2. Penyebab Kebakaran Korsleting Listrik pada instalasi listrik (stop kontak dispenser) di Kamar 1 3. SKENARIO a) Seluruh aktivitas pelayanan keperawatan lantai ruang nifas berjalan secara baik dan normal. Pada ruangan nifas terisi oleh 3 orang pasien dan keluarganya dengan kondisi: - 1 orang pasien dengan kondisi pasien hamil besar masih bisa berjalan (Pasien 1) - 1 orang pasien baru persiapan pembukaan berusia 41 tahun kondisi pasien sangat lemah (pasien 2) - 1 orang pasien dengan kondisi setelah melahirkan terbaring di bed - Keluarga pasien yang berjaga berjumlah 2 orang laki-laki dan perempuan b) Jumlah perawat jaga di ranap sebanyak 7 orang, 1 dokter jaga dan 1 orang kepala ruang nifas, 4 orang perawat, yang sedang beraktivitas di nurse station dan satu orang security. c) Pada pukul 11.00 WIB terjadi munculnya percikan api yang bersumber dari instalasi litrik (kabel dispenser terkelupas) di ruang ranap 1. d) Keluarga pasien yang melihat berlari menuju nurse station sambil berteriak secara keras KEBAKARAN 3X di sepanjang koridor depan ruangan. e) Perawat 1 dan perawat 2 yang sedang berjaga di nurse station menanggapi laporan petugas yang melihat dan bergegas berlari ke ruangan untuk memeriksa kondisi bersama-sama f) Perawat 1 mengevakuasi pasien, dan perawat 2 melapor ke kepala ruangan. g) Petugas helm merah sigap berlari mengambil APAR dan mencoba melakukan pemadaman h) Disaat yang bersamaan Kepala ruangan langsung menghubungin EMERGENCY CALL EXT 911 dengan menyebutkan laporan kejadian sesuai prosedur. i) Security menerima info tersebut lalu menginformasikan kepada direktur bahwa terjadi kebakaran dan izin mengaktifkan code red j) Setelah mendapatkan izin aktivasi code red, lalu security melakukan paging CODE RED 3X dan mengarahkan untuk melakukan evakuasi k) Tim siaga darurat setiap lantai mengambil alat pelindung (helm) dan melakukan tugas sesuai dengan perannya masing -masing - Helm kuning : petugas pengamanan asset/utility - Helm biru : petugas evakuasi pasien - Helm putih : petugas pengamanan data - Helm merah : pemadam api l) Pada waktu bersamaan datang bantuan tim petugas helm merah menuju TKP untuk melakukan percobaan pemadaman menggunakan APAR jenis powder 3.5 kg m) Petugas helm putih segera melakukan penyelamatan dokumen-dokumen penting terkait rekam medis pasien dan dokumen penunjang lainnya n) Petugas helm kuning segera melakukan penyelamatan asset/utility ke tempat yang lebih aman dari jangkauan api o) Petugas helm biru segera melakukan evakuasi penyelamatan pada pasien dan karyawan, mengarahkan ke titik kumpul. p) Kondisi api semakin membesar dan tidak dapat tertangani dengan APAR. Tim helm merah izin mengaktifkan hydrant yang ada diruangan rawat inap. q) Petugas helm merah melanjutkan percobaan pemadaman menggunakan hydrant, hingga akhirnya api tertangani. r) Seluruh karyawan, pengunjung dan pasien berkumpul ke titik kumpul s) Dokter IGD dan perawat IGD melakukan pengkajian korban dan pasien dan melaporkan ke tim K3RS t) Koor K3RS melakukan pendataan jumlah pasien, dokter, perawat dan melaporkan kepada direktur u) Koor security, IPSRS dan K3RS memastikan kondisi lapangan terkendali v) Koor K3RS membuat laporan ke direktur kondisi tempat kejadian sudah aman w) Direktur rumah sakit memerintahkan untuk menginformasikan CODE GREEN apabila kondisi sudah dapat kembali aman.