Anda di halaman 1dari 31

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN KEPRAMUKAAN

PADA KURIKULUM 2013

Materi Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013


bagi
Kepala Sekolah Menengah Pertama

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAN JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR
JAKARTA, 2014
KATA PENGANTAR

Jakarta, Agustus 2014


Direktur Pembinaan PTK Dikdas,

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

ii
Sumarna Surapranata, Ph.D
NIP 19590801 198503 1 002

DAFTAR ISI

KATA i
PENGANTAR .......................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................. ii
PETA KONSEP ...................................................................... v
I. 1
PENDAHULUAN……………………………………………..............
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Kompetensi yang Diharapkan............................................. 1
C. Ruang Lingkup Materi ………………………………………… 2
D. Langkah-Langkah Bimtek ................................................... 3
E. Strategi Pendampingan ........................................................ 3

II. IN-SERVICE - 1:
BAHAN AJAR 1 : MODEL PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN 4
SINERGI DALAM KURIKULUM 2013.

A. BAHAN BACAAN ................................................................ 4


1. Deskripsi ............................................................................. 4
2. Konsep Model Pendidikan Kepramukaan .......................... 4
3. Contoh Program Model Blok Pendidikan Kepramukaan .... 5

B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ............................................ 1


1. Refleksi................................................................................ 1
2. Diskusi................................................................................. 1
3. Merekap Kriteria Model Pendidikan Kepramukaan ……… 1
4. Studi Kasus ......................................................................
5. Kesimpulan.......................................................................... 1

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

iii
BAHAN AJAR 2 : PERENCANAAN KEGIATAN 19
KEPRAMUKAAN
A. BAHAN BACAAN ................................................................ 19
1. Pengantar ............................................................................ 19
2. Konsep dan Implementasi Perencanaan Pend. 20
Kepramukaan...
3. Pinsip Dasar Perencanaan Program Kegiatan 23
Kepramukaan ....
4. Lingkup Kegiatan Perencanaan Pendidikan Kepramukaan 24
5. Mekanisme Perencanaan Program Kegiatan 27
Kepramukaan…
B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ............................................ 30
1. Berpikir Reflektif.................................................................. 30
2. Diskusi Kelompok................................................................. 30
3. Presentasi .......................................................................... 31
4. Studi Kasus ....................................................................... 33
5. Kesimpulan ........................................................................ 33
6. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 34

BAHAN AJAR 3 :MEKANISME PENGELOLAAN PENDIDIKAN


KEPRAMUKAAN SINERGI DALAM
KURIKULUM 2013.
A. BAHAN BACAAN ..............................................................
1. Deskripsi ............................................................................
2. Konsep Model Pendidikan Kepramukaan ..............................
3. Prosedur dan Waktu Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan
...

B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ...............................................


1. Dialog Interaktif.....................................................................
2. Diskusi.................................................................................
3. Merekap Kriteria Model Pendidikan Kepramukaan ...............
4. Membuat Mind Map ..............................................................
5. Studi Kasus ..........................................................................
6. Kesimpulan............................................................................

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

iv
BAHAN AJAR 4 :MEKANISME PENGELOLAAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN SINERGI DALAM
KURIKULUM 2013.
A. BAHAN BACAAN ....................................................................
1. Deskripsi ............................................................................
2. Konsep Model Pendidikan Kepramukaan ..............................
3. Prosedur dan Waktu Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan

B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ...............................................


1. Dialog Interaktif.....................................................................
2. Diskusi.................................................................................
3. Merekap Kriteria Model Pendidikan Kepramukaan ...............
4. Membuat Mind Map ..............................................................
5. Studi Kasus ..........................................................................
6. Kesimpulan............................................................................

III. ON THE JOB LEARNING - 1 .................................................


A. Mengorganisasikan kegiatan Pendampingan Pendidikan
Kepramukan
B. Membuat Laporan...............................................................

IV. IN-SERVICE 2 ...................................................................... 37

V. ON THE JOB LERANING - 2 ...............................................

IV. IN-SERVICE 3 ......................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 3

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

v
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara Modelik diperankan sebagai
wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan
keterampilan kurikulum 2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan
pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan
demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2),
dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning)
melalui fasilitasi Modelik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan
pendidikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan–kegiatan melalui di


lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya
memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur
sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan Kepramukaan dinilai sangat
penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong
menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam. Karenanya Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap sekolah melaksanakan
ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan.

Koherensi proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan


ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam menjadikan Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas
yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Kedua, pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-
nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan
alam, hingga kemandirian. Dari sisi legalitas pendidikan kepramukaan merupakan
imperatif yang bersifat nasional, hal itu tertuang dalam Undang–Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan


pendidikan nasional tersebut secara Modelik-kurikuler diupayakan melalui
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler
diselenggaraakan melalui kegiatan terstruktur dan terjadwal sesuai dengan
cakupan dan tingkat kompetensi muatan atau mata pelajaran. Kegiatan
kokurikuler dilaksanakan melalaui penugasan terstruktur terkait satu atau lebih
dari muatan atau mata pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan
kegiatan terorganisasi/terstruktur di luar struktur kurikulum setiap tingkat

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 1


pendidikan yang secara konseptual dan praktis mampu menunjang upaya
pencapaian tujuan pendidikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan–kegiatan melalui di


lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya
memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur
sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan Kepramukaan dinilai sangat
penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong
menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam. Karenanya Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap sekolah melaksanakan
ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan.

Koherensi proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan


ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam menjadikan Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas
yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Kedua, pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-
nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan
alam, hingga kemandirian. Dari sisi legalitas pendidikan kepramukaan merupakan
imperatif yang bersifat nasional, hal itu tertuang dalam Undang–Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Dalam Kurikulum 2013, kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler


wajib pada pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs) dan pendidikan menengah
(SMA/MA dan SMK/MAK). Pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan Kwartir
Ranting atau Kwartir Cabang. Oleh karena itu Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh
peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkan untuk mengikutinya.

Untuk itu maka ditetapkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan


sebagai Ekstrakurikuler Wajib, sebagai rujukan normatif dan programatik semua
unsur pemangku kepentingan pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan
satuan pendidikan.

B. Kompetensi yang Diharapkan

Setelah menyelesaikan bimtek peserta diharapkan mampu:


1. Mampu menyusun model-model program kegiatan pendidikan kepramukaan
2. Mampu mengelola penyelenggaraan program pendidikan kepramukaan
3. Mampu menyusun program monitoring, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
penyelenggaraan kegiatan pendidikan kepramukaan.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 2


C. Ruang Lingkup Materi
Materi Intergrasi Pendidikan Kepramukaan dalam Bimtek Calon Pendamping
Implementasi Kurikulum 2013 meliputi:
1. Jenis Model Pengorganisasian ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Kepramukaan
SMP/MTs
3. Penjabaran Kegiatan Pembelajaran pendidikan kepramukaan yang bersinergi
dengan nilai-nilai kecakapan kurikulum
4. Pengelolaan Penyelenggaraan kegiatan pendidikan kepramukaan yang
bersinergi dengan nilai-nilai kecakapan Golongan Penggalang.

D. Langkah-Langkah Aktivitas Pembelajaran (180 menit)

PENDAHULUAN
Refleksi
(20)
(30')

Penyelesaian Lembar Kerja :


mengidentifikasi dan
Presentasi inventarisasi masalah dan
tanya-jawab kendala dlm implemenasi
(40') (60')

Penguatan Konsep
Pengumpulan LK
(30")

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 3


E. Strategi Pendampingan
Materi ini dirancang dengan langkah-langkah digambarkan seperti
berikut:

Gambar 1. Langkah-langkah Kegiatan Bimtek 4

7 8

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 4


IN SERVICE 1
BAHAN AJAR 1 : MODEL PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

A. BAHAN BACAAN
Bacalah materi di bawah ini dengan cermat

1. Deskripsi
Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 63 tahun 2014, pasal 2 tentang (1) Pendidikan Kepramukaan
dilaksanakan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar
dan menengah. (2) Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik.

a. Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib


Secara konseptual dan programatik, Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib dapat digambarkan sebagai berikut.

TUJUAN
DIKNAS
TUJUAN
GERAKAN GUGUS
PRAMUKA DEPAN
GERAKAN
PRAMUK SATDIK
A
KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Pendidikan
Kepramukaan
sbg kegiatan
ekstra kurikuler
UU No. 20/2003 wajib
UU No. 12/2010

Lokus normatif Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib


dalam Kurikulum 2013, berada pada irisan konseptual-normatif dari
mandat Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Model Pendidikan
Nasional dengan Undang-undang No. 12 tahun 2010 Tentang Gerakan
Pramuka. Secara substantif-pedagogis, irisan tersebut menunjukkan
bahwa filosofi dan tujuan Pendidikan Nasional memiliki koherensi dengan
tujuan Gerakan Pramuka, dalam hal bahwa keduanya mengusung

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 5


komitmen kuat terhadap penumbuh-kembangan sikap spiritual, sikap
sosial, dan keterampilan/kecakapan sebagai insan dan warga negara
Indonesia dalam konteks nilai dan moral Pancasila.

Secara programatik penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dalam


konteks implementasi Kurikulum 2013 dikembangkan Desain Induk
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib sebagai berikut.

Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib


dalam konteks Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses
aktualisasi dan penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, ranah
sikap dalam bingkai KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4,
sepanjang yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan
kecakapan Kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling interaktif
dan saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing.)

b. Pengertian dan Dasar Gerakan Pramuka


Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan untuk kaum muda,
yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk semua, tanpa
membedakan asal-usul, ras, suku dan agama, yang menyelenggarakan
Pendidikan Kepramukaan melalui suatu Model nilai yang didasarkan pada
Satya dan Darma Pramuka.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 6


Berdasarkan pengertian itu sekolah hendaknya menyelenggarakan
Pendidikan Kepramukaan sebagai proses pendidikan yang
menyenangkan bagi anak muda, di bawah tanggungjawab anggota
dewasa, yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan
keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu

c. Dasar Kegiatan Pramuka


Dasar Penyelenggaraan Gerakan Pramuka sebagai Landasan Hukum
diatur berdasarkan:
1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
2) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961
Tentang Gerakan Pramuka
3) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 tahun 1961
Tentang Penganugerahan Pandji kepada Gerakan Pendidikan
Kepanduan Pradja Muda karana
4) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009
Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
5) Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Landasan Hukum Gerakan Pramuka merupakan landasan gerak setiap


aktivitas dalam menjalankan tatalaksana organisasi dan manajemen
Gerakan Pramuka diantaranya dituangkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
1) Faktor – faktor penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka (Kepres RI No. 24 Tahun 2009 dan SK
Kwarnas 203 Tahun 2009) ialah :
a. Jiwa ksatria yang patriotik dan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang adil dan makmur material maupun
spiritual, dan beradab.
b. Kesadaran bertanggungjawab atas kelestarian Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
c. Upaya pendidikan bagi kaum muda melalui Pendidikan
Kepramukaan dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum
muda dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan
keutuhan :
 Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Ideologi Pancasila
 Kehidupan rakyat yang rukun dan damai
 Lingkungan hidup di bumi nusantara

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 7


2) Fungsi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka, sebagai :
a) Landasan hukum dalam pengambilan kebijakan Gerakan
Pramuka.
b) Pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan Pendidikan
Kepramukaan.

d. Struktur Organisasi Pramuka

Diagram Organisasi Pramuka

Penyajian diagram organisasi Pramuka diharapkan dapat memberikan


gambaran untuk memperjelas kedudukan kepala sekolah sebagai ketua
majelis pembimbing gugusdepan (Kamabigus) pada tingkat satuan
pendidikan dalam Model Pendidikan Kepramukaan pada tingkat nasional.
Di samping ini diagram memberikan gambar alur kewenangan dan
tanggung jawab yang dipikul pada setiap level organisasi dengan fokus

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 8


utama meningkatkan mutu kompetensi seluruh siswa khususnya dalam
kegiatan Pendidikan Kepramukaan secara nasional.

Pada diagram terlihat posisi kepala sekolah sebagai kamabigus yang


bertanggung jawab atas efektifnya program Pendidikan Kepramukaan
pada tingkat satuan pendidikan dalam kerangka struktur nasional
Pendidikan Kepramukaan.

e. Jenis dan Tujuan Kegiatan Pramuka

Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler di sekolah dasar


sampai dengan sekolah menengah, mengacu pada Permendikbud No.
81A Tahun 2013. Di samping itu terdapat pengaturan dalam Undang
Undang Nomor 12 Tahun 2010, yang mengatur penyelenggaraan
pendidikan Kepramukaan.

Dalam implmentasi kurikulum 2013 kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan


Kepramukaan dapat diimplementasikan dalam 3 model, yaitu: (1) Model
Blok yang dilaksanakan pada awal masuk sekolah; (2) Model Aktualisasi
proses pembelajaran setiap Mata Pelajaran ke dalam Pendidikan
Kepramukaan; dan (3) Model Reguler bagi peserta didik yang memiliki
minat serta ketertarikan menjadi anggota pramuka. Ketiga Model tersebut
dikembangkan dalam alur yang terlihat pada diagram berikut:

Diagram alur tugas Kepala sekolah


sebagai Kamabigus

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 9


Sebagai kamabigus kepala sekolah perlu menggerakan kegiatan
ekstrakurikuler keparmukaan dalam tiga divisi kegiatan, yaitu Model blok,
pendidikan wajib Pendidikan Kepramukaan, dan kegiatan ekstrakurikuler
Pendidikan Kepramukaan. Ketiga model tersebut dikembangkan untuk
menjamin seluruh siswa mengikuti pendidikan Kepramukaan dan
menjamin kegiatan pramuka reguler sebagai kegiatan yang diikuti dengan
dasar sukarela. Kegiatan wajib untuk seluruh siswa adalah kegiatan ekstra
pendidikan wajib Pendidikan Kepramukaan.

Berdasarkan materi yang dikembangkan oleh tim Balitbang tentang


Pedoman pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan terdiri dari :

1) Model Blok
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui ekstrakurikuler pada
satuan pendidikan dengan menerapkan Model blok adalah bentuk
kegiatan pendidikan Kepramukaan yang dilaksanakan pada awal peserta
didik masuk di satuan pendidikan. Model blok ini dilakukan dengan alokasi
waktu 36 jam pelajaran karena sifatnya baru pengenalan.Modelblok ini

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 10


merupakan “Kursus Orientasi Pendidikan Kepramukaan bagi peserta
didik” sesuai tingkatan dan usianya.

Model penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan Model blok dilakukan


dengan menggunakan modul, sehingga setiap pendidik dapat
mengajarkan pendidikan Kepramukaan. Pendidik yang menyampaikan
materi pada Model ini, sekurang-kurangnya telah mengikuti Orientasi
Pendidikan Kepramukaan (OPK), dan satuan pendidikan telah memiliki
sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan.

Aktivitas Model Blok


 Dilaksanakan pada awal tahun pelajaran Untuk kelas I s.d VI SD, kelas
VII s.d. IX dan kelas X s.d. XII SMA/SMK.
 Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam

Tujuan Model Blok


Tujuan pelaksanaan pendidikan Kepramukaan melalui ekstrakurikuler
Model blok adalah:
a) Pengenalan pendidikan Kepramukaan yang menyenangkan dan
menantang kepada seluruh peserta didik pada awal masuk lembaga
pendidikan.
b) Meningkatkan kompetensi (sikap dan keterampilan) peserta didik yang
sejalan dan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, melalui:
 Aplikasi Dwi Satya dan Dwi Darma bagi peserta didik usia Siaga,
 Aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma khususnya Darma ke-1 dan
Darma ke-2 bagi peserta didik usia Penggalang dan Penegak.

2) Model Aktualisasi
Penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan melalui ekstrakurikuler pada
satuan pendidikan dengan menerapkan Model Aktualisasi adalah bentuk
kegiatan pendidikan Kepramukaan yang dilaksanakan dengan
mengaktualisasikan kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan
dengan metode dan prinsip dasar Pendidikan Kepramukaan.

Model penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan Model Aktualisasi


dilakukan dengan mengaktualisasikan kompetensi dasar mata pelajaran
yang relevan. Oleh karena itu pendidik harus terlebih dahulu melakukan
pemetaan terhadap kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan untuk
dapat diaktualisasikan dalam kegiatan pendidikan Kepramukaan. Pendidik
Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 11
yang menyampaikan materi pada Model ini, sekurang-kurangnya telah
mengikuti Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK), dan satuan
pendidikan telah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan kegiatan.

Aktivitas Model Aktualisasi


 Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
 Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran.
 Kegiatan Model Aktualisasi merupakan kegiatan Latihan
Ekstrakurikuler Pramuka.
 Pembina kegiatan dilakukan oleh Guru Kelas /Guru Matapelajaran
selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat
dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka)

Tujuan Model Aktualisasi


Tujuan pelaksanaan pendidikan Kepramukaan melalui ekstrakurikuler
Model Aktualisasi adalah:
a) Pengenalan pendidikan Kepramukaan yang menyenangkan dan
menantang kepada seluruh peserta didik.
b) Media Aktualisasi kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan
dengan metode dan prinsip dasar Pendidikan Kepramukaan.
c) Meningkatkan kompetensi (nilai-nilai dan keterampilan) peserta didik
yang sejalan dan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, melalui:
 Aplikasi Dwisatya dan Dwidarma bagi peserta didik
usia Siaga,
 Aplikasi Trisatya dan Dasadarma bagi peserta
didik usia Penggalang, dan Penegak.

Secara programatik, Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan


diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.

Pegorganisasian
No. Nama Model Sifat
Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun sekali,  Kolaboratif
berlaku bagi seluruh  Bersifat intramural
peserta didik, terjadwal, atau ekstramural (di
penilaian umum luar dan/atau
didalam lingkungan
satuan pendidikan)
2. Model Wajib, rutin, terjadwal,  Pembina Pramuka

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 12


Pegorganisasian
No. Nama Model Sifat
Kegiatan
Aktualisasi berlaku untuk seluruh  Bersifat intramural
peserta didik dalam (dalam lingkungan
setiap kelas, satuan pendidikan)
penjadwalan, dan
penilaian formal
3. Reguler di Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola
Gugus Depan minat oleh Gugus Depan
Pramuka pada satuan
pendidikan.

Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai


berikut:

1) Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut.


a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
c. Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
d. Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam.
e. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua
Mabigus.
f. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu
oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka)
.
2) Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
c. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.

3) Model Reguler.
(a) Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan
Pramuka di dalam Gugus Depan.
(b) Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 13


3. Contoh Program Pendidikan Kepramukaan Model Blok

Di halaman berikut ini adalah deskripsi program yang digunakan untuk


program pendidikan kepramukaan model blok bagi siswa klas VII, klas VIII dan
klas IX.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 14


SUSUNAN MATERI PROGRAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN GOLONGAN PENGGALANG MODEL BLOK
BAGI KLAS VII, VIII dan IX

Areal MOS/Ramu Rakit Terap


Uraian Kegiatan JB
Pegembangan VII VIII IX
a. Pemberian penugasan
pengamata kepada orang tua,
Selalu taat mejalankan ibadah akan kebiasaan putra-putrinya
agamaya secara pribadi ataupu mejalankan ibadah di rumah
berjamaah b. Melaksanakan Sholat
berjamaah
a. Ikut serta pada acara-
acara keagamaan yang
diautnya
Spriritual Megikuti acara-acara keagamaan b. Dapat meceritakan
sesuai degan agamanya tentag betuk toleransi
beragama da antar umat
beragama di lingkungannya

Selalu menjalankan ibadah


Taat menjalannkan ibadah sesuai
sesuai agamanya dan
agamanya dan mengajak orang
mengajak orag lain utuk
lain untuk beribadah.
beribadah

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 1


Dapat mejelaskan macam-
Dapat mejeleskan tentang emosi macam emosi di depan
regunya
Emosional Dapat melaksanakan dan Pernah memimpin diskusi
memimpin diskusi regu regu
Dapat mengendalikan emosi Pernah menjadi pengendali
teman sebaya emosi teman sebaya
Dapat menyebutkan
Dapat megetahui da menjelaskan
minimal 5 manfaat
manfaat dari penghijauan
peghijauan

Melakuka kegiatan penghijauan di Pernah mengikuti kegiatan


lingkungannya atau di daerah peghijauan di
lainnya serta telah menanam dan lingkungan/daerahnya da
Sosial
merawat tanaman penghijauan merawatya
Pernah mengajak Tema
Megajak Tema sebaya atau sebaya atau regunya untuk
regunya untuk melakukan melakukan kegiatan
kegiatan peghijauan da peghijauan da memelihara di
memelihara di ligkungannya atau ligkungannya atau di daerah
di daerah lain lain

Dapat memilah golongan


Dapat mengenal da memilah sampah sampah basah dan kering

Dapat mengolah sampah serta a. Dapat menyebutkan 3


mempraktekkan cara lagkah pengelolaan sampah
pengohannya secara komposting di rumah tangga
b. Dapat melakukan
Intelektual pengolahan secara
komposting
Dapat menyebutkan sampah
Ikut mensosialisasikan cara organik mudah dan tidak
pegolahan sampah mudah busuk
Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 2
AKTIVITAS PEMBELAJARAN

1. Refleksi
Setelah Anda membaca uraian materi di atas mengenai penerapan
Pendidikan Kepramukaan Kepramukaan di Sekolah Anda , jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

a. Apakah Pendidikan Kepramukaan kepramukaan itu penting? Mengapa?


b. Apa manfaat Pendidikan Kepramukaan kepramukaan bagi sekolah?
c. Kendala apa yang terjadi ketika memulai melaksanakan Pendidikan
Kepramukaan ?

2. Diskusi
Anda dipersilakan membuka Permendikbud RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Diskusikan dengan kelompok
Anda segala sesuatu mengenai Pendidikan Kepramukaan dengan pendekatan
5 W 1H

a. What: Apa yang dimaksud dengan Ektrakurikuler Wajib Pendidikan


Kepramukaan ?
b. Who: Siapa yang terlibat dalam Pendidikan Kepramukaan ?
c. When: Kapan Model aktualisasi Pendidikan Kepramukaan dilakukan?
d. Why: Mengapa dilakukan Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
dalam kurikulum 2013 ?
e. Where: Dimana Pendidikan Kepramukaan dapat dilaksanakan ?
f. How: Bagaimana cara menyusun Model Blok pada Pendidikan
Kepramukaan ?

Anda dapat menuliskan ringkasan hasil diskusi pada gambar di bawah ini

WHAT

HOW WHO

PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN

WHERE WHEN

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 33


Kode lembar kerja belum ditulis, karena belum ada kesepakatan pengkodean

1. Lembar Kerja :

NAMA KELOMPOK : ..........................................................

NAMA-NAMA ANGGOTA :

1. ....................................................................................

2. .....................................................................................

3. .......................................................................................

4. .......................................................................................

5. ......................................................................................

6. ......................................................................................

7. .......................................................................................

8. ......................................................................................

No Pertemuan Keterangan/Diskripsi
BIMTEK
PENDAMPINGAN

Pertemuan : In-service 1
Topik : Model Kegiatan Pendidikan Kepramukaan

1. Pengalaman Deskripsikan pengalaman berharga yang anda peroleh dari


berharga Bimtek ini.

Pengalaman di Deskripsikan pengalaman anda


2. dalam menerapkan
Sekolah tentang kegatan tersebut di sekolah anda.
Model Pendidikan
Kepramukaan

3. Permasalahan Deskripsikan permasalahan dan kendala yang anda hadapi


Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 34
No Pertemuan Keterangan/Diskripsi
BIMTEK
PENDAMPINGAN

dalam menerapkan kegiatan pendidikan kepramukaan di


sekolah

Penyeleasian
4. Deskripsikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan
permasalahan
dan kendala yang anda hadapi.

Intrumen Refleksi Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

Kepala SMP

Implementasi

No Pendidikan Diskripsi Refleksi


Kurikulum

Pertemuan: (………………..)

1. ........................... .................................................................................

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 35


Implementasi

No Pendidikan Diskripsi Refleksi


Kurikulum

........................... .................................................................................
........................... .................................................................................
........................... .................................................................................
........................... .................................................................................
........................... .................................................................................
........................... .................................................................................
.................................................................................

2. Refleksi .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.......................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

3. Penyelesaian .......................................................................................
permasalahan ........................................................................................
.........................................................................................
........................................................................................
.........................................................................................

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 36


3. Merekap nilai-nilai kurikulum 2013 dengan nilai-nialai dalam
kepramukaan golongan penggalang.

4. Membuat Mind Map


Anda dipersilakan membuka Buku 2 Pedoman Pelaksanaan
Pendidikan Kepramukaan Guru. Diskusikan dengan kelompok Anda
mengenai pelaksanaan. Tuliskan intisari pelaksanaan berdasarkan
pengalaman Anda

5. Studi Kasus
Berikut disajikan contoh model program aktualisasi di SMP,

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 37


6. Kesimpulan
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan–kegiatan melalui
di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural)
sebagai upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang
berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan
Kepramukaan dinilai sangat penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan
timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air dan
mencintai alam. Karenanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mewajibkan setiap sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pendidikan
kepramukaan.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 38


REFLEKSI (5 menit)

Mata Pendampingan : PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN PRAMUKA


Waktu : ...................
Nama : .........................................
Sekolah Asal : ..................................................
Setelah kegiatan berakhir saudara dapat melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan berikut ini secara Individu!

1. Apakah konsep tentang pendidikan kepramukaan , mudah untuk


dilaksanakan dilapangan?

2. Pengalaman penting apa yang anda peroleh dalam melaksankan pendidikan

kepramukaan di sekolah?

3. Apakah masalah yang Anda alami dan bagaimana penyelesaian masalahnya

dalam pelaksanaan ekskul wajib kepramukaan?

4. Apa rencana tindak lanjut yang akan saudara lakukan setelah kegiatan ini?

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 39


ON THE JOB LEARNING

A. Mengorganisasikan Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Pendidikan


Kepramukaan

Tahapan Pengorganisasian Pendampingan:


1. Menyusun Rencana Kegiatan Pendampingan yang direncanakan dan
disetujui/diketahui oleh dinas pendidikan setempat
2. Mengundang Kepala SMP yang akan didampingi Catatan:

Untuk Kepala Sekolah SMP Pendamping:


Dalam pelaksanaan OJL, Anda harus melakukan pendampingan
Pendidikan Kepramukaan melalui kegiatan:
1. Wawancara
2. dokumen
3. Observasi

Catatan:
1. Untuk pelaksanaan On, Anda harus merancang Rencana Tindak
Pendampingan secara lengkap.

2. Anda harus mengumpulkan Format Perencanaan pendampingan


sebagai portofolio pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pendampingan.

3. Di akhir OJL, Anda harus menyusun laporan pelaksanaan


pendampingan secara keseluruhan, serta melengkapinya dengan
tagihan-tagihan, kendala dan solusi serta saran-saran perbaikan.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 40


IN SERVICE ke 2

AKTIVITAS IN-SERVICE Ke -2

1. Anda harus mempresentasikan hasil kegiatan In-On-In- dihadapan


peserta lainnya.

2. Anda catat semua tanggapan dari peserta lain, baik berupa


pertanyaan, saran maupun kritik.

3. Tanggapan tersebut dapat Anda gunakan sebagai bahan untuk


membuat Rencana Tindak .

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 41


DAFTAR PUSTAKA

Imron, Ali. 1995. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Pustaka Jaya.

Imron, Ali. 2009. Peningkatan Ketahanan Mental Remaja Melalui


Pengintegrasian Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Soft-Skill dalam
Pembelajaran di Sekolah Menengah. Jakarta: DP2M, Ditjen Dikti,
Kemdiknas.

Imron, Ali. 2010. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakartra: Bumi
Aksara.

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Grand Design Pembangunan karakter


bangsa 2010-2015. Jakarta: Kemdiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor81A


tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013.

Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang Kementerian Pendidikan Nasiona.


2011. Panduan Bimtek Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemdiknas.

Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional.


2011. Konsep Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemdiknas.

Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional.


2011. Pengembangan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemdiknas.

Pusat Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai


Pustaka.

Sailah,Illah. 2007.Pengembangan Soft Skills dalam Kerangka Implementasi


Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kemdiknas..

SK Kwartir Nasional : Nomor 177 Tahun 2010 Tentang Petunjuk


Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan
Bimtek Gerakan Pramuka Tingkat Nasional

SK Kwartir Nasional : Nomor 178 Tahun 2010 Tentang Petunjuk


Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan
Bimtek Gerakan Pramuka Tingkat Daerah.

SK Kwartir Nasional : Nomor 179 Tahun 2010 Tentang Petunjuk


Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan
Bimtek Gerakan Pramuka Tingkat Cabang.

Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 42

Anda mungkin juga menyukai