Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

16/5/2020 Karakteristik Pengisian dan Pengosongan Baterai Lead-Acid Terhadap Beban Perumahan di Daerah Tropis - Publikasi Konferensi IEEE…

IEEE.org IEEEJelajahi IEEE-SA Spektrum IEEE Lebih Banyak Situs LANGGANAN LANGGANAN Keranjang Buat Akun
Masuk Pribadi -

- Jelajahi - Pengaturan Saya - Bantuan - Masuk Institusi

Masuk Institusi

Semua - -

PENCARIAN LANJUTAN

Konferensi > Konferensi Internasional ke-16 2019...

Karakteristik Pengisian dan Pengosongan Baterai Asam Timbal

Terhadap Beban Perumahan di Daerah Tropis
Penerbit: IEEE Kutip Ini Kutip Ini -PDF

3 Penulis yafii; Yona Mayura; Aejelina El GazalySemua Penulis

Lebih Seperti Ini

Ekspor ke

Penilaian Kinerja Membangun Sistem Energi

38 Baterai dan Fotovoltaik Terintegrasi: Studi
Berkolaborasi Peringatan
Penuh Kasus Fasilitas TERI-Retreat di India
Tampilan Teks

Mengelola Konferensi Internasional ke-4 2019 tentang

Teknologi Cerdas dan Berkelanjutan (SpliTech)
Peringatan Konten
Diterbitkan: 2019

Tambahkan ke Kutipan Estimasi kapasitas baterai untuk membangun

sistem fotovoltaik terintegrasi: Studi desain
Peringatan
rumah ZEB Norwegia Selatan
2017 IEEE PES Inovatif Smart Grid
Technologies Conference Eropa (ISGT-
Eropa)
Diterbitkan: 2017
Abstrak

Unduh Menampilkan lebih banyak

Bagian Dokumen PDF

I. Pendahuluan Organisasi Teratas dengan Paten

Abstrak:Sistem kelistrikan di daerah terpencil yang tidak dapat tersambung ke jaringan listrik nasional Teknologi yang Disebutkan dalam
II. Baterai timbal-asam Artikel Ini
dapat dilayani dengan memasang sistem off grid berbasis solar. Sumber baterai bank... Lihat lebih

AKU AKU AKU. metode

banyak

IV. Hasil dan Metadata

Diskusi Abstrak:
Sistem kelistrikan di daerah terpencil yang tidak dapat tersambung ke jaringan listrik nasional dapat
V. KESIMPULAN
dilayani dengan memasang sistem off grid berbasis solar. Penyimpanan energi bank baterai sebagai bagian
penting dari sistem PV off grid masih memiliki tantangan dalam sistem energi terbarukan dan hampir tidak
Penulis bergantung pada kondisi cuaca. Artikel ini akan fokus pada karakteristik pengisian dan pengosongan
-
baterai timbal-asam terhadap beban perumahan. Metodologi penelitian yang digunakan dengan pengujian
Angka sistem PV atap untuk penggunaan beban perumahan yang terdiri dari 2 unit baterai 200 Ah, 1 unit
inverter off-grid 1500 VA, 4 panel surya 260 Wp/unit, dan beban AC perumahan yang bervariasi. Uji
Referensi pemuatan PV dilakukan untuk mencapai resistansi internal rata-rata baterai serta status pengisian daya
(SOC). Hasil pengujian karakteristik baterai menunjukkan bahwa pada saat cuaca cerah pada siang hari,
Kata kunci arus pengisian cukup untuk mengisi baterai, sehingga meskipun beban tinggi seperti AC dioperasikan,
pembangkit PV masih mampu melayani beban tanpa pemutusan. Sistem akan terputus hanya jika batas
Metrik arus inverter melebihi. Karakteristik penggunaan baterai ini dapat digunakan sebagai dasar untuk
manajemen sisi permintaan lebih lanjut dari beban perumahan yang ditenagai oleh sistem PV untuk
Lebih Seperti Ini meningkatkan pasokan kontinuitas.

Diterbitkan di:Konferensi Internasional ke-16 2019 tentang Kualitas dalam Penelitian (QIR): Simposium
Internasional tentang Teknik Elektro dan Komputer

Tanggal Konferensi:22-24 Juli 2019 Nomor Aksesi INSPEC:19138852

Tanggal Ditambahkan ke IEEEJelajahi:14 November DOI:10.1109/QIR.2019.8898277

2019
Penerbit:IEEE
Informasi ISBN:

https://ieeexplore.ieee.org/document/8898277 1/2
16/5/2020 IEEE Xplore - Daftar Isi Konferensi

IEEE.org IEEEJelajahi IEEE-SA Spektrum IEEE Lebih Banyak Situs LANGGANAN LANGGANAN Keranjang Buat Akun
Masuk Pribadi -

- Jelajahi - Pengaturan Saya - Bantuan - Masuk Institusi

Masuk Institusi

Semua - -

Cari di dalam Publikasi PENCARIAN LANJUTAN

tautan langsung

rcsh CoornUr
Sberaw ef esin>gQCiRo(nQfeuraelitnycie
fepecnocm nsResearch), Dalam... > Konferensi Internasional ke-16 2019... -
Rekomendasi Publikasi IEEE IER
ke
QEsayaEA(kamuQhkamursebuahClietymalamdirPenelitian), Konferensi Internasional tentang

prosiding
Prosiding konferensi ini akan tersedia untuk dibeli melalui Curran Associates.

kualitasCtyopydiPReersistsebuaherncthLi(nQ
e leakuLSadalahkamutmposiuS
kIR): IntBerrHainwsebuahsteioTndiasebuah tanda le c
m HaikamunpEfor CtHairnicfesebuahnc
raku
nedeSEBUAH smputer
sebuahCleHairt Engineering, Konferensi Internasional ke-16 2019 tentang

Cetak Sesuai PermintaanBeli di Mitra

prosidingSemua Prosiding Populer

Konferensi Internasional ke-16 2019 tentang Kualitas dalam Penelitian (QIR): Simposium Internasional tentang Teknik Elektro dan DOI:
Komputer 10.1109/QIR47317.2019

Cari di dalam hasil - Ekspor |Email Hasil yang Dipilih

Menampilkan1-2dari2untukSyafii-

-Saring urutkan: - urutkanUrutan |- Surel

Kontrol Semi Aktif Pelacak Surya Menggunakan Posisi Variabel Kontrol Massa
Menyaring Tambahan
Ali Basrah Pulungan; Anak yang indah; Syamsul Huda; Syafii; Ubaidillah Tahun
Terbit: 2019, Halaman: 1 - 5
Pengarang - Abstrak (394 Kb)

Kontrol Semi Aktif Pelacak Surya Menggunakan Posisi

Afiliasi - Variabel Kontrol Massa Tambahan
Ali Basrah Pulungan; Anak yang indah; Syamsul Huda; Syafii; Ubaidillah
Konferensi - 2019 16th International Conference on Quality in Research (QIR):
Lokasi Simposium Internasional Teknik Elektro dan Komputer Tahun: 2019

tautan langsung

Cari yang akan datang Karakteristik Pengisian dan Pengosongan Baterai Asam Timbal
Konferensi Terhadap Beban Perumahan di Daerah Tropis
Publikasi IEEE Syafii; Yona Mayura; Aejelina El Gazaly Tahun
Rekomendasi Publikasi: 2019, Halaman: 1 - 6
Pusat Penulis IEEE Abstrak (1530 Kb)

Karakteristik Pengisian dan Pengosongan Baterai Asam

prosiding
Timbal Terhadap Beban Perumahan di Daerah Tropis
Prosiding konferensi ini
Syafii; Yona Mayura; Aejelina El Gazaly
akan tersedia untuk dibeli
Konferensi Internasional ke-16 tentang Kualitas dalam Penelitian (QIR) 2019
melalui Curran Associates.
ke-16: Simposium Internasional tentang Teknik Elektro dan Komputer Tahun:
2019
Quality in Research (QIR):
Simposium Internasional
tentang Teknik Elektro dan
Komputer, 2019 16th
Konferensi Internasional
tentang

Cetak Sesuai Permintaan

Beli di Mitra

https://ieeexplore.ieee.org/xpl/conhome/8892592/proceeding?searchWithin=Syafii 1/2
16/5/2020 Komite Eksekutif | Kualitas dalam Penelitian

(http://qir.eng.ui.ac.id)

Komite Eksekutif
PENASIHAT
Dr.Ir. Hendri DS Budiono, M.Eng. , Universitas Indonesia Ir.
lnsannul Kamil, M.Eng, Ph.D , Universitas Andalas

KETUA UMUM
Dr.Eng. Muhamad Sahlan , Universitas Indonesia

KETUA KERJA
Yudan Wulanza , Universitas Indonesia

DEWAN PENASIHAT INTERNASIONAL

Prof. Benny Tjahjono , Universitas Conventry
Prof. Suk Young Kim , Universitas Yeungnam Asosiasi Korea
Selatan. Prof. M. Akbar Rhamdani , Universitas Swinburn Australia
Prof. Ray-Guang Cheng , Universitas Sains Nasional Taiwan Prof.
Shi-Woei Lin , Universitas Sains Nasional Taiwan
Dr. Aya Hagishima, Universitas Kyushu
Prof. Afshin J. Ghajar, Ph.D., PE, (Sekolah Teknik Mesin dan Dirgantara,
Oklahoma State University)
Prof. Diego Ramirez-Lovering, Universitas Monash
Profesor Asosiasi. David McCarthy, Universitas Monash, Australia Prof.
Samuel Kinde Kassegne, Ph.D, PE, Universitas Negeri San Diego Dr.
Jerome Charmet, Universitas Warwick

PANITIA ACARA
Dr.Ir. Muhamad Asvial, M.En.g , Universitas Indonesia
Prof. Dr.Ing. Nandy Putra , Universitas Indonesia
Dwi Marta Nurjaya, ST, MT , Universitas Indonesia Jos
lstiyanto, ST, MT, Ph.D. , Universitas Indonesia
Dr.Eng. Arief Udhiarto, ST, MT, IPM. , Universitas Indonesia Dr.
Ir. lmansyah lbnu Hakim, M.Eng. , Universitas Indonesia Dr.
-
Badrul Munir, ST., M.Eng.Sc. I Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir.
Riri Fitri Sari, MMMSc. , Universitas Indonesia Prof. Dr. Anne
Zula, M.Si. , Universitas Indonesia
Dr.Ir. Nahry, MT , Universitas Indonesia
Dr. Ir. Yuliusman, Universitas Indonesia
Ir. Evawani Ellisa, M.Eng. Ph.D , Universitas Indonesia
Ardiansyah, Ph.D. , Universitas Indonesia
Prof.Dr.Eng. Gunawarman , Universitas Andalas Ir.
Tauk, MT. , Universitas Andalas
Dr Is Prima Nanda, MT. , Universitas Andalas Dr.
Hendra Suherman , Universitas Bung Hatta

MITRA PUBLIKASI ILMIAH

Dr.Eng. Radon Dhelika, BM Eng. , Universitas Indonesia Eny
Kusrini, Ph.D. , Universitas Indonesia
Dr.Eng. Reni Desmiarti, Universitas Bung Hatta

KOMITE PROGRAM TEKNIS

Wahyuaji N. Putra, ST., MT , Universitas Indonesia Ajib Setyo
Arin, ST., MT., Ph.D , Universitas Indonesia Dr. Ing. Yulia N.
Harahap, ST. M.Des.S. , U-niversitas Indonesia Dr. Oknovia
Susanti , Universitas Andalas

qir.eng.ui.ac.id/executive-committee/ 1/2
16/5/2020 Komite Eksekutif | Kualitas dalam Penelitian

. , sayanrsg
(
Elita SEBUAH hmtrtdipsebuah,:P/h/
Dr. Aulia , Universitas Andalas
q
. D saya r .e . kamu c
kamu n aku ta s da
SEBUAHsaya
. Indo)
sebuah s n.sebuahaku

Dr.Eng. Zulkarnaini , Universitas Andalas Nurhamidah,

M.Eng. , Universitas Andalas Dr. Jonny Wongso ,
Universitas Bung Hatta lslahuddin, MT , Universitas
Dharma Andalas Ridho Aidil Fitrah, MT , Universitas
Dharma Andalas

KOMITE SPONSOR
Annisa Marlin, ST., MSc. , Universitas Indonesia

- -

@ 2018 QiR 2019 - Fakultas Teknik Universitas Indonesia | Kebijakan Privasi (http://qir.eng.ui.ac.id/privacy-policy/)

qir.eng.ui.ac.id/executive-committee/ 2/2
 Stelinga Sumber Daftar SciVal WP

Detail dokumen

◅ Kembali ke hasil ◅ Sebelumnya 7 dari 27 Lanjut▻

Metrik ❓ Lihat semua metrik▻

Ekspor CSV- -Unduh -Mencetak -Surel-Simpan ke PDF⋆ Simpan ke daftar Selengkapnya...▻

Lihat di Penerbit
Metrik PlumX
Konferensi Internasional ke-16 2019 tentang Kualitas dalam Penelitian, QIR 2019 - Simposium Internasional Penggunaan, Tangkapan,

tentang Teknik Elektro dan Komputer Sebutan, Media Sosial, dan

Juli 2019, Nomor artikel 8898277 Kutipan di luar Scopus.

Konferensi Internasional ke-16 tentang Kualitas dalam Penelitian, QIR 2019; Padang; Indonesia; 22 Juli 2019
-
sampai dengan 24 Juli 2019; Nomor kategoriCFP19QIR-ART; Kode 154240

Karakteristik pengisian dan pengosongan baterai timbal-asam terhadap beban

perumahan di daerah tropis
(Kertas konferensi)
Dikutip oleh 0 dokumen
Syafii -, Mayura, Y. -, El Gazaly, A.-

-Simpan semua ke daftar penulis Beritahu saya ketika dokumen ini

dikutip di Scopus:
Universitas Andalas, Jurusan Teknik Elektro, Padang, Indonesia

Setel peringatan kutipan▻

Abstrak -Lihat referensi (23)

Setel umpan kutipan▻
Sistem kelistrikan di daerah terpencil yang tidak dapat tersambung ke jaringan listrik nasional dapat dilayani dengan memasang sistem off grid berbasis solar. Penyimpanan energi bank

baterai sebagai bagian penting dari sistem PV off grid masih memiliki tantangan dalam sistem energi terbarukan dan hampir tidak bergantung pada kondisi cuaca. Artikel ini akan fokus

pada karakteristik pengisian dan pengosongan baterai timbal-asam terhadap beban perumahan. Metodologi penelitian yang digunakan dengan pengujian sistem PV atap untuk

penggunaan beban perumahan yang terdiri dari 2 unit baterai 200 Ah, 1 unit inverter off-grid 1500 VA, 4 panel surya 260 Wp/unit, dan beban AC perumahan yang Dokumen yang berkaitan

bervariasi. Uji pemuatan PV dilakukan untuk mencapai resistansi internal rata-rata baterai serta status pengisian daya (SOC). Hasil pengujian karakteristik baterai menunjukkan bahwa
Tinjauan tentang strategi kontrol
pada saat cuaca cerah pada siang hari, arus pengisian cukup untuk mengisi baterai, sehingga meskipun beban tinggi seperti AC dioperasikan, pembangkit PV masih mampu melayani
pengisian dan pengosongan baterai:
beban tanpa pemutusan. Sistem akan terputus hanya jika batas arus inverter melebihi. Karakteristik penggunaan baterai ini dapat digunakan sebagai dasar untuk manajemen sisi Penerapan pada sistem energi
permintaan lebih lanjut dari beban perumahan yang ditenagai oleh sistem PV untuk meningkatkan pasokan kontinuitas. © 2019 PT. Karakteristik penggunaan baterai ini dapat terbarukan

digunakan sebagai dasar untuk manajemen sisi permintaan lebih lanjut dari beban perumahan yang ditenagai oleh sistem PV untuk meningkatkan pasokan kontinuitas. © 2019 PT. Banguero, E. , Correcher, A. , P
Karakteristik penggunaan baterai ini dapat digunakan sebagai dasar untuk manajemen sisi permintaan lebih lanjut dari beban perumahan yang ditenagai oleh sistem PV untuk érez-Navarro, .

meningkatkan pasokan kontinuitas. © 2019 PT.

(2018) Energi

Optimalisasi pengiriman daya dari sistem

Keunggulan Topik SciVal -
Topik: Penyimpanan energi|Udara terkompresi|energi udara
Persentil menonjol: 99,909
Kata kunci penulis
Dan beban perumahan
penyimpanan energi baterai multi-jenis
dengan mempertimbangkan degradasi
kalender dan siklus |考虑 ⽇历 和 循 环 衰退
的 多 种类 电池 储能 系统 的
功率 调度 优化
-
Jiang, Y.H. , Kang, L.-X. , Liu, Y.-Z.
(2019) Gao Xiao Hua Xue Gong
Cheng Xue Bao/Jurnal Teknik
Kimia Universitas Tiongkok
Karakteristik pengisian dan pemakaian Baterai Asam Timbal

Peluang dan tantangan teknologi

penyimpanan energi di jaringan
Kata kunci yang diindeks
pintar

Rekayasa dikendalikan AC Sistem manajemen baterai Penyimpanan energi listrik Inverter listrik Ozdemir, E. , Ozdemir, S. , Erhan, K.
ketentuan:
Utilitas listrik Perumahan baterai asam timbal Sel fotovoltaik Sumber daya energi terbarukan
(2016) Program Sertifikat dan
daerah tropis Lokakarya Smart Grid Internasional
2016, ISGWCP 2016

Rekayasa Karakteristik pengisian dan pemakaian Pengisian saat ini Sistem kelistrikan Lihat semua dokumen terkait

istilah yang tidak terkontrol

berdasarkan referensi
Jaringan listrik Resistansi internal Sistem energi terbarukan Metodologi penelitian

Beban perumahan Temukan lebih banyak dokumen terkait di

Scopus berdasarkan:

Penulis▻ Kata kunci▻

Teknik utama Pengisian (baterai)
menuju:

Detail pendanaan

Sponsor pendanaan Nomor pendanaan Akronim

 Karakteristik Pengisian dan Pengosongan Baterai Asam
Timbal Terhadap Beban Perumahan di Daerah Tropis
Daerah
Syafii Yona Mayura
Departemen Teknik Elektro, Departemen Teknik Elektro,
Universitas Andalas Universitas Andalas
Indonesia, Padang Indonesia, Padang
syafii@eng.unand.ac.id yonamayura14@gmail.com
Abstrak—Sistem kelistrikan di daerah terpencil yang tidak dapat
tersambung ke jaringan listrik nasional dapat dilayani dengan memasang
sistem off grid berbasis solar. Penyimpanan energi bank baterai sebagai
bagian penting dari sistem PV off grid masih memiliki tantangan dalam
sistem energi terbarukan dan hampir tidak bergantung pada kondisi cuaca.
Artikel ini akan fokus pada karakteristik pengisian dan pengosongan
baterai timbal-asam terhadap beban perumahan. Metodologi penelitian
yang digunakan dengan pengujian sistem PV atap untuk penggunaan
beban perumahan yang terdiri dari 2 unit baterai 200 Ah, 1 unit
inverter off-grid 1500 VA, 4 panel surya 260 Wp/unit, dan beban AC
perumahan yang bervariasi. Uji pemuatan PV dilakukan untuk mencapai
resistansi internal rata-rata baterai serta status pengisian daya (SOC). Hasil
pengujian karakteristik baterai menunjukkan bahwa pada saat cuaca cerah
pada siang hari, arus pengisian cukup untuk mengisi baterai, sehingga
meskipun beban tinggi seperti AC dioperasikan, pembangkit PV masih
mampu melayani beban tanpa pemutusan. Sistem akan terputus hanya jika
batas arus inverter melebihi. Karakteristik penggunaan baterai ini dapat
digunakan sebagai dasar untuk manajemen sisi permintaan lebih lanjut
dari beban perumahan yang ditenagai oleh sistem PV untuk meningkatkan
pasokan kontinuitas.
Kata kunci—Baterai Timbal-Asam, Karakteristik pengisian dan
pengosongan, dan Beban residensial
sayaPENDAHULUAN
Sistem kelistrikan di daerah terpencil dan pedesaan
yang sulit bagi PLN untuk melayani konsumen di
daerah tersebut, karena tingginya biaya operasional
dan non-operasional, sistem pembangkit off grid
adalah solusinya. Oleh karena itu, banyak masyarakat
off-grid yang menggunakan mesin diesel sebagai
sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan
listrik, pemerintah juga terlibat dalam pemasangan
rangkaian energi listrik mandiri terbarukan dengan
sistem penyimpanan energi baterai (BESS) [1]. Namun,
sistem penyimpanan energi adalah salah satu
tantangan terbesar untuk sistem energi terbarukan,
terutama pada sistem fotovoltaik dan kincir angin
yang berdiri sendiri, di mana sistem penyimpanan
energi baterai sendiri telah terbukti sangat andal
karena efisiensi dan waktu responsnya yang tinggi [2 ].
Tidak hanya itu,
Teknologi penyimpanan energi diklasifikasikan menurut waktu
diperlukan untuk menyimpan energi sesuai dengan formulir
permohonan; kategori tersebut adalah sesaat (kurang dari beberapa
detik), jangka pendek (kurang dari beberapa menit), jangka menengah
(kurang dari beberapa jam), dan jangka panjang (hari) [1, 4]. Selain
itu, dari BESS terdapat berbagai jenis teknologi penyimpanan energi
[4-8]: pumped hydro energy storage (PHS),
Aejelina El Gazaly
Departemen Teknik Elektro,
Universitas Andalas
Indonesia, Padang
elgazaly04@gmail.com
penyimpanan energi udara terkompresi (CAES), penyimpanan energi
yang menggunakan roda untuk menyimpan energi kinetik (Flywheel)
(FES), sistem penyimpanan energi berbasis hidrogen (HES),
penyimpanan baterai aliran energi (FBES), penyimpanan energi
magnet superkonduktor (SME), dan penyimpanan energi termal (TES).
Namun, karena penempatan yang fleksibel, efisiensi, skalabilitas, dan
fitur menarik lainnya [9], BESS adalah teknologi yang lebih disukai
[10]. Hal ini dikarenakan, dari segi tingkat perkembangan teknologi,
BESS lebih unggul dari sistem penyimpan energi lainnya, seperti
terlihat pada tabel 1 [5]. Pada tabel 1 di bawah ini dapat
disimpulkan bahwa biaya modal per kWh CAES, PHS, dan TES sangat
rendah dibandingkan dengan teknologi penyimpanan energi lainnya.
Sementara itu, CAES memiliki biaya modal per kWh yang lebih rendah
di antara teknologi yang dikembangkan. Roda gila, Kapasitor super,
dan UKM memiliki efisiensi tertinggi dan waktu respons tercepat. Sel
bahan bakar dan TES memiliki efisiensi yang rendah terutama karena
kehilangan daya yang besar. Usia penggunaan sistem ESS didasarkan
pada teknologi kelistrikan seperti UKM, kapasitor dan kapasitor super
tinggi. PHS, CAES, Flywheel, dan TES memiliki masa pakai yang lama.
Daya tahan baterai, aliran baterai, dan sel bahan bakar tidak setinggi
sistem penyimpanan energi lainnya, karena kinerja bahan kimia
secara perlahan menurun selama waktu pengoperasian.
Dari segi kriteria kesehatan lingkungan, PHS, CAES, baterai,
baterai aliran, dan UKM memiliki pengaruh negatif terhadap
kesehatan lingkungan karena beberapa alasan yang berbeda [5]:
- Pembangunan PHS dapat menggantikan sistem ekologi,
yang mungkin memiliki konsekuensi lingkungan yang tinggi.
- CAES berdasarkan teknologi turbin gas sederhana dan
melibatkan pembakaran bahan bakar fosil, yang menyebabkan emisi
sebagai kepedulian terhadap lingkungan.
- Baterai memiliki residu / pembuangan beracun untuk waktu yang lama
- Aliran baterai memiliki masalah yang sama dengan baterai.
- Kekuatan medan magnet UKM dapat
berbahaya bagi kesehatan manusia
Saat ini, banyak jenis sistem penyimpanan energi baterai yang
digunakan untuk sistem penyimpanan energi terbarukan (RES), antara lain
seperti Lead-Acid, baterai lithium-ion (Li-Ion), baterai nikel kadmium (Ni-Cd),
dan natrium sulfur. (Na-S). Tabel 2 menunjukkan fitur utama dari jenis
baterai [5, 7, 11-16]. Mengenai BESS yang digunakan pada sistem
fotovoltaik, Lead-Acid merupakan teknologi yang paling banyak digunakan
[12], karena harganya yang murah, berkembang, keandalan yang tinggi,
respon yang cepat, dan laju reaksi kimia yang lambat yang menyebabkan
penurunan kapasitas baterai selama masa pakai. baterai tidak digunakan
dalam penyimpanan rendah [17]. Namun, proses pengisian baterai tidak
linier [18]. Karena biaya ekonomi tinggi yang dihasilkan oleh perubahan
BESS, diperlukan perubahan metode pengendalian dan strategi
pengendalian untuk melindungi baterai dari over charging dan over
discharging [19]. Saat merancang metode pengisian baterai, beberapa
parameter harus diperhatikan seperti kondisi penyimpanan pada
baterai (SOC), masa pakai baterai, dan waktu pengisian [20].
Baterai adalah bagian yang banyak digunakan dan semakin penting
untuk sistem energi yang seimbang. Banyak faktor yang berbeda
menunjukkan keunggulan baterai Li-ion dibandingkan dengan baterai
Lead-Acid untuk aplikasi penyimpanan energi yang seimbang Baterai Li-ion
telah menjadi sumber daya yang dominan dalam elektronik konsumen dan
aplikasi kendaraan [21] dan baterai Li-ion memiliki efisiensi yang lebih
tinggi, daya tahan lebih lama, lebih cepat- kemampuan pengisian daya, dan
biaya tambahan yang lebih rendah untuk energi yang dipasok selama masa
pakainya. Untuk itu, Li-Ion dinilai lebih baik untuk diterapkan pada
penyimpanan energi yang seimbang di luar jaringan [22].

TSANGGUP1. COMPARISON DARICKARAKTERISTIKTEKNOLOGI DIENERGISMARAHSYSTEMS[5].

Efisiensi Biaya Modal Biaya Modal Seumur hidup

Tipe ESS Kapasitas (MW) Rasio Energi (Wh/kg) Waktu Respons
(%) ($/kW) ($/kWh) (bertahun-tahun)

TES 30-60 0-300 80-250 200-300 3-50 - 5-40

PHS 75-85 100-5000 0,5-1,5 600-2000 5-100 Cepat (md) 40-60

CAES 50-89 3-400 30-60 400-2000 2-100 Cepat 20-60

Roda gila 93-95 0,25 10-30 350 5000 Sangat Cepat (<ms) ~15
Baterai Pb-Asam 70-90 0-40 30-50 300 400 Cepat 5-15
Baterai Ni-Cd 60-65 0-40 50-75 500-1500 800-1500 Cepat 10-20

Baterai Na-S 80-90 0,05-8 150-240 1000-3000 300-500 Cepat 10-15

Baterai Li-Ion 85-90 0.1 75-200 4000 2500 Cepat 5-15

Sel bahan bakar 20-50 0-50 800-10000 500-1500 10-20 Baik (<1 detik) 5-15
Baterai Aliran 75-85 0,3-15 10-50 600-1500 150-1000 Sangat cepat 5-15
Kapasitor 60-65 0,05 0,05-5 400 1000 Sangat cepat ~5
Superkapasitor 90-95 0,3 2.5-15 300 2000 Sangat cepat 20+
UKM 95-98 0,1-10 0,5-5 300 10000 Sangat cepat 20+

Namun, saat ini, ada banyak fasilitas terbarukan termasuk Artikel hanya akan fokus pada karakteristik pengisian dan
baterai Lead-Acid dan banyak permintaan metode kontrol pengosongan baterai timbal-asam terhadap beban perumahan di
baru untuk meningkatkan masa pakai BESS. Ini daerah tropis.

TSANGGUP2. COMPARISON DARIQKUALITASCKARAKTERISTIKBATTERIES[5, 7, 11-16]

Tingkat energi Spesifikasi Energi Suhu Op

Tipe BES Biaya ($/kWh) DoD (%) Masa hidup Efisiensi (%)
(MWh) (Wh/kg) (0C)
Pb- Asam 50-150 0,001-40 35-50 70 5-15 70-80 - 5 s/d 40

Na-S 200-600 0,4-244,8 100-175 100 10-20 75-89 325

Ni-Cd 400-2400 6.75 30-80 100 10-20 70 - 40 s/d 50

Li-Ion 900-1300 0,001-50 100-200 80 14-16 75-95 - 30 s/d 60

VRB 600 2-120 30-50 75 10-20 65-85 0 s/d 40

ZBB 500 0.1-4 60-85 - 8-10 65-85 0 s/d 40

PSB 300-1000 0,005-120 > 400 75 15 60-75 0 s/d 40

Nb: Pb-Asam: Timbal-Asam; Na-S: Natrium-Sulfur; Ni-Cd: Nikel-Kadmium; Li-Ion: Lithium-Ion; VRB: Baterai aliran Redoks Vanadium; ZBB: Aliran baterai Zink
Bromide; PSB: Aliran baterai Polysulfide Bromide.

elektroda, dan ion sulfat (JADI )kembali ke larutan elektrolit yang

II. LEAD-ASAMBATTERY membentuk asam sulfat. Berikut ini adalah reaksi-reaksi yang
Saat ini, jenis baterai yang paling umum digunakan sebagai terjadi pada sel.
penyimpan energi adalah baterai Lead-Acid. Baterai ini paling sering
Pada elektroda positif
digunakan karena harganya yang lebih murah dibandingkan baterai ℎ
jenis lain. Baterai ini memiliki karakteristik menggunakan timbal (Pb) +3 ++2 ⇄ + 2 (1.685 ) (1)
ℎ
pada kedua elektroda sebagai bahan aktifnya. Dalam kondisi
bermuatan, elektroda positif terdiri dari timbal dioksida (PbO2) Pada elektroda negatif
sedangkan elektroda negatif terdiri dari timbal murni (Pb). Sebuah ℎ
membran dipasang untuk memisahkan kedua elektroda. Asam sulfat + ⇄ + + 2 (0,356 ) (2)
ℎ
(H2SO4) diisi di ruang antara kedua elektroda sebagai elektrolit.
Baterai timbal-asam yang terisi penuh memiliki kerapatan asam Reaksi seluruh sel
sekitar 1,24 kg/liter pada 250C. Kepadatan asam ini berubah
sesuai dengan suhu dan keadaan pengisian baterai. Pengukur ℎ
++2 ⇄ 2 + 2 (2.041 ) (3)
kerapatan asam atau voltmeter dapat menyatakan status pengisian ℎ
daya dari baterai [1].
Dari reaksi ini akan terjadi beda potensial terbesar sebesar 2.041
Semua baterai timbal-asam beroperasi dengan reaksi dasar
volt pada rangkaian terbuka. Reaksi pada baterai timbal-asam
yang sama. Saat baterai dibongkar, bahan aktif pada elektroda
dapat dilihat pada Gambar 1.
bereaksi dengan elektrolit membentuk timbal sulfat (PbSO4) dan
air (H2O). Saat pengisian, timbal sulfat berubah kembali menjadi
timbal dioksida di elektroda positif dan mengarah ke negatif
 Sedangkan arus beban diukur menggunakan Multi-Fungsi
DIN-Rail D52-2047 Digital Meter seperti terlihat pada Gambar 3.
berikut ini.

Gbr. 3. Pengukuran bus AC Output off-grid PV untuk berbagai beban

IV. RHASIL DANDPEMBAHASAN

Daya keluaran PV dan arus pengisian untuk empat unit panel
surya 260 Wp ditunjukkan pada Gambar 4. Untuk memperkirakan
sisa kapasitas baterai yang tersedia, dilakukan uji pembebanan PV
dan hasil yang dicapai seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.

TSANGGUP3 PVHASIL UJI PEMBUATAN

Tidak V (Volt) saya (A) Muat (W) Rin (Ohm)

0 24,3 0 0 tidak

1 24 0,42 92,40 0,08

2 23,7 0,85 187,00 0,08
3 23,3 1,27 279,40 0,08
4 22,9 1,71 376,20 0,09
Gambar 1. Reaksi Discharging dan Charging pada Baterai Lead-Acid (a)
Discharging. (b) Pengisian [23] 5 22,7 2,14 470,80 0,08
6 22,6 2,57 565,40 0,07
AKU AKU AKU. METODE
7 22,4 3 660,00 0,06
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan menguji sistem
PV atap untuk beban residensial yang terdiri dari 2 unit aki 200 Ah, 1 8 22,2 3,41 750,20 0,06
unit off-grid inverter 1500 VA, 4 panel surya 260 Wp/unit, dan arus
bolak-balik beban residensial yang bervariasi (AC). Rangkaian uji seperti Resistensi internal rata-rata 0,07 Volt digunakan untuk
yang ditunjukkan pada Gambar. 2. memperkirakan status pengisian baterai (SOC). Perkiraan sisa
kapasitas baterai yang tersedia adalah seperti yang ditunjukkan pada
Tabel 4 selama tegangan pengisian atau panel surya dihidupkan.

TSANGGUP4 Ltidak menyenangkanPV BATTERIESCapatisitas

Vbat SOC (%)

22,2 0
23,1 25
24 50
24,9 75
25,8 100

Hasil pengujian pemakaian baterai terhadap beban perumahan dapat

dilihat pada Gambar 5, Gambar 6 dan Gambar 7. Dimana pada Gambar
5 menunjukkan perbandingan tegangan beban dan tegangan pengisian
baterai, sehingga tegangan rata-rata yang dihasilkan oleh panel surya
Gambar 2. Sistem PV atap perumahan 1000 kW
adalah 25,8 volt sebagai tegangan pengisian dan tegangan beban 25,6
volt. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menggunakan daya dari baterai data pengujian diambil pada saat kondisi langit cerah dan cuaca panas
diperlukan tegangan baterai yang lebih tinggi dari tegangan yang pada pukul 11.05 s.d 11.53 WIB dengan rata-rata arus yang dihasilkan
dibutuhkan oleh beban. Sedangkan pada Gambar 6 terdapat grafik oleh pengisian baterai dan dikonsumsi oleh beban masing-masing adalah
perbandingan arus pengisian dan arus beban pada baterai, dimana 17,21 ampere dan 2,15 ampere.

900 80,00

800 70,00

700 60.00

600

Icg (Ampere)
50,00
Ppv (Watt)

500
40.00
400
30.00
300
20.00
200
100 Ich 10.00

0 0,00
00:01:33

00:43:33

01:28:37

02:14:22

03:00:07

03:45:07

04:26:18

05:07:28

05:48:38

06:29:48

07:10:59

07:52:09

08:33:19

09:14:29

09:55:40

10:36:50

11:18:00

11:59:11

12:40:21

13:21:31

14:02:41

14:43:52

15:25:02

16:06:12

16:47:22

17:28:33

18:09:44

18:50:55

19:32:06

20:13:17

20:54:30
Waktu ppv Ich

Gambar 4. Daya PV dan arus charching

Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa arus pengisian baterai nilai pengisian baterai sebesar 17,33 Ampere, hal ini terjadi karena arus
maksimum yaitu 19,22 Ampere pada jam 11.21, maka besar arus pengisian baterai yang dihasilkan tidak seimbang dengan arus pengisian
pengosongan baterai ke beban sekaligus adalah 3,9 Ampere dengan baterai ke beban yang digunakan. Di bawah sinar matahari yang cerah,
syarat Air Conditioner dan Kipas angin secara bersamaan sebagai nilai arus pengisian antara 15 Ampere sampai 20 Ampere. Oleh karena
beban rumah tinggal. Hal ini menunjukkan bahwa ketika arus itu arus discharge baterai masih dapat melayani beban yang besar seperti
pengisian baterai tinggi, arus pengosongan baterai menangani beban AC dihidupkan seperti terlihat pada Gambar 6 dari jam 11.35 sampai
yang besar. Namun pada pukul 11.22 saat beban rumah bertambah dengan 11.53.
dengan pompa air menyala, terjadi kelebihan beban

Gbr. 5. Tampilan pikoskop tegangan pengisian dan tegangan baterai tanpa beban AC
 25 4,5
AC & Pompa
Ichg 4
20 3,5

3
15 Kelebihan muatan
AC
Saya mengisi (A)

AC AC
AC 2,5

saya memuat (A)

Batu Gerinda & Pendingin Udara

2
10
1,5
Kipas Angin & Lampu

5 1

0,5

0 Kelebihan muatan 0
11.05 11.10 11.15 11.16 11.21 11.22 11.27 11.34 11.41 11.47 11.53

Waktu
saya mengisi daya saya memuat

Gambar 6. Perbandingan arus pengisian dan arus beban untuk berbagai jenis beban

Gambar 7 juga menunjukkan hubungan daya beban dan arus 4.34 Ampere with terms the air conditioner and the high lamp
beban selama beberapa jam pada berbagai jenis beban. Beban dasar load turn on simultaneously as a residential load. As well at 1:18
adalah lampu dan kipas yang dikonsumsi 0,73 Ampere. Saat AC p.m. , there was an overload where the battery discharging
dihidupkan arus beban meningkat menjadi 3,03 ampere dan baterai current to the load was reach 4.5 Ampere with the air
masih dapat bekerja dengan normal. Pukul 01.16 WIB terjadi conditioner and grindstone on simultaneously as residential load
overload saat arus discharge baterai ke beban tercapai used.

1000 10
Kelebihan muatan

900 Kelebihan muatan

9

800 8

700 7

600 6
Beban P (Watt)

saya memuat (A)

AC & Batu Gerinda
500 5

400AC AC 4
AC & Lampu AC
300 AC AC AC 3

200 2
Gerinda Gerinda
100 1
Lampu & Kipas Angin
0 0

Waktu Muat memuat

Gbr. 7. Daya dan arus beban di bawah berbagai jenis beban

Dan dari grafik pada Gambar 7 dapat disimpulkan bahwa beban Dari analisis karakteristik penggunaan baterai asam timbal
lebih akan terjadi bila nilai pengosongan baterai ke beban rumah terhadap berbagai kondisi beban di atas diperlukan manajemen
diatas 4,3 Ampere. beban yang tepat untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan. Di
pengisian kondisi arus tinggi atau siang hari dengan langit cerah,
skema beban tinggi dapat diterapkan, sedangkan pada kondisi
pengisian rendah atau kondisi mendung, skema beban menengah
harus diterapkan. Namun ketika arus pengisian tidak tersedia atau
pada malam hari, skema beban yang lebih rendah atau beban
penerangan harus diterapkan. Dengan pengaturan sisi pembebanan
diharapkan terjadi peningkatan kontinuitas dan umur simpan sistem
PV.
V.CKESIMPULAN
Karakteristik pengisian dan pengosongan baterai timbal-asam
terhadap beban perumahan di daerah tropis telah dilakukan dan
dilaporkan dalam makalah ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
saat cuaca cerah dan cuaca baik, laju arus pengisian antara 15 Ampere
sampai 20 Ampere, dan arus beban dapat dilayani meskipun beban AC
dalam keadaan hidup. Namun, dalam kondisi mendung atau pada sore hari
sebelum matahari terbenam, arus pengisian akan berkurang. Jika diberi
beban tinggi, arus pengosongan baterai hanya dapat mendukung selama
2 jam. Baterai akan kelebihan beban bila dibebani dengan arus lebih dari
4,3 Ampere. Untuk mendapatkan hasil yang lengkap dan akurat, maka
diperlukan sistem temu kembali data online untuk merekam data secara
otomatis. Selanjutnya, teknik manajemen beban sisi permintaan diperlukan
untuk perumahan yang didukung oleh sistem PV untuk memperpanjang
pasokan kontinuitas waktu operasi baterai.
SEBUAHPENGUMUMAN
Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dana
penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan
skema penelitian Penelitian Tesis Magister.
REFERENSI
1. Khalilpour, R. dan A. Vassallo,Perencanaan dan penjadwalan
operasi sistem baterai PV: Sebuah metodologi baru. Tinjauan
Energi Terbarukan dan Berkelanjutan, 2016. 53: p. 194
-208.
2. Bamgbopa, MO, S. Almheiri, dan H. Sun,Prospek desain sel tanpa membran
yang baru-baru ini dikembangkan untuk baterai aliran redoks. Ulasan Energi
Terbarukan dan Berkelanjutan, 2017. 70: p. 506- 518.
3. Sayigh, AE,Energi Terbarukan dalam Pelayanan Umat Manusia Vol
I: Topik Pilihan dari Kongres Energi Terbarukan Dunia WREC
2014.2015.
4. Koohi-Kamali, S., dkk.,Munculnya teknologi penyimpanan energi
sebagai solusi untuk pengoperasian sistem tenaga pintar yang
andal: Tinjauan.Tinjauan Energi Terbarukan dan Berkelanjutan,
2013. 25: p. 135-165.
5. Kousksou, T., dkk.,Penyimpanan energi: Aplikasi dan tantangan.
Solar Energy Materials and Solar Cells, 2014. 120: p. 59
-80.
6. Akinyele, D., J. Belikov, dan Y. Levron,Teknologi Penyimpanan
Baterai untuk Aplikasi Listrik: Dampak pada Sistem Fotovoltaik
yang Berdiri Sendiri.Energi, 2017. 10(11).
7. Ferreira, HL, dkk.,Karakterisasi teknologi penyimpanan energi
listrik.Energi, 2013. 53: hal. 288-298.
8. Sedigh Nejad, H., T. Iqbal, dan J. Quaicoe,Kontrol dan Penilaian Kinerja
Sistem Penyimpanan Energi Udara Terkompresi Menggunakan Energy
Harvested Index.Elektronik, 2014.3(1).
9. Alotto, P., M. Guarnieri, dan F. Moro,Baterai aliran redoks untuk
penyimpanan energi terbarukan: Tinjauan.Tinjauan Energi Terbarukan
dan Berkelanjutan, 2014. 29: p. 325-335.
10. Mousavi G, SM dan M. Nikdel,Berbagai model baterai untuk
berbagai studi dan aplikasi simulasi.Tinjauan Energi Terbarukan
dan Berkelanjutan, 2014. 32: p. 477-485.
11. Hoppmann, J., dkk.,Kelayakan ekonomi penyimpanan baterai
untuk sistem fotovoltaik surya perumahan ‒ Tinjauan dan model
simulasi.Tinjauan Energi Terbarukan dan Berkelanjutan, 2014.
39: p. 1101-1118.
12. Hesse, CH, dkk.,Optimalisasi Ekonomis Ukuran Komponen untuk
Sistem Penyimpanan Baterai Perumahan.Energi, 2017. 10(7).
13. Fathima, H. dan K. Palanisamy,Ukuran, Pemilihan, dan Analisis Ekonomis
yang Dioptimalkan dari Penyimpanan Energi Baterai untuk Sistem Hibrida PV
Angin yang Terhubung dengan Jaringan. Pemodelan dan Simulasi dalam
Rekayasa.2015.: hal. 16.
14. Battke, B., dkk.,Tinjauan dan model probabilistik biaya siklus hidup
baterai stasioner dalam berbagai aplikasi.Tinjauan Energi Terbarukan
dan Berkelanjutan, 2013. 25: p. 240-250.
15. Luo, X., dkk.,Gambaran umum perkembangan teknologi penyimpanan
energi listrik saat ini dan potensi penerapannya dalam pengoperasian sistem
tenaga listrik.Energi Terapan, 2015. 137: p. 511-536.
16. Dekka, A., dkk.Sebuah survei tentang teknologi penyimpanan
energi dalam sistem tenaga.diKonferensi Tenaga dan Energi IEEE
2015 (EPEC).2015.
17. Hsieh, H., C. Tsai, dan G. Hsieh,Sistem Pengisian Burp
Fotovoltaik pada Konfigurasi Hemat Energi oleh Manajemen
Pengisian Cerdas.Transaksi IEEE pada Power Electronics, 2014
. 29(4): p. 1777-1790.
18. V. J, G. dan R. Sasidharan,Kontrol Pengisian Baterai menggunakan
Kontroler Berbasis Logika Fuzzy dalam Sistem Fotovoltaik. IRJSET,
2016.3(3): hal. 114-117.
19. Abu Eldahab, YE, NH Saad, dan A. Zekry,Meningkatkan desain
pengontrol pengisian baterai untuk sistem fotovoltaik. Ulasan Energi
Terbarukan dan Berkelanjutan, 2016. 58: p. 646- 655.
20. G. Horkos, P., E. Yammine, dan N. Karami,Tinjau tentang berbagai
teknik pengisian baterai timbal-asam.2015. 27-32.
21. Kermani, G. dan E. Sahraei,Ulasan: Karakterisasi dan
Pemodelan Sifat Mekanik Baterai Lithium-Ion. Energi,
2017. 10(11).
22. Keshan, H., J. Thornburg, dan TS Ustun,Perbandingan baterai leadacid
dan lithium ion untuk penyimpanan stasioner dalam sistem energi off-
grid.2016. 30 (7 .)-30 (7 .).
23. Reddy, TB dan D. Linden,Buku pegangan Linden tentang baterai. 2011.
Syafii, Yona Mayura dan Aejelina El Gazaly

Karakteristik Pengisian dan Pengosongan Baterai Asam Timbal Terhadap Beban

Perumahan di Daerah Tropis