Anda di halaman 1dari 4

RSUD SULTAN

THAHA SAIFUDDIN PROSEDUR CODE BROWN


KABUPATEN TEBO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

/KOM-K3RS/I/2019 00 1/1

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


OPERASIONAL Direktur RSUD
PROSEDUR 03 Januari 2019 Sultan Thaha Saifuddin
Kabupaten Tebo

dr. Oktavienni, M. Ked, Sp.An


NIP. 19771001 200604 2 014
Pengertian Code Brown adalah kode yang mengumumkan adanya insiden
yang terjadi di luar Rumah Sakit (Emergency External).
Misalnya : kecelakan lalu lintas darat, laut, udara ; ledakan,
banjir, gempa bumi, tsunami,kabut asap dll.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
situasi bencana external.
Kebijakan Pedoman Manajemen Disaster
Prosedur 1. Petugas Informasi rumah sakit pertama kali menerima
telepon dari pihak luar rumah sakit bahwa telah terjadi
situasi emergency bencana eksternal
2. Petugas Informasi Rumah Sakit memberi tahu kepada
Kepala Ruangan/ Katim Jaga IGD tentang kejadian
tersebut
3. Kepru/ Katim IGD melapor kepada Kepala Instalasi IGD
4. Kepala Instalasi IGD mengumpulkan seluruh unit terkait di
IGD dan memberikan briefing singkat
5. Kepala Instalasi IGD membentuk Tim Pra Hospital, dan
apabila memungkinkan mengirim tim ke lokasi bencana
6. Tim Pra Hospital melakukan penanganan awal korban dan
triase lapangan.
7. Kepala Instalasi IGD memberitahu dan berkoordinasi
dengan Komandan Bencana rumah sakit
8. Komandan Bencana mengakomodir kebutuhan terkait
penanganan bencana eksternal
9. Komandan Bencana melapor kepada Komandan Rumah
Sakit
10. Penanganan Korban Bencana sesuai SPO di IGD

Unit Terkait IGD, Semua Unit terkait


RSUD SULTAN
THAHA SAIFUDDIN PROSEDUR CODE RED
KABUPATEN TEBO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

/KOM-K3RS/I/2019 00 1/2

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


OPERASIONAL Direktur RSUD
PROSEDUR 01 Januari 2019 Sultan Thaha Saifuddin
Kabupaten Tebo

Dr. Oktavienni, Sp.An


NIP. 19771001 200604 2 014
Pengertian Code Red adalah kode emergensi untuk kondisi kebakaran yang
membutuhkan kesiapan dan kesigapan petugas untuk memadamkan
api,mengevakuasi paien, alat kesehatan,dokumen dll
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan kebakaran&
proses evakuasi pasien, alat kesehatan, dokumen dll
Kebijakan Pedoman Manajemen Disaster
Prosedur 1. Petugas yang menemukan titik api pertama kali diharapkan
tetap tenang sambil memperhatikan kondisi api
2. Petugas tadi memberikan informasi kepada kepala ruangan
atau katim jaga saat itu bahwa telah terjadi “Code Red”
3. Kepala Ruangan atau Katim Jaga menginstruksikan kepada
anggota tim untuk mengambil peran masing masing sesuai
pembagian tugas apabila terjadi situasi kebakaran
- Helm Merah untuk pemadaman Api kecil
menggunakan sistem proteksi kebakaran yang ada di
tempat kejadian
- Helm putih untuk evakuasi Dokumen
- Helm Biru untuk evakuasi Asset
- Helm Kuning untuk evakuasi pasien melewati jalur
evakuasi
4. Kepru/ Katim Jaga melapor ke bagian informasi IGD
untuk mengaktifkan Code Red di Ruang tempat
munculnya titik api via telp ruangan
5. Informasi IGD segera menghubungi satpam untuk
membantu tempat kejadian
6. Informasi IGD segera mengumumkan informasi melalui
speaker terpadu untuk mengaktifkan code red di ruangan
tempat munculnya titik api
7. Informasi IGD mengumumkan situasi emergency Code
Red via Speaker Terintegrasi
8. Petugas di ruangan lain yang mendengar pengumuman via
Speaker Terintegrasi segera membantu ke tempat kejadian
9. Informasi IGD segera menghubungi Komandan Bencana
10. Komandan Bencana melapor kepada Komandan Rumah
Sakit
11. Komandan Bencana mengkoordinir proses
penanggulangan kebakaran di tempat kejadian
12. Proses evakuasi Pasien, Dokumen dan Asset menuju ke
titik kumpul terdekat
13. Apabila api tidak dapat dipadamkan Komandan Bencana
menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Tebo untuk
meminta bantuan
14. Komandan Bencana mengkoordinir proses relokasi pasien,
dokumen dan asset ke tempat yang telah dipersiapkan
15. Petugas Jaga ruangan koordinasi dengan kepala ruangan
membuat laporan tertulis kronologi terjadinya kebakaran
dan disampaikan ke komite K3RS RSUD STS.
16. Komite K3RS menyampaikan laporan tersebut kepada
Direktur Rumah Sakit

Unit Terkait Semua Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai