Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN (PAKf)

DISPEPSIA

Tanggal ditetapkan Ditetapkan


Tanggal/Bulan/Tahun Direktur RSUD Pesanggrahan

drg. Didiet Damayanti, MARS


NIP. 196610031994012001

PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)


DISPEPSIA

PENGERTIAN Penggunaan obat pada pasien dewasa dengan dispepsia yang


disesuaikan dengan bioavalaibitas, farmakokinetik,farmakodinamik,
efikasi dan dosis.

ASESMEN 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan


pasien
KEFARMASIAN 2. Menentukan problem farmakoterapi dan farmakoekonomik
pasien
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi dan far-
makoekonomik pasien
4. Mendesain regimen pengobatan pasien

IDENTIFIKASI DRP 1. Indikasi yang yang tidak diobati


2. Mendapat obat tanpa indikasi
(DRUG RELATED
3. Dosis berlebihan atau kurang
PROBLEM)
4. Ketepatan jadwal pemberian
5. Interaksi obat

1. Instruksi obat yang diserahkan


2. Pentingnya kepatuhan pasien dalam jadwal makan obat
INTERVENSI FARMASI
3. Efek samping obat
4. Pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi pasien

MONITORING & 1. Tingkat kepatuhan pasien


2. MESO dan ROTD
EVALUASI

EDUKASI & INFORMASI 1. Pemahaman mengenai tujuan pengobatan


2. Pemahaman mengenai dosis dan instruksi obat yang
diserahkan
3. Pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan pasien dalam
pengobatan
4. Efek samping yang muncul pada saat terapi obat
5. Perhatian khusus terhadap gejala-gejala OD dan interaksi obat
6. Pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi pasien
7. Mengatur manajemen stress

PENELAAH KRITIS Apoteker Klinik


INDIKATOR 1. Tidak terjadi intokasi obat
2. Reaksi obat tidak diharapkan segera dikenali (diatasi)
3. Tidak ada keluhan klinis yang timbul

KEPUSTAKAAN 1. Sanusi I.A., 2011, Buku Ajar Gatroenterologi, Edisi Kesatu.,


Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam,
Jakarta Pusat.
2. Food and Drug Administration, 2011, FDA Drug Safety
Communication: Low magnesium levels can be associated with
long-term use of Proton Pump Inhibitor drugs (PPIs), U.S.
Department of Health and Human Services.

Anda mungkin juga menyukai