Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN

OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)


DIABETES MELLITUS
No. Dokumen 254/YANIS/III/2023
PAKf Revisi 001
Tgl. Terbit 07/03/2023
Halaman 1 dari 2

KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP AISYIYAH dr. Himatul Mahmudah
BRONDONG

PENGERTIAN Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik


hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya
ASESMEN KEFARMASIAN 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan
pasien
2. Menentukan problem farmakoterapi pasien
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi pasien
4. Mendesain regimen pengobatan pasien
IDENTIFIKASI DRUG 1. Pemilihan OAD yang kurang tepat
RELATED PROBLEM
2. Kegagalan terapi OAD disebabkan karena ketidakpatuhan
pasien
3. Potensi interaksi OAD
4. Dosis obat
5. Potensi efek samping obat
INTERVENSI FARMASI 1. Modifikasi gaya hidup untuk mengendalikan perilaku pasien
sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik
2. Rekomendasi pemilihan OAD
3. Pemantauan terapi obat
4. Monitoring efek samping obat
5. Rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat
MONITORING DAN Monitoring Penggunaan OAD pasien:
EVALUASI
1. Pemeriksaan kadar gula dalam darah
2. Pemeriksaan HBAIC untuk melihat kepatuhan pasien
EDUKASI DAN INFORMASI 1. Hentikan penggunaan OAD jika pasien mengalami ciri-ciri
Hipoglikemik
PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN
OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)
DIABETES MELLITUS
No. Dokumen 254/YANIS/III/2023
PAKf Revisi 001
Tgl. Terbit 07/03/2023
Halaman 1 dari 2

2. Rubah pola hidup pasien agar dapat mengontrol kadar gula


darah dalam keadaan norma
PENELAAN KRITIS Apoteker Klinis

INDIKATOR 1. Kadar gula darah stabil/normal


2. Tidak ada reaksi obat yang tidak di inginkan
3. Interaksi obat dapat dikendalikan jika ada
KEPUSTAKAAN 1. Dirjen Binfar dan Alkes, Pharmaceutical Care Penyakit
Diabetes Mellitus, dirjen Binfar dan Alkes 2006
2. Dipiro, Pharmacotherapy Handbook 9", 2015
3. Jawetz E. Sulfonamid dan trimetroprim. In: Katzung BG (Ed):
Farmakologi dasar dan Klinik. Jakarta, EGC.2002.
4. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi no 72
Kemenkes RI. 2016

Anda mungkin juga menyukai