Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU


UPTD PUSKESMAS PANGKALAN KASAI
Jln. Lintas Timur Simpang Empat Belilas Kecamatan Seberida
SEBERIDA

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN


KESELAMATAN

UPTD PUSKESMAS PANGKALAN KASAI


KECAMATAN SEBERIDA
TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di puskesmas mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuannya masing-masing berinteraksi dan bersinergi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan
dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya
permasalahan dalam puskesmas. Puskesams harus mampu memberikan pelayanan pasien yang
lebih aman. Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan manajemen risiko terhadap
terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti
insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko.

LATAR BELAKANG
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan / atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat ( UU No.
36 Tahun Tentang Kesehatan 2009, psl 1 angka 7 ). Salah satu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan adalah puskesmas.
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka keberadaan fasilitas
pelayanan kesehatan harus mencukupi. Di samping ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan
yang cukup, kualitas lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam pencapaian derajat
kesehatan.
Puskesmas sebagai tempat kerja harus mengupayakan kesehatan dan keselamatan kerja
pegawainya. Di sisi lain puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan ( UU No. 44 Tahun 2009, psl 7 ayat 1 ).
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai salah satu standar yang turut dinilai
dalam akreditasi puskesmas mempunyai kontribusi yang cukup menentukan status akreditasi.
Oleh karena itu Standar Manajeman Fasilitas dan Keselamatan (MFK) harus diupayakan
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan mendukung bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung.

2. TUJUAN KHUSUS
Mengelola resiko lingkungan di mana pasien dirawat dan staf bekerja.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Keselamatan dan 1) Pembuatan program Keselamatan dan Keamanan fasilitas
Keamanan puskesmas, serta memonitor untuk mengamankan area yang
diidentifikasi.
2) Identifikasi semua staf, pengunjung, pedagang, vendor dan
semua area yang beresiko kemananan.
3) Membuat pedoman keselamatan dan keamanan selama masa
pembangunan dan renovasi.
4) Pimpinan puskesmas memanfaatkan semua sumber daya yang
ada sesuai dengan program.
5) Bila ada badan independen dalam fasilitas pelayanan akan di
survei untuk memastikan, badan tersebut mematuhi program
keselamatan.
6) Pendokumentasian hasil pemeriksaan fasilitas terkini dan
akurat.
7) Melaksanakan tindak lanjut terhadap temuan fisik untuk
mengurangi resiko keselamatan.
8) Menyusun rencana kerja dan anggaran fasilitas puskesmas
sesuai perundangan yang berlaku, agar fasilitas tetap dapat
beroperasi secara aman dan efektif.
Pengamanan 1) Melakukan identifikasi bahan dan limbah berbahaya, serta
Bahan dan mempunyai daftar terbaru bahan berbahaya di puskesmas.
Limbah 2) Membuat rencana dan melaksanakan untuk penanganan,
Berbahaya penyimpanan dan penggunaan yang aman bahan bahan
limbah berbahaya.
3) Menyusun laporan dan investigasi setiap ada tumpahan atau
paparan dan insiden lainnya yang berkaitan dengan bahan
bahan dan limbah berbahaya.
4) Menyusun dan melaksanakan rencana penangganan limbah
berbahaya serta pembuangannya secara aman sesuai dengan
hukum yang berlaku.
5) Menyusun dan melaksanakan prosedur yang benar dalam
menggunakan alat perlindungan diri saat menangani
tumpahan atau paparan.
6) Mendokumentasikan persyaratan izin, lisensi atau ketentuan
staf yang diperbolehkan mengelola bahan dan limbah
berbahaya.
7) Menyusun dan menerapkan rencana untuk pemasangan label
pada bahan dan limbah berbahaya.
Kewaspadaan 1) Pembuatan program kewaspadaan bencana yaitu melakukan
menghadapi identifikasi kemungkinan bencana internal dan eksternal,
bencana seperti keadaan darurat masyarakat, wabah, bencana alam dan
bencana lain.
2) Membuat rencana untuk penanganan kemungkinan terjadinya
kedaruratan bencana. (lihat di MFK 6 Ep 2).
3) Melaksanakan ujicoba / simulasi bencana di rumah sakit
secara tahunan meliputi (lihat MFK 6 di maksud dan tujuan)
dan posttest tentang ujicoba tersebut.
4) Melakukan survei badan idependen terhadap fasilitas
pelayanan pasien yang terkait dengan kedaruratan komunitas,
untuk meyakinan bahwa badan idependen mematuhi kesiapan
menghadapi bencana.

Penanggulangan 1) Membuat rencana dan melaksanakan program K3 bidang


pengamanan kebakaran secara terus menerus untuk
Kebakaran
memastikan penghuni puskesams aman dari kebakaran, asap
dan kedaruratan lain yang bukan kebakaran.
2) Melakukan survei terhadap badan independen yang
mengelola K3 mematuhi rencana pengaman kebakaran.
3) Membuat program pengurangan resiko kebakaran dengan
cara melakukan assesmen resiko kebakaran saat ada
pembangunan di atau berdekatan dengan fasilitas pelayanan
dan melakukan deteksi dini terhadap kebakaran dan asap.
4) Membuat pedoman cara melakukan evakuasi / jalan keluar
yang aman dari fasilitas jika terjadi kebakaran dan
kedaruratan, bukan kebakaran.
5) Puskesmas melaksanakan ujicoba sistem deteksi kebakaran
dan pemadaman kebakaran serta pemeliharaannya, serta
didokumentasikan.
6) Membuat program pelatihan untuk staf tentang pengamanan
kebakaran dan asap sekurang-kurangnya setahun sekali.
7) Puskesamas membuat prosedur dan pelaksanaan serta
evaluasi untuk pelarangan merokok bagi pasien, keluarga,
pengunjung dan staf.

Pengelolaan 1) Membuat rencana untuk pengadaan, pemeliharaan, kalibrasi


dan inventaris peralatan medis di puskesmas.
Peralatan Medis
2) Membuat program ujicoba alat sesuai dengan penggunaan
dan rekomendasi pabrik serta dilayani oleh tenaga yang
bersertifikat atau dengan surat tugas.
3) Mengumpukan dan mendokumentasikan hasil pemantauan
peralatan medis untuk keperluan perencanaan dan perbaikan
peralatan medis.
4) Membuat dan melaksanakan prosedur penarikan atau
pemusnahan peralatan medis yang di tarik kembali oleh
pabrik atau siplier.
5) Menyusun penggunaan setiap produk dan peralatan yang
dalam proses penarikan kembali dengan peralatan lain atau
peralatan alternatif.
Manajemen 1) Memastikan puskesmas memiliki ketersediaan air dan listrik
24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
Sistem Utilitas
2) Melakukan identifikasi area pelayanan yang beresiko tinggi
mengalami gangguan listrik dan air, serta melakukan
pencegaan bila terjadi gangguan listrik dan air dengan cara
membuat perencanaan sumber listrik dan air alternatif bila
dalam keadaan emergensi.
3) Membuat jadwal dan melaksanakan ujicoba sumber air dan
listrik alternatif sekurang-kurangnya setahun sekali atau
sesuai dengan undang-undang yang berlaku serta
mendokumentasikan hasil ujicoba tersebut.
4) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan,
ujicoba dan pemeliharaan sistem pendukung, limbah, gas
medis, ventilasi dan sistem kunci (tata cara / juknis) secara
teratur.
5) Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kualitas air dan air di
ruang hemodialisa oleh petugas yang kompeten atau otoritas
yang berwenang.
6) Melakukan tindak lanjut terhadap dokumentasi hasil
monitoring sistem manajemen pendukung, kemudian
dikumpulkan untuk digunakan sebagai perencanaan dan
peningkatan sistem manajemen pendukung.

Pendidikan Staf 1) Membuat program dan jadwal pendidikan dari setiap


komponen yang tercantum dalam program K3 untuk seluruh
staf puskesamas.
2) Membuat program pelatihan untuk pengunjung, pedagang /
vendor, pekerja kontrak dan lainnya yang diidentifikasi oleh
puskesmas.
3) Membuat program pendidikan dan pelatihan bagi staf agar
staf dapat memahami, mengimplementasikan dalam hal
mengoperasikan dan memelihara alat medis serta
mengoperasikan sistem utilitas sesuai dengan pekerjaannya.
4) Membuat program pelatihan dan tes bagi ketua K3 serta
anggotanya sesuai dengan uraian tugas dan hasil pelatihan
serta tes didokumetasikan.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengusulan dan pembentuk kepanitiaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.
2. Pelatihan internal dan eksternal Panitia K3 untuk peningkatkan kompetensi dan
komitmen personal (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3. Mengadakan rapat rutin mingguan panitian K3 atau koordinasi dengan pihak lain.
4. Pemilihan dan pembuatan program K3.
5. Sosialisasi pelaksanaan program K3 Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.
6. Laporan Tahunan kegiatan K3
SASARAN
1. SDM Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida memahami Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, sekaligus mampu menerapkan Program K3.
2. Pasien dan Keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan serta keamanan dan
keselamatannya terjamin.
3. Prosedur kerja berfokus pada kebutuhan dan keselamatan pasien.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1
NO KEGIATAN 2022 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
1. Pengusulan dan pembentukan
kepanitiaan K3
2. Pelatihan internal dan eksternal
Panitia K3
3. Mengadakan rapat rutin
mingguan panitian K3
4. Pemilihan dan pembuatan
program K3
5. Sosialisasi pelaksanaan
program K3
6. Laporan tahunan Kegiatan K3

PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Membuat analisa hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida pada akhir.
2. Membuat evaluasi pelayanan dilakukan setiap bulan dan tahunan.
3. Cacatan perbaikan dan perencanaan terus menerus dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai