kualitas (kompetensi) 4. Total number and quality (competency) of SDI in
SDI pada bisnis pembiayaan syariah di Perseroan. sharia financing business in the Company that has
not optimize yet.
Selain kendala di lapangan, Perseroan juga mencatat Beside the obstacles in the field, Company also noted
adanya sejumlah tantangan yang juga penting untuk some challenges that also matter and need to find the
dicarikan solusinya pada periode selanjutnya, solution in the next period. The challenges are as follow:
diantaranya:
1. Pengembangan bisnis BSB Selindo (seluruh 1. Business development of BSB all around Indonesia
Indonesia) dengan mendorong setiap cabang agar (BSB Selindo) by encouraging every branch to
dapat meraih potensi pasar daerah masing-masing achieve optimize market potential in every region;
secara optimal;
2. Pengembangan produk-produk perbankan yang 2. Banking products development which are dynamic
dinamis dan strategis sehingga sesuai dengan and strategic in order to facilitate the market
perkembangan dan kebutuhan pasar; development and needs;
3. Menciptakan strategi-strategi pemasaran produk 3. Creating product’s marketing strategies that are
yang efektif dan efisien. effective and efficient.
Ke depan, untuk meningkatkan volume dan size bisnis In the future, in order to increase financing business’
pembiayaan sekaligus mendorong perolehan fee base volume and size also to increase other operations
income (pendapatan fee based), Perseroan berencana income, Company is planning to increase the number of
menambah jumlah mitra payment point di masing- payment point partners in each branch. Furthermore,
masing cabang. Selain langkah tersebut, Perseroan juga Company also planning to create and develop services
berencana menciptakan dan mengembangkan layanan- that will add collection and even fee base income mainly
layanan yang dapat menambah koleksi maupun through services based on electronic.
perolehan fee base income (pendapatan fee based)
terutama melalui layanan berbasis elektronik.
Pada 2014, Divisi Bisnis Mikro fokus pada pengembangan In 2014, Micro Business Division was focusing on
struktur organisasi di Kantor Pusat, dimana rekrutmen organization structure development in the Head Office,
SDI diperlukan untuk mengisi fungsi-fungsi tertentu where SDI recruitment needed to fill certain functions
guna mendukung kelancaran penyaluran pembiayaan for a smooth funding distribution by using channeling
melalui pola chonneling, dan memperluas kerjasama pattern, and expand cooperation with marketing
dengan agen pemasaran. Penyaluran pembiayaan mikro agency. The micro funding for retirements distribution in
pensiun pada 2014 masih didominasi melalui mitra 2014 were still dominated by using channeling partner.
channeling. Hal itu karena penyaluran produk direct It was because direct pension product’s channeling
pembiayaan pensiun masih dalam masa set-up/ was still in setting-up/ preparation stage. In line with its
persiapan. Seiring dengan potensinya, penjualan secara potential, direct selling will be more developed in the
direct akan lebih ditingkatkan pada masa mendatang. years to come. Therefore, the preparation of business
Oleh karena itu, kesiapan proses bisnis, loan processing, process, loan processing, infrastructure, and others will
infrastruktur, dan lain-lain terus dikoordinasikan baik be coordinated amongst internal and external.
secara internal maupun eksternal.
Skim pembiayaan mikro ke segmen pensiun dalam Pension funding scheme where payment guarantee as
praktiknya merupakan jaminan pembayaran kewajiban customer’s obligation (retiree) deduced with monthly
nasabah (pensiunan) yang dipotong dari manfaat benefit received by customer in the saving account,
bulanan yang diterima oleh pensiunan di rekening therefore the certainty of installment payment can
tabungan, sehingga kepastian pembayaran angsuran be paid regularly and curtained. Thus, micro pension
dapat terbayar secara teratur dan pasti. Karena itu, funding will not facing significant problems as long as
pembiayaan mikro ke segmen pensiun tidak mengalami record of all funding document and retirement decree
masalah yang berarti selama catatan seluruh dokumen as a valid warranty. Company will perform verification
pembiayaan dan Surat Keputusan (SK) pensiun sebagai and routine review towards document of funding and
jaminan valid. Untuk itu, Perseroan secara rutin warranty to avoid any risks.
memverifikasi dan memeriksa dokumen pernbiayaan dan
jaminan untuk meminimalisir risiko.
Memasuki 2015, Perseroan akan menempatkan AO Mikro Entering 2015, Division of Micro Business will assign
di setiap kantor layanan Perseroan yang tersebar di Micro Account Officer in each Company’s Service
seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk Office spreads all over the country. It is to support the
mendorong pertumbuhan penjualan produk growth of pension funding product in all working
pembiayaan pensiun di seluruh wilayah kerja dan area and to coordinate marketing officers. In 2015,
mengkoordinir tenaga pemasaran. Tahun 2015, The Company believed business micro target can be
Perseroran meyakini target bisnis mikro dapat tercapai achieved by performing partnership development
dengan melakukan strategi pengembangan kerja sama strategy, launching promotion program and interesting
kemitraan, meluncurkan program promosi dan produk products, also make the Company as pension benefit
menarik serta menjadikan Perseroan sebagai bank payment bank. As a new facility, micro pension business
pembayar manfaat pensiun. Sebagai layanan baru, bisnis also facing some challenges, less of qualified partner
mikro pensiun tidak lepas dari tantangan seperti which comply with criteria and qualification required by
minimnya mitra yang sesuai dengan kriteria dan Company.
kualifikasi yang dipersyaratkan Perseroan.
Pelayanan Services
Pelayanan berkualitas (service excellence) menjadi kunci A service excellence is the key factor to survive and the
utama untuk bisa bertahan dan unggul di tengah primacy in the middle of sharia banking competition
kompetisi perbankan syariah yang semakin ketat. Dalam which is getting more competitive. In this case, the
hal ini, perseroan berkomitmen untuk terus company is committed to continuously improving
meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. the quality of service to the customers. Customer
Kepuasan nasabah menjadi tujuan utama dari satisfactions become the main objective of improving
peningkatan kualitas pelayanan. Melalui Divisi Pelayanan, the quality of service. Through the Services Division,
Perseroan merealisasikan komitmen tersebut dalam the Company realizes that commitment in the form of
bentuk sejumlah program kerja yang berorientasi kepada work programs oriented to CEPAT, MUDAH and AMAN
layanan cepat, mudah dan AMAN. services.
Melalui realisasi program kerja di bidang layanan Through work programs implementation in these field
tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas of services, is expecting to improve the quality of service
layanan kepada nasabah. Selain itu, posisi Perseroan to customers. In addition, the Company’s position in the
dalam Service Excellence Award juga dapat lebih tinggi Service Excellence Award can also be higher than the
dibanding tahun sebelumnya. previous year.
Keberhasilan Divisi Pelayanan dalam merealisasikan The success of Services Division to implement the work
program kerja tersebut ditentukan oleh kekompakan tim program is determined by internal teamwork working
kerja internal dan dukungan penuh dari manajemen and support from the Company’s management. To
Perseroan. Untuk menjaga kesinambungan dari program maintain the sustainability of the work program that
kerja yang telah dijalankan, diperlukan monitoring has been implemented, it is require monitoring of the
terhadap program kerja tersebut. said work programs.
Hasil dari realisasi program kerja Divisi Pelayanan The results of the work programs realization Services
mendapatkan apreasiasi dari lembaga independen yang Division gain appreciation of independent institutions
memiliki reputasi sepanjang 2014. Penghargaan diraih that have achieved a reputation throughout the 2014
dari Karim Business Consulting (KBC) sebagai Peringkat 2 Award of Karim Business Consulting (KBC) as Rank 2
KategoriThe Best Service Quality dalam “The 10th lslamic Category The Best Service Quality in “The 10th Islamic
Finance Award”. Finance Award”.
Selain penghargaan dari KBC, Perseroan juga Besides the award of KBC, the Company also received an
mendapatkan penghargaan dari Marketing Reseach award from Marketing Reseach Indonesia (MRI) which
lndonesia (MRl) yang hasilnya dipublikasikan di Majalah results were published in the magazine lnfobank as:
lnfobank sebagai:
1. Peringkat 5 kategori Best Overall Performance - Islamic 1. Rank 5 category Best Overall Performance - Islamic
Commercial Bank dalam “Banking Service Excellence Commercial Bank in “Banking Service Excellence
2014”. 2014”.
2. Peringkat 2 kategori Best Teller - Islamic Commercial 2. Rank 2 category Best Teller - Islamic Commercial
Bank dalam “Banking Service Excellence 2014”. Bank in “Banking Service Excellence 2014”.
3. Peringkat 2 kategori Best ATM - Islamic Commercial 3. Rank 2 category Best ATM - Islamic Commercial
Bank dalam “Banking Service Excellence 2014”. Bank in “Banking Service Excellence 2014”.
4. Peringkat 1 kategori Best Satpam - Islamic Commercial 4. Rank 1 category Best Security Officer - Islamic
Bank dalam “Banking Service Excellence 2014” . Commercial Bank in “Banking Service Excellence
2014”.
5. Peringkat 1 kategori Best Phone Handling - Islamic 5. Rank 1 category Best Phone Handling - Islamic
Commercial Bank dalam “Banking Service Excellence Commercial Bank in “Banking Service Excellence
2014” . 2014”.
Ke depan Divisi Pelayanan akan tetap men-support bisnis In the future, Services Division will continue to support
Perseroan dengan sejumlah program kerja seperti the Company’s business with a number of work
mengembangkan pengamanan transaksi nasabah programs such as developing security of customer
dengan menggunakan EDC dan Pinpad untuk aktivasi transactions using EDC and pin-pad for activation of
PIN ATM atau tarik tunai di Teller. Selain itu, membuat ATM PIN or cash withdrawals in Teller. In addition, create
one stop service dalam pembukaan rekening di Customer one stop service in the account opening in Customer
Service, serta membuat slogan cepat, mudah dan Service, and make slogans CEPAT, MUDAH and AMAN
AMAN untuk konsentrasi kerja seluruh karyawan. services for all employees working concentration.
Pengembangan produk yang dilakukan Perseroan Product development conducted by the Company
meliputi pengembangan produk dana, produk includes product development financing, fund
pembiayaan, dan pengembangan jasa-jasa perbankan products, and the development of other banking
lainnya. Pengembangan produk-produk dan jasa services. Development of products and banking
perbankan tersebut dalam dinamikanya selalu mengacu services in the dynamics always refers to the
pada kebutuhan nasabah yang semakin kompleks dan increasingly complex customer needs and wants
menginginkan pengalaman bertransaksi dengan bank transaction with banks experience more quickly,
yang lebih cepat, tepat, dan aman. Titik tolak itulah yang accurately, and safely. This starting point is the basis of
menjadi dasar serta energi bagi Perseroan untuk terus energy for the Company to continue to innovate and
berinovasi dan melakukan terobosan. Dalam praktiknya make a breakthrough. In practice, the development is
kemudian pengembangan tersebut disesuaikan pula adjusted with the Company's capabilities and business
dengan kapabilitas dan kebutuhan bisnis Perseroan. needs.
Pada tahun 2014, dapat kami laporkan di sini, Perseroan In 2014, we report that, the Company has managed to
telah berhasil melakukan pengembangan sejumlah develop a number of new products in the field of
produk baru di bidang pembiayaan. Adapun finance. The development of financing products are as
pengembangan produk-produk pembiayaan yang follows:
dimaksud yaitu:
1. Produk Pembiayaan iB Kepemilikan Logam Mulia 1. Financing Product of iB Kepemilikan Logam Mulia
Perseroan pada tahun 2014 berhasil mengembangkan The Company in 2014 successfully develops
produk yang ditujukan untuk mengakomodasi product which intended to accommodate the
kebutuhan investasi nasabah. Produk yang needs of the customer investment. The developed
dikembangkan tersebut merupakan pembiayaan product is financing with contract murabahah
berakad murabahah (jual beli) yang diberikan oleh (sale and purchase) which given by the Company
Perseroan untuk membantu nasabah berinvestasi to help customers invest over the ownership of
melalui kepemilikan logam mulia (emas). Adapun precious metals (gold). The gold which financed
emas yang dibiayai untuk nasabah merupakan logam the purchase by the customer is 24 karat bullion
mulai lantakan 24 karat dengan kadar 99,99% precious metal with grade 99.99% certified Antam.
bersertifikat ANTAM.
2. Produk Pembiayaan iB SiAga Pensiun 2. Financing Product of iB SiAga Pensiun
Perkembangan kebutuhan nasabah Perseroan yang The growth of the Company's customers' needs
semakin kompleks telah memacu kreativitas SDI which increasingly complex has stimulated SDI
khususnya di Divisi Pengembangan Produk untuk creativity especially in Product Development
menciptakan produk pembiayaan yang semakin Division to create a financing product which
beragam dan bermanfaat. Perseroan berhasil increasingly diverse and useful. The Company has
mengembangkan produk pembiayaan yang secara developed financing products that are specifically
khusus diperuntukan bagi nasabah pensiunan yang intended for pensioners who incidentally is one of
Tujuan dihadirkannya produk Pembiayaan iB SiAga The purpose in presenting Financing Product of iB
Pensiun yakni selain untuk meningkatkan pembiayaan SiAga Pensiun that is in addition to increase the
pada sektor UMKM, juga untuk meningkatkan financing in SMEs sector, as well as to increase the
perolehan laba Perseroan mengingat tingkat margin Company's profit considering the margin rate
yang cukup tinggi dengan risiko yang relatif rendah, given is high enough with relatively low risk, and to
serta untuk memberikan pelayanan dan pemenuhan provide services and meet the needs of the
kebutuhan pada pensiunan. Adapun latar belakang pensioner. The background of the Company's
ekspansi Perseroan ke sektor mikro melalui produk expansion into the micro sector through financing
Pembiayaan iB SiAga Pensiun tersebut sebagai product of iB SiAga Pensiun are as follows:
berikut:
a. Ketentuan BI yang mewajibkan bank dalam hal ini a. Provisions of BI, which requires the bank in this
Perseroan untuk memberikan (menyalurkan) case the Company to provide (channeling)
pembiayaannya ke segmen UMKM sebesar 20% financing to MSME's segment amounted to
dari total pembiayaan; 20% of the total financing;
b. Adanya peluang bisnis pada nasabah mikro, b. There is business opportunities of micro
khususnya pada pensiunan PNS, TNI, dan POLRI; customers, especially the retired civil servants
(PNS), the Indonesian Army (TNI) and the
Indonesian Police (POLRI);
c. Perseroan menilai pembiayaan ke segmen c. The Company assesses the financing to retirees
pensiunan memiliki tingkat risiko yang relatif segment has a relatively low level of risk due to
rendah karena faktor-faktor sebagai berikut: the following factors:
n Sumber pengembalian yang jelas yaitu dari n Obvious source refund which of pension
manfaat pensiun yang diterima setiap bulan benefits received each month from the
dari Negara. Country.
n Pengelola dana pensiun dari instansi n Pension fund manager of government
Pemerintah (BUMN) yaitu PT Taspen dan PT agencies (BUMN), namely, PT TASPEN and
Asabri; PT Asabri;
n Salah satu kantor juru bayar pensiun yakni PT n One of the paymaster's office pension
Bank Bukopin, Tbk. dan Perseroan merupakan namely PT Bank Bukopin Tbk dan
kepanjangantangan dari PT Bank Bukopin, Perseroan is representative of PT Bank
Tbk. Bukopin Tbk.
Dalam praktiknya, Pembiayaan iB SiAga Pensiun ini In practice, iB SiAga Pensiun Financing is conduct by 2
dilakukan melalui 2 (dua) pola, yaitu: (1) channeling, (two) patterns, namely: (1) channeling, the distribution
yakni penyaluran pembiayaannya dilakukan melalui is through cooperative then further given to the retired
koperasi yang selanjutnya diberikan kepada nasabah customers; (2) the direct finance, the financing
pensiun; (2) direct financing, yakni penyaluran distribution with the assistance of fronting agent as
pembiayaannya dilakukan dengan bantuan fronting the marketing agent. In the future, the implementation
agent sebagai pemasarannya. Ke depan, pola direct of direct financing pattern will be developed by the
financing akan lebih dikembangkan implementasinya Company's. Below is the development of iB SiAga
oleh Perseroan. Berikut perkembangan Pembiayaan iB Pensiun Financing throughout 2014:
SiAga Pensiun sepanjang 2014:
Sebagai informasi penting lainnya, dapat kami For other important information, we could present,
sampaikan, selain pengembangan produk-produk besides the development of products (financing)
(pembiayaan) di atas, sepanjang 2014, Perseroan juga above, during 2014, the Company also managed
berhasil melakukan pengembangan di bidang jasa the development in the field of services or banking
atau layanan perbankan. Jasa perbankan yang services. The developed banking services include
dikembangkan antara lain produk Bank Garansi (BG). product Bank Guarantee (BG).
Melalui pengembangan produk dan layanan perbankan Through the development of the banking products and
tersebut, Perseroan berharap pada tahun-tahun services, the Company expects in the coming years, an
mendatang, terjadi peningkatan volume dan outstanding increase in volume and outstanding financing and
pembiayaan serta pendapatan lainnya yang bersumber other income derived from fee-based income from
dari fee based income dari layanan yang disediakan oleh services provided by the Company.
Perseroan.
1. Unit Kerja Perencanaan dan Analisa Keuangan 1. Planning and Financial Analysis Working Unit
Tugas pada unit kerja tersebut yakni menyiapkan The working unit task is preparing financial
pelaporan yang bersifat keuangan kepada pihak reporting to internal and external parties, in daily,
internal dan eksternal, baik itu yang bersifat harian, weekly, monthly, quarterly, 6 (six) months, and
mingguan, bulanan, triwulan, 6 (enam) bulan, dan yearly, while preparing working meeting and
tahunan, selain itu juga menyiapkan pelaksanaan budgeting which results is Company's business
rapat kerja dan anggaran yang hasilnya berupa plan for 1 (one) year ahead. Furthermore, this
rencana bisnis Perseroan untuk 1 (satu) tahun working unit also analysis the financial
kedepan. Selanjutnya unit kerja ini juga melakukan performance and the Company's budget
analisa terhadap kinerja keuangan dan pencapaian achievement.
anggaran Perseroan.
2. Unit Kerja Sistem dan Prosedur 2. Systems and Procedures Working Unit
Tugas pada unit kerja tersebut yakni menyiapkan The work unit task is preparing the operational
pedoman kerja operasional Perseroan yang guidelines of the Company which is used as a
digunakan sebagai panduan bagi pelaksana dalam guidence for implementing the duties and
melaksanakan tugas dan tanggung jawab operasional responsibilities and as monitoring tools for internal
serta sebagai alat monitoring bagi audit internal dan and external audits to ensure operational
eksternal untuk memastikan proses operasional processes running correctly.
berjalan dengan benar.
3. Unit Kerja Internal Control 3. Internal Control Working Unit
Tugas pada unit kerja tersebut memastikan proses The work unit task is ensure operational processes
operasional telah sesuai dengan pedoman appropriate with the operational guidelines or
operasional atau kewajaran sehingga apabila terjadi fairness, in case of there’s a transaction process
penyimpangan dari proses transaksi dapat segera deviation can be followed up and resolved based
ditindaklanjuti dan diselesaikan sesuai ketentuan on applicable provision.
yang berlaku.
4. Unit Kerja Sarana Logistik 4. Facility Logistics Working Unit
Tugas pada unit kerja tersebut melakukan pengaturan The working unit task is made the procurement
pelaksanaan pengadaan investasi aset/inventaris arrangements of each investment assets inventory
dalam menunjang kegiatan operasional bagi setiap to support operationsunit and made payments to
unit kerja dan melakukan pembayaran kepada pihak third parties and monitoring of the condition and
ketiga serta monitoring terhadap kondisi dan nilai assets value owned by the Company. Beside
aset yang dimiliki Perseroan. Selain itu juga handling Company tax issues.
menangani masalah perpajakan Perseroan.
Karena itu, Perseroan yang didukung penuh oleh Divisi Therefore, the Company is fully supported by the
Restrukturisasi dan Penyelesaian Pembiayaan selalu Division Financing Restructuring and Settlement
berupaya keras untuk terus memelihara agar kualitas always strives to continue to maintain that the quality
pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan dapat terjaga of the financing provided by the Company can be
dengan baik. properly maintained.
Dalam praktiknya, Perseroan telah merumuskan program In practice, the Company has formulated a work
kerja yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas program aimed to improve the quality of financing
pembiayaan yang terindikasi memiliki masalah dan atau that indicated potential problems or problematic. In
potensial bermasalah. Pada intinya, Perseroan melakukan essence, the Company made strategic steps to save
langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan dan and finalize the financing with problem. Technically,
menyelesaikan pembiayaan yang mengandung rescue measures carried out against the debtor
permasalahan. Secara teknis, langkah penyelamatan financing business is still considered potential. One
dilakukan terhadap debitur pembiayaan yang bisnisnya indicator that the business of the debtor is still existing
dinilai masih potensial. Salah satu indikatornya yakni and ongoing. The rescue of the debtor is taken through
usaha debitur bersangkutan masih ada dan berlangsung. a restructuring or rescheduling.
Penyelamatan terhadap debitur dimaksud ditempuh
melalui restrukturisasi maupun penjadualan ulang
(rescheduling).
Sementara, untuk debitur pembiayaan yang term and Meanwhile, for the debtor with complex terms and
condition-nya dinilai kompleks dan termasuk kategori conditions financing assessment and in heavy
berat maka tidak ada opsi lain bagi Perseroan selain category there is no other option for the Company to
menempuh langkah-langkah litigasi. Pada wilayah taking litigation steps. In this area, the Company
tersebut, Perseroan melakukan langkah-langkah yang performs formal legal steps to solve the problems of
bersifat legal formal untuk menyelesaikan permasalahan financing, either through civil law, criminal law and
pembiayaan, baik melalui proses hukum perdata, hukum the auction process.
pidana maupun proses lelang.
Sebagai informasi penting, proses lelang juga dilakukan For important information, the auction process was
terhadap portofolio aset yang diambil alih (AYDA). Dalam also carried out on a portfolio of foreclosed assets
praktiknya, Perseroan bekerja sama dengan balai lelang (AYDA). In practice, the Company in cooperation with
swasta yang memiliki jaringan lebih luas, sehingga the private auction houses that have a wider network,
Perseroan lebih bisa mendapatkan jaminan (kepastian) so that the Company is able to obtain assurance
bahwa aset yang dilelang dapat terjual dengan harga (certainty) that the assets were auctioned may sell at
tinggi. high prices.
Pada 2014, bidang restrukturisasi dan penyelesaian In 2014, the field of financing problems restructuring
pembiayaan bermasalah terus mengalami and settlement continue to experience positive growth.
perkembangan yang positif. Hal tersebut dapat dilihat This can be seen from the significant decrease in
dari menurunnya secara signifikan portofolio AYDA dan foreclosed assets portfolio and reduced the number of
berkurangnya jumlah debitur bermasalah, baik debitur troubled debtors, both KPRS debtor and general
KPRS maupun debitur umum. Secara teknis, debtor. Technically, these positive developments can be
perkembangan positif tersebut dapat dilihat melalui hasil seen through the results derived from the cash in the
cash in yang berasal dari collection maupun hasil lelang collection as well as the results of the auction that was
yang telah dibukukan dengan baik, yang meliputi pokok well accounted, which includes basic financing and
maupun pendapatan. Sekali lagi, meskipun tingkat income. Once again, despite the difficulty level of
kesulitan pembiayaan bermasalah relatif tinggi dan financing problems is relatively high and complex,
kompleks, namun Perseroan memastikan sepanjang 2014 however the Company ensures all the 2014 targets and
target penyelamatan dan penyelesaian pembiayaan settlement of financing problems can be achieved
bermasalah dapat dicapai sesuai arah kebijakan internal according to the direction of the Company's internal
Perseroan maupun pemangku otoritas di bidang policies and stakeholders in the field of banking
perbankan. authority.
Tercapainya target program kerja di bidang The achievement of the work program target in the
restrukturisasi dan penyelesaian pembiayaan tersebut field of financing restructuring and settlement
Berdasarkan pengalaman empiris sepanjang 2014, Based on empirical experience throughout 2014, the
Perseroan memiliki beberapa catatan penting terkait Company has several important notes related to the
dengan proses bisnis di bidang resktrukturisasi dan business processes in the field of financing
penyelesaian pembiayaan yang kelak dapat digunakan restructuring and settlement that would be used as
sebagai referensi dalam bidang yang sama. Catatan reference in the same field. The notes are as follows:
tersebut sebagai berikut:
1. Penguatan supervisi khususnya terhadap 1. Strengthening supervision, especially for new
pembiayaan baru agar terhindar dari kesalahan yang financing to avoid the same mistakes. At the same
sama. Penguatan tersebut sekaligus untuk time, the strengthening minimizes fraud and
meminimalisir fraud dan white collar crime. white collar crimes.
2. Peningkatan kompetensi SDI. Pembiayaan 2. Increased competence of human resources.
bermasalah umumnya didominasi masalah hukum Financing problems are generally dominated by
dan karakter debitur yang rata-rata kurang legal issues and character of the debtor which
kooperatif. Karena itu, diperlukan SDI yang average less cooperative. Therefore, it is necessary
berkompeten serta memiliki daya analisis yang to have competent human resources with
memadai sehingga mereka mampu menangani adequate analysis so that they are able to handle
proses hukum maupun collection atas debitur- the legal process and collection on debtors
debitur dimaksud. intended.
Pada 2015, di bidang restrukturisasi dan penyelesaian In 2015, in the field of financing restructuring and
pembiayaan, Perseroan telah menyusun rencana settlement, the Company has developed a strategic
strategis yang akan direalisasikan segera. Salah satunya plan that will be realized soon. One of them is to
yakni mewujudkan target atas sejumlah clustering realize the target of a number of clustering (grouping)
(pengelompokkan) yang telah disusun dan dijabarkan that had been developed and described in accordance
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain with a predetermined schedule. Beside that plan, the
rencana tersebut, Perseroan juga akan terus Company will also continue to maximize collaboration
memaksimalkan kerja sama dengan balai lelang swasta with the private auction and continuous evaluate
serta mengevaluasi proses-proses penyelamatan dan rescuing processes and financing settlement which has
penyelesaian pembiayaan yang mengandung masalah problems in order to generate future optimal output.
secara berkesinambungan agar ke depan menghasilkan So that, hopefully, the ratio of financing problems can
out put yang optimal. Sehingga, harapannya, rasio be kept pressed at the lowest level.
pembiayaan bermasalah dapat terus ditekan pada level
terendah.
Treasury Treasury
Pengelolaan likuiditas merupakan tantangan dan isu Liquidity maintenance is an important challenge and
penting sepanjang tahun 2014. Ketatnya likuiditas di issues during 2014. The tight liquidity in banking
industri perbankan yang dipicu oleh meningkatnya biaya industry triggered by the increase of financing cost
dana mendorong pelaku perbankan syariah termasuk caused sharia banking doers including the Company
Perseroan melakukan langkah-langkah strategis agar had to perform strategic steps in order to liquidity still
likuiditas tetap terjaga dan bisnis dapat terus berjalan maintened and business able to keep going in well
dengan baik. Karena itu, Perseroan terus melanjutkan condition. Therefore, Company continues to take
langkah konstruktif dalam hal pengelolaan likuiditas constructive step in maintaining existing liquidity in
yang dimiliki. the Company.
Unit Treasury berusaha mengelola likuiditas secara Treasury Unit trying to manage Company’s liquidity
optimal untuk memenuhi kebutuhan operasional bank, optimally to comply the operational needs of the bank,
kebutuhan nasabah, dan pemenuhan cadangan customer needs, and fulfillment of liquidity reserves,
likuiditas, serta ketentuan rasio-rasio keuangan yang and finance ratios stipulated by regulator. To
ditetapkan regulator. Untuk memaksimalkan maximize revenue, Treasury Unit placement
pendapatan, Unit Treasury menempatkan investasi pada investment into safe and controllable sharia financial
berbagai instrumen financial syariah yang aman dan investment, such as:
terkontrol, antara lain:
n Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) n Islamic Based Goverment Securities
n Sukuk Corporate n Corporate Sharia Bond
n Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) n Bank Indonesia Sharia Certificate
n Deposit Facility Syariah – Fasilitas Simpanan Bank n Sharia Deposit Facility – Deposit Fasilities Bank
Indonesia Syariah (FASBIS) Indonesia Sharia Facilities(FASBIS)
Langkah tersebut dilakukan mengingat Perseroan tengah Those attempts were taken concerning with the
memproses Unit Treasury sebagai unit profit center yang Company was processing Treasury Unit to become
pada waktunya nanti dapat menghasilkan pendapatan profit center which by in time able to contribute
yang optimal. optimize income.
Sepanjang 2014, portofolio yang dikelola Unit Treasury During 2014, Treasury Unit portfolio has siginificant
mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. growth. The maintenance fund increase was a
Peningkatan dana kelolaan tersebut tak lepas dari Company’s success on collecting fund from public.
keberhasilan Perseroan dalam menghimpun dana dari
masyarakat.
Dalam hal pengelolaan likuiditas, ke depan, Perseroan In the matter of liquidity maintenance, in the future,
berharap agar regulator dalam hal ini OJK dapat terus the Company is expecting that regulator in this case
berinovasi dalam menerbitkan produk investasi OJK will be able to innovated sharia finance
keuangan syariah sehingga dengan langkah tersebut, investment products issued therefore sharia banking
perbankan syariah memiliki banyak opsi untuk will have many options to perform liquidity allocation
melakukan penempatan likuiditasnya sesuai dengan in accordance with sharia principles. Thus, Company
prinsip syariah. Dengan demikian, Perseroan dapat terus may be able to continue treasury development until it
melanjutkan pengembangan bidang treasury hingga really become profit center unit which able to boost
benar-benar mampu menjadi unit profit center yang increase of Company’s income.
dapat mendorong peningkatan pendapatan Perseroan.
Secara umum, proses bisnis di bidang pembiayaan dalam In general, business process in financing in the scope of
lingkup Perseroan yang secara teknis didukung oleh the Company which technically supported by
Divisi Support Pembiayaan selama 2014 berjalan dengan Financing Support Division during 2014 has been
lancar. Tantangan yang terjadi dapat diselesaikan dengan worked well and with no significant obstacles. Some
memperkuat koordinasi dan meningkatkan komunikasi, obstacles were settled by strengthening coordination
khususnya dengan unit bisnis. and improving communication especially amongst
business units.
Untuk memperkuat proses monitoring selama 2014, To strengthen monitoring process throughout 2014,
Perseroan secara terus menerus melakukan Company continuously making improvements on SIAP
penyempurnaan terhadap aplikasi SIAP (Sistem Informasi application (System of Financing Information and
Administrasi Pembiayaan) yang sudah dibangun dan Administration) which has been developed and
telah diimplementasikan bekerja sama dengan unit implemented by working together with Information
pengembangan TI. Penggunaan aplikasi SIAP tersebut and Technology (IT) development unit. The SIAP
sangat membantu dalam mendukung pelaksanaan kerja application implementation was strongly helpful in
unit kerja administrasi laporan. supporting the working of report administration
working unit.
Untuk terus meningkatkan kualitas dan proses bisnis di To increase quality and business process in financing
bidang pembiayaan, pada 2015, Perseroan telah on 2015, Company has compiled targets and
menyusun target dan rencana kerja diantaranya sebagai workplans, they are:
berikut:
a. Penyempurnaan check list persyaratan dropping a. Improvement on requirements checklist of
pembiayaan. financing dropping.
b. Penyempurnaan alat monitoring file pembiayaan dan b. Improvement on file monitoring tools of financing
jaminan. and guarantee.
c. Update data pembiayaan secara konsisten. c. Keeping financing data consistently updated.
Perseroan menempatkan GCG tidak sekadar The Company placing GCG is not merely fulfilling the
memenuhi mandatori tetapi sudah menjadi mandatory but has become a necessity. Therefore, the
kebutuhan. Sehingga pilar-pilar GCG yaitu pillars of corporate governance, namely, transparency,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, accountability, responsibility, independence, and
independensi, dan kewajaran telah mewujud dalam fairness has been embodied in the work culture of the
budaya kerja Perseroan. Adanya kesadaran etis dan Company. Ethical and organizational awareness in
organisatoris dalam mengimplementasikan GCG implementing GCG is believed able to maintain a
diyakini dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang sustainable business growth.
berkelanjutan.
Pada praktiknya, prinsip GCG melandasi setiap In practice, CGC principles underlying each step of the
langkah bisnis Perseroan dengan memerhatikan Company’s business by considering the interests of
seluruh kepentingan stakeholders. Dampak dari tata stakeholders. The impact of good corporate
kelola perusahaan yang baik akan berpengaruh governance will affect to the Company’s business and
terhadap proses bisnis dan reputasi Perseroan. reputation. Moreover, the Company is a banking entity
Terlebih, Perseroan merupakan entitas perbankan which business is based on customer trust. Articulation
yang bisnisnya berbasis pada kepercayaan nasabah. of GCG implementation will strengthen the Company
Artikulasi pelaksanaan GCG muaranya akan business foundation.
memperkokoh fondasi bisnis Perseroan.
Secara kontinu Perseroan berkomitmen untuk terus Continuously, the Company committed to keep on
melakukan penyempurnaan tata kelola perusahaan. improve the good corporate governance. This step is
Langkah ini disesuaikan dengan dinamika eksternal adapted to the external dynamics such as regulatory
seperti perubahan regulasi. Disiplin organisasi dalam changes. Discipline of organization in implement the
menjalankan prinsip GCG akan bermanfaat untuk principles of good corporate governance will be useful
menumbuhkan budaya patuh. Selain itu akan to foster compliance culture. Moreover, it will improve
meningkatkan kemampuan Perseroan dalam the Company’s ability to manage and mitigate risk.
mengelola dan memitigasi risiko.
Nilai Komposit
Composite Value
Selain mengacu pada PBI, Perseroan mengacu kepada Besides referring to the Regulation of Bank Indonesia,
Pedoman Pelaksanaan GCG dengan No.043/SKEP-DIR/ the Company also refers to the Good Corporate
BSB-JKT/IV/2012. Dalam pedoman tersebut mengatur Governance (GCG) Gudielines No.043/SKEP-DIR/BSB-
mengenai tata cara pelaksanaan Tata Kelola JKT/IV/2012. The guideline set out procedures for the
Perusahaan. implementation of Good Corporate Governance.
Beberapa aspek penerapan GCG yang merupakan Some aspects of GCG implementation and part of GCG
bagian dari aspek penilaian self assessment GCG di self assessment aspects in the Company are perform
Perseroan, di antaranya dilakukan melalui: through as follows:
n Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan n Implementation of duties and responsibilities of
Komisaris the Board of Commissioners
n Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi n Implementation of duties and responsibilities of
the Board of Directors
n Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS n Implementation of duties and responsibilities of
n Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan Sharia Supervisory Board
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta n Implementation of sharia principles in funds
pelayanan jasa collecting, distributing and servicing activities
n Penanganan benturan kepentingan n Handling conflict of interest
n Penerapan fungsi kepatuhan n Implementation of compliance function
n Penerapan fungsi audit intern n Implementation of intern audit function
n Penerapan fungsi audit ekstern n Implementation of extern audit function
n Batas maksimum penyaluran dana n Maximum limit of fund distributing
n Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan n Transparency of Sharia Commercial Bank (BUS)
BUS, laporan pelaksanaan GCG serta pelaporan finance and non-finance condition, GCG
internal. implementation report and intern report.
Kelima prinsip dasar GCG yang dituangkan dalam self These five basic principles as outlined in the GCG self
assessment GCG tersebut dijunjung tinggi oleh assessment is upheld by all the elements that exist in
segenap elemen yang ada di dalam Perseroan. Melalui the Company. Through these five basic principles, the
lima prinsip dasar tersebut, Perseroan berupaya Company attempts to foster a compliance culture to
menumbuhkan budaya patuh terhadap peraturan, regulation, risk management culture within the
budaya pengelolaan risiko dalam rangka framework of the implementation of prudential
pengimplementasian prudential banking, serta banking, as well as the risk of loss prevention. So it can
pencegahan risiko kerugian. Sehingga dapat provide optimal contribution to the Company
memberikan kontribusi optimal terhadap kinerja performance.
Perseroan.
Selain untuk memenuhi ketentuan regulasi, Perseroan In addition to comply with the regulation, the
terus melakukan penyempurnaan terhadap imple Company continues to make improvements to the
mentasi GCG. Proses internalisasi GCG dilakukan implementation of GCG. GCG internalization process is
secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya Per still continuing as part of the Company’s efforts in
seroan dalam menjaga kesinambungan bisnis. Kebija maintaining business continuity. The Company GCG
kan GCG Perseroan secara umum dilakukan melalui : policy is generally perform through:
1. Koordinasi dengan unit terkait guna melengkapi 1. Coordination with related units in order to
dan menyempurnakan governance structure. complete and enhance governance structure.
2. Koordinasi dengan unit terkait dalam implementasi 2. Coordination with related units in implementing
governance process. governance process.
3. Melakukan monitoring terhadap governance 3. Monitoring to governance outcome.
outcome.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak In forums of GMS, shareholders are entitled to obtain
memperoleh keterangan mengenai Perseroan, baik information regarding the Company, both from
dari Direksi maupun Dewan Komisaris, sepanjang Directors and Board of Commissioners, all related to
berhubungan dengan acara rapat dan tidak the meeting and does not have conflict with the
bertentangan dengan kepentingan Perseroan. interests of the Company.
Sebagai organ utama dalam GCG, RUPS dilakukan As the main organ in the GCG, GMS is conducted
setiap tahun oleh Perseroan. RUPS terdiri atas RUPST annually by the Company. General Meeting of
dalam rangka pengesahan Rencana Kerja dan Shareholders consists of the Annual General Meeting
Anggaran Perusahaan (RKAP), RUPST dalam rangka of Shareholders in order to ratify the Company’s Work
pengesahan Laporan Tahunan dan Perhitungan Plan and Budget, the Annual Report and Annual
Tahunan, serta RUPSLB yang penyelenggaraannya Calculation, as well as an Extraordinary General
dapat dilakukan sewaktu-waktu. Meeting of Shareholders that can be held at any time
needed.
Pada tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan RUPS In 2014, the Company held General Meeting of
sebanyak 2 (dua) kali, yaitu RUPS Tahunan pada 26 Shareholders for 2 (two) times, the Annual General
Maret 2014 dan RUPS Luar Biasa pada 26 Agustus Meeting of Shareholders on March 26, 2014 and the
2014 sesuai dengan ketentuan tata kelola perusahaan Extraordinary General Meeting of the Shareholders on
yang baik. August 26, 2014 in accordance with the provisions of
good corporate governance.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab The Board of Commissioners supported by the
Dewan Komisaris didukung oleh subkomite- subcommittees in performing their duties and
subkomite. Di antaranya Komite Pemantau Risiko, responsibilities. The committees are Risk Monitoring
Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Audit, Committee, Remuneration and Nomination Committee
yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan Perseroan and the Audit Committee, which formed in accordance
dan mengacu pada aturan yang berlaku. with the needs of the Company and refers to the
regulation in force.
Independensi Dewan Komisaris yang telah Independency of the Board of Commissioners that have
dilaksanakan meliputi hal-hal berikut: been implemented includes the following matters:
a. Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan a. Total member of the Company Board of
sebanyak 3 (tiga) orang dan tak melampaui jumlah Commissioner is 3 (three) persons and not more
Direksi yang sebanyak 4 (empat) orang. than the total number of Directors as 4 (four)
persons.
remunerasi, namun remunerasi yang diterima however, the remuneration received is decided in the
diputuskan dalam RUPS. Adapun remunerasi yang GMS. The remuneration has been given to the Board of
telah diberikan kepada Dewan Komisaris sebagai Commissioners as follows:
berikut :
Remunerasi Dewan Komisaris 2014
Remuneration of Board Commissioners 2014
Dalam pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah In the implementation of the duties of the Board of
dilakukan rapat Dewan Komisaris lebih dari satu kali Commissioners has conducted Board of
dalam 2 (dua) bulan dan dihadiri paling kurang 2/3 Commissioners meetings more than once in 2 (two)
(dua per tiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. months and attended by at least 2/3 (two-thirds) of the
Rapat tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama atau members of the Board of Commissioners. The meeting
anggota Dewan Komisaris lain ketika Komisaris Utama was led by President Commissioner or other member of
tidak hadir. Board of Commissioners when the Commissioner was
absent.
Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi Board of Commissioners has been performing
pengawasan dan pemberian nasihat, dengan monitoring function and providing advisory, by
memberikan masukan serta rekomendasi mengenai advising and recommending on the company financial
kinerja keuangan dan pencapaian target Perseroan. performance and achievement. Furthermore, the
Selain itu, pengawasan aktif Dewan Komisaris terlihat active supervision of Board of Commissioners reflected
dalam pelaksanaan rapat koordinasi bersama Direksi, in the implementation of joint coordination meeting of
maupun komite-komite. the Board of Directors, and committees.
2.7) Melakukan review secara berkala terhadap 2.7) Periodically review to the sharia principles
pemenuhan prinsip syariah terhadap compliance on mechanism of fund
mekanisme penghimpunan dana dan collecting and distributing as well as the
penyaluran dana serta pelayanan jasa Company’s services.
Perseroan;
2.8) Meminta data dan informasi terkait dengan 2.8) Request data and information relating to
aspek syariah dari satuan kerja Perseroan the sharia aspects from the Company work
dalam rangka pelaksanaan tugasnya. units in order to implement their duty.
3. Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS 3. Deliver Supervision report of Sharia Supervisory
setiap 6 (enam) bulan sekali, selambat-lambatnya Board once in every 6 (six) months, not later than
2 (dua) bulan setelah periode semester berakhir. 2 (two) months after the semester ends.
4. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/ 4. Analyse the reports submitted by and/or requested
atau yang diminta dari Direksi, pelaksana fungsi from the Board of Directors, implementing internal
audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk audit function and/or compliance function to
mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan determine the quality of the implementation of
prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan dana sharia compliance on fund collecting and fund
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa distribution activities also services of the
Perseroan. Company.
5. Menetapkan jumlah uji petik (sample) transaksi 5. Set the number of quote test (sample) transactions
yang akan diperiksa dengan memperhatikan that will be checked by observing the quality of
kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah the implementation of sharia principles
dari masing-masing kegiatan. compliance of respectively activity.
6. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik 6. Examine transaction documents of quote test
(sample) untuk mengetahui pemenuhan prinsip (sample) to know the sharia principle compliance
syariah sebagaimana dipersyaratkan dalam as required in standard operating procedures
standar operasional prosedur (SOP), yaitu antara (SOP), they are:
lain:
6.1) Ada tidaknya bukti pembelian barang, untuk 6.1) Whether there is a proof of purchase of goods,
akad Murabahah sebagai bukti terpenuhinya for Murabahah contract as a proof of
syarat jual-beli dalam akad Murabahah; eligibility of purchase-sale in Murabahah
6.2) Ada tidaknya laporan usaha nasabah, untuk contract;
akad Mudharabah atau Musyarakah, sebagai 6.2) Whether there is a customer’s business report,
dasar melakukan perhitungan distribusi bagi for Mudarabah or Musharahka contract, as
hasil. the basis for calculating the distribution of
profit.
7. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan 7. Perform inspection, observation, inquiry and/or
keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai confirmation to the Company’s employees and/or
Perseroan dan/atau nasabah untuk memperkuat customers to strengthen the results of the
hasil pemeriksaan dokumen apabila diperlukan. documents examination, if necessary.
8. Melakukan review terhadap SOP terkait dengan 8. Conduct a review of SOPs related to sharia aspects
aspek syariah apabila terdapat indikasi when there is an indication of mismatch
ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip compliance implementation of sharia principles
syariah atas kegiatan dimaksud. above mentioned activities.
9. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan 9. Provide sharia opinion on fund collecting and
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta distributing also Bank services.
pelayanan jasa Bank.
10. Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada Direksi 10. Report monitoring result of Sharia Supervisory
dan Dewan Komisaris. Board to the Board of Directors and Board of
Commissioners.
Anggota DPS sepenuhnya melakukan kegiatan Sharia Supervisory Board fully conduct surveillance
pengawasan terhadap aspek syariah dari operasional activities against sharia aspects of the Company’s
dan bisnis Perseroan secara profesional dan tidak operations and business in a professional manner and
terindikasi adanya intervensi dari pemilik/pemegang not indicated any intervention (independent) of the
saham ataupun dari pemangku kepentingan lainnya. owners/shareholders or from other stakeholders. The
Aspek dari independensi DPS telah diimplementasikan independence of the aspects of the Sharia Supervisory
dengan sangat baik di dalam Perseroan. Hal tersebut Board which has been implemented in the Company.
diindikasikan dengan hal – hal sebagai berikut: This is indicated by:
1. Jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang 1. Total member of Sharia Supervisory Board at least
atau paling banyak 50% dari jumlah anggota 2 (two) persons or at the most 50% from member
Direksi; of Board of Directors.
2. Seluruh anggota DPS memiliki integritas, 2. All member of Sharia Supervisory Board has
kompetensi, dan reputasi keuangan yang integrity, competency and adequate financial
memadai; reputation.
3. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota 3. Appointment and/or replacement of member of
DPS telah mendapat rekomendasi dari DSN-MUI Sharia Supervisory Board have obtained
dan telah memperoleh persetujuan dari RUPS; recommendation from DSN-MUI and approval of
GMS.
4. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota 4. Appointment and/or replacement of member of
DPS dilakukan dengan memerhatikan Sharia Supervisory Board by considering
rekomendasi Komite Nominasi atau Komite recommendation from Nomination Committee or
Remunerasi dan Nominasi; Committee of Remuneration and Nomination.
5. Masa jabatan anggota DPS paling lama sama 5. The term of the Sharia Supervisory Board is the
dengan masa jabatan anggota Direksi atau Dewan same with the longest tenure of members of the
Komisaris. Board of Directors or Board of Commissioners
No Nama Posisi Rangkap Jabatan Tanggal Persetujuan RUPS Dewan Syariah Nasional MUI
Name Position Double Status Position Date of RUPS Approval National Sharia Board MUI
1 Prof. Dr. HM Din Ketua Bank Syariah Bukopin; 6 Maret 2008 24 April 2008
Syamsudin, M.A. Chairman Bank Danamon (UUS) March 6, 2008 April 24, 2008
2 H. Ikhwan Abidin, M.A. Anggota Bank Syariah Bukopin 6 Maret 2008 24 April 2008
Member March 6, 2008 April 24, 2008
Laporan Kegiatan Kerja Dewan Pengawas Syariah Work Activity Report of Sharia Supervisory Board
Selama tahun 2014, DPS telah melaksanakan kegiatan During 2014, Sharia Supervisory Board has performed
sebagai berikut: activities as follows:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai 1. Implement duties and responsibilities based on
dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan GCG principles.
yang baik.
2. Memberikan masukan terhadap produk dan 2. Give suggestions onto Company’s products and
layanan Perseroan agar sesuai dengan fatwa yang services in order to be suit with fatwa issued by
dikeluarkan oleh DSN-MUI. National Sharia Board–Council of Indonesian
Ulama (DSN - MUI).
3. Meminta fatwa DSN-MUI terhadap produk baru 3. Ask fatwa of National Sharia Board-Council of
yang belum ada fatwanya. Indonesian Ulema on new product with does not
have any fatwa about it.
4. Memberikan opini dan masukan terhadap 4. Give opinions and suggestions to operational work
pedoman kerja operasional dan pedoman produk guideline and product guidance to be consistent
agar sesuai dengan prinsip syariah. with sharia principles.
5. Menyusun laporan pengawasan syariah kepada BI/ 5. Report writing of sharia monitoring to Bank
OJK setiap 6 (enam) bulan atau setiap semester, Indonesia/OJK every 6 (six) month or every
yang meliputi: semester, includes:
5.1) Hasil pengawasan terhadap proses 5.1) Monitoring result of Company’s new product
pengembangan produk baru Perseroan related with the aim, characteristic, contract
terkait dengan tujuan, karakteristik, akad product, consistently with National Sharia
produk, kesesuaian terhadap fatwa DSN-MUI, Board- Council of Indonesian Ulema fatwa,
serta kajian mengenai sistem dan prosedur and review of the new product system and
produk baru; procedure;
5.2) Pengawasan kegiatan Perseroan mengenai 5.2) Supervise Company’s activities related to third
penghimpunan DPK, pembiayaan, dan party fund collecting, financing, and the
pelayanan jasa Perseroan; Company’s services;
5.3) Memberikan opini syariah yang terkait 5.3) Provide sharia opinions related to the
dengan produk, transaksi, maupun products, transactions and operational;
operasional;
5.4) Penggunaan metodologi dan teknik 5.4) Methodology using and technique of test
pengambilan uji sampel pemeriksaan. samples checking.
6. Melakukan review secara berkala terhadap 6. Periodically review on implementation of sharia
pemenuhan prinsip syariah dalam mekanisme principles in mechanism of fund collecting and
penghimpunan dana, pembiayaan, dan pelayanan financing, also the Company’s services.
jasa Perseroan.
7. Meminta data dan informasi yang terkait dengan 7. Ask for data and information related to the
aspek syariah satuan kerja Perseroan dalam rangka company’s sharia working unit to fulfill their duty
pelaksanaan tugasnya.
Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Remuneration Policy of Sharia Supervisory Board
Kebijakan remunerasi DPS mengacu kepada hasil Sharia Supervisory Board remuneration policy refers to
keputusan RUPSLB/RUPST tanggal 26 Maret 2014, the General Meeting of Shareholders March 26, 2014,
dimana salah satu keputusannya yaitu mengenai which one of its decision is the determination of the
penetapan besarnya honorarium, dan gaji/tunjangan amount of honorarium and salary/allowances for
Jenis Remunerasi per orang (dalam 1 tahun) Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Type of Remuneration per person (in 1 year) Number of Sharia Supervisory Board
di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar/above Rp1 billion to Rp2 billion
di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar/above Rp500 million to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah/Less than Rp500 million 2
Dalam konteks GCG, Direksi merupakan salah satu In the context of GCG, the Board of Directors is one of
organ utama Perseroan. Pengangkatan dan/atau the Company main organs. Appointment and/or
penggantian seluruh anggota Direksi disetujui melalui replacement of all members of the Board of Directors
forum RUPS. Kualifikasi pengangkatan Direksi haruslah approved by the GMS forum. Qualifications
mempertimbangkan seluruh aspek yang sejalan appointment of Directors shall consider all aspects in
dengan prinsip-prinsip GCG. Faktor integritas, line with the principles of good corporate governance.
kompetensi, dan reputasi merupakan bagian yang Factors of integrity, competency, and reputation is an
inheren pada Direksi. inherent part in the Board of Directors.
Sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan tanggung Based on the principle of accountability and
jawab, Direksi menyampaikan laporan kinerja kepada responsibility, the Board of Directors delivers
para pemegang saham dalam RUPS. Dewan Komisaris performance reports to the shareholders at the GMS.
akan menyampaikan penilaiannya terhadap kinerja Board of Commissioner will deliver their judgment on
Direksi. Selain dengan Dewan Komisaris, Direksi juga the performance of the Board of Directors. Besides the
perlu memperhatikan saran dan pertimbangan dari Board of Commissioners, Board of Directors also needs
DPS. Sehingga operasional Perseroan tetap berada to consider the advice and judgment of Sharia
dalam koridor regulasi. Supervisory Board. Therefore, the Company’s
operations remain in the regulation corridor.
Seluruh jajaran Direksi Perseroan tidak memiliki The entire Board of Directors of the Company do
rangkap jabatan sebagai Dewan Komisaris, Direksi, not have a double post as the Board of
atau pejabat eksekutif pada bank atau perusahaan Commissioners, Board of Directors or executive
lain. Sehingga dalam pengambilan keputusan tidak officers in banks or other companies. So the
menimbulkan konflik kepentingan. decision was not a conflict of interest.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, In accordance with the Articles of Association, the
pembagian tugas dan tanggung jawab setiap division of duties and responsibilities of each
anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Kewenangan member of the Board of Directors determined by
RUPS kemudian dilimpahkan kepada Dewan GMS Then, theGMS delegated authority to the
Komisaris. Setiap Direksi memiliki tugas dan Board of Commissioners. Each Board of Directors
kewenangannya masing-masing sebagai berikut : has the duties and authority of each as follows:
n Fungsi dan Tugas Direktur Utama n Functions and Duties of President Director
Bertanggung jawab atas perencanaan dan Responsible for the planning and implementing
pelaksanaan pengembangan usaha Perseroan. of the Company’s business development. So the
Sehingga perusahaan secara dinamis dapat company can dynamically increase and grow in
meningkat dan berkembang sejalan dengan visi line with the vision and mission. In addition, the
dan misinya. Selain itu, Direktur Utama bertugas Director of the Board in charge of creating and
menciptakan dan menjaga hubungan yang maintaining a harmonious relationship
harmonis antara Dewan Komisaris, Direksi, between the Board of Commissioners, the Board
pemegang saham, pegawai, dan seluruh of Directors, shareholders, employees, and all
stakeholders dengan berbasis pada prinsip GCG. stakeholders with based on the principles of
good corporate governance.
Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab Executive officer who is responsible to the
kepada Direktur Utama, yaitu Kepala Divisi SDI, President Director,namely, Head of Human
Kepala SKAI atau Internal Audit Unit, Kepala Resources Division, Head of Internal Audit
Divisi Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Working Unit (SKAI) or Internal Audit Unit, Head
Pembiayaan Komersial, Kepala Divisi Pendanaan of Corporate Secretary Division, Head of
Komersial, Kepala Divisi Bisnis Mikro dan Commercial Financing Division, Head of
Manajer Anti Fraud. Commercial Funding Division, Head of Micro
Bussines Division and Anti Fraud Manager.
n Fungsi dan Tugas Direktur Bisnis n Functions and Duties of Business Director
Bertanggung jawab atas perencanaan dan Responsible for the planning and implementing
pelaksanaan pengembangan Direktorat Bisnis. of the Company’s business Directorate. So the
Sehingga bisnis secara dinamis dapat meningkat company can dynamically increase and grow as
dan berkembang sebagai tulang punggung dan a backbone and profit center for the Company.
profit center bagi Perseroan.
Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab Executive officer who is responsible to the
kepada Direktur Bisnis Perseroan adalah Kepala Business Director, namely, Head Area Business
Divisi Bisnis Area, Kepala Divisi Supervisi Bisnis Division, Head of Institution/Commercial
dan Fee Based, Kepala Divisi Pengembangan Division, Head of Business Supervision and Fee
Produk, Kepala Divisi Restrukturisasi dan Based, Head of Product Development Division,
Penyelesaian Pembiayaan dan seluruh Kepala Head of Financial Restructuring and Settlement
Cabang Perseroan. Division, and All the Company’s Branch
Manager.
n Fungsi dan Tugas Direktur Kepatuhan dan n Functions and Duties of Compliance and
Manajemen Risiko Risk Management Director
Bertanggung jawab atas perencanaan dan Responsible for the planning and implementing
pelaksanaan pengembangan pengelolaan risiko of the Company’s development of compliance
dan kepatuhan Perseroan. Sehingga Direktorat and risk management. So the of Compliance
Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara and Risk Management Directorate can
dinamis dapat meningkat dan berkembang dynamically increase and grow in line with the
sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Company’s business development.
Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab Executive officer who is responsible to the
kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Director of Compliance and Risk Management
Risiko adalah Kepala Divisi Kepatuhan, dan are Head of Compliance Division, Head of Risk
Kepala Divisi Manajemen Risiko. Management Division, as well as the Head of
Financing Restructuring and Settlement.
n Fungsi dan Tugas Direktur Operasi dan n Functions and Duties of Operations and
Pelayanan Service Director
Bertanggung jawab atas perencanaan dan Responsible for the planning and
pelaksanaan pengembangan Direktorat Operasi implementation of the development of the
dan Pelayanan, sehingga operasi dan pelayanan Directorate of Operations and Services, so that
secara dinamis dapat meningkat dan operations and services can dynamically
berkembang sebagai penunjang bisnis dalam increase and evolve as business support within
perusahaan. the company.
Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab Executive officer who is responsible to the
kepada Direktur Operasi dan Pelayanan adalah Director of Operations and Services, namely
Kepala Divisi Operasi dan Analisa Keuangan, Head of Operations and Financial Analysis,
Kepala Divisi Pelayanan, Kepala Divisi Support Head of Services Division, Head of Financing
Pembiayaan, Kepala Divisi Teknologi Informasi, Support Division, Head of Information
dan Manajer Treasury. Technology Division, and Treasury Manager.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bekerja In performing its duties, the Board of Directors to
secara independen dan tidak mendapat campur work independently and do not get interference
tangan dari pihak lain yang bertentangan dengan from other parties that are contrary to the rules,
Pada 2014, telah terjadi perubahan susunan In 2014, there has been a change within the Board
keanggotaan Direksi, yakni pergantian Direktur. of Directors, namely the replacement of Director.
Sebagai informasi, RUPST pada tanggal 26 Maret For information, the General Meeting of
2014 telah memberhentikan dengan hormat Shareholders (AGM) on March 26, 2014 has
saudara Harry Harmono Busiri sebagai Direktur dismissed with respect brother Harry Harmono
Bisnis. Selanjutnya, RUPST tersebut mengangkat Busiri as Business Director. Furthermore, the Annual
Saudara Adil Syahputra sebagai Direktur dan General Meeting of Shareholders has appointed
terhitung efektif setelah adanya persetujuan uji Adil Syahputra as Director and as of effective upon
kepatutan dan kelayakan dari OJK dengan Nomor the approval of the fit and proper test by the FSA
82/D-03/2014 tanggal 8 September 2014. Dengan 82/D-03/2014 tanggal on September 8, 2014. Thus,
demikian, komposisi susunan Direksi pada the composition of the Board of Directors the
Perseroan per 31 Desember 2014 berdasarkan Company as of December 31, 2014 by decree of the
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/SKEP- Commissioners on October 22, 2014 are as follows:
KOM/BSB-JKT/X/2014 tertanggal 22 Oktober 2014
yakni sebagai berikut:
Selama 2014, Direksi telah melakukan rapat During 2014, Board of Director has held meetings
sebanyak 27 (dua puluh tujuh) kali, yang meliputi for 27 (twenty seven) times, including internal
rapat internal Direksi, serta rapat gabungan Direksi meeting of Directors, and joint meeting between
dan Dewan Komisaris. Berikut frekuensi dan Board of Directors and Board of Commissioners.
kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Below is the refrence and attendance of each
rapat: member of Board of Directors in the meeting:
Adil Syahputra
Direktur Kepatuhan Executive Overview of Islamic Bank 10-11 April 2014 ICDIF – LPPI
dan Manajemen Risiko April 10-11, 2014
Risk Manejement and Good Corporate Governance for Direktur Bisnis, 17 Mei 2014 Bank Bukopin
Complience Director Kepatuhan & MRK, Operasi & Analisa Keuangan May 17, 2014
Seminar pada Indonesia Banking Expo: 28 Agustus 2014 Perbanas
Peran Aktif Perbankan Dalam Mendorong August 28, 2014
Perkembangan Industri Substitusi Impor dalam
Mewujudkan Ekonomi Berdikari
Pada aspek yang lain, demi memenuhi prinsip In another aspect, in order to meet the principles of
transparansi, anggota Direksi wajib transparency, members of the Board of Directors
mengungkapkan informasi mengenai remunerasi are required to disclose information on the
dan fasilitas yang telah diberikan. Sepanjang 2014, remuneration and facilities that have been granted.
biaya remunerasi yang diberikan yang meliputi Throughout 2014, the cost of remuneration which
gaji, bonus dan tunjangan rutin, dan fasilitas includes salary, bonuses and regular allowances,
lainnya untuk 4 (empat) Direksi mencapai Rp4,64 and other facilities for the four (4) Board of
miliar. Remunerasi yang diberikan tersebut turut Directors reached Rp4.64 billion. the remuneration
mempertimbangan kinerja Perseroan, penilaian is also considering the Company’s performance,
kinerja Direksi, dan pertumbuhan inflasi domestik. performance assessment of Board of Directors, and
Adapun struktur remunerasi Direksi pada 2014 the growth of domestic inflation. The structure of
yakni sebagai berikut: the remuneration of the Board of Directors in 2014
is as follows:
Hubungan Afiliasi dan kepemilikan Saham Anggota Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2014
Affiliation Relationship and Shares Ownership of Directors of PT Bank Syariah Bukopin 2014
Hubungan Afiliasi dan Kepemilikan Saham Affiliate Relations and Shareholding of Board of
Anggota Direksi Directors Member
Sesuai dengan ketentuan tata kelola perusaaan In accordance with the Company’s provisions of
yang baik, Direksi pada Perseroan telah mematuhi good corporate governance, the Board of Directors
ketentuan untuk tidak memiliki afiliasi dan of the Company has complied the provisions for not
kepemilikan saham pada Perseroan. Pada 2014, having affiliation and ownership of shares in the
antar anggota Direksi tidak memiliki hubungan Company. In 2014, among the members of the
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan Board of Directors does not have a financial
kepemilikan saham dan keluarga dengan anggota relationship, management relationship, stock
Hubungan Afiliasi dan kepemilikan Saham Anggota Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2014
Affiliation Relationship and Shares Ownership of Directors of PT Bank Syariah Bukopin 2014
Hubungan Keuangan/Financial Relation
Nama Jabatan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali
Name Positions Board of Commissioners Board of Directors Controlling Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No
Riyanto Direktur Utama √ √ √
President Director
Ruddy Susatyo Direktur Operasi √ √ √
dan Pelayanan
Operation and
Services Director
Eriandi Direktur Bisnis √ √ √
Bussiness Director
Adil Syahputra Direktur Kepatuhan √ √ √
dan Manajemen
Risiko
Compliance & Risk
Management Director
Nama Jabatan Perusahaan Lainnya Bank Lainnya Lembaga Keuangan Lainnya Keterangan
Name Position Other Company Other Bank Other Financial Institution Description
Riyanto Direktur Utama
President Director - - - -
Ruddy Susatyo Direktur Operasi - - - -
dan Pelayanan
Operation and
Services Director
Eriandi Direktur Bisnis - - - -
Bussiness Director
Adil Syahputra Direktur Kepatuhan - - - -
dan Manajemen
Risiko
Compliance & Risk
Management Director
Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko. Committee of Risk Control. The Sub-Committees
Keberadaan Sub-komite tersebut berfungsi sebagai existence is having function as supporter in
penunjang efektivitas tugas Dewan Komisaris. effectiveness of Board of Commissioners tasks. The
Pembentukan komite-komite tersebut sesuai formation of those committees is in accordance
dengan PBI Nomor 11/33/PBI/2009 tentang with Bank of Indonesia Regulations (PBI) Number
Pelaksanaan GCG bagi BUS dan UUS. 11/33/2009 regarding Implementation of Good
Corporate Governance for Commercial Bank of
Sharia (BUS) and Sharia Business Unit (UUS).
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Committee
of Audit
Pada 2014, kelengkapan dan pelaksanaan Komite In 2014, the completeness and implementation of
Audit telah mencukupi dan dapat mendukung Committee of Audit has prevailed and able to
2. Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab 2. Committe of Audit is having duty and
melakukan evaluasi dan koordinasi terhadap responsibility to ensuring the completeness of
kualitas pelaksanaan audit termasuk proses evaluation and coordination towards audit
pelaporan keuangan yang dilakukan akuntan implementation quality including the process
publik maupun auditor internal. Selain itu, of finance report performed by public
Komite Audit juga memberikan rekomendasi accountant or internal auditor. Furthermore,
mengenai penunjukan akuntan publik dan Committee of Audit also give recommendation
kantor akuntan publik kepada Dewan Komisaris. regarding the appointment of public
accountant and public accountant office to the
Board of Commissioners.
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si.
Ketua Chairman
Lahir pada 1956. Doktor dari Fakultas Ekonomi Born in 1956. Having Doctoral degrees from Faculty
Universitas Gadjah Mada (FE UGM) dan merupakan of Economy of University of Gadjah Mada (FE UGM)
Guru Besar sekaligus Rektor Universitas and a Professor also Rector of University of
Muhammadiyah Solo sejak 2005 hingga saat ini. Muhammadiyah Solo since 2005 until present. He is
Beliau menjadi Komisaris Independen sejak 2009. an Independent Commissioner since 2009. Other
Jabatan yang pernah diduduki diantaranya Wakil previous positions are Vice Chairman of Economy
Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Dewan Assembly of PP Muhammadiyah, Board of Experts
Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Pusat, Ketua of Sharia Economic Community in Headquarter,
Ikatan Sarjana Ekonomi Surakarta, Ketua Ikatan Chairman of Economy Scholars Bonds of Surakarta,
Cendikiawan Muslim Indonesia Surakarta, dan Chairman of Moslem Expert of Indonesia, Surakarta
Ketua Majelis Pelayanan Kesehatan Umat RS PKU Branch, and Chairman of Assembly of Community
Surakarta. Health Service of RS PKU Surakarta.
No Tanggal
1 16 Januari 2014/January 16, 2014
2 24 Februari 2014/February 24, 2014
3 23 April 2014/April 23, 2014
4 25 Juni 2014/June 25, 2014
5 17 Juli 2014/July 17, 2014
6 26 Agustus 2014/August 26, 2014
7 23 September 2014/September 23, 2014
8 29 Oktober 2014/October 29, 2014
9 25 November 2014/November 25, 2014
Laporan Kegiatan Kerja Komite Audit Activity Report of the Audit Committee
Selama 2014 Komite Audit melaksanakan During 2014, the Audit Committee perform their
tugasnya dan melakukan 9 (sembilan) kali rapat. duties and conduct 9 (nine) meetings. The activities
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Komite Audit: conducted Audit Committee:
1. Pembahasan action plan penyelesaian terhadap 1. Discussion of the completion action plan of the
nasabah yang kolektibilitas pembiayaan yang customers with significant financing
signifikan atas pemeriksaan oleh SKAI, collectibility on examination by the Internal
pembahasan penerapan verifikasi dokumen Audit Unit, the discussion of the application of
untuk menghindari pemalsuan dokumen documents verification to prevent
pembiayaan, pembahasan hasil uji coba aplikasi counterfeiting financing documents, discussion
mirroring untuk menghindari terjadinya of test results mirroring application to avoid
perbedaan pencatatan kualitas pembiayaan. differences in recording quality of financing.
2. Pembahasan hasil audit terhadap 2. Discussion of the audit results to the
pengembangan aplikasi Teknologi Informasi development of information technology
yang sesuai prosedur baku dan disetujui application is appropriate to standard
pejabat yang berwenang agar kualitas data dan procedures and approved by the competent
informasi sesuai standar dan memenuhi authority and that the quality of data and
persyaratan, pelatihan kepada staf cabang information standards and meet the
Teknologi Informasi, dan perawatan Hardware requirements, training of branch staff of
secara berkala. Information Technology and Hardware
maintenance on a regular basis.
3. Pembahasan hasil audit untuk melakukan 3. Discussion of the audit results for conducting
review secara berkala atas kelengkapan periodically reviews on the completion of the
dokumen pembiayaan. financing documents.
4. Pembahasan atas NPF dan BMPK pihak 4. Discussion on affiliated parties NPF and BMPK
terafiliasi dilengkapi penjelasan hal-hal kondisi fitted with NPFband BMPK conditions
NPF dan BMPK yang disampaikan kepada explanations are submitted to the Board of
Dewan Komisaris, disarankan agar dibuatkan Commissioners, it is recommended that to
data base pihak terafiliasi khususnya pemegang create a data base of affiliated parties,
saham pengendali sebagai acuan dalam especially the controlling shareholder as a
melakukan verifikasi calon nasabah. reference in verifying the prospective customer.
5. Membahas laporan SKAI agar menyampaikan 5. Discuss the Internal Audit reports to submit a
kesimpulan audit bulanan yang berisi temuan- monthly audit conclusions which contains
temuan penting, penyebab terjadi important findings, causes a deviation occurs,
penyimpangan, memberikan penilaian provide an assessment of the quality of the
terhadap kualitas penerapan kendali internal di implementation of internal controls in the unit,
unit kerja, agar SKAI melakukan update so that the Internal Audit Unit update
perbaikan penyempurnaan mirroring improvement mirroring refinement financing
pembiayaan bermasalah, serta buat kebijakan problems, as well as the monitoring financing
dan pedoman monitoring pembiayaan untuk policies and guidelines to increase the
meningkatkan efektifitas monitor. effectiveness of the monitor.
6. Pembahasan perbaikan aplikasi Sistem Anti 6. Discussion of improvements Anti-Money
Pencucian Uang untuk memenuhi kewajiban Laundering System applications to meet the
pelaksanaan Anti Pencucian Uang dan obligations of the implementation of the Anti-
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duty and Responsibility of Committee of
dan Nominasi Remuneration and Nomination
Pada 2014, kelengkapan dan pelaksanaan Komite In 2014, the completeness and implementation of
Remunerasi dan Nominasi telah mencukupi dan Committee of Remuneration and Nomination were
dapat mendukung kinerja Perseroan. Sesuai PBI adequate and able to support Company’s business
Nomor 11/33/PBI/2009, tugas dan tanggung jawab performance. In line with PBI Number 11/33/
Komite Remunerasi dan Nominasi pada Perseroan PBI/2009, duty and responsibility of Committee of
meliputi: Remuneration and Nomination in the Company is
covering:
1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi secara 1. Evaluate policy of remuneration policy in
umum; general;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Give recommendation to the Board of
Komisaris mengenai hal-hal berikut: Commissioners regarding matters below:
2.1) Kebijakan remunerasi bagi Dewan 2.1) Policy of Remuneration to Board of
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan Commissioners and Directors to be
dalam RUPS; delivered in the General Meeting of
Stakeholders (RUPS);
2.2) Menyusun dan memberikan rekomendasi 2.2) Compose and give recommendation to the
kepada Dewan Komisaris mengenai sistem Board of Commissioners regarding system
dan prosedur pemilihan dan/atau and procedure of selection and/or
penggantian anggota Dewan Komisaris replacement of member of Board of
dan anggota Direksi untuk disampaikan Commissioners and Directors to be
dalam RUPS. delivered in the General Meeting of
Stakeholders (RUPS).
3. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris 3. Give recommendation to Board of
mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/ Commissioners regarding member candidates
atau calon anggota Direksi untuk disampaikan for Board of Commissioners and/or member
dalam RUPS; candidates for Board Directors to be delivered in
RUPS;
4. Memberikan rekomendasi mengenai pihak- 4. Give suggestion and recommendation to Board
pihak independen calon anggota Komite Audit of Commissioners regarding independent
Persyarikatan Indonesia sejak 2001 hingga PT Bank Commissioner of PT Bank Persyarikatan Indonesia
Persyarikatan Indonesia diakuisisi oleh PT Bank since 2001 until PT Bank Bukopin Tbk. acquired
Bukopin, Tbk., dan berubah nama menjadi PT Bank PT Bank Persyarikatan Indonesia in 2008 and
Syariah Bukopin pada 2008. Beliau merupakan changed its name to PT Bank Syariah Bukopin. He
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat was vice chairman of People’s Consultative
Republik Indonesia (MPR-RI) periode 2009-2014. Assembly of Republic of Indonesia (MPR-RI) period
of 2009-2014.
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si.
Anggota Member
Lahir pada 1956. Doktor dari FE UGM dan He was born on 1957. Doctor of FE-UGM and is a
merupakan Guru Besar sekaligus Rektor Universitas Professor and Rector of University of
Muhammadiyah Solo sejak 2005 hingga saat ini. Muhammadiyah Solo since 2005. He has been
Beliau menjadi Komisaris Independen sejak 2009. assigned as independent commissioner since 2009.
Jabatan yang pernah diduduki diantaranya Wakil Previous positions assigned were Vice Chairman of
Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Dewan Economy Assembly of Muhammadiyah, Board of
Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Pusat, Ketua Experts of Economic Center Sharia People,
Ikatan Sarjana Ekonomi Surakarta, Ketua Ikatan Chairman of Surakarta’s Bands of Economic
Cendikiawan Muslim Indonesia Surakarta, dan Students, Chairman of Indonesian Moslem
Ketua Majelis Pelayanan Kesehatan Umat RS PKU Intellectuals Surakarta, and Chairman of Health
Surakarta. Service of People Assembly PKU Hospital, Surakarta.
Rismarini Rismarini
Anggota Member
Lahir di Rumbai, Pekanbaru, pada 27 September She was born in Rumbai, Pekanbaru, in 27
1964. Sarjana dari Fakultas Psikologi UI. Memiliki September 1964. She is Bachelor graduated of
pengalaman bekerja di Bank Bali, Bank Permata dan Psychology of Psychology Faculty of UI. Having
beberapa Konsultan SDM, serta sebagai opening working experiences in Bank of Bali, Bank of
team di sebuah rumah sakit. Menjabat sebagai Permata and several Consultant offices of Human
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak Resources (SDM), also part of opening team of a
2009 dan merupakan Pejabat Eksekutif yang hospital. As member of Committee of Remuneration
membawahi SDI pada Perseroan. and Nomination since 2009 and also as executive
official who supervise Division of Human Resources
(SDI) in the Company.
Frekuensi rapat komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Bukopin 2014
Frequency of Meetings of the Remuneration and Nomination Committee of PT Bank Syariah Bukopin 2014
Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Member Profiles of Committee of Risk Control
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Drs. Hajriyanto Y. Thohari, M.A.
Ketua Chairman
Lahir di Karanganyar pada 1960. Peraih gelar Master He was born in Karanganyar on 1960. Graduated as
of Art dari UI ini menjadi Komisaris Independen Master of Art from University of Indonesia (UI).
sejak September 2008. Sebelumnya, menjabat Assigned as Independent Commissioner since Sep-
sebagai Komisaris PT Bank Persyarikatan Indonesia tember 2008. Previously, assigned as Commissioner
sejak 2001 hingga PT Bank Persyarikatan Indonesia of PT Bank Persyarikatan Indonesia since 2001 until
diakuisisi oleh PT Bank Bukopin, Tbk., dan berubah PT Bank Bukopin Tbk. acquired PT Bank
nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin pada 2008. Persyarikatan Indonesia in 2008 and changed its
Beliau merupakan Wakil Ketua Majelis name to PT Bank Syariah Bukopin. He was vice
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR- chairman of People’s Consultative Assembly of
RI) periode 2009-2014. Republic of Indonesia (MPR-RI) period of 2009-2014.
No Tanggal/Date
1 14 Maret 2014/March 14, 2014
2 23 April 2014/April 23, 2014
3 25 Juni 2014/June 25, 2014
4 17 Juli 2014/July 17, 2014
5 23 September 2014/September 23, 2014
6 29 Oktober 2014/October 29, 2014
7 25 November 2014/November 25, 2014
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Bukopin 2014
Frequency of Meetings and Attendance Risk Oversight Committee of PT Bank Syariah Bukopin 2014
Laporan Kegiatan Kerja Komite Pemantau Risiko Activities Report of Committee of Risk Control
Pada 2014, Komite Pemantau Risiko telah In 2014, Committee of Risk Control has performed
melaksanakan kewajibannya dalam rangka its responsibility to support the implementation of
mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung duty and responsibility on Board of Commissioners.
jawab Dewan Komisaris. Beberapa hal penting yang Several important matters discussed in the 7 (seven)
dibahas dalam 7 (tujuh) kali Rapat Komite meetings held by Committee of Risk Control were
Pemantau Risiko merupakan bagian dari kegiatan part of working activities during 2014, they are as
kerja sepanjang 2014 yakni sebagai berikut: follows:
1. Melakukan pembahasan mengenai Laporan 1. Perform discussion regarding Report of
Profil Risiko Perseroan minimal secara Company’s Risk Profile at minimum in three
triwulanan, sebagaimana dilaporkan kepada months period, as well as reported to Authority
OJK. of Financial Service (OJK).
2. Melakukan pembahasan terhadap proses 2. Perform discussion towards assessment process
penilaian Tingkat Kesehatan Berbasis Risiko (Risk of the Company’s Wellness of Risk Based Bank
Based Bank Rating) Perseroan, yang mencakup Rating, which covering inherent risk aspects and
aspek risiko inheren maupun aspek penerapan implementation of risk management aspect.
manajemen risiko.
3. Melakukan pembahasan terhadap kondisi risiko 3. Perform discussion regarding recent risk
terkini dari Perseroan, termasuk condition in the Company, including its
perbandingannya dengan industri perbankan comparison towards sharia banking industry
syariah dan/atau keterkaitan risiko yang ada and/ or existing risk relation with holding
dengan perusahaan induk. company.
4. Melakukan evaluasi atas stress test yang telah 4. Perform evaluation of stress test that has been
dilakukan. done.
5. Melakukan pembahasan terhadap temuan pihak 5. Perform discussion regarding external party
eksternal, misalnya BI dan OJK, yang terkait finding, namely Bank of Indonesia (BI) and OJK,
dengan proses manajemen risiko pada which related with the process of risk
Perseroan beserta pemantauan atas tindak management in the Company along with the
lanjutnya. monitoring on encountering the risk.
6. Menyusun rekomendasi terkait hal tersebut di 6. Compose recommendation related with risk
atas kepada Dewan Komisaris. above to be delivered to the Board of
Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung Corporate Secretary has duties and responsibilities to
jawab untuk mendukung terciptanya citra perusahaan support the creation of good company image in
yang baik secara konsisten dan berkesinambungan consistent and continuosly through effective
melalui program komunikasi yang efektif kepada communication program to all stakeholders. The
segenap pemangku kepentingan. Fungsi dan peran Corporate Secretary’s function and role are elaborated
Sekretaris Perusahaan dijabarkan melalui tugas dan through duties and responsibilities as follows:
tanggung jawab sebagai berikut:
1. Sebagai koordinator kegiatan pengelolaan dan 1. As coordinator of the management and
pengembangan sistem informasi manajemen, development activities of management
termasuk penyebarluasan informasi Perseroan information systems, including the dissemination
melalui jaringan intranet dan internet, operasional of Company’s information through intranet and
sistem komputerisasi local area network (LAN) dan Internet, computerized operational system local
pengaturan akses informasi, serta memberikan area network (LAN) and control of information
rekomendasi mengenai spesifikasi teknis access, as well as provide recommendations on the
perangkat keras dan perangkat lunak komputer technical specifications of computer hardware and
yang digunakan Perseroan. software used by the Company.
2. Sebagai liason officer (LO). Adapun tugas dan 2. As liaison officer (LO). Liaison officer duty and
tanggung jawab liason officer sebagai berikut: responsibility are as follows:
2.1) Menjembatani dan/atau penghubung 2.1) Bridging and/or external communication
komunikasi eksternal, yaitu komunikasi liaison, namely, communication with public,
dengan masyarakat, investor, kreditur, investor, creditor, government or other
pemerintah maupun pemangku kepentingan stakeholders, as well as the Company internal
lainnya, dan komunikasi internal Perseroan. communication. Matters and information in
Hal - hal atau informasi yang dikomunikasi the communication may explain any policy
kan dapat juga termasuk menjelaskan taken by the Company. Meanwhile, one of
tentang berbagai kebijakan yang diambil investor relations practice is arrangement of
oleh Perseroan. Sementara, salah satu bentuk General Meeting of Shareholders and
praktik investor relations yakni penyelengga preparation of Annual Report. The Implemen
raan RUPS dan persiapan Laporan Tahunan. tation of General Meeting of Shareholders
Pelaksanaan rapat umum pemegang saham and Annual Report is legally Board of
dan Laporan Tahunan secara legal Directors’ responsible, however, Corporate
merupakan tanggung jawab Direksi, namun Secretary as a representative function of the
Sekretaris Perusahaan sebagai kepanjangan Board of Directors is in charge to preparing
SKAI secara langsung bertanggung jawab kepada Internal Audit Working Unit is directly responsible to
Direktur Utama serta Direksi dalam melaksanakan the President Director and Board of Directors in
fungsinya sebagai auditor terhadap bidang performing its function as an auditor on the fields of
operasional dan pembiayaan dengan tujuan agar operations and financing with aim to create culture of
tercipta kultur pelaksanaan praktik-praktik perbankan sound sharia banking practices and based on
syariah yang sehat dan sesuai dengan kaidah yang prevailing regulations.
berlaku.
Progam Kerja Satuan Kerja Audit Intern 2015 Work Program of Internal Audit Working Unit 2015
Pada 2015, Divisi SKAI akan berfokus pada In 2015, Internal Audit Unit Division will focus on
peningkatan kinerja auditee serta mempersiapkan improving the performance of the auditee and
data base yang akurat dalam rangka menuju risk base preparing accurate data base in order to the risk base
audit. Program kerja tahun 2015 diarahkan untuk audit. Work program 2015 is directed to enhance
menyempurnakan Program Kerja SKAI tahun previous Work Program Internal Audit Working Unit,
sebelumnya, baik pada item-item yang tertunda both on the pending items and the principal items of
maupun pada item-item pokok objek audit. Hal audit object. This is implemented in accordance with
tersebut dilaksanakan agar sesuai dengan penerapan the application of the risk-based audit methods and
metode audit berbasis pada risiko dan berbasis pada based on investigation result data of Internal Audit
data-data hasil pemeriksaan SKAI yang telah berjalan. Unit that has been running
Divisi SKAI akan menyempurnakan metode dan Division of Internal Audit Working Unit will improve
meningkatkan efektifitas proses audit serta audit process method and effectivity as well as
mendokumentasikan hasil temuan audit ke dalam documenting the audit finding results to the Data Base
data base Temuan SKAI, sebagai referensi proses audit of Internal Audit Working Unit Findings, as an audit
untuk meminimalisir temuan berulang dan sebagai process reference to minimalize repetitive findings and
masukan bagi satuan kerja terkait seperti, Satuan a recommendation for related working unit such as
Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Compliance Working Unit and Risk Management
Working Unit.
Share Option yang Dimiliki Dewan Komisaris, Share Option Owned by Board of Commissioners,
Direksi, dan Pejabat Eksekutif Directors, and Executive Officers
Yang dimaksud dengan shares option adalah opsi The meaning of shares option is an option to buy
untuk membeli saham oleh anggota Dewan Komisaris, shares by members of the Board of Commissioners,
Direksi, dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui Directors, and Executive Officers conducted through
penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam stock offerings or offer share options in order to
rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada awarded compensation to members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Commissioners, Directors, and Executive Officers, and
Eksekutif, dan yang telah diputuskan dalam RUPS dan which has been decided in the general meeting of
atau Anggaran Dasar Perseroan. Selama 2014 tidak shareholders (AGMS) and/or the Articles of Association.
ada anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun During 2014 there are no members of the Board of
Pejabat Eksekutif yang melakukan kegiatan buy back Commissioners, Directors, and Executive Officers
share dalam Perseroan. conducting buy back shares in the Company.
Kantor Akuntan Publik, Konsultan Hukum, dan Public Accounting Firm, Legal Consultant,
Notaris and Notary
Pada 2014, Perseroan telah menunjuk pihak eksternal, In 2014, the Company had appointed an external party,
yakni kantor akuntan publik (KAP), notaris, konsultan the public accounting firm (KAP), the notary, legal
hukum, dan untuk mendukung kegiatan operasional consultant, and to support the Company’s operations.
Perseroan. Sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola In accordance with the principles of good corporate
perusahaan yang baik, khususnya prinsip transparansi, governance, particularly the principles of transparency,
akuntabel, dan independensi, Perseroan menunjuk accountability and independence, the Company
kantor akuntan publik yang terdaftar di BI dan appointed a public accounting firm which registered in
merupakan afiliasi dari kantor akuntan publik Bank Indonesia (BI) and is an affiliate of an
internasional, untuk melaksanakan audit Laporan international public accounting firm, to audit the
Keuangan Perseroan secara lebih intensif dan Company’s financial statements more intensive and
komprehesif. Audit yang dilakukan oleh akuntan comprehensive. Audits which conducted by public
publik telah efektif dan dinilai telah memenuhi accountants has been effective and is considered to
seluruh aspek yang dipersyaratkan dalam proses have complied with all aspects required in the process
penunjukkan akuntan publik dan kantor akuntan of appointment of public accountants and public
publik. accounting firms.
Perseroan juga telah menunjuk Kantor pengacara The Company also appointed Legal Consultant
Purwoko J.S. Soemantri SH, M.Hum. & Rekan yang Purwoko J.S. Soemantri SH, M.Hum. & Rekan located at
beralamat di jalan Danau Gelinggang Blok C III nomor Danau Gelinggang Blok C III nomor 59, Pejompongan
59, Pejompongan Jakarta 10210, telepon 021 Jakarta 10210, telepon 021 5738885, fax. 021 5739993
5738885, fax. 021 5739993 untuk membantu to assist the Company in terms of handling problems
Perseroan dalam menyelesaikan persoalan hukum related to legal disputes with customers, both in the
perdata. Hingga 31 Desember 2014, terdapat 6 (enam) scope of civil law and criminal law. Until December 31,
perkara hukum perdata yang beberapa diantaranya 2014, there were six (6) civil law cases, some of which
hingga saat ini masih terus dalam proses up to now is still in the process of completion.
penyelesaian.
Selain itu, Perseroan juga telah menunjuk Notaris Moreover, the Company had appointed Notary Adrian
Adrian Djuaini, S.H., yang beralamat di Jl. Bendungan Djuaini, SH, which is located at Jl Bendungan Hilir V No.
Hilir V No. 2, Jakarta Pusat, Telp. 021 5700008, 2, Jakarta Pusat, Telp. 021 5700008, 5735261, Fax 021
5735261, Fax. 021 5704481, selaku Notaris Perseroan. 5704481, as the Company Notary Public. In 2014,
Pada 2014, Notaris Adrian Djuaini, S.H., telah Adrian Notary Djuaini, SH, had been carrying out the
melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan fungsinya duties, responsibilities, and functions that legalize the
yakni melegalisasi pembuatan Akta Berita Acara dan making of the Deed and the decision of the annual
hasil keputusan RUPST, dengan Nomor 28 tanggal 26 general meeting (AGMS), No. 28 dated March 26, 2014,
Maret 2014, dan Akta Berita Acara hasil keputusan and the Deed of the decision extraordinary general
RUPSLB, dengan Nomor 47 tanggal 26 Agustus 2014. meeting shareholders (EGMS), with No. 47 dated
August 26, 2014.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Transparency of Financial Condition and
Nonfinancial
Untuk memenuhi kaidah dan prinsip-prinsip tata To meet the rules and principles of good corporate
kelola perusahaan yang baik sesuai dengan aturan governance in accordance with the rules and
dan ketentuan regulator, maka pada setiap tahun, provisions of the regulator, then in each year, the
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang disusun Company's Annual Financial Report have been
telah melalui proses audit dan pemeriksaan yang prepared through the process of audits and inspections
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar carried out by a registered Public Accounting Firm in
di BI. Bank Indonesia (BI).
Pada 2014, Laporan Keuangan Tahunan Perseroan In 2014, the Company's Annual Financial Statements
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember for the fiscal year ended December 31, 2014, have been
2014, telah diaudit dan diperiksa oleh Kantor Akuntan audited and inspected by the Public Accounting Firm
Publik Aidil Yuzar, SE., Ak., CPA yang beralamat di Jl. Aidil Yuzar, SE., Ak., CPA Address di Jl. Ampera Raya -
Ampera Raya - Kancil No. 40 Ragunan, Pasar Minggu, Kancil No. 40 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Jakarta Selatan 12550, telepon 021 78844968/021 12550, telepon 021 78844968/021 7891858, fax. 021
7891858, fax. 021 78844969. 78844969.
Selanjutnya, Laporan Keuangan Tahunan dan non- Furthermore, the Annual Financial Statements and
keuangan pada Perseroan disusun dan disajikan non-financial in the Company prepared and presented
sedemikian rupa berdasarkan sistem prosedur yang in such a way that based on the applicable procedures
berlaku di industri perbankan syariah dan system in the sharia banking industry and followed up
ditindaklanjuti dengan penyampaian Buku Laporan with the submission of the Annual Financial Report
Keuangan Tahunan Perseroan 2014 kepada sejumlah Book Company in 2014 to a number of parties that
pihak yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan have been established in accordance with the
regulator. Adapun beberapa kegiatan Perseroan yang provisions of the regulator. As for some of the activities
ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas of the Company are intended to improve the capacity
pada bidang Transparansi Kondisi Keuangan dan and quality in the field of Transparency of Financial
NonKeuangan, antara lain sebagai berikut: and Non-financial Condition, among others, as
follows:
1. Menambah dan/atau meningkatkan penyebaran 1 Adding and/or increase the distribution of the
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan ke sejumlah Annual Financial Report of the Company to a
pemangku kebijakan seperti OJK, BI, LPS, number of stakeholders such as the Financial
Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan Services Authority (FSA), Bank Indonesia (BI), the
UMKM, dan institusi terkait lainnya; Deposit Insurance Company Institution (LPS), the
Ministry of Finance, Ministry of Cooperatives and
Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs ), and
other relevant institutions;
2. Menambah dan/atau meningkatkan penyebaran 2 Adding and/or increase the distribution of the
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan ke sejumlah Annual Financial Report of the Company to a
lembaga non-regulator seperti lingkungan number of non-regulatory organizations such as
akademisi maupun perguruan tinggi, media environmental academics and universities, mass
massa, institusi penelitian dan kajian di bidang media, research and study institutions in the field
keuangan dan perbankan, lembaga riset ekonomi, of financial and banking, economic research
Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI); institutes, the Indonesian Consumer Protection
Foundation (YLKI);
3. Mengembangkan sistem pelaporan bulanan 3 Develop a monthly reporting system, namely XLBR
seperti yang dikehendaki regulator yakni sistem system which desired by the regulator and prepare
XLBR dan menyiapkan implementasi sistem the system implementation of Indonesian Sharia
Pedoman Akuntasi Perbankan Syariah Indonesia Banking Accounting Guidelines (PAPSI);
(PAPSI);
4. Mengembangkan sistem informasi dan teknologi 4 Develop systems of information and technology
(TI) khususnya untuk mengakomodasi penerapan (IT) in particular to accommodate the
Management Information System (MIS) agar implementation of the Management Information
menjadi sistem pelaporan yang lebih efisien dan System (MIS) in order to become a more efficient
terintegrasi; and integrated reporting system;
5. Melakukan analisa serta menyampaikan Laporan 5 Conduct analysis and submit the Cash Transaction
Transaksi Tunai atau Cash Transaction Report (CTR) Report (CTR) and Suspicious Transaction Reports
dan Laporan Transaksi Mencurigakan atau (STR) to the Financial Transaction Reports and
Suspecious Transaction Report (STR) kepada Pusat Analysis Center (PPATK);
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK);
6. Mengembangkan potensi dan kemampuan SDI 6 Develop the potential and capabilities of human
melalui aktivitas yang mendorong kesadaran dan resources (HR) through activities that boost
pengetahuan SDI bersangkutan akan pentingnya awareness and knowledge of HR of the importance
transparansi keuangan dan non-keuangan. of financial and non-financial transparency.
kepentingan internal maupun eksternal, selalu interests, always decided and based on the guidelines
diputuskan dan berdasarkan pada pedoman maupun and the provisions and/or system operating
ketetapan dan/atau SOP yang berlaku. Adapun procedures (SOPs) are applicable. The guidelines are as
sejumlah pedoman yang dimaksud antara lain sebagai follows:
berikut:
1. Rekomendasi maupun opini dari Dewan Komisaris; 1. Recommendations and opinions of the Board of
Commissioners;
2. Rekomendasi maupun opini dari DPS; 2. Recommendations and opinions of the Sharia
Supervisory Board;
3. Kebijakan maupun opini dari Divisi Kepatuhan dan 3. Policies or opinions of Compliance and Risk
Manajemen Risiko; Management Division;
4. Kebijakan maupun opini dari Divisi SDI; 4. Policies or opinions of Human Resources Division;
5. Rekomendasi maupun opini mengenai limit 5. Recommendations and opinions related to the limit
(pembiayaan) yang diberikan oleh Komite (financing) given by the Financing Committee;
Pembiayaan;
6. Rekomendasi maupun opini dari Komite Pemantau 6. Recommendations and opinions of Risk Monitoring
Risiko terkait dengan kondisi risiko terkini dari Committee related to the recently risk condition
Perseroan; from the Company;
7. Kajian kelayakan dari Komite Remunerasi dan 7. A feasibility study of the Remuneration and
Nominasi mengenai kebijakan pemberian fasilitas- Nomination Committee regarding the policy of the
fasilitas yang disediakan bagi Dewan Komisaris facilities provided to the Board of Commissioners
dan Direksi. and Board of Directors.
Selain pedoman di atas, sepanjang 2014, Perseroan In addition to the above guidelines, throughout 2014,
juga berpegangan terhadap berbagai aturan maupun the Company also held against the rules and other
ketentuan lain yang terkait dengan sistem dan provisions related to the systems and procedures in
prosedur dalam menjalan operasional dan bisnis running operations and business of sharia banking
perbankan syariah yang berlaku. Dengan regulations. By using the existing guidelines as
menggunakan pedoman yang ada seperti tersebut di described above, then the whole of 2014, transactions
atas, maka sepanjang 2014, transaksi-transaksi yang that exist in the Company there is no financial
ada pada Perseroan tidak terdapat transaksi keuangan transaction with conflict of interest that could harm
yang mengandung benturan kepentingan yang dapat the Company, both institutional as well as the business
merugikan Perseroan, baik secara kelembagaan organization overall. However, in the future, the
maupun secara organisasi bisnis secara keseluruhan. Company remains committed to continue the
Namun demikian, ke depan, Perseroan tetap development and improvement of systems and
berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan dan procedures that already exist to be more
penyempurnaan sistem dan prosedur yang sudah ada comprehensive and able to close the gap and/or
agar semakin komprehensif dan mampu menutup conflict of interest that could potentially harm the
terjadinya celah dan/atau benturan kepentingan yang Company.
berpotensi merugikan Perseroan.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik Granting Fund for Social and Political Activities
Sepanjang 2014, untuk menghindari konflik Along 2014, in order to avoid conflicts of interest as
kepentingan sekaligus memenuhi prinsip well as meet independence principles in the
independensi dalam penerapan tata kelola application of the good corporate governance, the
perusahaan yang baik, Perseroan tidak memberikan Company does not provide funds for social and
dana untuk kegiatan sosial dan politik untuk pihak political activities of any party.
manapun.
Pada 2014, Perseroan semakin fokus masuk dan In 2014, the Company more focuses and works on the
menggarap segmen mikro yakni nasabah pensiunan micro segment that is pensioner customers through
melalui produk Pembiayaan iB Pensiun. Selain itu, Financing product of iB Pensiun (Retirement). In
Perseroan juga makin intensif mengembangkan addition, the Company also intensified to develop
produk pembiayaan untuk pendidikan melalui produk products for the financing of education through
Pembiayaan iB Pendidikan dimana praktiknya bekerja financing products iB Education, the practice in
sama dengan perguruan tinggi di Tanah Air. Secara collaboration with universities in the country.
strategis, selain mengoptimalkan distribusi channel Strategically, in addition to optimizing the distribution
yang sudah dikembangkan pada tahun sebelumnya, channels that have been developed in the previous
Perseroan juga terus mengembangkan jumlah dan year, the Company also continues to develop a number
jaringan payment point dan pelayanan publik (public and network of payment points and public services
service) berbasis elektronik. Kedua langkah tersebut based electronics. Both measures are intended to boost
ditujukan untuk mendorong peningkatan fee based an increase in the Company's fee-based income.
income pada Perseroan.
Di bidang teknologi informasi, pada 2014, Perseroan In the field of information technology, in 2014, the
berhasil merealisasikan rencana pengembangan Company successfully to realize the plan of
perangkat DRC secara mandiri yang sangat berguna development of the Disaster Recovery Center (DRC)
bagi kemananan data base dan catatan transaksi independently that very useful for security data base
perbankan. Rencana strategis lain yang terkait dengan and bank transaction records. Another strategic plan
operasional Perseroan yakni sistem pelaporan bulanan related to the Company's operations is a monthly
ke OJK juga sudah dimutakhirkan dengan migrasi dari reporting system to the Financial Services Authority
sistem Laporan Bank Umum Syariah (LBUS) ke sistem (FSA) has also been updated with the migration of
XBLR yang lebih update dan sistematis. system reports Sharia Commecial Banks (LBUS) tp
XBLR system which more updates and systematic.
Pada 2015, secara bisnis, Perseroan berencana dapat In 2015, as a business, the Company plans to grow
tumbuh 20%. Untuk mencapai rencana target 20%. To achieve the target plan, the Company will
tersebut, Perseroan akan lebih memfokuskan focus on segment of micro and small and medium
menggarap segmen mikro dan usaha kecil menengah. enterprises. In addition, the Company will also
Selain itu, Perseroan juga akan terus mengembangkan continue to develop products and services, which bring
produk maupun layanan perbankan yang in feebased income as one of the supporting post
mendatangkan fee based income sebagai salah satu revenue and profit achievement in 2015. In another
pos penopang pendapatan dan pencapaian laba pada plan, the Company will continue to strengthen its
2015. Pada rencana yang lain, Perseroan akan terus capital as the ammunition for business expansion
berupaya memperkuat permodalannya sebagai while absorbing potential risks forward and continue
amunisi untuk melakukan ekspansi bisnis sekaligus the long-term core plan in order to enter into the ranks
menyerap potensi risiko ke depan serta melanjutkan of commercial bank business activities BUKU 2.
core plan jangka panjang agar dapat masuk ke jajaran
BUKU 2.
Selain saluran tersebut, hal-hal atau informasi yang Besides these channels, matters or information relating
berkaitan dengan dengan Perseroan juga dapat to the Company can also be obtained through the
diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan yang Company Secretary located at:
beralamat di:
Kantor Pusat PT Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat PT Bank Syariah Bukopin
Gedung Bank Syariah Bukopin Gedung Bank Syariah Bukopin
Jalan Salemba Raya No. 55 Salemba, Jakarta Pusat, Jalan Salemba Raya No. 55 Salemba, Central Jakarta,
10440 10440
Telp. (62–21) 2300912 Phone (62–21) 2300912
Fax (62–21) 3148401 Fax (62–21) 3148401
Email: corsec@syariahbukopin.co.id Email: corsec@syariahbukopin.co.id
Sebagai bentuk implementasinya, selain melakukan As its implementation, other than recruitment,
perekrutan SDI baru, Perseroan secara konsisten Company consistently performing education and
melaksanakan program pendidikan dan pelatihan, training program, through inhouse training or
baik melalui inhouse training maupun lembaga appointed education institution. Furthermore, as
pendidikan yang ditunjuk. Kemudian, sebagai sustained HR empowering program, Company keep
program penguatan SDI yang berkelanjutan, developing the quality of MDP. In 2014, Company had
Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas performed 3rd MDP which followed with on job
program MDP. Pada 2014, Perseroan telah training program, and finished with comprehensive test
melaksanakan MDP angkatan ke-lll yang after job assignment in head office or other
ditindaklanjuti dengan program on the job training. branchoffices in Jakarta.
Program diakhiri dengan tes komprehensif setelah job
assignment di kantor pusat maupun di sejumlah
cabang di Jakarta.
Jumlah, Level Pendidikan, dan Status Pegawai Total amount, Education Level,
and Employment Status
Sebagai bentuk konkret untuk memenuhi kebutuhan As real action to fulfill the need of human resource in
SDI, pada 2014, Perseroan terus melakukan 2014, the Company keep recruiting employees in
penambahan tenaga kerja yang disesuaikan dengan accordance with the businees needs. by the end of
kebutuhan bisnis. Pada akhir 2014, jumlah karyawan 2014, total amount of employees increased to 875
pada Perseroan meningkat menjadi 875 (delapan (eighty hundred seventy five) persons, previously on the
ratus tujuh puluh lima) orang dari 847 (delapan ratus same period in 2013 was 847 (eighty hundred fourty
empat puluh tujuh) orang pada periode yang sama seven) persons. Based on educational level, in 2014
2013. Berdasarkan jenjang pendidikan, pada 2014, total employees with master degree
jumlah karyawan dengan pendidikan strata dua
mencapai 18 (delapan belas) orang, strata satu 507 was 18 (eighteen)persons, bachelor degree was 507
(lima ratus tujuh) orang, diploma 94 (sembilan puluh (five hundred seven)persons, diploma was 94 (ninety
empat) orang, dan Sekolah Menengah Umum (SMU) four) persons, and High School Graduated (SMU) or
dan sederajat sebanyak 256 (dua ratus lima puluh equal to was 256 (two hundred fifty six) persons.
enam) orang.
Sementara, berdasarkan statusnya, pada 2014, jumlah Meanwhile, based on status of employee, in 2014, total
karyawan tetap dan kontrak masing-masing sebanyak permanent and contract employees each was 375
375 (tiga ratus tujuh puluh lima) orang dan 246 (dua (three hundred seventy five) and 246 (two hundred
ratus empat puluh enam) orang. Selanjutnya, jumlah fourty six) employees. Furthermore, total trainee
karyawan berstatus trainee tercatat sebanyak 45 employees and management trainee was 45 (fourty
(empat puluh lima) orang. Adapun karyawan five) employees. Total outsourcing employees was 209
outsourcing berjumlah 209 (dua ratus sembilan) orang. (two hundred nine) employees.
Rekrutmen Recruitment
Untuk memenuhi kebutuhan SDI di berbagai posisi To meet human resources demand in various positions
baik pada bidang operasional maupun bisnis, pada whether for operations or business divisions, in 2014,
2014 Perseroan telah melakukan perekrutan tenaga Company performed recruitment for 109 (one hundred
kerja sebanyak 109 (seratus sembilan) orang. Se- nine) employees, 67 (sixty seven) employees was
banyak 67 (enam puluh tujuh) orang untuk rekrutmen recruited for branch offices outside Jakarta and 42
di cabang luar kota dan 42 (empat puluh dua) orang (fourty two) employees recruited for branch offices
untuk rekrutmen di cabang wilayah Jakarta dan Jakarta area and Head Office.
Kantor Pusat.
Sementara itu, pada 2015, Perseroan juga telah Meanwhile, for 2015, Company has compiled several of
menyusun sejumlah program pengembangan SDI HR progarams that is more comprehensive and
yang lebih komprehensif dan intensif. Program intensive. The HR development programs are as follows:
pengembangan SDI tersebut antara lain:
1. Rekrutmen sesuai kebutuhan untuk 1. Recruitment as needed for business development
perkembangan bisnis maupun untuk pengganti and employee replacement;
karyawan yang keluar;
2. Penguatan corporate value dan employee 2. Strengthening the corporate value and employee
engagement. engagement.
3. Assessment dalam rangka evaluasi karyawan untuk 3. Assessment in order to evaluate employees’
dilakukan peningkatan jabatan atau peran; performance for position or role promotion;
4. Penyusunan kompetensi karyawan dalam rangka 4. Composing employees’ competence in order to
peningkatan kualitas SDI; increase HR’s quality;
5. Pengembangan karyawan untuk pengisian gap 5. Employees Development in order to fill competency
kompetensi; gap;
6. Pengembangan karir bagi karyawan yang mampu 6. Career development for employees who has
dan dapat berkembang lebih baik maupun untuk capability and able to develop to be better or to
memberi peluang yang lebih luas bagi para talent; give opportunity to employee who have talent;
7. Penguatan data base di SDI dan pengembangan 7. SDI Data base strenghtening and E-SDI
E-SDI. development.
Sebagai bentuk penegakkan prinsip transparansi dan As a form of enforcement of the principles of
pertanggungjawaban, sepanjang 2014, transparency and accountability, throughout 2014, the
pengembangan sistem TI tersebut dieksekusi development of IT systems is executed based on the
berdasarkan hal-hal berikut ini: following matters:
1. Permintaan pengguna di masing-masing unit 1. Request for users in each unit of work, both in the
kerja, baik di bidang operasional maupun bisnis; field of operations and business;
2. Pemenuhan kebijakan dari regulator seperti BI 2. Compliance with regulatory policies such as Bank
maupun OJK; Indonesia (BI) and the Financial Services Authority
(OJK);
3. Adanya permasalahan pada sistem yang sudah 3. There are problems in existing systems which
berjalan dimana membutuhkan perbaikan require repair or improvement.
maupun penyempurnaan.
Secara strategis, pengembangan sistem TI pada Strategically, the development of IT systems in the
Perseroan ditujukan untuk meningkatkan efisiensi Company aimed to improve the efficiency of business
proses bisnis, kualitas informasi, monitoring dan processes, the quality of information, monitoring and
kontrol, keamanan sistem, layanan dan perluasan controlling, security systems, services and expanding
akses bagi nasabah. Untuk menyelesaikan access for customers. To complete the development of
pengembangan sistem TI dimaksud, sejauh ini IT systems, so far the Company has prepared a good
Perseroan telah menyiapkan perencanaan yang baik planning simultaneously with the provision reliable
yang dibarengi dengan penyediaan SDI yang handal and adequate human resources (HR).
dan memadai.
Pada praktiknya, beberapa proses pengembangan In practice, some of the development of IT systems in
sistem TI pada Perseroan tidak harus menunggu the Company does not have to wait for the others to
proses lainnya selesai. Karena itu, eksekusi finish. Therefore, the execution of the development can
pengembangan tersebut dapat dilakukan secara be carried out in parallel with the development of a
paralel dengan menggunakan metode system using the method prevailing generally
pengembangan sistem yang berlaku secara umum (industrial best practice - SDLC). The development
(industrial best practice - SDLC). Metode method is done through several stages such as analysis,
pengembangan tersebut dilakukan melalui beberapa design, building, testing (UAT), until deployment (roll
tahap seperti analisa, desain, building, testing (UAT), out).
hingga deployment (roll out).
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB), In accordance with the Business Plan (RBB), the
pengembangan sistem TI pada Perseroan dilakukan development of IT systems in the Company conducted
secara komprehensif dan berkelanjutan melalui 2 in comprehensive and sustained through 2 (two)
(dua) tahapan, Tahap I (2014 hingga 2016) dan Tahap phases, Phase I (2014 to 2016) and Phase II (2017 to
II (2017 hingga 2020). Pada Tahap I, Perseroan 2020). In Phase I, the Company focuses on investments
memfokuskan pada investasi dalam meningkatkan in improving the IT infrastructure, synchronization IT
infrastruktur TI, sinkronisasi sistem TI dengan systems with operations and business, increase the
operasional maupun bisnis, meningkatkan sistem reliable security system, expanding payment services
keamanan yang handal, memperluas jaringan layanan through a network of e-channels, and improve the
payment melalui e-channel, dan meningkatkan performance of IT systems. While, in Phase II, the
performance sistem TI. Sedangkan, pada Tahap II, development of IT operations at the Company will be
pengembangan operasional TI pada Perseroan akan conducted on an ongoing basis to maintain IT services
dilakukan secara berkesinambungan untuk menjaga effectively and efficiently through the development of
layanan TI yang efektif dan efisien melalui reliable infrastructure according to the times (industrial
pengembangan sistem dan infrastruktur TI yang best practice) systems and IT.
handal sesuai perkembangan zaman (industrial best
practice).
Dalam hal pengelolaan risiko pembiayaan, misalnya, In the matter of financing risk, namely, Company
Perseroan menetapkan risk appetite yang mengacu applied risk appetite, which directed to qualify
pada pembiayaan berkualitas yang ditujukan untuk financing to reduce risk potential at the earliest.
mengurangi potensi risiko sedini mungkin. Karena itu, Therefore, in channeling financing, Company focusing
dalam penyaluran pembiayaan, Perseroan fokus pada on financing in business segment which, well
pembiayaan ke segmen bisnis yang dikuasai dan yang acknowledged and having good business record.
telah memiliki track record baik. Sedangkan dalam Meanwhile in the process of channeling new financing,
proses penyaluran pembiayaan baru, Perseroan secara Company tightly elevate precautious principles.
disiplin meningkatkan prinsip kehati-hatian. Melalui Through those steps, potential or possibility of risks
langkah tersebut, potensi maupun kemungkinan may be occurred, able to be mapped in order to reduce
risiko yang timbul dapat dipetakan sedemikian rupa exiting risk pressures.
sehingga mampu mengurangi tekanan risiko yang
ada.
Pengelolaan risiko sejauh ini merupakan fokus So far risk management has becoming the main focus
Perseroan. Karena itu , manajemen Perseroan selalu of Company. Therefore, Company’s management
Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah Concerning to that matter, Company has had
memiliki Panduan Penilaian Risiko Bisnis (PPRB) untuk Guidelines of Business Risk Assessment (PPRB) in order
mengetahui potensi risiko yang akan timbul dalam to identify risk potential which might occur in
suatu pembiayaan. Dalam proses manajemen risiko, financing. In the process of risk management, PPRB has
PPRB berfungsi meningkatkan kualitas opini terhadap function to improve opinion quality towards new or
pembiayaan-pembiayaan baru maupun tambahan. addition financing. Technically, PPRB is using indicators
Secara teknis, PPRB menggunakan indikator-indikator in accordance with conditions and characterization of
yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik segmen business segment which going to be financed by
bisnis yang akan dibiayai oleh Perseroan. Company.
Berdasarkan pada fenomena dan optimisme di atas, Based on above phenomena and optimisms, Company
Perseroan telah melakukan serangkaian prosedur dan has performed series of procedures and methodologies
metodologi untuk mengidentifikasi, mengukur, to identify, measure, monitor, and control any possible
memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul risk from its business, ex-ante (preventive) or ex-post
dari kegiatan usahanya, baik yang bersifat ex-ante (curative). Therefore, Company has set its goal, target,
(preventif ) maupun ex-post (kuratif ). Sehubungan and the process to be achieved by 2015. The goals,
dengan hal tersebut, Perseroan telah menetapkan targets, and the process is as follows:
sasaran, target, dan proses yang ingin dicapai pada
2015. Adapun sasaran, target, dan proses dimaksud
antara lain sebagai berikut:
1. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada 1. Developing Risk Management culture in all
seluruh level organisasi; organization levels;
2. Mendukung dan menjaga pertumbuhan bisnis 2. Supporting and maintaining qualified business
yang berkualitas dengan mengedepankan growth by focusing on risk management
penerapan manajemen risiko; implementation;
3. Menyempurnakan dan mengembangakn metode 3. Improving and developing method and
dan proses identifikasi, pengukuran dan identification process, risk measuring and
pemantauan risiko pada setiap layer (termasuk monitoring toward every layer (including back
melakukan back testing dan stress testing); testing and stress testing);
4. Optimalisasi penerapan sistem pengendalian 4. Optimizing implementation of integrated internal
internal secara terintegrasi; monitoring system:
5. Mempersiapkan dan menetapkan kerangka kerja 5. Preparing and applying integrated risk
manajemen risiko yang lebih terintegrasi. management working frame.
4.3) Menindaklanjuti surat dari Komisi 4.3) Follow up letter from Commission of
Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rangka Corruption Eradication (KPK), in order to
Pemblokiran dan Permintaan Rincian perform account blocking and request of
Rekening rekening nasabah yang terindikasi account’s detail transaction of customers
(surat tersebut selanjutnya diteruskan ke unit with criminal indication (the letter then to be
kerja terkait; followed up by related working unit);
4.4) Menyampaikan Laporan Sistem Informasi 4.4) Give Integrated Service User Information
Pengguna Jasa Terpadu secara triwulanan System Report in trimester to PPATK in
kepada PPATK berdasarkan Peraturan Kepala accordance with policy of Head of PPATK
PPATK Nomor PER-02/1.02/PPATK/02/2014 Number PER-02/1.02/PPATK/02/2014
Tentang Sistem Informasi Pengguna Jasa Regarding Integrated Service User
Terpadu. Information System.
5. Melakukan pengembangan sistem Compliance Self 5. Developing system of Compliance Self Assessment
Assessment (CSA) yang merupakan proses atas (CSA) which is a process of regulation compliance
pemenuhan kepatuhan terhadap pembiayaan di towards financing under Rp1 billion.
bawah Rp1 miliar.
6. Melakukan compliance test guna mengetahui 6. Perform compliance tests to determine the level of
tingkat kompetensi karyawan terhadap regulasi competence of employees with regulations in each
pada setiap unit kerja. work unit.
Perseroan optimistis bahwa keseluruhan program Company optimist that the whole working programs
kerja di atas telah berpengaruh secara signifikan has significantly gave good impact towards Company’s
terhadap upaya peningkatan tata kelola perusahaan wellness improvement in general. Therefore, in the
secara menyeluruh. Karena itu, ke depan Perseroan future Company believes that financial and business’
meyakini bahwa kinerja keuangan dan bisnis yang performance will be increasing, in quality and quantity
dijalankan akan semakin meningkat, baik dari aspek aspects. It is expected that Company’s goal to become
kualitas maupun kuantitasnya. Dengan demikian, visi business entity in sharia banking which well running
dan misi Perseroan untuk menjadi sebuah entitas and having strong fundamental will be achieved in
usaha di bidang keuangan syariah yang sehat dan short time.
memiliki fundamental yang kokoh akan dapat
terwujud.
Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of Anti-Money Laundering and
Pendanaan Terorisme Combating the Financing of Terrorism
Pada dasarnya, penerapan Anti Pencucian Uang dan Basically, the application of the Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) and Combating the Financing of Terrorism (AML and
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem CFT) is an integral part of the Company's risk
pengendalian risiko Perseroan. Untuk itu, Perseroan management system. For that, the Company must be
harus dapat memastikan bahwa segala aktivitas able to ensure that all business activities conducted
bisnisnya dilakukan dengan standar etika yang tinggi with high ethical standards and always guided by all
dan selalu berpedoman pada semua peraturan dan applicable laws and regulations, the Bank Indonesia
regulasi yang berlaku, yaitu Peraturan Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/27/PBI/2012 and Bank
(PBI) Nomor 14/27/PBI/2012 dan Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter No. (SE-BI) No. 15/21/DPNP on
Indonesia Nomor (SE-BI) Nomor 15/21/DPNP tentang the the Implementation of Anti-Money Laundering and
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Combating the Financing of Terrorism for Commercial
Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum. Banks.
Ketidakcukupan dalam penerapan tersebut dapat Insufficiency in the exercise can enlarge the risks faced
memperbesar risiko yang dihadapi oleh Perseroan, by the Company, either in the form operations risk,
baik berupa risiko operasional, risiko hukum, risiko legal risk, concentrated transactions risk, and
terkonsentrasinya transaksi, dan risiko reputasi. reputation risk. Although level of alertness already
Meskipun tingkat kewaspadaan sudah tinggi, bank high, the bank in this case the Company is still the
dalam hal ini Perseroan masih merupakan lembaga vulnerable institution to customers who are not
yang rentan terhadap nasabah yang tidak responsible. It must be realized that the Company is the
bertanggungjawab. Harus disadari bahwa Perseroan primary target of money laundering in which it has
merupakan target utama tempat melakukan become a very serious problem because it involves
pencucian uang (money laundering) dimana hal large sums of money and international scale.
tersebut menjadi masalah yang sangat serius karena
melibatkan uang dalam jumlah besar dan berskala
internasional.
Untuk menegakkan kebijakan tersebut, Perseroan To enforce this policy, the Company has guidelines for
telah memiliki pedoman pelaksanaan APU dan PPT the implementation of APU and PPT No. 151/Skep-Dir/
No.151/Skep-Dir/BSB-JKT/VI/2013 dengan tujuan BSB-JKT/VI/2013 with the purpose to provide a
untuk menyediakan rangkuman dari prosedur dan summary of the procedures and practices that can be
praktik yang dapat digunakan oleh pejabat Perseroan used by the Company officers as a minimum standard
sebagai standar minimum dalam hal-hal berikut ini : in the following matters:
1. Penerimaan dan identifikasi nasabah; 1. Acceptance and customer identification;
2. Melakukan verifikasi dokumen pembukaan 2. To verify the account opening documents;
rekening;
3. Memantau dan mengindentifikasi transaksi 3. Monitor and identify customer transactions;
nasabah;
4. Melakukan dokumentasi dan pengkinian profil 4. Perform documentation and updating customer
nasabah; profiles;
5. Mengindentifikasi dan melaporkan transaksi yang 5. Identify and report cash transactions and suspicious
sifatnya tunai maupun mencurigakan. nature.
Sebagai implementasi dari Peraturan Bank Indonesia As the implementation of Bank Indonesia Regulation
No.14/27/PBI/2012 Tentang Penerapan Program Anti No.14/27/PBI/ 2012 on the Implementation of Anti-
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Money Laundering and Combating the Financing of
Terorisme Bagi Bank Umum, bahwa seluruh pegawai, Terrorism for Commercial Banks, that all employees,
khususnya pegawai dari unit kerja terkait dan pegawai particularly employees of related units and new
baru wajib untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan employees are required to attend periodically related
dengan APU dan PPT secara berkala training of APU and PPT.
Penerapan Customer Due Diligence (CDD) Implementation of Customer Due Diligence (CDD)
Sesuai dengan Undang-Undang Tindak Pidana In accordance with the Law on Money Laundering
Pencucian Uang (TPPU) Nomor 8 Tahun 2010, (AML) No. 8 of 2010, the Company is fully committed to
Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan implement the application of anti-money laundering in
penerapan anti TPPU dalam menjalankan running operations. On an ongoing basis, the Company
operasionalnya. Secara berkelanjutan, Perseroan terus continues to update policies and procedures of
memperbarui kebijakan dan prosedur prinsip principle customers’ introduction, including efforts to
pengenalan nasabah, termasuk upaya develop a system of Customer Due Diligence (CDD)
mengembangkan sistem Anti Pencucian Uang based on the current regulations and laws, detect
berlandaskan peraturan dan perundang-undangan suspicious transactions, and report it to the Financial
terkini, mendeteksi transaksi yang mencurigakan, dan Transaction Reports and Analysis Center (PPATK).
melaporkannya kepada Pusat Pelaporan dan Analisa
Transaksi Keuangan (PPATK).
Pada 2014, Perseroan telah mengembangkan Sistem In 2014, the Company has developed an Anti-Money
Anti Pencucian Uang yang dapat mendukung Unit Laundering System to support the introduction of
Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) dalam menganalisa Customer Work Unit (UKPN) in analyzing customer
profil nasabah maupun profil transaksi nasabah. profiles and customer transaction profiles.
Pengembangan dari sistem tersebut merupakan Development of the system is part of the
bagian dari penerapan CDD yang diwajibkan oleh implementation of CDD required by regulators. Some of
regulator. Beberapa fasilitas yang terdapat dalam the facilities available in the system include:
sistem tersebut diantaranya:
1. Mengidentifikasi transaksi melalui profil nasabah; 1. Identify transactions through the customer profile;
2. Penelusuran transaksi keuangan nasabah; 2. Search customers' financial transactions;
3. Early warning terhadap data nasabah yang harus 3. Early warning against customer data which must
dikinikan (up date); be update;
4. Identifikasi terhadap transaksi keuangan yang 4. Identify suspicious transactions.
mencurigakan.
Perlambatan sekaligus gejolak ekonomi yang terjadi The slow growth and economy fluctuation during
sepanjang 2014 berdampak cukup dalam dan berisiko 2014 has given deep impact and risking business
terhadap dunia bisnis dan industri secara keseluruhan, and industry sector, including to the Company.
termasuk terhadap Perseroan. Kegiatan usaha bank yang The activity of banking business has always been
selalu dihadapkan pada risiko-risiko berkaitan erat encountering risks, which related to its function as
dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi financial intermediation organization. The fast growth
keuangan. Pesatnya perkembangan bisnis dan size usaha of business and size of the Company also giving
Perseroan mengandung konsekuensi bahwa Perseroan consequences that Company shall be able to absorb the
harus mampu menyerap potensi risiko yang mungkin risk potentially occurred in the operations and business
timbul dalam operasional dan proses bisnis yang process. Therefore, Company committed to implement
dijalankan. Untuk itu, Perseroan berkomitmen the precautious principals and risk management very
melaksanakan prinsip kehati-hatian dan manajemen well.
risiko dengan baik.
Sebagai langkah strategis dan bersifat antisipatif, maka, As strategic and anticipate steps, Company so far has
sejauh ini Perseroan telah berhasil membuat formula succeeded designed a comprehensive formula to be
yang cukup komprehensif dan digunakan untuk implemented in order to indentify and mitigate the
mengindentifikasi sekaligus memitigasi risiko di bidang risks in financing which noted as the main business
pembiayaan yang notabene merupakan salah satu inti of the Company in developing its business. Strategy
usaha Perseroan dalam mengembangkan bisnisnya. implemented by Company, that was three line of
Strategi yang diterapkan Perseroan yakni three line of defenses, consists of:
defence, yang terdiri dari:
1. Layer 1 merupakan pengendalian internal yang 1. Layer 1 is internal control which related closely to
melekat pada proses, yakni: process, namely:
n Kecukupan organisasi, sistem dan prosedur, sistem n Organization adequate, system and procedure,
TI, dan akuntansi; IT system, and accounting;
n Pengawasan dari supervisi langsung; n Monitoring through direct supervision;
n Pengawasan antar fungsi yang terkait dalam alur n Inter-functions monitoring which related to
proses. process flow.
2. Layer 2 merupakan fungsi oversight, yakni: 2. Layer 2 is oversight function, namely;
n Kepatuhan; n Compliance;
n Manajemen Risiko; n Risk Management;
n Keuangan; n Finance;
n SDI n Human Resources (SDI);
3. Layer 3 merupakan pihak independen yang menilai 3. Layer 3 is independent party who will assess the
kecukupan. yakni: adequacy, namely;
n SKAI; n Internal Audit Work Unit (SKAI);
n Pihak eksternal seperti Kantor Akuntan Publik n External party namely Public Accountant Office
(KAP), BI, OJK, dan lain-lain. (KAP), Bank of Indonesia (BI), Financial Services
Authority (OJK), et cetera.
Selain menggunakan strategi di atas, dalam rangka Beside using formula above, in order to identify finance
mengidentifikasi risiko pembiayaan, Perseroan juga risk, Company also implementing risk identification
melakukan langkah-langkah identifikasi risiko melalui steps by publishing opinion of risk management and
penerbitan opini manajemen risiko dan penguatan risk strengthening risk awareness on layer 1 (one). Below
awareness pada layer 1 (satu). Berikut ini hal-hal penting are important matters, which have been successfully
yang sudah berhasil dilakukan Perseroan sepanjang 2014 implemented by the Company during 2014:
:
1. Meningkatkan kualitas pemberian opini risiko 1. Improving quality of risk opinion towards financing
terhadap proposal pembiayaan sehingga risiko atas proposal in order to well capture the risk of the
pembiayaan tersebut dapat ter-capture dengan baik financing therefore the right recommendation of
dan dapat merekomendasikan mitigasi risiko yang risk mitigation can be given;
tepat;
2. Meningkatkan kualitas opini terhadap produk baru 2. Improving quality of opinion towards new product
sehingga risiko atas produk baru dapat ter-capture therefore the risk of the product will be well
dengan tepat; captured;
3. Menyusun acuan analisa risiko bisnis sesuai dengan 3. Compile risk analysis manual consists of Company
segmentasi bisnis Perseroan; business segments;
4. Melakukan stress testing yang ditujukan untuk 4. Performing stress testing to evaluate Company’s
mengevaluasi ketahanan Perseroan dalam endurance towards possible external extreme crisis
menghadapi suatu skenario kejadian eksternal yang scenario;
ekstrim dan mungkin terjadi;
5. Melakukan assesmen profil risiko triwulan untuk 5. Performing assessment of risk profile of three
disampaikan ke OJK; months period to be reported to OJK;
6. Meningkatkan kualitas dan kedalaman laporan 6. Improving monthly report quality and detail of risk
manajemen risiko bulanan (risk monthly report ) dalam management (risk monthly report) in order to give
rangka memberikan gambaran profil risiko bank description of risk profile in monthly;
secara bulanan;
7. Memberikan konsultasi mengenai ketentuan- 7. Give consultancy regarding regulations and its risks;
ketentuan dan risiko-risikonya;
8. Mempersiapkan pembuatan alat atau sarana (tools) 8. Preparing the designing of tools and facilities (tools)
dan pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank and Assessment References of Bank Wellness based
berdasarkan RBBR (Risk Based Bank Rating); on RBBR (Risk Based Bank Rating);
9. Membuat Laporan Tingkat Kesehatan RBBR untuk 9. Compile Report of Wellness Rate RBBR to be
disampaikan kepada OJK; reported to OJK;
10. Melakukan penyempurnaan terhadap Pedoman 10. Performing improvement towards References of Risk
Penilaian Profil Risiko dengan menambahkan 2 risiko Profile Assessment by adding 2 new risks, they are
baru, yakni risiko investasi dan risiko imbal hasil. investment and yield risks.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) OJK Nomor 10/ In accordance with circular (SE) FSA Number 10/
SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SEOJK.3/2014 regarding Assessment of Wellness Rank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mencakup of Commercial Sharia Bank and Sharia Business Unit
penilaian terhadap faktor profil risiko, tata kelola which covering the assessment towards factors of risk
perusahaan atau GGC, rentabilitas, dan permodalan dapat profile, company management or good corporate
dijelaskan sebagai berikut: governance (GCG), rentability, and capital. The
description is below:
Namun, Perseroan perlu menyampaikan bahwa ada Therefore, the Company needs to deliver that there are
sejumlah tantangan yang membutuhkan solusi konkret some challenges, which need real solutions from all
dari seluruh unit kerja terkait. Tantangan tersebut antara related working unit. Those challenges are building risk
lain yakni membangun risk awareness atau tanggap awareness or quick reaction towards risks in consistency
terhadap risiko secara konsisten dan berkesinambungan. and continuously. It is related SDI with its different
Hal tersebut terkait dengan pengelolaan SDI yang character and background. Beside those challenges,
mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda. the Company also have to continuously performing
Selain tantangan tersebut, Perseroan juga masih harus real efforts to create risk and compliance awareness
terus menerus melakukan upaya-upaya konkret untuk to become working ethics that strongly attached to
menjadikan kesadaran risiko dan budaya patuh sebagai their veins and also becoming habit of all Company’s
nilai-nilai kerja yang “mendarah daging” sekaligus employees. That is why, the Company continuously
menjadi kebiasaan sehari-hari segenap karyawan giving confirmation and affirmation to all human
Perseroan. Karena itu, Perseroan senantiasa memberikan resources who are assigned for risk taking units, that
penegasan dan penandasan kepada seluruh SDI yang creating compliance as a culture and not just value
menempati unit-unit risk taking bahwa menjadikan need contribution and awareness of each employee’s
kepatuhan sebagai sebuah budaya dan bukan sekadar function and also their high professionalism.
nilai, membutuhkan kontribusi dan kesadaran dari fungsi
setiap karyawan serta profesionalisme yang tinggi.
Human Resources
Pada 2014, pengembangan SDI Perseroan difokuskan In 2014, the development of human resources (HR) of
pada peningkatan kualitas pegawai serta manajemen the Company is focused on improving the quality of the
secara terencana dan terstruktur. Terkait dengan fokus staff and management in a planned and structured.
pengembangan SDI tersebut, Perseroan Associated with the HR development focus, the
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan, Company organizes education and training programs,
baik melalui inhouse training maupun lembaga either through in-house training as well as educational
pendidikan bagi pegawai. Tercapainya peningkatan institutions for employees. The achievement of
kompetensi dan integritas SDI merupakan pokok tujuan increased competency and integrity of the HR is the
dari pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh principal objectives of education and training
Perseroan tersebut. Program kerja konkret yang conducted by the Company. Concrete work program
merupakan bagian dari strategi Perseroan tersebut which is part of the Company strategy is realized in
diwujudkan demi mendukung penguatan fundamental order to strengthening the fundamentals of the
Perseroan dalam menghadapi persaingan bisnis Company in dealing with sharia banking business
perbankan syariah yang semakin ketat pada tahun lalu. competition which tighter in the past year.
Sementara itu, masih dalam kerangka penguatan Meanwhile, still within the framework of strengthening
struktur SDI dan organisasi untuk menunjang usaha the HR structure and organization to support the
Perseroan, maka, sepanjang 2014, Perseroan terus Company’s business, then, throughout 2014, the
berupaya meningkatkan kedalaman dan kualitas Company continues to improve the depth and quality
program MDP. Pada 2014, Perseroan berhasil of Management Development Program (MDP). In 2014,
menyelenggarakan MDP angkatan yang ke-lll. Untuk the Company successfully organized 3rd MDP. To
mendorong peningkatan kualitas SDI dalam MDP encourage the improvement of the HR quality in the
tersebut, Perseroan menjalankan program on the job MDP, the Company performs on the job training
training. program.
Program tersebut dilakukan setelah para peserta MDP The program was conducted after the participants of
melewati inclass training selama tiga bulan di Training MDP pass inclass training for three months at the
Center Melawai dan Sentul. Sebagai pembekalan, para Melawai and Sentul Training Center. As a debriefing,
trainee MDP III dilatih melalui beberapa metode, salah the MDP III trainees trained through several methods,
satunya melalui tugas penulisan paper, baik secara one of them through the task of writing paper, either
individu maupun kelompok. Kegiatan tersebut langsung individually or in groups. The activity is directly
dipantau dan dibantu oleh para mentor berpengalaman monitored and assisted by the experienced mentor who
yang telah ditunjuk oleh Perseroan. has been appointed by the Company.
Adapun perbedaan antara program MDP lll 2014 dengan The difference between MDP lll 2014 with previous MDP
program MDP sebelumnya yakni adanya peningkatan program that is the improvement of the material and
dari sisi materi dan fasilitator/instruktur. Dalam program the facilitator/instructor. In the MDP program in 2014,
MDP 2014, Perseroan melibatkan secara langsung the Company directly involving with the entire Board of
seluruh Direksi dan beberapa Kepala Divisi dalam proses Directors and several Head of Division in the learning
belajar mengajar. Selain itu, MDP III 2014 juga process. Besides MDP III in 2014 also actively involved
melibatkan secara aktif lembaga terkenal dan praktisi well-known institutions and practitioners of sharia
perbankan syariah. banking.
Sebagai informasi penting lainnya, MDP Ill 2014 diawali For other important information, the 2014 MDP III is
dengan program SAMAPTA, bekerjasama dengan starting with SAMAPTA program, in cooperation with
Kopasus ll di Salabenda, Bogor, Jawa Barat. Tujuan dari Kopasus II in Salabenda, Bogor, West Java. The purpose
SAMAPTA tersebut ialah untuk membentuk karakter para of these SAMAPTA is to form the character of the
trainee agar menjadi SDI yang tangguh dan tidak mudah trainees to become HR which tough and not easily give
menyerah. Target lainnya dalam program MDP III 2014 up. Other targets in the MDP program in 2014 which
yakni membentuk jiwa SDI yang disiplin, berjiwa formed the HR spirit which disciplined, spirited leader,
pemimpin, dan dapat bekerja sama dengan kelompok. and can cooperate with the group. Character formation
Pembentukan karakter tersebut dinilai penting dan is considered an important and very useful at the time
sangat berguna pada saat para trainee lulus dan diangkat of the trainees graduated and was appointed as an
sebagai officer di Perseroan. officer in the Company.
Selanjutnya, Perseroan akan melakukan assessment Further, the Company will conduct an assessment to fill
untuk mengisi gap yang ada. Ke depan, penanggung the existing gap. In the future, the primary person in
jawab utama terkait pengisian gap yakni karyawan/ charge in related to the filling the gap that is the
pegawai bersangkutan. Sementara atasan dan Perseroan worker/employee concerned. While the supervisor and
yang didukung oleh Divisi SDI akan bersama-sama the Company is supported by the Division of Human
mengambil peran untuk mengakomodasi Resources will jointly take on the role to accommodate
pengembangan karyawan/pegawai sesuai kebutuhan. the development of worker/employee as needed. The
Proses pengukuran dan pengembangan kompetensi process of measurement and development of worker/
karyawan/pegawai diupayakan dapat berjalan secara employee competence can run continually in
berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan bisnis accordance with the Company’s future business needs.
Perseroan ke depan.
Sementara itu, dalam hal pengembangan karakter, pola Meanwhile, in terms of character, mindset, and
pikir, dan jiwa entrepreneurship, Perseroan melakukan entrepreneurship development, the Company did
pendekatan melalui role model dari atasan. Dalam approach through role models from superiors. In
praktiknya, upaya tersebut didukung oleh sistem kerja practice, these efforts are supported by the work system
dan sistem monitoring yang lebih terstruktur dan terukur. and monitoring system which is more structured and
Perseroan optimistis, apabila program kerja dan upaya measurable. The company is optimistic, if the work
strategis tersebut dapat dijalankan oleh seluruh program and the strategic efforts can be run by all
tingkatan karyawan dalam organisasi, maka levels of employees in the organization,therefore, the
implementasi nilai-nilai budaya perusahaan dapat implementation of cultural values could run and
berjalan dan diwujudkan dengan baik. realized well.
Financing Program. Sepanjang 2014, Perseroan 2014, the Company held a training / seminars /
menyelenggarakan pelatihan/seminar/workshop baik workshops both internally and externally as much
internal maupun eksternal sebanyak 64 (enam puluh as 64 times. For HR development program, the
empat) kali. Untuk program pengembangan SDI, Company has budgeted approximately Rp1 billion.
Perseroan menganggarkan dana pengembangan
sekitar Rp1 miliar.
3. Talent Management dan Pengembangan Karir 3. Talent Management and Career Development
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi The activities are carried out to meet the needs of
kebutuhan posisi-posisi strategis Perseroan. Dalam the Company’s strategic positions. In such
program dimaksud, Perseroan terlebih dulu programs, the Company observed carefully for
melakukan pengamatan secara seksama terhadap potential employees to grow more rapidly than
karyawan yang potensial untuk berkembang lebih others (employee talent) by providing some sort of
cepat dari pada yang lain (karyawan talent) dengan challenge for higher positions.
cara memberikan semacam tantangan untuk
menduduki posisi yang lebih tinggi.
Pada 2014, jumlah karyawan yang telah menyandang In 2014, the number of employees which have status of
status karyawan tetap jumlahnya mencapai 375 (tiga permanent employees amounted to 375 (three hundred
ratus tujuh puluh lima) orang, naik dari 2013 yang seventy five) persons, increased from 2013 that reached
mencapai 343 (tiga ratus empat puluh tiga) orang. 343 (three hundred fourty three) persons. Meanwhile,
Sementara itu, jumlah karyawan kontrak mengalami the number of contract employees has decreased from
penurunan dari 247 (dua ratus empat puluh tujuh) orang 247 (two hundred fourty seven) persons in 2013 to 246
pada 2013 menjadi 246 (dua ratus empat puluh enam) (two hundred fourty six) persons. In 2014 the number
orang. Pada 2014 jumlah karyawan yang memiliki status of employees with status of probation employees,
karyawan percobaan, penugasan, dan trainee mencapai assignment, and trainees reached 45 (fourty five)
45 (empat puluh lima) orang atau naik dari tahun persons, or up from the previous year which was 11
sebelumnya yang mencapai 11 (sebelas) orang, (eleven) persons, while an outsourcing employee
sementara yang merupakan karyawan outsourcing reaches 209 (two hundred nine) or decreased from 2013
mencapai 209 (dua ratus sembilan) orang atau menurun to 216 (two hundred sixteen) persons.
dari 2013 yang mencapai 216 (dua ratus enam belas)
orang.
Komposisi Status Karyawan PT Bank Syariah Bukopin 2014
Composition of Status Employee PT Bank Syariah Bukopin
Program pengembangan pada 2015 terdiri dari pelatihan Development program of 2015 consists of mandatory
mandatori, program pelatihan, pelatihan regular training, training programs, regular training (technical
(pelatihan teknis), seminar dan workshop, pelatihan soft training), seminars and workshops, soft skills training
skill serta pelatihan khusus untuk Direksi dan Komisaris. as well as specific training for Directors and
Berdasarkan hasil evaluasi dan kajian yang dilakukan In accordance to the results of evaluations and studies
Perseroan, dibutuhkan sedikitnya 111 (seratus sebelas) conducted by the Company, it takes at least 111 (one
orang karyawan untuk mendukung rencana ekspansi hundred eleven) employees to support the Company’s
Perseroan sepanjang 2015. Untuk memenuhi kebutuhan expansion plan throughout 2015. In order to meet the
SDI yang berkompeten dan pontensial sesuai dengan needs of any potential competent HR and in
jumlah yang dibutuhkan, Perseroan akan melakukan accordance with the required amount, the Company
perekrutan karyawan melalui sistem rekrutmen dan will conduct recruitment through a system of
seleksi berbasis kompetensi. Proses rekrutmen dimulai competency-based recruitment and selection. The
dari proses seleksi, yakni mencocokkan orang dengan recruitment process starts from the selection process,
jabatan (job-person matching). Proses job-person i.e., matching the person with job title (job-person
matching dimulai dengan mengenali secara tepat semua matching). Job-person matching process begins by
persyaratan jabatan (job requirements) yang terdapat identifying precisely all job requirements contained in a
dalam sebuah jabatan, mulai dari profil kompetensi yang job title, starting from the required competency profiles,
dipersyaratkan, kematangan pribadi, hingga berbagai personal maturity, to various other requirements
persyaratan lainnya yang diperlukan agar calon necessary therefore, the candidate employee is able to
karyawan bersangkutan kelak mampu mengoptimalkan optimize his/her potential in the future.
potensinya dengan baik.
Kegiatan berikutnya yakni evaluasi terhadap personel The next activity is the evaluation of existing personnel
atau kandidat yang ada atau sering disebut dengan or candidate or often called with the assessment. In the
assessment. Dalam proses rekrutmen yang dilakukan, recruitment process, all assessment instruments, from
semua instrumen penilaian, mulai dari materi uji the competency test materials to the questions during
kompetensi sampai dengan pertanyaan saat wawancara the interview (interview behavior), leads to the effort to
(wawancara perilaku), mengarah kepada upaya mencari find for a match between the candidates with job
kecocokan antara kandidat dengan persyaratan jabatan. requirements.
Januari 1 Workshop Sharing Experience Bisnis Mikro 08 Januari 2014 Kantor Pusat Bank Syariah Bukopin 21 Bank Bukopin
January 1 Workshop of Experience Sharing January 08, 2014 Head office of Bank Syariah Bukopin 21 Bank Bukopin
in Micro Business
2 Pelatihan Dasar Perbankan Syariah 08 - 10 Januari 2014 LPPI, Kemang 22 ICDIF – LPPI
2 Basic Training of Sharia Banking January 08 - 10, 2014 LPPI, Kemang 22 ICDIF - LPPI
3 Workshop Sales Monitoring System 09 Januari 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 15 Internal Bank Syariah Bukopin
3 Workshop of Sales Monitoring System January 09, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 15 Bank Syariah Bukopin Internal
4 Pelatihan Treasury Bank Indonesia 13 - 18 Januari 2014 Bank Indonesia 2 Bank Indonesia
4 Bank of Indonesia Treasury Training January 13 - 18, 2014 Bank of Indonesia 2 Bank of Indonesia
5 Induction Training 15 - 17 Januari 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 15 Internal Bank Syariah Bukopin
5 Induction Training January 15 - 17, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 15 Bank Syariah Bukopin Internal
6 Workshop Sekretaris Perusahaan 17 - 18 Januari 2014 Villa BSB Megamendung 8 Bank Syariah Bukopin,
dan Eksternal Kiat Bersahabat Pers
6 Corporate Secretary Workshop January 17 - 18, 2014 BSB Villa, Megamendung 8 Bank Syariah Bukopin
and External Pers Friendship
7 Rapat Kerja MPO 21 - 25 Januari 2014 Villa BSB Megamendung 31 Internal BSB dan PT Daya Wisesa Sinergi
7 Work Meeting of MPO January 21 - 25, 2014 BSB Villa, Megamendung 31 BSB Internal and PT Daya Wisesa Sinergi
Februari 8 Training Optimalisasi Penghitungan 05 - 06 Februari 2014 Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta 1 PT Suluh Prima Target Jakarta
SPT PPH 21
February 8 Counting Optimization on SPT PPH 21 Training February 05 - 06, 2014 Puri Denpasar Hotel, Kuningan, Jakarta 1 PT Suluh Prima Target
9 Training Implementasi MMQ Pada Produk 12 - 13 Februari 2014 Hotel Sofyan Betawi 3 Pusat Ekonomi dan Bisnis FE UI
KPR Syariah dan Produk Lainnya Syariah
9 Training of MMQ Implementation on February 12 - 13, 2014 Sofyan Betawi Hotel 3 Sharia Economy and Business Centre
Sharia Mortgage Loans and other Products of Faculty of Economic UI
10 Training dan Workshop SDI Selindo 19 – 21 Februari 2014 Villa BSB Megamendung 20 Bank Syariah Bukopin
10 Training and Workshop of SDI February 19 - 21, 2014 BSB Villa, Megamendung 20 Bank Syariah Bukopin
All Branch in Indonesia
11 Pelatihan Penyusunan SOP dan KPI yang Efektif 20 - 21 Februari 2014 Hotel Santika Premiere 2 Kontan Academy
11 Training of Effeective SOP and KPI Drafting February 20 - 21, 2014 Hotel Santika Premiere 2 Kontan Academy
12 Training Indonesia Corporate Summit 2014 26 – 27 Februari 2014 Hotel Intercontinental Mid Plaza 1 PT Inti Pesan Pariwara
12 Training of Indonesian Corporate Summit 2014 February 26 - 27, 2014 Hotel of Intercontinental Mid Plaza 1 PT Inti Pesan Pariwara
Maret 13 Training Implementasi Rapid Selling Skill, 08 – 09 Maret 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Medan 20 PT Suluh Prima Target
Medan
March 13 Training of Implementation of Rapid Selling, March 08 - 09, 2014 Bank Syariah Bukopin, Medan Branch 20 PT Suluh Prima Target
Medan
14 Training MAPPI Cabang Solo 08 – 16 Maret 2014 Fakultas Ekonomi UNIKA Semarang 1 MAPPI
14 MAPPI Training, Solo Branch March 08 - 16, 2014 Faculty of Economy, UNIKA, Semarang 1 MAPPI
15 Workshop Standardisasi Supervisor 11 – 12 Maret 2014 Ruang Meeting Lantai 6 KP Salemba 3 Bank Syariah Bukopin
15 Supervisor Standardization Workshop March 11 - 12, 2014 Meeting Room of Head Office Salemba, 3 Bank Syariah Bukopin
6th Floor
16 Workshop Akuntansi & Aspek Legal Perbankan 15 Maret 2014 Hotel Horison 16 Asbisindo Cabang Samarinda
Syariah Cabang Samarinda Samarinda
16 Workshop of Accounting & Legal Aspects March 15, 2014 Horison Hotel, 16 Absindo, Samarinda Branch
in Sharia Banking, Samarinda Branch Samarinda
17 Training Pengadaan Lisensi Aplikasi 23 – 24 Maret 2014 Hotel Aston Bandung 1 Sharing Vission
17 Training of License Aplications Procurement March 23 - 24, 2014 Hotel of Aston, Bandung 1 Sharing Vision
18 Workshop Internal Audit Investigasi 28 Maret 2014 Pertamina Tower UGM Lantai 6 1 Universitas Gadjah Mada
18 Internal Audit Investigation Workshop March 28, 2014 Pertamina Tower of UGM, 6th Floor 1 University of Gadjah Mada
19 Training Audit Investigasi Cabang Solo 28 Maret 2014 Solo 1 Eksternal Bank Syariah Bukopin
19 Audit Investigation Training, Solo Branch March 28, 2014 Solo 1 Bank Syariah Bukopin External
20 Sosialisasi SKNBI 29 – 31 Maret 2014 Malang, Jawa Timur 1 Bank Indonesia Cabang Samarinda
20 SKNBI Socialization March 29 - 31, 2014 Malang, East Java 1 Bank of Indonesia, Samarinda Branch
21 Sosialisasi SKNBI Cabang Samarinda 29 – 31 Maret 2014 Samarinda 1 Bank Indonesia
21 Socialization of SKNBI, Samarinda Branch March 29 - 31, 2014 Samarinda 1 Bank of Indonesia
22 Sosialisasi SKNBI Cabang Bukittinggi 29 – 31 Maret 2014 Bukittinggi 1 Bank Indonesia
22 Socialization of SKNBI, Bukittinggi Branch March 29 - 31, 2014 Bukittinggi 1 Bank of Indonesia
April 23 Executive Overview of Islamic Bank Training 10 – 11 April 2014 Kampus Bumi LPPI Kemang 1 (Direksi) ICDIF – LPPI
April 23 Executive Overview of Islamic Bank Training April 10 - 11, 2014 University of Bumi LPPI, Kemang 1 (Board of Directors) ICDIF - LPPI
24 Induction Training 13 – 18 April 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 11 Bank Syariah Bukopin
24 Induction Training April 13 - 18, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 11 Bank Syariah Bukopin
25 Sosialisasi SKNBI Cabang Bukittinggi 18 – 20 April 2014 Bukittinggi 1 Bank Indonesia
25 Socialization of SKNBI, Bukittinggi Branch April 18 - 20, 2014 Bukittinggi 1 Bank of Indonesia
26 Implementasi Rapid Selling Skill 26 April 2014 Medan 7 Performa Plus
Cabang Medan
26 Implementation of Rapid Selling Skill, April 26, 2014 Medan 7 Performa Plus
Medan Branch
Mei 27 Training GCG Direktur Bisnis, 17 Mei 2014 Bank Bukopin Jl. MT Haryono, Jakarta 3 Bank Bukopin
Direktur Kepatuhan, dan MRK,
Kadiv. Operasi dan Analisa Keuangan
May 27 GCG Training of Business Director, Complience May 17, 2014 Bank Bukopin Jl. MT Haryono, Jakarta 3 Bank Bukopin
Director and MRK, Head of Division, Operations,
and Finance Analyze
Juni 28 Induction Training 19 – 24 Juni 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 14 Internal Bank Syariah Bukopin
June 28 Induction Training June 19 - 24, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 14 Bank Syariah Bukopin Internal
29 Induction Training Juni 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 1 Internal Bank Syariah Bukopin
29 Induction Training June 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 1 Bank Syariah Bukopin Internal
30 Training Tabungan Bisnis, Giro Matic, 5 Juni 2014 Kantor Pusat Bank Syariah Bukopin 31 Internal Bank Syariah Bukopin
SPP Online
30 Training of Business Savings, Automatic June 5, 2014 Head Office of Bank Syariah Bukopin 31 Bank Syariah Bukopin Internal
Current Account, online SPP
31 Pelatihan Dasar Perbankan Syariah 10 – 11 Juni 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 21 Internal Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia
31 Basic Training of Sharia Banking June 10 - 11, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 21 Internal of Indonesian Banking
Development Institute
32 Training HSM Forum 11 – 12 Juni 2014 11 – 12 Juni 2014 Bandung 2 Sharing Vision
32 Training of HSM Forum June 11 - 12, 2014 Bandung 2 Sharing Vision
33 Training IT Hardare Security Module 11 – 12 Juni 2014 Savoy Homann Bidakara Hotel 3 PT Dymar Jaya Indonesia
(HSM) user Forum
33 Training of IT HSM User Forum 2014 June 11 - 12, 2014 Savoy Homann, Bidakara Hotel 3 PT Dymar Jaya Indonesia
34 Training Coaching Layanan 12 – 13 Juni 2014 Mega mendung 41 Internal Bank Syariah Bukopin
34 Training of Service Coaching June 12 - 13, 2014 Mega Mendung 41 Bank Syariah Bukopin Internal
35 Workshop Re-engineering Profit Distribution 12 – 15 Juni 2014 Villa BSB Megamendung 11 Internal Bank Syariah Bukopin
35 Workshop of Re-engineering Profit Distribution June 12 - 15, 2014 BSB Villa, Megamendung 11 Bank Syariah Bukopin Internal
36 Training Rapid Selling Skill Medan 14 Juni 2014 Medan 17 Eksternal Bank Syariah Bukopin – Bank
Permata
36 Training of Rapid Selling Skill, Medan Branch June 14, 2014 Medan 17 Bank Syariah Bukopin External, Permata
Bank
37 Training Penanggulangan Kebakaran 15 Juni 2014 Kantor Pusat Bank Syariah Bukopin 35 CV Agung Sarana Karya
37 Training of Fire Fighting June 15, 2014 Head Office of Bank Syariah Bukopin 35 CV Agung Sarana Karya
38 Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level III 17 - 18 Juni 2014 Kiran Resources 1 Mega Kuningan
38 Training of Risk Management June 17 - 18, 2014 Kiran Resources 1 Mega Kuningan
Cerrtification Level III
39 Induction Training 19 – 24 Juni 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 14 Internal Bank Syariah Bukopin
39 Induction Training June 19 - 24, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 14 Bank Syariah Bukopin Internal
40 Pelatihan Dasar Perbankan Syariah 25 – 26 Juni 2014 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 17 Internal Bank Syariah Bukopin
40 Basic Training of Sharia Banking June 25 - 26, 2014 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 17 Bank Syariah Bukopin Internal
Juli 41 Training Sertifikasi Manajamen Risiko Level III 03 Juli 2014 LPPI, Kemang 1 LPPI & Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan
July 41 Training of Risk Management July 03, 2014 LPPI, Kemang 1 LPPI & Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
Cerrtification Level III
42 Training Selling Skill, Cabang Makasar 22 Juli 2014 Makasar 14 Markplus
42 Training of Selling Skill, Makassar Branch July 22, 2014 Makassar 14 Markplus
43 Basic Financing Training 24 Juli 2014 Melawai 20 Internal Bank Syariah Bukopin
43 Training of Basic Financing July 24, 2014 Melawai 20 Bank Ssyariah Bukopin Internal
Agustus 44 Training for Trainer 22 – 23 Agustus 2014 Melawai 20 Markplus
August 44 Training for Trainer August 22 - 23, 2014 Melawai 20 Markplus
45 Training Kliring BI 22 – 24 Agustus 2014 Surabaya 1 BI Surabaya
45 Training of Bank of Indonesia Clearing August 22 - 24, 2014 Surabaya 1 Bank of Indonesia, Surabaya Branch
46 Pelatihan Brevet A & B 23 Agustus - Kelapa Gading 1 Ikatan Akuntansi Indonesia
28 Desember 2014
46 Training of A & B Brevet August 23 - Dec 28, 2014 Kelapa Gading 1 Ikatan Akuntansi Indonesia
47 Pelatihan Brevet A & B 23 Agustus - Bekasi 1 IAI
28 Desember 2014
47 Training of A & B Brevet August 23 - Dec 28, 2014 Bekasi 1 IAI
48 Management Development Program III Agustus 2014 - April 2015 Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai 38 Internal BSB dan Eksternal (praktisi)
48 Management Development Program III August 2014- April 2015 Bank Syariah Bukopin, Melawai Branch 38 BSB Internal and External (Expert)
September 49 Training dan Coaching Video Layanan Agustus – September 2014 Cabang Selindo 90 Internal Bank Syariah Bukopin
Seluruh Indonesia
September 49 Training and Coaching of All of Indonesia Service Video August - Sept , 2014 All of Indonesia Branch 90 Bank Syariah Bukopin Internal
50 Training dan Workshop Pembiayaan Syariah 4 -5 September 2014 Jakarta 1 Eksternal Bank Syariah Bukopin
50 Training and Workshop of Sharia Financing Sept 4 - 5, 2014 Jakarta 1 Bank Syariah Bukopin External
51 Wokshop MPO 11 – 12 September 2014 Megamendung 20 Internal Bank Syariah Bukopin
51 MPO Workshop Sept 11 - 12, 2014 Megamendung 20 Bank Syariah Bukopin Internal
52 Evaluasi Kliring BI 26 – 28 September 2014 Medan 1 Bank Indonesia
52 Bank of Indonesia Clearing Evaluation Sept 26 - 28, 2014 Medan 1 Bank of Indonesia
Oktober 53 FHCPI (Dominan Influence Steading Complain) Oktober 2014 Bandung 1 Forum Human Capital
October 53 FHCPI (Dominan Influnece Steading Complain) October 2014 Bandung 1 Forum Human Capital
54 Training Refreshment Produk & Sales Coaching 10 Oktober 2014 Melawai 10 Internal Bank Syariah Bukopin
54 Refreshment Training Product and Sales Coaching October 10, 2014 Melawai 10 Bank Syariah Bukopin Internal
55 Training Branchless Banking Revolution 2015 16 – 17 Oktober 2014 Hotel Aston Bandung 1 Sharing Vision
55 Training of Branchless Banking Revolution 2015 October 16 - 17, 2014 Hotel of Aston, Bandung 1 Sharing Vision
56 Simulasi Kliring BI 18 - 19 Oktober 2014 Bukittinggi 1 Bank Indonesia
56 BI Clearing Simulation October 18 - 19, 2014 Bukittinggi 1 Bank of Indonesia
57 Road Show Pasar Modal Syariah 21 Oktober 2014 Jakarta 1 IBFI Universitas Trisakti
57 Sharia Capital Market Road Show October 21, 2014 Jakarta 1 IBFI University of Trisakti
58 Implementasi SKNBI 26 – 28 oktober 2014 Semarang 1 Bank Indonesia
58 SKNBI Implementation October 26 - 28, 2014 Semarang 1 Bank of Indonesia
November 59 Training Brevet AB 01 November – Maret 2015 Menteng 1 Ikatan Akuntansi Indonesia
November 59 Training of A&B Brevet Nov 01- March, 2015 Menteng 1 Ikatan Akuntansi Indonesia
60 Sosialisasi SKNBI-NG November 2014 Yogyakarta 1 Bank Indonesia
60 Socialization of SKNBI-NG November 2014 Yogyakarta 1 Bank of Indonesia
61 Seminar Perkaso BI 1 – 2 November 2014 Solo 1 Bank Indonesia
61 BI Perkaso Seminar November 11 - 2, 2014 Solo 1 Bank of Indonesia
Desember 62 Induction Training 2 – 5 Desember 2014 Melawai 19 Internal Bank Syariah Bukopin
December 62 Training of Induction December 02 05, 2014 Melawai 19 Bank Syariah Bukopin Internal
63 DISC 15 – 16 Desember 2014 Jakarta 1 HRD Forum
63 DISC December 15 - 16, 2014 Jakarta 1 HRD Forum
Information Technology
Secara internal, pengembangan sistem TI ditujukan Internally, the development of IT systems was intended
untuk membangun sekaligus menguatkan eksistensi to build and strengthen the existence and function of
dan fungsi sistem TI Perseroan serta SDI di dalamnya. the Company’s IT systems and human resources (SDI) in
Pengembangan internal tersebut secara riil it. The internal development in real terms was
diwujudkan melalui beberapa hal berikut ini : (1) implemented through the following points: (1) the
melakukan reorganisasi; (2) mengembangkan reorganization; (2) develop insight and knowledge of
wawasan dan pengetahuan SDI; dan (3) menambah SDI; and (3) increase the number of employees
jumlah karyawan termasuk membangun infrastruktur including build the infrastructure in accordance with
sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan pada 2014. the business needs of the Company in 2014.
Sementara itu, secara eksternal, pengembangan sistem Meanwhile, externally, the development of IT systems of
TI Perseroan dilaksanakan melalui 2 (dua) pola, yakni: the Company implemented through 2 (two) patterns,
(1) pola efisiensi, praktiknya ialah dengan namely: (1) the pattern of efficiency, the practice is to
menyesuaikan kebutuhan operasional Perseroan; dan adjust the operational needs of the Company; and (2) IT
(2) IT alignment, yakni dengan (berusaha) memenuhi alignment, namely (attempted) meet the business
kebutuhan bisnis Perseroan yang difokuskan pada needs of the Company that is focused on segmentation
segmentasi (nasabah) konsumer, komersial, dan (customers) consumer, commercial, small and medium
UMKM. (UKM/SMEs) and micro enterprises.
Terkait dengan hal tersebut di atas, dalam prosesnya, Related to the matters above, in the process, the
Perseroan senantiasa mendorong sekaligus Company continuously urge and simultaneously
mengelaborasi terjadinya kerja sama dan sinergi elaborating the cooperation and synergy between the
antara pengembangan sistem TI dengan development of IT systems with the development of
pengembangan produk dan layanan bank. Pada titik bank products and services. At this point, the Company
ini, Perseroan menilai upaya tersebut merupakan assesses the efforts of a strategic move to create
langkah strategis guna menciptakan inovasi layanan innovative services, increase customer satisfaction, and
sekaligus meningkatkan kepuasan serta kepercayaan trust in the Company services.
nasabah terhadap layanan Perseroan.
Beberapa hal (inovasi) yang selama ini telah Some things (innovation) which has been implemented
diwujudkan melalui pengembangan sistem TI yang through the development of IT systems that support the
mendukung pengembangan produk-produk development of the Company’s products, namely;
Perseroan, yakni antara lain; pengembangan aplikasi, development of applications, features, infrastructure,
fitur, infrastruktur, serta dukungan TI terhadap proses and IT support for business processes of product
bisnis pengembangan produk. Pada fungsi yang lain, development. On the other functions, the Company
Perseroan juga terus berupaya menyajikan anggaran also continue to present a comprehensive IT
pengembangan TI yang komprehensif hingga development budget up to several years to come so
beberapa tahun yang akan datang sehingga hal yang that it can be initiated such as the Company’s needs in
demikian dapat diinisiasi sebagai kebutuhan Perseroan the future, either by the internal work unit or by
ke depan, baik oleh unit kerja internal maupun oleh shareholders.
pemegang saham.
Sebagai laporan dan untuk diketahui, rencana As a report and to be published, budget planning and
anggaran maupun program kerja TI sejauh ini selalu IT work plan so far is always in accordance with
disesuaikan dengan rencana strategis Perseroan yang strategic plan of the Company, which is concluded in
tertuang dalam RBB, yakni memfokuskan pada Bank Business Plan (RBB), it is to focusing on micro,
(segmen) UMKM, perluasan jaringan layanan dalam small and medium enterprises segments (MSME’s),
berbagai saluran distribusi (channel) hingga service network expanding from variants distribution
infrastruktur dan sistem TI yang handal dan aman. channel to infrastructure and reliable and secure IT
Selain fokus pada RBB, pengembangan sistem TI system. Beside focusing on RBB, development of
Perseroan juga diarahkan pada perencanaan Company’s IT system also aiming on business
terjaminnya keberlangsungan bisnis Perseroan jika effectiveness during the time of disaster recovery plan
sampai terjadi bencana (disaster recovery plan/DRP). (DRP). The process is in developing phase and always
Proses tersebut sejauh ini terus dikembangkan dan complying the principals of IT implementation (BCP/
senantiasa mengikuti prinsip penerapan TI (BCP/DRP) DRP) in accordance with Bank of Indonesia (BI)
sesuai yang tertuang dalam peraturan BI maupun OJK. regulation and Monetary Service Authorities (OJK).
Selain hal ihwal di atas, Perseroan perlu Other than things mentioned above, the Company
menyampaikan beberapa pencapaian penting bisnis needs to mention several important business process
proses yang terkait dengan pengembangan TI selama achievements related to IT development during 2014,
2014, yang antara lain sebagai berikut : namely:
1. Migrasi mesin, dari mesin core banking lama ke 1. Machinery migration, from old core banking
mesin core banking baru. machine to the new core banking machine.
2. Penggunaan infrastruktur Disaster Recovery Center 2. The implementation of infrastructure of Disaster
(DRC) secara mandiri. Sebagai informasi, uji coba Recovery Center (DRC) independently. For
DRC pada 2014 dilakukan secara live pada hari information, on 2014 the DRC trial conducted in
kerja (weekdays) dengan menggunakan mesin core live on weekday by using DRC core banking
banking DRC yang baru dan infrastruktur DRC milik machine and DRC infrastructure owned by the
Perseroan sendiri. Company.
3. Pengembangan aplikasi untuk Murabahah 3. Application development of Murabahah Gold
Kepemilikan Emas. Ownership.
4. Pengembangan aplikasi monitoring para AO dan 4. Monitoring application development for AO and
RO dalam memroses penghimpunan DPK maupun RO in the process of proposing Third Party
pengajuan pembiayaan. Funding (DPK) or proposing budgeting.
5. Pengembangan sistem host to host secara khusus 5. Development of host to host system specifically
yang diberikan kepada nasabah Muhammadiyah, for the use of Muhammadiyah customers, mainly
terutama untuk sektor pendidikan, dalam hal ini for sector of education, in this matter related with
terkait cash management, misalnya untuk cash management, such as payment of monthly
pembayaran SPP, yang bisa dilakukan baik melalui education administration cost (SPP) which can be
teller maupun secara auto debet. done through bank teller or auto debet.
Di luar sejumlah pencapaian penting di atas, dengan Beside those achievements above, which it has been
dukungan teknis dari bagian Pengembangan Sistem supported by technical support of Division of
Divisi Teknologi Informasi, Perseroan masih akan Information and Technology System Development, the
terus melanjutkan pencapaian target program kerja Company will be continuously determined to achieve
di bidang pengembangan TI pada tahun-tahun goals of work program in the field of IT development for
mendatang. Sebagai informasi, pada 2015, arah the upcoming years. In 2015, direction of Company’s IT
pengembangan TI Perseroan akan mengikuti rencana development will follow Bank strategic plan, which
strategis Bank yang tertuang dalam Rencana Korporasi concluded in Company Corporate Plan. According to
Perseroan. Menurut jadwal, rencana strategis Perseroan the schedule, Company’s strategic plan in the field of IT
di bidang pengembangan TI akan diimplementasikan development will be implemented into two stages, they
dalam dua tahap, yaitu : are:
1. Tahap I (2014 – 2016). Pada Tahap I, Perseroan 1. Stage I (2014 – 2016). On stage I, Company will be
memfokuskan pada investasi dalam meningkatkan focusing on investment in order to developing IT
infrastruktur TI antara lain migrasi ke mesin infrastructures such as the core banking machine
core banking DC dan DRC dengan teknologi migration to DC and DRC with the latest
terbaru, pembangunan infrastruktur DRC secara technology, independent DRC infrastructure
mandiri, penambahan link komunikasi jaringan development, the addition of a communication link
untuk ke DRC. Kemudian sinkronisasi sistem TI to the network for the DRC.Then IT system
dengan operasional maupun bisnis, antara lain synchronization with operations and business such
pengembangan sistem Ijarah, Gadai, Qardh, sistem as Ijara development systems, Pawn , Qardh , LSMK
pelaporan LSMK (XBRL), aplikasi pembayaran reporting system (XBRL), financing application and
dan juru bayar pensiunan, pembayaran SPP via paymaster retired, tuition payments by teller or
teller maupun autodebet, kerjasama dengan auto-debit, cooperation with Prima network, chip
jaringan Prima, implementasi kartu chip hingga card implementation to journalizing system
sistem penjurnalan melalui otorisasi supervisor. through supervisor authorization. Another focus is
Fokus lainnya adalah penerapan security yang reliable security application both physically
handal baik secara fisik (penggunaan firewall, card (firewalls using, card access door and camera both
access door dan kamera baik di DC maupun DRC) in DC and DRC), and logical (antivirus using and
maupun logik (penggunaan anti virus dan firewall, firewall, expired passwords application, distinction
penerapan expired password, pembedaan huruf of capital letters/lower letters on password,
besar/kecil pada password, minimum password minimum password length), expanding payment
length), memperluas jaringan layanan payment services through PPOB cooperation, windows
melalui PPOB, windows channeling dengan induk channeling with the parent company and
perusahaan maupun e-channel seperti mobile e-channels such as mobile banking and sms
banking dan SMS banking. Selain itu pada tahap I banking. Beside that, stage I is also used as
juga digunakan sebagai persiapan dalam rangka preparation for the development of Stage II.
pengembangan tahap II.
Dalam era modernisasi dewasa ini, peran pelaku usaha In this modernization era, business doers’ role is not
tak hanya sekadar mengejar keuntungan finansial tapi only pursues financial profit but also required its
juga dituntut kontribusinya untuk mengembangkan contribution to develop social values through CSR
nilai-nilai sosial melalui program tanggung jawab programs. It is not separated from causality
sosial perusahaan atau CSR. Hal tersebut tidak lepas relationship which growth occurs cannot be separated
dari hubungan kausalitas dimana pertumbuhan yang from the support of stakeholders and the environment.
terjadi tidak lepas dari dukungan stakeholders dan With the philosophical foundation, the CSR
lingkungan sekitar. Dengan landasan filosofis tersebut, implementation is convinced will be given benefit for
pelaksanaan CSR diyakini akan memberi manfaat bagi all parties.
semua pihak.
Program CSR yang dijalankan dengan baik dapat CSR programs are well run will sustain the continuity
menjaga keberlangsungan bisnis pelaku usaha. Oleh the business doers’ business. Therefore, the Company as
karena itu, Perseroan sebagai entitas bisnis juga telah business entity also has run CSR consistently every year.
menjalankan CSR secara konsisten setiap tahun. The Company’s CSR thus far is designed according with
Program-program CSR Perseroan sejauh ini didesain society needs and funding capacity possessed.
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kapasitas
pendanaan yang dimiliki.
Dalam situasi perekonomian yang normal, CSR akan In normal economic situation, CSR will much helping to
sangat membantu meningkatkan kualitas hidup increase society life quality. Domestic economic
masyarakat. Kondisi ekonomi domestik sepanjang condition during 2014 which oppressive, for example, is
2014 yang penuh tekanan, misalnya, merupakan test a test case of CSR programs existence and
case dari eksistensi dan implementasi program CSR implementation which taken by the Company. In
yang ditempuh Perseroan. Dalam praktiknya practice, the CSR become a social safety valve and an
kemudian, CSR Perseroan dapat menjadi katup oasis in the midst of a difficult economic situation and
pengaman sosial dan oase di tengah situasi ekonomi uncertain.
yang sulit dan tak menentu.
Perseroan meyakini, langkah dan upaya The Company believes that, the steps and efforts to
memberdayakan masyarakat melalaui program- empowering society through CSR programs will
program CSR dapat memperkokoh keberlanjutan strengthen business continuity. In other important side,
usaha. Pada sisi lain yang tak kalah penting, kohesi social cohesion which built through CSR is also able to
sosial yang terbangun melalui CSR juga dapat increase positive image to the Company. In this annual
meningkatkan citra positif bagi Perseroan. Dalam report, there are two important informations which the
laporan tahunan kali ini, ada dua informasi penting Company should be delivering to the shareholders and
yang perlu disampaikan Perseroan kepada pemegang stakeholders. Two important informations are as
saham maupun stakeholder-nya lainnya. Dua informasi follows:
penting tersebut sebagai berikut :
1. Sumber Dana Tanggung Jawab Sosial 1. Corporate Social Responsibility Funds Resource
Perusahaan In running CSR programs, the Company requires
Dalam menjalankan program-program CSR, funds resource, for this case is from Good Deed
Perseroan membutuhkan sumber dana yang dalam Fund such as fines, nonhalal income (income from
hal ini berasal dari Dana Kebajikan seperti denda, fund placement in other banks) and other social
pendapatan nonhalal (pendapatan dari funds. Through 2014, by DPS direction, we report
penempatan dana di bank lain), dan dana sosial that the used of funds resource is appropriate with
lainnya. Sepanjang 2014, dengan arahan DPS, sharia principal.
dapat kami laporkan bahwa sumber dana yang
digunakan sudah sesuai dengan prinsip syariah.
2 Januari 2014
Khitanan massal di Cibeunying Kidul,
Cikutra, Bandung, Jawa barat.
January 2, 2014
Mass circumcision at Cibeunying Kidul, Cikutra, 3 Maret 2014
Bandung, West Java. Bantuan dana sosial untuk pembangunan
Masjid Nurul Islam di kota Manado.
March 3, 2014
Social aid for construction of Mosque Nurul
Islam at Manado.
20 April 2014
Edukasi perbankan melalui kunjungan Kids
Learning Centre ke Kantor Cabang
Samarinda.
April 20, 2014
Banking education through student visits of
Kids Learning Centre to Samarinda Branch.
17 Januari 2014
Bantuan Dana Sosial kepada yatim piatu
2 Mei 2014
bekerja sama dengan Yayasan Majelis Taklim
Edukasi Perbankan Syariah dalam Badan
Al-Ikhlas Villa Mega Mendung, Bogor, Jawa
12 Maret 2014 Ketahanan Pangan Sidoarjo, Jawa Timur.
Barat.
Edukasi perbankan melalui kunjungan siswa May 2, 2014
January 17, 2014
TK Kancil Cendekia ke Kantor Cabang Sharia Banking Education in Badan Ketahanan
Social Aid to orphans in cooperation with
Bandung. Pangan Sidoarjo, East Java.
Majelis Taklim Al-Ikhlas Foundation, Villa Mega
Mendung, Bogor, West Java. March 12, 2014
Banking education through student visits of 6 Mei 2014
Kindergarten of Kancil Cendekia to Bandung Bantuan Dana Sosial untuk Renovasi
18 Januari 2014
Branch. Musholla Nurul Huda dan edukasi
Bantuan dana untuk kegiatan Pendidikan di
perbankan melalui kunjungan menabung
SDIT AZZAHRA, Citereup, Bogor dan
13 Maret 2014 sejak usia dini TK Mutiara Anak Sholeh (MAS)
Cendikia Islamic School, Tangerang, Banten.
Bantuan Dana Sosial kepada karyawan ke Kantor Cabang Sidoarjo.
January 18, 2014
outsourcing dan bantuan dana sosial kepada May 6, 2014
Aid for education activities at SDIT AZZAHRA,
Lembaga Penanggulangan Bencana (MDMC) Social aid for Renovation of Musholla Nurul
Citereup, Bogor and Cendikia Islamic School,
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Huda and banking education through student
Tangerang, Banten.
Bekasi. visits of saving since early age of Mutiara Anak
March 13, 2014 Sholeh (MAS) Kindergarten to Sidoarjo Branch.
14 Februari 2014
Bantuan Dana Sosial untuk kegiatan Milad Social Aid for outsourcing employees and
Organization of Disaster Management 15 Mei 2014
ke-99 Suara Muhammadiyah di Yogyakarta.
(MDMC) Muhammadiyah Regional Leader City Edukasi Perbankan Syariah di Masjid
February 14, 2014
of Bekasi. Mujahidin STIKES Aisyiyah Jawa Barat.
Social aid for 99th Suara Muhammadiyah
May 15, 2014
Anniversary event at Yogyakarta.
5 April 2014 Sharia Banking Education at Mosque
Bantuan dana pendidikan untuk renovasi Mujahidin STIKES Aisyiyah West Java.
17 Februari 2014
Bantuan untuk penanggulangan bencana gedung sekolah di SDN Sodong I Jonggol,
Cisewu Bogor, Jawa Barat. 16 Mei 2014
alam bekerja sama dengan Lembaga
April 5, 2014 Pemberdayaan ekonomi masyarakat binaan
Penanggulan Bencana (MDMC) Pimpinan
Education donation for school building AUM dalam Kegiatan acara Tanwir
Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi.
renovation of SDN Sodong I Jonggol, Cisewu Muhammadiyah di Samarinda.
February 17, 2014
Bogor, West Java. May 16, 2014
Aid for natural disaster management in
Empowering community assisted economic in
cooperation with Organization for Disaster
13 April 2014 the event of Tanwir Muhammadiyah at
Management (MDMC) Muhammadiyah
Bantuan dana Pendidikan kepada Binaan Samarinda.
Regional Leader City of Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Tangerang sebanyak
10 SD di acara iB Vaganza di Tangerang City 16 Mei 2014
18 Februari 2014
Mall. Bantuan dana pendidikan kepada Yayasan
Penyaluran bantuan korban Gunung Kelud
April 13, 2014 SDI Akhirusamah Cinere, Depok, untuk
di Desa Ngancar, Kecamatan Wates, Kediri,
Education donation for school assisted of pentas seni islami di Gedung Pewayangan
Jawa Timur.
Tangerang District Government for 10 Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
February 18, 2014
Elementary School in the event of iB Vaganza May 16, 2014
Donation distributing for victims of Mountain
at Tangerang City Mall. Education donation to SDI Akhirusamah
Kelud at Desa Ngancar, Kecamatan Wates,
Foundation Cinere, Depok, for Islamic art
Kediri, East Java.
performances in Pewayangan Building Taman
Mini Indonesia Indah (TMII).
8 Juni 2014
Edukasi Perbankan Syariah di Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Budi Mulia.
June 8, 2014
Sharia Banking Education at Integrated Early
Age Children Education/ Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) Terpadu Budi Mulia. Kegiatan Ramadhan KC Sidoarjo
- Juli 2014
26 Juni 2014 Takjil Ramadhan
Bantuan dana sosial dalam Peringatan Hari 25 Juli 2014 - Juli 2014
Besar Islam Isra Mi’raj di Masjid Al Ikhlas, Bantuan dana sosial untuk AQL Islamic Bantuan dana sosial berupa Donasi ke
Jakarta Pusat. Center. Masjid
June 26, 2014 July 25, 2014 - 11 Juli 2014
Social aid in the event of Islam Great Day Social aid for AQL Islamic Center. Bantuan dana sosial ke Panti Asuhan
Commemoration of Isra Mi’raj at Mosque Al Auliya dan fakir miskin.
Ikhlas, Central of Jakarta. Kegiatan Ramadhan Kantor Pusat : - 12 Juli 2014
Juli - Agustus 2014 Sahur bersama dalam acara Grebek Sahur
10 Juli 2014 - Pengajian Taklim di Mushola Kantor di sepanjang Jl. Waru Raya & Kol. Sugiono.
Bantuan dana sosial untuk renovasi - 12 Juli 2014 Ramadhan Activities Sidoarjo Branch Office
pembangunan Masjid Al Ikhlas. Santunan Sahur dengan Yayasan Dhuafa - July 2014
July 10, 2014 Sirojan Muniroh, Cipayung Jakarta Timur Ramadhan Takjil
Social aid for renovation of Mosque Al Ikhlas - 18 Juli 2014 - July 2014
constrcution. I’tikaf di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat. Social aid in the form of donation to the
- Juli 2014 Mosque
11 Juli 2014 Pemberian Takjil KP Salemba - July 11, 2014
Bantuan dana sosial ke Masjid Al Murtadho, - Juli 2014 Social aid to Auliya Orphanage and dhuafa.
Jakarta Pusat Pemberian Takjil KCP Kelapa Gading - July 12, 2014
July 11, 2014 - Juli 2014 Sahoor in the event of Grebek Sahur along
Education donation to Mosque Al Murtadho, Pemberian Takjil KCP Bekasi Jl. Waru Raya & Kol. Sugiono.
Central of Jakarta. - Juli 2014
Pemberian Takjil KCP BSD
22 September 2014
Edukasi Perbankan melalui Kunjungan
Fieldtrip TK Nartini Islamic School ke Kantor
Cabang Semarang.
September 22, 2014
Banking education through Fieldtrip Visits
from Kindergarten Nartini Islamic School to
Semarang Branch.
Kegiatan Ramadhan KC Semarang 4 Oktober 2014
- Juli 2014 Penyaluran Hewan Kurban di Kantor Cabang
Takjil Ramadhan Sidoarjo. 29 November 2014
Ramadhan Activities Semarang October 4, 2014 Khitanan Massal dalam rangka Milad BSB
Branch Office Distributing Qurban Animals at Sidoarjo ke-6.
- July 2014 Branch. November 29, 2014
Ramadhan Takjil Mass circumcision in the event of 6th BSB
5 Oktober 2014 Anniversary.
Penyaluran Hewan Kurban di Kantor Cabang
Samarinda.
October 5, 2014
Distributing Qurban Animals at Samarinda
Branch.
13 Desember 2014
Bantuan dana sosial ke Bantaran Sungai
Bengawan Solo Mojosongo dalam rangka
Milad BSB ke-6 Cabang Solo.
December 13, 2014
Social aid to riverbanks of Solo Mojosongo in
BSB 6th Anniversary Solo Branch.
30 November 2014
Bantuan dana sosial ke Panti Asuhan 9 Desember 2014
ma’hadtul Ailam dalam rangka Milad BSB Bantuan dana sosial ke Yayasan Kanker
ke-6 Cabang Sidoarjo. Indonesia dalam rangka Milad BSB ke-6
November 30, 2014 Cabang Surabaya.
Social aid to orphanage of Ma’hadtul Ailam in December 9, 2014
the event of 6th BSB Anniversary Sidoarjo Social aid to Indonesian cancer Foundation
Branch. (Yayasan Kanker Indonesia) in the event of 6th
BSB Anniversary Surabaya Branch.
13 Desember 2014
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Milad BSB
ke-6 Cabang Samarinda.
December 13, 2014
Free Health Checks BSB 6th Anniversary
Samarinda Branch.
17 Desember 2014
5 dan 9 Desember 2014 Bantuan dana sosial untuk kegiatan
Bantuan dana sosial ke Panti Sosial Anak keagamaan di Pondok Pesantran Yatim
Asuh Asyiyah dan Masjid An Nur dalam Ziyadatul Mubtadiun (melalui FBR).
13 Desember 2014 December 17, 2014
rangka Milad BSB ke-6 Cabang Semarang. Bantuan dana pendidikan untuk
December 5 and 9, 2014 Social aid for religion activities at Pondok
pembangunan gedung dalam rangka Milad Pesantren Yatim Ziyadatul Mubtadiun (viaFBR).
Social aid for Social Homes of Asyiyah foster BSB ke-6 Cabang Bukittinggi.
children and Mosque An Nur in the event of 6th December 13, 2014
BSB Anniversary Semarang Branch. 19 Desember 2014
Education donation for building construction Bantuan dana Pendidikan untuk kegiatan
in the event of 6th BSB Anniversary Bukittinggi Gematika di SDI AZ ZAHRA, Cibinong, Bogor.
9 Desember 2014 Branch.
Bantuan dana sosial ke Panti Asuhan dalam December 19, 2014
rangka Milad BSB ke-6 Cabang Medan. Education donation for Gematika at SDI AZ
13 Desember 2014 ZAHRA, Cibinong, Bogor.
December 9, 2014 Bantuan dana sosial ke Panti Asuhan
Social aid to orphanage in the event of 6th BSB Muhammadiyah dalam rangka Milad BSB
Anniversary Medan Branch. 19 Desember 2014
ke-6 Cabang Bandung. Bantuan dana Pendidikan untuk Kegiatan
December 13, 2014 Gathering & Fun Walk di SDI AZ ZAHRA,
Social aid to Muhammadiyah Orphanage in Cibinong Bogor.
the event of 6th BSB Anniversary Bandung December 19, 2014
Branch. Education donation for Gathering & Fun Walk
at SDI AZ ZAHRA, Cibinong Bogor.
22 Desember 2014
Bantuan dana sosial untuk wartawan yang
9 Desember 2014 terkena musibah.
Donor Darah di UMY dalam rangka Milad December 22, 2014
BSB ke-6 Cabang Yogyakarta. Social aid for journalists affected by the
December 9, 2014 disaster.
Blood donors at UMY in the event of 6th BSB
Anniversary Yogyakarta Branch.
Seiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan, Along with the growth of the Company’s business,
komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan committed to improving the quality of service to
kepada nasabah terus dilakukan. Perseroan meyakini customers continue to be made. The Company believes
pelayanan merupakan pembeda antara satu bank that the service is a differentiator between one bank to
dengan bank lainnya. Kebutuhan nasabah yang another bank. An increasingly diverse customer needs
semakin beragam dan kompleks membutuhkan and complex requires an adequate response from the
respon yang memadai dari Perseroan. Salah satunya Company. One of them is to provide ease and
yakni dengan memberi kemudahan dan kenyamanan convenience to customers in banking transactions.
kepada nasabah dalam melakukan transaksi
perbankan.
Hingga saat ini, jaringan kantor pelayanan Perseroan Up to present, the Company service office network has
telah didukung oleh infrastruktur information supported by reliable and adequate IT infrastructure.
technology (IT) yang handal dan memadai. Melalui With this support, nowadays, customers may feel more
dukungan tersebut, dewasa ini nasabah dapat semakin “different experience” in transaction in every office
merasakan “pengalaman yang berbeda” dalam network or other delivery channels.
bertransaksi pada setiap jaringan kantor maupun
delivery channel lainnya.
Pada 2014, konsentrasi Perseroan lebih menekankan In 2014, the Company’s concentration more emphasis
pada kualitas pelayanan di setiap jaringan kantor. on quality of service in any office network.
Sejalan dengan langkah tersebut, Perseroan juga terus In line with these steps, the Company keeps striving to
berupaya mendekatkan diri kepada nasabah dengan get closer to customers by optimizing the role of the
mengoptimalkan peran jaringan kantor yang sudah office network that has existed over the years. This is
eksis selama ini. Hal tersebut dilakukan untuk done to increase customer satisfaction while also
meningkatkan kepuasan sekaligus menjaga loyalitas maintaining customer loyalty. For information, until
nasabah. Sebagai informasi, sampai dengan akhir the end of 2014, the Company has 1 (one) Operational
2014, Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat Head Office (KPO), 11 (eleven) Branchs (KC), 8 (eight)
Operasional (KPO), 11 (sebelas) Kantor Cabang (KC), 8 Branch Offices (KCP), 5 (five) Cash Offices (KK), and 1
(delapan) Kantor Cabang Pembantu (KCP), 5 (lima) (one) Mobile Cash Car.
Kantor Kas (KK), dan 1 (satu) unit mobil kas keliling.
Saat ini, selain nasabah dapat bertransaksi di jaringan Currently, customers are not only do the transaction at
kantor milik Perseroan, nasabah juga dapat the Company’s office network, but also in certain
bertransaksi di kantor PT Bank Bukopin, Tbk. tertentu (selected) offices of PT Bank Bukopin, Tbk. that serves as
(terpilih) yang berfungsi sebagai outlet layanan syariah an outlet of the delivery channels. In 2014 there were 76
bank (delivery channel). Pada 2014 terdapat 76 (tujuh (seventy six) outlets, which are spread throughout
puluh enam) outlet, yang tersebar di wilayah Jakarta, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi, West
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Jawa Barat, Jawa Java, Central Java, East Java, Yogyakarta, North
Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera, West Sumatera, South Sulawesi and East
Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Kalimantan. Service banking transactions such as cash
Timur. Layanan transaksi perbankan seperti tarik tunai, withdrawal, deposit, and transfer can be done in all
setor, dan transfer dapat dilakukan di seluruh kantor offices of PT Bank Bukopin, Tbk. While the account
PT Bank Bukopin, Tbk. Sedangkan layanan pembukaan opening services and financial transactions can be
rekening dan transaksi keuangan dapat dilakukan di carried out in elected 76 (seventy six) offices of PT Bank
76 (tujuh puluh enam) kantor PT Bank Bukopin, Tbk. Bukopin, Tbk.
terpilih.
1 Mobil Kas Keliling Jl. Salemba Raya No. 55, Kel. Paseban, Kec. Senen, (021) 2300912 (021) 3148401 1
Jakarta Pusat 10440
Bank Bukopin
1 Capem Bulog II Gedung Diklat Bulog II, Kuningan Timur Blok M II No.5, (021) 5204262, 5204266, (021) 5204265
Jakarta Selatan 12950 (021) 5204285
2 Capem Kebayoran Baru Jl. RS Fatmawati No. 7, Kebayoran Baru, (021) 7202392 (021) 7398600
Jakarta Selatan 12140
3 Capem Pulogadung Ruko No. 10 Blok A.11, Gedung PTC, Jl. Raya Bekasi, (021) 46800017/19 (021) 46800201
Trade Centre Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur
4 Capem Kebayoran Lama Jl. Raya Kebayoran Lama No. 10, Jakarta Selatan 12220 (021) 7393737, 7234662 (021) 2700578
5 Capem Tanjung Priok Jl. Enggano No. 28, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 (021) 46800017/ 19 (021) 46800201
6 Capem Pondok Gede Plaza Pondok Gede Ruko Blok H No. 8, (021) 84990257 (021) 84995890
Jl. Raya Pondok Gede Jatiwaringin, Bekasi 17411
7 Capem Oil Centre Thamrin Gedung Oil Centre, Jl. Thamrin Kav. 55, Jakarta 10350 (021) 31900612 (021) 31902356
8 Capem ABDA Gedung ABDA, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 No. 77, (021) 51401083/86 (021) 51401082
lt. GF Blok A, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
9 KPO Bank Bukopin Jl. MT Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan (021) 7988266 (021) 7980625
10 Capem Dep.Koperasi Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-5, Kuningan Jakarta Selatan (021) 5257903 (021) 5221579
11 Capem Bintaro Jl. Bintaro Utara III.A, Pondok Aren, Tangerang (021) 7375174, 7375176, (021) 7375537
(021) 7371313 (021) 7375587
12 Capem S. Parman Jl. S. Parman Kav. 80, Slipi Jakarta Barat (021) 5604307 (021) 566957735
13 Capem Gunung Sahari Jl. Gunung Sahari Raya No. 86.C, Jakarta Pusat (021) 4214755 (021) 4257791
14 Capem Pondok Indah V Plaza V Pondok Indah Kav. A-11, Jl. Marga Guna Raya, (021) 7396863 (021) 7396882
Pondok Indah, Jakarta Selatan
15 Capem Depok Jl. Margonda Raya No. 224.C, Kemiri Muka, Beji, Depok (021) 7761145 (021) 7760809
16 Capem Cikokol Tangerang Gedung PLN Cikokol Tangerang, (021) 5527060, 5512660 (021)55772841
Jl Jenderal Sudirman No. 1, Cikokol Tangerang
17 Capem Bekasi Kalimas Ruko Niaga Kalimas Blok C-17, (021) 88357688, 88357699 (021)88357610
Jl. Inspeksi Kalimalang - Bekasi Timur
18 Capem Kelapa Gading Jl. Boulevard Barat Raya Ruko Inkoppal Blok A No. 15, (021) 45854592, 45851405 (021) 4532864
Kelapa Gading - Jakarta Utara
19 Capem Roxy Mas Jl. KH Hasyim Ashari Kompleks ITC Roxy Mas (021) 63858537, 6339430, (021) 63858536
Blok D3 No.14 Cideng - Jakarta Pusat (021) 6339435/67
20 Kantor Kas Bandara Terminal I A9 Kedatangan Domestik No. 38 (A94P.38) (021) 5501452 (021) 5501452
Soekarno-Hatta Cengkareng Bandara Soekarno Hatta - Cengkareng
21 Capem PLN APL Menteng Kantor PLN Distribusi Jaya Raya dan Tangerng, (021) 3518538, 3518533 (021) 3518543
Jl. M.I. Ridwan Rais No. 1 , Jakarta Pusat 10110
22 Kantor Kas PLN Sunter - 1 Jl. Yos Sudarso Kav. 65, Sunter - Jakarta Utara (021) 6503328 (021) 6503328
23 Kantor Kas Jamsostek Gedung Bank Liman Lantai 2, (021) 3504268 (021) 3504268
Gambir Jl. Ir. H.Juanda No. 12 Jakarta Pusat
24 Capem Kebon Jeruk Ruko Graha Mas - Jl. Perjuangan Raya No. 88 Blok B (021) 5302537, 53673891, (021) 5302502
No. 1-2 Jakarta Barat (021) 53673903
25 Capem Margonda Residence Jl. Margonda Raya No. 9-10 Depok (021) 7871768, 7872148 (021) 7870677
26 Capem Cinere Jl. Cinere Raya Blok A No. 26-27, Cinere Depok (021) 7536335 (021) 7536355
27 Capem BSD City Ruko Golden Boulevard Blok GI No. 2, (021) 5376777 (021) 53160969
Jl. Pahlawan Seribu, Tangerang
28 Capem PIM I Pondok Indah Plaza I Jl.Metro Duta Plaza I Kav UA No. 6, (021) 7657707 (021) 7504010,
Pondok Indah, Jakarta Selatan (021) 7504011
29 Capem Citra Grand Cibubur Kawasan Ruko Citra Grand R-3 No. 37, (021) 84591952, 84592140 (021) 84591804
Jl. Alternatif Cibubur (Trans Yogie KM 4, Jatikarya,
Jatisampurna, Bekasi)
30 Cabang Utama Bandung Jl. Asia Afrika No.121, Bandung (022) 4234569 (022) 4235081
31 Capem Buah Batu Jl. Buah Batu No. 231-A Bandung 40264 (022) 7317421, 7323190 (022) 739090440
32 Capem Caringin Jl. Soekarno Hatta No. 234 Pasar Induk Caringin (022) 5413600 (022) 5413800
Kav. A1, 3-4 Bandung 40286
33 Capem Setia Budi Jl. Setia Budi No. 170 B, Bandung (022) 2034777 (022) 2033966
Bank Bukopin
34 Capem Antapani Jl. Terusan Jakarta No. 53 Blok Q, Borma Bandung (022) 7209006, 7206769 (022) 7205943
35 Cabang Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 72, Tasikmalaya Jawa Barat (0265) 340800 (0265) 312872
36 Cabang Cirebon Jl. DR Sucipto Mangunkusumo No. 101 Cirebon (0231) 230707 (0231) 230606
37 Capem Klaten Jl. Pemuda Utara No. 82, Klaten (0272) 321835 (0272) 322522
38 Capem Sragen Jl. Raya Sukowati No. 170, Sragen (0271) 890979 (0272) 890978
39 Capem Boyolali Jl. Pandaranaran Ruko C2, Boyolali (0276) 321283 (0276) 321282
40 Cabang Bratang Komplek Ruko RMI (Rukun Makmur Indah) Blok J No 1 dan 2 (031) 5013270 (031) 5013260
Jl. Bratang Binangun, Kecamatan Gubeng, Surabaya 60284
41 Capem Mojokerto Jl. Jaya Negara No. 17 Kav. 2, Komp. Puri Mojopahit, (0321) 329331, 329332 (0321) 329330
Mojokerto 61231
42 Capem Gresik Multi Sarana Plaza Blok A No. 4, (031) 3985571 (031) 3981562
Jl. Gubernur Suryo, Gresik 61118
43 Capem Perak Barat Jl. Perak Barat No. 61, Surabaya (031) 3540533, 3540534 (031) 3537223
44 Capem Sidoarjo Jl. A. Yani No. 27, Sidoarjo 61212 (031) 8921091, 8921092 (031) 8921871
45 Cabang Medan Jl. Gajah Mada No. 23. B Medan 20153 (061) 4152445, 4259266 (061) 4529228
46 Capem AR Hakim Jl. Arif Rahman Hakim No. 92. B, Medan (061) 7356447 (061) 7346463
47 Capem Golden Jl. Gatot Subroto No.17 - 18, Medan (061) 4530412/ 4524777 (061) 4530352
48 Cabang Padang Jl. Jend.Sudirman No. 4, Padang 25113 (0751) 31821, 31825, 31826 (0751) 32073
49 Capem M. Yamin Jl. Prof. M. Yamin No. 129, Padang (0751) 39695, 38382 (0751) 22544
50 Capem Samarinda Jl. Ahmad Yani No. 88 C, Samarinda (0541) 745484, 748876 (0541) 746613
51 Cabang Makassar Jl.Slamet Riyadi No. 2 Makassar (0411) 320740, 3620740 (0411) 3620747
52 Capem Panakukang Jl. Pengayoman Ruko Mirah II - 20 Panakukang Makassar (0411) 452991 (0411) 452826
53 Capem Cendrawasih Jl. Cendrawasih No. 155, Makassar (0411) 854666 (0411) 854222
54 Capem Pangkep Jl. Kemakmuran No. 53 Pangkep Sulawesi Selatan (0410) 22454 (0410) 22947
55 Capem Paripurna Jl. Mesjid Raya No. 70/A2 Makassar (0411) 443251 (0411) 443271
(Mesjid Raya)
56 Capem Wisma Kalla Jl. DR. Ratulangi No.08 Makassar (0411) 851292 (0411) 851764
57 Cabang Pare Pare Jl. Andi Makasau No. 63 F, Pare Pare Sulawesi Selatan (0421) 27799 (0421) 27766
58 Capem Sidrap Jl. A. Yani No. 23, Pangkajene Sidrap Sulawesi Selatan (0421) 96556 (0421) 96553
59 Capem Tebet Jl. Tebet Dalam Raya No. 94A, Tebet Jakarta Selatan (021) 83790423 (021) 83701728
60 Capem Saharjo Jl. Dr.Saharjo No. 317 Blok AD/AE,Tebet Jakarta Selatan (021) 83702515 (021) 83701202
61 Kantor Kas Tanah Abang Jl. KH Wahid Hasyim No. 151 Tn Abang Jakarta Pusat (021) 3003914 (021) 30039334
62 Kantor Kas Perbanas Jl. Karet Perbanas Kuningan Jakarta Selatan (021) 52921286 (021) 52921287
63 Kantor Kas Bidakara Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran Jakarta Selatan (021) 83700825 (021) 83700826
64 Capem Billy Moon Jl. Raya Kalimalang Blok M Kav. 3E Jakarta Timur (021) 8657137 (021) 8645506
65 Capem Bekasi Barat Jl. A. Yani Blok A4 No. 3 Bekasi Barat (021) 88850747 (021) 88850330
66 Capem Melawai Jl. Melawai Raya No. 66 Kebayoran Baru Jakarta Selatan (021) 72789683 (021) 72789708
67 Kantor Kas PLN Bulungan Jl. Sisingamangaraja No. 1, Keb. Baru Jakarta Selatan (021) 7244754 (021) 7244859
CSW
68 Kantor Kas Meruya Jl. Raya Meruya Sel. No.12A Kembangan Jakarta Barat (021) 5862649 (021) 5866516
69 Capem Cimahi Jl. Raya Cibabat No. 96, Cimahi Jawa Barat (022) 6647263 (022) 6647264
70 Capem Pengalengan Jl. Raya Pengalengan No. 340 Bandung Jawa Barat (022) 5979101 (022) 5979200
71 Cabang Surabaya Jl. Panglima Sudirman Kav. 10/16 Surabaya (031) 5451117 (031) 5320032
72 Cabang Malang Jl. Semeru 35 Malang Jawa Timur (0341) 365709 (0341) 365820
73 Cabang Samarinda Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Samrinda Kalimantan Timur (0541) 732050 (0541) 732052
74 Cabang Solo Jl. Sudirman No. 10 Solo Jawa Tengah (0271) 665252 (0271) 665292
75 Cabang Semarang Jl. Pandanaran No. 125 Semarang Jawa Tengah (024) 8412132 (024) 8414081
76 Cabang Yogyakarta Jl. Diponegoro No. 99/111 Yogyakarta (0274) 513531 (0274) 513510
perintah pembayaran lainnya atau melalui using the contract, Company (mudharib) may use and
pemindahbukuan lainnya. channel the fund in the saving and guarantee that
Dengan akad tersebut, Perseroan (mustawda) customer may withdraw the fund at all times.
dapat memanfaatkan dana dan menyalurkan dana
yang disimpan serta menjamin bahwa dana
tersebut dapat ditarik setiap saat oleh nasabah
(muwwadi).
1. Kliring 1. Clearing
Layanan jasa yang disediakan untuk This service product provided to bridging over
menjembatani tukar-menukar surat berharga (cek, valuable paper (check, current account, warkat) which
bilyet giro, warkat) yang diterbitkan perbankan published by banking between banks part of clearing
antara bank-bank yang menjadi anggota kliring members. Clearing bank members are stipulated by
yang ditentukan oleh BI. Bank of Indonesia (BI).
2. Transfer 2. Transfer
Layanan jasa yang disediakan Perseroan untuk This service product provided by Company is to
memindahkan sejumlah dana atas perintah si transfer amount of money based on customer order,
pemberi amanat dari Kantor Cabang Perseroan from Company’s branch office to transfer receiver in
kepada penerima transfer pada bank lain atau another bank or fund transfer from another bank to
pemindahan dana dari bank lain untuk nasabah customer of Company as the receiver.
Perseroan sebagai penerima.
3. BI-RTGS 3. BI-RTGS
Layanan jasa dengan sistem transfer dana dalam BI-RTGS is a fund transfer system in Rupiah currency
mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan which its settlement done by on line between parties
secara online antarpeserta per transaksi secara per transaction individually. BI-RTGS system holds by
individual. Sistem BI-RTGS diselenggarakan BI. BI.
Laporan Tahunan PT Bank Syariah Bukopin 2014 ini serta Laporan Keuangan Audit dari Kantor Akuntan Publik dan
informasi-informasi lainnya yang terkait dengan Laporan Tahunan PT Bank Syariah Bukopin 2014, merupakan
tanggung jawab Manajemen PT Bank Syariah Bukopin dan telah disetujui serta ditandatangani oleh Dewan
Komisaris dan Direksi PT Bank Syariah Bukopin.
This 2014 Annual Report and Audited Financial Statements from the Public Accounting Firm of PT Bank Syariah
Bukopin and other informations that are relevant with the Annual Report of PT Bank Syariah Bukopin 2014, is a
responsibility of PT Bank Syariah Bukopin’s management and has been approved and signed by the Board of
Commissioners and the Board Directors of PT Bank Syariah Bukopin.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Mulyana, S.H.
Komisaris Utama
President Commissioner
Direksi
Board of Directors
Riyanto
Direktur Utama
President Director
Adil Syahputra
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Compliance and Risk Management Director
Halaman ini sengaja dikosongkan
this page intentionally left blank
Laporan Keuangan
Beserta Laporan Auditor Independen
31 Desember 2014
dengan angka perbandingan
untuk tahun 2013
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan 1. Responsible for the preparation and presentation of financial
keuangan PT Bank Syariah Bukopin (Bank); statements of the company PT Bank Syariah Bukopin (Bank);
2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai 2. The Bank's financial statements have been prepared and presented
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; in accordance with Indonesian Accounting Standards;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank telah 3. a. All information in the Bank's financial statements has been
dimuat secara lengkap dan benar; disclosed in a complete and truthful manner;
b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung informasi atau b. Company’s financial statements do not contain information or
fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan material facts are not true, and do not remove any information or
informasi atau fakta material; material fact;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen 4. We are responsible for the Bank's internal control systems.
dalam Bank.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was made with actual.
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors
PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Syariah Bukopin (“Bank”) yang We have audited the financial statements of PT Bank Syariah Bukopin (“Bank”)
terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba which consists of the financial position/ balance sheet statement date of
rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan December 31, 2014, and comprehensive profit (loss) statement, changes in
rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil dan laporan sumber dan penggunaan dana equity statement, cash flow statement, reconciliation revenue and profit sharing
kebajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan suatu ikhtisar statement and sources and uses Qardhul Hasan Fund for the year ended on that
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya date and a summary of significant accounting policies and other explanatory
information.
Tanggungjawab manajemen atas laporan keuangan Management responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan Management is responsible for the preparation and fair presentation of these
keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk Indonesia, and internal control that is considered by management to enable
memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan the preparation of financial statements that are free from material
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. misstatement, whether caused by fraud or error.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit An audit involves the implementation of procedures to obtain audit evidence
tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur about the figures and disclosures in the financial statements. The selected
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas procedures depend on the auditor’s judgment, including the assessment of
risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang risks of material misstatement in the financial statements, whether due to
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian fraud or error. In performing risk assessments, the auditor considers relevant
risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan internal control to the preparation and fair presentation of the financial
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk statements of the entity to design audit procedures that are appropriate in the
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan circumstances, but not to express an opinion on the lack efektivitasan entity’s
untuk menyatakan opini atas ketidak efektivitasan pengendalian internal entitas. internal control. An audit also includes evaluating the accuracy of the
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, made by management, as well as evaluating the overall financial statement
serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. presentation.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and
untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam In our opinion, the attached financial statements is fairly present, in all material
semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Syariah Bukopin tanggal 31 respects, the financial position of PT Bank Syariah Bukopin December 31, 2014,
Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas, laporan rekonsiliasi as well as financial performance and cash flows, reconciliation revenue and
pendapatan dan bagi hasil, laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan profit sharing statement, sources and uses of Qardhul Hasan fund for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar which ended on that date, in accordance with Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan di Indonesia. in Indonesia.
26 Februari 2015
Halaman ini sengaja dikosongkan
this page intentionally left blank
PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BALANCE SHEET
31 Desember 2014 December 31, 2014
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2013 With comparative figures of 2013
(Disajikan dalam rupiah) (in rupiah)
ASET ASSETS
KAS 2a 42.609.287.125 40.951.940.925 CASH
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 2a, 3 778.336.693.128 334.388.823.480 PLACEMENT ACCOUNT IN BANK INDONESIA
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 2b,2c, 2e PLACEMENT IN OTHER BANKS
Pihak ketiga 2f,4, 31 39.604.356.995 33.394.399.423 Third party
Pihak berelasi 245.526.322.128 338.056.336.793 Related party
Jumlah penempatan pada bank lain 285.130.679.123 371.450.736.216 Total placement in other banks
Penyisihan kerugian (2.858.352.474) (3.714.507.362) Allowance for losses
Bersih 282.272.326.649 367.736.228.854 Net
INVESTASI PADA SURAT INVESTING IN SECURITIES - NETT
BERHARGA - BERSIH 2c,2h,5 123.650.036.230 123.990.325.464
PIUTANG 2b,2c,2d,2h, RECEIVABLES
Murabahah 2i, 6, 31 Murabahah
Pihak ketiga 2.211.731.260.207 2.158.022.341.644 Third party
Pihak berelasi 23.264.804.728 18.030.635.964 Related party
Jumlah piutang murabahah 2.234.996.064.935 2.176.052.977.608 Total receivables murabahah
Penyisihan kerugian (32.415.533.782) (42.136.844.344) Provision for losses
Bersih 2.202.580.531.153 2.133.916.133.264 Net
Istishna Istishna
Pihak ketiga 12.628.362.096 11.804.119.500 Third party
Pihak berelasi 384.214.916 550.876.594 Related party
Jumlah piutang istishna 13.012.577.012 12.354.996.094 Total receivables istishna
Penyisihan kerugian (130.125.770) (140.194.978) Provision for losses
Bersih 12.882.451.242 12.214.801.116 Net
PINJAMAN QARDH 2b,2c,2j,7, LOANS OF QARDH
Pihak ketiga 31 503.028.826 432.948.977 Third party
Pihak berelasi 236.560.034 76.728.082 Related party
Jumlah pinjaman qardh 739.588.860 509.677.059 Total loans qardh
Penyisihan kerugian (7.395.889) (5.096.771) Provision for losses
Bersih 732.192.971 504.580.288 Net
PEMBIAYAAN FINANCING
Mudharabah 2b,2c,2k,8, Mudharabah
Pihak ketiga 31 264.069.531.361 222.182.155.097 Third party
Pihak berelasi 5.575.496.691 2.533.878.100 Related party
Jumlah pembiayaan mudharabah 269.645.028.052 224.716.033.197 Total financing mudharabah
Penyisihan kerugian (5.140.846.848) (2.607.986.926) Provision for losses
Bersih 264.504.181.204 222.108.046.271 Net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
EKUITAS 22 EQUITY
Modal Saham - Nilai nominal Rp10.000 Stock Capital – Nominal value Rp10.000
per saham untuk seri A Rp100 per saham per share for A series Rp100 per share for
untuk seri B dan Rp 50 per saham untuk B series and Rp 50 per share for C series .
seri C.
Modal dasar - untuk seri A : 8.137.000 saham Capital - A series : 8.137.000 shares
untuk seri B: 9.186.300.000 saham dan untuk for B series: 9.186.300.000 shares and for
seri C: 14.992.600.000 saham. C series: 14.992.600.000 shares.
Modal ditempatkan dan disetor penuh – Capital issued and fully paid –
untuk seri A: 8.137.000 saham, seri B: for A series: 8.137.000 shares, B series:
1.690.000.000 saham dan seri C: 1.690.000.000 shares dan C series:
8.000.000.000 saham pada tanggal 8.000.000.000 shares on December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 4.000.000.000 and 4.000.000.000 shares
saham pada tanggal 31 Desember 2013. 650.370.000.000 450.370.000.000 on December 31, 2013.
SALDO DEFISIT (149.088.244.129) (157.750.196.765) DEFICIT BALANCE
JUMLAH EKUITAS 501.281.755.871 292.619.803.235 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITY, TEMPORARY SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS 5.161.300.488.180 4.343.069.056.830 FUNDS AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
Modal Saham
Ditempatkan dan Saldo Laba Jumlah
Catatan (Defisit) Ekuitas
Disetor Penuh
Notes Profit (Deficit) Total
Shares Issued
and fully paid Balance Equity
Saldo 31 Desember 2012 450.370.000.000 (177.297.846.870) 273.072.153.130 Balance December 31, 2012
Laba komprehensif tahun 2013 - 19.547.650.105 19.547.650.105 Comprehensive profit 2013
Saldo 31 Desember 2013 450.370.000.000 (157.750.196.765) 292.619.803.235 Balance December 31, 2013
Penambahan modal saham 22 200.000.000.000 - 200.000.000.000 Additional shared issued
Laba komprehensif tahun 2014 - 8.661.952.636 8.661.952.636 Comprehensive profit 2014
Saldo 31 Desember 2014 650.370.000.000 (149.088.244.129) 501.281.755.871 Balance December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan margin, bagi hasil dan provisi 442.464.214.844 366.252.305.090 Margin receivables, profit sharing and provisions
Pembayaran bunga - (3.415.037.694) Payable interests
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (331.217.239.087) (215.941.879.196) Temporary syirkah funds revenue sharing payable
Penerimaan pendapatan usaha lainnya 42.237.912.004 35.250.687.064 Other operating income receivables
Pembayaran kas pada karyawan (63.506.137.831) (57.879.281.667) Cash to employees
Pembayaran beban operasional lainnya (88.163.002.282) (86.296.446.684) Other operating expense payable
Pembayaran pajak penghasilan (7.263.467.491) (8.495.754.054) Income tax payable
Pembayaran beban non operasional (3.690.275.661) (3.702.257.809) Non operating expense payable
Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flow before changes in
aset dan liabilitas operasi (9.137.995.504) 25.772.335.050 operating assets dan liabilities
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Changes in operating assets and liabilities:
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) oprating assets:
Piutang murabahah (69.332.048.016) (69.635.620.912) Receivable of murabahah
Pinjaman qardh (227.612.683) (18.358.377.111) Loans of qardh
Pembiayaan mudharabah (42.396.134.933) (31.838.243.365) Financing of mudharabah
Pembiayaan musyarakah (319.245.062.029) (538.244.560.567)
Financing of musyarakah
Aset lain-lain (13.601.887.260) 18.506.005.279 Other assets
Simpanan wadiah Deposit of wadiah
Pihak ketiga 46.052.835.910 12.521.870.129 Third party
Simpanan dari bank lain (148.983.396.717) 196.791.000.510 Deposit from other banks
Liabilitas segera lainnya (95.499.109.260) 91.445.802.240 Other current liability
Utang pajak 2.940.411.042 (414.384.396) Tax debt
Liabilitas lain-lain 13.692.887.122 (1.887.190.804) Other liability
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (635.737.112.328) (315.341.363.947) Operating activities cash - Net
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES CASH FLOW
Investasi surat berharga 340.289.234 (75.290.825.464) Securities investment
Perolehan aset tetap (3.245.037.027) (33.007.619.553) Acquisition on fixed asset
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (2.904.747.793) (108.298.445.017) Investment activities cash - Net
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES
Dana syirkah temporer 798.783.173.759 408.956.796.572 Temporary syirkah fund
Penambahan setoran modal 200.000.000.000 - Capital additional
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 998.783.173.759 408.956.796.572 Cash From Funding Activities - Net
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 360.141.313.637 (14.683.012.392) Increase (decrease) cash and cash equivalents - Net
Cash and cash equivalents balance in the beginning
Saldo kas dan setara kas pada awal tahun 743.076.993.260 757.760.005.652 of the year
Cash and cash equivalents balance in the end
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 1.103.218.306.897 743.076.993.260 of the year
Komponen Kas dan setara kas Cash and cash equivalents components in the end
pada akhir tahun: of the year:
Kas 42.609.287.125 40.951.940.925 Cash
Giro pada Bank Indonesia 778.336.693.125 334.388.823.480 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 282.272.326.647 367.736.228.855 Current account with other banks
Jumlah 1.103.218.306.897 743.076.993.260 Total
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
Pendapatan Usaha Utama (Akrual) 460.596.190.519 366.252.305.090 Main Operating Income (Accrual)
Pengurangan Reduction
Pendapatan tahun berjalan, yang Income during the year, which cash
kas atau setara kasnya belum diterima: or cash equivalents not yet received:
Pendapatan margin jual beli 36.118.283.472 27.117.538.213 Income margin sale
Hak bagi hasil pembiayaan 16.285.788.760 5.545.968.473 Rights of financing profit sharing
Pendapatan usaha utama lainnya 752.529.706 2.906.396.378 Other main operating income
Jumlah 53.156.601.938 35.569.903.064 Total
Penambahan Additional
Pendapatan periode sebelumnya Previous period income which cash
yang kasnya diterima recieved
periode berjalan: during the year:
Pendapatan margin murabahah 27.117.538.213 11.488.310.223 Income margin of murabahah
Hak bagi hasil pembiayaan 5.545.968.473 5.412.460.735 Rights of financing profit sharing
Pendapatan usaha utama lainnya 2.906.396.378 310.754.995 Other main operating income
35.569.903.064 17.211.525.953
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasilkan
443.009.491.645 347.893.927.979 Available income for profit sharing
Bagi hasil yang menjadi hak Bank 292.517.229.458 224.001.018.692 Profit sharing for Bank
Bagi hasil yang menjadi hak pihak ketiga 150.492.262.187 123.892.909.287 Profit sharing for third party
Dirinci atas: Specified as:
Hak pemilik dana atas bagi hasil The fund owner rights of profit sharing
yang sudah didistribusikan 148.523.775.606 122.261.656.276 which has been distributed
Hak pemilik dana atas bagi hasil The fund owner rights of profit sharing
yang belum didistribusikan 1.968.486.581 1.631.253.011 which has not been distributed
Jumlah 150.492.262.187 123.892.909.287 Total
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak Notes to the attached financial statement is not separated from whole
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statement.
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. Company Establishment and General Information
PT Bank Syariah Bukopin (“Bank”) dahulu bernama PT. Bank PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”) formerly known as PT. Bank
Persyarikatan Indonesia didirikan berdasarkan Akta No. 102 Persyarikatan Indonesia was established based on notarial
tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank Swansarindo deed No. 102 dated July 29, 1990 under the name of PT. Bank
Internasional yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, SH., Swansarindo Internasional made before Dr. Widjojo Wilami,
Notaris di Samarinda. Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat SH., notary based in Samarinda. The bank’s charter was
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai approved by the Ministry of Justice of the Republic of
dengan Surat Keputusannya No. C2-5618.HT.01.01TH.90 Indonesia as written in decree No. C2-5618.HT.01.01TH.90
tertanggal 11 September 1990 dan selanjutnya telah didaftarkan dated September 11, 1990 and has been registered in District
di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.26. Court of Samarinda, No. W13.26.HT.01.01-67 dated October 9,
HT.01.01-67 tertanggal 9 Oktober 1990. 1990.
PT. Bank Swansarindo Internasional merupakan hasil peleburan 2 PT. Bank Swansarindo Internasional was a joint venture of 2
(dua) Bank Pasar yaitu PT Bank Pasar Gunung Sindoro di (two) Bank Pasar, namely PT. Bank Pasar Gunung Sindoro in
Samarinda dan PT. Bank Pasar Gunung Kendeng di Surakarta. Samarinda and PT. Bank Pasar Gunung Kendeng in Surakarta.
Persetujuan izin usaha dan peningkatan status menjadi Bank Its business license and status improvement to be Commercial
Umum telah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Bank has been granted based on decree of Ministry of Finance
Keuangan Republik Indonesia No. 1659/KMK.013/1990 tertanggal of the Republic of Indonesia No. 1659/KMK.013/1990 dated
31 Desember 1990. December 31, 1990.
Anggaran Dasar Bank beberapa kali telah mengalami perubahan. The bank’s articles of association had been changed several
Ikhtisar perubahan-perubahan yang penting adalah sebagai times. Summary of important are as follows:
berikut:
• Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang dibuat dihadapan • Deed No. 42 dated April 6, 1991 made before Dr. Widjojo
Dr. Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda, Bank telah Wilami, SH, a notary based in Samarinda, The bank was
dipindahkan kedudukannya dari Samarinda ke Jakarta. Akta relocated from Samarinda to Jakarta. This deed was
ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman approved by the Ministry of Justice of the Republic of
Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. Indonesia in its decree No. C2-1568.HT.01.04.TH.91 dated
C2-1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7 Mei 1991 dan selanjutnya May 7, 1991, and then registered in the District Court of
telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda Samarinda No. W13.Db.HT.01.01-36 dated June 12, 1991.
dengan No. W13.Db.HT.01.01-36 tertanggal 12 Juni 1991.
• Akta No. 28 tanggal 31 Maret 2008 oleh Adrian Djuaini, S.H., • Deed No. 28 dated March 31, 2008 by Adrian Djuaini, SH.,
notaris di Jakarta mengenai perubahaan nama menjadi PT. a notary based in Jakarta regarding the company’s change
Bank Syariah Bukopin (“Bank”), maksud dan tujuan kegiatan of name into PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”), the
usaha serta perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor. business purpose and goals and change of placement and
Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat paid up capital. The change of Bank’s articles of association
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Ministry of Law and Human Right of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- Republic of Indonesia with its decree No. AHU-22464.
22464.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 02 Mei 2008. AH.01.02. Year 2008 dated May 2, 2008.
.
Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia The Bank then obtained business license from Bank Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. based on Governor of Bank Indonesia’s decision letter No.
10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008 sebagai 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008 as a
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum - lanjutan a. Company Establishment and General Information
- continuation
bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan commercial bank which operates its business based on the
prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 9 Desember principals of sharia and started to operate since December 9,
2008. 2008.
Bank telah menerima pengalihan Unit Usaha Syariah (“UUS”) dari The Bank accepted a transition of Sharia Business Unit from PT
PT Bank Bukopin, Tbk. pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan Bank Bukopin, Tbk. on July 10, 2009, legalized by Deed of
dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Sharia Business Unit spin off No. 18 dated June 18, 2009 from
Juni 2009 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. notaris di H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. a notary based in Jakarta.
Jakarta. Pengalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari The transition was approved by Bank Indonesia with its decree
Bank Indonesia melalui surat No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni No. 11/842/DPbS dated June 30, 2009.
2009.
Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta, saat ini Bank beroperasi The Bank’s head office is in Jakarta, at present Bank operation
melalui 12 (dua belas) kantor cabang, 8 (delapan) kantor cabang through 12 (twelve) branch offices, 8 (eight) subsidiary branch
pembantu, 5 (lima) kantor kas, 76 (tujuh puluh enam) kantor offices, 5 (five) cash offices, 76 (seventy six) sharia service
layanan syariah dan 1 (satu) mobil kas keliling. offices and 1 (one) mobile cash car.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah b. Board of Commisioners, Board of Directors, Sharia
dan Karyawan Supervisory Board and Employees
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Composition of Board of Commisioners, Board of Directors,
pada tanggal 31 Desember 2014 yang ditetapkan berdasarkan and Syaria Supervisory Board on December 31, 2014 has
akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar stipulated based on Public Deed Extraordinary General
Biasa No. 36 tanggal 23 April 2014 adalah sebagai berikut : Meeting of Shareholders No. 36 dated April 23, 2014 are as
follows:
2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Mulyana, SH. President Commissioner
Komisaris Independen : Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, MA Independent Commissioner
Komisaris Independen : Prof. DR. Bambang Setiaji M.Si Independent Commissioner
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum - lanjutan a. Company Establishment and General Information
- continuation
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Composition of Board of Commisioners, Board of Directors,
pada tanggal 31 Desember 2013 yang ditetapkan berdasarkan akta and Syaria Supervisory Board on December 31, 2013 has
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa stipulated based on Public Deed Extraordinary General
No. 34 tanggal 24 September 2013 adalah sebagai berikut : Meeting of Shareholders No. 34 dated September 24, 2014
are as follows:
2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Mulyana, SH. President Commissioner
Komisaris Independen : Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, MA Independent Commissioner
Komisaris Independen : Prof. DR. Bambang Setiaji M.Si Independent Commissioner
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Total employees of the Bank on December 31, 2014 and 2013
masing masing adalah 666 dan 631 orang (tidak diaudit) respectively were 666 and 631 people (unaudited).
Laporan keuangan disusun berdasarkan dasar akrual, kecuali Financial report prepared on the accrual basis, except for the
perhitungan pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil yang calculation of available income for profit sharing presented
disajikan menggunakan dasar kas (Catatan 2q), pendapatan using the cash basis (Note 2q), income benefits (ujrah) certain
imbalan (ujrah) jasa tertentu yang diakui menggunakan dasar kas services that are recognized using the cash basis (Note 2t) as
(Catatan 2t) serta konsep biaya historis. well as the historical cost basis.
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Financial report prepared based on Indonesian Financial
Keuangan di Indonesia termasuk Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standards (IFAS) No. 101 of “The Sharia Financial
Keuangan (PSAK) No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Report Presentation”, IFAS No. 102 regarding “Murabahah
Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104, Accounting”, IFAS No. 104 regarding “Istishna Accounting”,
“Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, IFAS No. 105 regarding “Mudharabah Accounting, IFAS No.
PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 110, 106 regarding “Musyarakah Accounting”, IFAS No. 110, “Sharia
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Presentation of Financial Statement (continuation)
“Akuntansi Sukuk”, dan PSAK Umum selama tidak bertentangan Bond Accounting”, and General IFAS as long as does not have
dengan prinsip syariah, serta Pedoman Akuntansi Perbankan conflict with sharia principles, and Indonesian Sharia Banking
Syariah Indonesia (PAPSI)(Revisi 2013). Accounting Guidelines (PAPSI) ( Revision 2013).
Berdasarkan PSAK No.101 (Revisi 2011), laporan keuangan bank According to IFAS No.101 (Revision 2011), sharia banking
syariah terdiri dari komponen komponen sebagai berikut: financial report consists of following components:
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, Financial position Statement, comprehensive profit (loss)
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas merupakan statement, changes in equity statement and cash flow
laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial Bank statement are financial reports which reflects acitivities of
sesuai dengan prinsip syariah. commercial Bank according to the sharia principles.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode Cash flows statement prepared using the direct method by
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus activities. For the presentation of the cash flow statement,
kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts
giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan with Bank Indonesia, current accounts with other banks and
bank lain yang jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan dari placements with Bank Indonesia and other banks maturing
tanggal akuisisi. within a period of 3 (three) months from the date of acquisition.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan Reconciliation revenue and profit sharing reports is a
rekonsiliasi antara pendapatan bank syariah yang menggunakan reconciliation between income of sharia banks are using the
dasar akrual (accrual basis) dengan pendapatan yang accrual basis with income shared to the owner of the funds
dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar that uses the cash basis.
kas (cash basis).
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan Sources and uses of qardhul hasan funds report is report that
laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana shows the sources and uses of qardhul hasan funds for a
kebajikan selama jangka waktu tertentu dan saldo dana certain period and qardhul hasan funds balance at a certain
kebajikan pada tanggal tertentu. date.
Laporan sumber dan penyaluran zakat merupakan laporan yang Sources and uses of zakah report is a report that shows the
menunjukkan sumber dana dan penyaluran dalam jangka waktu source of funds and the distribution within a certain period
tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal and zakah funds that have not been distributed on a certain
tertentu. date.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Presentation of Financial Report (continuation)
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh Zakah is part of the property that shall be issued by muzakki
muzakki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (tax payers) to be handed over to mustahiq (zakah recipients).
(penerima zakat). Sumber dana zakat, infaq dan shadaqah ber Sources of zakah, infaq and shadaqah derived from the Bank
asal dari Bank dan pihak lainyang diterima Bank untuk disalurkan and the other parties accepted by Bank for distribution to
kepada pihak yang berhak sesuai dengan prinsip syariah. beneficiaries who are entitled in accordance with sharia
principles.
Bank tidak membuat laporan sumber dan penggunaan dana Bank does not make statement of sources and uses of zakah,
zakat, infaq dan shadaqah karena Bank tidak secara langsung infaq and shadaqah because the Bank does not directly
menjalankan fungsi penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah. perform the function of the distribution of zakah funds, infaq
and shadaqah.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan The reporting currency used in the financial statements is the
adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang currency Rupiah (IDR) which is also the functional currency of
fungsional Bank. the Bank.
b. Transaksi dan Saldo dengan Pihak–pihak Berelasi b. Transactions and Balances with the Related Parties
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak In its operations, the Bank conducts transactions with related
berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi parties. In these financial statements, the term related parties
sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan in accordance with IFAS No. 7 (Revision 2010) on "Related
Pihak-pihak Berelasi”. Party Disclosures".
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak All significant transactions and balances with related parties,
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat normal sebagaimana whether conducted by the normal requirements as those with
dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi, maupun tidak, telah unrelated parties, or not, has been disclosed in the notes to
diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. the financial statements.
c. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non- c. Allowance for Losses and Earning Asset Quality, Non-
Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and
Contingency
Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Earning assets consist of current account and placements with
Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Bank Indonesia in the form of Bank Indonesia Sharia
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah , giro pada bank lain, Certificates, Bank Indonesia Sharia Deposit and current
penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, accounts with other banks, placements with other banks,
piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan investments in marketable securities, accounts receivable,
musyarakah, dan kewajiban komitmen dan kontinjensi yang loans qardh, mudarabah financing, musyarakah financing, and
memiliki risiko kredit seperti bank garansi. obligations commitment and contingencies with credit risk
such as bank guarantees.
Aset non produktif adalah aset bank yang memiliki potensi Non-earning assets are banks assets that have the potential
kerugian antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih losses, namely, in the form of foreclosed properties
(AYDA), properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan (Foreclosed assets), abandoned properties, inter-office
suspense accounts. accounts, and suspense accounts.
c. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset c. Allowance for Losses and Quality of Earning Assets, Non
Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and
Kontinjensi (lanjutan) Contingencies (continuation)
Penyisihan kerugian kualitas aset produktif dan non produktif Allowance for loss of quality of earning assets and non-earning
serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk assets and estimated losses on commitments and
berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas contingencies established based on the review and evaluation
dari masing-masing aset produktif dan aset non produktif serta of the quality of each earning assets and non-earning assets
komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Sebelum 1 Januari and commitments and contingencies at the end of the year.
2014, Penyisihan kerugian aset produktif dan aset non-produktif Prior to January 1, 2014, Allowance for losses on earning
bank umum yang melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip assets and non-earning assets of commercial banks that
syariah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/ perform activities based on sharia principles are stipulated in
PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Penilaian Kualitas Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated
Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha October 5, 2006 on Asset Quality Assessment for Commercial
Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana telah diubah Banks Conducting Business Based on Sharia Principles as
berdasarkan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007, PBI amended by Regulation No. 9/9/PBI/2007 dated June 18,
No.10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 dan terakhir 2007, PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and the
dengan PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011. last by PBI 13/13/ PBI/2011 dated March 24 2011.
Pedoman pembentukan cadangan penyisihan kerugian aset Guidelines for the creation of allowance for possible losses on
produktif dan penentuan kualitas aset sebagaimana Peraturan earning assets and the determination of asset quality as the
Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut: Bank Indonesia Regulation are as follows:
1) Pembentukan cadangan umum dan khusus aset produktif 1) The creation of general reserve and specific reserve of
adalah sebagai berikut: earning assets are as follows:
i. Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif i. General, at least 1% of earning assets and commitments
dan komitmen dan kontinjensi yang digolongkan lancar, and contingencies are classified as current, excluding
tidak termasuk Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan Surat Bank Indonesia Wadiah Certificates and Government
Utang Pemerintahberdasarkan prinsip syariah, serta bagian Bonds based on sharia principles, as well as part of
aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah assets which are guaranteed by government guarantees
dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito, setoran and cash collateral such as current accounts, saving
jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan accounts, deposits, deposit guarantees, and/or gold are
surat kuasa pencairan. blocked with disbursement power of attorney.
ii. Khusus, sekurang-kurangnya sebesar: ii. Specific, at least as:
a) 5% dari aset produktif yang digolongkan dalam a) 5% of earning assets are classified as Special Mention,
Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan; dan after deducting the collateral; and
b) 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang b) 15% of the earning assets are classified as sub-
Lancar setelah dikurangi agunan; dan standard after deducting the collateral; and
c) 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan c) 50% of the earning assets classified as Doubtful, after
setelah dikurangi agunan; dan deducting of collateral; and
d) 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet d) 100% of the earning assets classified as Loss, after
setelah dikurangi agunan. deducting of collateral.
2) Pengelompokan golongan kualitas pembiayaan Mudharabah 2) Classifications of Mudaraba and Musharaka financing
dan Musyarakah dilakukan berdasarkan kemampuan quality based on ability to pay which refers to the ratio of
membayar yang mengacu pada rasio RBH terhadap PBH dan the RBH towards PBH or the timely payment of principal
atau ketepatan pembayaran pokok. installment.
c. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset c. Allowance for Losses and Quality of Earning Assets, Non
Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and
Kontinjensi (lanjutan) Contingencies (continuation)
3) Pengelompokan golongan kualitas surat berharga syariah 3) Classifications of sharia securities quality is classified as
digolongkan menjadi lancar apabila memiliki peringkat current if it has a rank higher than the value of investments
investasi lebih tinggi dari nilai yang diterbitkan oleh lembaga issued by a rating agency recognized by Bank Indonesia,
pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia, kurang lancar classified as less current if there was delay in revenue
apabila terdapat penundaan pembayaran bagi hasil, macet payment, non-performed if it was not meet the criteria of
apabila tidak memenuhi kriteria lancar dan kurang lancar. current and substandard.
4) Pengelompokan golongan kualitas aset produktif dalam 4) Classifications of productive asset quality in the form of
bentuk pembiayaan mudharabah dan musyarakah digolongkan musyarakah and mudharabah are classified into 5 (five)
menjadi 5 (lima) golongan kualitas yakni lancar, dalam classes of quality they are current, special mention,
perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. substandard, doubtful and loss. As for the foreclosed
Sedangkan untuk agunan yang diambil alih, transaksi antar properties, transactions between branches and suspense
kantor dan suspence account dikelompokkan menjadi lancar, account classified into current, substandard, doubtful and
kurang lancar, diragukan dan macet. loss.
Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi yang Allowance for possible losses on commitments and con
dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada laporan keuangan tingencies is presented as a liability in the financial statements
dalam akun “Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi”. under "Estimated losses on commitments and contingencies".
Saldo aset produktif dihapusbukukan dari masing-masing The outstanding balance of earning assets have been cleared
cadangan penyisihan kerugian pada saat manajemen from each allowance for possible losses when management
berpendapat bahwa aset produktif tersebut sudah tidak dapat believes that the assets are difficult to collect. The receivable
tertagih lagi. Penerimaan kembali aset produktif yang telah productive assets which have been cleared is noted as addition
dihapus bukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan/ into allowance for possible losses in the current period.
estimasi kerugian selama tahun berjalan.
AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan Foreclosed assets are assets acquired by the Bank, either
atau di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela through auction or outside the auction based on voluntary
oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di handover by the owner of the collateral or by authority to sell
luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak outside the auction of the owner of the collateral in case the
memenuhi kewajibannya kepada Bank. customer does not meet its obligations to the Bank.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang Bank is required to attempt settlement of the Foreclosed
dimiliki dan mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. assets owned and documenting efforts Foreclosed assets
Bank wajib melakukan penilaian kembali terhadap AYDA atas settlement. Bank is required to conduct a reassessment of the
dasar nilai realisasi bersih: Foreclosed assets on the basis of net realization value:
a) Pada saat pengambilalihan agunan, dan a) At the time of foreclosure of collateral, and
b) Pada masa-masa berikutnya setelah pengambilalihan agunan b) In subsequent periods after foreclosure
Penetapan nilai realisasi bersih wajib dilakukan oleh penilai Stipulation net realization value shall be conducted by an
independen, untuk AYDA dengan nilai Rp 5.000.000.000 (lima independent appraiser, for Foreclosed assets with a Stipulation
milyar Rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai di value Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) or more. As for
c. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset c. Allowance for Losses and Quality of Earning Assets, Non
Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and
Kontinjensi (lanjutan) Contingencies (continuation)
bawah Rp 5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) dapat meng Foreclosed assets with a value below Rp5,000,000,000 (five
gunakan penilai internal Bank. billion Rupiah) may use the Bank's internal assessors.
Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat Bank is required to use the lowest value if there is some value
beberapa nilai dari penilai independen atau penilai internal from an independent appraiser or assessor of internal Bank.
Bank.
AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan Foreclosed assets that have attempted settlement, determined
memiliki kualitas: to have quality:
a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun; a) Current, if held up to 1 (one) year;
b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun. b) Loss, if held for more than 1 (one) year.
Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian Properties acquired in settlement of financing facilities
pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain-lain) diakui sebesar (presented in other assets) are recognized at their net income
nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar aset realizable value. Net realization value is the fair value of an
setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai asset after deducting estimated settlement expenses. The
bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang atau difference between the net realization value of the receivable
pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah balance or financing that can not be billed recognized as an
atau pengurang cadangan kerugian penurunan nilai piutang addition or deduction allowance for losses of receivables or
atau pembiayaan. financing.
Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari Inter-branches account is the account of claims arising from
transaksi antar kantor yang belum diselesaikan dalam jangka inter-branches transactions that have not been settled within a
waktu tertentu. specified period.
Suspense account adalah akun yang digunakan untuk Suspense account is an account that is used to accommodate
menampung transaksi yang tidak teridentifikasi atau tidak transactions that are not identified or not supported by
didukung dengan dokumen pencatatan yang memadai sehingga adequate recording of documents that can not be classified in
tidak dapat diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya. the required account.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening antar kantor Bank is required to attempts settlement of inter-office
dan suspense account. Kualitas rekening antar kantor dan accounts and suspense accounts. The quality of inter-office
suspense account ditetapkan sebagai berikut: accounts and suspense account is determined as follows:
a) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai a) Current, if recorded in the books of the Bank up to 180 (one
dengan 180 (seratus delapan puluh) hari. hundred and eighty) days.
b) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 b) Loss, if recorded in the books of the Bank more than 180
(seratus delapan puluh) hari. (one hundred and eighty) days.
Sejak 1 Januari 2014, disamping prosedur yang telah dijelaskan Since January 1, 2014, in addition to the procedure described
dalam Catatan 2.c. 1), Bank juga melakukan penilaian penurunan in Note 2.c. 1), the Bank assesses the decreasing of financial
nilai instrumen keuangan sebagaimana dijelaskan pada Catatan instruments as described in Note 2.d.
2.d.
Sejak tanggal 1 Januari 2014, sesuai dengan PSAK 102 (2013) Since January 1, 2014, in accordance with IFAS 102 (2013) and
dan PAPSI 2013, Bank juga mengevaluasi apakah terdapat bukti PAPSI 2013, the Bank also assesses whether there is objective
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan evidence that a financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi having value decrease at each balance sheet date. Financial
keuangan. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan asset or group of financial assets is decresed and decrease
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi losses have occurred if, and only if, there is objective evidence
jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan of decrease as a result of one or more events that occurred
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang after the initial recognition of the asset (adverse events), which
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang have an impact on the estimated future cash flows of the
merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa financial asset or group of financial assets that can be reliably
depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang estimated.
dapat diestimasi secara handal.
Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan Objective evidence of value decrease includes indications of
keuangan signifikan yang dialami penerbit atau debitur, significant financial difficulty of the issuer or debtor, default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau marjin delinquency in payment of principal or margin of financing
pembiayaan restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak restructuring with the requirements may not be given if the
mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan debtor is experiencing financial difficulties, it is likely that the
keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization,
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang and the data which can be observed indicating a measurable
dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang decrease in the estimated future cash flows, associated with a
dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan group of financial assets such as the deterioration of the
kelompok aset keuangan seperti memburuknya status payment status of the debtor or issuer within the group or
pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut economic conditions that correlate with defaults on the assets
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas in the group.
aset dalam kelompok tersebut.
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan The acquisition cost of financial assets is decreased through an
dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. allowance account and the amount of the loss is recognized in
Pendapatan marjin tetap diakui atas nilai tercatat yang telah the income statement. Fixed margin revenue is recognized in
diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif the acquisition cost which has been derived is based on the
awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang original effective interest rate used to discounting the future
dari aset tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi cash flows of that asset. If in a subsequent period, the amount
kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena of the estimated value decrease loss increases or decreases
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan because of an event occurring after the value decrease loss
nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui was recognized, then the value decrease loss that has been
sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan recognized previously raised or lowered by adjusting the
akun penyisihan. Aset keuangan dan penyisihan yang terkait allowance account. Financial assets and related allowance was
dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk abolished if there is no realistic opportunity for future returns
pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi and all collateral has been realized or has been taken over by
atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaan kembali aset the Bank. Recoveries of financial assets that have been written
keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai off are recorded as a reduction of the allowance for value
pengurang penyisihan kerugian penurunan nilai di laporan laba decrease in the income statement.
rugi.
d. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instrument Value Decrease (continuation)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas kredit yang For the purposes of a collective evaluation of value decrease
diberikan, sebagaimana dimungkinkan dalam PSAK No. 102 on loans, as is possible in IFAS No. 102 (Revised 2013), Bank
(Revisi 2013), Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/DPbS Indonesia Circular Letter No. 15/26/DPbS dated July 10, 2013
tanggal 10 Juli 2013 untuk penerapan pertama kali PSAK for the first time implementation of IFAS No. 102 (2013) and
No. 102 (2013) dan PAPSI 2013, Bank menerapkan ketentuan PAPSI 2013, the Bank adopted the transitional provisions of
transisi penurunan nilai secara kolektif dengan menggunakan collective value decrease using an estimate based on the
estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang provisions of the applicable Bank Indonesia Asset Quality
berlaku yakni Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Rating for Commercial Banks Conducting Business Based on
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah. Sharia Principles. In accordance with IFAS 102 (2013) and
Sesuai dengan PSAK 102 (2013) dan Surat OJK tersebut, Letters of the FSA, the transitional provisions for value
ketentuan transisi penurunan nilai atas aset keuangan secara decrease of financial assets is collectively can be implemented
kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 until the later of December 31, 2014.
Desember 2014.
e. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia e. Current account and Placement in Bank Indonesia
Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro Current account and placement in Bank Indonesia consist of
wadiah pada Bank Indonesia, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia wadia current account in Bank Indonesia, Bank Indonesia
Syariah (FASBIS) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Deposit Sharia Facility (FASBIS) and Bank Indonesia Sharia
yang merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia Certificates (SBIS) which is a certificate issued by Bank
sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip Indonesia as proof of short-term fund deposits with the wadia
wadiah dan jualah. FASBIS dan SBIS merupakan sertifikat yang and juala principle. FASBIS and SBIS is a certificate issued by
diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana Bank Indonesia as proof of short-term fund deposits with the
berjangka pendek dengan prinsip masing masing adalah wadiah principle of each is wadiah and jualah. Current account and
dan jualah. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia disajikan placements in Bank Indonesia are stated at the outstanding
sebesar saldo penempatan. balance.
Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi Current accounts in other banks are stated as result from
dengan penyisihan kerugian. Bonus yang diterima Bank dari outstanding balances deducted with allowance for possible losses.
bank umum syariah diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Bonuses received from sharia banks are acknowledged as other
Penerimaan jasa giro dari bank umum non-syariah tidak diakui operations income. Interest of current accounts from commercial
sebagai pendapatan Bank tetapi dicatat sebagai dan digunakan conventional banks is not acknowledged as Bank’s income
untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari meanwhile it is noted as and used for charity fund (qardhul hasan).
bank non-syariah tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai Before the Interest of current accounts from commercial
liabilitas. conventional banks is distributed, is recorded as liability.
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada Placement in other banks are placements of Bank funds in
bank syariah lainnya dan/atau bank perkreditan rakyat syariah other sharia banks and/or sharia rural banks in the form of
antara lain dalam bentuk giro wadiah, deposito berjangka wadiah current account, mudharabah time deposits and/or
mudharabah dan/atau tabungan mudharabah, pembiayaan yang mudharabah saving account, financing facilities, and other
diberikan, dan bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan forms of placement based on sharia principles. Placements
prinsip syariah. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar with other banks are stated at the outstanding balance
saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian. deducted allowance for losses.
Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam Sharia securities are a placement evidence of securities based
surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang lazim on sharia principles customarily traded in the market and/or
diperdagangkan di pasar syariah dan/atau pasar modal syariah sharia capital market such as sharia bonds (sukuk), certificate
antara lain obligasi syariah (sukuk), sertifikat reksadana syariah of sharia mutual funds and other sharia securities based on
dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. sharia principles.
Bank menerapkan PSAK No. 110 (Revisi 2011), “Akuntansi The Bank applied IFAS No. 110 (Revised 2011), “Sharia Bonds
Sukuk”, mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan Accounting", regulate recognition, measurement, presentation
pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. and disclosure of transactions of ijarah sharia bonds and
mudharabah sharia bonds.
Sebelum pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi Prior to initial recognition, the entity determines the
investasi pada sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan atau classification of investments in sharia bond as measured at
di ukur pada nilai wajar. cost or measured at fair value.
Sukuk ijarah dan sukuk mudaharabah setelah pengukuran awal Ijarah sharia bonds and mudharabah sharia bonds after the
diukur sebagai berikut: beginning measurement is measured as follows:
1) Diukur pada biaya perolehan jika:(a) investasi tersebut dimiliki 1) Measured at cost if: (a) the investment is held within a business
dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk model which primary purpose is to obtain contractual cash
memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan flows and there is a contractual requirement determines the
kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok specific date of payment of principal and/or the results, (b) the
dan/atau hasilnya, (b) biaya perolehan sukuk termasuk biaya cost of sharia bond including transaction cost, (c) The
transaksi, (c) Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal difference between the acquisition cost and amortized
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk, (d) straight-line basis nominal value over the term of sharia bond,
rugi penurunan nilai diakui jika jumlah terpulihkan lebih kecil (d) loss of value decrease is recognized if the recoverable
dari jumlah tercatat dan disajikan sebagai penurunan nilai di amount is less than the recorded amount and are presented
dalam laporan laba rugi komprehensif. as value decrease in the comprehensive profit (loss) statement.
2) Diukur pada nilai wajar dengan mengacu kepada: (a) kuotasi 2) Measured at fair value with reference to: (a) quoted prices in
harga di pasar aktif, atau (b) harga yang terjadi pada transaksi active markets, or (b) the price which occurs in the current
terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif atau (c) nilai transaction if no quoted prices in an active market, or (c) the
wajar instrumen sejenis jika tidak ada kuotasi harga di pasar fair value of similar instruments if no quotation in an active
aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari transaksi terkini. market and no price that goes from the current transaction.
Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya transaksi. Selisih Sharia bond earning cost is excluding transaction costs. The
antara nilai wajar dengan nilai transaksi diakui dalam laba rugi difference between the fair value of the transaction value is
komprehensif lainnya. recognized in other comprehensive profit (loss).
Cadangan penyisihan kerugian wajib diakui sesuai dengan Allowance for possible losses shall be recognized in accordance
pedoman dari Bank Indonesia dan disajikan sebagai pengurang with the guidelines of Bank Indonesia and presented as a
saldo investasi pada surat berharga. deduction from the balance of investments in securities.
i. Piutang i. Receivable
Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli Receivables are claims resulted from the sale and purchase
berdasarkan akad murabahah dan istishna. transactions conducted on the basis of murabahah and istishna
contracts.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang price and the margin have been settled by both buyer and
disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat seller. A murabahah may or may not based on purchase order.
dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam In term of murabahah based on purchase order, Bank will make
murabahah berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian transaction once the customers have placed the order. When a
barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad murabahah contract stipulated, a murabahah receivable is
murabahah, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan recognized as equivalent to the acquisition cost of the
aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang murabahah assets added with the margin which has been
murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat settled. Murabahah receivables are presented as net realizable
direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. value, it is the receivable balance deducted with allowance for
Margin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos possible losses. Deferred murabahah margin is presented as a
lawan piutang murabahah. contra account of murabahah receivables.
Istishna adalah akad penjualan antara al-mustashni (pembeli) Istishna is a purchase agreement between an al-mustashni
dan al-shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). (buyer) and al-shani (manufacturer acting as the seller). Based
Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk on the contract, the buyer orders the manufacturer to make or
membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai to supply al-mashnu (goods ordered) to the specifications
spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan menjualnya dengan required and to sell it to the buyer at agreed price. Istishna
harga yang disepakati. Piutang Istishna disajikan sebesar tagihan receivables are presented as outstanding billing deducted
termin kepada pembeli akhir dikurangi penyisihan kerugian. with allowance for possible losses.
Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas Bank provides allowance for possible losses based on the
piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo quality of each receivable balance based on analysis of each
piutang. receivable balance.
Pinjaman qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang Qardh loan is the fund supply or claims which equivalent to it
dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau based on an agreement between the borrower and the Bank
kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan which requires the borrower to pay off the loans on certain
peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. period of time. Banks may receive compensation but may not
Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan put any benefits in the agreement. Benefits, if granted are
adanya imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan, jika acknowledged as revenue when received.
diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Qardh loan recognized as the amount of borrowed funds.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan Surplus on the qardh loan payment will be considered as profit
pada saat terjadinya, Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas when the event occurred. Qardh loan balance is presented as
qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat credit deducted with allowance for losses.
terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi
penyisihan penghapusan.
k. Pembiayaan k. Financing
Pembiayaan terdiri dari pembiayaan mudharabah dan Financing consists of mudharabah and musyarakah financing
musyarakah.
Pembiayaan mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik Mudharabah financing is a placement of funds from fund
dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk owner (shahibul maal) to the fund manager (mudharib) to
melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan bagi conduct a certain business activity by using net sharing or
laba-bersih (net profit sharing) atau metode bagi hasil usaha- gross profit margin method between both sides based on
kotor (gross profit margin) antara kedua belah pihak berdasarkan previous agreement. Bank is using profit sharing based on
nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Bank mengenakan gross profit margin method.
bagi hasil berdasarkan metode bagi hasil usaha-kotor (gross
profit margin).
Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Mudharabah financing is a commercial cooperation contract
Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai between the Bank as the owner of the funds (shahibul maal)
pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha and the customer as the fund manager (mudharib) to conduct
dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) a business activity with nisbah profit sharing (profit or loss)
menurut kesepakatan di muka. according to agreement made by both sides.
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan Mudharabah financing is outstanding balance of the financing
dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan deducted with allowance for possible losses. Bank set the
penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan amount of allowance for possible losses in accordance with the
berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. quality of the financing based on review of individual’s
Apabila sebagian pembiayaan mudharabah mengalami account. If portion of the financing is lost prior to the start up
kehilangan sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan of business operations owing to damage or other causes,
atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak without negligence or error on the part of the fund manager,
pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo then the loss shall be deducted from the mudharabah financing
pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. balance and shall be recognized as Bank’s loss.
Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama antara dua Musyarakah financing is a partnership contract between two
pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing- or more parties for a particular business which each party give
masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan funds contribution under the condition that the profits divided
bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan by agreement, while the loss based on fund contribution.
kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut These funds include cash or non-cash asset that is allowed by
meliputi kas atau aset non-kas yang diperkenankan oleh prinsip sharia principles.
syariah.
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan Musyarakah financing is stated as the outstanding balance of
dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan the financing deducted with allowance for possible losses. The
penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan Bank provides allowance for possible losses based on the
berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan quality of the financing review of each Individual’s account of
musyarakah. musyarakah financing.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi Fixed asset are stated as earned cost deducted with
akumulasi penyusutan kecuali aset tetap tertentu yang dinilai accumulated depreciation excluded specific premises which
kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah dan aset tetap tanah re-evaluated based on government regulation and land
tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan meng gunakan premises not depreciated. Depreciation is calculated by using
metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran the straight line method based on the estimated useful periods
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : of the assets as follows:
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan The cost of repairs and maintenance is charged to income
laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan statement at the event time; significant renewals and additions
dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang are capitalized. When assets are retired or otherwise dispose,
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari their cost and the related accumulated depreciation are
kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang removed from the accounts and any resulting profit or loss is
terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi pada tahun yang credited or charged to current operations.
bersangkutan.
Aset lain-lain antara lain terdiri dari biaya dibayar di muka, Other assets consist of prepaid expenses, accrued income
pendapatan yang masih akan diterima dari surat berharga, from securities, receivables revenue-sharing, suspense
piutang pendapatan bagi hasil, suspense accounts, uang muka, accounts, advance, deposit guarantees, foreclosed property
setoran jaminan, agunan yang diambil alihdan lain-lain. and others.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing- Prepaid expenses are amortized over the useful life of the
masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight- respective costs using the straight-line method. Prepaid
line method).Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset expenses (included in "Other Assets") in amortized over the
Lain-lain”) di amortisasi selama masa manfaat masing-masing useful life of each expense by using straight-line method.
biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method)
Agunan pembiayaan yang diambil alih sehubungan dengan Properties acquired in settlement of financing facilities
penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset Lain-lain) (presented in other assets) are recognized at their net income
diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih realizable value. Net realizable value is the fair value of an
yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aset setelah dikurangi asset after deducting estimated settlement expenses. If
estimasi biaya pelepasan. Apabila nilai agunan yang diperoleh, foreclosed assets value acquired from either auction or
baik melalui lelang maupun penyerahan secara sukarela, lebih voluntary conveyance is less than the financing or receivable,
kecil daripada pembiayaan atau piutang, maka selisihnya the difference is charged to the allowance for possible losses
dibebankan pada penyisihan kerugian pembiayaan atau piutang. of financing or receivable. If the foreclosed assets value
Jika nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun acquired from either auction or voluntary conveyance is more
penyerahan sukarela, lebih besar dari pada pembiayaan atau than the financing or receivable, the difference is returned to
piutang maka selisihnya dikembalikan ke nasabah. the customer.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara Management evaluates the value of foreclosed assets
berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk regularly. An allowance for possible losses on foreclosed asset
atas penurunan nilai yang terjadi disajikan sebagai pengurangan is provided based on the value decrease of foreclosed asset as
dari akun agunan yang diambil alih. the deduction of foreclosed asset.
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain Current liability is Bank liability towards other parties which is
yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah mandatory to be settled in accordance with instructions given
pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. by party involved in the agreement. Current liability is stated
Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank. as the amount of the Bank’s liability.
o. Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain o. Deposits from Other Customers and Banks
Simpanan merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro Deposits is other parties’ funds in the form of wadiah current
wadiah, tabungan wadiah dan Sertifikat Investasi Mudharabah account, wadiah saving account and Certificate of Interbank
Antarbank (SIMA). Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar Mudharabah Investment (SIMA). Deposits from other banks
nilai liabilitas Bank kepada bank lain. are stated at the value of the Bank’s liabilities to other banks.
Giro wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran dan Wadiah current account are used as an instrument of payment
dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta and may be withdrawn at any time by check, automatic teller
mendapatkan bonus sesuai dengan kebijakan Bank. Giro wadiah machines, and get a bonus in accordance with the Bank's
dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. policy. Wadiah current account is stated at current account
holders in the Bank's deposit.
Tabungan wadiah adalah simpanan dana nasabah pada Bank, Wadiah saving is Bank's customer deposits, which are
yang bersifat titipan dan penarikannya dapat dilakukan setiap deposited and may be withdrawn at any time. Against the
saat. Terhadap titipan tersebut, Bank tidak dipersyaratkan untuk deposit, the Bank shall not be required to provide benefits in
memberikan imbalan kecuali dalam bentuk pemberian bonus the form of bonuses except voluntarily. Wadiah saving is
secara sukarela. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas stated at the Bank’s liability.
Bank.
SIMA merupakan penanaman dana dari bank lain dengan sistem SIMA is the investment of funds from other banks with profit
bagi hasil. SIMA dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada bank sharing system.
lain.
Dana syirkah temporer adalah investasi yang diterima oleh Bank. Temporary syirkah fund is investment received by the Bank.
Bank mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan Bank has the right to manage and invest, either in accordance
dana, baik sesuai dengan kebijakan Bank atau kebijakan with the Bank's policies or policy restrictions of the funds
pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan owner, with profits distributed in accordance with the
sesuai dengan kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari agreement. Temporary syirkah funds consist of mudharabah
tabungan mudharabah dan deposito mudharabah. saving accounts and mudharabah time deposits.
Tabungan mudharabah merupakan simpanandana pihak lain Mudharabah saving accounts is a fund deposits that get
yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank rewarded for the profit sharing of the Bank's income over the
atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan use of these funds with a ratio defined and approved before.
dan disetujui sebelumnya.Tabungan mudharabah dicatat sebesar Mudharabah saving account is recorded at the value of
nilai simpanan nasabah. customer deposits.
Deposito mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang Mudharabah time deposits represent third party funds that
hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian can be withdrawn at any particular time in accordance with the
antara pemegang deposito mudharabah dengan Bank. Deposito agreement between the mudharaba time deposit holders with
mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal
perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan value in accordance with the agreement between the
Bank. mudharabah time deposits with the Bank.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai Temporary syirkah funds cannot be classified as a liability. This
liabilitas. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk is because the Bank is not obliged to refund the amount of
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali initial funding from the owner of the funds unless due to the
akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di negligence or breach of contract when it suffered a loss. On
sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai the contrary, temporary syirkah funds cannot be classified as
ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana equity because they have the time to maturity and the owner
tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang of the funds do not have the same ownership rights of the
saham, seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan shareholders, such as voting rights and the right to the
yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi. realization of the benefits derived from current assets and
non-investment assets.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan Temporary syirkah fund is one element of financial position
posisi keuangan, hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang statement, it is in line with sharia principles which entitles the
memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dan bank to manage and invest funds, including funds intended for
menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana mixing with other funds.
dimaksud dengan dana lainnya.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas The temporary syirkah funds owner gain part of profits
keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian according to the agreement and accept the loss based on the
berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian amount of each party. The revenue sharing of temporary
hasil dana syirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep syirkah funds can be done with the concept of profit or
bagi hasil atau bagi keuntungan. revenue sharing.
q. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib q. Income Funds Management by Bank as Mudharib
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib Income management funds by the Bank as mudharib consists
terdiri dari pendapatan dari murabahah dan istishna; pendapatan of income from murabahah and istishna; revenue profit sharing
bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah; dan from mudharabah and musyarakah financing; and other main
pendapatan usaha utama lainnya. operating income.
Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan Recognition profit of murabaha transaction with deferred
pembayaran tangguh atau secara angsuran dilakukan selama payment or in installments made during the period of the
periode akad sesuai dengan metode efektif (anuitas). contract in accordance with the effective method (annuity).
Sejak 1 Januari 2014, secara prospektif, pendapatan murabahah Since January 1, 2014, prospectively, the murabahah income
yang termasuk margin ditangguhkan dan pendapatan including deferred margin and administration revenue, is
administrasi, diakui dengan menggunakan metode tingkat imbal recognized using the effective yield method, which yields will
hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil yang akan mendiskonto appropriately discounting the estimated payments or future
secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa cash receipts throughout the expected life of the financial
datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut instrument or, if more appropriate for a shorter period to the
atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai net carrying amount of the financial asset or financial liability.
tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan seluruh syarat The calculation is performed by taking into account all
dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya contractual terms and conditions of financial instruments and
tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen the additional costs that arise directly to the instrument and
tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari efektif are an integral part of the effective margin.
margin.
Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode Istishna revenue is recognized using the percentage of
persentase penyelesaian atau metode akad selesai. completion method or the completed contract method.
Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode Mudharabah profit sharing revenue is recognized in the period
terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak of the rights to the profit sharing based on agreed portion,
diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha and is not allowed to recognize revenue from the projected of
operations results.
Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif Musyarakah profit sharing revenue that is rightfully of passive
diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah partner recognized in a period where the right of profit sharing
yang disepakati. based on agreed ratio.
Setoran dari debitur dengan kualitas non-performing Deposit of the debtor with the quality of non-performing
diperlakukan sebagai pengembalian harga perolehan atau treated as the acquisition cost or the principal receivable/
pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di atas financing. Excess payment over the acquisition price or
harga perolehan atau pokok piutang/pembiayaan diakui sebagai principal receivables/financing is recognized as revenue when
pendapatan pada saat diterimanya. received.
Pendapatan usaha utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Other main operations income consists of income derived
Sertifikat Bank Indonesia Syariah, pendapatan dari penempatan from Bank Indonesia Sharia Certificates, placements in other
pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga sharia banks and revenue sharing from sharia securities. Other
syariah. Pendapatan usaha utama lainnya diakui secara akrual. main operations income is recognized in accrual.
s. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer s. Third Parties’ Share on Bonus of Temporary Syirkah Funds
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer The share of third parties on the profit sharing of temporary
merupakan bagian bagi hasil milik pihak ketiga yang didasarkan syirkah funds is the third party’s shares in the revenues based
pada prinsip mudharabah mutlaqah atas pengelolaan dana on the mudharabah mutlaqah principles on the result of their
mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah funds managed by the bank. Distributed income is income that
pendapatan yang telah diterima (cash basis). has been received (cash basis).
Bagian laba Bank yang dibagikan kepada pemilik dana dihitung Bank's share of profit distributed to the owners of the fund is
dari pendapatan yang telah terima. calculated from the income that has been received.
Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang The amount of margin income and profit sharing on financing
diberikan dan dari aset produktif lainnya yang akan dibagikan facilities and other earning assets to be distributed to fund
kepada nasabah penyimpan dana. Bank menghitung secara owners. The Bank are calculated proportionally based on the
proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang allocation of fund from owners and the Bank to be used in
dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif financing facilities and other distributed earning assets. Those
lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatan margin dan amount to be distributed to customers and depositors as
bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian shahibul maal and to the Bank as mudharib in accordance with
dibagihasilkan kepada nasabah penabung dan deposan sebagai a predetermined ratio, whereas for current account and saving
shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi customers with wadiah contract may be granted bonuses
nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya, based on Bank’s policy.
sedangkan untuk nasabah giro dan tabungan dengan akad
wadiah dapat diberikan bonus berdasarkan kebijakan Bank.
Pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang Margin income and profit sharing from financing facilities and
diberikan dan aset produktif lainnya yang didapatkan melalui other earning assets using the Bank’s funds entirely become
penggunaan dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, the property of the Bank including income from the Bank’s
termasuk pendapatan dari investasi Bank berbasis imbalan. fee-based investment.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan Fees and commissions directly related to financing activities
kegiatan pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat are recognized as revenue when received.
diterima.
Bank menyediakan program pensiun sesuai dengan Undang- The Bank is obliged to provide a defined pension plan in
undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau kebijakan accordance with Labor Law No. 13/2003 or the Bank internal
internal Bank. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus policy. Since labor law is using a certain method to calculate a
tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, minimum amount of pension benefit, basically pension
pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU program based on labor law is a defined benefit program.
Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Program- These programs generally funded through payment to the
program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pension fund management as stated in the actuarial
pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam computation periodically. Defined pension plan program is a
perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pension program which determined the amount of pension
pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang benefit contribution which given based on one or more factors
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, yang such as age, working period of the participating employees or
pemberiannya biasanya didasarkan pada satu faktor atau lebih compensation.
seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
Liabilitas program pensiun manfaat pasti yang diakui di laporan Defined beneficial pension program liability in the balance
posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas manfaat pasti pada sheet is the present value of defined benefit liability on the
tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset date of balance sheets deducted with program assets and in
program. serta disesuaikan dengan keuntungan/kerugian accordance with actuarial gain and losses and past service
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas manfaat cost. Benefit liability is calculated yearly by independent
pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen actuary using the projected-unit-credit method. The present
menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas value of defined benefit liability is determined by discounting
manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus future outcome cash flow estimation by using high quality
kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga corporate obligation interest rate in the same currency as the
obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam mata uang yang payable benefits and within the same due date as the related
sama dengan mata yang imbalan yang akan dibayarkan dan benefit.
waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh
tempo imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari The accumulated actuarial profits and losses may arise from
penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan adjustment of actuarial assumptions and changes on the
asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. pension program. In the event of actuarial profits and losses
Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi exceeds 10% of the present value of defined benefit liability or
10% dan nilai kini liabilitas manfaat pasti atau 10% dari nilai program assets value then the excess will be credited to the
wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau statements of income during average of remaining working
dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif selama sisa period of related employees.
masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan Current tax expense is determined based on the estimated
kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan taxable income for the year. Deferred assets and tax liabilities
diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk are recognized for temporary differences between assets and
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap liabilities for commercial purposes and for tax purposes at
tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti each reporting date. Future tax benefits, such as the unused
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sejauh besar tax loss, are also recognized to the extent that realization of
kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. such benefits.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif Deferred assets and tax liabilities are measured at the tax
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset rates that are expected to apply in the period when the asset
direalisasi atau ketika utang dilunasi, berdasarkan tarif pajak is realized or when the debt is settled, based on tax rates (and
(dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial tax laws) that have been enacted or substantively enacted at
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. the balance sheet date.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat Corrections to taxation libilities are recorded when an
diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan assessment is received, or if an objection or appeal filed, as
keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding the result of an objection or appeal has been set.
sudah ditetapkan.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar In preparing the financial statements according to the financial
akuntansi keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan accounting standards in Indonesia requires estimates and
asumsi yang mempengaruhi: assumptions that affect:
1) nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas 1) the assets value and liabilitiy are reported, and the
aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, disclosure of contingent assets and liability at the date of
the financial statements,
2) jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan 2) the amount of revenue and expenses during the reporting
period
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Although these estimates are based on management's best
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul knowledge of current events and activities, actual results may
mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. differ from those estimates.
x. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan x. The Consideration and Significant Accounting Estimate
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen In the process of applying the Bank's accounting policies,
telah melakukan pertimbangan profesional dan estimasi dalam management has been making professional judgments and
menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. estimates in determining the amounts recognized in the
Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan financial statements. Some professional judgment and
adalah sebagai berikut: significant estimates are as follows:
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank management has conducted an assessment of the
Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan Bank's ability to continue its business continuity and
berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk believes that the Bank has the resources to continue its
melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, efforts in the future. In addition, management is not aware
manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material of any material uncertainty which can be raised doubt on
x. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan x. The Consideration and Significant Accounting Estimate
(lanjutan) (continuation)
yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap the ability of Bank's significant to continue its survival.
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Therefore, the financial statements have been prepared on
Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar the basis of sustainable business.
usaha yang berkelanjutan
Bank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal laporan Bank examines the quality of assets at each balance sheet
posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus date to assess whether the value decrease should be
dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Dalam recorded in the statement of comprehensive profit loss. In
menentukan apakah penurunan nilai harus dibentuk dalam determining whether an value decrease must be set up in
laporan laba rugi komprehensif. the statement of comprehensive income.
Bank membuat estimasi penilaian apakah terdapat indikasi Bank makes estimation of whether there is any indication of
penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut didasarkan pada a decrease of asset quality. Such estimates are based on
asumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin the assumption of a number of factors and the end result
berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang may differ, resulting in future changes to reserves for
atas cadangan penurunan nilai. impairment.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang If the fair value of financial assets and financial liabilities
tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar recorded in the statement of financial position is not
aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai available in an active market, the value is determined using
teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. various assessment techniques including the use of
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang mathematical models. Input for this model is derived from
bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar observable market data throughout the data is available.
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan When observable market data are not available,
manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. management consideration is required to determine the
Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan fair value. The management consideration include liquidity
likuiditas dan masukan model seperti tingkat diskonto, tingkat and feedback model such as discount rate, rate of early
pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar. payment and default rate assumptions
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan Deferred tax assets are recognized for the amount of
terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai recoverable income tax in future periods as a result of
akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. deductible temporary differences. Management
Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah justification is needed to determine the amount of deferred
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu tax assets that can be be recognized, in accordance with
yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan precise timing and level of future taxable profits in line with
dengan strategi rencana perpajakan ke depan. future tax planning strategies.
x. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan x. The Consideration and Significant Accounting Estimate
(lanjutan) (continuation)
Penyisihan imbalan kerja karyawan ditentukan berdasarkan Provision for employee benefits is determined based on
perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan actuarial calculations. Actuarial calculations using
asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian assumptions such as discount rates, investment returns,
investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat salary increase rate, mortality rate, the level of resignation
pengunduran diri dan lain-lain. and others.
Karena imbalan kerja tersebut memiliki sifat jangka panjang, Because the employee benefits have long-term nature,
maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang then the estimate has a significant uncertainty.
signifikan.
Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap Bank management estimates the useful life of fixed assets
berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia based on the period in which the asset is expected to be
untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau available for use. The useful life of fixed assets are reviewed
secara berkala dan diperbaharui jika memiliki ekspektasi yang periodically and updated if expectations are different from
berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara previous estimates, due to physical and technical damage
fisik dan teknis, atau keusangan secara komersial dan legal or commercial obsolescence and legal or other restrictions
atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. on the use of the asset.
Tetap dimungkinkan, bahwa hasil masa depan dapat secara It remains possible that future results can be materially
material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang affected by changes in estimates due to changes in the
disebabkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut diatas. factors mentioned above. The number and time of
Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode akan recording the cost for each period will be affected by the
dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat change of the factors and circumstances when recording.
pencatatan. Pengurangan dari taksiran masa depan dari aset Reduction of estimated future of fixed assets will increase
tetap akan meningkatkan beban usaha. operating expenses.
y. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia y. Implementation of Indonesian Sharia Banking Accounting
(“PAPSI”) 2013 dan Standar Akuntansi Keuangan Baru Guidelines ("PAPSI") 2013 and the New Financial
Accounting Standards
1. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah 1. Application of Indonesian Sharia Banking Accounting
Indonesia (“PAPSI”) 2013 Guidelines (“PAPSI”) 2013
Bank Indonesia sebagai regulator perbankan di Indonesia Bank Indonesia as the Indonesian banking regulator have
telah menerbitkan revisi atas Pedoman Akuntansi Perbankan issued a revision of the Indonesian Banking Accounting
Indonesia (PAPSI 2013) dan Surat Edaran Bank Indonesia Guidelines (PAPSI 2013) and Bank Indonesia Circular
No.15/26/DPbS mengenai “Pelaksanaan Pedoman Akuntansi No.15/26/DPbS on "Implementation of Indonesian Sharia
Perbankan Syariah Indonesia” yang berlaku efektif sejak Banking Accounting Guidelines" which effective on August
tanggal 1 Agustus 2013 (PAPSI 2013). Pada bulan September 1, 2013 (PAPSI 2013). In September 2013, the Association of
2013, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) sebagai Indonesian Sharia Bank (ASBISINDO) as representatives of
y. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia y. Implementation of Indonesian Sharia Banking Accounting
(“PAPSI”) 2013 dan Standar Akuntansi Keuangan Baru Guidelines ("PAPSI") 2013 and the New Financial
(lanjutan) Accounting Standards (continuation)
perwakilan dari industri perbankan syariah telah mengirimkan he sharia banking industry has sent a letter of request to
surat permohonan untuk menunda implementasi PAPSI 2013 delay implementation PAPSI 2013 until 1 January 2016. The
sampai dengan 1 Januari 2016. OJK telah menanggapi surat FSA has responded to the ASBISINDO’s letter where the
ASBISINDO tersebut dimana kapitalisasi pendapatan dan capitalization of income and attributed expenses and
beban teratribusi dan CKPN individual berlaku paling lambat 1 CKPN individual most later than January 1, 2014, while the
Januari 2014, sedangkan CKPN kolektif diubah masa CKPN collective converted into a validity period later than
berlakunya menjadi paling lambat 1 Januari 2015. January 1, 2015.
• Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2014: • Effective on or after Januari 1, 2014:
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi In December 2013, the Board of Sharia-IAI Accounting
Syariah-IAI telah menerbitkan Revisi PSAK No. 102 Standards has issued revised IFAS No. 102 " Murabahah
“Akuntansi Murabahah” (PSAK No. 102 (2013)) yang Accounting " (IFAS No. 102 (2013)) which is effective
berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 secara prospektif. since January 1, 2014 prospectively. The biggest change
Perubahan terbesar pada PSAK No. 102 (Revisi 2013). Ini in IFAS No. 102 (Revised 2013). This is the accounting
adalah perlakuan akuntansi untuk transaksi murabahah treatment for murabahah transactions are classified as
yang dikategorikan sebagai transaksi pembiayaan. Dalam financing transactions. Under IFAS No. 102 (Revised
PSAK No. 102 (Revisi 2013) ini diatur bahwa seluruh 2013) is set that the entire transaction that in substance
transaksi murabahah yang secara substansi adalah murabaha financing should refer to IFAS 55 "Financial
pembiayaan harus mengacu kepada PSAK 55: “Instrumen Instruments: Recognition and Measurement"; IFAS 50:
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”; PSAK 50: Financial Instruments: "Presentation"; and IFAS 60:
Instrumen Keuangan: “Penyajian”; dan PSAK 60: Instrumen Financial Instruments: "Disclosures" and other relevant
Keuangan: “Pengungkapan” dan PSAK lain yang relevan. IFAS. The impact of the implementation of IFAS No. 102
Dampak dari penerapan PSAK No. 102 (2013) terhadap (2013) on value decrease of financial assets that arose
penurunan nilai aset keuangan yang timbul dari transaksi from murabahah transaction has been fully charged in
murabahah telah dibebankan sepenuhnya dalam laporan the comprehensive profit (loss) statement in 2014 as the
laba rugi komprehensif tahun 2014 karena Bank tidak Bank is not able to distinguish between the impact of
dapat membedakan dampak dari penurunan nilai tersebut the value decrease of the initial balance at December
terhadap saldo awal per 31 Desember 2013/1 Januari 31, 2013/January 1, 2014.
2014.
Dampak dari penerapan PSAK No. 102 (2013) terhadap The impact of applying IFAS No. 102 (2013) of the Bank's
kebijakan akuntansi Bank diungkapkan dalam Catatan 2.d. dan accounting policies are disclosed in Note 2.d. and 2.q. of
2.q. dari laporan keuangan. the financial statements.
• Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari • Effective on or after Januari 1, 2015:
2015:
a) PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang a) IFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,
diadopsi dari IAS 19. PSAK ini, antara lain, menghapus adopted from IAS 19. IFAS there is, remove the
mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi corridor and the disclosure mechanism of contingent
y. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia y. Implementation of Indonesian Sharia Banking Accounting
(“PAPSI”) 2013 dan Standar Akuntansi Keuangan Baru Guidelines ("PAPSI") 2013 and the New Financial
(lanjutan) Accounting Standards (continuation)
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi liabilities information to simplify the clarification
dan pengungkapan and disclosure
b) PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang b) IFAS No. 46 (Revised 2014), "Income Taxes", which
diadopsi dari IAS 12. PSAK ini memberikan tambahan adopted from IAS 12. This IFAS provides additional
pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan adjustment for deferred assets and tax liabilities
yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang from assets that are not depreciated as measured
diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan using the revaluation model, and are derived from
yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan investment property measured by using the fair
menggunakan model nilai wajar. value model.
c) PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, c) IFAS No. 48 (Revised 2014), "Value Decrease of
yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan Assets", adopted of IAS 36. This IFAS provides
tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset additional disclosure requirements for each
individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian individual asset or cash-generating unit which value
penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama decrease losses have been recognized or reversed
periode. during the period.
d) PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: d) IFAS No. 50 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini Presentation", which adopted from IAS 32. IFAS is
mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang set over the criteria of the rights that can be
dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan enforced by law to set off the recognized amounts
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria and net settlement criteria.
penyelesaian secara neto.
e) PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: e) IFAS No. 55 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS Recognition and Measurement", which was adopted
39. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria from IAS 39. This IFAS are adding a criteria setting
instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah for hedging instruments that can not be deemed to
kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk have expired or been terminated, as well as
mencatat instrumen keuangan pada tanggal provisions for record financial instruments at
pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. measurement date and the date after initial
recognition.
f) PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: f) IFAS No. 60 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7. PSAK ini, Disclosures", adopted from of IFRS 7. This IFAS are
antara lain, menambah pengaturan pengungkapan adding set off disclosure setting with quantitative
saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, and qualitative information, and disclosure regarding
serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen the transfer of financial instruments.
keuangan.
g) PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi g) IFAS No. 68, "Fair Value Measurements", which was
dari IFRS 13. PSAK ini memberikan panduan tentang adopted from IFRS 13. it provides guidance on how
y. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia y. Implementation of Indonesian Sharia Banking Accounting
(“PAPSI”) 2013 dan Standar Akuntansi Keuangan Baru Guidelines ("PAPSI"} 2013 and the New Financial
(lanjutan) Accounting Standards (continuation)
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar to measure fair value when the fair value is required
disyaratkan atau diizinkan. or permitted.
h) PSAK No. 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan h) IFAS No. 101 (Revised 2014), "Presentation of Sharia
Keuangan Syariah”, mengatur dasar dalam penyajian Financial Statements", set the basis for the
laporan keuangan bertujuan umum untuk entitas presentation of financial statements with general
syariah. purpose for sharia entities.
Bank sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Bank is evaluating and has not determined the impact from
Standar dan Interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan. these Standards and Interpretations to financial statement.
3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 3. CURRENT ACCOUNT AND PLACEMENT IN BANK
INDONESIA
2014 2013
Giro wadiah 188.236.693.128 162.988.823.480 Wadiah current account
Fasilitas Bank Indonesia Syariah 590.100.000.000 171.400.000.000 Bank Indonesia Sharia Facility
Jumlah 778.336.693.128 334.388.823.480 Total
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 In accordance with Bank Indonesia regulation 6/21/PBI/2004
tanggal 3 Agustus 2004 serta perubahannya sesuai peraturan dated August 3, 2004 and its amendment in accordance with
Bank Indonesia No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, Bank Indonesia regulation No. 8/23/PBI/2006 dated October
setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) 5, 2006, Every bank is required to maintain the Statutory
yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dari dana pihak ketiga. Reserves Requirements equivalent to 5% of third party funds.
Selain memenuhi ketentuan tersebut, jika Bank yang memiliki In addition to meeting these regulation, if the Bank which has
rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga kurang dari 80% a ratio of third party financing to fund less than 80% are
wajib memelihara tambahan GWM sebesar 1% dari dana pihak required to maintain an additional Statutory Reserves of 1% of
ketiga. GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 third party funds. Statutory Reserves of the Bank on December
masing-masing sebesar 5,016 % dan 5,034% 31, 2014 and 2013 respectively 5.016% and 5.034%.
Bank menempatkan dana pada Fasilitas Bank Indonesia Syariah Bank placed funds in Bank Indonesia Sharia Facility (FASBIS) by
(FASBIS) dengan memperoleh imbalan per tahun untuk tahun obtaining payment per year for 2014 and 2013 respectively
2014 dan 2013 masing-masing berkisar antara 3,75 % sampai ranged from 3.75% to 5.75% and from 3.75% to 5.75% which is
dengan 5,75 % dan antara 3,75 % sampai dengan 5,75 % yang recognized at maturity.
diakui pada saat jatuh tempo.
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Bank Umum Syariah: Sharia Commercial Bank:
PT Bank Muamalat Indonesia 160.000 280.000 PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri 20.810.046 20.902.523 PT Bank Syariah Mandiri
BPRS 33.095.188.771 31.175.227.698 BPRS
33.116.158.817 31.196.410.221
Bank Non Syariah: Non Sharia Banks:
PT Bank Nagari 116.101.152 169.476.060 PT Bank Nagari
PT Bank Central Asia 5.555.247.271 1.815.939.943 PT Bank Central Asia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 54.816.983 81.552.170 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.005.171 3.279.008 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim 4.529.319 5.089.956 PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3.139.051 1.769.835 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Tbk 752.267.687 119.517.686 PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.091.544 1.364.544 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
6.488.198.178 2.197.989.202
Jumlah pihak ketiga 39.604.356.995 33.394.399.423 Total Third Parties
Pihak berelasi (Catatan 31) Party with relation (Note 31)
Bank Non Syariah Non Sharia Bank
PT Bank Bukopin Tbk 245.526.322.128 338.056.336.793 PT Bank Bukopin Tbk
Jumlah giro pada bank lain 285.130.679.123 371.450.736.216 Total current accounts with other banks
Penyisihan Kerugian (2.858.352.474) (3.714.507.362) Allowance for loss
Bersih 282.272.326.649 367.736.228.854 Net
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank Summary of allowance for loss revision of placements in other
lain adalah sebagai berikut: banks are as follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 3.714.507.362 2.736.680.260 Balance of beggining year
Penyisihan selama tahun berjalan 111.861.637 977.827.102 Allowance during current period
Pemulihan selama tahun berjalan (968.016.525) - Recovery during current period
Saldo akhir tahun 2.858.352.474 3.714.507.362 End of year balance
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, Based on review and evaluation of Bank management,
kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 collectible over placements in other banks on 31 December
Desember 2014 dan 2013, digolongkan lancar. Manajemen Bank 2014 and 2013, it is categorized as smooth. Bank management
berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian untuk menutup having opinion that allowance for loss had avoided impact of
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan placement collection in other banks were adequate and in
pada bank lain adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan accordance with Bank of Indonesia’s stipulation.
Bank Indonesia.
Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank non-syariah All current accounts received from current account on other
dicatat sebagai dana kebajikan (Catatan 19). non-sharia banks were noted as qardhul hasan funds (Note 19).
Bagi hasil SIMA berkisar antara antara 6,40 % sampai dengan SIMA profit share approximately between 6.40% to 6.90 % per
6,90 % per tahun untuk tahun 2014 dan berkisar antara 6,35 % year in 2014 and between 6.35% to 7% in 2013.
sampai dengan 7,00 % per tahun 2013.
Penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo Placements in other banks based on remaining of due date
sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: before deducted with allowance for loss are as follows:
2014 2013
Kurang dari 1 bulan 285.130.679.123 371.450.736.216 Less than one month
1 – 3 bulan - - 1 – 3 month
Jumlah 285.130.679.123 371.450.736.216 Total
2014 2013
Harga Perolehan: Cost:
Surat Utang Negara Republik Indonesia 54.350.036.230 54.690.325.464 Government Bonds of Republic of Indonesia
Sukuk: Sharia bonds:
Sukuk PT Indosat Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 Sharia bonds PT Indosat Tbk
Sukuk I PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 Sharia bonds I PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Sukuk II PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 20.000.000.000 20.000.000.000 Sharia bonds II PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Sukuk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 Sharia bonds PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Jumlah 70.000.000.000 70.000.000.000 Total
Jumlah investasi pada surat berharga 124.350.036.230 124.690.325.464 Total investments on bonds
Penyisihan kerugian (700.000.000) (700.000.000) Allowance for loss
Bersih 123.650.036.230 123.990.325.464 Net
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh investasi On 31 December 2014 and 2013 whole investments on bonds
pada surat berharga diklasifikasikan “Lancar”. classified as “Current“.
*) Berdasarkan peringkat yang diterbitkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). *) Based on ranks published by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
d. Perubahan Penyisihan Kerugian Investasi Surat Berharga d. Revision on Allowance for Loss of Bonds are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
Saldo awal tahun 700.000.000 400.000.000 Balance of beginning year
Penyisihan selama tahun berjalan - 319.500.000 Allowance during current period
Pemulihan selama tahun berjalan - (19.500.000) Recovery during current period
Saldo akhir tahun 700.000.000 700.000.000 End of year balance
d. Perubahan Penyisihan Kerugian Investasi Surat Berharga d. Revision on Allowance for Loss of Bonds (continuation)
(lanjutan)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian Management stated that total investment allowance for loss
investasi pada surat berharga adalah cukup untuk menutup on bonds was adequate to cover up the possible loss from
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya investasi pada uncollected bonds investments, and it has already met Bank
surat berharga serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. of Indonesia’s stipulation.
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Murabahah 1.873.564.188.356 189.988.135.898 8.570.229.561 3.128.795.625 82.770.992.204 2.158.022.341.644 Murabahah
Istishna 11.729.369.500 - - - 74.750.000 11.804.119.500 Istishna
Jumlah 1.885.293.557.856 189.988.135.898 8.570.229.561 3.128.795.625 82.845.742.204 2.169.826.461.144 Total
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Berelasi Parties with Relation
Perdagangan 46.572.646 - - - - 46.572.646 Trading
Jasa-jasa - - - - - -
dunia usaha 95.527.681 - - - - 95.527.681 Services Business
Konstruksi 4.597.476.749 - - - 4.597.476.749 Construction
Industri - - - - - - Industry
Pertanian - - - - - - Agriculture
Transportasi 384.214.916 - - - - 384.214.916 Transportation
Jasa-jasa Sosial 16.279.472.539 - - - - 16.279.472.539 Social Services
Pertambangan - - - - - - Mining
Tenaga listrik - - - - - - Electric Power
Lain-lain 2.245.755.113 - - - - 2.245.755.113 Others
Jumlah 23.649.019.644 - - - - 23.649.019.644 Total
Jumlah Total
Piutang 1.794.961.630.130 354.788.297.504 68.881.475.050 10.180.991.268 19.196.247.995 2.248.008.641.947 Receivables
Penyisihan
kerugian (17.047.731.964) (2.815.194.376) (8.852.587.464) (109.886.652) (3.720.259.096) (32.545.659.552) Allowance for loss
Bersih 1.777.913.898.166 351.973.103.128 60.028.887.586 10.071.104.616 15.475.988.899 2.215.462.982.395 Net
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Perdagangan 199.301.718.471 20.780.033.118 1.542.933.805 799.370.743 5.546.420.307 227.970.476.444 Trading
Jasa-jasa
dunia usaha 139.026.587.152 22.325.936.893 2.013.946.197 344.697.654 6.177.902.401 169.889.070.297 Services Business
Konstruksi 67.643.509.662 55.329.747.419 579.880.778 - 1.247.035.731 124.800.173.590 Construction
Industri 49.689.776.808 388.498.573 - - 393.939.589 50.472.214.970 Industry
Pertanian 8.206.621.389 605.723.331 - - 178.933.581 8.991.278.301 Agriculture
Transportasi 18.357.481.614 74.047.083.358 637.892.174 - 61.384.155.199 154.426.612.345 Transportation
Jasa-jasa Sosial 151.941.995.429 2.858.012.922 - - 3.930.154.542 158.730.162.893 Social Services
Pertambangan - 5.170.905.299 - - - 5.170.905.299 Mining
Tenaga listrik 27.058.589.086 - - - - 27.058.589.086 Electric Power
Lain-lain 1.224.067.278.245 8.482.194.985 3.795.576.607 1.984.727.228 3.987.200.854 1.242.316.977.919 Others
Jumlah 1.885.293.557.856 189.988,135.898 8.570.229.561 3.128.795.625 82.845.742.204 2.169.826.461.144 Total
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Berelasi Parties with Relation
Perdagangan - - - - - - Trading
Jasa-jasa
dunia usaha 6.114.209.826 - - - - 6.114.209.826 Services Business
Konstruksi - - - - - - Construction
Industri - - - - - - Industry
Pertanian - - - - - - Agriculture
Transportasi 394.307.016 - - - - 394.307.016 Transportation
Jasa-jasa Sosial 11.951.272.210 - - - - 11.951.272.210 Social Services
Pertambangan - - - - - - Mining
Tenaga listrik - - - - - - Electric Power
Lain-lain 121.723.506 - - - - 121.723.506 Others
Jumlah 18.581.512.558 - - - - 18.581.512.558 Total
Jumlah Total
Piutang 1.903.875.070.414 189.988.135.898 8.570.229.561 3.128.795.625 82.845.742.204 2.188.407.973.702 Receivables
Penyisihan
kerugian (19.038.750.704) (3.439.842.239) (219.623.563) (302.622.049) (19.276.210.767) (42.277.039.322) Allowance for loss
Bersih 1.884.836.319.710 186.548.293.659 8.350.605.998 2.826.173.576 63.569.531.437 2.146.130.934.380 Net
c. Berdasarkan Jangka Waktu (sesuai perjanjian) c. Based on Time Period (based on agreement)
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 14.898.129.985 100.363.692.950 Less than 1 year
1 - 2 tahun 68.235.713.526 138.504.147.142 1 - 2 year
Lebih dari 2 - 5 tahun 1.199.049.300.209 1.286.353.452.143 More than 2 – 5 years
Lebih dari 5 tahun 942.176.478.583 644.605.168.909 More than 5 years
2.224.359.622.303 2.169.826.461.144
Pihak Berelasi (Catatan 31) Party with relation (Note 31)
Kurang dari 1 tahun - - Less than 1 year
1 - 2 tahun - - 1 - 2 year
Lebih dari 2 - 5 tahun 6.806.108.756 151.168.555 More than 2 – 5 years
Lebih dari 5 tahun 16.842.910.888 18.430.344.003 More than 5 years
23.649.019.644 18.581.512.558
Jumlah 2.248.008.641.947 2.188.407.973.703 Total
Penyisihan Kerugian (32.545.659.552) (42.277.039.322) Allowance for loss
Bersih 2.215.462.982.395 2.146.130.934.380 Net
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 213.478.268.247 286.267.207.241 Less than 1 year
1 - 2 tahun 229.562.391.780 264.776.337.406 1 - 2 year
Lebih dari 2 - 5 tahun 1.103.017.399.953 1.185.144.230.364 More than 2 – 5 years
Lebih dari 5 tahun 678.301.562.323 433.638.686.133 More than 5 years
2.224.359.622.303 2.169.826.461.144
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Murabahah 2.211.731.260.208 2.158.022.341.644 Murabahah
Istishna 12.628.362.095 11.804.119.500 Istishna
2.224.359.622.303 2.169.826.461.144
Pihak Berelasi (Catatan 31) Parties with Relation (Note 31)
Murabahah Murabahah
MPKU dan PSPDM Kota Surakarta 10.963.390.829 11.866.126.729 MPKU and PSPDM of Surakarta
PT Mitra Data Sarana 5.316.081.710 5.957.640.248 PT Mitra Data Sarana
PT Mitra Usaha Sarana 4.597.476.749 - PT Mitra Usaha Sarana
Karyawan kunci 1.660.492.492 - Key employees
Pemegang saham 142.100.327 203.518.375 Stakeholders
Dewan Pengawas Syariah 585.262.621 3.350.612 Board of Sharia Monitoring
Istishna Istishna
PT Mitra Data Sarana 384.214.916 550.876.594 PT Mitra Data Sarana
23.649.019.644 18.581.512.558
Pada tanggal 31 Juli 2007, Bank telah melakukan penjualan dan On July 31, 2007, Bank had had performed sales and credit
pengalihan aset-aset kredit termasuk bunga kepada PT Bank assets take over, including interest towards PT Bank Bukopin
Bukopin Tbk senilai Rp. 93.432.606.393. Tbk for Rp. 93,432,606,393.
Pada tanggal 10 Agustus 2005, Bank telah melakukan penjualan On August 10, 2005, Bank had had perfomed sales and credit
dan pengalihan aset-aset kredit termasuk bunga kepada PT assets take over, including interest towards PT Bank Bukopin,
Bank Bukopin, Tbk senilai Rp. 211.668.814.136 atau sampai Tbk for Rp. 211,668,814,136 or until had met the Bank CAR
dipenuhinya CAR (Capital Adequacy Ratio) Bank. (Capital Adequacy Ratio).
Hak atas Piutang dan Jaminan Rights on Account Receivable and Warranty
PT Bank Bukopin, Tbk telah membeli dan menerima hak atas PT Bank Bukopin, Tbk had bought and received right on
piutang yang timbul dari fasilitas kredit (Asset Sales) dari Bank account receivable occurred from credit facility (asset sales) of
dengan nilai sebesar Rp. 234.039.064.931 dan Rp. 237.211.191.162 Bank for each Rp. 234,039,064,931 and Rp. 237,211,191,162 on
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 31, 2014 and December 31, 2013 .
Desember 2013 .
Bank telah menyerahkan jaminan dalam bentuk rekening giro Bank had handed over warranty in form of current saving to PT
kepada PT Bank Bukopin Tbk sebagai penjamin pembayaran Bank Bukopin Tbk as account receivable payment warranty
piutang, sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan 31 due to December 31, 2013, the amount of the warranty was
Desember 2013 jumlah jaminan tersebut sebesar Rp. Rp. 234,039,064,931 and Rp. 237,211,191,162.
234.039.064.931 dan Rp. 237.211.191.162.
Piutang yang dijamin dengan deposito mudharabah pada Account receivable guaranteed with mudharabah fixed time
tanggal tanggal 31 Desember 2014 Rp 108.894.852.607 dan 31 deposits on December 31, 2014 was Rp 108,894,852,607 and
Desember 2013 Rp. 120.680.680.000 31 December 2013 Rp. 120,680,680,000.
Informasi penting lainnya sebagai berikut: Other important information are as follows:
(i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak (i) Account receivable guaranteed with collateral entitled
tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan with obligation right or power of attorney to set obligation
atau surat kuasa untuk menjual, deposito mudharabah right or power of attorney to sell, mudharabah fixed time
(Catatan 21) atau jaminan lain yang umumnya dapat diterima deposit (Note 21) or other guarantee which generally
oleh Bank. acceptable in Bank.
(iii) Margin piutang murabahah dan istishna berkisar antara (iii) Margin of murabahah and istishna account receivable was
sebesar 12% per tahun sampai dengan 15% per tahun untuk in range of 12% and 15% per year in 2014 and equal to 12
tahun 2014 dan setara 12% per tahun sampai dengan 15% % to 15% per year in 2013.
per tahun untuk tahun 2013.
(iv) Rasio non performing piutang murabahah dan istishna pada (iv) Ratio of non performing murabahah account receivable on
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar 4,42% dan 31 December 2014 and 2013 was 4.42% and 4.32% from
4,32% dari jumlah pembiayaan piutang. total receivable costs.
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian piutang murabahah dan Summary of murabahah and istishna account receivable
istishna adalah sebagai berikut : allowance for loss revision are as follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 42.277.039.322 29.368.728.052 Beginning of year balance
Penyisihan selama tahun berjalan 2.922.846.037 13.325.584.688 Allowance during current period
Pemulihan selama tahun berjalan (12.654.225.807) (417.273.418) Recovery during current period
Saldo akhir tahun 32.545.659.552 42.277.039.322 End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang Management stated that allowance for loss had made was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian adequate to cover up possible loss from uncollected
akibat tidak tertagihnya piutang murabahah dan istishna serta murabahah and istishna receivables and also had met Bank of
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Indonesia’s stipulation.
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Jasa-jasa Sosial 333.333 - - - - 333.333 Social Services
Lain-lain 502.695.493 - - - - 502.695.493 Others
Jumlah 503.028.826 - - - - 503.028.826 Total
Berelasi With Relation
Lain-lain 236.560.034 - - - - 236.560.034 Others
Jumlah 236.560.034 - - - - 236.560.034 Total
Jumlah Piutang 739.588.860 - - - - 739.588.860 Total Receivables
Penyisihan
kerugian (7.395.889) - - - - (7.395.889) Allowance for loss
Bersih 732.192.971 732.192.971 Net
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak ketiga Third Party
Lain-lain 432.948.977 - - - - 432.948.977 Others
Jumlah 432.948.977 - - - - 432.948.977 Total
Pihak berelasi Party with Relation
Lain-lain 76.728.082 - - - - 76.728.082 Others
Jumlah 76.728.082 - - - - 76.728.082 Total
Jumlah piutang 509.677.059 - - - - 509.677.059 Total Receivables
Penyisihan kerugian (5.096.771) - - - - (5.096.771) Allowance for loss
Bersih 504.580.288 - - - - 504.580.288 Net
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 297.371.923 339.837.764 Less than 1 year
1 - 3 tahun 67.469.591 4.752.919 1 - 3 years
Lebih dari 3 - 5 tahun 138.187.312 88.358.294 More than 3 - 5 years
Lebih dari 5 tahun - - More than 5 years
Jumlah 503.028.826 432.948.977 Total
2014 2013
Pihak Berelasi (Catatan 31) Party with Relation (Note 31)
Kurang dari 1 tahun 221.152.000 40.776.000 Less than 1 year
1 - 2 tahun 15.408.034 - 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun - 35.952.082 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun - - More than 5 years
Jumlah 236.560.034 76.728.082 Total
Jumlah Piutang 739.588.860 509.677.059 Total Receivables
Penyisihan kerugian (7.395.889) (5.096.771) Allowance for loss
Bersih 732.192.971 504.580.288 Net
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 343.282.882 339.837.764 Less than 1 year
1 - 2 tahun 21.558.632 4.752.919 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 138.187.312 88.358.294 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun - - More than 5 years
Jumlah 503.028.826 432.948.977 Total
(ii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan yang diikat dengan (ii) Qardh loan guaranteed with collateral entitled with
hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan collateral bond with obligation right or power of attorney
atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah consist of obligation right or power of attorney to
atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah withdraw mudharabah fixed deposit or other acceptable
deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada warranty. Total mudharabah time deposit which became
Catatan 21 warranty is provided in Note 21.
(iii) Pinjaman qardh kepada pihak berelasi merupakan pinjaman (iii) Qardh loan to party with relation is loan to key
kepada karyawan kunci. employees.
(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh (iv) Summary of qardh loan allowance for loss revision are as
adalah sebagai berikut : follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 5.096.771 2.744.060 Beginning of year balance
Penyisihan selama tahun berjalan 5.129.638 2.352.711 Allowance during current period
Pemulihan selama tahun berjalan (2.830.520) - Recovery during current period
Saldo akhir tahun 7.395.889 5.096.771 End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang Management stated that allowance for loss provided was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian adequate to cover possible loss from uncollected qardh loans
akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi and had met the Bank of Indonesia’s stipulation.
ketentuan Bank Indonesia.
8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 8. MUDHARABAH FINANCING
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Modal kerja 176.732.754.971 2.349.120.017 600.000.000 - 1.492.797.271 181.174.672.259 Working Capital
Investasi 41.007.482.838 - - - - 41.007.482.838 Investment
Jumlah 217.740.237.809 2.349.120.017 600.000.000 - 1.492.797.271 222.182.155.097 Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Modal kerja 2.533.878.100 - - - - 2.533.878.100 Working Capital
Investasi - - - - - - Investment
Jumlah 2.533.878.100 - - - - 2.533.878.100 Total
Jumlah
Pembiayaan 220.274.115.909 2.349.120.017 600.000.000 - 1.492.797.271 224.716.033.197 Total Financing
Penyisihan
kerugian (2.202.741.159) (42.532.142) (15.375.800) - (347.337.825) (2.607.986.926) Allowance for loss
Bersih 218.071.374.750 2.306.587.875 584.624.200 - 1.145.459.446 222.108.046.271 Net
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Third Party
Pihak Ketiga
Transportation
Transportasi 56.249.365.848 - - - - 56.249.365.848
Jasa-jasa
Business Services
Dunia Usaha 197.438.806.647 582.956.330 262.606.648 - 4.443.096.578 202.727.466.203
Social Services
Jasa-jasa Sosial 5.092.699.310 - - - - 5.092.699.310
Total
Jumlah 258.780.871.805 582.956.330 262.606.648 - 4.443.096.578 264.069.531.361
Party with Relation
Pihak Berelasi
Transportation
Transportasi - - - - - -
Jasa-jasa
Business Services
Dunia Usaha 5.575.496.691 - - - - 5.575.496.691
Social Services
Jasa-jasa Sosial - - - - - -
Total
Jumlah 5.575.496.691 - - - - 5.575.496.691
Jumlah
Total Financing
Pembiayaan 264.356.368.496 582.956.330 262.606.648 - 4.443.096.578 269.645.028.052
Penyisihan
Allowance for loss
kerugian (2.585.100.398) (38.666.115) - - (2.517.080.335) (5.140.846.848)
Net
Bersih 261.771.268.098 544.290.215 262.606.648 - 1.926.016.243 264.504.181.204
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Perdagangan 8.838.085.838 - - - 164.692.325 9.002.778.163 Trading
Transportasi 46.878.369.352 - - - - 46.878.369.352 Transportation
Jasa Dunia
Usaha 87.207.160.150 2.120.774.817 600.000.000 - 963.324.591 90.891.259.558 Business Services
Jasa Sosial 74.816.622.469 228.345.200 - - 364.780.355 75.409.748.024 Social Services
Jumlah 217.740.237.809 2.349.120.017 600.000.000 - 1.492.797.271 222.182.155.097 Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Perdagangan - - - - - - Trading
Transportasi - - - - - - Transportation
Jasa Dunia
Usaha - - - - - - Business Services
Jasa Sosial 2.533.878.100 - - - - 2.533.878.100 Social Services
Jumlah 2.533.878.100 - - - - 2.533.878.100 Total
Jumlah
Pembiayaan 220.274.115.909 2.349.120.017 600.000.000 - 1.492.797.271 224.716.033.197 Total Financing
Penyisihan
kerugian (2.202.741.159) (42.532.142) (15.375.800) - (347.337.825) (2.607.986.926) Allowance for loss
Bersih 218.071.374.750 2.306.587.875 584.624.200 - 1.145.459.446 222.108.046.271 Net
c. Berdasarkan Jangka Waktu (sesuai perjanjian) c. Based on Time Period (based on agreement)
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 909.016.856 10.305.816.478 Less than 1 year
1 - 3 tahun 6.344.806.179 14.157.191.320 1 - 3 years
Lebih dari 3 - 5 tahun 236.769.395.727 129.635.539.434 More than 3 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 20.046.312.599 68.083.607.865 More than 5 years
Jumlah 264.069.531.361 222.182.155.097 Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Kurang dari 1 tahun - - Less than 1 year
1 - 2 tahun 31.132.355 65.066.550 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 5.544.364.336 2.468.811.550 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun - - More than 5 years
Jumlah 269.645.028.052 224.716.033.197 Total
Penyisihan kerugian (5.140.846.848) (2.607.986.926) Allowance for loss
Bersih 264.504.181.204 222.108.046.271 Net
2014 2013
Pihak Ketiga 264.069.531.362 222.182.155.097 Third Party
Pihak Berelasi (Catatan 31) Party with relation (Note 31)
Koperasi Karyawan BSB 5.575.496.691 2.533.878.100 Cooperation of BSB Employee
Jumlah 269.645.028.052 224.716.033.197 Total
Penyisihan kerugian (5.140.846.848) (2.607.986.926) Allowance for loss
Bersih 264.504.181.204 222.108.046.271 Net
(i) Presentase bagi hasil pembiayaan mudharabah berkisar (i) Profit sharing precentage of mudharabah financing
antara 12% sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2014 approximately between 12% to 15% per year on 2014 and
dan 12% sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2013. 12% to 15% per year on 2013.
(ii) Rasio non performing – gross dan net pembiayaan (ii) Ratio of non performing mudharabah financing – gross
mudharabah pada tanggal 31 Desember 2014 adalah and net on December 31, 2014 was 1.75% and 0.81% (2013
sebesar 1,75% dan 0,81% (2013 sebesar 0,93% dan 0,77%). was 0.93% and 0.77%).
(iii) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan agunan yang diikat (iii) Mudharabah financing guaranteed with collateral bond
dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak with obligation right or power of attorney to set obligation
tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito right or power of attorney to withdraw mudharabah time
mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh deposit or other acceptable warranty for the Bank. Total
Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan of mudharabah time deposits which becoming warranty
disajikan pada Catatan 21. provided in Note 21.
(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan (iv) Summary of mudharabah financing allowance for loss
mudharabah adalah sebagai berikut: revision are as follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 2.607.986.926 3.166.714.660 Beginning of year balance
Penyisihan selama tahun berjalan 3.011.410.835 2.310.584.958 Allowance during current period
Pemulihan selama tahun berjalan (478.550.913) (2.869.312.692) Recovery during current period
Saldo akhir tahun 5.140.846.848 2.607.986.926 End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk Management stated that allowance for loss provided was
adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak adequate to cover possible loss from uncollected mudharabah
tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah memenuhi financing and had met the Bank of Indonesia’s stipulation.
ketentuan Bank Indonesia.
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Modal kerja 751.887.184.148 10.571.410.412 432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 810.412.355.870 Working Capital
Investasi 367.806.615.912 9.107.543.587 - - - 376.914.159.499 Investment
Jumlah 1.119.693.800.060 19.678.953.999 432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 1.187.326.515.369 Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Modal kerja 5.000.000.000 - - - - 5.000.000.000 Working Capital
Investasi - - - - - - Investment
Jumlah 5.000.000.000 - - - - 5.000.000.000 Total
Jumlah
Pembiayaan 1.124.693.800.060 19.678.953.999 432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 1.192.326.515.369 Total Financing
Penyisihan
kerugian (10.839.885.625) (355.385.878) (2.867.307) (6.451.342) (11.884.794.465) (23.089.384.617) Allowance for loss
Bersih 1.113.853.914.435 19.323.568.121 430.065.090 638.682.874 34.990.900.232 1.169.237.130.752 Net
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Ketiga Third Party
Pertanian 29.192.356.367 - - - - 29.192.356.367 Agriculture
Pertambangan 25.000.000.000 - - - - 25.000.000.000 Mining
Industri 54.129.961.225 638.083.276 - - 645.000.000 55.413.044.501 Industry
Tenaga listrik 74.975.218.523 - - - 1.933.299.997 76.908.518.520 Electricity Power
Konstruksi 155.750.599.188 2.059.126.573 - - 20.966.434.339 178.776.160.100 Construction
Perdagangan 273.267.033.294 8.065.313.761 146.201.692 645.134.216 21.007.931.482 303.131.614.445 Trading
Transportasi 12.536.163.289 8.916.430.389 - - - 21.452.593.678 Transportation
Jasa-jasa Dunia 285.381.364.084 - 286.730.705 - 2.323.028.879 287.991.123.668
Usaha Business Services
Jasa-jasa Sosial 209.461.104.090 - - - - 209.461.104.090 Social Services
Jumlah 1.119.693.800.060 19.678.953.999 432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 1.187.326.515.369 Total
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Konstruksi 5.000.000.000 - - - - 5.000.000.000 Construction
Perdagangan - - - - - - Trading
Jumlah 5.000.000.000 - - - - 5.000.000.000 Total
Jumlah
Pembiayaan 1.124.693.800.060 19.678.953.999 432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 1.192.326.515.369 Total Financing
Penyisihan
Kerugian (10.839.885.625) (355.385.878) (2.867.307) (6.451.342) (11.884.794.465) (23.089.384.617) Allowance
Bersih 1.113.853.914.435 19.323.568.121 430.065.090 638.682.874 34.990.900.232 1.169.237.130.752 Net
2013
Lancar Dalam Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Current Special Mention Substandard Doubtful Bad Total
c. Berdasarkan Jangka Waktu (sesuai perjanjian) c. Based on Time Period (based on agreement)
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 124.693.957.819 39.808.778.746 Less than 1 year
1 - 3 tahun 194.841.969.071 54.937.007.466 1 - 3 years
3 - 5 tahun 649.172.109.255 510.285.904.150 3 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 218.618.479.224 262.989.864.745 More than 5 years
Jumlah 1.187.326.515.369 868.021.555.107 Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Kurang dari 1 tahun - - Less than 1 year
1 - 3 tahun 5.000.000.000 - 1 - 3 years
Jumlah 5.000.000.000 - Total
Jumlah Pembiayaan 1.192.326.515.369 868.021.555.107 Total Financing
Penyisihan kerugian (23.089.384.617) (18.029.486.384) Allowance for loss
Bersih 1.169.237.130.752 849.992.068.723 Net
2014 2013
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 tahun 347.710.791.978 113.572.706.206 Less than 1 year
1 - 2 tahun 191.001.019.146 105.056.040.294 1 - 2 years
2 - 5 tahun 473.388.693.278 470.322.386.030 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 175.226.010.967 179.070.422.577 More than 5 years
Jumlah 1.187.326.515.369 868.021.555.107 Total
Pihak Berelasi Party with Relation
Kurang dari 1 tahun 5.000.000.000 - Less than 1 year
1 - 2 tahun - - 1 - 2 years
2 - 5 tahun - - 2 - 5 years
Jumlah 5.000.000.000 - Total
Jumlah Pembiayaan 1.192.326.515.369 868.021.555.107 Total Financing
Penyisihan kerugian (23.089.384.617) (18.029.486.384) Allowance for loss
Bersih 1.169.237.130.752 849.992.068.723 Net
2014 2013
Pihak Ketiga 1.187.326.515.369 868.021.555.107 Third Party
Pihak Berelasi (Catatan 31) Party with relation (Note 31)
PT Mitra Usaha Sarana 5.000.000.000 - PT Mitra Usaha Sarana
Jumlah Pembiayaan 1.192.326.515.369 868.021.555.107 Total Financing
Penyisihan kerugian (23.089.384.617) (18.029.486.384) Allowance for loss
Bersih 1.169.237.130.752 849.992.068.723 Net
(i) Bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah berkisar antara (i) Profit share of musyarakah financing in Rupiah
sebesar 12% per tahun sampai dengan 15% per tahun untuk approximately in range of 12% to 15% per year in 2014
tahun 2014 dan setara 12% per tahun sampai dengan 15% and equivalent with 12% per year to 15% per year in 2013.
per tahun untuk tahun 2013.
(ii) Rasio non performing pembiayaan musyarakah pada tanggal (ii) Ratio of non performing musyarakah financing on 31
31 Desember 2014 dan 2013 sebesar 4,02% dan 5,01% dari December 2014 and 2013 for 4.02% and 5.01% from total
jumlah pembiayaan musyarakah. musyarakah financing.
(iii) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat (iii) Musyarakah financing guaranteed with bond collateral
dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak with obligation right or power of attorney set with
tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito obligatin right or power of attorney to withdraw
mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. mudharabah time deposit or other acceptable warranty in
Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan the Bank. Total mudharabah time deposits which
pada Catatan 21. becoming warranty is provided in Note 21.
(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan (iv) Summary of musyarakah financing allowance for loss
musyarakah adalah sebagai berikut: revision are as follows:
2014 2013
Saldo awal 18.029.486.384 10.468.011.403 Beginning balance
Penyisihan selama tahun berjalan 6.810.099.404 9.934.371.231 Allowance during current period
Pemulihan selama tahun berjalan (1.750.201.171) (2.372.896.250) Recovery during current period
Saldo akhir 23.089.384.617 18.029.486.384 Final balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang Management stated that allowance for loss provided was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian adequate to cover possible loss from uncollected musyarakah
akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah financing and had met the Bank of Indonesia’s stipulation
memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Beginning Balance Addition Deduction Final Balance
Nilai Perolehan Earning Value
Hak atas tanah 27.554.300.000 - - 27.554.300.000 Right on Land of
Bangunan 31.578.561.706 118.664.500 - 31.697.226.206 property
Kendaraan bermotor 15.696.615.415 353.550.000 - 16.050.165.415 Vehicles
Mesin-mesin 9.462.584.218 755.201.973 562.228.178 9.655.558.013 Machines
Peralatan kantor 10.833.344.420 954.309.559 227.402.559 11.560.251.420 Office equipment
Komputer 24.106.109.596 2.149.217.399 296.275.667 25.959.051.328 Computer
Jumlah 119.231.515.355 4.330.943.431 1.085.906.404 122.476.552.382 Total
2013
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Beginning Balance Addition Deduction Final Balance
Nilai Perolehan Earning Value
Hak atas tanah 18.870.100.000 8.684.200.000 - 27.554.300.000 Right on Land
Bangunan 24.882.603.346 6.695.958.360 - 31.578.561.706 Property
Peralatan kantor 8.194.320.148 2.639.024.272 - 10.833.344.420 Office equipment
Kendaraan bermotor 13.581.805.915 2.114.809.500 - 15.696.615.415 Vehicles
Komputer 11.358.639.040 12.747.470.556 - 24.106.109.596 Computer
Mesin-mesin 9.336.427.354 223.976.999 97.820.135 9.462.584.218 Machines
Jumlah 86.223.895.803 33.105.439.687 97.820.135 119.231.515.355 Total
Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Certain fixed asset were insured towards risks such s fire
risiko lainnya berdasarkan suatu paket asuransi tertentu antara disaster and other risks based on insurance package, the
lain pada PT Tripakarta Syariah, PT Astra Buana, PT Jasindo, insurance company were, PT Tripakarta Syariah, PT Astra
PT Mega Syariah, PT ACA Syariah, PT Bumida Syariah, PT Buana, PT Jasindo, PT Mega Syariah, PT ACA Syariah, PT
Takaful, PT BSAM Syariah, PT Adira, PT Bintang Syariah, PT Bumida Syariah, PT Takaful, PT BSAM Syariah, PT Adira, PT
Sarana Lindung Upaya, dengan nilai pertanggungan seluruhnya Bintang Syariah, PT Sarana Lindung Upaya, with sum insured
sebesar Rp.103.817.606.190 dan Rp.103.464.056.190 untuk tahun all for Rp.103,817,606,190 and Rp.103,464,056,190 for period
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. ended on December 31, 2014 and 2013.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan Bank management having opinion that the sum insured was
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset adequate to cover possible loss over insured fixed asset.
tetap yang diasuransikan.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat Based on Bank management’s analysis, there were no
indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut di atas. indication of value depreciation on mentioned fixed assets
above.
2014 2013
Agunan yang diambil alih 48.616.710.375 35.479.515.215 Foreclosed Assets
Penyisihan kerugian (911.305.822) (916.872.423) Allowance for loss
47.705.404.553 34.562.642.792
Biaya dibayar dimuka: Prepaid Expenses:
Pajak dibayar dimuka dan uang muka 1.815.298.779 4.517.231.863 Prepaid Taxes and Down payment
Beban dibayar dimuka 40.019.530.550 43.095.878.700 Advance payment
41.834.829.329 47.613.110.563
2014 2013
Sarlog/Umum 4.900.828.018 1.241.230.919 General
Transfer 1.593.455.792 1.554.786.615 Transfer
Card dan electronic Banking 1.474.664.909 - Card dan electronic Banking
Deposito 1.117.784.579 177.554.311 Time deposit
Sumber Daya Manusia 262.648.550 - Human Resource
Kewajiban Segera Pembelian Saham - 100.000.000.000 Immediate obligation of share purchasing
Kewajiban Segera Settlement - 1.756.861.877 Immediate obligation of Settlement
Lainnya 181.093.507 299.150.893 Others
Jumlah 9.530.475.355 105.029.584.615 Total
13. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 13. PAYABLE PROFIT SHARING
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan Bank This account is payable profit sharing by the Bank to customer
kepada nasabah (shahibul maal) atas bagian keuntungan hasil (shahibul maal) over bank business profits which allocated
usaha bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana apart from mudharabah fund management.
mudharabah.
Simpanan wadiah terdiri dari giro wadiah dan tabungan wadiah Wadiah deposit consists of wadiah current account and saving
sebagai berikut: account, as follows:
2014 2013
Giro Wadiah: Wadiah Current Account:
Pihak Ketiga Third Party
Giro badan usaha 125.013.356.901 114.882.160.107 Business organization current account
Giro koperasi 17.451.422.444 15.660.920.204 Cooperation current account
Giro perorangan 6.910.764.231 10.161.179.490 Personal current acccount
Giro pemerintah 5.450.544.011 7.974.267.041 Government current account
154.826.087.587 148.678.526.842
Pihak Berelasi (Catatan 31) Party with relation (Note 31)
PT Mitra Usaha Sarana 3.180.227.602 818.967.611 PT Mitra Usaha Sarana
Jumlah Giro Wadiah 158.006.315.189 149.497.494.453 Total Wadiah Current Account
Tabungan Wadiah: Wadiah Saving Account:
Pihak Ketiga Third Party
Tabungan iB SiAga Wadiah 307.467.894.175 269.411.214.786 Tabungan iB SiAga Wadiah
TabunganKu iB 2.281.466.962 1.871.478.612 TabunganKu iB
Tabungan iB SiAga Haji 769.086.760 1.196.374.266 Tabungan iB SiAga Haji
310.518.447.897 272.479.067.664
Pihak Berelasi (Catatan 31) Party with Relation (Note 31)
Tabungan iB SiAga Wadiah 3.384.538.347 3.891.089.868 Tabungan iB SiAga Wadiah
TabunganKu iB 11.186.462 - TabunganKu iB
3.395.724.809 3.891.089.868
Jumlah Tabungan Wadiah 313.914.172.706 276.370.157.532 Total Wadiah Saving Account
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSIT FROM OTHER BANKS
2014 2013
Giro Wadiah Wadiah Current Account
Pihak Ketiga 1.889.993.324 939.910.702 Third Party
Pihak Berelasi (Catatan 31) 3.804.494.792 3.737.974.131 Party with Relation (Note 31)
Jumlah 5.694.488.116 4.677.884.833 Total
Investasi Mudharabah Mudharabah Investment
Pihak Ketiga - - Third Party
Pihak Berelasi (Catatan 31) 200.000.000.000 350.000.000.000 Party with Relation (Note 31)
Jumlah 200.000.000.000 350.000.000.000 Total
2014 2013
Pajak penghasilan pasal 25/29 1.791.962.229 3.174.682.845 Income Tax article 25/29
Pajak penghasilan pasal 4(2) 4.422.896.272 3.608.612.314 Income Tax article 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 21 526.271.349 246.276.486 Income Tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 - 57.981.748 Income Tax article 23
Pajak pertambahan nilai (PPN) 16.542.477 49.201 Value Added Tax (VAT)
Lainnya - 21.594.432 Others
Jumlah 6.757.672.327 7.109.197.026 Total
b. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban) pajak b. Reconciliation between income before income taxes with
penghasilan dengan laba fiskal dan taksiran beban pajak fiscal income and payable taxes estimation for year ends
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- on dates.
tanggal.
2014 2013
Laba sebelum manfaat/(beban) Profit before benefit (expenses)
pajak penghasilan sesuai dengan laporan Income tax in accordance with
laba rugi komprehensif 12.769.963.066 27.244.911.130 comprehensive profit loss
Beda temporer: Temporary differences:
Pesangon 2.554.424.000 1.857.754.000 Severance
Beban estimasi kerugian komitmen Loss estimation of commitment
dan kontinjensi 92.152.048 - And contingency expenses
Beda permanen: Permanent differences:
Jamuan 469.588.641 229.931.258 Entertaining
Jumlah koreksi fiskal 3.116.164.689 2.087.685.258 Total fiscal correction
Penghasilan Kena Pajak 15.886.127.755 29.332.596.388 Taxable Income
Taksiran Pajak Penghasilan Income Tax Estimation
25% x 15.886.127.000 3.971.531.750 - 25% x 15.886.127.000
25% x 29.332.596.388 - 7.333.149.097 25% x 29.332.596.388
Pajak Dibayar Dimuka - PPh Pasal 25 (2.277.183.042) (4.624.047.690) Prepaid Tax - PPh Article 25
Estimation of Payable
Taksiran Utang PPh Pasal 29 1.694.348.708 2.709.101.407 Income Tax Article 29
Laba komprehensif sebelum Comprehensive profit before
pajak penghasilan 12.769.963.066 27.244.911.130 Income taxes
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pajak kini (3.971.531.750) (7.333.149.097) Current taxes
Pajak tangguhan (136.478.679) (364.111.928) Deferred taxes
Jumlah pajak penghasilan (4.108.010.429) (7.697.261.025) Total income taxes
Laba bersih komprehensif setelah Comprehensive net profit after
pajak penghasilan 8.661.952.637 19.547.650.105 Income taxes
c. Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan c. Reconciliation over Bank income taxes with income multiply
perkalian laba akuntansi Bank sebelum manfaat/(beban) of Bank accountant before income taxes and tax fee are as
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Laba sebelum manfaat/(beban) Profit before benefit (expenses)
pajak penghasilan 12.769.963.066 27.244.911.130 income taxes
Beban pajak penghasilan yang
dihitung dari laba sebelum Income taxes of profit before
manfaat/(beban) pajak penghasilan (136.478.679) (364.111.928) Benefit (expenses) income taxes
Pengaruh pajak atas beda tetap (3.971.531.750) (7.333.149.097) Taxes impact over fixed difference
Beban Pajak – Bersih (4.108.010.429) (7.697.261.025) Payable Taxes - Net
2014 2013
Beban pajak penghasilan: Income taxes:
Beban pajak kini (3.971.531.750) (7.333.149.097) Current taxes
Manfaat pajak tangguhan (892.481.662) (364.111.928) Benefit of deferred taxes
Beban Pajak – Bersih (4.864.013.412) (7.697.261.025) Payable Taxes - Net
e. Aset pajak tangguhan terdiri dari: e. Deferred taxes asset consists of:
2014 2013
Penyisihan imbalan pasca-kerja karyawan 3.658.551.500 3.019.945.500 Allowance of emplyee’s retirement benefit
Estimasi kerugian atas komitmen Estimation of losses over commitments
dan kontinjensi 23.038.012 - and contingencies
Rugi fiskal 19.490.689.244 20.288.811.936 Fiscal loss
23.172.278.756 23.308.757.436
Manfaat yang diperoleh dari aset pajak tangguhan yang diakui Benefit obtained from deferred taxes asset acknowledged by
Bank tergantung pada adanya penghasilan kena pajak yang the Bank depends on income with bigger tax out of diverse of
lebih besar dari pembalikan perbedaan temporer yang bisa temporary difference which may be decreased in years to
dikurangkan dimasa yang akan datang. come.
2014 2013
Akun ini terdiri dari : This account consists of:
Pinjaman RDI 49.780.291.300 49.780.291.300 RDI Loans
Jumlah 49.780.291.300 49.780.291.300 Total
a. Berdasarkan Akta No.32/239/UK Indek No.0002-KPR tanggal a. Based on Deed No. 32/239/UK Index No. 0002-KPR dated
12 Mei 1999 kredit yang diberikan untuk waktu maksimal 21 May 12, 1999, credit financing for the period of maximum
tahun sampai dengan 31 Maret 2020 dan dihitung sejak 21 years as of March 31, 2020 and estimated since date of
tanggal pelimpahan dana dengan plafon sebesar Rp. fund devolution with limits of Rp.20,222,000,000 (twenty
20.222.000.000 (dua puluh milyar dua ratus dua puluh dua billion two hundred twenty two million rupiah) as stated in
juta rupiah) seperti termaksud dalam pasal 32 ayat 2,3 dan article 32 point 2, 3, and article 35 Bank Indonesia
pasal 35 Undang-undang Bank Indonesia 1968. Pelunasan KL regulation year 1968. Settlement of KL KPR year 1999 is
KPR Tahun 1999 dilaksanakan per semester (setiap 30 Juni conducted per semester (every June 30 and December 31)
dan 31 Desember) yang dimulai sejak 30 Juni 2000 dan started since June 30, 2000 and changed on the beginning
dibebankan pada awal bulan Juli dan Januari dan mengenai of July and January and other requirements are stated in
syarat-syarat lainnya tercantum dalam SK Direksi BI No. BI Directors decision letter No. 31/93/KEP/DIR, SE BI No.
31/93/KEP/DIR, SE BI No. 31/13/UK masing-masing tanggal 31/13/UK respectively dated September 9, 1998 on KP-RS
9 September 1998 perihal KP-RS dan KP-RSS. and KP-RSS.
b. Berdasarkan Surat Menteri Negara Perumahan dan b. Based on Letter of the State Ministry of Housing and
Pemukiman Nomor. 253/UM.0101/A.III/10/1999 tanggal 18 Residential No. 253/UM.0101/A.III/10/1999 dated October
Oktober 1999 dan Surat Menteri Keuangan Nomor. S-351/ 18, 1999 and Ministry of Finance Letter No.S-351/MK-
MK-017/1999 tanggal 21 September 1999 tentang 017/1999 dated September 21, 1999 on approval of KPRS/
persetujuan pembiayaan KP-RS/RSS TA 1999/2000. RSS TA 1999/2000. Further conducts of this agreement
Pelaksanaan lebih lanjut atas persetujuan ini diterbitkan were the publication of loan agreement between
perjanjian Pinjaman antara pemerintah c.q. Departemen government: Finance Department with PT Bank Tabungan
Keuangan dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dan Negara (Persero) and further as Bank Coordinator followed
selanjutnya sebagai Bank koordinator segera menindaklanjuti up by making a letter of agreement of loans with each
dengan membuat surat perjanjian penerusan pinjaman distribution Bank.
dengan masing-masing Bank pelaksana penyalur.
c. Berdasarkan perjanjian penerusan pinjaman antara PT. Bank c. Based on loans agreement between PT Bank Tabungan
Tabungan Negara (pihak pertama) dan Bank (pihak kedua), Negara (first party) and Bank (second party) on loans
sehubungan dengan perjanjian pinjaman dalam rangka agreement in terms ownership credit of RS/RSS
pembiayaan kredit pemilikan RS/RSS TA.1999/2000 No. 07/ TA.1999/2000 No. 07/PKS/DIR/2000 dated February 8,
PKS/DIR/2000 Tanggal 08 Februari 2000, Pemerintah melalui 2000, the government through first party provides fund
pihak pertama menyediakan dana setinggi-tingginya sebesar with as high as of Rp.16,960,481,512, secondly for TA.2000
Rp16.960.481.512, yang kedua untuk TA.2000 No.21/PKS/ No.21/PKS/DIR/2001 dated February 22, 2001, as high of
DIR/2001 tanggal 22 Februari 2001 setinggi-tingginya Rp.20,703,980,143, third for TA.2001 No.51/PKS/DIR/2001
sebesar Rp. 20.703.980.143,- dan yang ketiga untuk TA.2001 dated November 2, 2001 as high as of Rp.19,575,642,000,
No.51/PKS/DIR/2001 tanggal 02 November 2001 setinggi- so total financing to second party used as loans by second
tingginya sebesar Rp. 19.575.642.000, sehingga total party to meet the KP-RS/RSS credit as high as of
pinjaman yang diberikan kepada pihak kedua untuk Rp.60,240,103,655.
dipergunakan sebagai pinjaman oleh pihak kedua guna
memenuhi kredit KP-RS/RSS setinggi-tingginya sebesar
Rp.60.240.103.655.
18. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 18. ESTIMATION OF LOSS OVER COMMITMENT AND
CONTIGENCY
Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan This account consists of loss over commitment and
kontinjensi sebagai berikut: contingency, as follows:
2014 2013
Published Bank Guarantee
Bank Garansi yang diterbitkan 9.215.204.874 1.300.289.981
Total
Jumlah 9.215.204.874 1.300.289.981
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua bank garansi On December 31, 2014 and 2013, all bank guarantee published
yang diterbitkan dan diklasifikasikan sebagai lancar. were classified as smooth.
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan Summary of revision of loss estimation over commitment and
kontinjensi adalah sebagai berikut: contingency are as follows:
2014 2013
Saldo awal tahun - - Beggining year balance
Penyisihan selama Allowance during
tahun berjalan 92.152.049 - current period
Saldo akhir tahun 92.152.049 - End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen Management having opinion that loss estimation over
dan kontinjensi yang dibentuk adalah cukup untuk menutup commitment and contingency compiled was adequate to cover
kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi the loss of commitment and contiggency obligation and it also
serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. had met Bank of Indonesia’s stipulation.
2014 2013
Cadangan imbalan pasca-kerja Allowance of retired employee
karyawan (Catatan 30) 14.634.206.000 12.079.782.000 compensation (Note 30)
Kewajiban Lain Pembiayaan 13.489.855.034 7.125.716.548 Other Loans Expenses
Hutang THR/Dana Pendidikan/ Holiday allowanances/ Education
Tunjangan Prestasi 4.272.313.210 4.162.526.523 allowances/Premainingasi allowances
Administrasi pembiayaan 711.299.498 476.639.927 Administration fee
Dana Kebajikan 349.782.981 445.771.030 Qardhul Hasan Funds
Setoran Jaminan 321.585.026 264.078.999 Guarantee deposit
Angsuran aset sales 156.488.014 242.900.634 Sales asset installment
Jumlah Liabilitas Lain-lain 33.935.529.763 24.797.415.661 Total Other Liabilities
Berdasarkan surat perjanjian investasi mudharabah subordinasi, Based on subordinated mudharabah investments letter of
tanggal 15 Desember 2009, antara PT Bank Bukopin Tbk. agreement dated December 15, 2009 between PT Bank
dengan Bank, disebutkan bahwa PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin, Tbk. with the Bank, stated that PT Bank Bukopin,
menyediakan dana investasi kepada Bank sebesar Rp. Tbk. provided investment fund to the Bank amounting
100.000.000.000., dengan ketentuan sebagai berikut: Rp.100,000,000,000, with requirements as follow:
1. Perjanjian ini dengan jangka waktu 6 (enam) tahun sejak 1. The agreement is valid for 6 (six) year since the date of the
tanggal penandatanganan perjanjian. agreement signed.
2. Pembayaran bagi hasil (mudharabah) sebesar 70% untuk PT 2. Payment of earnings share (mudharabah) of 70% to
Bank Bukopin Tbkdan 30% untuk Bank. PT Bank Bukopin, Tbk. and 30% to the Bank.
3. Bagi hasil berasal dari pendapatan operasional Bank. 3. Earnings shares from the Bank operational income.
4. Pembayaran kewajiban bagi hasil kepada PT Bank Bukopin 4. Payment of earnings shares liability to PT Bank Bukopin,
Tbk. dilaksanakan pada setiap awal bulan selambat- Tbk. is conducted on the 10th day of every month at the
lambatnya pada tanggal 10. latest.
5. Pembayaran pokok investasi mudharabah subordinasi 5. Payment of subordinated mudharabah investments
dilaksanakan pada saat jatuh tempo. principal is conducted on due date.
Pencairan pertama pinjaman investasi mudharabah subordinasi First liquidation of subordinated mudharabah investments was
dilakukan pada tanggal 28 Desember 2009 sebesar Rp. conducted on December 28, 2009 as Rp.50,000,000,000.
50.000.000.000.
Perjanjian pinjaman investasi mudharabah subordinasi ini telah The subordinated mudharabah investments letter of
mendapat surat persetujuan dari Bank Indonesia dengan surat agreement was approved with approval letter from Bank
No. 11/1594/DPbs tanggal 24 November 2009. Indonesia No.11/1594/DPbS dated November 24, 2009.
Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan mudharabah dan Temporary syirkah funds consist of mudharabah saving and
deposito mudharabah sebagai berikut: fixed deposit, as follows:
2014 2013
Bukan Bank Non Bank
Pihak ketiga Third Party
Tabungan mudharabah Mudharabah Saving account
Tabungan Bisnis Perorangan 140.616.206.620 110.650.617.872 Personal Business Saving account
Tabungan Bisnis Badan Usaha 100.374.223.417 130.156.489.809 Business Organization Saving account
Tabungan Multiguna 9.273.325.462 8.310.093.303 Multipurposes Saving account
Tabungan Pendidikan 5.613.467.577 5.280.065.075 Education Saving account
Tabungan Bisnis AUM 22.365.000 - AUM Business Saving account
Jumlah 255.899.588.077 254.397.266.059 Total
Pihak berelasi Party with relation
Tabungan mudharabah Mudharabah Saving account
Tabungan Multiguna 97.642.922 - Multipurposes Saving account
Tabungan Pendidikan 582.805 - Education Saving account
Jumlah 98.225.727 - Total
Jumlah tabungan mudharabah Total non bank mudharabah
bukan bank 255.997.813.804 254.497.266.059 saving account
21. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 21. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continuation)
2014 2013
Bukan Bank (lanjutan) Non Bank (continuation)
Pihak ketiga Third Party
Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposit
Deposito Badan Usaha 2.232.325.695.711 1.709.175.101.420 Business Organization time deposit
Deposito Perorangan 646.569.854.866 632.362.355.315 Personal time deposit
Deposito Pemerintah 283.860.000.000 223.534.800.000 Government time deposit
Deposito Koperasi 100.934.994.687 22.826.982.582 Cooperation time deposit
Jumlah 3.263.690.545.264 2.587.899.239.317 Total
Pihak berelasi Party with Relation
Deposito Mudharabah Perorangan 3.348.500.000 4.098.500.000 Personal time deposit
Jumlah deposito mudharabah Total non bank mudharabah
bukan bank 3.267.039.045.264 2.591.997.739.317 time deposit
Bank Bank
Pihak ketiga Third party
Tabungan mudharabah 14.555.333.855 12.574.013.788 Mudharabah Saving account
Deposito mudharabah 292.746.956.000 172.586.956.000 Mudharabah time deposit
Jumlah tabungan mudharabah dan Total bank mudharabah
deposito mudharabah bank 307.302.289.855 185.160.969.788 Saving account and time deposit
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain Mudharabah saving account is other party’s deposit which
yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank obtained benefit of profit share from bank’s income over the
atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan usage of the fund with profit share (nisbah) based on
dan disetujui sebelumnya. agreement.
Tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan mudharabah The level of average profit share for mudharabah saving
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 account for year ended on December 31, 2014 each was equal
Desember 2014 adalah berkisar setara 3,64% hingga 3,85% dan to 3.64% to 3.85% and for year ended on December 31, 2013
untuk yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 3,70% each was 3.70% to 3.87%.
hingga 3,87%.
Deposito mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain Mudharabah time deposits is other party’s deposit which
yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank obtained benefit of Bank’s income profit share over the usage
atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan of the fund with profit share (nisbah) based on agreement
dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah. using mudharabah muthlaqah contract.
Deposito mudharabah bank dan bukan bank berdasarkan jangka Bank or non Bank mudharabah time deposits based on
waktu penempatan adalah sebagai berikut: placement time period are as follows:
2014 2013
1 bulan 2.320.584.429.146 1.587.247.297.963 1 month
3 bulan 747.288.050.564 570.346.568.583 3 months
6 bulan 130.455.664.381 378.727.684.843 6 months
12 bulan 68.710.901.173 55.676.187.928 12 months
3.267.039.045.264 2.591.997.739.317
21. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 21. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continuation)
Deposito mudharabah bank dan bukan bank berdasarkan sisa Bank or non Bank mudharabah time deposit based on
umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: remaining period to maturity are as follows:
2014 2013
≤ 1 bulan 2.591.665.239.088 1.772.142.492.119 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 329.564.882.557 430.603.030.633 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 293.979.384.638 359.822.028.637 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 51.829.538.981 29.430.187.928 > 6 - 12 months
3.267.039.045.264 2.591.997.739.317
Tingkat bagi hasil rata-rata untuk deposito mudharabah masing- The average profit share for mudharabah time deposit for year
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended on December 31, 2014 was between 8.86% to 10.31%
2014 adalah berkisar setara 8,86% hingga 10,31% dan untuk and for yearended on December 31, 2013 was 6.64% to 9.18%
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 6,64% hingga
9,18%
Deposito mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah Mudharabah time deposits using mudharabah muthlaqah
yang dijadikan sebagai jaminan atas piutang dan pembiayaan contract which guaranteed as receivables and financing each
adalah masing-masing berjumlah Rp. 6.450.000.000 dan Rp. was Rp. 6,450,000,000 and Rp. 7,491,289,299 on December 31,
7.491.289.299 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 2014 and 2013.
a. Berdasarkan akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham a. Based on deed No. 25 of Extraordinary General Meeting
Luar Biasa No. 25 tertanggal 19 Desember 2013, yang of Shareholders dated December 19, 2013 made before
dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH., Notaris di Jakarta, Adrian Djuaini, S.H., a notary in Jakarta on capital addition
juncto Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris placed on and paid of 2,000,000,000 C series share with
PT Bank Syariah Bukopin yang dibuat dihadapan Adrian nominal value of Rp.50,-. The deed was recorded in the
Djuani SH, Notaris di Jakarta mengenai penambahan modal data base system of legal administration of the Ministry of
ditempatkan dan disetor sebesar 2.000.000.000 saham Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.
seri C dengan nilai nominal Rp. 50,-. Dengan ketentuan 15/11/PBI/2013. Total capital stock issued and fully paid
dilaksanakan apabila telah memperoleh persetujuan dari on December 31, 2013 is as follow:
Bank Indonesia, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No
15/11/PBI/2013. Sehingga modal saham yang telah
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebagai berikut :
2013
Jumlah Saham / Total Shares
Pemegang saham Saham A Saham B Saham C % Kepemilikan Jumlah Shareholders
A Shares B Shares C Shares % Ownership Total
Drs Hajriyanto Y Thohari MA 3.667.000 - - 0,064% 36.670.000.000 Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA
DR Abrs Hajrianto Y Thohari MA 990.000 - - 0,017% 9.900.000.000 DR Abrs Hajrianto Y Thohari MA
Prof. DR. Ir. M. Amin Azis 710.000 - - 0,012% 7.100.000.000 Prof. Dr. Ir. M. Amin Azis
Firman Noor, SH 490.000 - - 0,009% 4.900.000.000 Firman Noor, SH
Tee Suprapto 425.000 - - 0,007% 4.250.000.000 Tee Suprapto
Prof. DR. H.M. Dawam Raharjo, SE 350.000 - - 0,006% 3.500.000.000 Prof. DR. H.M. Dawam Rahardjo, SE
Ir. H.M. Dasron Hamid, M. Sc 290.000 - - 0,005% 2.900.000.000 Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc
Drs. H. Sugeng 200.000 - - 0,004% 2.000.000.000 Drs. H. Sugeng
Emil Abeng 1.015.000 50.000.000 - 0,895% 15.150.000.000 Emil Abeng
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si - 90.000.000 - 1,579% 9.000.000.000 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si
PT Bank Bukopin Tbk - 420.000.000 4.000.000.000 77,569% 242.000.000.000 PT Bank Bukopin, Tbk
PT. Bakrie Capital Indonesia - 350.000.000 - 6,142% 35.000.000.000 PT Bakrie Capital Indonesia
PT. Mega Capital Indonesia - 350.000.000 - 6,142% 35.000.000.000 PT Mega Capital Indonesia
PT. Jamsostek (Persero) - 350.000.000 - 6,142% 35.000.000.000 PT Jamsostek (Persero)
PT. Mitra Usaha Sarana - 80.000.000 - 1,404% 8.000.000.000 PT Mitra Usaha Sarana
Jumlah 8.137.000 1.690.000.000 4.000.000.000 100,00% 450.370.000.000 Total
b. Berdasarkan akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham b. Based on deed of Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa No. 47 tertanggal 26 Agustus 2014, yang dibuat Shareholders No. 47 on August 26, 2014, made before
dihadapan Adrian Djuaini, SH., Notaris di Jakarta, juncto Akta Adrian Djuaini, SH., a notary in Jakarta, juncto Statement
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa No. 50 tertanggal 26 Agustus 2014 yang dibuat No. 50 dated August 26, 2014 made before Adrian Djuaini,
dihadapan Adrian Djuaini, SH, Notaris di Jakarta yang telah SH, a notary in Jakarta, which recorded in data base of
dicatat dalam data base sistem administrasi badan hukum administration system of legal institution Ministry of Law
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of Republic of Indonesia, dated August
Indonesia tanggal 29 Agustus 2014 No. AHU- 29, 2014 No. AHU-05632.40.21.2014 stipulated that capital
05632.40.21.2014 telah diputuskan mengenai penambahan addition placed on and paid off for 4,000,000,000 C series
modal ditempatkan dan disetor sebesar 4.000.000.000 saham shares with nominal value of Rp. 50,-. With implementation
seri C dengan nilai nominal Rp. 50,-. Dengan ketentuan after obtained authority from FSA in accordance with
dilaksanakan apabila telah memperoleh persetujuan dari regulation of Bank of Indonesia No. 15/11/PBI/2013. Based
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia sesuai dengan on letter from PT Bank Bukopin Tbk No.9423/DKP/
peraturan Bank Indonesia No 15/11/PBI/2013. Berdasarkan VIII/2014 dated August 4, 2014 regarding agreement for
surat dari PT Bank Bukopin Tbk No.9423/DKP/VIII/2014 Capital Addition to Bank Syariah Bukopin, FSA approved
tanggal 4 Agustus 2014 perihal persetujuan penambahan the plan for Rp 200,000,000,000 in 2014 as written on
Penyertaan Modal Pada Bank Syariah Bukopin, OJK telah Letter of Capital Addition Plan Agreement of PT Bank
menyetujui rencana penambahan penyertaan modal sebesar Bukopin Tbk for Rp 200,000,000,000 to PT Bank Syariah
Rp 200.000.000.000 pada tahun 2014 sebagaimana ternyata Bukopin. Therefore share capital placed on and fully paid
dari Surat Persetujuan Rencana Penambahan Penyertaan off on December 31, 2014 s follows:
modal PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp 200.000.000.000
pada PT Bank Syariah Bukopin. Sehingga modal saham yang
telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
2014
Jumlah Saham / Total Shares
Pemegang saham Saham A Saham B Saham C % Kepemilikan Jumlah Shareholders
A Shares B Shares C Shares % Ownership Total
Drs. Hajriyanto Y Thohari, MA 3.667.000 - - 0,038% 36.670.000.000 Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA
DR. Abdul Munir Mulkhan 990.000 - - 0,010% 9.900.000.000 DR. Abdul Munir Mulkhan
Prof. DR. Ir. M. Amin Azis 710.000 - - 0,007% 7.100.000.000 Prof. Dr. Ir. M. Amin Azis
Firman Noor. SH 490.000 - - 0,005% 4.900.000.000 Firman Noor, SH
Tee Suprapto 425.000 - - 0,004% 4.250.000.000 Tee Suprapto
Prof. DR. H.M. Dawam Raharjo, SE 350.000 - - 0,004% 3.500.000.000 Prof. DR. H.M. Dawam Rahardjo, SE
Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc 290.000 - - 0,003% 2.900.000.000 Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc
Drs. H. Sugeng 200.000 - - 0,002% 2.000.000.000 Drs. H. Sugeng
Emil Abeng 1.015.000 50.000.000 - 0,526% 15.150.000.000 Emil Abeng
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si - 90.000.000 - 0,928% 9.000.000.000 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si
PT Bank Bukopin, Tbk - 420.000.000 8.000.000.000 86,821% 442.000.000.000 PT Bank Bukopin, Tbk
PT. Bakrie Capital Indonesia - 350.000.000 - 3,609% 35.000.000.000 PT Bakrie Capital Indonesia
PT. Mega Capital Indonesia - 350.000.000 - 3,609% 35.000.000.000 PT Mega Capital Indonesia
BPJS Ketenagakerjaan - 350.000.000 - 3,609% 35.000.000.000 PT Jamsostek (Persero)
PT. Mitra Usaha Sarana - 80.000.000 - 0,825% 8.000.000.000 PT Mitra Usaha Sarana
Jumlah 8.137.000 1.690.000.000 8.000.000.000 100,00% 650.370.000.000 Total
23. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK 23. INCOME OF FUND MANAGEMENT BY BANK AS
SEBAGAI MUDHARIB MUDHARIB
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari: This account is income obtained from:
2014 2013
Pendapatan dari jual beli Buy and Sell transaction income
Pendapatan margin murabahah 262.719.576.676 229.290.942.509 Murabahah margin income
Pendapatan bersih istishna 1.705.388.870 912.025.530 Istishna net income
Jumlah pendapatan dari jual beli 264.424.965.546 230.202.968.039 Total buy and sell income
Pendapatan dari bagi hasil Profit share income
Pendapatan bagi hasil mudharabah 34.764.794.086 27.770.843.800 Mudharabah profit share income
Pendapatan bagi hasil musyarakah 135.456.816.346 86.995.644.902 Musyarakah profit share income
Jumlah pendapatan bagi hasil 170.221.610.432 114.766.488.702 Total profit share income
24. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH 24. THIRD PARTY SHARE ON TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
TEMPORER PROFIT SHARING
Akun ini merupakan distribusi bagi hasil untuk para nasabah : This account consists of profit sharing distribution to customers:
2014 2013
Dana bagi hasil deposito badan usaha 192.859.275.013 143.221.975.979 Profit sharing of business organization
time deposit
Deposito perorangan 50.907.684.511 29.379.748.388 Personal fixed deposit
Dana bagi hasil deposito lainnya 27.856.550.648 22.176.180.558 Profit sharing of other time deposit
Deposito mudharabah bank lain 21.875.987.143 5.236.767.107 Other banks mudharabah time deposit
Dana bagi hasil IMA 20.718.475.110 9.582.911.312 Profit sharing of IMA
Tabungan mudharabah 14.412.789.971 6.035.292.251 Mudharabah Saving account
Dana bagi hasil Departemen Koperasi 2.923.710.261 1.027.952.934 Profit sharing of Cooperation Department
Jumlah 331.554.472.657 216.660.828.530 Total
2014 2013
Pendapatan jasa administrasi 20.705.031.528 18.732.993.294 Administration service income
Pendapatan lainnya 21.532.880.476 16.517.693.770 Other income
Jumlah 42.237.912.004 35.250.687.064 Total
26. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 26. SALARY AND BENEFIT EXPENSES
2014 2013
Beban gaji, upah, tunjangan dan Employees’ salary, wages, benefit, and
kesejahteraan karyawan 52.899.108.526 49.084.999.922 welfare expenses
Beban premi 7.112.038.064 5.853.974.004 Premium expenses
Beban biaya manfaat karyawan 5.467.172.849 4.510.444.855 Employee’s benefit expenses
Beban pengobatan 582.242.391 323.616.886 Medical expenses
Jumlah 66.060.561.831 59.737.035.667 Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2014 2013
Beban outsourcing 6.987.642.873 6.107.215.465 Outsourcing expenses
Beban sewa 8.907.343.286 6.499.849.144 Rental expenses
Beban penyusutan 8.694.863.187 6.322.505.079 Depreciation expenses
Beban premi penjaminan 7.170.937.573 6.516.137.005 Warranty Premium expenses
Beban listrik, telepon, air dan gas 6.817.619.587 6.237.193.734 Electricity, phone, wáter, and gas expenses
Beban promosi 4.181.842.055 4.820.709.776 Promotion expenses
Beban pemeliharaan dan perbaikan 3.908.976.318 3.803.780.438 Maintenance and repairing expenses
Beban transportasi 2.609.121.276 2.026.898.923 Transportation expenses
Beban pelatihan 2.503.611.472 2.839.491.912 Training expenses
Beban cetakan dan alat tulis 2.456.303.401 2.482.615.413 Printing and stationeries expenses
Beban perjalanan dinas 2.083.614.163 1.962.330.470 Official travelling expenses
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES (continuation)
2014 2013
Beban premi asuransi 1.425.087.971 1.175.676.464 Insurence Premium expenses
Beban penggunaan ATM 1.026.856.868 505.330.588 ATM machine usage expenses
Beban jamuan 974.039.919 822.050.586 Entertaining expenses
Beban otoritas jasa keuangan 825.958.668 - Financial Service Authority expenses
Beban jasa tenaga ahli 779.036.602 855.620.969 Expertise service expenses
Beban administrasi Bank 693.743.256 781.243.362 Bank administration expenses
Lainnya 922.067.990 1.126.603.489 Others
Jumlah 62.968.666.464 54.885.252.818 Total
28. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF 28. ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON
EARNING ASSETS
2014 2013
Beban penyisihan Allowance for possible losses
kerugian aset produktif: Loss on earning assets:
Penempatan Pada Bank Lain (Catatan 4) 111.861.637 977.827.102 Placement in other Banks (Note 4)
Investasi Surat Berharga (Catatan 5) - 319.500.000 Securities investments (Note 5)
Piutang (Catatan 6) 2.922.846.037 13.325.584.688 Receivables (Note 6)
Qardh (Catatan 7) 5.129.638 2.352.711 Qardh (Note 7)
Pembiayaan Mudharabah (Catatan 8) 3.011.410.835 2.310.584.958 Mudharabah financing (Note 8)
Pembiayaan Musyarakah (Catatan 9) 6.810.099.404 9.934.371.231 Musyarakah financing (Note 9)
Jumlah 12.861.347.551 26.870.220.690 Total
Beban kerugian aset non-produktif 74.433.399 119.417.820 Non-earning assets loss expenses
Beban estimasi kerugian Loss estimation expenses of
komitmen dan kontinjensi (Catatan 18) 92.152.049 - Commitment and contingency (Note 18)
Jumlah 13.027.932.999 26.989.638.510 Total
29. BEBAN BONUS SIMPANAN WADIAH 29. WADIAH DEPOSIT’S BONUS EXPENSES
2014 2013
Tabungan wadiah 6.185.047.836 5.545.947.604 Wadiah saving account
Giro wadiah 2.989.954.107 3.223.803.532 Wadiah current account
Giro pada bank lain 92.977.139 98.278.860 Current account in other banks
Jumlah 9.267.979.082 8.868.029.995 Total
Bank telah mencatat liabilitas dan imbalan pasca kerja masing- Bank noted that liability and post work benefits for the year
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended on Desember 31, 2014 and 2013 in accordance with
2014 dan 2013 menurut Undang-UndangTenaga Kerja No. Labor Regulation No.13/2003 based on actuarial calculation
13/2003 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh held by PT Milliman Indonesia, independent actuarist, based
PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, berdasarkan on statement dated February 5, 2015 No.0364/MI-PA-REP/
laporan bertanggal 5 Februari 2015 No.0364/MI-PA-REP/HG/ HG/II/2015
II/2015.
30. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. ESTIMATION OF BENEFITS LIABILITY (continuation)
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung Basic assumptions used for calculate employee’s benefits in
kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai Undang-undang accordance with regulation No.13/2003 on December 31, 2014
No.13/2003 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah and 2013 were as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Tingkat suku diskonto pertahun 8,5 % 9,0 % Discount rate per year
Tingkat kenaikan gaji pertahun 7,5 % 7,5 % Salary increase rate per year
Usia pensiun 55 tahun 55 tahun Pension maturity
Tabel mortalita TMI III (2011) TMI III (2011) Mortality Table
Metode penilaian Projected Unit Credit Assessment method
Beban imbalan pasca-kerja yang dibebankan pada laporan laba Post working benefits expenses stated in comprehensive
rugi komprehensif: income statements are:
2014 2013
Biaya jasa kini 1.164.815.000 1.874.939.000 Current service expenses
Biaya Bunga 792.602.000 785.718.000 Interest expenses
Amortisasi dari biaya jasa lalu yang Amortization of past service expenses -
belum vested 39.090.000 40.910.000 non vested
Pengakuan segera atas biaya jasa lalu Immediate recognition over vested
yang vested - (824.944.000) past service expenses
Keuntungan/kerugian akibat Curtailment 557.918.000 - Profit/ loss from Curtailment
Jumlah 2.554.425.000 1.876.623.000 Total
Estimasi liabilitas imbalan kerja terdiri dari: Benefits liability estimation consists of:
2014 2013
Nilai kini liabilitas 11.499.380.000 8.806.693.000 Liability’s current value
Biaya jasa lalu non vested Unrecognized Non vested
yang belum diakui (102.724.000) (152.116.000) past service value
Keuntungan aktuaria yang belum diakui 3.237.550.000 3.425.204.000 Unrecognized acturial profit
Jumlah 14.634.206.000 12.079.781.000 Total
Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Benefits liability revision are as follows:
2014 2013
Liabilitas pada awal tahun 12.079.782.000 10.222.028.000 Liability in the beginning of the year
Beban imbalan kerja tahun berjalan 2.554.424.000 1.876.623.000 Benefits expenses during current year
Manfaat yang dibayarkan - (18.869.000) Paid benefits
Jumlah 14.634.206.000 12.079.782.000 Total
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In its business, the Bank performed transactions with parties
pihak-pihak berelasi sebagai berikut: with relation as follows:
Saldo aset, liabilitas, dana syirkah temporer, dengan pihak-pihak Assets balance, liability, temporary syirkah fund, with party
berelasi adalah sebagai berikut: with relation are as follows:
2014 2013
Aset Asset
Penempatan pada bank lain (Catatan 4) 245.526.322.128 338.056.336.793 Placement in other banks (Note 4)
Investasi pada surat berharga (Catatan 5) - - Investments on securities (Note 5)
Piutang murabahah (Catatan 6) 23.264.804.728 18.030.635.964 Murabahah receivable (Note 6)
Piutang istishna (Catatan 6) 384.214.916 550.876.594 Istishna receivables (Note 6)
Pinjaman qardh (Catatan 7) 236.560.034 76.728.082 Qardh loans (Note 7)
Pembiayaan mudharabah (Catatan 8) 5.575.496.691 2.533.878.100 Mudharabah financing (Note 8)
Pembiayaan musyarakah (Catatan 9) 5.000.000.000 - Musyarakah financing(Note 9)
Jumlah 279.987.398.497 359.248.455.533 Total
Persentase terhadap aset 5,42% 8,27% Asset percentage
Liabilitas Liablitity
Giro wadiah (Catatan 14) 3.180.227.602 818.967.611 Wadiah current account (Note 14)
Tabungan wadiah (Catatan 14) 3.395.724.809 3.891.089.868 Wadiah saving account (Note 14)
Simpanan dari bank lain (Catatan 15) 203.804.494.792 353.737.974.131 Other banks’ saving (Note 15)
Pinjaman subordinasi (Catatan 20) 50.000.000.000 50.000.000.000 Subordinated loan (Note 20)
Jumlah 260.380.447.203 408.448.031.610 Total
Persentase terhadap liabilitas 7,28% 5,40% Liability percentage
Dana Syirkah Temporer (Catatan 21) Temporary Syirkah Fund (Note 21)
Tabungan mudharabah 98.225.727 - Mudharabah saving account
Deposito mudharabah 3.348.500.000 4.098.500.000 Mudharabah time deposit
Jumlah 3.446.726.727 4.098.500.000 Total
Persentase terhadap jumlah dana Temporary syirkah fund
syirkah temporer 0,09% 0,14% percentage
2014 2013
Tagihan Kontinjensi Contingency receivable
Pendapatan margin/bagi hasil dalam Margin/profit sharing income
penyelesaian *) 7.003.149.150 4.967.819.694 in settlement *)
Liabilitas Kontinjensi Contingency liability
Bank garansi yang diterbitkan 9.215.204.874 1.300.289.981 Published Bank Guarantee
Aset produktif yang dihapus bukukan 32.733.447.423 10.660.774.498 Written-off earning assets
Jumlah 48.951.801.447 16.928.884.173 Total
*) tidak diaudit *) not audited
33. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN 33. GOVERNMENT WARRANTY TOWARDS COMMERCIAL
PEMBAYARAN BANK UMUM BANK RECEIVABLE PAYMENT
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September Based on regulation No. 24 dated September 22, 2004,
2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana effective since September 22, 2005, as well replaced with
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Government Regulation Replacing Existing Regulation of
undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Republic of Indonesia No. 3 dated October 13, 2008, Indonesia
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin Deposit Insurance Corporation (LPS) established to guarantee
kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program certain obligation of commercial banks based on existing
penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat escrow program, which its amount may be changed if met
berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. certain existing criteria.
Berdasarkan Peraturan LPS No. 2 tanggal 25 November 2010, In accordance with LPS regulation No. 2 dated November 25,
simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, 2010, guaranteed deposits are covering current account, time
sertifikat deposito, tabungan dan simpanan dari bank lain. deposit, deposit certificate, saving account and other bank’s
deposit.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66
tahun 2008 tanggal 13 Oktober2008, tentang “Besarnya Nilai In accordance with Government Regulation of Republic of
Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan”, maka Indonesia No. 66 year 2008 dated October 13, 2008, regarding
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah “The Deposit’s Amount which Guaranteed by LPS”, therefore
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp on date of December 31, 2014 and 2013, the saving’s amount
2.000.000.000 (disajikan dalam nilai penuh) untuk per nasabah guaranteed by LPS was deposit with amount until Rp
per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya 2.000.000.000 (provided in full amount) per customer per
sama dengan atau dibawah 7,25% dan 5,5% masing-masing bank. Customer’s deposit will be guaranteed if its interest rate
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pada was equal or below to each 7.25% and 5.5% on dates of
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank adalah December 31, 2014 and 2013. On those dates, the Bank was
peserta dari program penjaminan tersebut. member of the escrow program.
34. ANALISA JATUH TEMPO ASET, LIABILITAS DAN DANA 34. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES, AND
SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TEMPORARY SYIRKAH FUND BASED ON REMAINING
TERSISA DUE DATE
Tabel dibawah menyajikan aset, liabilitas dan dana syirkah Below table is serving bank’s assets, liabilities and temporary
temporer Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode yang syirkah fund which categorized based on remaining period
tersisa sejak tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sampai jatuh from December 31, 2014 and 2013 until its due date.
temponya.
34. ANALISA JATUH TEMPO ASET, LIABILITAS DAN DANA 34. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES, AND
SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TEMPORARY SYIRKAH FUND BASED ON REMAINING
TERSISA (lanjutan) DUE DATE (continuation)
2014
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Jumlah 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 5 tahun 5 tahun
Less than More than More than More than More than
Total 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas 42.609.287.125 42.609.287.125 - - - - Cash
Current account and
Giro dan penempatan placements with
pada Bank Indonesia 778.336.693.128 778.336.693.128 - - - - Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain 285.130.679.123 285.130.679.123 - - - - Placement in other banks
Investasi pada surat Investments on
berharga 124.350.036.230 - - 10.000.000.000 60.000.000.000 54.350.036.230 securities
Piutang 2.248.008.641.947 5.590.354.978 13.969.904.319 21.744.602.213 31.464.293.507 2.175.239.486.930 Receivables
Pinjaman qardh 739.588.860 68.329.620 347.819.747 4.146.498 61.097.665 258.195.330 Qardh Loan
Pembiayaan mudharabah 269.645.028.052 883.676.017 294.450.678 1.851.800.452 13.438.033.635 253.177.067.270 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 1.192.326.515.369 42.814.516.373 79.705.410.499 115.073.526.166 48.988.030.331 905.743.032.000 Musyarakah financing
Property and Equipment
Aset tetap - bersih 80.808.069.464 - - - - 80.808.069.464 - Net
Aset pajak tangguhan 23.172.278.756 - - - - 23.172.278.756 Tax Asset Liability - Net
Aset lain - lain 180.515.309.508 1.815.298.779 53.701.878.739 - 124.998.131.990 - Other Assets
Jumlah aset - gross 5.225.642.127.562 1.157.248.835.143 148.021.463.982 148.674.075.329 278.949.587.128 3.492.748.165.980 Total Assets - gross
Penyisihan kerugian (64.341.639.382) Loss Allowance
Jumlah asset – Neto 5.161.300.488.180 Total assets – Net
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 9.530.475.355 - 9.530.475.355 - - - Immediate liability
Bagi hasil yang belum
dibagikan 1.968.486.581 1.968.486.581 - - - - Accrued profit sharing
Simpanan wadiah 471.920.487.895 471.920.487.895 - - - - Wadiah Saving
Simpanan dari bank lain 205.694.488.116 205.694.488.116 - - - - Saving from other banks
Utang pajak 6.757.672.327 6.757.672.327 - - - - Accrued Tax
Pinjaman diterima 49.780.291.300 8.685.872.825 21.293.959.619 19.800.458.856 - - Borrowings
Loss estimation
Estimasi kerugian komitmen of commitment and
dan kontinjensi 92.152.049 - - 92.152.049 - - contingency
Liabilitas lain lain 33.935.529.763 - - 15.268.330.080 18.667.199.683 - Other liabilities
Pinjaman subordinasi 50.000.000.000 - - - 50.000.000.000 - Subordinated loans
Jumlah Liabilitas 829.679.583.386 695.027.007.744 30.824.434.974 35.160.940.985 68.667.199.683 - Total Liabilities
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund
Tabungan Mudharabah
Mudharabah 255.997.813.804 42.657.000.000 42.666.605.202 85.332.603.400 85.341.605.202 - Saving Account
Deposito Mudharabah
Mudharabah 3.267.039.045.264 2.439.127.012.632 650.496.006.316 121.327.011.987 56.089.014.329 - Time Deposit
Jumlah Dana Syirkah Total Temporary
Temporer 3.523.036.859.068 2.481.784.012.632 693.162.611.518 206.659.615.387 141.430.619.531 - Syirkah Fund
Selisih aset dengan Difference of assets and
liabilitas dan dana liabilities and temporary
syirkah temporer 872.925.685.108 (2.019.562.185.233) (575.965.582.510) (93.146.481.043) 68.851.767.914 3.492.748.165.980 syirkah fund
34. ANALISA JATUH TEMPO ASET, LIABILITAS DAN DANA 34. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES, AND
SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TEMPORARY SYIRKAH FUND BASED ON REMAINING
TERSISA (lanjutan) DUE DATE (continuation)
2013
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Jumlah 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 5 tahun 5 tahun
Less than More than More than More than More than
Total 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas 40.951.940.925 40.951.940.925 - - - - Cash
Current account and
Giro dan penempatan pada placements
Bank Indonesia 334.388.823.480 334.388.823.480 - - - - with Bank of Indonesia
Penempatan pada Placement in
bank lain 371.450.736.217 36.774.962.792 - - 334.675.773.425 - other banks
Investasi pada surat Investments
berharga 123.990.325.464 123.990.325.464 - - - - on securities
Piutang 3.281.145.562.006 2.898.753.277.471 209.172.040.199 10.383.617.502 4.054.632.230 158.781.994.604 Receivables
Pinjaman qardh 509.677.059 509.677.059 - - - - Qardh Loan
Pembiayaan mudharabah Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah Musyarakah financing
Property and Equipment
Aset tetap - bersih 85.175.904.438 - - - - 85.175.904.438 - Nett
Aset pajak tangguhan 23.308.757.436 - - - - 23.308.757.436 Tax Asset Liability - Nett
Aset lain - lain 148.778.616.052 - - - 71.038.048.853 77.740.567.199 Other assets
Jumlah aset - gross 4.409.700.343.077 3.435.369.007.191 209.172.040.199 10.383.617.502 409.768.454.508 345.007.223.677 Total assets - gross
Penyisihan kerugian (66.631.286.247) Loss Allowance
Jumlah asset – Neto 4.343.069.056.830 Total assets – Net
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 105.030.084.615 105.030.084.615 - - - - Immediate liability
Bagi hasil yang belum
dibagikan 1.631.253.011 1.631.253.011 - - - - Accrued profit sharing
Simpanan wadiah 425.867.651.985 425.867.651.985 - - - - Wadiah Saving
Simpanan daribank lain 354.677.884.833 - 4.677.884.833 - - 350.000.000.000 Saving from other banks
Utang pajak 7.109.197.026 7.109.197.026 - - - - Accrued Tax
Pinjaman yang diterima 49.780.291.300 - - - - 49.780.291.300 Borrowings
Loss estimation
Estimasi kerugian komitmen of commitment
dan kontinjensi - - - - - - and contingency
Liabilitas lain lain 24.797.415.662 - - - 12.529.117.662 12.268.298.000 Other liabilities
Pinjaman subordinasi 50.000.000.000 - - - - 50.000.000.000 Subordinated loans
Jumlah Liabilitas 1.018.893.778.432 539.638.186.637 4.677.884.833 - 12.529.117.662 462.048.589.300 Total Liabilities
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund
Tabungan mudharabah 254.397.266.059 254.397.266.059 - - - Mudharabah
- Saving account
Deposito mudharabah 2.591.997.739.317 1.772.142.492.119 430.603.030.633 359.822.028.637 29.430.187.928 - Mudharabah time Deposit
Jumlah Dana Syirkah Total Temporary
Temporer 2.846.395.005.376 2.026.539.758.178 430.603.030.633 359.822.028.637 29.430.187.928 - Syirkah Fund
Selisih aset dengan Difference of assets and
liabilitas dan dana liabilities and temporary
syirkah temporer 544.411.559.269 869.191.062.376 (226.108.875.267) (349.438.411.135) 367.809.148.918 (117.041.365.623) syirkah fund
Dalam menjalankan kegiatannya, Bank senantiasa berhadapan In running its activities, Bank continuously facing some risks,
dengan risiko yang merupakan risiko bawaan dalam setiap they are covering credit risk, liquidity risk, market risk and
kegiatannya antara lain dalam bentuk risiko kredit, risiko operations risks, therefore good corporate governance and
likuiditas, risiko pasar dan risiko operasional sehingga diperlukan sustained and integrated risk management is highly needed.
pengelolaan Bank yang baik (Good Corporate Governance) dan
pengelolaan risiko yang terintegrasi dan berkesinambungan.
Sistem pengendalian risiko di PT Bank Syariah Bukopin mulai Risk control system in PT Bank Syariah Bukopin has been
disesuaikan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia improved referring to Bank of Indonesia’s policy and internal
dan ketentuan internal Bank, antara lain menyusun Pedoman/ policy, such as compiling Operations’ Guiedelines/System of
Sistem Operasional Prosedur Manajemen Risiko dan melakukan Risk Management Procedure and performing socialization to
secara berkesinambungan sosialisasi kepada seluruh jajaran all Bank Syariah Bukopin employee continuously in order to
Bank Syariah Bukopin agar manajemen risiko dapat implement risk management as expected, and revising
terimplementasi sebagaimana diharapkan, dan melakukan revisi Guidelines/System of Risk Management Procedure with
berbagai buku Pedoman/Sistem Operasional Prosedur melalui consultant’s suggestion.
kerjasama dengan pihak konsultan.
Dengan diterbitkannya peraturan Bank Indonesia mengenai By Bank of Indonesia published regulation regarding
Penerapan manajemen Risiko Bank Umum maka program kerja Implementation of Commercial Bank’s Risk, therefore Bank’s
Bank dalam manajemen risiko diarahkan dan dikembangkan work program in risk management was directed and developed
sesuai dengan pedoman Bank Indonesia tersebut. referring to the regulation of Bank of Indonesia.
Sebagai lembaga intermediary, PT Bank Syariah Bukopin ikut As an intermediation organization, PT Bank Syariah Bukopin
menyalurkan fasilitas pembiayaan dan tidak dapat dipungkiri participated in channeling financing and inevitably it was
akan berhadapan dengan risiko sebagai akibat kegagalan followed by some risks as a result from counterparty failure in
counterparty dalam memenuhi kewajibannya. Untuk fulfilling its obligation. In order to minimize the risk, therefore
mengeliminir risiko maka Bank dalam menyalurkan pembiayaan the Bank in channeling its financing, consistently selective and
tetap selektif dan mengacu pada prinsip pemberian pembiayaan referring to precautious and healthy financing principles,
yang sehat dan prinsip kehati-hatian secara konsisten, memantau monitoring and evaluating financing collections progress,
dan mengevaluasi perkembangan kolektibilitas pembiayaan, securing financing periodically in accordance with the existing
penyelamatan pembiayaan berkala sesuai ketentuan. regulation. Established Productive Asset Allowance Elimination
Membentuk Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (PPAP) (PPAP) in order to cover non-performing earning assets. As a
untuk mengcover aset produktif bermasalah. Sebagai tindakan preventive action, the Bank also performed human resource
preventif dilakukan peningkatan kualitas sumber daya menusia quality improvement through internal or external training and
melalui pelatihan dan pendidikan pengelola kredit baik secara education regarding credit management.
intern maupun ekstern.
Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas Bank considers that keeping liquidity adequacy is highly
dalam memenuhi komitmennya kepada para nasabah dan pihak important, in order to be able to keep its commitment towards
lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit, pembayaran customers and other parties, in the frame of financing,
kembali simpanan nasabah, maupun untuk memenuhi kebutuhan customer’s fund payment, and keeping operations liquidity
likuiditas operasional. adequacy.
Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset Bank has keeping its liquidity by maintaining liquid asset
likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, dan amount adequate enough to pay customer’s fund, and to keep
menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo pada setiap periode amount of matured asset in every period able to cover
dapat menutupi jumlah liabilitas yang jatuh tempo. matured liabilities amount.
Aset likuid bank terutama terdiri dari penempatan pada bank- Bank’s liquid asset consists of placement in other banks and
bank lain dan lembaga keuangan lainnya, SBIS, giro pada Bank financial institutions, namely, SBIS, current account with Bank
Indonesia dan kas. Apabila Bank memerlukan likuiditas, dengan of Indonesia, and Cash. When Bank ever needed liquidity,
segera Bank dapat menarik cadangan dana dalam giro pada immediately Bank able to withdraw reserve fund in current
Bank Indonesia, menjual SBIS dengan perjanjian pembelian atau account with Bank of Indonesia, sell SBIS with purchase
mencari pinjaman di pasar uang antar bank syariah di Indonesia. agreement or seeking loans in finance market between sharia
Cadangan utama Bank terdiri dari cadangan Giro Wajib banks in Indonesia. Bank’s primary reserve consists of
Minimum dan kas di kantor-kantor cabang. Minimum Obligation Current Account and cash in branch
offices.
Saat ini peraturan Bank Indonesia mewajibkan bank-bank di Recently, Bank of Indonesia’s regulation oblige all banks in
Indonesia untuk menjaga (Giro Wajib Minimum) secara harian, Indonesia to maintain their Statutory Reserves in daily basis, in
dalam bentuk simpanan tanpa bunga pada Bank Indonesia form of saving without interest in Bank of Indonesia at the
sekurang-kurangnya sebesar 5% dari kewajiban pihak ketiga minimum for 5% out of third party deposit non-bank in Rupiah
bukan bank dalam Rupiah. currency.
Pengendalian likuiditas senantiasa dilakukan dengan cara Liquidity control continuously performed by balancing
melakukan keseimbangan antara sumber-sumber dana dan between fund resources and its usage under acceptable risk
pemanfaatannya, sehingga benar-benar masih dalam limit risiko limit and may give contribution as acceptable profit, which its
yang dapat diterima dan memberikan kontribusi berupa profit management held by Unit of Treasury and ALCO (Asset
yang wajar, yang pengelolaannya oleh Unit Treasury dan Tim Liability Committee) Team.
ALCO (Asset Liability Committee).
Tidak terdapat risiko pasar karena Bank Syariah Bukopin tidak There is no market risk because Bank Syariah Bukopin does
melakukan transaksi yang bersifat derivatif. not do derivative transactions.
Pengelolaan risiko operasional dilakukan dengan terus Operations risk management is continuously performed
melakukan penyempurnaan atau penyesuaian sistem dan through improvement or adjustment of system and procedure,
prosedur, pengembangan teknologi informasi secara development of information technology to meet the needs
kesinambungan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan and expectation from the customers. The needs is supported
atau harapan nasabah. Untuk memenuhi kebutuhan ini harus with qualified and high integrity human resources through
didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan determination of authority program, education and trainings
mempunyai integritas yang tinggi melalui program penetapan held in house or external and continuously also implement
limit/otorisasi, pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik customer recognition principles in order to get a well managed
inhouse training maupun eksternal dan berkesinambungan serta operations risk.
menetapkan prinsip pengenalan nasabah dengan harapan risiko
operasional dapat terkelola dengan baik.
a. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rasio a. On date of December 31, 2014 and 2013, Bank's Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Adequacy Ratio (KPMM) calculated based on Bank
dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/53/ Indonesia Circulars No. 7/53/DPbS dated November 22,
DPbS tanggal 22 November 2005. Rasio KPMM tersebut 2005. The ratio of KPMM were as follows (data in millions
adalah sebagai berikut (data dalam jutaan rupiah): rupiah):
2014 2013
Modal inti (Tier I) Main Capital (Tier I)
Modal disetor 650.370 450.370 Paid capital
Cadangan umum dan khusus 1.213 1.213 General and specific reserve
(Rugi) tahun – tahun sebelumnya (182.135) (201.820) (Losses) of prior years
Laba tahun berjalan 8.662 19.548 Income during the year
Jumlah 478.110 269.311 Total
Modal pelengkap (Tier II) Complimentary Capital (Tier II)
Penyisihan atas kemungkinan kerugian 39.198 39.608 Provision of possible loss over
atas aset produktif earning asset
Hutang subordinasi 50.000 50.000 Subordinated loan
Jumlah 89.198 89.608 Total
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) 567.308 358.919 Total capital (Tier I dan Tier II)
Jumlah ATMR 3.578.295 3.232.827 Total ATMR
Rasio Kecukupan Modal Minimum
yang Tersedia 15,85% 11,10% Capital Adequacy Ratio
Rasio Kecukupan Modal Minimum
yang Diwajibkan 8% 8% Required Capital Adequacy Ratio
Pada tanggal 10 Juni 2005, Bank Indonesia mengeluarkan On 10 June 2005, Bank of Indonesia published Regulation No.
Peraturan No. 7/13/PBI/2005 tentang ”Kewajiban Penyediaan 7/13/PBI/2005 regarding ”Liabilities of Minimum Capital
Modal Minimum Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah”. Adequacy on Commercial Banks based on Sharia Principles”.
Berdasarkan peraturan tersebut Bank Umum Syariah wajib Complying with the regulation Sharia Commercial Bank
menyediakan rasio KPMM sebesar 8%. Pada tanggal-tanggal 31 obliged to provide KPMM ratio as 8%. On dates of December
Desember 2014 dan 2013, Bank telah memenuhi persyaratan 31, 2014 and 2013, Bank had met KPMM requirements.
KPMM.
b. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rasio b. On date of December 31, 2014 and 2013, ratio of Non-
Non-Performing Financing (NPF) gross dan bersih adalah Performing Financing (NPF) gross and netto were as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
NPF – Gross 4,07% 4,27% NPF – Gross
NPF – Bersih 3,34% 3,68% NPF – Net
a. Perjanjian kerjasama dengan Koperasi Serba Usaha Rizky a. Cooperation agreement with Koperasi Serba Usaha Rizky
Abadi berdasarkan Akta No. 43 Notaris A Teddy Anwar,SH Abadi based on the Deed No. 43 Notary A. Teddy Anwar,
di Jakarta tanggal 18 September 2013 mengenai penerusan SH in Jakarta dated September 18, 2013 on financing
pinjaman (Chanelling). Sesuai dengan perjanjian ini Koperasi forwarding (Channeling). In line with the agreement,
bermaksud mengembangkan kegiatan penyaluran pinjaman Cooperative intends to develop disbursement financing
kepada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pensiunan activities to civil servant (PNS) retired, Indonesia Police
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Pensiunan Tentara (POLRI) retired, National Army (TNI) retired, as the first
Nasional Indonesia (TNI), selaku penerima hak pertama recipient included widow/widower of civil servant (PNS)
termasuk janda/duda dari PNS dan atau warakutri/duda dari and/or warakutri/widower of National Army (TNI) or
pensiunan TNI atau pensiunan POLRI tersebut selaku Indonesia Police (POLRI) retired as the second recipient of
penerima hak pensiun kedua dan atau wali ahli waris yang pension right and/or the trustee of heir who authorized by
disahkan oleh instansi tersebut, yang pembayaran dana the institution, which the pension fund payment through
pensiunnya melalui PT. Pos Indonesia. PT Pos Indonesia.
b.
Perjanjian kerjasama dengan Koperasi Nusantara b. Cooperation agreement with Koperasi Nusantara based
berdasarkan Akta No. 68 Notaris A Teddy Anwar,SH di on the Deed No. 68 Notary A. Teddy Anwar, SH in Jakarta
Jakarta tanggal 27 Januari 2012 mengenai penerusan dated January 27, 2012 on financing forwarding
pinjaman (Channelling). Sesuai dengan perjanjian ini (Channeling). In line with the agreement, Cooperative
Koperasi bermaksud mengembangkan kegiatan penyaluran intends to develop disbursement financing activities to
pinjaman kepada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), civil servant (PNS) retired, Indonesia Police (POLRI) retired,
Pensiunan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Pensiunan National Army (TNI) retired, as the first recipient included
Tentara Nasional Indonesia (TNI), selaku penerima hak widow/widower of civil servant (PNS) and/or warakutri/
pertama termasuk janda/duda dari PNS dan atau warakutri/ widower of National Army (TNI) or Indonesia Police
duda dari pensiunan TNI atau pensiunan POLRI tersebut (POLRI) retired as the second recipient of pension right
selaku penerima hak pensiun kedua dan atau wali ahli waris and/or the trustee of heir who authorized by the
yang disahkan oleh instansi tersebut, yang pembayaran institution, which the pension fund payment through
dana pensiunnya melalui PT. Pos Indonesia. PT Pos Indonesia.
38. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 38. OPINION OF SHARIA MONITORING BOARD
Manajemen Bank bertanggung jawab dalam penyusunan laporan Management of the Bank responsible in compiling these
keuangan yang telah diselesaikan dan otorisasi untuk diterbitkan financial statements, which completed and authorized to be
pada tanggal 26 Februari 2015. issued on February 26, 2015.