UTBK 2021 dapat diikuti oleh siswa lulusan tiga tahun terakhir dari
pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan
Paket C dengan umur maksimal 25 tahun. Keikutsertaan dalam
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama
Masuk PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri.
Sumber:
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
lldikti13.kemdikbud.gSumber
Editor: Dian Ihsan
KOMPAS.com - Seperti diketahui bersama, aturan seleksi masuk perguruan tinggi negeri
(PTN) 2023 mengalami perubahan.
Hal ini disampaikan langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim beberapa waktu lalu.
Perubahan seleksi masuk PTN ini meliputi semua jalur yang ada sebelumnya, yakni jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan jalur Mandiri PTN.
Bagi siswa kelas 12 atau calon mahasiswa lainnya, penting untuk mengetahui perubahan
besar skema seleksi masuk PTN 2023.
Baca juga: Tes Mata Pelajaran Dihapus, Kenali Dulu Tes Potensi Skolastik di UTBK
Kali ini Kompas.com rangkumkan beberapa perubahan di seleksi masuk PTN 2023. Kamu
bisa mencermati perbedaan dengan seleksi masuk PTN di tahun 2022 dengan 2023. Yuk
simak bersama.
A. SNMPTN
2. Sekolah bisa menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik jika ada nilai yang
sama.
3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi
sekolah, yaitu:
Sesuai paparan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, perubahan besar skema SNMPTN 2023
meliputi:
Dengan skema baru ini, siswa didorong untuk fokus di semua mata pelajaran. Tidak hanya di
beberapa mata pelajaran saja.
Hal ini juga ditentukan oleh masing-masing jurusan/fakultas di perguruan tinggi negeri.
Baca juga: LTMPT: Kami Tak Lagi Jadi Pelaksana Seleksi Masuk PTN
B. SBMPTN
Calon mahasiswa yang ikut SBMPTN 2022 mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan
subtes: penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman
umum serta pemahaman kuantitatif.
Selain itu juga ada Tes Kemampuan Akademik, contohnya Fisika, Biologi, Ekonomi,
Geografi dan beberapa mata pelajaran lain yang ditentukan berdasarkan kelompok tes yang
dipilih yakni Saintek atau Soshum.
Untuk jalur SBMPTN 2023 perubahan besar yang terjadi yakni tidak ada Tes Kemampuan
Akademik. SBMPTN 2023 hanya dengan Tes Skolastik dengan tes yang mengukur:
Potensi kognitif
Penalaran matematika
Baca juga: Dukung Perubahan Jalur SBMPTN, Orangtua: Beban Belajar Siswa
Berkurang
Jalur mandiri yang diadakan di masing-masing PTN tidak memiliki standar antar-PTN.
Karena dalam pelaksanaan jalur mandiri kewenangan semua ada di PTN. Hal ini pula yang
menimbulkan anggapan bahwa jalur mandiri lebih berpihak pada calon mahasiswa yang
memiliki finansial tinggi.
Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek merombak skema seleksi jalur mandiri PTN 2023
untuk menciptakan transparasi dalam pelaksanaan jalur mandiri, tiap PTN wajib
menginformasikan beberapa hal, seperti:
Mengumumkan kuota calon mahasiswa yang akan diterima di masing-masing program studi
dan fakultas.