KLINIK PRATAMA RAWAT INAP AISYIYAH dr. Himatul Mahmudah BRONDONG
PENGERTIAN Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya ASESMEN KEFARMASIAN 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan pasien 2. Menentukan problem farmakoterapi pasien 3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi pasien 4. Mendesain regimen pengobatan pasien IDENTIFIKASI DRUG 1. Pemilihan OAD yang kurang tepat RELATED PROBLEM 2. Kegagalan terapi OAD disebabkan karena ketidakpatuhan pasien 3. Potensi interaksi OAD 4. Dosis obat 5. Potensi efek samping obat INTERVENSI FARMASI 1. Modifikasi gaya hidup untuk mengendalikan perilaku pasien sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik 2. Rekomendasi pemilihan OAD 3. Pemantauan terapi obat 4. Monitoring efek samping obat 5. Rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat MONITORING DAN Monitoring Penggunaan OAD pasien: EVALUASI 1. Pemeriksaan kadar gula dalam darah 2. Pemeriksaan HBAIC untuk melihat kepatuhan pasien EDUKASI DAN INFORMASI 1. Hentikan penggunaan OAD jika pasien mengalami ciri-ciri Hipoglikemik PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED PROBLEM) DIABETES MELLITUS No. Dokumen 254/YANIS/III/2023 PAKf Revisi 001 Tgl. Terbit 07/03/2023 Halaman 1 dari 2
2. Rubah pola hidup pasien agar dapat mengontrol kadar gula
darah dalam keadaan norma PENELAAN KRITIS Apoteker Klinis
INDIKATOR 1. Kadar gula darah stabil/normal
2. Tidak ada reaksi obat yang tidak di inginkan 3. Interaksi obat dapat dikendalikan jika ada KEPUSTAKAAN 1. Dirjen Binfar dan Alkes, Pharmaceutical Care Penyakit Diabetes Mellitus, dirjen Binfar dan Alkes 2006 2. Dipiro, Pharmacotherapy Handbook 9", 2015 3. Jawetz E. Sulfonamid dan trimetroprim. In: Katzung BG (Ed): Farmakologi dasar dan Klinik. Jakarta, EGC.2002. 4. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi no 72 Kemenkes RI. 2016