1.
DIK :
Koordinat 1 = K1 = 5,25 LU, 96,24 BT
Koordinat 2 = K2 = 5,35 LU, 96,34 BT
Hiposentrum = 15km
K = K 2 K1
K2-K1 = 0,10 LU; 0,10 BT
Beda jarak dalam km
1 derajat = 111km
Maka beda jaraknya dalam km
S = 11,1 km LU, 11,1 km BT
Cari jarak antara episenter dengan pengamat, lalu jarak antara hiposenter dengan pengamat
J = 11,12 + 11,12
J = 15, 70km
J H = 15, 70 + 15
2 2
2. DIK :
g = 9,82 m/s^2
h = 4000m
DIT :
Kecepatan Tsunami = Vt
m2
VT = gh = (9,82)(4000) 2 = 198,20 m s (B)
s
3. DIK :
Kedalaman Hiposenter = 15km
Jarak dari sigli = 18km
DIT :
Magnitudo Tsunami
h
m = 2,5 + 1, 30 log H
Js
15
m = 2,5 + 1, 30 log
18
m = 2, 4
PEMBAHASAN SOAL GEOLOGI IQBAL DAFFA PRADANA - Teknik Geofisika UB
4. Pada zona bagian barat sumatera terdapat zona subduksi hasil dari konvergensi dua lempeng,
proses metamorfisme yang umumnya terjadi pada zona subduksi adalah metamorfisme
regional (melibatkan P dan T yang tinggi). Dimana batuan hasil metamorfisme regional
memiliki struktur foliasi yang tingkatnya bergantung pada kekuatan dari tekanan dan
temperatur yang mempengaruhinya.
Jadi jawaban yang benar adalah C karena Slate, Phylite, Schist, Gneiss adalah batuan
metamorf yang memiliki struktur foliasi dan merupakan hasil dari proses metamorfisme
regional. (C)
5. (D) Karena sisi kanan dari masing-masing ripples (gundukan) lebih landai dari sisi kirinya
7. Fore Arc Basin karena cekungannya berada di depan volcanic arc (pegunungan berapi). (E)
8. Dextral Stike-Slip Fault, Strike slip fault berarti balok patah dan bergerak di arah strike (kiri
kanan. Dilihat dari gambar, sesar gesernya ke arah kanan (B)
9. Benioff Zone, zona/tempat persebaran pusat-pusat gempa tektonik akibat proses subduksi (A)
12. Sesar Sinistral, karena batasan atau bidang patahan ada diantara dua balok. Lalu, balok kanan
terlihat lebih naik akibat majunya balok kiri. (D)
13. Oligocene karena ada gap 1 epoch antara 2nd sandstone layer dengan claystone layer.
Lime Stone (Eocene) - 2nd Sandstone (Oligocene) - Gap (Miocene) - Claystone (Pliocene).
Urutan menghafal Epoch P-E-O-M-P. (C)
14. Diorit karena kadar silicanya pada persentase intermediet (45-52%), warnanya putih ke abu-
abuan (ke arah cerah, sedikit gelap) dan bertekstur kasar (Instrusive Rock). (A)
20. (E) Tubuh batuan yang diberi gaya melampaui batas elastisitasnya akan mengalami rekahan/
retakan/kekar (fracture) dana Patahan (Fault) jika energi atau gayanya lebih besar.
PEMBAHASAN SOAL GEOLOGI IQBAL DAFFA PRADANA - Teknik Geofisika UB
22. Beda skalanya dan biasanya istilah Transform Fault digunakan untuk batasan antara 2
lempeng yang bergerak berpapasan (skalanya lebih besar)
24. Ya, pernah ada karena terlihat bidang erosi diantara lapisan yang angular (menyudut) dengan
lapisan batu pasir diatasnya. Terlihat juga ada tekstur batuan konglomerat di bagian bawah
lapisan batu pasir. Jika semua terarah/terjajar ke arah tertentu maka merupakan struktur
imbrikasi yang menyatakan arah arus sungai purba atau arah sedimentasi.
25. Dengan cara melakukan korelasi lapisan dan korelasi fosil pada batuan dengan lapisan atau
outcrop yang berhubungan. Selain itu dapat dilakukan cara yang lebih efisien dan lebih baik
hasilnya, yaitu dengan melakukan carbon dating pada lapisan.
26. Dapat disimpulkan bahwa elastisitas lapisan yang dibawah lebih kecil dari elastisitas lapisan
diatasnya. Berarti gaya yang bekerja pada lapisan-lapisan tersebut melebihi kemampuan
regangan dari lapisan yang dibawah (terpatahkan). Mengapa regangan? karena struktur yang
terbentuk adalah sesar normal (Normal Fault) dimana sesar tersebut dipengaruhi oleh shear
stress yang menarik ke dua arah yang berlawanan.
ESSAY
2. DIK Persamaan
LogE = 11, 4 + aM
Diberitahu bahwa saat M = 8,7 Skala Richter, didapat Energi (E) sebesar 2,81838293 x 10^24
Joule
Berarti dapat dicari nilai konstanta a, dengan mengubah persamaan menjadi
PEMBAHASAN SOAL GEOLOGI IQBAL DAFFA PRADANA - Teknik Geofisika UB
LogE = 11, 4 + aM
LogE 11, 4 = aM
didapat
LogE 11, 4
a=
M
Log ( 2,81838293 x 10^24 ) 11, 4
a=
8, 7
(24, 45) 11, 4 13,05
a= = = 1,5
8, 7 8, 7
Lalu masukkan nilai a ke persamaan sehingga didapatkan persamaan realnya
LogE = 11, 4 + 1,5M
Ditanya, berapa energi yang dilepas oleh gempa pidie?
Dari teks diketahui bahwa M gempa pidie = 6,5 maka
E = Log 1 (11, 4 + 1,5M )
E = Log 1 (11, 4 + 1,5(6,5))
E = Log 1 (11, 4 + 9, 75 )
E = Log 1 ( 21,15 )
E = 10 21,15 = 1, 412 10 21 J
Intensitas gempa pidie dalam skala mercalli, dengan persamaan tersebut didapat
M = 1, 3 + 0,6I 0
M 1, 3
I0 =
0,6
Dengan M = 6,5 SR maka,
M 1, 3 6,5 1, 3
I0 = =
0,6 0,6
5,2
I0 = = 8,67 9SM
0,6