Sak0073 02 Kas Bagian Ke-2
Sak0073 02 Kas Bagian Ke-2
PERTEMUAN KE-2
KAS BAGIAN KE-2
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai rekonsiliasi bank. Setelah mempelajari
materi ini, Anda diharapkan:
B. URAIAN MATERI
Perusahaan menggunakan rekening bank untuk melakukan pengendalian
internal pada asset lancarnya yaitu kas. Adapun beberapa keuntungan yang didapat
oleh perusahaan atas pengendalian tersebut adalah sebagai berikut: “(1) rekening
bank dapat mengurangi jumlah kas yang di pegang; (2) rekening menyediakan
pencatatan mandiri atas transaksi kas menurut bank merupakan pengendalian yang
penting; (3) dan penggunaan rekening bank menfasilitasi proses transfer dana
dengan menggunakan sistem transfer dana elektronik”.
Seluruh transaksi yang terjadi pada rekening secara keseluruhan akan
dicatat oleh bank dan dirangkum sebagai laporan bank (bank statement), kemudian
dilakukan pengiriman kepada nasabah bank baik dalam bentuk cetak maupun soft
file. Laporan bank memuat saldo awal, penambahan, pengurangan dan saldo akhir
periode. Laporan bank juga dapat melampirkan cek nasabah bersamaan dengan
laporan bank sesuai dengan urutan pembayaran. Cek akan dicap “telah dibayar”
apabila telah dicairkan bersamaan dengan pencantuman tanggal pembayaran
sehingga cek tidak dapat dicairkan lebih dari satu kali.
Saldo rekening bank nasabah pada bank dicatat ke dalam akun liabilitas,
sehingga pada catatan bank, rekening nasabah berada pada posisi kredit. Hal ini
dikarenakan laporan bank yang dipersiapkan berasal dari sudut pandang bank itu,
sehingga ayat jurnal memo kredit pada laporan bank menunjukkan kenaikan (kredit)
dalam rekening nasabah. Begitupun sebaliknya, ayat jurnal memo debit pada
laporan bank menunjukkan penurunan (debit) dalam rekening nasabah.
Pengantar Akuntansi 2 13
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 2 14
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
melakukan kesalahan dalam mencatat jumlah cek. Salah satu cara yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menganalisis informasi mengenai perbedaan
saldo kas yang dilaporkan oleh bank dan perusahaan adalah dengan Menyusun
Laporan Rekonsiliasi Bank. Rekonsiliasi bank dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
“(1) bagian bank yang dimulai dengan saldo kas menurut rekening bank dan
berakhir dengan saldo yang disesuaikan; dan (2) bagian perusahaan yang
dimulai dengan saldo kas menurut catatan perusahaan dan berakhir dengan
saldo yang disesuaikan”. Jumlah saldo yang telah disesuaikan tersebut harus
sama. Rekonsiliasi bank disiapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Tahap Pertama, Rekonsiliasi Pada Sisi Bank
Langkah 1. Melakukan input terhadap Saldo kas yang tercantum di bank dari
saldo akhir kas menurut rekening bank.
Langkah 2. Menambahkan deposit yang tidak dicatat oleh bank
Deposit yang tidak dicatat oleh bank harus diidentifikasi dengan
cara melakukan perbandingan atas setiap deposit yang terdaftar
dalam rekening bank dengan deposit yang tidak tercatat pada
rekonsiliasi periode sebelumnya dengan periode saat ini. Contoh:
Setoran yang belum dilakukan pencatatan oleh bank pada akhir
periode (deposit in transit/setoran dalam perjalanan)
Langkah 3. Kurangkan dengan cek yang beredar yang belum dibayar oleh
bank. Melakukan identifikasi terhadap Cek yang beredar dengan
melakukan perbandingan antara cek yang telah dibayar dengan
cek beredar pada rekonsiliasi periode sebelumnya dengan cek
yang tercatat. Contoh: Cek sedang beredar pada akhir periode
(outstanding check)
Langkah 4. Tentukan berapa saldo yang disesuaikan dengan cara
menambahkan Langkah 2 dan mengurangi Langkah 3.
Pengantar Akuntansi 2 15
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Langkah 9. Buktikan jika saldo disesuaikan yang ditentukan dalam Langkah 4 dan
Langkah 8
Pengantar Akuntansi 2 16
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 2 17
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 2 18
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pengantar Akuntansi 2 19
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN SOAL
Pengantar Akuntansi 2 20
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
D. DAFTAR PUSTAKA
Pengantar Akuntansi 2 21