3. Generasi Ketiga
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak
pengguna.Jadi para pengguna berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna
sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi
tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan).
5. Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini mulai diperkenalkan sistem operasi yang bisa digunakan pada
perangkat lain. Dapat digunakan diperangkat seperti Laptop, Notebook dan Netbook.
Pada masa ini, ada perkembangan yang sangat pesat. Salah satu teknologi terbaru
yaitu virtualization sistem. Yang mana satu komputer dapat diclonning secara virtual.
Sehingga di satu komputer dapat menggunakan multiboot system. Menggabungkan
dua sistem operasi seperti linux dan windows. Mungkin hal ini lebih dikenal dengan
sebutan dual boot.
Pda generasi ini juga muncul sistem operasi baru. Dikenal dengan sebutan Mobile
Computing. Perangkat didominasi oleh android, iOS, windows phone. Selain itu
mulai dikenalkan layanan komputasi awan yaitu iCloud. Memungkinkan kita dapat
mensinkronisasi foto atau document kita ke perangkat lain.
Tentunya teknologi ini akan terus berkembang setiap tahunnya. Yang pasti
kedepannya akan makin canggih lagi.
Kata komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefinisikan orang yang
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut
Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa
Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian
menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang
Dunia II kata tersebut merujuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan
Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin
analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah
dapat dikatakan sebagai komputer.
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS) adalah perangkat
lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak,
serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
booting.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras sebagai masukan dan keluaran serta alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi
langsung oleh perangkat keras dan sering kali akan menghubungi OS atau terputus
oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft
Windows. [3]
Stallings payfef = Operating Systems, Internals and Design Principles (2005). Salinan arsip. Pearson: Prentice Hall. hlm. 6. Diarsipkan dari versi
●
asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2023-03-29.
^ Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems. Technical Publications. hlm. 1.
●
^ "Operating System Market Share". Net.
●