terutama dalam hal gangguan peretas, virus atau gangguan lain sebagainya baik yang
bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusak data atau file sangat
penting dilakukan untuk menjaga privasi sistem informasi tersebut agar tetap terjaga. Berikut
adalah upaya mencegah sistem informasi mengalami gangguan yaitu:
Selain itu, terdapat beberapa upaya untuk mewujudkan keamanan informasi yaitu:
1. Mengevaluasi ancaman-ancaman yang dapat terjadi terhadap informasi.
2. Menghindari, mencegah, dan mendeteksi kejadian-kejadian yang tidak terduga.
3. Memproteksi CIA (Confidentiality, Integrity, and Availability).
a. Confidentiality (kerahasiaan)
Hal ini menjamin bahwa data atau informasi hanya diakses olehorang yang berwenang
saja.
b. Integrity (integritas)
Hal ini menjamin bahwa data atau informasi dikirim dengan akurat dansecara lengkap,
tanpa ada perubahan apapun didalamnya.
c. Availability (ketersediaan)
Data atau informasi tersedia pada saat dibutuhkan.
Referensi:
Daniel, D.R. 2020. Sistem Informasi Manajemen. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
https://sistem-informasi-.stekom.ac.id/informasi/baca/4-Cara-Menjaga-Keamanan-Sistem-
Informasi/9b90663c29e8e40d0d7d7d3ef1830e9fc1250693. Diakses pada tanggal 22 Mei 2023, pukul
23.30 Wita.