Analisis Karya

Seni Tari Saman

Oleh :
Diva Fania Zahwa
Kelas XI F 6
 DESKRIPSI
Tari Saman merupakan tarian yang berasal dari suku Gayo
dan biasanya ditampilkan dalam suatu perayaan penting di
suatu peristiwa adat.
Penari Saman menggunakan baju adat khas Suku Gayo yang
dinamakan baju Kerawang. Baju ini berwarna dasar hitam
dengan sulaman benang putih, merah dan hijau.penari juga
akan menggunakan Ikat Kepala dalam bentuk Hiasan
melingkar yang dikenakan pada kepala penari pria yaitu
bulung teleng atau tengkuluk kain dengan dasar persegi
berwarna hitam.
Alat musik yang digunakan untuk menarikan Tari Saman
diantaranya adalah gendang tangan dan suara penari serta
tepukan tangan dan dada.
 ANALISIS TARI SAMAN

BERDASARKAN BERDASARKAN
PERADABAN JUMLAH PENARI

Pada umumnya tari saman

Tari saman merupakan
dimainkan oleh belasan/puluhan
tari kreasi yang berasal
laki-laki. Tetapi jumlah nya
dari Aceh. Tari ini harus ganjil atau 10 orang dengan
merupakan tari 8 orang sebagai penari dan 2
penggabungan dari orang sebagai pemberi aba-aba
beberap tarian asal Aceh sambil bernyanyi.
 BERDASARKAN
FUNGSI

Menjadi media dakwah untuk Mencerminkan sopan santun,

1 menyebarkan agama islam 3 kekompakan dan kebersamaan.

Menjadi media komunikasi

2 4 Menjadi ajang silaturrahmi.
menyampaikan pesan secara moral.
 MAKNA TARI SAMAN

Kepahlawanan masyarakat Aceh yang religius

Kekompakan dan kebersamaan

Sopan santun

Melambangkan tingginya pendidikan

 INTERPRETASI
Sementara pada badan, para penari harus menggunakan baju
Kerawang Gayo dengan celana dan kain sarung. Lalu pada bagian
tangan, harus ada topeng gelang dan sapu tangan. Kostum penari
Saman ini memiliki filosofi yang mencerminkan kekompakan,
kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan.

Saman berasal dari kesenian yang disebut pok one yang

artinya menepuk tangan sambil bernyanyi. Saman
dikembangkan oleh seorang tokoh Islam bernama Syeh
Saman
 EVALUASI

tari Saman yg berasal dari Aceh ini dapat

membuat orang yang melihatnya menjadi
kagum karena gerakan dan kekompakan
penari saat menari.
 Foto
Tari
Saman
Terima
Kasih