Anda di halaman 1dari 5

Skenario Drill Evakuasi

Code Green, Code Red dan Code Blue


Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto
21 Janruari 2023

NO WAKTU SKENARIO PEMERAN


1 Pada hari Terjadi gempa bumi yang cukup terasa guncangannya di Seluruh Warga dan
Sabtu lantai 1,2 dan 3 RS Ortophaedi Purwokerto. Pada saat tamu rumah sakit.
tanggal 21 terjadi guncangan, seluruh karyawan spontan
Januari melakukan drop, cover dan hold. Perawat : Mb Indah
2023 Pukul
10.00 Di Poli, lab, ruang lainya.
Perawat berteriak kepada pengunjung agar merunduk,
berlindung dan menunggu sampai gempa reda.

Di ruang Perawatan (Clavicula, lantai 3)


1. Perawat teriak kepada pasien yang limited mobile
agar turun dari ranjang dan tiarap di samping
ranjang
2. Perawat teriak kepada pasien yang menggunakan
infus dan oksigen cara berlindung dan agar tidak lari
3. Perawat memastikan bed pasien terkunci.
2 10.02 Setelah Gempa Berhenti salah satu karyawan menelepon Karyawan :
Ext 119 (security) untuk melaporkan terjadi Code Green Resti
(Kode Darurat Bencana Gempa Bumi)
Security
Andi
3 10.02 Komandan security menelpon Ketua P2K3RS selaku Komandan Security
Komandan Bencana RSOP untuk menginformasikan Wardoyo
telah terjadi gempa (Melalui Call)
KBRS :
Dr. Rosa
4 10.03 Komandan Bencana segera memerintahkan kepada tim KBRS
Security berkoordinasi dengan Tim lantai apakah ada Dr. Rosa
korban, atau kerusakan di seluruh lantai. serta
memerintahkan untuk mencari informasi ke BMKG Komandan Security:
mengenai gempa susulan. Kemudian turun menuju Posko Wardoyo
Sekurity. (Melalui Call)
5 10.05 Komandan security memerintahkan Tim Security Security:
berkoordinasi dengan Tim Lantai (Zona) untuk Sirun
melakukan pengecekan di lapangan baik kondisi pasien
dan Lingkungan. (Melali Call) Tim Zona :
1. Indah
Koordinator Tim Lantai 1 dan 2 menginformasikan 2. Triyadi
kondisi paska gempa aman tidak ada kerusakan dan akan 3. Yovi
melakukan pengecekan ulang. 4. Ari Puspita

Koordinator Tim lantai 3 melaporkan kepada Tim Korban berasal dari


Sekurity bahwa di lantai 3 kondisi ruang perawatan karyawan shift 3
terjadi banyak di dinding rusak dan plafon jatuh. menggunakan baju
bebas sudah di
Terdapat korban makeup.
1. Perawat : 2 orang (Devita, Fitri)
2. karyawan : 2 Orang (Arif H, Amir)
3. Pasien : 5 Orang (Aida, Yasmin, Desy, Megi, afit)
4. Pengunjun: 5 Orang (Maman, Iksan, Frida, Azis,
Dede)
5. Lansia Limited mobile : 3 Orang (Sofyan, Ami P,
Slamet R)
6 10.08 Komandan Sekurity melaporkan kepada Komandan Komandan Security
Bencana (sudah di posko Security) bahwa di lantai 3 Wardoyo
terjadi kerusakan dan terdapat beberapa korban luka-
luka. (melaporkan secara langsung) KBRS :
dr. rosa
7 10.10 Komandan Bencana menelepon call center Ext. 119 KBRS :
untuk mengaktifkan Code Green dr. Rosa
Call Center :
Getha
8 10.11 Operator membunyikan Code Green dan Call Center :
menginformasikan Getha
“Simulasi Code Green. Untuk seluruh petugas segera
menempati pos masing-masing”. Diulang sebanyak 3
kali.

Catatan :
Sebelumnya sudah ada pengumuman 1 jam sebelumnya
bahwa akan dilakukan simulasi Code Green
9 10.13 Seluruh karyawan, Tim Lantai (Zona) melakukan Tim Zona :
evakuasi. 1. Indah,
2. Triyadi
Koordinator lantai memandu jalanya evakusi menuju 3. Yovi
titik kumpul melalui Jalur Evakuasi. 4. Ari Puspita
Petugas helm Biru mengkordinasikan evakuasi pasien
Petugas helm Putih menyelamatkan dokumen
Petugas helm Kuning menyelamatkan aset
10 10.15 Evakuasi Semua Pasien sesuai skenario “Pasien” dari Korban :
Kamar OP, ICU, Pasien di Rawat Inap menuju Titik
Kumpul.

Sesampainya di titik kumpul petugas melakukan Penolong :


tindakan pertolongan pertama kepada korban yang
mengalami cidera saat terjadi gempa. dr Johan
Mekukan pendataan Pasien, pendtaan alat dan
dokumen. Petugas pendata :

Ika & Endra

11 10.20 Pasien di lantai 2 ruang XXX Kamar YYY, berteriak Pasien :


kebakaran-kebakaran di ruangannya Afit
12 10.21 Perawat datang dan mengecek kondisi ruangan. Perawat :
Kemudian teriak kebakaran. Setelah itu membantu Fitri
pasien keluar dari ruangan. Api muncul akibat konsleting
listrik.
13 10.22 Segera salah satu Tim Code Red lantai 2 mengaktifkan Tim Code Red Lantai
alarm. Security yang melihat langsung memadamkan 2:
api dengan APAR. (Dilakukan Secara Nyata) Ikhsan
Security
Sirun

14 10.23 Security melaporkan kepada komandan security Tim Code Red Lantai
terjadinya kebakaran di salah satu kamar perawatan 2 :
lantai 2 ruang XXX Kamar YYY, melalui HT. Ikhsan IRNA

Setelah melaporkan Tim Code red Lantai 2 membantu Komandan Security


pemadaman api di lantai 2. Wardoyo
15 10.23 Komandan Security di posko melaporkan kepada Komandan Security
komandan bencana. bahwa terjadi kebakaran di lantai 2 Wardoyo
ruang XXX Kamar YYY.
KBRS :
Dr. rosa
16 10.24 Komandan bencana menelepon operator untuk KBRS :
menginformasikan Code red. ” Simulasi Code red, telah Dr. rosa
terjadi kebakaran di lantai 2, Ruangan Foramina,
seluruh petugas menempati pos masing-masing ” diulang Call Center :
3 kali. getha
17 10.24 Komandan bencana dari posko memerintahkan kepada KBRS
security terdekat dengan lokasi kebakaran untuk ke Dr. Rosa
lokasi dengan membawa APAR. lalu meminta bantuan
dari tim lain. (Tim Kebakaran menggunakan Helm Security:
Merah) Wardoyo
18 10.25 Komandan Sekurity memerintahkan kepada security Security:
terdekat dan tim Code red untuk membantu Wardoyo
pemadaman api di lantai 2. Melalui HT.
Security & Tim Code
Security & Tim Code Red terdekat segera membantu Red :
pemadaman api di lantai 2. 1. Tama
2. Sirun
3. Haidar
19 10.25 Petugas Teknis Petugas Listrik :
1. Mematikan jalur instalasi listrik di lantai 2 Sukiwan
2. Mematikan valve oksigen Sentral untuk mencegah
terjadinya kebakaran yan lebih luas. (Hanya Petugas O2 :
Simulasi) Kahar
20 10.30 Api berhasil dipadamkan petugas security lantai 2 Security & Tim Code
melaporkan kepada komandan security (Melalui HT). Red :
Security & Tim Code Red kemudian membantu proses 1. Tama
evakuasi lainnya 2. Sirun
3. Wardoyo
21 10.30 Gempa Kembali terjadi. Seluruh Warga dan
tamu rumah sakit di
Seluruh tim melakukan drop cover and hold on. tempat masing-
masing.
22 10.31 Setelah Gempa Reda, di titik Kumpul seorang pasien Pasien :
mengalami henti Nafas Sofyan

Keluarga Pasien berteriak-teriak histeris memanggil Keluarga Pasien :


nama pasien. Dewi IRNA

Perawat yang dekat dengan pasien memeriksa Perawat :


berteriak. Code Blue, Code Blue Perawat 1 :
1. Segera melakukan penilaian dini kesadaran korban. Dzati
2. Pastikan lingkungan penderita aman untuk Perawat 2 :
dilakukan pertolongan. Vita
3. Lakukan cek respon penderita dengan memanggil
nama atau menepuk bahu. Pengunjung lain :
4. Meminta bantuan pertolongan perawat lain untuk Ida IRNA
mengaktifkan Code blue.
5. Lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sampai Secutity :
dengan tim Code blue Heri dan Lukman
Pengunjung lain menenangkan keluarga pasien
Petugas Security mengamankan lokasi dari kerumunan.
23 10.32 Perawat atau penolong ke 2 menghubungi call center Perawat 2 :
untuk mengaktifkan Code Blue. Vita
1. Perkenalkan diri.
2. Sampaikan informasi untuk mengaktifkan Code Call Center :
blue. Getha
3. Sebutkan lokasi dengan lengkap dan jelas, yaitu: di
lokais titik kumpul depan

24 10.32 Call Center mengakfikan Code Blue. Call Center :


Getha
25 10.35 Tim Code Blue Datang memberikan pertolongan Tim Code Blue : …….
Leader : Erna
Ventilator : …….
Compresor : …….
Sirkulator : …….
26 10.38 Saat di titik kumpul seluruh karyawan melapor kepada Koordiantor lantai
Koordinator lantai dan pengecekan ulang jumlah pasien (Zona) :
dan karyawan. Zona 1 : Indah
Zona 2 : Nia
Zona 3 : Yovi
Zona 4 : Ari Puspita
27 10.40 Pasien stabil sesuai dengan permintaan keluarga pasien Keluarga : …….
dirujuk/dipindahkan ke IGD menggunakan ambulans. Leader : …….
Supir Ambulans :
Edi
28 10.50 di posko security Komandan Security, Koordinator Lantai KBRS : ……………..
(Zona), Tim Code Red dan Code Blue masing-masing Tim Kode Red :
lantai melaporkan kepada komandan Bencana bahwa : Helm Merah : …………
1. Kerusakan bangunan akibat gempa Helm Putih : …………
2. Api sudah dapat dipadamkan Helm Biru : …………
3. Aset dan dokumen diamankan Helm Kuning : ………
4. Korban dapat terselamatkan
Leader Code Blue:
Erna C
29 10.55 Komandan Bencana melaporakan kepada komandan RS KBRS : dr. Rosa
melalui telephone. Tentang kejadian bencana yang KRS : dr. Abid
terjadi, tindakan yang sudah dilaksanakan dan kondisi
terkini.
Komandan Rumah Sakit memerintahkan kepada
Komandan Bencana untuk mengahiri TDB apabila semua
sudah Normal dan terkendali.
30 10.57 Komandan bencana memberitahu ke call center bahwa KBRS :
Code Green, Code Red dan Code Blue telah selesai. Dr. rosa
Call Center :
Getha
31 10.58 Komandan bencana menginstruksikan pengembalian KBRS :
pasien ke ruang perawatan masing-masing Dr. Rosa

Seluruh karyawan, pengunjung dan pasien rawat jalan


yang berkumpul di titik kumpul dapat kembali ke dalam
gedung RS dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.
32 11.00 Petugas call center mengumumkan evakuasi selesai. Call Center :
“Simulasi Code Green, Code Red dan Code Blue telah Getha
selesai. Untuk seluruh petugas dapat kembali keruangan
masing-masing”. Diulang sebanyak 3 kali.
33 11.05 Tim penanggulangan bencana berkumpul untuk Evaluasi bersama
mendapatkan arahan dari komandan bencana. Tim Siaga Bencana
Staff Komando : Humas, Medic, Keselamatan, Informasi, RSOP
Tim Pelaksana : Keuangan, Operasional, Logistik,
Perencanaan.

Bagian Operasional :
1. Menganalisa informasi yang diterima
2. Melakukan identifikasi yang tersedia
3. Memberikan pelayanan medis (Triage, PP,
Identifikasi Korban, Stabilisasi korban Cidera)
4. Menyiapkan tim evakuasi dan transportasi
5. Menyiapkan area penampungan korban di
lapangan, termasuk penyediaan air dan sanitasi
6. Menyiapkan tim keamanan
7. Melakukan pendataan pelaksanan kegiatan

Bagian Perencanaan :
1. Memastikan kesediaan SDM, dan meminta data
real karyawan yang sedang bertugas di hari itu,
2. Melakukan patient tracking dan informasi pasien
dan meminta data pasien rawat inap dan rawat
jalan (termasuk Lab dan Radiologi)

Bagian Logistik :
1. Pastikan ketersediaaan fasilitas (Peralatan Medis,
APD, BMHP, Obat-obatan, makanan, minuman,
linen, dll
2. Pastikan komunikasi internal dan Eksternal
3. Menyiapkan transportasi untuk Tim, Korban
bencana dan yang memerlukan
4. Menyiapkan area untuk isolasi dan dekontaminasi
(Bila diperlukan)

Bagian Keuangan
1. Rencanakan anggaran tanggap darurat bencana
2. Data dan administrasi keuangan saat tanggap
darurat bencana
3. Lakukan pengadaan barang apa bila diperlukan
4. Berikan kompensasi kepada petugas apabila ada
dan klaim pembiayaan korban bencana.

Tim medical Support dan Manajemen Suport :


1. Lakukan dukungan medis sesuai dengan prosedur-
prosedur dalam melaksnakan dukungan medis
2. Pantau terus perkembangan yang terjadi, baik
itu, pasien, keamanan dan potensi bencana
susulan.
3. Pastikan semua kegiatan tanggap darurat
bencana yang terjadi di lingkungan RSOP berjalan
lancar secara efisien, Efektif dan Akuntable.

Anda mungkin juga menyukai