1/2 RSUD KABUPATEN ACEH TAMIANG Ditetapkan Oleh Direktur : STANDART PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL dr. Andika Putra SA, Sp. PD NIP. 19800513 200604 1 023 Bayi yang dilajirkan dari ibu yang hasil pemeriksaan darahnya PENGERTIAN HbsAg positif Mengelola bayi yang dilahirkan dari ibu yang hasil pemeriksaan TUJUAN darahnya HbsAg positif Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Nomor: 137 Tahun 2017 Tentang pemberlakuan KEBIJAKAN Panduan Tindakan Keperawatan dan Standar Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 1. Berikan dosis awal Vaksin Hepatitis B (VHB) 0,5 ml IM segera setelah lahir (sebaiknya 12 jam sesudah lahir) dilanjutkan dosis ke-2 dan ke-3 sesuai dengan jadwal imunisasi hepatitis PROSEDUR 2. Apabila orang tua bersedia membel Imunoglobulin Hepatitis B, berikan Imunoglobulin Hepatitis B 200 IU (0,5 ml) IM disuntikan pada paha sisi yang lainnya, dalam waktu 24 jam setelah lahir atau paling lambat 48 jam setelah lahir 3. Yakinkan ibu untuk tetapi menyusui bayinya 1. Ruang Perinatologi UNIT TERKAIT 2. Ruang VK 3. Ruang Nifas ANEMIA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD 2/2 KABUPATEN ACEH TAMIANG 5. Ambil sampel darah pemeriksaan haemoglobin dan hemtokrit serta golongan darah dan reaksi silang bila belum dikerjakan. Bila haemoglobin kurang dari 12 g/dl (hematokrit kurang dari 26%), berikan transfuse darah 6. Periksa tanda vital, bila bayi sudah stabil, selanjutnya berikan cairan sesuai kebutuhan harian Pucat dengan riwayat pendarahan atau tanpa pendarahan. PROSEDUR 1. Bila ada pucat disertai gejala syok (pucat, akral teraba dingin, denyut jantung lebih dari 180 x/menit, kesadaran menurun) naikkan tetesan infuse menjadi 20 ml/kg dalam 1 jam 2. Apabila belum terpasang infus, segera lakukan infuse dengan dosis 20 ml/kg dalam 1 jam 3. Bila haemoglobin kurang dari 12g/dl atau hematokrit kurang dari 26% beri transfusi darah 4. Ruang Perinatologi UNIT TERKAIT 5. Ruang VK 6. Ruang Nifas