Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


Kode Mata Kuliah : EKSI 4311
Jumlah sks : 3
Nama : NINIK DWI HARIYANTI
NIM : 030151795

Sumber
Skor
o Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
Perusahaan akan menggunakan kontrak forward untuk melindungi 10 Modul 7/ KB 1
nilai utang dan piutangnya. Bagaimana perlakuan akuntansi yang akan
dilakukan bila terjadi perbedaan antara tarif kontrak forward dengan
spot rate-nya?

PT. Aini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat- 35 Modul 7/ KB 2
alat pengeboran minyak yang berlokasi di Indonesia. Pada tanggal 30
Oktober 2018 dan 31 Desember 2018, PT. Aini menjual sediaannya
senilai USD. 10.000.000 dan USD 4.000.000 kepada Mia. Inc.
Perusahaan pengeboran yang berkantor pusat di Malaysia. Penjualan
ini dilakukan secara kredit, dengan jangka waktu tempo 3 bulan dan 1
Bulan. Semua piutang ini diharapkan akan dapat dilunasi pada tanggal
31 Januari 2019. Untuk menghindari kemungkinan adanya fluktuasi
aliran kas di masa depan, PT. Aini menandatangani kontrak forward
dengan PT. Mentari Zaidan. Kontrak forward memperbolehkan
adanya penyelesaian bersih (net settlement), dan diasumsikan suku
bungan incremental sebesar 12%. Berikut disajikan data yang berkaitan
dengan nilai tukar dolar.
30 Okt 2018 31 Des 2018 31 Jan 2019
Spot Rate 14.100 14.200 14.500
Tarif forward 90 hari 13.900 14.000 14.300
Tarif forward 30 hari 13.850 14.100 14.250

a. Buatlah jurnal-jurnal yang akan dicatat oleh PT. Aini yang terkait
dengan penjualan kepada Mia. Inc dan penggunakan kontrak
forward sebagai instrument lindung nilai
b. Buatlah skedul yang berkaitan dengan amortisasi agio dan disagio!
c. Berapakah saldo akun piutang usaha, kontrak forward, dan laba
komprehensif lainnya dari PT. Aini setelah melakukan penyesuaian
akhir tahun?
d. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan pada saat penyelesaian
kontrak forward!

Pada tanggal 1 Januari 2018, PT. Aini dan PT. Mia sepakat mendirikan 55 Modul 8/ KB 2
ventura bersama yang bergerak di bidang produksi baju batik. PT. Aini
menyetorkan kas sebesar Rp. 200.000.000 sedangkan PT. Mia
menyetorkan peralatan untuk merakit sepeda dengan nilai buku sebesar
Rp. 150.000.000. Peralatan tersebut memiliki nilai wajar Rp.
180.000.000 Berdasarkan perjanjian kontraktual, mereka sepakat untuk
membagi laba rugi dengan rasio 60:40. Peralatan memiliki umur
ekonomis 10 tahun, dan dipresiasi dengan metode garis lurus. Berikut
disajikan informasi terkati dengan transaksi-transaksi yang terjadi
hingga tanggal 31 Desember 2018
a. Pada tanggal 1 Januari 2018, dibentuk ventura bersama
b. Tanggal 1 Februari, ventura bersama mendapatkan pinjaman kas
dari bank sebesar Rp. 70.000.000
c. Biaya gaji yang timbul hingga bulan Juni adalah sebesar Rp.
60.000.000. Kemudian pada tanggal 6 Juni Gaji tersebut dibayarkan
sebesar Rp. 50.000.000
d. Pada tanggal 8 Agustus, ventura bersama membeli bahan mentah
secara kredit sebesar Rp. 80.000.000 dan cash sebesar Rp.
20.000.000
e. Utang yang terjadi pada tanggal 8 Agustus, dibayarkan oleh ventura
bersama pada tanggal 12 Agustus sebesar Rp. 50.000.000
f. Biaya overhead yang terjadi selama proses produksi adalah sebesar
Rp. 70.000.000
g. Bahan mentah yang digunakan selama proses produksi adalah
sebesar Rp. 40.000.000
h. Biaya depresiasi per tahun adalah sebesar Rp. 15.000.000 (Rp.
150.000.000/10 tahun)
i. Sediaan barang jadi yang berhasil diproduksi oleh ventura bersama
adalah Rp. 80.000.000
* coret yang tidak sesuai
Jawaban :
1. Kontrak forward yang berkualifikasi sebagai pelindung nilai atas aliran kas, harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Lindung nilai aliran kas dapat digunakan dalam pengakuan mata uang asing dalam situasi aset dan kewajiban denominasian
jika variabilitas aliran kas tereliminasi secara sempurna oleh aktivitas lindung nilai.
- Untung dan rugi transaksi yang timbul akibat penilaian kembali mata uang asing – aset dan kewajiban denominasian
terhapuskan oleh jumlah terkait reklasifikasi dari laba komprehensif lainnya ke laba setiap periode.
- Agio dan disagio yang berkaitan dengan aktivitas lindung nilai, diamortisasikan menggunakan metode bunga efektif.

2. A. Jurnal akan dicatat pada tanggal 30 Desember 2018 USD 10.000.000


untuk mencatat penjualan adalah :
Piutang Usaha Rp 141.000.000.000
Penjualan Rp 141.000.000.000
(untuk mencatat penjualan kepada Mia Inc. )

Piutang usaha Rp 1.000.000.000


Untung nilai tukar Rp 1.000.000.000

Laba komprehensif lainnya Rp 2.000.000.000


Kontrak forward Rp 2.000.000.000

Nilai rugi tukar Rp 1.000.000.000


Laba komprehensif lainnya Rp 1.000.000.000

Jurnal akan dicatat pada tanggal 30 Desember 2018 USD 4.000.000


untuk mencatat penjualan adalah :
Piutang Usaha Rp 56.800.000.000
Penjualan Rp 56.800.000.000
(untuk mencatat penjualan kepada Mia Inc. )

Piutang usaha Rp 200.000.000


Untung nilai tukar Rp 200.000.000

Laba komprehensif lainnya Rp 1.000.000.000


Kontrak forward Rp 1.000.000.000

Nilai rugi tukar Rp 200.000.000


Laba komprehensif lainnya Rp 200.000.000

B. Skedul yang berkaitan dengan amortisasi agio dan disagio nilai piutang pada 30 Oktober 2018 adalah Rp 141.000.000.000
sedangkan nilai kontrak lindung nilai terhadap aliran kas adalah sebesar Rp 139.000.000.000 (13.900 x USD 10.000.000 ) Lama
kontrak lindung nilai adalah 3 bulan. Maka nilai disagio yang terjadi harus diamortisasi selama masa kontrak lindung nilai
dilakukan.
Rp 141.000.000.000 (1+r)3 = Rp 139.000.000.000
(1+r)3 = 0,985
3
√(1+r)3= 3√0,985
(1+r) = 0,95567
r = 0,00031
r = 0,031 %
Tanggal Bunga Implisit Amortisasi Disagio Saldo
31 Oktober 141.000.000.000
30 November 0,031 % 43.710.000 140.956.290.000
31 Desember 0,031 % 43.696.450 140.912.593.550
31 Januari 0,031 % 43.682.904 140.868.910.646

C. saldo akun piutang usaha, kontrak forward dan laba komprehensif lainnya setelah penyesuaian akhir tahun ;
Piutang usaha = Rp 141.000.000.000 + 1.000.000.000
(kenaikan nilai piutang usaha )
= Rp 142.000.000.000 (nilai wajar dalam rupiah )
Kontrak forward = Rp 2.000.000.000 (bersaldo kredit )
Laba komprehensif = Rp 2.000.000.000 – Rp 1.000.000.000 – penyesuaian amortisasi (43.710.000 + 43.696.450)
= Rp 912.593.550 (kredit )
2. Berikut adalah jurnal yang akan dibuat oleh PT. Aini kontribusi awal yang diberikan oleh PT Aini kepada ventura bersama adalah
dalam bentuk kas sebesar Rp 200.000.000, selain itu nilai aset yang dikontribusikan oleh PT Mia akan diakui oleh PT Aini sebesar
nilai wajarnya. Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah ;
a. Pada tanggal 1 Januari 2018, dibentuk ventura bersama
KAS – VB Rp 120.000.000
Peralatan Rp 120.000.000
KAS Rp 200.000.000
Untung penyerahan aset ke VB Rp 40.000.000

(untuk mencatat modal awal jurnal ventura bersama )

b. Tanggal 1 Februari, ventura bersama mendapatkan pinjaman kas dari bank sebesar Rp. 70.000.000
Untuk mencatat transaksi penerimaan kas pada tanggal 1 Februari 2018 sebesar Rp 70.000.000. Karena kepemilikan PT Aini
terhadap kewajiban yang ada dalam ventura adalag 60%
KAS-VB Rp 42.000.000
Pinjaman jangka panjang Rp 42.000.000

c. Biaya gaji yang timbul hingga bulan Juni adalah sebesar Rp. 60.000.000. Kemudian pada tanggal 6 Juni
Gaji tersebut dibayarkan sebesar Rp. 50.000.000

Pada tanggal 6 juni 2018 VB melakukan pembayaran gaji kepada karyawan sebesar Rp 60.000.000 dan dibayarkan Rp 50.000.000
secara tunai.
Biaya Gaji-VB Rp 36.000.000
Utang Gaji Rp 30.000.000
KAS-VB Rp 6.000.000

d. Pada tanggal 8 Agustus, ventura bersama membeli bahan mentah secara kredit sebesar Rp. 80.000.000
dan cash sebesar Rp. 20.000.000
Bahan Mentah-VB Rp 48.000.000
Utang usaha-VB Rp 48.000.000
(untuk mencatat pembelian bahan mentah secara kredit )

Bahan Mentah-VB Rp 12.000.000


KAS-VB Rp 12.000.000

e. Utang yang terjadi pada tanggal 8 Agustus, dibayarkan oleh ventura bersama pada tanggal 12 Agustus
sebesar Rp. 50.000.000
Utang usaha-VB Rp 30.000.000
KAS-VB Rp 30.000.000

f. Biaya overhead yang terjadi selama proses produksi adalah sebesar Rp. 70.000.000
Biaya overhead-VB Rp 42.000.000
KAS-VB Rp 42.000.000

g. Bahan mentah yang digunakan selama proses produksi adalah sebesar Rp. 40.000.000
Biaya bahan mentah-VB Rp 24.000.000
KAS-VB Rp 24.000.000

h. Biaya depresiasi per tahun adalah sebesar Rp. 15.000.000 (Rp. 150.000.000/10 tahun)
Besaran depresiasi per tahun adalah 10% x Rp 150.000.000 = Rp 15.000.000
Biaya depresiasi yang diakui oleh PT Aini adalah sebesar 60%. Jurnal untuk mencatat depresiasi peralatan.
Biaya depresiasi- peralatan VB Rp 9.000.000
Akumulasi depresiasi – VB Rp 9.000.000
i. Sediaan barang jadi yang berhasil diproduksi oleh ventura bersama adalah Rp. 80.000.000

Biaya yang timbul pada saat memproduksi barang dalam proses adalah biaya gaji, biaya overhead,
menghabiskan bahan mentah sebesar Rp 40.000.000, dan mengkapitalisasi biaya depresiasi peralatan selama
setahun sebesar Rp 15.000.000. Total kos yang digunakan untuk menghasilkan Rp 60.000.000 + 70.000.000
+ 40.000.000 + 15.000.000 = Rp 185.000.000
Barang dalam proses Rp 111.000.000
Biaya gaji Rp 36.000.000
Biaya mentah Rp 24.000.000
Biaya overhead Rp 42.000.000
Biaya depresiasi Rp 9.000.000

Selanjutnya menjelang akhir tahun 2018 sediaan yang berhasil diproduksi oleh PT Aini adalah sebesar Rp 80.000.000
Sediaan-VB Rp 48.000.000
Barang dalam proses Rp 48.000.000

Anda mungkin juga menyukai