Anda di halaman 1dari 7

Latar Belakang

Perkembangan sistem komputer modern telah


mengalami transformasi yang signifikan dalam
beberapa dekade terakhir. Dalam konteks ini,
sistem komputer modern mencakup pengembangan
perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan untuk memproses, menyimpan, dan
mengelola informasi. Perkembangan ini telah
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita,
termasuk sistem informasi yang digunakan di
berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan,
kesehatan, dll.

Perkembangan sistem komputer modern membawa


dampak yang besar terhadap sistem informasi.
Dengan kemajuan dalam kekuatan komputasi,
kecepatan dan kemampuan jaringan, sistem
informasi menjadi lebih canggih, efisien dan dapat
diakses secara global.

Perkembangan Sistem Operasi


Komputer(Lamnesia.com)
1. Generasi Awal (1945 – 1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Hal itu disebabkan kecepatan
manusia untuk menghitung terbatas. Selain itu manusia sangat mudah untuk
membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada
sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung oleh pengguna.

2. Generasi Kedua (1955 – 1965)


Pada generasi ini memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini
sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi. Tetapi beberapa fungsi sistem
operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

3. Generasi Ketiga
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak
pengguna.Jadi para pengguna berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna
sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi
tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan).

4. Generasi Keempat (1980 – 200an)


Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface (GUI),
yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah
digunakan. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed
computer). Sehingga komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi
dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

5. Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini mulai diperkenalkan sistem operasi yang bisa digunakan pada
perangkat lain. Dapat digunakan diperangkat seperti Laptop, Notebook dan Netbook.
Pada masa ini, ada perkembangan yang sangat pesat. Salah satu teknologi terbaru
yaitu virtualization sistem. Yang mana satu komputer dapat diclonning secara virtual.
Sehingga di satu komputer dapat menggunakan multiboot system. Menggabungkan
dua sistem operasi seperti linux dan windows. Mungkin hal ini lebih dikenal dengan
sebutan dual boot.

Pda generasi ini juga muncul sistem operasi baru. Dikenal dengan sebutan Mobile
Computing. Perangkat didominasi oleh android, iOS, windows phone. Selain itu
mulai dikenalkan layanan komputasi awan yaitu iCloud. Memungkinkan kita dapat
mensinkronisasi foto atau document kita ke perangkat lain.

Tentunya teknologi ini akan terus berkembang setiap tahunnya. Yang pasti
kedepannya akan makin canggih lagi.

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Arsitektur hardware komputer tradisional terdiri dari empat


komponen utama yaitu “Prosesor”, “Memori Penyimpanan”,
“Masukan” (Input), dan “Keluaran” (Output). Model tradisional
tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-
Neumann. Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar
sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah
ruangan yang sangat besar. Sang pengguna menjadi
programer yang sekaligus merangkap menjadi menjadi
operator komputer dan bekerja masih di dalam ruang komputer
tersebut.

Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan


sebagai “komputer pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin
melakukan komputasi harus memesan untuk antri
mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin
melakukan kompilasi program Fortran, maka pengguna
pertama kali akan me-load kompilator Fortran, yang diikuti
dengan “load” program dan data. Hasil yang diperoleh,
biasanya berbentuk cetakan (print-out).

Dari cara penggunaan seperti itu, timbul beberapa masalah


pada sistem PC tersebut.Alokasi pesanan apa saja yang akan
dilakukan harus dilakukan diawal. Jika pekerjaan selesai
sebelum rencana awal, maka sistem komputer menjadi “idle”
(tidak tergunakan). Sebaliknya, jika perkerjaan selesai lebih
lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya
harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang
pengguna kompilator Fortran akan beruntung jika pengguna
sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika
pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna
Fortran harus me-”load” kembali dari awal (Set-Up). Masalah
ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna
kompilator sejenis ke dalam satu kelompok (batch) yang sama.
Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa
operator komputer dan menggabungkan tugas-tugas yang
sama (sistem batch).
Selanjutnya terjadi pemisahan tugas antara programer dan
operator. Para operator biasanya secara eksklusif menjadi
penghuni “ruang kaca” seberang ruang komputer. Para
programer yang merupakan pengguna (users), mengakses
komputer secara tidak langsung melalui bantuan para operator.
Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari
program aplikasi, data masukan, serta beberapa perintah
pengendali program. Medium yang lazim digunakan ialah kartu
berlubang (punch card). Setiap kartu dapat menampung
informasi satu baris hingga 80 karakter. Set kartujob lengkap
kemudian diserahkan kepada para operator.

Perkembangan Sistem operasi dimulai dari sini. Dengan


memanfaatkan sistembatch para operator mengumpulkan job-
job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok.
Misalnya, job yang memerlukan kompilator Fortran akan
dikumpulkan ke dalam sebuah batch bersama denganjob-job
lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran. Setelah
sebuah kelompok job selesai, maka kelompok job berikutnya
akan dijalankan secara otomatis.

Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis


dengan menggunakan Sistem operasi yang terintegrasi dan
memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi
komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh
pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini
dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O secara
relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat
yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem
reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk
meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer,
para developer memperkenalkan konsep multiprogramming.

Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep


Multiprogrammed System. Dengan sistem ini job-job disimpan
di memori utama di waktu yang sama dan CPU dipergunakan
bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan
tambahan yaitu: penyediaan I/O yang rutin oleh sistem,
pengaturan memori untuk mengalokasikan memori pada
beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang
akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.

Peningkatan lanjut dikenal sistem “bagi waktu” (Time Sharing


System),”tugas ganda” (Multitasking), dan “komputasi interaktif”
(Interactive Computing). Sistem ini, secara simultan dapat
diakses lebih dari satu pengguna. CPUdigunakan bergantian
oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya
pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk.
Interaksi langsung antara pengguna dan komputer ini
melahirkan konsep baru, yaitu response time (waktu respon)
yang diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.

Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan


kemampuan yang “normal”, lazim dikenal dengan istilah main
frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah
(dan lebih murah) disebut “komputer mini”. Sebaliknya,
komputer dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut
komputer super (super computer). Namun prinsip kerja dari
Sistem operasi dari semua komputer tersebut lebih kurang
sama saja.

Sejarah sistem komputer(wikipedia)

Sistem komputer adalah komputer lengkap yang mencakup perangkat keras,


sistem operasi (perangkat lunak utama), dan peralatan periferal yang diperlukan dan
digunakan untuk operasi penuh. Perangkat keras adalah bagian fisik komputer, yang
meliputi komponen internal dan bagian eksternal seperti monitor, tetikus dan kibor.
Perangkat lunak adalah serangkaian instruksi yang memberi tahu perangkat keras
apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, serta kapan harus
berhenti melakukannya[1], seperti peramban web, pemutar media, atau pengolah
kata.

Komputer awal merupakan komputer program tetap, dirancang untuk membantu


orang dalam melakukan perhitungan sejak zaman kuno, seperti swipoa dan
kalkulator. Salah satu komputer pertama dibuay pada tahun 1941 oleh Atanasoff-
Berry untuk memecahkan sistem persamaan linier. Mesin Turing dan Colossus yang
dikembangkan selama Perang Dunia II, dirancang untuk memecahkan kode Enigma
Jerman. Komputer awal lainnya ENIAC dan komputer lain buatan Konrad Zuse (Z3,
Z4).

Komputer modern merupakan komputer program tersimpan yang dapat menjalankan


serangkaian urutan instruksi. Secara konvensional, komputer modern dapat
didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep
komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John
von Neumann memaparkan arsitekturnya pada tahun 1945. Program dan data
dibaca dari peranti masukan (seperti pembaca kartu, kibor, tetikus, tuas kendali, dll.)
ke dalam unit pemrosesan sentral (CPU). Instruksi program diproses baris demi
baris secara berurutan, memindahkan data antara CPU dan memori, melakukan
operasi aritmetika dan logis pada data, mengubah urutan operasi sebagai respons
terhadap informasi dan mengirimkan hasilnya melalui peranti keluaran (seperti
mesin cetak, monitor, dll).[2]

Kata komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefinisikan orang yang
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut
Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa
Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian
menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang
Dunia II kata tersebut merujuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan
Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin
analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah
dapat dikatakan sebagai komputer.

Apa itu sistem operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS) adalah perangkat
lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak,
serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
booting.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan


penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya
lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras sebagai masukan dan keluaran serta alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi
langsung oleh perangkat keras dan sering kali akan menghubungi OS atau terputus
oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
web.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft
Windows. [3]
Stallings payfef = Operating Systems, Internals and Design Principles (2005). Salinan arsip. Pearson: Prentice Hall. hlm. 6. Diarsipkan dari versi

asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2023-03-29.
^ Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems. Technical Publications. hlm. 1.

^ "Operating System Market Share". Net.

Anda mungkin juga menyukai