PKP Pidsus (Ta 2023) Revisi (Final)
PKP Pidsus (Ta 2023) Revisi (Final)
DESKRIPSI
NO. POKOK MASALAH DASAR/KRITERIA INDIKATOR RENTANG NILAI NILAI
TEMUAN
I. TERTIB ADMINISTRASI
A. PENGELOLAAN BUKU AGENDA SURAT MASUK KELUAR (Dibuat, dilengkapi dengan nomor, tanggal dan tahunnya serta diisi sesuai dengan data yang ada)
1. Buku Agenda Surat Masuk/Keluar Peraturan Kejaksaan Nomor 2 Tahun - Diisi dan diarsipkan dengan baik 0= Belum dilaksanakan
Secara Manual/Elektronik. Penginputan 2019 tentang Kode Penomoran dan benar, ditutup dan
20= Sudah dilaksanakan 20%
Surat Masuk dan Keluar melalui SIPEDE Naskah Dinas di Lingkungan direkapitulasi setiap bulan.
Kejaksaan Republik Indonesia 40= Sudah dilaksanakan 40%
- Diisi melalui SIPEDE dan
Peraturan Kejaksaan Nomor 8 Tahun diarsipkan dengan baik 60= Sudah dilaksanakan 60%
2. Pengelolaan Arsip Dinamis, Arsip 2019 tentang Tata Naskah Dinas Di
Terjaga/Negara dan Arsip Statis 80= Sudah dilaksanakan 80%
Lingkungan Kejaksaan RI.
Kejaksaan RI (sesuai dalam aspek Tata 100= Dilaksanakan seluruhnya
Kelola Pemerintahan bahwa pengelolaan Pedoman Jaksa Agung Nomor 25
arsip harus sesuai dengan UU Nomor Tahun 2021 tentang
43/2009 tentang Kearsipan dan Penyelenggaraan Kearsipan di
Peraturan turunan tentang Kearsipan) Lingkungan Kejaksaan RI.
Kepja Nomor 146 Tahun 2021
tentang Kode Penomoran Naskah
Dinas, Warna Kertas dan Map.
Pedoman Jaksa Agung Nomor 6
Tahun 2020 tanggal 15 Juli 2020
tentang Pelaksanaan Tata Naskah
Dinas Elektronik Kejaksaan RI.
Pedoman Jaksa Agung Nomor 8
Tahun 2020 tanggal 12 Agustus 2020
tentang Bentuk, Susunan, dan
Ukuran Stempel Dinas di lingkungan
Kejaksaan RI.
C. BUKU REGISTER (RP-1 s.d. RP-14, RT-1 s.d. RT-3, RB-1 S.D. RB-2)
1. Buku Register Tindak Pidana Khusus - KEPJA Nomor: KEP-518/A/JA/11/ Tersedianya Register Perkara 0= Belum dilaksanakan
Dari Tahap Laporan Pengaduan 2001 tanggal 01-11-2001 tentang Pidsus dari tahap laporan
20= Sudah dilaksanakan 20%
Masyarakat, Penyelidikan, Penyidikan, perubahan KEPJA Nomor KEP- pengaduan masyarakat,
Pra Penuntutan, Penuntutan, 132/JA/11/ 1994 tanggal 7-11-1994 penyelidikan, penyidikan, pra 40= Sudah dilaksanakan 40%
Pemeriksaan Tambahan, Upaya Hukum, tentang Administrasi Perkara Tindak penuntutan, penuntutan, 60= Sudah dilaksanakan 60%
Sampai Dengan Eksekusi Pidana pemeriksaan tambahan, upaya
(manual/digital) hukum, sampai dengan eksekusi 80= Sudah dilaksanakan 80%
- PERJA Nomor 17 Tahun 2014
diisi dengan baik dan benar, 100= Dilaksanakan seluruhnya
tentang Perubahan PERJA RI
lengkap dan tertib, ditutup dan
Nomor: 039/A/JA/10/2010 tentang
direkapitulasi setiap bulan serta
Tata Kelola Administrasi dan Teknis
ditandatangani oleh Kasubdit/
Penanganan Perkara Tindak Pidana
Aspidsus/Kasi Pidsus.
Khusus.
2. Para Jaksa telah membuat dan mengisi Semua Jaksa memiliki Buku
Buku Kegiatan Penyidikan Jaksa (RP-5) Kegiatan Penyidikan Jaksa (RP-5)
dengan benar, lengkap dan tertib dan diisi dengan baik, benar,
lengkap dan tertib ditutup dan
direkapitulasi setiap bulan serta
ditandatangani oleh Jaksa yang
bersangkutan dan diketahui oleh
Kasubdit TIPIKOR/Kasi Penyidikan/
Kasi Pidsus.
13. Pidsus 7
7. Terhadap BB sitaan yang berdasarkan - PERJA NO. PER-039/A/ JA/10//2010 (Penilaian bahwa barang itu rusak)
pasal 45 KUHAP (B-17) tanggal 29 Oktober 2010 tentang
(cek BA Pemusnahan)
sudah dimusnahkan Tata Kelola Administrasi dan Teknis
Penanganan Perkara TP Khusus (cek BA Pelelangan)
sudah dilelang
- Peraturan Jaksa Agung Nomor: (cek persetujuan pemiliknya)
sudah dilengkapi administrasinya PER017/A/JA/07/2014 tentang
(B-10 s/d B-17) Perubahan atas Peraturan Jaksa
Agung Nomor: PER-039/A/JA/10/
2010 tentang Tata Kelola
Administrasi dan Teknis
Penanganan Perkara Tindak Pidana
Khusus
- Peraturan Jaksa Agung Nomor:
PER046/A/JA/12/2011 Tentang
Standar Operasional Prosedur
Terintegrasi dalam Penanganan
Perkara di Lingkungan.
G. RUANG KOORDINASI, LAKTASI, TEMPAT PEMERIKSAAN, RUANG TAHANAN PRIA, WANITA, ANAK
1. Ruang Koordinasi KEPJA 039/A/JA/10/2010 tentang Tata Tersedianya Ruang Koordinasi 0= Belum Tersedia Ruang
Kelola Administrasi dan Teknis Koordinasi
Penanganan Perkara Tindak Pidana
100= Tersedia Ruang Koordinasi.
Khusus.
2. Ruang Laktasi Permenkes Nomor 15 Tahun 2013 Tersedianya Ruang Laktasi 0= Belum Tersedia Ruang Laktasi
tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas
100= Tersedia Ruang Laktasi.
Khusus Menyusui dan atau Memerah
Air Susu Ibu.
3. Tempat Pemeriksaan KEPJA 039/A/JA/10/2010 tentang Tata Tersedianya Tempat Pemeriksaan 0= Belum Tersedia Tempat
PKP Bidang Pidsus Tahun 2023 6
Kelola Administrasi dan Teknis Pemeriksaan
Penanganan Perkara Tindak Pidana
Tersedia Tempat Pemeriksaan.
Khusus.
100=
4. Ruang Tahanan Pria, Wanita dan Anak. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun Tersedia Ruang Tahanan Pria, 0= Belum Tersedia Ruang Tahanan
1999 tentang Syarat-syarat, Tata Cara, Wanita dan Anak yang layak dan
Tersedia 1 (satu) Ruang
Pelaksanaan Wewenang Tugas dan terpisah.
35= Tahanan
Tanggungjawab
Tersedia 2 (dua) Ruang tahanan
70= Tersedia Ruang Tahanan Pria,
Wanita dan Anak terpisah.
100=
B. PENYELIDIKAN (LID)
1. Administrasi Perkara (Penyelidikan) - KEPJA Nomor: KEP-518/A/JA/11/ Dibuatnya : 0= Belum dilaksanakan
2001 tanggal 1 Nopember 2001
- Surat Perintah Penyelidikan (P-2) 20= Sudah dilaksanakan 20%
tentang Perubahan Keputusan Jaksa
2. Proses dan prosedur Penyelidikan Agung R.I. Nomor: KEP-132/JA/11/ - Rencana Penyelidikan (P-3) 40= Sudah dilaksanakan 40%
1994 tanggal 7 Nopember 1994 - Laporan Hasil Penyelidikan (P-5) 60= Sudah dilaksanakan 60%
tentang Administrasi Perkara Tindak
Pidana. - Matrik Perkara Tindak Pidana 80= Sudah dilaksanakan 80%
SE-001/A/JA/02/2019 tanggal 21
100= Dilaksanakan seluruhnya
Pebruari 2019 tentang
- Surat Edaran Jaksa Agung Nomor: Pengendalian Penanganan
SE-002/A/JA/02/2019 tentang Perkara Tindak Pidana Korupsi
Optimalisasi Pelaksanaan Putusan Tahap Penyelidikan (P-7)
Pengadilan (Eksekusi) Terhadap - Ekspose Tahap Penyelidikan
Benda Sitaan, Barang Rampasan
dan Benda Sita Eksekusi. - Laporan Hasil Ekspose
- Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER- - Penghentian Penyelidikan/
D. PRA PENUNTUTAN
1 Penerimaan SPDP dan pencatatan KEPJA Nomor: KEP-518/A/JA/11/ Telah tercatatnya SPDP dalam 0= Belum dilaksanakan
SPDP dalam Register (RP-6) dan 2001 tanggal 1 Nopember 2001 RP-6 dan penerbitan P-16
50= Sudah dilaksanakan lebih dari
Penerbitan P-16 (manual dan digital). tentang Perubahan Keputusan Jaksa
50%, atau hanya dilaksanakan
Agung R.I. Nomor: KEP-132/JA/
salah satu.
11/1994 tanggal 7 Nopember 1994
tentang Administrasi Perkara Tindak 100= Dilaksanakan seluruhnya
Pidana
2 Konsultasi dan Koordinasi antara Adanya berita acara pelaksanaan 0= Tidak ada Berita Acara
Surat Edaran Jaksa Agung Nomor:
Penyidik dan Jaksa P-16. konsultasi dan koordinasi antara
SE-001/A/JA/02/2019 tanggal 21 100= Ada Berita Acara
penyidik dan Jaksa P-16
Pebruari 2019 tentang Pengendalian
Penanganan Perkara Tindak Pidana
3. Penerbitan P-17 (dalam hal SPDP tidak Apakah ada penerbitan P-17 dan 0= Tidak Tepat Waktu
Korupsi.
diikuti dengan Berkas Perkara sesuai dalam penerbitan P-17 sudah
100= Tepat Waktu Sesuai SOP
waktu dalam SOP). sesuai dengan ketentuan.
Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER- Apakah setelah diterbitkan P-17
039/A/JA/10//2010 tanggal 29 dan tidak di tindaklanjuti dengan
Oktober 2010 tentang Tata Kelola penyerahan berkas pertama
Administrasi dan Teknis Penanganan tahap pertama dilakukan
Perkara TP Khusus. pengembalian SPDP.
INSJA 02 Tahun 2019 tanggal 21
4. Pengembalian SPDP yang tidak diikuti Februari 2019 Jo Surat Jam Pidsus Pengembalian SPDP yang tidak 0= Melebihi 110 hari.
- Dari Penyidik Instansi Lain kepada Surat Edaran Jaksa Agung Nomor: Kelengkapan administrasi kepada 60= Hanya ada 2 (dua) administrasi
Kejaksaan SE-004/A/JA/02/2009 tentang JPU (berkas perkara, tanda terima
Administrasi lengkap
meminimalisir bolak baliknya perkara berkas perkara, formulir penelitian
- Dari Direktorat/Aspidsus/Kasi Pidsus/ 100=
antara Penyidik dan Penuntut Umum berkas).
Sub Seksi Tindak Pidana kepada JPU
6. Konsultasi dan Koordinasi antara Adanya berita acara pelaksanaan 0= Tidak ada Berita Acara
Penyidik dan Jaksa P-16 dalam rangka konsultasi dan koordinasi antara
100= Ada Berita Acara
penyamaan persepsi. penyidik dan Jaksa (P-16).
10. Pengembalian SPDP atas berkas Pengembalian SPDP atas berkas 0= Melebihi 110 hari.
perkara yang tidak dikembalikan lagi perkara yang tidak dikembalikan
50= Hari ke 101 s.d 110
kepada Penuntut Umum. lagi kepada Penuntut Umum
Setelah 90 Hari. 100= Hari ke 91 s.d. 100
12 Penerbitan P-24 (BA Pendapat hasil Adakah diterbitkan P-24 setelah 0= Tidak ada berita acara P-24
penelitian berkas perkara) oleh JPU Jaksa P-16 selesai meneliti berkas
100= Ada Berita Acara P-24
(dalam rangka penerbitan P-19 dan perkara.
P-21).
13. Pendapat Pengendali Berjenjang atas P- Adanya pendapat pengendali 0= Tidak ada pendapat pengendali
24 yang dibuat JPU berjenjang dalam rangka tindak
100= Ada pendapat pengendali
lanjut penyelesaian perkara.
14. Pengembalian SPDP dan berkas perkara Pengembalian SPDP dan berkas 0= Melebihi 80 hari.
yang tidak diikuti dengan penyerahan perkara yang tidak diikuti dengan
50= Hari ke 71 s.d 80
tersangka dan barang bukti (tahap II). penyerahan tersangka dan barang
bukti (tahap II) 60 hari setelah 100= Hari ke 61 s.d. 70
penerbitan P-21.
15. Penghentian Penyidikan (SP-3). - Apakah ada SPDP yang belum 20= Tidak ada
ditindaklanjuti dengan
40= Sudah dilaksanakan 1-40%
penyerahan tahap II/dilakukan
penghentian penyidikan oleh 60= Sudah dilaksanakan 41-80%
Penyidik. 80= Sudah dilaksanakan lebih dari
- Apakah terhadap penghentian 80%
100=
penyidikan yang dilakukan oleh Dilaksanakan seluruhnya
penyidik, diberitahukan oleh
penyidik ke Kejaksaan yang
dilengkapi dengan Surat
Pemberitahuan, SP-3, dan
Resume.
- Apakah ada pendapat Jaksa
P-16 atas SP-3 tersebut.
- Apakah alasan diterbitkannya Sp3
tersebut sudah sesuai ketentuan
18 Pengendalian dan bimbingan dalam Adanya pengendalian dan 0= Tidak ada Pengendalian dan
pembuatan surat dakwaan oleh bimbingan dalam pembuatan surat Bimbingan
pimpinan. dakwaan oleh pimpinan
20= Ada pengendalian dan
(Kajati/Wakajati, Aspidsus, Kajari,
bimbingan 20%
dan Kasi pada bidang Pidsus/Kasi
Pidsus). 40= Ada pengendalian dan
bimbingan 40%
60= Ada pengendalian dan
bimbingan 60%
80= Ada pengendalian dan
bimbingan 80%
100= Dilaksanakan seluruhnya
E. PENUNTUTAN
1 Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti KEPJA Nomor: KEP-518/A/JA/11/ - Penyerahan Tersangka dan 0= Belum dilaksanakan
(Tahap II). 2001 tanggal 1 Nopember 2001 Barang Bukti (Tahap II) harus
20= Sudah dilaksanakan 20%
tentang Perubahan Keputusan dilakukan sesuai ketentuan
Jaksa Agung Nomor: dengan dilengkapi BA-4 dan 40= Sudah dilaksanakan 40%
KEP-132/JA/11/1994 tanggal 7 BA-5. 60= Sudah dilaksanakan 60%
Nopember 1994 tentang
- Usul/Pendapat Tindakan
2. Penyusunan memori Banding dan - Surat JAMPIDSUS No. B- - Alasan Banding dan Kasasi sudah
memori Kasasi sudah benar dan sesuai 678/F/Fpt.4/8/1991 tanggal 22 tepat.
prosedur Agustus 1991 perihal Petunjuk
- Dilakukan sesuai dengan
tentang Pembuatan Penyusunan
prosedur yang ditentukan dalam
Memori Kasasi terhadap Putusan
UU
Bebas.
3. Eksekusi pidana Badan, Barang Bukti, Surat Edaran Jaksa Agung Nomor: Sample 10 perkara secara acak
Uang Pengganti, Denda, Biaya Perkara. SE001/A/JA/02/2019 tentang (Cek bukti Eksekusi)
Pengendalian Penanganan Perkara
Tindak Pidana Korupsi.
4. Eksekusi Barang Bukti (BB) yang 1. Surat Edaran Jaksa Agung RI - (Cek Register, bukti pemusnahan)
dirampas untuk dimusnahkan Nomor SE-001/A/JA/02/2019
- (cek surat-surat / dokumen yang
tanggal 21 Pebruari 2019 tentang
melengkapinya)
Pengendalian Penanganan
Perkara Tindak Pidana Korupsi.
5. Eksekusi Barang Bukti (BB) yang (cek SP dan BA yang sah dari
dirampas untuk negara 2. Surat Edaran Jaksa Agung RI pejabat berwenang, serta dokumen
Nomor SE-002/A/JA/02/2019 terkait / pendukung lainnya)
tanggal 21 Pebruari 2019 tentang
Optimalisasi Pelaksanaan
Putusan Pengadilan (Eksekusi)
Terhadap Benda Sitaan, Barang
Rampasan Dan Benda Sita
Eksekusi.
3. Peraturan Jaksa Agung RI
Nomor PER-002/A/JA/05/2017
tentang Pelelangan dan
Penjualan Langsung Benda
Sitaan atau Barang Rampasan
Negara atau Benda Sita Eksekusi
………., ………………………………..
ANGGOTA INSPEKSI
PIMPINAN INSPEKSI
….……………………………………… …………………………………
Mengetahui
PIMPINAN SATUAN KERJA
KEPALA KEJAKSAAN….……………….………………………
…………………………………………………………….