Kelas 12
ELEMEN :
1. InformasiUmum
a.Identitas
Nama Penyusun :RIDWAN MAULANA
Sekolah :SMK Muhammadiyah Haurgeulis
Tahun :2023/2024
Jenjang Sekolah :SMK
Kelas :XII Teknik Sepeda Motor
AlokasiWaktu :18JP(18x45menit)
JumlahPertemuan :2Pertemuan@12JP
b.Kompetensi Awal Memahami perawatan dan perbaiakan engine sepeda
motor
c.Profil Pelajar Pancasila Mandiri,Bernalar Kritis,Berkebhinekaan Global
d.Sarana dan Prasarana BukuTeks,PPT,GoogleMeet,GrupWhatsApp,
Laptop,HPAndroid,Internet
e.Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,siswa
Dengan
hambatanbelajar,dansiswadenganpencapaiantinggi
f. Model Pembelajaran PJJ Daring(FlippedClassroom)
2. KomponenInti
a. Tujuan Pembelajaran 1.1. Menjelaskan prinsip kerja komponen Engine
SepedaMotor.
1.2. Menentukan tanda- tandagangguan pada Engine
SepedaMotor.
1.3. Mengatasi gangguan dengan menerapkan prosedur
perawatan dan perbaikan Engine Sepeda Motor.
Mengevaluasi hasil danmelakukan tindak
lanjut dari hasil perawatan dan perbaikan
Engine Sepeda Motor.
b.Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang proses bisnis otomotif akan
membantu siswa untuk memilih jenis karier mereka
Dimasa yang akan datang.
c.Pertanyaan Pemantik Bagaimana alur proses bisnis pada bidang otomotif?
d.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan1(Daring Sinkron dan Asinkron)
1. Asinkron(LMSMoodle)
a) Guru membuat Daftar Hadir,Upload
materi,dan Upload Penugasan pada LMS
Moodle sebelum pelaksanaan
pembelajaran.
b) Eksplorasi Konsep:Siswa masuk
LMS,mendownload dan mempelajari
materi
2. Sinkron(GoogleMeet)
Pendahuluan
a) Salam
b) Memberi motivasi kepada peserta didik
untuk memulai pembelajaran
c) Menyampaikan TujuanPembelajaran
d) AsesmenDiagnostik
Inti
a) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan
pertanyaan pemantik. Siswa menjawab
pertanyaan pemantik yang disampaikan
olehguru. Guru memberikan gambaran
materi pembelajaran secara umum tentang
proses bisnis otomotif secara menyeluruh.
b) RuangKolaborasi:Guru membentuk
kelompok siswa,setiap kelompok
mendiskusikan tentang proses bisnis
otomotif, alur proses bidang manufactur
otomotif, jenis dan merk kendaraan,
potensibisnis otomotif di lingkungan
sekitar, danpengelolaan sumber daya
manusia padaprosesbidang otomotif.
c) Elaborasi Pemahaman:Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi.
d) Koneksi Antar Materi:setiap kelompok
menyusun laporan hasil diskusi dengan
menghubungkan beberapa materi yang sudah
mereka pelajari.
e) AksiNyata:Pesertadidik mengupload
laporan hasil diskusi keLMS Moodle.
3.
Penutup:
a) Memberikan kesimpulan dari
serangkaian kegiatan
b) Refleksi terhadap pembelajaran
yang dilakukan
c) Memberikan informasi Penugasan observasi
di lingkungan sekitar secara
berkelompok(LKPD)
Pertemuan2(DaringSinkrondanAsinkron)
1. Asinkron(LMSMoodle)
a) GurumembuatDaftarHadir,Uploadmateri,da
n Upload Penugasan pada LMS Moodle
sebelumpelaksanaanpembelajaran.
b) EksplorasiKonsep:SiswamasukLMS,m
endownloaddanmempelajarimateri
2. Sinkron(GoogleMeet)
Pendahuluan
a) Salam
b) Memberi motivasi kepada peserta didik
untuk memulai pembelajaran
c) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Inti
a) Mulai Dari Diri :Guru mengajukan
pertanyaan pemantik. Siswa menjawab
pertanyaan pemantik yang disampai kan
oleh guru tentang alur proses bisnis
manufacturbidangotomotif.
b) Ruang Kolaborasi:Siswa
mempresentasikan hasil observasi
usahabidang otomotif sesuaikelompok
masing-masing.
c) Elaborasi Pemahaman:siswa lain diberi
kesempatan mengajukan pertanyaan
kekelompokyangmelakukan presentasi.
d) Koneksi Antar Materi:setiap kelompok
memperbaiki laporan observasi berdasarkan
masukan masukandarihasildiskusi..
e) Aksi Nyata:Peserta didik mengupload
laporan hasil diskusi ke LMS Moodle.
3.
Penutup:
a) Memberi kan kesimpulan dari
serangkaian kegiatan
b) Refleksi terhadap pembelajaran
yang dilakukan
c) Memberikan informasi materi yang
akan dipelajari selanjutnya.
e.Asesmen Jenis:
Asesmen Diagnostik
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
Teknik:
Observasi
Penugasan
Tes Tertulis
Instrumen:
Lembar Observasi/catatan anekdot
Lembar Kerja Peserta Didik
Soal Uraian
f. PengayaandanRemidial Memberikan Bimbingan bagi siswa yang belum
memahami materi.
Dan Pengayaan informasi bagi sisw ayang sudah
Memahami materi.
RUBRIKPENILAIAN
CapaianPembelajaran pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada engine sepeda
motor meliputi komponen utama engine, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan bakar
dan melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada
berbagai jenis dan merek sepeda motor
A. AsesmenNon-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin di gali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar dirumah 1. Apa saja kegiatan mu sepanjang hari dirumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untukb elajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling
tidak menyenangkan ketika sedang belajar.
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu?
Dst….
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas dirumah mendukung minat dan bakat peserta didik 1. Apak hobimu?
2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang
dipilih(TeknikOtomotif) ?
3. Apakah yang kamu senang merawat sepedamotor/mobil yang ada
dirumah?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan LinkGoogle Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link yangs udah di share guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa,jika siswa merasa kesulitan untuk
memahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang sudah
menjawab pertanyaan.
Tindaklanjut -
1. Analisa hasil isi an peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi untuk
menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan
orang tua
4. Lakukan asesmen diagnostic nonkognitif secara berkala sesuai
kebutuhan
B. AsesmenKognitif
Apa yang di maksud dengan Mesin yang Paham utuh Pembelajaran dapat
mesin 4 tak.... melakukan kerja 4 dilanjutkan ke mater
langkah iberikutnyasesuaiATP
Tindaklanjut:
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan mengikuti
pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-rata
akanmemperolehpendampingan/ bantuandariguru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata akan memperoleh
pengayaan
dariguru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan dikelas.
ASESMENSUMATIF
No Soal RubrikJawaban Skor
1. Komponen sistem injeksi bahan bakar yang terdapat Injektor
pada sepeda motor Honda Beat FI yang berfungsi untuk
menyemprotkan bahan bakar pada intake manifoul atas 40
perintas dari ECM adalah . . ..
2. Apa yang di maksud dengan mesin 4 tak... mesin pembakaran dalam, yang dalam satu kali siklus pembakaran
akan mengalami empat langkah piston. Sekarang ini, mesin 10
pembakaran dalam pada mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang,
kapal, alat berat dan sebagainya, umumnya menggunakan siklus empat
langkah.
3. Apa yang di maksud dengan mesin 2 tak... mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran
akan mengalami dua langkah piston, berbeda dengan putaran
empat-tak yang mengalami empat langkah piston dalam satu 20
kali siklus pembakaran, meskipun keempat proses intake,
kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.
4. Penyebab yang terjadi pada kebocoran klep sepeda Klep motor bocor akan berefek negatif ke performa mesin motor
motor adalah...
kalian. Kalau kalian mengalami klep motor bocor umumnya mesin 20
akan sulit dihidupkan dan tarikannya terasa lebih berat dari biasanya.
5. Penyebab hilangnya kompresi pada sepeda motor Penyebab motor kehilangan kompresi pun bisa bermacam-macam,
adalah.... 10
salah satunya klep yang tidak menutup rapat. Klep itu sendiri tempat
di mana bahan bakar atau sisa pembakaran keluar dan masuk. kerak
karbon bisa menempel pada klep dan sitting klep, sehingga klep
tidak bisa menutup rapat karena kerak tersebut.
Skor Maksimal 100
Nilai =PerolehanSkor/Skormaksimalx100
= ......................
RINGKASAN MATERI
Mesin pada motor terdiri dari banyak komponen yang juga berperan penting dalam
melakukan tugasnya sesuai dengan apa yang akan disebutkan dibawah ini.
1. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Mesin sepeda motor terdiri dari banyak komponen yang sangat penting untuk motor tersebut.
Salah-satu komponennya adalah kepala silinder.Fungsi utamanya adalah untuk menutup
lubang silinder yang ada pada blog silinder.Ini juga berfungsi sebagai tempatnya busi mesin.
Kepala silinder yang berada pada blog silinder juga memiliki yang namanya gasket yang
berguna untuk mencegah adanya kebocoran pada mesin.Kepala silinder juga memiliki
kemampuan yang anti karat serta juga tahan dari suhu panas yang sangat tinggi karena
bahannya terbuat dari aluminium campuran.Ada juga yang berbentuk sirip pada bagian
kepala silinder berguna untuk membantu menetralkan panas pada mesin.
2. Blok Silinder (Cylinder Block)
Blok silinder juga termasuk sebagai komponen mesin motor yang berfungsi sebagai tempat
piston untuk bergerak. Blok silinder juga memiliki komponen yang dikenal sebagai silinder
liner dimana blok silinder dan silinder liner akan saling menempel satu sama lain.
Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya selanjutnya adalah Cylinder Block atau
blok silinder yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tempat bergeraknya piston mesin.
Blok Silinder piston ini terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder
liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya.
Keduanya dibuat secara terpisah dimana jika silinder liner keausan secara berlebihan yang
dikarenakan adanya gesekan dengan piston, maka bisa diganti. Dan pada blok silinder dibuat
dengan tujuan untuk menahan panas dan tahan terhadap suhu yang tinggi.
3. Bak Engkol Mesin (Crankcase)
Dan komponen mesin motor yang selanjutnya adalah bak engkol mesin. Komponen mesin
yang dikenal sebagai crankcase secara khusus untuk bagian dalam mesin berfungsi untuk
kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga
poros engkol.Bak engkol juga terbuat dari bahan aluminium yang bercampur dengan logam
yang letaknya ada pada bagian bawah silinder mesin.
4. Torak (Piston)
Torak juga terrmasuk salah-satu komponen sepeda motor yang fungsinya memindahkan
tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank
shaft melalui batang torak.
5. Cincin Torak (Ring Piston)
Cincin torak atau ring piston adalah bagian komponen mesin yang berfungsi untuk mencegah
adanya kebocoran gas saat mengalami proses kompresi. Selain itu, fungsi lain dari komponen
yang satu ini juga meminimalkan masuknya oli pada ruang bakar mesin dan juga
memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
6. Poros Engkol (Crank Shaft)
Poros engkol adalah salah-satu komponen mesin sepeda motor yang fungsinya dapat
mengubah gerak naik turun torak manjadi gerak berputar hingga kemudian menggerakkan
roda sepeda motor.
7. Laher atau Bearing Kruk As
Ini juga dianggap sebagai komponen mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai pencegahan
keausan yang mungkin akan terjadi pada silinder liner dan juga meminimalkan gesekan yang
terjadi pada poros engkol.
8. Roda Gila (FlyWheel)
Roda gila bukan berati rodanya yang gila, malainkan suatu komponen yang ada pada mesin
sepeda motor. Fungsi dari komponen yang satu ini untuk menyimpan tenaga putar yang
berasal dari langkah usaha supaya proses engkol bisa terus terjadi sesuai dengan langkah
yang lainnya.
9. Katup (Valve), Pegas Katup (Valve Spring) dan Pelatuk Klep (Rocker Arm)
Bagian yang berikut ini terdiri dari banyak sekali komponen yang digabungkan menjadi satu
yang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda.Katub atau valve berfungsi untuk
menutup dan membuka saluran masuk dan saluran buang.Lalu fungsi pegas katub untuk
mengembalikan katub sesuai dengan posisinya yang semula dan juga memberikan tekanan
terhadap katub agar bisa tertutup rapat.Sedangkan fungsi dari tuas katub untuk memberikan
tekanan pada katub untuk dapat terbuka.
10. Batang Pendorong (Push Rod) dan Pengangkat Katup (Valve Lifter)
Ada juga yang namanya batang pendorong pada mesin sepeda motor yang fungsinya untuk
meneruskan pergerakan perangkat katub ke rocker arm. Fungsi dari perangkat katub tersebut
adalah untuk memindahkan gerakan rocker arm melalui push rod.
11. Poros Bubungan, Karter dan Pena Torak
Katub yang terbuka dan tertutup diakibatkan dari adanya poros bubungan dengan oli pelumas
yang jatuh pada bagian karter kemudian torak-torak akan dihubungkan dengan connecting
rod melalui lubang bushing pada pena torak.
12. Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup
Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup merupakan beberapa
komponen yang juga terdapat pada mesin sepeda motor yang juga memiliki fungsi tersendiri.
Fungsi bantalan luncur aksial untuk menahan poros engkol agar tidak mengalami pergeseran.
Dan timming chain berfungsi untuk menghubungkan poros engkol dengan poros yang lain.
Sedangkan dudukan katub berfungsi sesuai dengan namanya yaitu tempat dudukan katub saat
menutup.
2. Langkah ke 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan menyerap gas dari
adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas kedalam ruang bilas. Campuran tersebut
disebabkan oleh karburator atau sistem injeksi.
Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan memadatkan sutau gas yang
tinggal didalam ruang bakar.
Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang bakar hingga TMA.
Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar gas yang ada
didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar pada saat piston mulai
bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses tersebut membutuhkan waktu agar bisa gas
terbakar dengan sempurna dari api yang dihasilkan oleh busi.
Mesin 4 tak
1. Langkah ke 1 atau langkah isap
Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini
keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup.Ini
menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar.
2. Langkah ke 2 atau langkah kompresi
Pada langkah ini piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA dimana keadaan katubnya
masing-masingnya terbuka dan tertutup sesuai dengan kegunaannya. Sebelum tibanya piston
ke TMA, waktu penyalaan terjadi sesuai dengan naya busi.
3. Langkah ke 3 atau langkah usaha
Gas yang mengalami pembakaran dalam ruang bakar akan menghasilkan tekanan terhadap
ruang bakar. Ini bisa mengakibatkan piston terdorong dari TMA menuju ke TMB.
4. Langkah ke 4 atau langkah buang
Piston yang beergerak menuju TMA dari TMB akan membuat keadaan katub masuk menjadi
tertutup dan katub yang keluar akan menjadi terbuka. Ini juga akan mendorong sisa gas
pembakaran berada pada katub keluar yang terbuka hingga diteruskan pada lubang
pembuangan.
\
BAHANBACAANGURUDANPESERTADIDIK
1. RevolusiIndustri 4.0
2. IndustriOtomotifNasional
GLOSARIUM
Engineadalahsuatualatyangmemilikikemampuanuntukmerubahenergipanasyangdimiliki
olehbahan bakarmenjadi energigerak
ICE (Internal Combustion Engine) yaitu motor
pembakaran dalam.EV(Electric
Vehicle)yaitukendaraanbertenagalistrik