Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PELAYANAN SKRINING KESEHATAN (TERMASUK JIWA)


PADA ANAK USIA SEKOLAH
PUSKESMAS PULAU TANJUNG

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan yang berupa
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk pada khususnya, maupun
masyarakat pada umumnya, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental
sosial, diperlukan upaya meningkatkan kesehatan dan upaya pencegahan penyakit,
salah satunya melakukan program kesehatan di sekolah.
II. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk,mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangjau karena terorganisir dengan baik.Masalah
kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan bervariasi.Pada peserta
didik Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada umumnya lebih banyak
terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan para peserta didik
sekolah lanjutan berkaitan dengan perilaku beresiko.
Dari beberapa penelitian diketahui sebagian anak SD/MI masih mengalami
masalah gizi yang cukup serius. Hasil pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Masuk
Sekolah (TBABS) tahun 1998, menunjukan bahwa 37,8% anak SD/MI menderita
Kurang Energi Protein (KEP),Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),diderita
oleh anak SD/MI (2002), SKRT menunjukkan bahwa 47,2% anak usia sekolah
menderita anemia gizi.Disamping, masalah gizi kurang di beberapa daerah perkotaan
terjadi masalah gizi atau lebih kegemukan pada anak SD/MI.
Prevalensi kecacingan pada anak SD (Depkes,2000) sebesar 60-80%,karies
dan penyakit periodontal pada anak SD 74,4% (SKRT,2001).Survey kesehatan indra
penglihatan dan pendengaran pada anak usia sekolah yang dilakukan oleh Depkes
pada tahun 1997 ditemukan kelainan refraksi sebesar 55.Dengan meningkatnya
angka kesakitan dapat menyebabkan menurunnya produktivitas belajar siswa.
Berdasarkan kondisi permasalahan tersebut,perlu pemeriksaan penjaringan
kesehatan siswa Sekolah Dasar dan Menengah Lanjutan Pertama (kelas 1) di Wilayah
kerja Puskesmas Sibabangun, dan Kegiatan Bulan Imunisasi anak Sekolah(BIAS)
dalam rangka upaya preventif. Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengetahui status kesehatan siswa
sebagai salah satu upaya deteksi dini masalah kesehatan sera dapat dimanfaatkan
untuk pemetaan kesehatan siswa dan dijadikan sebagai Standar Pelayanan Minimal di
bidang kesehatan di kabupaten.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Deteksi dini permasalahan kesehatan anak sekolah dan pencegahan penyakit.
B. Tujuan khusus
Setelah melakukan penjaringan kesehatan dan bulan imunisasi anak sekolah
diharapkan dapat :
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta
didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan
kesehatan sekolah.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pelayanan Skrining Kesehatan (Termasuk Jiwa) Pada Anak Usia Sekolah
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Membentuk tim pelaksana kegiatan UKS yang melibatkan upaya KIA, Kesling, Gizi,
P2.
2. Memberitahukan jadwal pelaksanaan pada semua sekolah sebelum melaksanakan
kegiatan.
3. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan .
4. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan.
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.
B. Sasaran
Siswa/siswi Baru, Kelas 1 SD, Kelas 7 SMP, Kelas 10 SMA se Kecamatan Kusan
Tengah
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N NAMA SEKOLAH BULAN PETUGAS
O
1. Pelayanan Skrining 01 Februari 2023 s/d 1. Rika wahyunia
Kesehatan (Termasuk 28 Februari 2023 2. Ratna sari leli
Jiwa) Pada Anak Usia 3. Hotriris
Sekolah 4. Endang M
01 Agustus 2023 s/d 1. Rika wahyuni
26 Agustus 2023 2. Juliati
3. Novempi
4. Safrida
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Penanggung jawab upaya promkes dan UKS melakukan monitoring kegiatan,
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Pulau Tanjung dan
disampaikan pada rapat bulanan puskesmas.
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab Upaya promkes
dan UKS
2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Dinas kesehatan kabupaten.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab UKS

Rahmani, SKM Gilang Noviandi Ramadhan,


NIP. 19680923 199101 1 002 A.Md.KG
NIP. 19931108 201903 1 008

Anda mungkin juga menyukai