Nomor :

Revisi ke :
Berlaku Tgl. :

Standar Operasional Prosedur ( SOP )

PENANGANAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Baturetno II

dr.GUNADI
NIP. 19710924 200604 1 005

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATURETNO II
Jalan Raya Solo – Pacitan Semanding, Sendangrejo, Baturetno, Wonogiri
Kode Pos 57673 Telp.( 0273 ) 461767
Email: puskesmasbro2@gmail.com
 Penangan Anemia Pada Ibu Hamil
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan :

Halaman : UPTD.Puskesmas
Baturetno II
Ditetapkan oleh: Kepala
UPTD Puskesmas dr.GUNADI
Baturetno II NIP. 19710924 200604 1 005

A. Pengertian Prosedur ini memuat tentang langkah-langkah dalam pengelolaan ibu hamil
dengan anemia/ Haemoglobin (Hb) < 11 gr %.
B. Tujuan Menemukan anemia pada kehamilan secara dini dan melakukan tindak lanjut
untuk mengatasinya.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baturetno II Nomor .............. tentang pemberlakuan SOP

D. Referensi 1. Standar Pelayanan Kebidanan, Dinkes DIY, Tahun 2003.

2. Pedoman Program Keluarga Sejahtera Sie Kesga Dinkes Sleman, tahun
2009.

E. Alat dan bahan 1. Hb sahli

F. Langkah-langkah 1. Melakukan kolaborasi dengan Laboratorium dalam pemeriksaan kadar
Haemoglobin (Hb) untuk semua ibu hamil pada kunjungan pertama/K1
dan kunjungan K4.
2. Untuk pasien yang ditemukan anemia atau hasil kadar Haemoglobin (Hb)
<11 gr% dilakukan rujukan internal ke Poli Gizi.
3. Jika ditemukan kadar Haemoglobin (Hb) <8 gr% / anemia berat segera
rujuk ke Rumah Sakit
4. Jika ditemukan kadar Haemoglobin (Hb) 8 s/d 11 gr% berikan 2 x 1
tablet roboransia ( tablet besi dan vitamin) per hari.
5. Konseling cara minum tablet besi dan motivasi untuk kontrol ulang
Haemoglobin (Hb) minimal 2 minggu dari penemuan kasus.
6. Cek ulang Haemoglobin (Hb) minimal 2 minggu dari penemuan kasus,
bila hasil Haemoglobin (Hb) tetap atau turun dilakukan pemeriksaan
faeses cacing dan melanjutkan pemberian roboransia ( tablet besi dan
vitamin).
7. Pertimbangkan untuk melakukan rujukan ke Rumah Sakit.

Diagram Alir

Pemeriksaan Hb <11 gr% Hb < 8 gr% Hb 8 s/d 11 gr%

Hb bumil rujuk internal ke (anemia berat) Berikan
K1 dan K4 Poli Gizi. Roboransia 2 x 1
rujuk ke RS
G. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. KIA
3. Laboratorium

I. Dokumen terkait 1. Rekam Medis

2. Kartu Ibu
3. Buku KIA

J. Rekam Historis

No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan

Dirubah Tanggal

K. Daftar Tilik

N Kegiatan Penting Yang Tertulis Dalam Dilaksanakan Tidak

o
Posedur / Langkah – Langkah Ya Tidak Berlaku
1. Apakah telah melakukan kolaborasi dengan
Laboratorium dalam pemeriksaan kadar Haemoglobin
(Hb) untuk semua ibu hamil pada kunjungan pertama/K1
dan kunjungan K4.
2. Untuk pasien yang ditemukan anemia atau hasil kadar
Haemoglobin (Hb) <11 gr% dilakukan rujukan internal
ke Poli Gizi.
3 Jika ditemukan kadar Haemoglobin (Hb) <8 gr% /
anemia berat segera rujuk ke Rumah Sakit
4 Jika ditemukan kadar Haemoglobin (Hb) 8 s/d 11 gr%
berikan 2 x 1 tablet roboransia ( tablet besi dan vitamin)
per hari.
5 Konseling cara minum tablet besi dan motivasi untuk
kontrol ulang Haemoglobin (Hb) minimal 2 minggu dari
penemuan kasus
6 Cek ulang Haemoglobin (Hb) minimal 2 minggu dari
penemuan kasus, bila hasil Haemoglobin (Hb) tetap atau
turun dilakukan pemeriksaan faeses cacing dan
melanjutkan pemberian roboransia ( tablet besi dan
vitamin).
7 Pertimbangkan untuk melakukan rujukan ke Rumah
Sakit.
Tingkat Kepatuhan

Jumlah Ya
CR = ------------------------ x 100 %
Jumlah Ya + Tidak

CR dikatakan BAIK jika hasilnya > 80 %