Anda di halaman 1dari 3

1.

PT Jaya Construction menyewa peralatan konstruksi dari PT Astra Credit Company untuk
jangka waktu 5 tahun. Dalam kontrak disepakati bahwa pembayaran lease tahunan sebesar $
54.000 (termasuk executory costs sebesar $ 4.000). Pembayaran pertama dilakukan pada
tanggal 1 Januari 2016, yaitu saat penandatanganan kontrak. Pembayaran berikutnya
dikakukan setiap tanggal 1 Januari. Incremental borrowing rate yang ditetapkan kepada PT
Jaya adalah 12% p.a, sedangkan implicit rate yang dipakai PT Astra Credit Company dalam
menghitung angsuran sewa sebesar 10%. PT Jaya diberikan hak opsi untuk membeli
peralatan yang disewa tersebut pada akhir masa sewa dengan harga beli $ 100.000. Kontrak
leasing tidak dapat dibatalkan. Umur ekonomis peralatan tersebut adalah selama 8 tahun. PT
Jaya Construction menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan semua aset
peralatannya dan tidak ada nilai sisa.
Anda diminta untuk menghitung :
A. Jumlah yang akan dikapitalisasi sebagai aset dalam pembukuan PT Jaya Construction atas
leased equipment tersebut !
B. Buat schedul pembayaran sewa.
C. Buat jurnal saat tandatangan kontrak, tanggal 31 Desember 2016 dan saat pembayaran
kedua.
D. Buat jurnal saat kontrak berakhir tanggal 31 Desember 2020.

2. PT Rajawali pada tanggal 1 Juli 2016 menerbitkan convertible bonds dengan nominal Rp
10.000.000.000 dengan coupon rate sebesar 7%, diterbitkan dengan kurs 112%. Tingkat suku
bunga pasar sebesar 10%. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 1 Juli. Pada saat jatuh
tempo obligasi, setiap pemegang obligasi nominal @ Rp. 1.000.000 dapat mengkonversi ke
dalam lima lembar saham biasa PT. Rajawali dengan nominal @ Rp. 10.000 / lembar.

Tabel Amortisasi dan Bunga

Date Cash Paid Interest Discount Carrying Amount


Expense Amortization
01-Jul-16 - - - 8.862.753.000
01-Jul-17 700.000.000 886.275.300 186.275.300 9.049.028.300
01-Jul-18 700.000.000 904.902.830 204.902.830 9.253.931.130
01-Jul-19 700.000.000 925.393.113 225.393.113 9.479.324.243
01-Jul-20 700.000.000 947.932.424 247.932.424 9.727.256.667
01-Jul-21 700.000.000 972.725.667 272.725.667 10.000.000.000

Diminta :

1. Hitunglah Komponen Ekuitas dan Komponen Kewajiban (liabilitas)


2. Ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi konvertibel.
3. Ayat jurnal, Jika pada tanggal jatuh tempo/maturity PT. Rajawali melunasi/membeli kembali
obligasi perusahaan tanpa melaksanakan konversi.
4. Ayat jurnal, Jika pada tanggal jatuh tempo/maturity obligasi di konversi dengan saham biasa
perusahaan.
5. Ayat jurnal, Jika pada 1 Juli 2019, sebelum jatuh temponya obligasi dikonversi kedalam saham
biasa.
3. Berikut struktur modal PT Citra Mandiri pada tanggal 1 Januari 2016 :

Outstanding Shares of :
8% Preference Share (non convertible, commulative) Rp 10.000 par,
sejumlah 50.000 lembar saham 500.000.000
Ordinary shares sejumlah 1.000.000 lembar saham 10.000.000.000
Share Premium Ordinary 750.000.000
Retained Earnings 650.000.000
Total Equity 11.900.000.000

Informasi yang tersedia selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :


a. Tanggal 1 Maret 2016, perusahaan menerbitkan 500.000 lembar saham ordinary shares
dengan nilai par 18.000 per lembar saham.
b. Tanggal 1 Mei 2016, perusahaan membeli kembali 200.000 lembar saham biasa sebagai
saham treasury.
c. Tanggal 1 Juli 2016, perusahaan melakukan share split dengan membagi 1 lembar saham
untuk 4 saham baru.
d. Laba bersih usaha selama tahun 2016 adalah Rp 500.000.000.
e. Tarif Pajak Penghasilan sebesar 30%.

Hitung EPS atas laba usaha selama tahun 2016.

4. PT Antasari pada tahun 2016 melakukan kebijakan perubahan akuntansi terhadap penilaian
Inventory dengan mengadopsi metode FIFO, yang pada tahun 2014 sampai 2015 masih
menggunakan metode average-cost. Berikut data perbandingan nilai persediaan barang dan
harga pokok penjualan selama tahun 2014 sampai 2016.

Tanggal Nilai Persediaan (Dalam juta rupiah) HPP / COGS


Average-cost Metode FIFO Average-cost Metode FIFO

1 Januari 2014 0 0 0 0
31 Des 2014 1200 950 7500 8000
31 Des 2015 1400 1500 8500 8100
31 Des 2016 1500 1800 8800 8400

Laba ditahan berdasarkan metode average cost adalah sebagai berikut :

31 Desember 2014 Rp 3.000.000.000


31 Desember 2015 Rp 7.500.000.000
31 Desember 2016 Rp 11.700.000.000

Penjualan selama tahun 2014 adalah Rp 12.000.000.000 dan operating expenses adalah Rp
1.500.000.000. Penjualan tahun 2015 adalah Rp 15.000.000.000 dan operating expenses
adalah Rp 2.000.000.000. Penjualan tahun 2016 adalah Rp 15.500.000.000 dan operating
expense adalah Rp 2.500.000.000.
Pertanyaan :
a. Buat perbandingan laporan laba rugi yang disusun dengan memperhitungkan metode
average cost dan FIFO tahun 2014 2016.
b. Hitunglah jumlah perbedaan net income selama 2014-2016. Buat jurnal penyesuaian akibat
perubahan kebijakan penilaian persediaan dari average cost menjadi FIFO.
c. Buatlah laporan laba rugi dengan memperhitungkan pendekatan retrospektif akibat
perubahan kebijakan akuntansi untuk tahun 2015 dan 2016.
d. Buatlah laporan perbandingan laba ditahan untuk tahun 2015-2016 setelah dilakukan
pendekatan retrospektif.
5. PT Harapan mengikutsertakan pegawainya yang berjumlah 150 orang pada program defined
benefit pension. Program pensiun dimulai sejak tahun 2016. Perusahaan Dana Pensiun
Pember Kerja (DPPK) PT Harapan memberikan informasi yang berkaitan dengan dan pensiun
selama tahun 2016 sebagai berikut :

Items Jumlah (Dalam Juta rupiah)


Plan Assets (fair value) 200.000
Defined benefit obligation 200.000
Service cost 75.000
Contribution 250.000
Benefit Paid 150.000

Discount rate diketahui sebesar 10%.


Diminta :
a. Hitung jumlah komponen biaya pensiun (Pension Expense) yang diperhitungkan PT
Harapan selama tahun 2016.
b. Buat jurnal pencatatan biaya pensiun dan pembayaran kontribusi dana pensiun selama
2016.

Anda mungkin juga menyukai