Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENGENAL DAMPAK-DAMPAK SOSIAL DARI


TEKNOLOGI INFORMATIKA

Disusun Oleh:

Muhammad Aubin Ali Andy (X-5)

SMA NEGERI 2 DEPOK

Tahun Ajaran 2023/2024


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu kami panjatkan ke hadirat Allah subhannahu wata’ala
yang telah memberikan segala nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah ini dengan tepat waktu dan tanpa hambatan yang berarti. Sholawat
serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam serta
pengikutnya hingga akhir zaman.

Saya menyadari bahwasannya keberhasilan penuntasan tugas ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak yang dengan ikhlas dan sabar membimbing kami menuju pintu
kesuksesan, khususnya guru mata pelajaran terkait, yakni Bapak Andri Apriansyah, S.Kom
selaku guru TIKyang telah membimbing saya sehinggga dapat menyusun makalah ini.

Tentunya, saya menyadari bahwasannya makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk mengevaluasi dan memperbaiki
kesalahan yang terdapat di dalam makalah ini untuk pembuatan makalah lain di masa depan.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi segala pihak yang
membutuhkan dan terlibat di dalamnya. Semoga makalah ini juga dapat menjadi inspirasi
bagi makalah serupa di masa depan.

Depok, November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 4
BAB II LANDASAN TEORI 4
2.1 Perkembangan Teknologi Informatika 5
2.2 Aspek Hukum Produk TIK 6
2.3 Lisensi Perangkat Lunak 6
2.4 Aspek-aspek yang Dipengaruhi oleh Perkembangan Teknologi Informatika 7
2.5 Dampak-dampak Sosial dari Perkembangan Teknologi Informatika 7
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Dilansir dari situs National Institute of Standards and Technology
(NIST), teknologi informasi adalah setiap peralatan atau sistem atau subsistem
peralatan yang saling berhubungan, digunakan dalam akuisisi, penyimpanan,
manipulasi, manajemen, pergerakan, kontrol, tampilan, pengalihan, pertukaran,
transmisi, atau penerimaan data atau informasi secara otomatis.

Istilah TI ini mencakup beberapa hal, antara lain komputer, peralatan


tambahan, perangkat lunak, firmware, dan prosedur serupa, layanan (termasuk
layanan pendukung), serta sumber daya terkait.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan pesat teknologi informatika


telah menciptakan perubahan mendalam dalam struktur sosial dan budaya masyarakat
global. Revolusi digital, yang dimulai pada pertengahan abad ke-20, telah mengubah cara
kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi satu sama lain. Fenomena ini telah
membentuk sebuah era baru yang sering disebut sebagai masyarakat informasi atau
masyarakat pengetahuan.

Dengan munculnya Informatika, terjadi dampak sosial yang mencakup


perubahan signifikan dalam komunikasi, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari akibat
kemajuan teknologi informasi. Konektivitas global melalui internet telah mengubah cara
orang berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk komunitas. Selain itu,
perkembangan teknologi juga menimbulkan isu-isu baru terkait privasi, keamanan data,
dan kesenjangan akses digital, menciptakan transformasi sosial yang signifikan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia.
1.2Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah teknologi informatika berkembang
2) Apa saja aspek hukum yang terkait dengan produk TIK?
3) Terdapat lisensi apa saja yang terkait dengan perangkat lunak?
4) Aspek apa saja yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informatika?
5) Apa saja dampak sosial yang terjadi akibat perkembangan teknologi informatika?

1.3Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui perkembangan teknologi informatika.
2) Untuk mengetahui aspek hukum produk TIK.
3) Untuk mengetahui lisensi-lisensi yang terkait dengan perangkat lunak.
4) Untuk mengetahui aspek-aspek yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
informatika.
5) Untuk mengetahui dampak sosial yang terjadi akibat perkembangan teknologi
informatika.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1Perkembangan Teknologi Informatika


Teknologi informatika telah mengalami perkembangan yang besar dan cukup
lama. Awal mula teknologi informatika adalah pada tahun 1642, ketika seorang
matematikawan, ilmuwan, dan filsuf asal Perancis, Blaise Pascal menemukan kalkulator
otomatis yang terbuat dari seperangkat roda gigi. Berikut adalah linimasa dari
perkembangan teknologi informatika:

1. Tahun 1642 : Blaise Pascal membuat kalkulator otomatis dari roda gigi
2. Tahun 1670an : Gottfried William Lebniz mengembangkan kalkulator pascal
sehingga dapat melakukan perkalian dan pembagian, serta menambahkan sistem
biner
3. Tahun 1820an : Charles Babbage mengembangkan ide munculnya komputer
mekanik yang disebut difference engine
4. Tahun 1888 : Herman Hollerith menemukan sistem kartu berlobang yang
digunakan sebagai sistem tabulasi
5. Tahun 1931 : Vannevar Bush menemukan differential analyzer, sebuah alat yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan matematika kompleks secara
otomatis
6. Tahun 1943 : Inggris membuat sebuah komputer yang digunakan untuk
memecahkan kode rahasia Jerman dengan cepat dan efisien, komputer ini bernama
“Colossus”
7. Tahun 1946 : John Presper Eckert dan John W. Mauchly berhasil mengembangkan
komputer ENIAC (Electrical Numeral Integrator and Computer) untuk tujuan
serbaguna, merupakan kerja sama pemerintah Amerika dengan University of
Pennsylvania.
8. Tahun 1958 : Jack Kilby menemukan IC (Integrated Circuit) yang digunakan
untuk membuat chip yang menjadi dasar pembuatan mikroprosesor
9. Tahun 1971 : Intel memperkenalkan mikroprosesor pertama, yaitu Intel 4004
10. Tahun 1972 : Pertama kali komputer menggunakan mikroprosesor, yaitu intel
8008
11. Tahun 1981 : IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)

2.2Aspek Hukum Produk TIK


Aspek hukum dalam konteks produk teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) mencakup hak-hak yang berhubungan dengan HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual). HAKI dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu paten, merek dagang, rahasia
dagang, dan hak cipta. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keempat jenis HAKI
tersebut:

1. Paten (Patent) : hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu atau
pencipta atas suatu penemuan atau inovasi tertentu.
2. Merek Dagang (Trademark) : Merek dagang atau cap dagang adalah jenis
kekayaan intelektual berupa nama atau simbol yang dikaitkan dengan produk atau
jasa tertentu.
3. Rahasia Dagang (Trade Secret) : Informasi yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna bagi
perusahaan, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
4. Hak Cipta (Copyright) : Hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata
tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Hak-hak tersebut juga berlaku bagi perangkat lunak (software)

2.3Lisensi Perangkat Lunak


Penggunaan hak cipta atau lisensi perangkat lunak memiliki perbedaan dengan hak
cipta pada bidang-bidang lain. Secara garis besar, perangkat lunak memiliki lima jenis
lisensi, yaitu sebagai berikut:
1. Public Domain : Memberikan kebebasan tertinggi, pengguna dapat men-download,
menginstal, memodifikasi, dan mendistribusikannya tanpa harus mendapatkan izin
dari pihak lain
2. GNU General Public License (GPL) : Lisensi yang dibuat untuk memberikan
kebebasan yang tidak terbatas kepada publik untuk menggunakan, mempelajari dan
memodifikasi secara pribadi suatu perangkat lunak.
3. Permissive License : Lisensi yang memberikan kebebasan yang luas kepada
pengguna untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan perangkat lunak
tanpa banyak batasan. Lisensi ini memberikan izin yang ramah pengguna,
memungkinkan fleksibilitas dalam penggunaan dan redistribusi kode sumber.
4. Copyleft : Lisensi ini memungkinkan pengguna memodifikasi kode berlisensi dan
mendistribusikan karya baru berdasarkan kode sebelumnya, selama pengguna
mendistribusikan karya baru atau adaptasi dibawah lisensi perangkat lunak yang
sama.
5. Proprietery : Lisensi ini digunakan dengan ide bahwa semua hak yang ada di
perangkat lunak tersebut adalah milik penciptanya. Pengguna tidak diizinkan untuk
memodifikasi atau mendistribusikan ulang.

Selain dari bentuk-bentuk lisensi yang telah dijelaskan, ada berbagai bentuk
lisensi yang merupakan variasi atau perkembangan dari jenis-jenis lisensi tersebut,
yaitu:

1. Lisensi OEM :

Perangkat lunak yang dijual besar-besaran kepada penjual berikutnya tanpa

kemasan ritel, biasanya bersama perangkat keras, contohnya Windows diinstal

di komputer Lenovo Legion. Legal hanya jika bersama perangkat kerasnya.

2. Shareware :

Perangkat lunak yang dapat diunduh secara gratis, tetapi memiliki batasan

waktu atau frekuensi penggunaan. Pengguna harus membeli nomor seri setelah

batasan berakhir. Ini adalah cara pembuat perangkat lunak memasarkan

produknya, dengan harapan pengguna akan membelinya jika bermanfaat.


3. Demo Software :

Versi perangkat lunak yang hanya menampilkan sebagian fungsi aslinya. Ini

untuk tujuan pemasaran dan tutorial otomatis. Untuk menggunakan fungsi

lengkapnya, pengguna harus membeli versi aslinya.

4. Freeware :

Perangkat lunak freeware dapat diunduh gratis untuk penggunaan pribadi, tetapi

perlu lisensi untuk penggunaan komersial. Perlu berhati-hati karena bisa berisi

malware. Periksa lisensi saat mengunduh agar tidak melanggar hak cipta atau

mendapatkan perangkat lunak yang berbeda dari yang diharapkan.

2.4Aspek-aspek yang Dipengaruhi oleh Perkembangan Teknologi


Informatika
- Aspek Ekonomi Produk Teknologi Informatika
Karena adanya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan semakin
banyak industri perangkat lunak yang menciptakan suatu Produk. Sebagai suatu produk,
terdapat nilai atau aspek ekonomi yang terkandung di dalamnya, yaitu :
A. Akuntansi
Pada masa lalu perangkat lunak akuntansi digunakan untuk kebutuhan akutansi dasar.
Tetapi pada masa yang akan datang dengan perkembangan teknologi, perangkat lunak
akan menjadi bagian penting dalam berbagai analisis keuangan dan pengambilan
keputusan.
B. Aplikasi
Mobile Perangkat lunak ini seiring bertambahnya zaman semakin besar jumlah
peningkatannya, karena seiring berjalannya waktu penggunaan smartphone
tidak hanya menjadi alat komukasi saja, tetapi juga menjadi alat bagi kita melakukan
aktivitas sehari hari.
C. Game
Perkembangan terbesar pada saat ini adalah perangkat lunak game, hal ini
disebabkan peranan teknologi sebagai media hiburan dikala kesibukan manusia
saat ini. Jadi, kesempatan ini menunjukkan bahwa nilai ekonomi dan peluang
bisnis perangkat lunak game masih sangat besar dan luas.
D. E- healthcare
Semakin berkembangnya teknologi big data dan machine lebar ning yang
diterapkan untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat memberikan
layanan kesehatan yang lebih baik ke pasien. Ini menjadi tanda positif untuk
perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
E. Digital Commerce
D-commerce digunakan oleh organisasi bisnis untuk menjual berita, dokumen,
laporan penelitian dan produk lainnya dalam bentuk digital. Inovasi di abad
digital melahirkan berbagai bisnis di bidang teknologi informasi yang semakin banyak
dibutuhkan, hampir semua sektor pemerintahan telah mengubah cara
berbisnis dengan media online.

2.5Dampak-dampak Sosial dari Perkembangan Teknologi Informatika


Teknologi informatka menimbulkan berbagai dampak sosial bagi masyarakat.
Terdapat dampak baik seperti terbuatnya profesi baru seperti Software Engineer,
Software Developer, System Analyst, Data Scientist, dan sebagainya. Untuk
mendapatkan pekerjaan tersebut diperlukan sebuah sertifikat, terdapat berbagai sertifikat
seperti CEH (Certified Ethical Hacker), CISM (Certified Information System Manager),
Youtube Certification, dan lain-lain.

Selanjutnya, teknologi informatika juga dimanfaatkan dalam beebagai bidang


mulai dari kesehatan untuk diagnosus penyakit, layanan kesehatan virtual,
nanomedicine, dan 3D Printung. Lalu terdapat juga pemanfaatan dalam bidang
pemerintahan, perbankan, transportasi, pertanian, pendidikan, marketing, manufaktur,
hingga pariwisata.

Tetapi terdapat juga dampa sosial yang negatif terkait dengan perkembangan
TI/IT. Beberapa dampak sosial negatif dari perkembangan teknologi informatika
termasuk ketidaksetaraan akses, keamanan data yang rentan, serta isolasi sosial karena
penggunaan berlebihan media sosial.
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan
Dalam kesimpulan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa Perkembangan
informatika merubah cara kita hidup melalui teknologi, memudahkan akses informasi,
dan mendorong kerjasama global. Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) melindungi ide dan
karya kreatif, sambil menjaga keseimbangan antara hak pemilik dan kepentingan umum.

Lisensi perangkat lunak menetapkan aturan penggunaan teknologi, mempengaruhi


cara kita mengakses dan menggunakan program komputer. Dampak sosial informatika
mencakup perubahan dalam cara kita berkomunikasi dan berinteraksi, meskipun juga
menimbulkan masalah seperti privasi dan ketidaksetaraan akses.

Secara keseluruhan, hubungan antara perkembangan informatika, HAKI, lisensi


perangkat lunak, dan dampak sosial membentuk dasar penting dalam perkembangan
masyarakat berbasis teknologi.

3.2 Saran
Demikianlah makalah yang saya telah buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Saya berminta maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Saya hanya seorang manusia biasa yang
tidak lepas dari kesalahan dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari saya semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
(Pandia, 2021), Buku Informatika untuk SMA/MA Kelas X
Ardi Isnanto, Bayu. "Teknologi Informasi: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Prediksi
Masa Depan." Detik Pedia, 2023.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6837518/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-
contoh-dan-prediksi-masa-depan

Anda mungkin juga menyukai