Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era digital saat ini, teknologi memiliki peranan yang penting

dalam menajalani kehidupan sehari-hari. Pesatnya kemajuan

teknologi saat ini membawa pengaruh yang sangat baik dalam

berbagai aspek. Salah satunya pada bidang industri pertanian.

Kemampuan komputer dalam mengingat, menyimpan, dan

perhitungan terhadap sebuah data dengan skala besar membuat

komputer memiliki peranan dalam memajukan industri pertanian.

Peranan komputer sendiri harus didukung oleh sebuah sistem atau

perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi atau dapat memberikan

penilaian terhadap gejala-gejala penyakit dan cara penanganan

terhadap penyakit pada tanaman. Seperti yang diketahui, Indonesia

adalah negara dengan identitas agraris atau sektor pertanian. Salah

satunya adalah produksi tanaman cabai yang melimpah. Hal ini bisa

dilihat dari mudahnya menemukan cabai ditempat-tempat

perbelanjaan bahan makanan yang ada di Indonesia (Eka et al.,

2018).

Disamping banyaknya produksi cabai, ternyata penanaman

dan perawatannya tidak semudah yang dibayangkan. Dalam

penanaman cabai diperlukan perawatan yang ekstra (lebih) karena

1
2

tanaman cabai merupakan tanaman yang mudah terserang penyakit

dan hama tanaman. Pada kasus dilapangan, sebenarnya para petani

sudah mengetahui tentang penyakit pada tanaman cabai ini, namun

mereka tidak tahu secara pasti tentang jenis penyakit dan cara

penanganannya (Winanto et al., 2017). Pada kasus yang lebih

parah, petani melakukan perawatan tanpa adanya pengetahuan

tentang penyakit pada tanaman cabai mereka, sehingga terjadi

kesalahan dalam penanganan yang berakibat kelayuan dan bahkan

kematian tanaman. Adapun bagi pihak penyuluh pertanian, tentu

akan kesulitan dalam mengidentifikasi penyakit dan menjelaskan

kepada masyarakat tentang kondisi tanaman mereka, termasuk

gejala-gejala dari tanaman yang terkena penyakit dan penanganan

yang tepat dalam mengatasi penyakit pada tanaman cabai tersebut.

Hal ini tentu merupakan suatu hal yang merugikan bagi petani dan

penyuluh dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Selain itu jika kualitas dan kuantitas produk cabai menurun juga

berakibat pada ketidakstabilan harga cabai.

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membangun

sebuah sistem pakar berbasis website guna memberi informasi

tentang penyakit dan gejala-gejala pada tanaman cabai serta

bagaimana cara penanganan yang tepat sesuai dengan metode

Certainty Factor. Metode Certainty Factor (faktor kepastian) adalah

salah satu metode yang berguna dalam mengatasi masalah


3

ketidakpastian dan mempermudah dalam mengambil keputusan

(Sucipto et al., 2019).

Adanya sistem pakar diagnosa penyakit pada tanaman cabai

ini diharapkan dapat membantu para petani, penyuluh, maupun

pengguna yang masih awam dengan tanaman cabai untuk

mengetahui informasi mengenai penyakit dan gejala-gejala yang ada

pada tanaman cabai, serta bagaimana perawatan yang tepat agar

tanaman cabai mampu tumbuh dan berbuah sesuai dengan yang

diharapkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan

yang terjadi yaitu bagaimana merancang dan membangun suatu

aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman

cabai dengan metode Certainty Factor.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian menjadi lebih terarah, diberikan batasan-

batasan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis website,

dengan menggunakan bahasa pemrogramam PHP (Hypertext

Preprocessor) dan tampilan antarmuka menggunakan Bootstrap,

serta pengolahan data menggunakan Database Management

System (DBMS) MySQL.


4

2. Data untuk masukan sistem terdiri dari data pengguna, data

penyakit, data gejala, data pengetahuan, data kondisi, dan data

kategori.

3. Terdapat 2 jenis hak akses pada sistem pakar yang akan

dibangun, yakni admin dan user.

4. Metode penentuan hasil diagnosa pada sistem pakar ini

menggunakan metode Certainty Factor.

5. Output yang dihasilkan berupa riwayat hasil diagnosa untuk user

sedangkan untuk admin berupa laporan pengguna dan laporan

diagnosa.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah :

1. Menghasilkan aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada

Tanaman Cabai dengan Metode Certainty Factor guna

membantu para petani, penyuluh, dan masyarakat awam dalam

mengidentifikasi penyakit pada tanaman cabai.

2. Menerapkan salah satu metode penelitian pada aplikasi sistem

pakar khususnya metode Certainty Factor (faktor kepastian)

dalam menyelesaikan permasalahan pada tanaman cabai.

3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan jenjang pendidikan

Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika di Univerisitas

Teknologi Mataram.
5

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian skripsi ini adalah :

1. Bagi Peneliti

a. Penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu wahana atau

implementasi dalam menerapkan teori-teori serta praktik-

praktik yang telah diperoleh selama menjalani pendidikan di

Universitas Teknologi Mataram.

b. Untuk memperluas pengetahuan dan menambah wawasan

baru dalam pembuatan aplikasi berbasis website khususnya

pada bidang sistem pakar dengan metode Certainty Factor.

c. Sebagai salah satu media promosi untuk memperkenalkan

pentingnya penggunaan teknologi dan manfaat sistem pakar

guna mempermudah pekerjaan manusia.

2. Bagi Pengguna

a. Mempermudah petani dan masyarakat awam dalam

mendapatkan informasi dan menentukan penyakit dari gejala-

gejala yang ada pada tanaman cabai, serta memberikan

solusi atau cara mengatasi penyakit pada tanaman cabai.

b. Mempermudah pihak pemerintah atau instansi pertanian

(penyuluh) dalam mengidentifikasi gejala beserta penyakit

yang ada pada tanaman cabai serta memberikan solusi yang

tepat dan sesuai untuk memajukan pertanian Indonesia.


6

c. Mulai mengenal dan memahami ragam kemajuan teknologi

saat ini, sehingga berkurangnya angka melek teknologi.

3. Bagi Universitas

a. Sebagai bahan informasi dan bukti bahwa telah

terselesaikannya salah satu program Universitas.

b. Sebagai acuan untuk mengarahkan mahasiswa pada tahun

berikutnya ketika penyusunan skripsi terutama yang

bertemakan sistem pakar.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah uraian atau penjelasan singkat

mengenai setiap bab, diuraikan mulai dari BAB I hingga BAB V,

dimana sistematika ini memberikan gambaran secara singkat dan

jelas tentang isi dari setiap bab yang ada. Adapun sistematika

penulisannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah

yang mana nantinya akan dijadikan sebagai acuan

dilakukannya sebuah penelitian. Selanjutnya terdapat

rumusan masalah yang berisikan pernyataan atau

pertanyaan yang bersifat fleksibel (mudah

menyesuaikan), biasanya ditulis dalam bentuk

pertanyaan yang mengandung unsur 5W + 1H. Selain

itu juga terdapat batasan masalah yang menjelaskan


7

hal apa saja yang akan dibahas dalam setiap bab. Dan

juga terdapat tujuan penelitian yang berisi tentang

tujuan dilakukannya penelitian ini. Serta manfaat

penelitian yang berisikan tentang uraian kegunaan dari

hasil penelitian. Dan yang terakhir terdapat sistematika

penulisan, yakni berisi tentang penjelasan secara

umum dari setiap bab didalam penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang landasan teori, tools yang

digunakan dalam merancang, membangun, atau

mengembangkan sistem, teori pendukung, penelitian

terkait, serta kerangka pemikiran.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang penyelesaian masalah

berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibuat

sebelumnya. Dimana penyelesaian dapat dilakukan

dengan menggunakan metode penelitian tertentu. Baik

metode pengumpulan data maupun metode

pengembangan sistem. Selain itu terdapat alur

berjalannya aplikasi dan gambaran sederhana dari

aplikasi yang akan dibuat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil dari penelitian yang


8

telah dilakukan dan interface (tampilan) aplikasi Sistem

Pakar Diagnosa Penyakit pada Tanaman Cabai dan

disertai penjelasan singkat mengenai aplikasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian yang berisi kesimpulan dari

setiap bab yang dirangkum secara singkat dan

menyeluruh agar tersampaikan isi dari setiap bab. Dan

juga terdapat saran yang berisi pesan kepada pembaca

maupun kepada peneliti yang akan melakukan

penelitian dengan tema yang sama. Dimana pesan

yang disampaikan bersifat membangun agar penelitian

selanjutnya bisa menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai