Untuk
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
XI Semester I
TENUN TAPESTRY
Hendar Suhendar
Syamsudin
Syamsudin
Hendar Suhendar
TENUN TAPESTRY
TENUN TAPESTRY
MODUL SISWA
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas XI Semester 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan
penulisan modul dengan baik.
Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajar peserta
didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya (SMK-SB).
Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangan dalam
proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusun berdasarkan
kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan,
sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melalui pembelajaran
secara mandiri.
Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB
dalam meningkatkan kompetensi keahlian.
DAFTAR ISI
F. Penilaian ...................................................................................... 57
G. Refleksi ...................................................................................... 66
H. Referensi ..................................................................................... 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 68 Produk Tapestry Didominasi Motif Dengan Unsur Garis .... 146
Gambar 69 Produk Tapestry Didominsi Kompisisi Bidang ................... 147
Gambar 70 Produk Tapestry Aplikasi Materi Selain Benang Memberi
Kesan Volume ....................................................................................... 148
DAFTAR TABEL
GLOSARIUM
KELAS: XI Semester 1
DESKRIPSI
MODUL
CARA PENGGUNAAN
MODUL
1. Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran
materi bahasan
2. Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga
bisa dibaca sesuai dengan pokok bahasannya
3. Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajarannya di
kelas
4. Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada di
dalamnya.
5. Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran dengan
menyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul
6. Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran
7. Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unit
pembelajaran
TENUN TAPESTRY:
Arti umumnya dari tapestry adalah tenunan yang dibuat dari benang-
benang, serat-serat atau bahan yang lain yang memungkinkan dengan
teknik atau corak yang diterapkan pada tapestry.
Corak Rata
Corak Soumak
Teknik
Tapestry Corak Giordes
Corak Sambungan
B. TUJUAN UNIT 1
C. KEGIATAN BELAJAR
1. Mengamati
Keterangan
No Jenis
Warna Corak /Persamaan dan
bahan
Perbedaannya
1
2
3
4
5
2. Menanya
No. Pertanyaan
1 Ada berapa keteknikan dalam membuat produk tekstil?
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen
Tanggal
No. Sumber Bentuk
pengambilan Keterangan
informasi informasi
data
4. Mengasosiasi/Mendiskusikan
5. Mengkomunikasikan
D. PENYAJIAN MATERI
1. Pengertian
1) Sambungan Kait
Adalah sambungan yang dilakukan dengan cara
mengaitkan dua benang yang berbeda jenis/warna.
Sambungan kait sebaiknya diletakkan di antara dua
benang lusi.
2) Sambungan Kilim
Sambungan kilim adalah cara sambungan yang tidak
saling berkait. Sebaliknya cara kilim digunakan untuk
benang pakan yang besar, agar tidak terjadi kekakuan
pada sambungannya. Cara membuat dimulai dari kiri atau
kanan dengan arah yang sama untuk menghindari
terjadinya kekeliruan pada waktu melakukan sambungan.
E. RANGKUMAN
F. PENILAIAN
1. Instrumen pengamatan/observasi
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Kerja sama 1 2 3 4
2. Kedisiplinan 1 2 3 4
3. Kejujuran 1 2 3 4
4. Mengakses dan mengorganisasi 1 2 3 4
informasi
5. Tanggung jawab 1 2 3 4
6. Memecahkan masalah 1 2 3 4
7. Kemandirian 1 2 3 4
8. Ketekunan 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (8 x 4) X 10
32
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Tenun tapestry pada proses pengerjaannya sama dengan tenun biasa,
yaitu cara menyusup atau silang menyilang antara ...........
10. Selain corak yang diterapkan, hal lain yang dapat menentukan
keindahan produk tapestry adalah.......
Kunci Jawaban :
1. benang lusi dan pakan.
2. pakan, terutama permainan warna
3. corak rata
4. corak rata
5. corak soumak
6. corak giordes
7. corak rata, soumak dan giordes
8. sambungan kait
9. sambungan kilim
10. warna benang dan komposisinya dalam tapestry
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor
0. Karena soal berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0
sampai 10.
Soal uraian
No
Kunci Jawaban Deskriptor Skor
Soal
1 1. Corak rata adalah teknik tenun Apabila 5 5
yang paling sederhana, yaitu jawaban
benang pakan mengisi benang disebutkan
lusi dengan hitungan sama: 1, Apabila 4 4
2 dan 1, 1, atau atas satu jawaban
bawah satu dan seterusnya
disebutkan
2. Corak soumak adalah cara Apabila 3 3
menenun dengan melilitkan jawaban
benang pakan pada benang disebutkan
lusi, sehingga menyebabkan
Apabila 2 2
rupa permukaan tenunan yang
jawaban
dekoratif
disebutkan
3. Corak giordes pada dasarnya Apabila 1 1
terdiri dari simpul-simpul yang
jawaban
membentuk rumbai-rumbai
disebutkan
4. Sambungan kait adalah yang Apabila 3 3
dilakukan dengan cara jawaban
mengaitkan dua benang yang
berbeda jenis/warna disebutkan
Apabila 2 2
5. Sambungan kilim adalah cara
jawaban
sambungan yang tidak saling
berkait. Sebaliknya cara kilim disebutkan
digunakan untuk benang pakan Apabila 1 1
yang besar, agar tidak terjadi jawaban
kekakuan pada sambungannya disebutkan
Tes Lisan
2. Jelaskan peran corak keteknikan dalam membuat produk tekstil
dengan teknik tapestry?
penskoran soal tes lisan
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
1. Lakukan pengujian plastisitas penerapan corak-corak tapestry dengan
membuat sampel produk tapestry yang sederhana sesuai prosedur
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja
Perlengkapan K3 : pakaian kerja
Bahan : macam-macam benang sintetis maupun
serat alam
Alat : peralatan tapestry (sesuai fasilitas yang
dimiliki)
Waktu : 8 x 45 Menit
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Memegang tali benang
3. Menarik semua jenis tali benang
Membentuk corak pada masing-
4.
masing tali benang
Menyimpulkan hasil pengujian
5. plastisitas bahan corak dalam
pembuatan produk tapestry
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
G. REFLEKSI
H. REFERENSI
Budiono dkk. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kria Tekstil Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Jilid 3
Bahan Tenun
Tapestry
Bahan dan Alat
Tapestry
Alat Tapestry dan
Fungsinya
B. TUJUAN UNIT 2
C. KEGIATAN BELAJAR
1. Mengamati
Dalam kegiatan ini Anda diminta mengamati beberapa jenis bahan
tapestry, khususnya yang ada di daerah sekitar, misalnya di
sekolah, sekitar tempat tinggal, atau wilayah yang lebih luas seperti
kabupaten/provinsi. Pengamatan ini akan memperkaya
pemahaman Anda tentang berbagai jenis bahan tapestry membuat
produk tekstil tapestry. Sebagai panduan, Anda dapat mengikuti
instruksi pengamatan dari guru atau instruksi dalam modul ini,
Andapun juga dapat memperkaya sendiri dengan melakukan
pengamatan secara mandiri.
Keterangan
No Jenis Warna Unsur yang
/Persamaan dan
bahan terkandung
perbedaannya
1
2
3
4
5
2. Menanya
Tanyakan kepada guru tapestry, teman, tokoh masyarakat, atau
pembuat tapestry hal-hal terkait bahan tapestry. Galilah
pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak Anda untuk
menemukan permasalahan. Beberapa pertanyaan di bawah ini
dapat digunakan atau dikembangkan sendiri.
No. Pertanyaan
1 Bahan mentah apa yang digunakan untuk membuat bahan tapestry
yang dapat digunakan?
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen
Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya, sekarang
carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang
telah dihimpun. Kumpulkan berbagai informasi dan data yang
berkaitan dengan bahan tapestry dari buku-buku, atau informasi
langsung melalui wawancara dengan ahli tapestry, praktisi,
pengrajin, dan sebagainya.
Informasi Anda juga akan lebih lengkap apabila dilengkapi dengan
pencarian (searching) di internet tentang bahan tapestry, kemudian
disajikan dalam berbagai bentuk penyajian, seperti: artikel,
laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan
sebagainya. Kumpulkan berbagai informasi tersebut untuk
memperluas wawasan dan pengetahuan Anda sebagai salah satu
proses pembelajaran secara mandiri.
Tanggal
Sumber Bentuk
No. Pengambilan Keterangan
Informasi Informasi
Data
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4. Mengasosiasi/mendiskusikan
Diskusikan dengan teman-teman di kelas informasi mengenai
bahan tapestry yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.
5. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil
pembelajaran dan kesimpulan tentang bahan tapestry dan proses
pembuatannya.
Presentasikan hasil pembelajaran Anda menggunakan berbagai
media seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point,
gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda
menggunakan media maka pemahaman Anda akan semakin
mendalam. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan
pengetahuan Anda khususnya tentang bahan dan alat tapestry,
apabila setiap kelompok mampu mengumpulkan informasi yang
berbeda, unik, dan lengkap.
D. PENYAJIAN MATERI
b. Sisir Tapestry
Berfungsi untuk merapatkan benang lusi pada waktu membuat
kerajinan tapestry.
c. Bobbin
Bobbin berfungsi untuk menggulung benang pakan dalam
pembuatan kerajinan tapestry.
Gambar 9: Bobbin
d. Kayu Silangan
Kayu silangan berfungsi untuk membuat silangan pada benang
lusi
2. Bahan
a. Benang Katun
Benang katun merupakan bahan pokok dalam pembuatan
kerajinan tenun/tapestry, baik benang dari bahan alam mau
pun bahan sintetis. Benang digunakan sebagai pakan mau pun
sebagai lusi. Untuk bahan lusi biasa menggunakan benang
yang kuat dan tidak lentur, karena benang lusi akan selalu
mengalami gesekan dan tarikan secara terus menerus pada
saat menenun (saat merapatkan pakan)
Benang yang biasa dipergunakan untuk membuat tenun
tapestry banyak sekali ragamnya, diantaranya benang katun,
benang wol, benang akrilik, benang dari bahan kulit, dan
sebagainya.
Benang katun memiliki sifat lebih kuat, padat tetapi agak kaku
sehingga kurang elastis. Benang ini lebih banyak diterapkan
untuk bagian lusi, meskipun banyak pula dipergunakan untuk
bagian pakan.
b. Benang Wol
Benang wol tidak jauh berbeda dengan benang katun memiliki
sifat kuat, padat tetapi lebih elastis. Benang ini lebih cocok dan
banyak diterapkan untuk bagian pakan, meskipun banyak pula
dipergunakan untuk bagian lusi.
c. Benang Akrilik
Benang akrilik tidak jauh berbeda dengan benang wol, memiliki
sifat lunak, kurang padat dan lebih elastis. Benang ini lebih
cocok dan banyak diterapkan untuk bagian pakan, walau
banyak pula dipergunakan untuk bagian lusi.
Tali agel bisa digunakan untuk lusi dan pakan pada pembuatan
kerajinan tenun/tapestry.
e. Eceng Gondok
Dalam kerajinan tenun/tapestry batang enceng gondok biasa
digunakan untuk kombinasi pakan, baik secara utuh mau pun
dibelah.
f. Mendong
Dalam kerajinan tenun/tapestry mendong biasa digunakan
untuk kombinasi pakan.
g. Gajih Agel
h. Akar Wangi
Akar wangi biasa digunakan untuk kombinasi pakan dalam
pembuatan kerajinan tenun tapestry
i. Benang kulit
Benang kulit biasa digunakan untuk kombinasi pakan
dalam pembuatan kerajinan tenun tapestry
Bahan Fiksasi/Pengunci
Bahan fiksasi /pengunci yang digunakan dipilih dari garam-garam
logam yang aman dan umum dalam kehidupan manusia,seperti :
Tidak semua zat warna sintetis bisa dipakai untuk pewarnaan bahan
kerajinan khususnya tapestry, karena ada zat warna yang prosesnya
memerlukan perlakuan khusus, sehingga hanya bisa dipakai pada
skala Industri. Zat warna sintetis yang banyak dipakai untuk
pewarnaan bahan kerajinan tekstil, terutama untuk batik dan cetak
saring antara lain: zat warna napthol, indigosol, reaktif, indanthreen
dan pigmen.
E. RANGKUMAN
F. PENILAIAN
1. Instrumen pengamatan/observasi
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Menggunakan bahan tenun secara
1 2 3 4
efisien
2. Menjaga kebersihan tempat kerja 1 2 3 4
3. 3. Menjaga kelestarian alam (tidak
1 2 3 4
merusak alam lingkungan)
4. Membereskan alat dan tempat kerja 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (4 x 4) X 10
16
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Bahan-bahan produk tekstil teknik tapestry pada umumnya dapat
diklasifikasikan dari bahan ............
2. Bahan benang produk tekstil teknik tapestry dari benang sintetis
diantaranya adalah....
3. Bahan benang produk tekstil teknik tapestry dari serat alam diantaranya
adalah....
4. Pada umumnya zat warna tekstil untuk mewarnai bahan tapestry dapat
dibagi menjadi 2 bagian yaitu ..........
5. Sumber pewarna alam untuk mewarnai bahan tapestry diantaranya.....
6. Bahan fiksasi/pengunci pewarna alam untuk mewarnai bahan tapestry
diantaranya.......
7. Zat warna sintetis yang banyak dipakai untuk pewarnaan bahan yang
berasal dari alam antara lain..............
8. Alat yang digunakan untuk memasang benang lusi pada
pembuatan tapestry dinamakan........
9. Alat yang digunakan untuk merapatkan benang lusi pada waktu
membuat kerajinan tapestry..............
10. Alat yang berfungsi untuk menggulung benang pakan dalam
pembuatan kerajinan tapestry adalah .........
Kunci Jawaban :
1. Sintetis dan bahan alam.
2. Benang katun, Benang wol, Benang akrilik
3. Tali serat agel, Eceng gondok, Mendong, Gajih agel, Akar wangi,
Benang kulit
4. Zat warna alami (Natural Dyes) dan Warna sintetis
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor
0. Karena soal berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0
sampai 10.
Soal uraian
No
Kunci Jawaban Deskriptor Skor
Soal
1 1. Benang katun, memiliki sifat Apabila 6-7 5
lebih kuat, padat tetapi agak jawaban
kaku sehiongga kurang elastis. disebutkan
Benang ini lebih banyak
Apabila 5 4
diterapkan untuk bagian lusi,
walau banyak pula dipergunakan jawaban
untuk bagian pakan disebutkan
Apabila 4 3
2. Benang wol, lebih cocok dan
banyak diterapkan untuk bagian jawaban
pakan, walau banyak pula disebutkan
dipergunakan untuk bagian lusi. Apabila 3 2
3. Benang akrilik, memiliki sifat jawaban
lunak, kurang padat dan lebih disebutkan
elastis. Benang ini lebih cocok Apabila 2 1
dan banyak diterapkan untuk jawaban
bagian pakan, walau banyak disebutkan
pula dipergunakan untuk bagian
lusi
4. Tali agel biasa digunakan untuk
lusi dan pakan pada pembuatan
kerajinan tenun/tapestry
5. Enceng gondok biasa digunakan
untuk kombinasi pakan, baik
secara utuh maupun dibelah
6. Mendong biasa digunakan untuk
kombinasi pakan
7. Akar wangi biasa digunakan
untuk kombinasi pakan dalam
pembuatan kerajinan tenun
No
Kunci Jawaban Deskriptor Skor
Soal
2 1. Tapestry loom / Spanram Apabila 5 5
digunakan untuk memasang jawaban
benang lusi pada pembuatan disebutkan
tapestry
Apabila 4 4
2. Sisir Tapestry berfungsi untuk jawaban
merapatkan benang lusi pada disebutkan
waktu membuat kerajinan
Apabila 3 3
tapestry
jawaban
3. Bobbin berfungsi untuk disebutkan
menggulung benang pakan
Apabila 2 2
dalam pembuatan kerajinan
tapestry jawaban
disebutkan
4. Kayu silangan berfungsi untuk
Apabila 1 1
membuat silangan pada
benang lusi jawaban
disebutkan
5. Gunting untuk memotong
benang atau bahan Tapestry
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Memegang tali benang
3. Menarik semua jenis tali benang
Membentuk salah satu corak pada
4.
masing-masing tali benang
Menyimpulkan hasil pengujian
5. elastisitas bahan benang sintetis untuk
pembuatan produk tapestry
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Memegang tali benang serat alam
Menarik semua jenis tali benang serat
3.
alam
Membentuk salah satu corak pada
4.
masing-masing tali benang serat alam
Menyimpulkan hasil pengujian
5. elastisitas bahan benang serat alam
untuk pembuatan produk tapestry
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Menimbang bahan serat
Menimbang bahan warna sintetis
3.
napthol
4. Proses pewarnaan
Menyimpulkan hasil pengujian
5.
pewarnaan bahan benang dari serat
alam dengan warna sintetis untuk
pembuatan produk tapestry
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Menimbang bahan serat
Menimbang bahan warna alam bixa
3.
orellana
4. Proses pewarnaan
Menyimpulkan hasil pengujian
5.
pewarnaan bahan benang dari serat
alam dengan warna alam bixa orellana
untuk pembuatan produk tapestry
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
G. REFLEKSI
H. REFERENSI
Black, Mary E.. 1980. The Key to Weaving. New York: Macmillan
Publishing Co, Inc.
UNIT PEMBUATAN
3 TENUN TAPESTRY
Persiapan Alat
Pembuatan Rancangan
Tenun Tapestry Gambar Kerja
B. TUJUAN UNIT 3
C. KEGIATAN BELAJAR
1. Mengamati
Dalam kegiatan ini Anda diminta mengamati gambar di bawah ini.
Keterangan
Jenis
No Warna corak /Persamaan dan
bahan
perbedaannya
1
2
3
4
5
2. Menanya
Tanyakan kepada guru tapestry, teman, atau pembuat tapestry
informan lain, tentang teknik tapestry. Calilah pertanyaan-
pertanyaan yang ada di benak Anda dan menemukan
permasalahan. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat Anda
gunakan atau dikembangkan sendiri.
a. Ada berapa keteknikan dalam membuat produk tekstil?
b. Bagaimana membuat tapestry supaya kelihatyan indah?
c. Bagaimana komposisi yang baik dalam menyusun benang lusi
dan pakan dalam tapestry?
d. Bahan warna apa yang digunakan untuk mewarnai bahan
tapestry hingga dapat digunakan?
e. Apakah semua keteknikan dapat diterapkan dalam membuat
tapestry?
f. Apakah ada spesifikasi keteknikan tertentu dalam membuat
tapestry?
g. Apa kesulitan yang dihadapi dalam membuat tapestry?
h. Teknik apa yang paling sulit dilakukan?
i. Bagaimana tahapan proses pembuatan tapestry dari bahan
mentah yang ada di sekitar kita?
No. Pertanyaan
1 Ada berapa keteknikan dalam membuat produk tekstil tapestry ?
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3. Mengumpulkan Data/Informasi/Mencoba/Eksperimen
Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya sekarang carilah
informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah
himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan
dengan corak tapestry dari buku-buku, atau informasi langsung
melalui wawancara dengan ahli tapestry, praktisi, pengrajin, dan
sebagainya.
Informasi Anda juga akan lebih lengkap apabila dilengkapi dengan
pencarian di internet tentang bahan tapestry, kemudian disajikan
berbagai bentuk seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku
elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkan berbagai
informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
Anda sebagai salah satu proses pembelajaran Anda secara
mandiri.
Tanggal
Sumber Bentuk
No. pengambilan Keterangan
informasi informasi
data
4. Mengasosiasi/Mendiskusikan
Diskusikan dengan teman-teman di kelas informasi telah mengenai
keteknikan atau corak tapestry yang telah dikumpulkan dari
berbagai sumber.
Topik diskusi dapat menyangkut:
a. Sejarah keberadaan keteknikan tapestry
b. Unsur, warna, dari satu keteknikan tapestry
c. Unsur yang mempengaruhi visualisasi dan perubahannya
setelah teknik tapestry diterapkan
d. Daerah-daerah yang mempunyai potensi produk tapestry
e. Keteknikan pendukung yang digunakan dalam produk tapestry
f. Kesulitan-kesulitan teknis dan non teknis yang dihadapi dalam
menerapkan corak tapestry
g. Tahapan proses pembuatan tapestry
h. Jenis peralatan yang digunakan dalam menerapkan
keteknikan tapestry
5. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil
pembelajaran dan kesimpulan tentang corak dan keteknikan
tapestry dan proses pembuatannya.
Presentasikan hasil pembelajaran Anda menggunakan berbagai
media seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point,
gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda
menggunakan media, maka pemahaman Anda akan semakin
mendalam. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan
pengetahuan Anda khususnya tentang corak dan keteknikan
tapestry, apabila setiap peserta/kelompok mampu mengumpulkan
informasi yang berbeda, unik, dan lengkap.
D. PENYAJIAN MATERI
a. Pasanglah benang lusi (TC No. 12) atau bahan lain dengan
cara mengikat paku yang ada pada tapestry loom dengan
benang, kemudian tarik ke bawah lalu ke atas berulang-ulang
sesuai kebutuhan. Jarak tiap benang 1 cm atau lebih sesuai
kebutuhan.
m. Hasil jadi
E. RANGKUMAN
F. PENILAIAN
Instrumen pengamatan/observasi
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Kerja sama 1 2 3 4
2. Kedisiplinan 1 2 3 4
3. Kejujuran 1 2 3 4
4. Mengakses dan mengorganisasi 1 2 3 4
informasi
5. Tanggung jawab 1 2 3 4
6. Memecahkan masalah 1 2 3 4
7. Kemandirian 1 2 3 4
8. Ketekunan 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (8 x 4) X 10
32
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Menggunakan bahan tenun secara
1 2 3 4
efisien
2. Menjaga kebersihan tempat kerja 1 2 3 4
3. Menjaga kelestarian alam (tidak
1 2 3 4
merusak alam lingkungan)
4. Membereskan alat dan tempat kerja 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (4 x 4) X 10
16
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Bahan-bahan produk tekstil teknik tapestry untuk membuat produk
tapestry dapat diklasifikasikan dari bahan ............
2. Bahan benang produk tekstil teknik tapestry dari benang sintetis
diantaranya adalah....
3. Produk tekstil teknik tapestry untuk membuat produk tapestry
menggunakan bahan benang dari serat alam diantaranya adalah....
4. Pada umumnya zat warna tekstil untuk mewarnai bahan tapestry
dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu ..........
5. Sumber pewarna alam untuk mewarnai bahan tapestry
diantaranya.....
6. Bahan fiksasi/pengunci pewarna alam untuk mewarnai bahan tapestry
diantaranya.......
7. Zat warna sintetis yang banyak dipakai untuk pewarnaan bahan yang
berasal dari alam antara lain..............
8. Alat yang digunakan untuk memasang benang lusi pada pembuatan
tapestry dinamakan........
9. Alat yang digunakan untuk merapatkan benang lusi pada waktu
membuat kerajinan tapestry..............
10. Alat yang berfungsi untuk menggulung benang pakan dalam
pembuatan kerajinan tapestry adalah .........
11. Proses yang pertama kali dilakukan dalam membuat tapestry untuk
sabuk pelengkap busana wanita adalah........
12. Proses yang kedua dalam membuat tapestry untuk sabuk pelengkap
busana wanita adalah........
13. Agar benang lusi kuat dan rata dalam proses pembuatan tapestry
maka dibuat........
14. Untuk mempermudah memasukan benang pakan pada lusi dilakukan
dengan cara.........
15. Jika sudah selesai menenun sesuai ukuran yang dikehendaki,
tutuplah dengan corak.........
Kunci Jawaban :
1. sintetis dan bahan alam.
2. Benang katun, Benang wol, Benang akrilik
3. Tali serat agel, Eceng gondok, Mendong, Gajih agel, Akar wangi,
Benang kulit
4. Zat warna alami (Natural Dyes) dan Warna sintetis
5. Bixa Orellana, Indigofera Tinctoria, Morinda citrifolia, Ceriops
condolleana
6. Tawas, Kapur, Tunjung
7. zat warna napthol, zat warna indigosol
8. Tapestry loom / Spanram
9. Sisir Tapestry
10. Bobbin
11. Persiapan bahan dan alat
12. Membuat rancangan gambar kerja
13. Tali penguat yang diikat pada tiang tapestry loom
14. Menggulung benang pada bobbin secukupnya
15. Soumak sebanyak 2 atau 3 kali atau sesuai kebutuhan
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor
0. Karena soal berjumlah 15 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0
sampai 15. Selanjutnya
Soal uraian
Tes Praktik
Buatlah Gambar rancangan produk tapestry yang sederhana
dengan menerapkan beberapa corak tenun tapestry seperti yang
sudah dipelajri, ukuran 30 x 45 cm seperti Gambar di bawah ini :
Format Penilaian
Buatlah Gambar rancangan produk tapestry yang sederhana
dengan menerapkan beberapa corak tenun tapestry
10% C. Waktu
1. Sesuai alokasi 4
2. Lebih cepat 6
Skor Total ……………….
………………….,………………..
Penilai
( …………………………………….)
G. REFLEKSI
1. Apakah pembelajaran dalam bahan ajar ini menyenangkan?
2. Manfaat apakah yang Anda peroleh setelah mempelajari unit
keteknikan dalam membuat produk tekstil dengan teknik tapestry ini?
3. Apakah hal-hal baru yang dapat Anda peroleh dalam unit keteknikan
dalam membuat produk tekstil dengan teknik tapestry ini?
4. Apakah yang perlu ditambahkan dalam unit keteknikan dalam
membuat produk tekstil dengan teknik tapestry ini?
5. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang
berharga/baru?
6. Apakah yang dapat Anda lakukan setelah mempelajari bahan ajar ini?
7. Menurut Anda apakah bahan ajar ini berkaitan dengan bahan ajar
lain?
H. REFERENSI
Budiono dkk. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kria Tekstil Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Jilid 3
Produk tapestry
pelengkap busana
(sabuk)
proses pembuatan
B. TUJUAN UNIT 4
C. KEGIATAN BELAJAR
1. Mengamati
Dalam kegiatan ini, Anda diminta mengamati gambar di bawah ini.
sabuk
tapestry
Keterangan
Jenis
No Warna Corak /Persamaan dan
Bahan
perbedaannya
1
2
3
4
5
2. Menanya
Tanyakan kepada guru tapestry, teman, atau pembuat
tapestry/informan lain teknik tapestry. Calilah pertanyaan yang ada
di benak Anda untuk menemukan permasalahan. Beberapa
pertanyaan di bawah ini dapat di gunakan atau dikembangkan
sendiri.
a. Ada berapa keteknikan dalam membuat produk tekstil
tapestry?
b. Bagaimana membuat tapestry supaya kelihatan indah atau
selaras dengan penerapannya?
c. Bagaimana komposisi yang baik dalam menyusun benang
lusi dan pakan dalam tapestry?
d. Bahan warna apa yang digunakan untuk mewarnai bahan
tapestry hingga dapat digunakan?
e. Apakah semua keteknikan dapat diterapkan dalam
membuat tapestry pelengkap busana wanita?
f. Apakah ada spesifikasi keteknikan tertentu dalam membuat
tapestry pelengkap busana wanita?
g. Apa kesulitan yang dihadapi dalam membuat tapestry?
h. Teknik apa yang paling sulit dilakukan?
i. Bagaimana tahapan proses pembuatan tapestry dari bahan
mentah yang ada di sekitar kita yang bisa dipergunakan
untuk membuat tapestry pelengkap busana wanita?
No. Pertanyaan
1 Ada berapa keteknikan dalam membuat produk tekstil
tapestry pelengkap busana tersebut?
2 Dst......
3
4
5
6
7
8
9
10
3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen
Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya, sekarang
carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang
telah dihimpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang
berkaitan dengan corak tapestry dari buku-buku, atau informasi
langsung melalui wawancara dengan ahli tapestry, praktisi,
pengrajin, dan sebagainya.
Informasi Anda juga akan lebih lengkap apabila dilengkapi
dengan pencarian di internet tentang bahan tapestry, berbagai
bentuk penyajian seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku
elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai
informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
Anda sebagai salah satu proses pembelajaran Anda secara
mandiri.
Tanggal
Sumber Bentuk
No. pengambilan Keterangan
informasi informasi
data
4. Mengasosiasi/mendiskusikan
Diskusikan dengan teman-teman di kelas informasi mengenai
keteknikan atau corak tapestry yang telah Anda kumpulkan dari
berbagai sumber.
5. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil
pembelajaran dan kesimpulan tentang corak dan keteknikan
tapestry dan proses pembuatannya.
Presentasikan hasil pembelajaran Anda menggunakan berbagai
media, seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point,
gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda
menggunakan media, maka pemahaman Anda akan semakin
mendalam. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan
pengetahuan Anda khususnya tentang corak dan keteknikan
tapestry. Apabila setiap kelompok mampu mengumpulkan
informasi yang berbeda, unik, dan lengkap.
D. PENYAJIAN MATERI
1. Persiapan alat
Siapkan spanrom, sisir tapestry bobbin, kayu silangan dan
gunting
2. Persiapan bahan
Siapkan benang kulit untuk lusi dan pakan sebagai bahan utama
serta bahan pendukung lainya yang diperlukan.
E. RANGKUMAN
F. PENILAIAN
1. Instrumen pengamatan/observasi
a. Instrumen sikap dalam diskusi kelompok/presentasi
Diskusi dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah
Anda kumpulkan mengenai keteknikan atau corak tapestry yang
telah Anda kumpulkan dari berbagai sumber.
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Lembar pengamatan/observasi
Tabel 34: Lembar Pengamatan/Observasi
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Kerja sama 1 2 3 4
2. Kedisiplinan 1 2 3 4
3. Kejujuran 1 2 3 4
4. Mengakses dan mengorganisasi
1 2 3 4
informasi
5. Tanggung jawab 1 2 3 4
6. Memecahkan masalah 1 2 3 4
7. Kemandirian 1 2 3 4
8. Ketekunan 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (8 x 4) X 10
32
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Lembar Observasi
Tabel 35: Lembar Observasi:
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Menggunakan bahan tenun secara
1 2 3 4
efisien
2. Menjaga kebersihan tempat kerja 1 2 3 4
3. Menjaga kelestarian alam (tidak
1 2 3 4
merusak alam lingkungan)
4. Membereskan alat dan tempat kerja 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (4 x 4) X 10
16
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
Kunci Jawaban :
1. Sintetis dan bahan alam.
2. Benang katun, Benang wol, Benang akrilik
3. Tali serat agel, Eceng gondok, Mendong, Gajih agel, Akar wangi,
Benang kulit
4. Zat warna alami (Natural Dyes) dan Warna sintetis
5. Bixa Orellana, Indigofera Tinctoria, Morinda citrifolia, Ceriops
condolleana
6. Tawas, Kapur, Tunjung
7. zat warna napthol, zat warna indigosol
8. Tapestry loom / Spanram
9. Sisir Tapestry
10. Bobbin
11. Persiapan bahan dan alat
12. Membuat rancangan gambar kerja
13. Tali penguat yang diikat pada tiang tapestry loom
14. Menggulung benang pada bobbin secukupnya
15. Soumak sebanyak 2 atau 3 kali atau sesuai kebutuhan
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor
0. Karena soal berjumlah 15 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0
sampai 15. Selanjutnya
Soal uraian
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
1. Buatlah produk tapestry untuk pelengkap busana wanita berupa
sabuk sesuai prosedur dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja
60 cm
15 cm
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Rancangan gambar kerja
3. Memegang tali benang
4. Menarik semua jenis tali benang
Membentuk corak-corak pada masing-
5.
masing tali benang sesuai gambar kerja
6. Finishing
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
G. REFLEKSI
H. REFERENSI
Black, Mary E.. 1980. The Key to Weaving. New York: Macmillan
Publishing Co, Inc.
Budiono dkk. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kria Tekstil Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Jilid 3
Garis
Bidang/
Bentuk
Unsur
Tekstur
Warna
Nilai Keindahan
Produk Tapestry
Keselaras
an
Keseimbanga
n
Prinsip
Desain
Irama
Kesatua
n
B. TUJUAN UNIT 5
C. KEGIATAN BELAJAR
1. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati ini Anda diminta mengamati gambar di
bawah ini.
Keterangan
Jenis
No Warna Corak /Persamaan dan
Bahan
Perbedaannya
1
2
3
4
5
2. Menanya
Tanyakan kepada guru tapestry, teman, atau pembuat tapestry
tentang desain tapestry. Galilah pertanyaan-pertanyaan yang ada
di benak Anda untuk menemukan permasalahan. Beberapa
pertanyaan di bawah ini dapat Anda gunakan atau dikembangkan
sendiri.
a. Ada berapa keteknikan dalam membuat produk tekstil?
b. Bagaimana membuat komposisi desain tapestry supaya
memiliki nilai keindahan?
c. Bagaimana komposisi yang baik dalam menyusun benang
lusi dan pakan dalam tapestry?
d. Bahan warna apa yang digunakan untuk mewarnai bahan
tapestry hingga dapat digunakan?
No. Pertanyaan
1 Contoh: Bagaimana komposisi desain dalam produk tapestry?
2
3
4
5
6
7
3. Mengumpulkan Data/Informasi/Mencoba/Eksperimen
Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya, sekarang
carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang
telah dihimpun. Kumpulkan berbagai informasi dan data yang
berkaitan dengan corak tapestry dari buku-buku, atau informasi
langsung melalui wawancara dengan ahli tapestry, praktisi,
pengrajin, dan sebagainya.
Informasi Anda juga akan lebih lengkap apabila dilengkapi dengan
pencarian di internet untuk melengkapi informasi tentang bahan
tapestry, kemudian disajikan dalam berbagai bentuk penyajian,
seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar,
video dan sebagainya. Kumpulkan berbagai informasi tersebut
untuk memperluas wawasan dan pengetahuan Anda sebagai salah
satu proses pembelajaran Anda secara mandiri.
Tanggal
Sumber Bentuk
No. Pengambilan Keterangan
informasi informasi
Data
4. Mengasosiasi/mendiskusikan
Diskusikan dengan teman-teman di kelas informasi mengenai
komposisi desain tapestry yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Topik diskusi dapat menyangkut:
a. Unsur garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dari produk
tapestry
b. Unsur yang mempengaruhi visualisasi dan perubahannya
setelah diterapkan teknik tapestry
c. Kesulitan-kesulitan teknis dan non teknis yang dihadapi
d. Tahapan proses pembuatan desain tapestry yang
menganut kaidah desain
e. dan sebagainya.
5. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil
pembelajaran dan kesimpulan tentang desain tapestry.
Presentasikan hasil pembelajaran Anda menggunakan berbagai
media seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point,
gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda
menggunakan media maka pemahaman Anda akan semakin
mendalam. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan
pengetahuan Anda khususnya tentang penyusunan unsur-unsur
desain keteknikan tapestry, apabila setiap kelompok mampu
mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap.
D. PENYAJIAN MATERI
1. Apresiasi Seni
Unsur-Unsur Rupa
a. Unsur Garis
Garis merupakan dua titik yang dihubungkan atau kumpulan
titik-titik. Titik-titik yang dimaksud dalam produk tapestry adalah
setiap persilangan benang lusi dan pakan membentuk kontur
setiap bidang dari bentuk ragam hias yang dibuat. Menurut Alan
Pipes (2003:18) dalam bukunya Foundations of Art & Design
disebutkan bahwa garis merupakan elemen yang paling penting
dari semua elemen-elemen desain.
Pada dunia seni rupa dan desain sering kali kehadiran "garis"
bukan saja hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai simbol
emosi yang diungkapkan lewat garis, atau lebih tepat disebut
goresan. Goresan atau garis yang dibuat oleh seseorang akan
memberikan kesan psikologis yang berbeda pada setiap garis
yang dihadirkan.
c. Tekstur
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan
bahan, yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunannya
untuk mencapai bentuk rupa dan memberikan rasa tertentu
pada permukaan bidang, pada perwajahan bentuk pada karya
desain secara nyata atau semu. Tekstur mempunyai kualitas
plastis yang menimbulkan bayangan pada permukaannya
sehingga memberikan sifat atau karakter yang bervariasi. Pada
prinsipnya, permukaan benda menjadi rasa tertentu secara raba
atau secara visual (Soegeng TM.ed,1987:76).
Produk tapestry merupakan produk desain dwimatra, tetapi
unsur tekstur dapat dirasakan dari ragam hias yang diterapkan
dengan teknik-teknik tapestry yang menghasilkan karakter
bertekstur. Dalam perkembangannya ragam hias produk
tapestry banyak diaplikasikan dengan material-material
d. Unsur Warna
Warna sebagai salah satu elemen atau unsur rupa, merupakan
unsur yang sangat penting, baik di bidang desain, seni murni
mau pun seni terapan. Bahkan, warna sangat berperan dalam
segala aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai benda atau peralatan yang digunakan oleh manusia,
yang selalu diperindah dengan warna; mulai dari pakaian,
perhiasan, peralatan rumah tangga, barang kebutuhan sehari-
hari, barang eksklusif, semua memperhitungkan kehadiran
warna.
a. Harmoni (Selaras)
Harmoni atau selaras merupakan paduan unsur-unsur yang
berbeda dekat. Jika unsur-unsur estetika dipadu secara
berdampingan akan timbul kombinasi tertentu dan timbul
keserasian (harmony). Interval sedang menimbulkan laras dan
desain yang halus umumnya berwatak laras. Harmonis bukan
berarti menjadi syarat untuk semua komposisi/susunan yang
baik. Penggunaan susunan harmonis banyak disukai oleh
masyarakat konservatif.
Gambar 73: Contoh produk tapestry dengan prinsip harmoni antara unsur
bentuk, bidang dan warna
b. Paduan Kontras
Kontras merupakan paduan unsur-unsur yang berbeda tajam.
Semua matra sangat berbeda (interval besar), gelombang
panjang pendek yang tertangkap oleh mata/telinga
menimbulkan warna/suara. Tanggapan halus, licin, dengan alat
raba menimbulkan sensasi yang kontras; pertentangan adalah
dinamika dari eksistensi menarik perhatian. Kontras
merangsang minat, menghidupkan desain; dan merupakan
bumbu komposisi dalam pencapaian bentuk.
Gambar 74: Contoh produk tapestry dengan prinsip paduan kontras antara
unsur bentuk, bidang dan warna
d. Kesatuan (Unity)
Kesatuan adalah konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang
merupakan isi pokok dari komposisi. Kesatuan merupakan efek
yang dicapai dalam suatu susunan atau komposisi di antara
hubungan unsur pendukung karya, untuk menampilkan kesan
tanggapan secara utuh. Berhasil tidaknya pencapaian bentuk
estetik suatu karya ditandai dengan menyatunya unsur-unsur
estetik, yang ditentukan oleh kemampuan memadukan
keseluruhannya.
e. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan dalam penyusunan adalah keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan kesan seimbang secara visual atau secara
intensitas kekaryaan. Bobot visual ditentukan oleh ukuran,
wujud, warna, tekstur, dan kehadiran semua unsur
mempertimbangkan dan memperhatikan kaseimbangan. Ada
dua macam keseimbangan yang diperhatikan dalam
penyusunan bentuk, yaitu keseimbangan formal (formal
balance) dan keseimbangan informal (informal balance).
E. RANGKUMAN
Nilai estetika produk dan ragam hias produk tapestry dapat dilihat dan
dikaji dari unsur-unsur rupa yang ada di dalamnya, yakni garis, bentuk,
warna, tekstur serta struktur dalam penyusunannya yang dikenal
dengan prinsip-prinsip desain, yakni harmoni, keselarasan,
keseimbangan serta kesatuan dari unsur-unsur rupa yang ditampilkan.
F. PENILAIAN
1. Instrumen pengamatan/observasi
Nama : __________________
Kelas : __________________
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Kerja sama 1 2 3 4
2. Kedisiplinan 1 2 3 4
3. Kejujuran 1 2 3 4
4. Mengakses dan mengorganisasi 1 2 3 4
informasi
5. Tanggung jawab 1 2 3 4
6. Memecahkan masalah 1 2 3 4
7. Kemandirian 1 2 3 4
8. Ketekunan 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (8 x 4) X 10
32
2. Instrumen pengamatan/observasi
Rubrik Petunjuk:
Lingkarilah
1 bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1. Menggunakan bahan tenun secara
1 2 3 4
efisien
2. Menjaga kebersihan tempat kerja 1 2 3 4
3. Menjaga kelestarian alam (tidak
1 2 3 4
merusak alam lingkungan)
4. Membereskan alat dan tempat kerja 1 2 3 4
Jumlah skor
Skor maksimal : (4 x 4) X 10
16
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Penilaian (penghargaan) terhadap suatu karya disebut ............
2. Dalam istilah seni rupa ada yang dinamakan kreator artinya........
3. Dalam istilah seni rupa ada juga yang dinamakan penikmat seni atau....
4. Yang termasuk unsur-unsur seni rupa/desain adalah......
5. Yang termasuk prinsip prinsip desain adalah......
Kunci Jawaban :
1. Apresiasi
2. Pencipta
3. Apresiator
4. Garis, bidang, warna, tekstur
5. Harmoni, kontras, unity, balance, dan proporsi
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor
0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0
sampai 10.
Soal uraian
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
1. Buatlah produk tapestry berbentuk hiasan dinding sesuai prosedur
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
A B C D
1. Mengenakan pakaian kerja
2. Rancangan gambar kerja
3. Memegang tali benang
4. Menarik semua jenis tali benang
Membentuk corak-corak pada masing-
5.
masing tali benang sesuai gambar kerja
6. Finishing
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
G. REFLEKSI
H. REFERENSI
Budiono dkk. 2008, Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kria Tekstil Untuk
Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 3