Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN ANEMIA PADA

KEHAMILAN

No.Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr.V.Evita Setianingrum, MPH


MLATI II NIP 19760525 200604 2 019

PENGERTIAN Prosedur ini memuat tentang langkah-langkah dalam mengelolaan ibu hamil
dengan anemia/ Haemoglobin (Hb) < 11 gr %.
TUJUAN Menemukan anemia pada kehamilan secara dini dan melakukan tindak lanjut
untuk mengatasinya
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Mlati II No. 188/219/079 tentang pelaksanaan
pelayanan klinis

LANGKAH Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan atau


PROSEDUR rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai ketentuan
1. Memeriksa kadar Haemoglobin (Hb) untuk semua ibu hamil pada
kunjungan pertama /K1 dan kunjungan K4.
2. Untuk pasien anemia atau hasil kadar Haemoglobin (Hb) <11 gr%
dilakukan rujukan internal ke Poli Gizi.
3. Jika ditemukan kadar Haemoglobin (Hb) <8 gr% / anemia berat segera
rujuk ke Rumah Sakit
4. Jika ditemukan kadar Haemoglobin (Hb) 8 s/d 11 gr% berikan 2 x 1 tablet
roboransia ( tablet besi dan vitamin) per hari.
5. Konseling cara minum tablet besi dan motivasi untuk kontrol ulang
Haemoglobin (Hb) minimal 2 minggu dari penemuan kasus.
6. Cek ulang Haemoglobin (Hb) minimal 2 minggu dari penemuan kasus,
bila hasil Haemoglobin (Hb) tetap atau turun dilakukan pemeriksaan
faeses cacing dan melanjutkan pemberian roboransia ( tablet besi dan
vitamin).
7. Pertimbangkan untuk melakukan rujukan ke Rumah Sakit
ALUR

REFERENSI − Standar Pelayanan Kebidanan, Dinkes DIY, Tahun 2003.


− Pedoman Program Keluarga Sejahtera Sie Kesga Dinkes Sleman, tahun
2009.
UNIT TERKAIT
Laboratorium, Poli Gizi, Poli Umum

Anda mungkin juga menyukai