Anda di halaman 1dari 2

EKSI4311-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKSI4311/Akuntansi Keuangan Lanjutan II
Tugas :3

No. Soal
1 Pada tanggal 1 Januari 2020, PT Cipta Indah dan PT Karya Nusantara sepakat melakukan pengaturan
bersama dengan bentuk operasi bersama. PT Cipta Indah menyetorkan kas sebesar Rp396.000.000
sedangkan PT Karya Nusantara menyetorkan kas sebesar Rp264.000.000. Sebagian kas digunakan
untuk membeli Gedung tersebut memiliki nilai wajar Rp450.000.000 untuk memfasilitasi distribusi dan
penjualan barang dagangan dan sisanya untuk membeli peralatan. Berdasarkan perjanjian kontraktual,
mereka sepakat untuk membagi laba-rugi PT Cipta Indah : PT Karya Nusantara dengan rasio 60:40.
Gedung memiliki umur ekonomis 10 tahun, dan didepresiasi dengan metode garis lurus. Berikut disajikan
informasi terkait dengan transaksi-transaksi yang terjadi hingga tanggal 31 Desember 2020.
a. Tanggal 5 Maret, pengaturan bersama mendapatkan pinjaman kas dari bank sebesar
Rp500.000.000.
b. Pada tanggal 2 Mei, pengaturan bersama membeli bahan mentah secara kredit sebesar
Rp300.000.000.
c. Biaya gaji yang timbul hingga bulan Juni adalah sebesar Rp320.000.000. Kemudian, pada
tanggal 6 Juni gaji tersebut dibayarkan sebesar Rp300.000.000.
d. Pada tanggal 15 Agustus, pengaturan bersama membeli bahan mentah secara kredit sebesar
Rp360.000.000
e. Utang yang terjadi pada tanggal 2 Mei, dibayarkan oleh pengaturan bersama pada tanggal 20
Agustus sebesar Rp240.000.000.
f. Utang yang terjadi pada tanggal 15 Agustus, dibayarkan oleh pengaturan bersama pada
tanggal 11 November sebesar Rp280.000.000
g. 31 Desember 2020 Biaya overhead yang terjadi selama proses produksi minuman adalah
sebesar Rp250.000.000.
h. 31 Desember 2018 Biaya depresiasi gedung per tahun.
i. 31 Desember 2018 Bahan mentah yang digunakan selama proses produksi adalah sebesar
Rp340.000.000 dan Sediaan barang jadi yang berhasil diproduksi oleh pengaturan bersama
adalah Rp420.000.000.
j. 31 Desember 2018 persediaan yang berhasil dijual adalah sebesar 30% dari persediaan
dengan harga Rp150.000.000.
Buatlah jurnal-jurnal dari transaksi-transaksi di atas oleh PT Karya Nusantara!

1 dari 2
EKSI4311-4

2 Bacalah kasus dibawah ini!


Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) tercatat mengalami rugi kurs sampai pada kuartal III
2018. Tidak tanggung-tanggung, kerugiannya mencapai Rp 17,33 triliun. Manajemen PLN
menjelaskan, pembukuan selisih atau rugi kurs ini disebabkan adanya keharusan perusahaan untuk
melaporkan kinerja keuangan dalam mata uang rupiah.
Sehingga, meskipun sebagian besar pinjaman PLN masih akan jatuh tempo pada 10-30 tahun
mendatang, berdasarkan standar akuntansi yang berlaku dan hanya untuk keperluan pelaporan
keuangan maka pinjaman Valas tersebut harus diterjemahkan (kurs) kedalam mata uang Rupiah.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com
Anda diminta:
a) Menurut anda, terkait pembayaran pinjaman dalam valuta asing ini apa yang sebaiknya
dilakukan oleh PT PLN? Agar nilainya dapat dilindungi, sebutkanlah karakteristiknya!
b) Jika, PT PLN tanggal 30 November 2019, menandatangani kontrak forward karena membeli
peralatan dengan pihak ketiga sebesar USD3.500 dengan jangka waktu 3 bulan ke depan.
menghindari risiko adanya fluktuasi nilai USD di pasar valas dengan menandatangani kontrak
untuk membeli USD3,500 dengan speculator. Kontrak forward memperbolehkan adanya
penyelesaian bersih (net settlement), dan diasumsikan suku bunga incremental sebesar 11%.
Berikut disajikan data yang berkaitan dengan nilai tukar dolar.
30 November 31 Desember 28 Februari
2019 2019 2020
Spot rate Rp11.500 Rp12.100 Rp12.000
Tarif forward 90 hari Rp10.850 ----- -----
Tarif forward 60 hari ----- Rp12.200 -----

Buatlah jurnal-jurnal yang akan dicatat oleh PT PLN!

3 Pada 1 Januari 2020, PT Indah Kirana memberi kepada setiap orang dari 7 eksekutifnya 140 lembar opsi
saham yang memberi hak kepadanya untuk membeli 20 lembar saham biasa (yang diterbitkan oleh PT
Indah Kirana) dengan harga eksekusi Rp140.000 per lembar dengan harga nominal Rp120.000. Diketahui
bahwa nilai wajar selembar opsi pada tanggal hibah adalah Rp5.000. Hak itu diberikan hanya apabila
eksekutif masih bekerja sampai dengan 31 Desember 2024.
Dari transaksi tersebut diminta:
1. Tentukan kategori vest transaksi tersebut dan artinya!
2. Kapan pengakuan beban kompensasi eksekutif dalam kategori tersebut!
3. Hitunglah jumlah beban itu yang akan dicatat dalam buku jurnal!
4. Buatlah jurnal penyesuaian setiap tahunnya!
5. Jika terdapat kondisi dibawah ini, catatlah dalam jurnal dengan data sebagai berikut:
a. 3 Orang eksekutif akan mengambil haknya sampai dengan 31 Desember 2024
b. 2 orang mengambil haknya pada 19 Juni 2024 ketika harga pasar saham per lembar
Rp155.000;
c. 1 orang lainnya pada 18 Desember 2024 ketika harga pasar saham per lembar
Rp160.000;
d. 1 orang tidak mengambil haknya sampai kadaluwarsa.

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai