Anda di halaman 1dari 12

ANALISA KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN

KESEHATAN TAHUN 2021

SUMBER WAKTU
NO TANGGAL IDENTIFIKASI ANALISA / PENYEBAB RTL
INFORMASI PELAKSANAAN

1 April 2021 Program Penderita hipertensi  kurangnya  Sosialisasi tentang 2023


Indonesia Sehat tidak melakukan pemahaman tentang resikohipertensi
dengan pengobatan secara faktotrresiko hipertensi  Melaksanakan
teratur  Kurangnya dukungan skrining secara
Pendekatan
keluarga aktif didalam
keluarga untukberobat teratur dan diluar
 Belum adanya data gedung
penderitahipertensi  Melakukan
 Belum adanyawilayah edukasi tentang
binaan untuk pengobatansesuai
penderita hipertensi standart
 Sarana transportasi
penderita kesarana
kesehatan
 Keberatan mengenai
biaya kepemilikanJKN
 Kurangnyakemapuan
untuk mengolah
informasi
 Kecenderungan
berobat ke tenaga non
medis atau memilih
obat yang dijual bebas
Anggota keluarga ada  Sudah tahu bahaya  Penyuluhan secara
yang merokok merokok tapisudah kontinyu
ketagihan dansarana
 Sarana penyulhan dilebuat
penyuluhankurang menarik
menarik  Sarana
 Niat/komitmenmasih penyuluhan
rendah terpenuhi
 Gencarnyaiklan rokok
 Kurangnyaperan
keluarga
 Sarana
 penyuluhan masih
kurang
 Keluarga ada yang  Pemahamanpentingnya  Sosialsiasitentang
belum menjadi JKN masih kurang pentingnyaJKN
anggota Jaminan  Kepatuhan
Kesehatan Nasional pembayaran JKN
masih belum optimal
(JKN)
 Tidak
adanyadata
kepesertaan JKN
 Kurangnya sosialisasi
JKN
 Masih ada masyarakat
yang keberatan
dengan
biayakepesertaan JKN
 Pendidikan
masyarakatmasih
ada yang rendah
2 November RakorKelurah Masyarakat Belum adanya gedung Memfungsikan 2023
2021 mengharapkan agar khusus untukkegiatan posyandu sebagai
tempat pelaksanaan pelaksanaan posbindu di sarana pelayanan
posbindu tidak Kelurahan Posbindu
dimusola
3 Desember SMD Masih banyak Dari 395 responden sebanyak  Melaksanakan 2023
2021 masyarakat yang tidak 81,5 %( 322 responden ) penyuluhan tentang
mengetahui tentang menyatakan belum mengerti ANC yang berkualitas
pentingnya tantang pentingnya
pemeriksaaan kehamilan  Melaksanakan
pemeriksaaan Kunjungan rumah pada
kehamilan menurut menurut kesehatan
bumil
kesehatan
Melaksakan
pemantauan pada ibu
hamil melalui
kunjungan rumah
SMD Masih ada ibu yang Perlu Penyuluhan tentang ASI Penyuluhan tentang ASI 2023
memberikan ASI tdk Eklusif Eklusif di masyarakat
sampe umur 6 bulan pada bayi usia sampai 6 bln

SMD Masih ada rumah Dari 395 responden Melakukan penyuluhan 2023
yang belum memiliki sebanyak 51,9 % ( 205 Merencanakan naturalider
jamban ( pengumpulan
responden ) menyatakan
masyarakat untuk
tidak memiliki jamban
masyarakat oleh
sehat ( tidak memiliki masyarkat untuk
septitank ) menggerakan masyarakat
spy merubah prilaku
masyarakat kearah yang
benar ( menggunakan
septitank dirumah )
Mernecanakan koordinasi
dg linsek
SMD Pemberantasan sarang Ada temuan kasus pelaksanaan foging 2023
nyamuk sebagai salah Penderita DBD Kordinasi linprog dg
satu cara efektif suveilans, kesling,
mencegah demam promkes u/ kegiatan
berdarah
( sanitasi, PSN,
penyuluhan PE
SMD Ingin dilakukan Dari 395 responden  Membuat jadwal 2023
Pemantauan Kegiatan sebanyak 87,1 % ( 344 kegiatan posbindu PTM
posyandu PTM rutin responden ) menyatakan  Merencanakan
perlu dilaksanakan pembentukan WA Grup
setiap bulan kegiatan Posbindu PTM di kader’PTM
masyarakat untuk  Merencnakan
menurunkan angka penyuluhan PTM
kejadian penyakit tidak  Merencanakan
menular kunjungan rumah PTM
Berat
4 September MusrenbangKelur Pelayanan Posyandu Perlunya pembanguinan Koordinasi dengan 2023
2021 ahan tidak maskimal karena gedung kelurahan untuk
Belum memiliki Posyandu perencanaan gedung
gedung posyandu posyandu

Permintaan pelaksanaan Perlunya upaya - Pelacakan kasus DBD 2023


Fogging dan pencegahan efektif - Pemantauan Jentik
Pemeriksaan jentik dan penanggulangan Berkala (PJB)
nyamuk kasus DBD Pemberantasan Sarang
Nyamuk
5 November Lokmin Perlunya upaya Pelayanan kesehatan pada Pelayanan AUSREM 2023
2021 untuk anakremaja selama ini akan dilaksanakan di
meningkatkan hanya di puhun 3 pada sore
hari
cakupan pelayanan lingkup sekolah
pada anak remaja

6 Desember SPM  Jumlah balita 0 - 59 Kurangnya pengetahuan Melakukan 2023


2021 bulan yang ibu balita tentang pemantauan
mendapat pemantauan dan terhadap balita
pelayanan Kesehatan pada balita di dengan SDIDTK di
kesehatan balita posyandu posyandu, PAUD
sesuai standar dan TK
dalam kurun waktu
satu tahun 44,89
SPM Jumlah pengunjung Kurangnya kesadaran Skrining faktor resiko 2023
usia 15 - 59 tahun masyarakat untuk melakukan PTM
mendapat pelayanan skrining kesehatan ke
skrining kesehatan
Puskesmas
sesuai standar dalam
kurun waktu satu tahun
24,71%

SPM Jumlah penderita Kurangnya kesadaran Skrining faktor resiko 2023


Hipertensi yang masyarakat tentang PTM
mendapat pelayanan pentingnya pemeriksaan
kesehatan sesuai
Tekanan darah secara rutin
standar 71.31%

SPM Jumlah pengunjung Kurangnya kesadaran Kegiatan Posbindu 2023


berusia 60 tahun ke atas lmasyarakat tentang skrining terintegrasi PIS-PK
mendapat skrining Kesehatan pada lansia Sosialisasi care giver
kesehatan sesuai pjp lanisa
standar minimal 1 kali Pemantauan lansia
dalam kurun waktu satu beresiko
tahun 65.24 %

Jumlah ODGJ berat Keluarga sasaran tidak Kunjungan rumah 2023


(psikotik) mendapat melanjutkan pengobatan
pelayanan kesehatan
jiwa promotive
preventif sesuai
standar 70.97%
Jumlah orang terduga Kurangnya kesadaran Melakukan investigasi 2023
TB yang mendapat sasaran untuk skrining kontak TB dan
pelayanan TB sesuai pemeriksaan TB koordinasi dengan
standar 48.45% lintas sektor
7 Persentase Balita Kurangnya pengetahuan Penyuluhan tentang 2023
Naik Timbangan (N) ibu tentang makanan gizi PMBA dan gizi
PKP 68,02% seimbang bagi balita, Balita seimbang bagi balita,
yang Naik Berat badannya
Pelatihan/refreshing
masih kurang dari KBM,
Keterampilan kader posyandu
Kader dalam melakukan tentang pengukuran
pengukuran sesuai standar, dan penimbangan,
Kalibrasi/ pengecekan alat Perawatan Alat
timbang secara pengukuran dan
berkala penimbangan
hidup berPHBS

Cakupan Pembinaan Petugas / programmer Membina posyandu 2023


UKBM dilihat melalui belum maksimal purnama dan mandiri
presentase (%) dalammembina posyandu di setiap desa
Posyandu strata purnama dan
Purnama dan Mandiri mandiri
(Prosentase Posyandu
yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
Strata Purnama dan
Mandiri) 38,5 %

Penggunaan Media KIE Media yang digunakan masih Menggunakan media 2023
menyebarluasan terbatas elektronik seperti media
informasi) 80% sosial
Pelayanan kesehatan Kurangnya kesadaran Melakukan investigasi 2023
orang terduga TB 48,3% sasaran untuk kontak TB dan
skrining pemeriksaan koordinasi dengan
TB lintas sektor

Persentase cakupan  Kurangnya  Melakukan 2023


pelayanan diare pada pengetahuan koordinasi dgn
kasus semua umur masyarakat ttg Diare lintas sektor
25%  Kurangnya koordinasi  Melaksanakan
dgn lintas sektor Sosialisasi tentang
penyakit Diare di
pertemuan Loktri
u/disampaikan ke
masyarakat
Cakupan Pelayanan Kurangnya kesadaran Skrining faktor resiko 2023
Skrining Kesehatan masyarakat untuk melakukan PTM
Pada Usia Produktif skrining kesehatan ke
23.6%
Puskesmas

Cakupan Pelayanan Kurangnya kesadaran Skrining faktor resiko 2023


Hipertensi 69,7 % % masyarakat tentang PTM
pentingnya pemeriksaan
Tekanan darah secara rutin

Cakupan Pembinaan Belum terbentuknya Pembentukan dan 2023


Kelompok Asuhan kelompok ASMAN TOGA pembinaan ASMAN
Mandiri Pemanfaatan TOGA di
Taman Obat dan
masyarakat
Keluarga (TOGA) 0 %
Cakupan lansia yang Kurangnya kesadaran Kegiatan Posbindu 2023
mendapatkan skrining lmasyarakat tentang skrining terintegrasi PIS-PK
kesehatan sesuai Kesehatan pada lansia Sosialisasi care giver
standar 53,8% pjp lanisa
Pemantauan lansia
beresiko

Jumlah lansia umur ≥ Kurangnya kesadaran Kegiatan Posbindu 2023


60 tahun yang dibina / lmasyarakat tentang skrining terintegrasi PIS-PK
yang mendapat Kesehatan pada lansia Sosialisasi care giver
pelayanan 47 % pjp lanisa
Pemantauan lansia
beresiko

Jumlah lansia umur ≥ Kurangnya kesadaran Kegiatan Posbindu 2023


70 tahun yang dibina / lmasyarakat tentang skrining terintegrasi PIS-PK
yang mendapat Kesehatan pada lansia Sosialisasi care giver
pelayanan 58% pjp lanisa
Pemantauan lansia
beresiko

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Lamepayung PJ UKM

Ida Haeridah Otong Zulkarnaen, SKM


NIP.19690918 199103 2 006 NIP. 19810605 200701 1005

Anda mungkin juga menyukai