Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN VAKSIN TETANUS

TOXOID

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit: 03 Januari 2023

Halaman : 1/2

UPT Puskesmas
H. Muhamad Zakariah,Kep
Duripoku NIP.197201051993031009

1. Pengertian Vaksin TT merupakan suspense kolodial homogen berwarna


putih susu dalam vial gelas, mengandung toksoid tetanus
murni, teradsorbsi ke dalam alumunium fosfat.

2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk


melaksanakan Pemberian Vaksin TT.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Duripoku Nomor :


800/……../SK/UPTP-DRPK tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi 1) Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang


Penyelenggaraan Imunisasi.
2) Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun
2012.
5. Prosedur 1) Persiapan alat
-
2) Langkah Kerja
a) Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu
agar suspensi menjadi homogen.
b) Untuk mencegah tetanus/tetanus neonatal terdiri dari 2
dosis primer yang disuntikkan secara intra muskular atau
subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml dengan
interval 4 minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga setelah
6 bulan berikutnya. Untuk mempertahankan kekebalan
terhadap tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan
diberikan 5 dosis. Dosis keempat dan kelima diberikan
dengan interval minimal 1 tahun setelah pemberian dosis
ketiga dan keempat. Imunisasi TT dapat diberikan secara
aman selama masa kehamilan bahkan pada periode
trimester pertama.
c) Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa
kadaluarsa dan label VVM.
6. Diagram Alir
(bila perlu)
Sebelum digunakan vaksin
harus dikocok terlebih

Untuk mencegah tetanus/tetanus


neonatal terdiri dari 2 dosis primer

Sebelum vaksin
dipergunakan, periksa

7. Unit terkait 1) Puskesmas, Posyandu

8. Dokumen Terkait

9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai