Olimpiade Siswa Kebumian & Geografi SMA (Pembahasan)
Olimpiade Siswa Kebumian & Geografi SMA (Pembahasan)
com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130
1. Jawaban : B. Gabbro-Batugamping-Breksi-Batupasir-Batulempung
Kuat tekan adalah salah satu parameter yang diuji untuk menentukan kekuatan bahan
(batuan) terhadap gaya yang dikenakan padanya disebut uji kuat tekan atau UCS
(Uniaxial Compressive Strength) test. Secara umum batuan kristalin akan memiliki
kuat tekan paling besar disbanding jenis batuan lain, karena proses terbentuknya
secara kristalisasi, untuk batuan asam pun memungkinkan memiliki kuat tekan yang
lebih besar akibat kandungan mineral dengan struktur yang resisten. Sehingga secara
berurutan adalah Gabbro-Batugamping-Breksi-Batupasir-Batulempung.
2. Jawaban : D. Andesit bisa mengandung mineral kuarsa >10%, Gabbro didominasi
mineral Olivine.
Andesit merupakan batuan beku afanitik dengan magma asal yang bersifat
intermediet, dengan kandungan mineralogi plagioklas yang lebih dominan
dibandingkan dengan ortoklas dan presentase kuarsa <5%.
Gabbro adalah batuan beku dengan tekstur fanerik yang berasal dari magma bersifat
basaltic dengan kandungan mineralogi dominan piroksen, plagioklas dan olivine
dalam jumlah minor.
3. Jawaban : B. Rectangular-Radial-Dendritik
Satuan Geomorfologi Lipatan Atau patahan = Rectangular, bentuk sungai yang
berbelok akibat pengaruh sstruktur geologi
Satuan Geomorfologi Kaki Gunung Api = Radial, umumnya radial atau pinnate,
merupakan pole aliran yang dipengaruhi oleh lereng gunung api.
Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial = Dendritik, tipe aliran ini berbentuk
percabangan sungai yang bnyak akibat kontur yang datar dan biasanya daerahnya
kurang resisten.
4. Jawaban : C. 8470 meter kubik
Hitung dahulu penampag berbentuk trapezium
D
N
fs
A Mg cosθ
C Mg
Mg sinθ
Σ F=0
mg sinθ−fs=0
mg sinθ−μk . N=0
mg sinθ−μk . mg cosθ=0
mg sinθ=μk . mg cosθ
mg sinθ sinθ
μk= = =tanθ
mg cosθ cosθ
tanθ=μk
tanθ=0 , 4
θ=21 ,8 °
7. Jawaban : C. Konsekuen
Sungai konsekuen merupakan sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan
lereng lapisan. Sungai subsekuen adalah sungai yang mengalir searah jurus,
sedangkan sungai resekuen adalah anak sungai subsekuen yang mengalir sejajar
dengan sungai konsekuen, dan sungai obsekuen adalah sungai yang mengalir
berlawanan arah kemiringan lereng.
8. Jawaban : A. Batupasir dengan porositas 20%, dan permeabilitas 10-1 cm/s
Semakin besar nilai porositas maka akuifer akan semakin banyak pula menampung
air, sedangkan semakin besar nilai permeabilitas maka seakin besar kemampuan
akuifer dalam meloloskan fluida.
9. Jawaban : D. Dasit
Dasit adalah salah satu produk batuan beku yang berasal dari magma yang bersifat
granitic dengan kandungan mineral plagioklas yang dominan disbanding ortoklas.
10. Jawaban : B. Plagioklas
Plagioklas merupakan mineral yang seringkali hadir dalam bentuk granular, berwarna
putih dengan kekrasan 6-7 skala Mohs.
11. Jawaban : E. semakin kecil nilai Q menunjukkan daerah yang semakin basah.
Dengan kata lain dalam setahun akan banyak didominasi oleh bulan basah.
12. Jawaban : A. pada klasifikasi iklim empiris didasarkan pada efek atau pengaruh dari
iklim.
Pengelompokkan iklim didasarkan oleh parameter-parameter tertentu yakni secara
empiris ataupun genetic. Pengelompokkan ilkim secara empiris didasarkan pada
pengaruh dari iklim seperti curah hujan, vegetasi, dan lainnya sedangkan
pengelompokkan iklim secara genetic didasarkan pada penyebab iklim seperti radiasi.
13. Jawaban :. C. H. Flohn
Pengelompokkan iklim secara empiris umumnya lebih mudah dipahami dan dipelajari
sehinggalebih popular. Diantaranya oleh Oldeman, Thornwait, Koeppen, dan Mohr.
Sedang pengelompokkan secara genetic dilakukan oleh H, Flohn yang didasarkan
pada parameter radiasi bersih.
14. Jawaban : A. 0,21
Bila dihitung berdasarkan formula terhadap keseluruhan data maka didapatkan
O1+ K 1 7+16
F= = =0,479
M 2 + S2 33+15
Berdasarkan bilangan tersebut maka tipe pasang surut pada daerah Bengkulu Tengah
adalah Pasang surut campuran dominan harian ganda
b. Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL), adalah rerata dari muka air
c. Muka air laut rerata (mean sea level, MSL), adalah muka air rerata antara muka air tinggi
d. Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL), adalah air tertinggi pada saat
e. Muka air rendah terendah (lowest low water level, LLWL), adalah air terendah pada saat
20. Jawaban : E. Komponen gaya tarik matahari memiliki dominasi sedikit lebih besar
disbanding dengan komponen gaya Tarik bulan.
Dalam pasang surut pengaruh gaya gravitasi menjadi dominan dimana Bulan sebagai
objek langit yang lebih dekat akan memiliki pengaruh lebih besar secara tarikan gaya
gravitasi disbanding kan dengan Matahari dalam mempengaruhi pasang surut di
Bumi.
21. Jawaban : D. 4661 km
Dalam perhitungan pusat massa diantara suatu system Bumi-Bulan maka dapat
diasumsikan :
m1 a1=m2 a2
mBumi X=mbulan (384400−X )
mBumi X=384400 mbulan−mbulan X
mBumi X +mbulan X=384400 mbulan
X (m¿ ¿ Bumi+mbulan )=384400 mbulan ¿
384400 mbulan
X=
(m ¿ ¿ Bumi+ mbulan)¿
384400 ( 7 , 34 x 1022 kg )
X=
( 5 ,98 x 1024 kg+7 , 34 x 1022 kg )
X =384400 x 0,0121=4661 km
Dimana jarak Bulan saat ini adalah 384400 km, sedangkan jarak 5,5 parsek akan
setara dengan 5,5 x 3,26 = 17,93 ly = 1,697 x 1015 km
2
d2
2 , 5 log 2
=m2−(−12 , 6 )
d1
2
384400
2 , 5 log ( 15
) =m 2−m1
1,697 x 10
45 °
FOV =
M
Pada soal sebelumnya didapatkan objek kawah memiliki diameter sudut sebesar
0,163o, sehingga
45 °
M= = 276 kali
0,163 °
26. D
27. D
28. A
29. D
30. E
31. E
32. A
33. C
34. A
35. C
36. A
37. E
38. E
39. B
40. C
41. E
42. C
43. D
44. D
45. C
46. E
47. B
48. E
49. A
50. E