Anda di halaman 1dari 11

Makalah Epidemiologi

“Screning Epidemiologi”

Dosen Pembimbing:
Ns. Yenni Elfira S.Kep.M.Kep
Disusun oleh Kelompok 10 :
Nola Dinata Putri (2110070170047)
Patrio Rodesta (2110070170049)
Dhea Ananda (2110070170063)
Aulia Vahreza Pratama (2110070170065)
Tania Turrahmi (2110070170079)

PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan Inaiyah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalahepidemiologi yang berjudul “Screning
Epidemiologi”

Solawat beserta salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan alam yakni
nabi kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat nya dari alam
kebodohan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan , sebagaimana yang kita
rasa kan saat sekarang ini.

Penyajian dalam makalah ini di tampilkan dalam bentuk yang mudah


dipahami serta menjelaskan uraian singkat mengenai gangguan perilaku manusia.
Penulis menyadari keterbatasan dan banyak kekurangan dalam membuat makalah
ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Ns. Yenni Elfira
S.Kep.M.Kep selaku Dosen ilmu epidemiologi yang memberikan masukan
nasehat dan saran sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga
makalah ini berguna bagi kita semua Amiin.

Kelompok 7

1
Daftar Isi

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah
dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat perlu
disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan Masyarakat yang
sebaik-baiknya. oleh karena itu pelayanan kesehatan masyarakat yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan (Health Needs) dari masyarakat.
Namun dalam praktek sehari -hari ternyata tidaklah mudah untuk
menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang
maksimal
Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam kesepakatan bahwa
perumisan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui masalah
kesehatan yang ada di masyarakat. Misalnya; apabila dalam suatu masyarakat
banyak ditemukan masalah kesehatan berupa penyakit menular (TBC), maka
pelayanan kesehatan yang disediakan akan lebih diarahkan kepada upaya
untuk mengatasi masalah penyakit menular tersebut.
Penyaringan atau screening adalah upaya mendeteksi/mencari penderita
dengan penyakit tertentu dalam masyarakat dengan melaksanakan pemisahan
berdasarkan gejala yang ada atau pemeriksaan laboratorium untuk
memisahkan yang sehat dan yang kemungkinan sakit, selanjutnya diproses
melalui diagnosis dan pengobatan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami menganggap penting untuk
melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai skrining (Sreening) dalam ilmu
epidemiologi
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa defenisin screning?
2. Apa yang dimaksud dengan gerbang logika?
3. Apa saja jaringan komputer?

1.3 Tujuan Masalah


1. Mengetahui macam-macam komputer

3
2. Mengetahui apa itu gerbang logika

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Screning
Menurut Komisi Penyakit Kronis AS (1951) dalam kamus
Epidemiologi (4 Dictionary of Epidemiology), skrining didefinisikan
sebagai "identifikasi dugaan penyakit atau kecacatan yang belum dikenali
dengan menerapkan pengujian pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat
diterapkan dengan cepat. Tes skrining memilah orang-orang yang terlihat
sehat untuk dikelompokkan menjadi kelompok orang yang mungkin
memiliki penyakit dan kelompok orang yang mungkin tidak. Sebuah tes
skrining ini tidak dimaksudkan untuk menjadi diagnostik. Orang dengan
temuan positif atau mencurigakan harus dirujuk ke dokter untuk diagnosis
dan pengobatan yang diperlukan.
Berbeda dengan diagnosis, yang merupakan suatu tindakan untuk
menganalisis suatu permasalahan, mengidentifikasi penyebabnya secara
tepat untuk tujuan pengambilan keputusan dan hasil keputusan tersebut
dilaporkan dalam bentuk deskriptif (Yang dan Embretson, 2007). Skrining
bukanlah diagnosis sehingga hasil yang diperoleh betul-betul hanya
didasarkan pada hasil pemeriksaan tes skrining tertentu, sedangkan
kepastian diagnosis klinis dilakukan kemudian secara terpisah, jika hasil
dari skrining tersebut menunjukkan hasil yang positif (Noor,2008)

Banyak data yang diolah oleh komputer mulai dari gambar, suara,
angka, huruf, simbol ataupun yang lainnya. Oleh karena itu tidak semua
komputer bisa mengolah seluruh data yang ada.
Berdasarkan data masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi 3
yaitu: Merupakan suatu jenis komputer yang bisa
1. Komputer Analog
Digunakan untuk mengolah data kualitatif, seperti misalnya
keadaan suhu, ketinggian maupun kecepatan. Komputer analog

4
biasanya digunakan di pabrik yang bertujuan untuk mengontrol atau
menghasilkan suatu produk.
Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU
2. Komputer Digital
Merupakan suatu jenis komputer yang biasa digunakan untuk
mengilah data dari komputer yang bersifat kuantitatif yang biasa kita
gunakan. Data dari komputer digital biasanya berupa simbol yang
memiliki arti tertentu seperti simbol alphabetis maupun simbol
numerik.
3. Komputer Hibrid
Merupakan komputer yang biasa digunakan untuk mengolah data
yang bersifat kuantitatif mapun kualitatif. Komputer hybrid merupakan
gabungan dari komputer analog dan komputer digital.
Contoh: Komputer dalam bidang kedokteran untuk memeriksa dan
menganalisa keadaan tubuh dari pasien contoh (USG).

A. Komputer Berdasarkan ukuran


Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat
diklasifik sikan menjadi

1. Komputer mikro
Komputer kecil yang dapat diletakkan di atas meja kerja atau
mudah dipindahkan, contoh: Laptop, Notebook, PC, Netbook Palmtop,
PDA, dll.
2. Komputer Mini
Mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibandingkan
dengan personal komputer. Komputer mini pada umumnya dapat
digunakan untuk melayani lebih dari pemakaian (multi user), contoh :
IBM AS-400

3. Komputer Mainframe

5
Komputer Mainframe mempunyai processor yang lebih dari satu,
hal inilah yang membedakan dengan komputer mini, sehingga dari segi
kecepatan proses komputer mainframe jauh lebih cepat dibandingkan
dengan komputer mini.
4. Super Komputer
Ciri khas dari super komputer adalah kecepatan proses dan
kemampuan dalam menyimpan data yang sangat tinggi yang jauh
melebihi dibandingkan denga komputer mainframe. Penggunaan super
komputer biasanya digunakan di negara-negara yang sudah maju dan
perusahaan yang sangat besar misalnya dalam industri pesawat
terbang.

B. Komputer Berdasarkan Skala Penggunaan


1. Special Purpose Computer
Merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan
khusus. Komputer ini digunakan secara khusus dan mempunyai satu
fungsi kerja; misalkan sebagai server, PC Routher, atau terminal dumb,
komputer perkiraan cuaca.
 Kelebihan
- Pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan lebih
tepat karna hanya fokus dalam satu bidang

 Kekurangan
- Hanya bisa digunakan untuk satu tujuan tertentu, tidak bisa
digunakan untuk mengolah data tipe lain.
2. General Purpose Computer
Computer ini secara umum, misalnya untuk pelolahan grafis,
pengolahan multimedia, pengolahan database dan pengolahan program
lainnya. Pada umumnya komputer digital merupakan general purpose
computer.
 Kelebihan

6
- Dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah
menggunakan program yang bermacam-macam, untuk
menyelesaikan jenis permasalahan yang berbeda
 Kekurang
- Kecepatannya lebih rendah jika dibandingkan dengan
special purpose computer
- Tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan
seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan
cuaca ataupun pengetesan pesawat terbang.

2.2 Gerbang Logika


A. Defenisi
Gerbang logika adalah blok bangunan dasar untuk membentuk
rangkaian elektronika digital, yang digambgkan dengan simbol-simbol
tertentu yang telah ditetapkan. Sebuah gerbang logika memiliki bapa
masukan tetapi hanya memiliki satu keluaran. Keluarannya akan HIGH
(1) atau LOW (0) tergantung pada level digital pada terminal masukan.
Dengan menggunakan gerbang- gerbang logika, kita dapat merancang dan
mendesain suatu sistem digital yang akan dikendalikan level dan
menghasilkan sebuah tanggapan keluaran tertentu berdasarkan rancangan
rangkaian logika itu sendiri.
Gerbang logika dapat diartikan sebagai rangkaian dengan satu atau
lebih isyarat masukan tetapi hanya menghasilkan satu isyarat keluaran.
Gerbang logika dapat pula diartikan sebagai elemen pengambil keputusan
dan penyiap operasi atau rangkaian-rangkaian digital. Gerbang logika
inilah yang digunakan untak memproses isyarat digital. Gerbang logika
hanya beroperasi pada sistem bilangan Binet, oleh karena itu disebut
Gerbang Logika Biner.
B. Macam-macam Gerbang Logika
1. Gerbang Logika Dasar
a. Gerbang Not (Not Gate)
Gerbang ini juga bisa disebut dengan inverter memiliki
fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya.

7
Sebuah inverter adalah gerbang sinyal masukan dan satu sinyal
keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan. Karena dalam logika tegangan hanya dua
kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik
logika tegangan berarti mengubah “1” menjadin “0” atau
sebaliknya.
b. Gerbang And (And Gate)
Adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa
jalan masuk (input) san hanya memounyai satu jalan keluar
(output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari sinyak
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran.
c. Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang OR hanya memiliki satu input,gerbang ini memiliki
paling sedikit dua jalur input. Artinya input bisa lebih dari dua
misalnya empat atau delapan. Yang jelas adlah semua gerbang
logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan
memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua
sinyal masukan bernilai tinggi.sehingga dapat dikatakn gerbang
OR hanyan memiliki sinyal keluran rendah.
2. Gerbang Logika Kombinasi
a. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi
AND yang dibalikkan dengan kata lain bahwa gerbang NAND
akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika jika semua
sinyal masukan bernilai tinggi.
b. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR,atau fungsi OR yang
dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan
menghasilakan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukkan bernilai rendah.
c. Gerbang X-OR

8
Akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi
atau dengan kata lian bahwa X-OR akan menghasilkan
keluaran sinyal rendah

D. Komputer Berdasarkan
Skala Penggunaannya
1. Special Purpose
Computer
Merupakan komputer yang
dikembangkan untuk
kebutuhan khusus.
Komputer ini
digunakan
9
D. Komputer Berdasarkan
Skala Penggunaannya
1. Special Purpose
Computer
Merupakan komputer yang
dikembangkan untuk
kebutuhan khusus.
Komputer ini

10

Anda mungkin juga menyukai