I. LATAR BELAKANG
Palang Merah Indonesia sebagai perhimpunan nasional di Indonesia secara
terus menerus melakukan kegiatan – kegiatan yang berbasis edukasi mengenai 7
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional kepada
masyarakat dan menyebarluaskan berbagai kegiatan yang menjadi penerapan
prinsip dasar ini agar dapat dicontoh ditengah masyarakat. Salah satu contoh
bentuk nyata edukasi itu adalah melalui wadah Pembinaan Generasi Muda
melalui pengembangan Palang Merah Remaja (PMR).
PMR merupakan generasi muda PMI yang merupakan cikal bakal
sukarelawan masa depan PMI. Proses Pembinaan PMR dilaksanakan oleh sekolah
dimana unit PMR berada, PMI Kabupaten, dan instansi terkait. Pembinaan ini
dilaksanakan dengan mengacu pada manajemen Pembinaan PMR untuk
menciptakan remaja yang memiliki karakter “Menumbuhkan jiwa solidaritas
generasi muda dalam semangat juang kepalangmerahan”. Melalui kegiatan
pembinaan yang dilakukan, pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang dimiliki
terus dikembangkan dengan harapan anggota PMR dapat berperan sebagai
“Peer” sesuai tingkatannya; Peer Leadership untuk PMR Mula, Peer Support
untuk PMR Madya, dan Peer Educator untuk PMR Wira. Dengan peningkatan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan diharapkan ketrampilan hidup meningkat
dan mendorong perilaku positif pada remaja.
JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan
ajang pertemuan seluruh anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi,
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam suasana gembira,
bersahabat, dan pastisipatif. Dalam JUMBARA PMR yang diselenggarakan oleh
PMI Kabupeten Banyumas ke XXIX kali ini, seluruh komponen baik Pengurus,
Staff, Pembina PMR, Fasilitator PMR, dan anggota PMR tingkat Mula, Madya, dan
Wira dilibatkan secara aktif dalam mata rangkaian kegiatan yang satu sama lain
akan saling mengisi dan memberikan gambaran secara komprehensif proses
pembinaan PMR sesuai Siklus Manajemen PMR yang dilakukan dimasing-masing
unit.
JUMBARA dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan dengan mengurangi
sifat kompetisi/lomba dan lebih menekankan pada evaluasi bersama dikaitkan
dengan proses Pembinaan PMR sesuai dengan tugas, peran, dan fungsi masing-
masing komponen (Pengurus, Staff, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih
bidang, dan anggota PMR).
Untuk merealisasikan siklus pembinaan PMR dan menghasilkan anggota
PMR yang berkualitas serta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya, maka
kegiatan jumbara PMR merupakan ajang evaluasi / parameter sekolah dalam
proses pelatihan serta diharapkan dapat menciptakan pola pembinaan yang
berkesinambungan yang diadakan secara rutin setiap setiap 1 tahun sekali.
Tema Kegiatan:
“Menumbuhkan jiwa solidaritas generasi muda dalam semangat juang
kepalangmerahan”
Logo Kegiatan
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan wadah kepada PMR untuk belajar menjalankan peranya
sebagai Pendukung Sebaya, Model Sebaya dan Pendidik Sebaya (peer
support, peer educator, peer leadership);
2. Memberikan wadah bagi remaja untuk berperan dalam menyampaikan
ide-ide, merencanakan, melaksanakan, dan terlibat dalam pengambilan
keputusan serta monitoring;
3. Mengarahkan peserta untuk mampu mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Mengarahkan peserta untuk mampu mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar
Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam
kehidupan sehari-hari;
5. Memberikan gambaran secara komprehensif Pembinaan PMR sesuai
dengan siklus Pembinaan PMR kepada Pengurus, Staf, Pembina PMR,
Fasilitator PMR, Pelatih PMI, dan anggota PMR;
6. Berjumpa untuk saling berbagi dan meningkatkan Pengetahuan, Sikap
dan Keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;
7. Berjumpa menyamakan persepsi antara Pengurus, Staf, Pembina PMR,
Fasilitator PMR, Pelatih PMI, dan anggota PMR dalam Pembinaan PMR
dengan pendekatan pendidikan karakter;
8. Mengevaluasi proses Pembinaan PMR, terutama dalam hal pelatihan,
pelaksanaan Tri Bakti PMR, dan pengembangan kapasitas.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pendaftaran
Waktu : 08.00 – 16.00 WIB
Hari / Tanggal : 31 Agustus – 24 September 2023
Tempat : Markas PMI Kabupaten Banyumas
Jalan kalibener No.5 Kelurahan Kranji, Purwokerto
Technical Meeting
Jumbara Mula
Wahtu : Pukul 09.00 - selesai
Hari/Tanggal : Selasa, 25 September 2023
Tempat : Aula Kecamatan Sumbang
Pelaksanan JUMBARA
Jumbara Mula
Wahtu : Pukul 07.30 – 17.00
Hari/Tanggal : Minggu, 29 Oktober 2023
Tempat : Volunteer Edupark PMI Kabupaten Banyumas, Desa
Banteran, Kecamatan Sumbang
VI. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Anggota PMR (Mula, Madya, dan Wira)
2. Pembina PMR
3. Pelatih PMI dan atau Fasilitator PMR
4. Staf PMI yang membidangi Pembinaan PMR
5. Pengurus PMI yang membidangi Pembinaan PMR
6. Pengurus PMI Kecamatan
7. SIBAT
8. Unit PMR/Sekolah
9. Forpis (Forum PMR PMI)
10. Masyarakat
VII. PESERTA
Peserta Jumbara PMR PMI Kabupaten Banyumas 2023 merupakan kontingen
utusan dari sekolah/unit PMR di wilayah Kabupaten Banyumas dengan pembagian
gender yang berimbang atau disesuaikan dengan kondisi dengan basic gender
sekolah/unit PMR masing-masing.
B. Komposisi Peserta
Peserta Rincian
PMR Mula 10 (sepuluh) Orang
PMR Madya / Wira 20 (duapuluh) Orang
Pimpinan Kontingen 1 (satu) Orang
Pembina Pendamping 1(satu) Orang
C. Jumlah Peserta
1. Tiap sekolah mengirimkan 1 (satu) kontingen, yang dipimpin oleh
pimpinan kontingen. Pimpinan Kontingen adalah Pembina PMR atau Guru
Sekolah yang bersangkutan yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.
2. Dalam 1 (satu) kontingen didampingi oleh 1 (satu) orang pembina
pendamping. Pembina pendamping adalah Pembina PMR, Guru atau
Pelatih PMR sekolah yang bersangkutan.
3. Untuk Kontingen PMR Mula jumlah peserta dalam satu kontingen terdiri
dari 10 orangg anggota PMR, sedangkan Kontingen PMR Madya dan Wira
jumlah peserta dalam 1 (satu) kontingen terdiri dari 20 orang anggota
PMR.
4. Kontribusi Peserta PMR Mula tidak dipungut biaya, Kontribusi Peserta PMR
Madya dan Wira, Pemimpin Kontingen dan Pembina Pendamping sebesar
Rp 550.000/kontingen yang akan dikembalikan dalam bentuk fasilitas
peserta kegiatan berupa id card, buku kegiatan, piagam.
5. Kontribusi Bakti Sosial sebesar Rp. 200.000,-/kontingen yang hasilnya
akan diberikan untuk sumbangan untuk masyarakat daerah sekitar
perkemahan yang membutuhkan/ donasi pada panti asuhan disekitar
perkemahan.
6. Rincian Kontribusi Peserta JUMBARA PMR XXIX PMI Kab. Banyumas
1 Kontingen Madya : Rp 0,-
1 Kontingen Madya : Rp 750.000,-
1 Kontingen Wira : Rp 750.000,-
D. Komposisi Peserta
Komposisi peserta putra dan putri masing – masing kontingen ditentukan oleh
sekolah, tiap-tiap kegiatan mengutamakan peran yang seimbang antara laki-
laki dan perempuan sesuai bakat dan minat.
1. Mula 30 Kontingen x 10 Peserta : 300 peserta
2. Madya 30 Kontingen x 20 Peserta : 600 peserta
3. Wira 40 Kontingen x 20 Peserta : 800 peserta
4. Pembina pendamping 100 Kontingen : 100 peserta
5. Pimpinan kontingen 100 Kontingen : 100 peserta
Jumlah : 1.900 peserta
E. Persyaratan Peserta
1. Kontingen Mula:
a. Membawa surat tugas dari sekolah;
b. Membawa pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar;
c. Persyaratan yang lain sesuai dengan kebutuhan.
2. Kontingen Madya dan Wira:
a. Terdaftar dan aktif di PMI Kabupaten/Unit PMR di sekolah (dibuktikan
dengan fotokopi KTA) - (Pendaftaran melalui MIS PMI);
b. Membawa surat tugas dari Sekolah;
c. Membawa pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar;
d. Konsekuensi biaya yang timbul ditanggung oleh kontingen;
e. Persyaratan yang lain sesuai dengan kebutuhan.
VIII. PROSES KEGIATAN
A. SEBELUM KEGIATAN
1. Persiapan di PMI Kabupaten
a. Membentuk panitia kegiatan
b. PMI Kabupaten melibatkan Pengurus Bidang PMR dan Sukarelawan atau
perwakilan Pengurus, Kepala markas, Staf, dan Sukarelawan seluruh
Kabupaten/Kotanya untuk mengikuti persiapan JUMBARA
c. Bergabungnya SDM tersebut untuk menciptakan persamaan persepsi
terhadap informasi terbaru pembinaan dan pengembangan
Sukarelawan, kepemimpinan, koordinasi yang dapat dilakukan melalui
briefing, orientasi, lokakarya atau diklat.
d. Peningkatan PKS bagi panitia, yang mencakup:
1) Pemahaman proses JUMBARA.
2) Persamaan pemahaman, bertukar ide dan informasi sesuai dengan
kurikulum pelatihan PMR dan penerapan Tri Bakti PMR.
3) Motivasi, kerja sama, berpikir kreatif, komunikasi.
2. Persiapaan kontingen
a. Pemilihan anggota kontingen yang memenuhi syarat dan melengkapi
persyaratan peserta.
b. Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap calon peserta, yang
mencakup:
1) Pemahaman proses Jumbara
2) Persamaan pemahaman, bertukar ide, dan informasi, sesuai
dengankurikulum pelatihan/orientasi
3) Motivasi, kerjasama, berpikir kreatif dan komunikasi
c. Pengembangan sumber dana untuk pembiayai kontingen, Penyediaan
logistik kontingen
d. Penyediaan asuransi untuk kontingen
3. Promosi dan Publikasi
a. Panitia melakukan promosi dan publikasi kepada Pemda, Instansi,
Perusahaan, dan Masyarakat terkait keterlibatannya dalam JUMBARA.
b. Upaya promosi dan publikasi terkait dengan kegiatan dapat
menggunakan media yang ada, seperti media elektronik, media cetak
maupun media lainnya yang berfungsi untuk mendapatkan dukungan
publik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini merupakan
salah satu strategi penyebarluasan nilai-nilai Kepalangmerahan, serta
menarik minat, dan advokasi kepada mereka untuk mendapatkan
dukungan baik berupa non-material (misal: fasilitator, minat
masyarakat untuk bergabung dengan PMI, minat perusahaan untuk
bekerjasama), material, dan anggaran yang tidak saja bermanfaat
untuk kegiatan JUMBARA, tetapi juga berdampak jangka panjang
(Pembinaan dan Pengembangan Sukarelawan, serta program-program
PMI).
4. Pendaftaran
a. Pendaftaran
Sekolah (Unit PMR) Menyerahkan kelengkapan adminitrasi yang tediri
dari:
1) Blangko formulir kesediaan mengikuti JUMBARA PMR XXIX
2) Daftar nama Pembina, Pinkon, dan Peserta Jumbara
3) Surat Tugas/Mandat dari sekolah
4) Fotocopy KTA (Wira dan madya)
5) Pas Photo berwarna ukuran 4x6 cm
Kelengkapan adminitrasi dijilid menjadi satu dokumen adminitrasi
dengan ketentuan:
1) PMR Mula Sampul Warna Hijau
2) PMR Madya Sampul Warna Biru
3) PMR Wira Sampul Warna Kuning
Paling lambat diserahkan Ke PMI Kabupaten Banyumas pada tanggal 24
Oktober 2023.
Pendaftaran Tahap II (daftar Ulang)
Mengambil surat ijin pendirian Tenda dan menyerahkan kekurangan
adminitrasi peserta.
5. Anggaran
Anggaran untuk kebutuhan kontingen menjadi tanggungan masing-masing
sekolah/ unit PMR.
B. SELAMA KEGIATAN
a. Upacara Pembukaan
Kegiatan ini merupakan pembukaan yang diikuti oleh seluruh kontingen
secara offline bertempat di lapangan kegiatan JUMBARA Desa Banteran
yang akan dilaksakaan pada Jum’at, 27 Oktober 2023 pukul 13.00. Seluruh
peserta kontingen Madya dan Wira mengikuti upacara pembukaan dengan
memakai seragam PMR lengkap. Sedangkan kontingen Mula akan
diwakilkan dari kontingen yang berasal dari Kecamatan Sumbang dan
Kembaran.
b. Pelaksanaan kegiatan
1) JUMBARA dilaksanakan sesuai alur pada petunjuk teknis kegiatan
Jumbara
2) Metode yang diterapkan beragam, antara lain: diskusi, tanya jawab,
simulasi, bermain peran, presentasi, dan kunjungan lapangan
3) Kontingen akan dikelompokkan menjadi kecamatan, kelurahan, RW,
dan RT, maka kegiatan pendukung ditiap tingkatan tersebut juga
diikuti oleh seluruh peserta dan penggembira.
c. Upacara penutupan
Kegiatan ini merupakan penutupan kegiatan yang diikuti oleh seluruh
kontingen baik PMR Mula, Madya, atau Wira secara offline yang akan
dilaksakaan pada Senin, 30 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB bertempat di
lapangan kegiatan JUMBARA Desa Banteran. Pada kegiatan ini akan
diumumkan seluruh pemenang lomba kegiatan. Seluruh peserta mengikuti
upacara penutupan dengan memakai seragam PMR lengkap.
C. SETELAH KEGIATAN
a. Mengevaluasi dampak pelaksanaan JUMBARA terhadap Pembinaan dan
Pengembangan PMR.
b. Menerapkan PKS (Pengetahuan Ketrampilan Sikap) dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR.
c. Mensosialisasikan hasil JUMBARA kepada Pengurus, Staf, Pembina PMR,
Pelatih PMI, dan anggota PMR.
d. Mengembangkan hasil JUMBARA agar berdampak positif dan berjangka
panjang terhadap Pembinaan dan Pengembangan PMR.
e. Melaksanakan monitoring dan Evaluasi kegiatan JUMBARA.
f. Membuat laporan kegiatan JUMBARA ke Pengurus PMI.
IX. ATRIBUT
A. SERAGAM
Terdiri dari 2 macam seragam:
a. Seragam Upacara
Pakaian seragam PMR Mula, Madya/Wira
b. Seragam Lapangan
Pakaian seragam lapangan kontingen.
B. TANDA PENGENAL
a. Tanda pengenal personil Jumbara
1) Peserta (anggota PMR, ketua kontingen, pembina pendamping)
2) Panitia
3) Juri/Penilai
4) Fasilitator
5) Petugas, misal: Petugas keamanan, petugas transportasi, petugas
kesehatan.
b. Tanda pengenal kendaraan
1) Kendaraan angkutan peserta
2) Kendaraan panitia
3) Kendaraan pendukung
4) Kendaraan undangan
c. Bentuk, ukuran, dan warna
Bentuk, ukuran, dan warna tanda pengenal JUMBARA ditentukan oleh PMI
Kabupaten Banyumas melalui panitia kegiatan.
d. Ketentuan pemakaian
1) Tanda pengenal diberikan oleh panitia, seluruh kontingen wajib
melaporkan semua anggota kontingennya (ketua kontingen, pembina
pendamping, anggota PMR).
2) Tanda pengenal wajib dipakai selama JUMBARA berlangsung.
3) Panitia/petugas berhak mempertanyakan keabsahan kehadiran di
area Jumbara bila tidak mengenakan tanda pengenal.
4) Panitia/petugas berhak untuk mengeluarkan seseorang/kendaraan
dari area Jumbara bila tidak dapat membuktikan keikutsertaannya
dalam Jumbara.
X. PERKEMAHAN JUMBARA
A. Administrasi Perkemahan
a. Sebagai akomodasi, setiap kontingen mendirikan tenda sesuai dengan
kavling yang telah ditentukan panitia.
b. Untuk menempati kavling, setiap kontingen mendaftarkan diri dilokasi
(registrasi) perkemahan dan mendapat bukti Surat Penempatan Kavling
(SPK) yang dikeluarkan oleh panitia perkemahan.
c. Kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan
dengan berakhirnya acara JUMBARA, bertanggung jawab atas kebersihan
kavling dan MCK penduduk yang ditempatinya dengan bukti surat
rekomendasi untuk meninggalkan perkemahan dan rekomendasi
tersebut untuk syarat mengambil piagam dan lencana Jumbara.
B. Struktur Perkemahan
Semua peserta Jumbara akan dipimpin dalam satu kesatuan struktur
perkemahan tertinggi, yaitu Perkampungan. Warga perkampungan akan
diatur sesuai dengan jenjang pemerintahan dengan tidak meninggalkan tata
tertib kehidupan 7 (tujuh) Prinsip Palang Merah, Pengelompokan
perkemahan JUMBARA PMR XXIX PMI Kabupaten Banyumas 2023 adalah
sebagai berikut:
a. Kecamatan Sukarelawan Bertempat di Gelora Sanbasri Lapangan Desa
Kemutug Lor , Kecamatan Baturraden.
• Seluruh peserta JUMBARA PMR PMI Kab. Banyumas 2023 menjadi
warga perkemahan induk yang dipimpin oleh Koordinator
Perkampungan Sukarelawan (ketua Panitia) dan dibantu oleh
beberapa staf.
• Perkampungan Sukarelawan terdiri dari perkemahan PMR Madya dan
PMR Wira.
• Perkampungan Sukarelawan JUMBARA XXIX PMR PMI Kab. Banyumas
2023 bernama “Solferino”.
b. Desa Madya dan Wira
• Seluruh peserta JUMBARA PMR XXIX PMI Kab. Banyumas 2023 untuk
PMR Madya menjadi warga perkampungan Madya yang dipimpin oleh
Koordinator Perkampungan Madya dan dibantu oleh beberapa staf.
• Seluruh peserta JUMBARA PMR XXV PMI Kab. Banyumas 2023 untuk
PMR Wira menjadi warga perkampungan Wira yang dipimpin oleh
Koordinator Perkampungan Wira dan dibantu oleh beberapa staf.
• Dalam 1 (satu) areal kavling yang telah disediakan setiap kontingen
harus memisahkan antara tenda putra dengan tenda putri.
• Perkemahan PMR Madya bernama “Napoleon” dan Perkemahan PMR
Wira bernama “Sardinia”.
c. Rukun Warga (RW)
• Seluruh peserta JUMBARA PMR XXIX PMI Kab, Banyumas 2023 baik
PMR Madya maupun PMR Wira dikelompokan dalam rukun Warga
(RW).
• Setiap Rukun Warga (RW) terdiri dari 4 (Empat) rukun tetangga.
d. Rukun Tetangga (RT)
• Seluruh peserta JUMBARA PMR XXV PMI Kab, Banyumas 2023 baik PMR
Madya maupun PMR Wira dikelompokan dalam rukun tetangga (RT).
• Setiap Rukun Tetangga (RT) terdiri dari 4 (tujuh) Kontingen atau
kavling.
e. Kontingen
Kontingen adalah kelompok PMR baik Mula, Madya, ataupun Wira peserta
JUMBARA PMR XXIX PMI Kab. Banyumas 2023 yang merupakan utusan dari
masing-masing unit PMR diwilayah PMI Kabupaten Banyumas.
f. Aparat perkemahan
Aparat perkemahan, sesuai jenjangnya bertanggung jawab kepada seksi
kegiatan, manajemen perkemahan, air, sanitasi dan listrik. Adapun
aparat perkemahan tersebut adalah :
1) Kecamatan dipimpin oleh Lurah.
2) Desa dipimpin oleh seorang kepala desa.
3) Rukun Warga (RW) dipimpin seorang ketua RW.
4) Rukun Tetengga (RT) dipimpin seorang ketua RT.
g. Kehidupan sehari – hari
1) Tata Cara Perkemahan
• Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara
kegiatan sehari – hari dan hanya dapat diubah oleh panitia.
• Segala pemberitahuan dan pengumuman, baik untuk peserta
maupun panitia harus melalui pusat informasi yang dikoordinasi
oleh panitia yang membidangi.
• Segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi peserta
dilayani dan disampaikan melalui jalur perkemahan.
2) Kegiatan
• Kegiatan perkemahan/penataan kemah dapat dimulai pada hari
Rabu tanggal 25 Oktober 2023 atau sebelum upacara pembukaan
dimulai.
• Sebelum pukul 08.00 dan setelah pukul 17.00 wib setiap warga
perkemahan wajib melaksanakan kegiatan rutin dengan jadwal
sebagai berikut:
➢ 05.00 – 05.30 Olah raga/Senam pagi
➢ 05.30 – 07.30 Keperluan pribadi
➢ 07.30 – 08.00 Apel Pagi
➢ 17.00 – 17.30 Apel Sore
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama kegiatan Jumbara dan
kegiatan selanjutnya dilaksanakan sesuai jadwal.
• Untuk mengikuti kegiatan, peserta wajib menggunakan id card
dan menyerahkan kartu kegiatan kepada petugas yang
bersangkutan.
• Setiap peserta berhak memperoleh tanda mengikuti kegiatan
berupa paraf petugas dan cap/stempel pada kartu kegiatan,
setelah mengikuti salah satu kegiatan pada saat itu juga.
Panitia Kontingen
1. Atribut 1. Atribut kontingen
• Tanda Pengenal kendaraan 2. Perlengkapan perkemahan
• Tanda Pengenal peserta (tenda, lampu, dapur, dll)
2. Perlengkapan perkemahan 3. Konsumsi
• Lahan perkemahan (8mx6m) 4. Transportasi
• Aliran listrik 5. Perlengkapan penunjang
• Air Bersih lainnya
6. Asuransi
B. Keamanan
1) Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggung jawab warga
perkemahan dan dibawah pimpinan aparat perkemahan.
2) Semua peserta wajib menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh arena
perkemahan
3) Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduhan dalam semua acara
kegiatan selama Jumbara berlangsung.
4) Jam malam berlaku mulai 23.00 – 05.00 wib, diharapkan peserta
menjaga keamanan dan ketenangan.
C. Kebersihan
1) Kebersihan dalam perkemahan, MCK penduduk, maupun area JUMBARA
menjadi tanggung jawab setiap peserta secara keseluruhan, dan akan
masuk dalam kriteria penilaian kontingen favorit.
2) Panitia akan melakukan penilaian terhadap kebersihan area perkemahan
(lokasi Kavling, MCK, dan lokasi perkemahan)
D. Sumber Penerangan
Lampu penerangan diperoleh dari Listrik PLN dan Genset, atau instalasi
listrik yang dialirkan ke semua sektor penting. Peserta diperbolehkan
membawa Genset dengan ketentuan 1 Genset untuk 1 RT (4 Kontingen).
E. Kesehatan
1) Setiap kontingen wajib memiliki obat – obatan untuk pertolongan
pertama dan obat – obatan khusus bagi anggotanya.
2) Peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh kontingen,
wajib melapor ke Poliklinik Jumbara dengan sepengetahuan kepala
Desa/Ketua RW/RT.
F. Konsumsi
1) Pelayanan konsumsi peserta dikelola oleh kontingen masing – masing
termasuk biaya dan peralatan.
2) Panitia menyediakan dapur umum di arena perkemahan bagi panitia,
evaluator, dan fasilitator.
G. Tempat Ibadah
Tempat ibadah dan segala kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan
dilaksanakan di lingkungan tempat ibadah terdekat yang sudah dikoordinasi
oleh panitia.
XII. PELAKSANA
A. Pengarah
Pengarah merupakan personal atau instansi yang memberikan Arahan dan
kebijakan kepadaa Panitia Pelaksana, Penyusunan Pedoman, Konsep
kegiatan, dll. Panitia Pengarah terdiri dari Unsur Pengurus Pusat PMI, Dinas
Pendidikan, Mitra Potensial serta lintas sektor terkait (daftar susunan panitia
pengarah terlampir).
B. Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana terdiri dari Internal PMI yang terdiri dari Pengurus, Staff,
dan Relawan. Panitia Pelaksana memimpin secara keseluruhan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan (susunan panitia
pelaksana terlampir).
C. Fasilitator/Narasumber
Fasilitator kegiatan Jumbara adalah fasilitator PMR atau Pelatih perwakilan
dari tenaga ahli, staff PMI yang memiliki kompetensi di bidangnya dan telah
mendapatkan bimbingan teknis sebelum pelaksanaan JUMBARA, dan
merupakan bagian dari panitia pelaksana JUMBARA. Fasilitator kegiatan
bertugas; Mengawal, menfasilitasi kegiatan-kegiatan selama JUMBARA
berlangsung sesuai pembagian tugas yang telah ditetapkan (daftar susunan
Fasilitator/Narasumber terlampir)
D. Juri/Penilai
Juri kegiatan jumbara adalah staff dan relawan PMI memiliki kompetensi di
bidangnya dan telah mendapatkan bimbingan teknis sebelum pelaksanaan
JUMBARA, dan merupakan bagian dari panitia pelaksana JUMBARA.
XIII. KEGIATAN
A. Alur Pelaksanaan
Dilaksanakan sesuai dalam siklus pembinaan Sukarelawan dari proses
pendaftaran yang mencerminkan rekruitmen, pelatihan untuk peningkatan
kapasitas, Penugasan/TriBakti PMR sebagai implementasi dan bakti, serta
Pengakuan dan Penghargaan.
REKRUTMEN
PELATIHAN
PENUGASAN TRI
BAKTI
PENGHARGAAN
B. Alur Kegiatan
Diawali dengan proses persamaan persepsi dan sosialisasi agar pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap peserta satu dengan yang lain memiliki pemahaman
yang sama, selanjutnya menerapkan hasil pelatihan yang didapat untuk
melihat kecakapan dan kompetensi peserta. Dimana peserta dapat
mengimplementasikan untuk sebayanya terkait Tribakti dan melakukan
penugasan saat di masyarakat. Dari hal tersebut akan terjadi dimonitoring
dan dievaluasi terkait Pengetahuan, ketrampilan dan Sikap yang kemudian
dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
C. Rencana Kegiatan
JUMBARA
MULA MADYA WIRA
1. Dance Cuci Tangan 1. Upacara Pembukaan 1. Upacara Pembukaan
2. Game dan Penutupan dan Penutupan
Kepalangmerahan 2. Apel Pagi dan Sore 2. Apel Pagi dan Sore
3. Teka Teki DDS 3. Workshop Jurnalistik 3. Workshop Jurnalistik
4. Pertolongan 4. Workshop YABC 4. Workshop
Pertama 5. Workshop Remaja Thalasemia
5. Kampanye Tangguh 5. Workshop Germas
Kesehatan 6. Workshop Vertical 6. Kewirausahaan Sosial
Rescue 7. Workshop Damkar
7. Kewirausahaan Sosial 8. Workshop HIV/AIDS
8. Workshop Damkar 9. Diseminasi HPI
9. Workshop NAPZA 10. Workshop Safety
10. Workshop Bela Negara Riding
11. Diseminasi HPI 11. Ngobrol Bareng
12. Ngobrol Bareng Forpis Forpis
13. Cerdas tangkas 12. Cerdas tangkas
14. Youth Station 13. Youth Station
Kepalangmerahan Kepalangmerahan
15. Game 14. Game
Kepalangmerahan Kepalangmerahan
16. Operasi Semut 15. Operasi Semut
17. Bakti Masyarakat 16. Bakti Masyarakat
18. Bakti Sosial 17. Bakti Sosial
19. Eksplorasi Wisata 18. Eksplorasi Wisata
Edukasi Edukasi
20. Parade Budaya 19. Parade Budaya
21. Jejaring dan 20. Jejaring dan
Anjangsana Anjangsana
22. Edutaiment 21. Edutaiment
23. Game Persahabatan 22. Game Persahabatan
24. Senam Pagi 23. Senam Pagi
25. Kontingen Favorit 24. Kontingen Favorit
I. PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan Kegiatan Jumbara PMR XXIX PMI Kabupaten
Banyumas tahun 2023 ini disusun sebagai acuan PMI Kabupaten Banyumas dan
kontingen sekolah dalam persiapan dan pelaksanaan Jumbara PMR ke XXIX
tahun 2023. Hal-hal lain yang belum termasuk dalam kerangka acuan ini dapat
disesuaikan kemudian.