Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

INHERITANCE (PEWARISAN)

DISUSUN OLEH :

NAMA : DESWITA SYAHRANI


NPM : 1062236
KELAS : 2 TRPL B
SEMESTER : III
MATKUL : PBO

PRODI TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA
BELITUNG
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan tentang
inheritance (pewarisan).

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah
turut memberikan bimbingan dalam penyelesaian laporan ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat bimbingan dari Bapak.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,


baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki laporan ini. Saya berharap semoga laporan yang saya
susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Sungailiat, 07 November 2023

Penulis
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT LAPORAN....................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 PENGERTIAN INHERITANCE (PEWARISAN)....................................................
2.2 CONTOH TENTANG INHERITANCE....................................................................
KESIMPULAN...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai

sebuah objek, nah Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua

karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu setiap objek memiliki atribut

sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state. Dan Setiap objek

memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behaviour.Sebagai

contoh sederhana adalah : Manusia memiliki state: umur, tinggi, berat dan

sebagainya. Demikian pula manusia memiliki behaviour: menua, meninggi,

makan (menambah berat badan) dan sebagainya

Inheritance memungkinkan Anda untuk mewarisi fitur kelas yang ada (basis
atau kelas induk) ke kelas baru (kelas turunan atau kelas anak). Kelas utama
disebut kelas super (kelas induk) dan kelas yang mewarisi superclass disebut
subclass (kelas anak). Subclass berisi fitur superclass dan juga fitur miliknya
sendiri. Konsep inheritance diperbolehkan ketika dua atau lebih kelas memiliki
properti yang sama. Ini memungkinkan penggunaan kembali kode. Kelas turunan
hanya memiliki satu kelas dasar tetapi mungkin memiliki beberapa antarmuka
sedangkan kelas dasar dapat memiliki satu atau lebih kelas turunan.

Segala sesuatu di Kotlin secara default adalah final, oleh karena itu, kita perlu
menggunakan kata kunci “open” di depan deklarasi kelas agar dapat diijinkan
untuk diturunkan
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT LAPORAN

Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini :

1) Mengetahui, mempelajari serta menguasai dan memahami tentang

inheritance (pewarisan)

2) Mengenal dan mencoba membuat contoh tentang inheritance (pewarisan)

Manfaat dari penyusunan laporan ini :

Untuk lebih mengetahui serta memhami konsep tentang materi

inheritance(pewarisan).
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN INHERITANCE (PEWARISAN)

Inheritance atau Pewarisan/Penurunan adalah konsep pemrograman dimana

sebuah class dapat‘menurunkan’ property dan method yang dimilikinya

kepada class lain. Konsep inheritance digunakan untuk memanfaatkan fitur

‘code reuse’ untuk menghindari duplikasi kode program.

Konsep inheritance membuat sebuah struktur atau ‘hierarchy’ class dalam

kode program. Class yang akan ‘diturunkan’ bisa disebut sebagai class

induk (parent class), super class, atau base class. Sedangkan class yang

‘menerima penurunan’ bisa disebut sebagai class anak (child class), sub

class, derived class atau their class.Tidak

semua property dan method dari class induk akan

diturunkan. Property dan method dengan hak akses private, tidak akan

diturunkan kepada class anak.

2.2 CONTOH TENTANG INHERITANCE


Class Hewan
open class Hewan (val nama: String) {
open fun bersuara() {
println("Hewan bersuara.")
}
}

Class Kucing
class Kucing (nama: String) : Hewan(nama) {
override fun bersuara() {
println("$nama mengeluarkan suara meong.")
}

fun tidur() {
println("$nama tidur.")
}
}
Main kt
fun main() {
val k = Kucing("Whiskers")
k.bersuara() // Memanggil metode dari kelas anak
k.tidur() // Memanggil metode kelas anak
}

Output
KESIMPULAN

Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya

memperluas (extend) parent class-nya.Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa,

semakin kebawah, class akan semakin bersifat spesifik. Class mamalia

memiliki seluruh sifat yang dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga

macan , kucing, Paus dan Monyet memiliki seluruh sifat yang diturunkan dari

class mamalia.

Dengan konsep ini, karakteristik yang dimiliki oleh class binatang cukup

didefinisikan didefinisikan dalam class binatang saja. Dengan memanfaatkan

konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka hanya perlu mendefinisikan

karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari class darimana ia

diturunkan.

Anda mungkin juga menyukai