DMF Aspal HRS-WC Cv. Dwi Karya Bersama

LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
Jln. Brigjend H. Hasan Basri Banjarmasin 70123 Telp. 0511-305052 Fax. 0511-305052
Pengirim contoh #REF! Dikerjakan : Politeknik Negeri Banjarmasin

Untuk Pekerjaan #REF!
#REF!
0
HASIL PEMERIKSAAN CAMPURAN BETON

K - 225
I. Kesimpulan Hasil Test
1 Asal Material :
Semen Tonasa
Pasir Ex. Sei Barito
Koral Ex. Awang Bangkal
Air Ledeng/PDAM
2 Keperluan Bahan 1 M³ Beton Mutu K - 225
Material Berat Volume

(kg) (lt)
Semen Tonasa 355.77 284.62
Pasir Ex. Sei Barito 678.69 #REF!
Koral Ex. Awang Bangkal 1018.04 #REF!
Air Ledeng/PDAM 185 185
3 Perbandingan Campuran
Perbandingan Semen Tonasa Pasir Koral Ex. Awang

Ex. Barito Bangkal
Perbandingan Berat 1 1.91 2.86
Perbandingan Volume 1 #REF! #REF!
4 Keperluan Bahan per 1 Sak Semen ( 50 ) Kg
Material Berat (Kg) Vulome (Lt) Ukuran Jumlah
Semen Tonasa 50 40 1 Zak 1X

Pasir Ex. Sei Barito 95.38 #REF! Keranjang 12 lt 4.5 X
Koral Ex. Awang Bangkal 143.08 #REF! Keranjang 12 lt 8,0 X
Air Ledeng/PDAM 26.00 26.00 Bucket 1X
5 Tegangan Rata-rata (σbm) yang diperoleh : 4.46 Kg/cm² ; Slump 9.0 Cm
II. Saran-saran
Pelaksanaan campuran dianjurkan berdasarkan perbandingan berat
Slump 60 - 100 mm.
#REF!
#REF!
Khairil Yanuar, ST, MT

Nip. 19660104 199203 1 004
FORMULA CAMPURAN RANCANGAN (DESIGN MIX FORMULA)
LATASTON LAPIS PONDASI HRS-WC
I. BAHAN CAMPURAN KOMPOSISI CAMPURAN

a. Aspal Shelll Pen 60/70 Antara 5,0 - 7,0 %
b. Agregat Kasar
-Batu pecah maksimum 3/4" (Loksado) 20 %
-Batu pecah maksimum 1/2" (Loksado) 27 %
Agregat Halus
-Pasir (Loksado) 15 %
-Abu Batu (Loksado) 38 %
II. HASIL TES CAMPURAN LATASTON LAPIS PONDASI "HRS - WC"
SIFAT - SIFAT FISIK HASIL TES SPESIFIKASI
Stabilitas Marshall (Kg) 900 Minimum 600

Kepadatan 2.300 -
Rongga dalam campuran ( VIM ) (%) 5.0 4,0 - 6,0
Marshall Quotient (kg/mm) 275 Min. - 250
Rongga dalam agregat ( VMA ) (%) 18.5 Min. - 18
Rongga terisi aspal ( VFB ) (%) 74 Min. - 68
Penyerapan Aspal (%) 0.495 Max. - 1,7
Kadar Aspal Efektif Aspal (%) 5.8 Min. - 5,5
Kadar Aspal Optimum (%) 6.25 -
III. CATATAN DAN SARAN

1. Contoh bahan diterima dari : CV. DWI KARYA BERSAMA
2. Kadar aspal yang disarankan untuk campuran Lataston Lapis Pondasi "HRS - WC" sebesar 6,25 % terhadap total campuran.
3. Hasil Pemeriksaan berlaku untuk contoh yang dikirim ke Laboratorium Teknik Sipil UNISKA MAB
4. Hasil Formula Campuran Rancangan (Design Mix Formula) Lataston Lapis Pondasi "HRS - WC" ini berlaku untuk pelaksanaan
"Rekontruksi Jalan Longsor Desa Tarangan"
Banjarmasin, 18 Juli 2023

Diketahui Oleh,
Kepala Laboratorium Teknik Sipil
Ir. MUHAMMAD GUNAWAN PERDANA, ST. MT. IPM

NIK. 061304650
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
(SNI 03-2834-2000)
Asal Material : Semen Tiga Roda Tanggal

: Batu Pecah Ex. Awang Bangkal
: Pasir Barito
Paket Pekerjaan : Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Kanwil DJPB
Provinsi Kalimantan Selatan
NO URAIAN NILAI
1 Kuat Tekan yang disyaratkan : K - 225 kg/cm2, Umur 28 Hari

Bagian cacat 5 %
2 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan : 225 + 120 = 345 Kg/ cm2
3 Jenis Semen : Type I (Tiga Roda)
4 Jenis Agregat : - Kasar : Batu Pecah 10 -20 mm (Awang Bangkal)
- Halus : Pasir Sungai (Barito)
5 Faktor Air Semen Bebas : 0.43
6 Slump : 60 - 180 mm
7 Ukuran Agregat Maksimum : 20 mm
8 Kadar Air Bebas : 205 Kg/m³
9 Jumlah Semen : 477 Kg/m³
10 Jumlah Semen Maksimum :- Kg/m³
11 Faktor Air Semen yang disesuaikan : 0.43
12 Susunan Besar Butir Agregat Halus : Daerah gradasi susunan butir 2
13 Persen Agregat Halus : 32 Persen
14 Berat Jenis Relatif, Agregat (SSD) : 2.60
15 Berat Jenis Beton Basah : 2455 Kg/m³
16 Kadar Agregat Gabungan : 1773.26 Kg/m³
17 Kadar Agregat Halus : 567.44 Kg/m³
18 Kadar Agregat Kasar : 1205.81 Kg/m³
Proporsi Semen : Air : Ag. Halus : Ag. Kasar (Kg)

Campuran (Kg) (Kg atau Lt) (Kg) batu pecah
Tiap m3 477 205 567.44 1205.81
Per Trial Mix (m3)

0.0236 11.26 4.84 13.41 28.49
HASIL PEMERIKSAAN AGRGEGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL LATASTON HRS-WC
No : /UNISKA-FATEK-LABTS/A.15/VI/2023
Asal Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado
Batu Pecah Medium Agregat Ex. Loksado
Abu Batu Fine Agregat Ex. Loksado
Pasir Ex. Loksado
Pekerjaan : Rekontruksi Jalan Longsor Desa Tarangan
Permintaan : CV. DWI KARYA BERSAMA
Item Pekerjaan : Design Mix Formula Lataston Lapis Pondasi HRS-WC
Hasil Pemeriksaan
Batu Pecah Batu Pecah Abu Batu Gradasi

No. Macam Pemeriksaan Metode Pengujian Pasir Ex. Spesifikasi
Coarse Agregat Medium Agregat Fine Agregat Gabungan
Loksado
Ex. Loksado Ex. Loksado Ex. Loksado HRS - WC
1 Berat Jenis dan Penyerapan (SNI 1969:2008)

(SNI 1970:2008)
Berat Jenis Bulk 2.625 2.630 2.510 2.603 - Min. 2,5
Berat Jenis Permukaan Jenuh 2.641 2.651 2.540 2.635 - Min. 2,5
Berat Jenis Semu 2.667 2.685 2.587 2.689 - Min. 2,5
Penyerapan 0.612 0.770 1.184 1.235 - Maks. 3 %
2 Keausan Agregat (%) (SNI 2417:2008) 26.50 Maks 40%
3 Analisa Saringan Agregat (SNI 03-1968-1990)

No. Saringan
3/4'' 19.00 mm 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.000
1/2" 12.50 mm 62.98 100.00 100.00 100.00 92.60 90-100
3/8" 9.50 mm 31.02 92.59 100.00 100.00 84.20 75-85
No. 8 2.36 mm 13.78 38.98 66.91 95.39 53.02 50-72
No. 30 0.60 mm 9.38 19.37 52.23 88.26 40.19 35-60
No. 200 0.08 mm 6.90 3.70 16.55 20.37 7.43 6-10
4 Kadar Lumpur (SNI 03-4142-1996)

Agregat Halus (%) 1.645 Maks. 8%
Agregat Kasar (%) 0.787 Maks. 1%
Banjarmasin, 18 Juli 2023

Diketahui Oleh,
Kepala Laboratorium Teknik Sipil
Ir. MUHAMMAD GUNAWAN PERDANA, ST. MT. IPM

NIK. 061304650
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI
BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

(Specific Gravity and Water Absorption of Coarse Aggregate)
(SNI 1969:2008)
Aset Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado

Paket Pekerjaan : Rekontruksi Jalan Longsor Desa Tarangan
Sample 1 Sample 2
Berat benda Uji Kering Oven A 2322 2225
Berat benda Uji Permukaan Jenuh B 2335.4 2239.4
Berat benda Uji Dalam Air C 1451.5 1390.9
Sample 1 Sample 2 Sample 1 Sample 2

Berat Jenis A Berat Jenis B
= 2.627 2.622 Gr/cc = 2.642 2.639 Gr/cc
Bluk B-C permukaan B-C
jenuh
Rata2= 2.625 Rata2= 2.641
Berat Jenis A B-A
= 2.667 2.668 Gr/cc Penyerapan X 100 = 0.577 0.647 Gr/cc
Semu A-C A
Rata2= 2.667 Rata2= 0.612

SPESIFIKASI
Keterangan B. Jenis Bulk : 2.625 Gr/cc MIN 2.5
B. Jenis Jenuh : 2.641 Gr/cc MIN 2.5
B. Jenis Semu : 2.667 Gr/cc MIN 2.5
Penyerapan : 0.612 Gr/cc MAKS 3
FAKULTAS TEKNIK

(SNI 1969:2008)
Aset Material : Batu Pecah Medium Agregat Ex. Loksado

Sample 1 Sample 2
Berat benda Uji Kering Oven A 1035 1031
Berat benda Uji Permukaan Jenuh B 1042 1040
Berat benda Uji Dalam Air C 651.3 645.1

Berat Jenis A Berat Jenis B
= 2.650 2.611 Gr/cc = 2.667 2.634 Gr/cc
Bluk B-C permukaan B-C
jenuh
Rata2= 2.630 Rata2= 2.651
Berat Jenis A B-A
Semu A-C A
Rata2= 2.685 Rata2= 0.770

SPESIFIKASI
FAKULTAS TEKNIK
BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

(Specific Gravity and Water Absorption of Fine Aggregate)
(SNI 1970:2008)
Aset Material : Abu Batu (Fine Agregat) Ex. Loksado

Sample 1 Sample 2
Berat benda Uji Permukaan Jenuh 500 500
Berat benda Uji Kering Oven A 494.1 494.2
Berat Picnometer diisi Air (25'C) B 652 655
Berat Picnometer + Benda Uji (SSD) + Air (25'C) C 955.2 958.1

Berat Jenis A Berat Jenis 500
= 2.511 2.510 Gr/cc = 2.541 2.539 Gr/cc
Bluk B+500-C permukaan B+500-C
jenuh
Rata2= 2.510 Rata2= 2.540
Berat Jenis A 500-C
Semu B+A-C A
Rata2= 2.587 Rata2= 1.184

SPESIFIKASI
FAKULTAS TEKNIK

(SNI 1970:2008)
Aset Material : Pasir Loksado

Sample 1 Sample 2
Berat benda Uji Permukaan Jenuh 500 500
Berat benda Uji Kering Oven A 493.5 494.3
Berat Picnometer diisi Air (25'C) B 652 655
Berat Picnometer + Benda Uji (SSD) + Air (25'C) C 962.3 965.2

Berat Jenis A Berat Jenis 500
= 2.601 2.604 Gr/cc = 2.636 2.634 Gr/cc
Bluk B+500-C permukaan B+500-C
jenuh
Rata2= 2.603 Rata2= 2.635
Berat Jenis A 500-C
Semu B+A-C A
Rata2= 2.689 Rata2= 1.235

SPESIFIKASI
Di buat oleh Di setujui oleh

Kontraktor Pelaksana Dinas Pekerjaan Umum
PT. ADHIA CIPTA Kordinator Pengawas lapangan
PRIBUMI
NAMA
NAMA NIP.
Quality Control
FAKULTAS TEKNIK
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT

(SNI 03-4142-1996)
Asal Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado

Batu Pecah Medium Agregat Ex. Loksado
Abu Batu Fine Agregat Ex. Loksado
Pasir Ex. Loksado
Pekerjaan : Rekontruksi Jalan Longsor Desa Tarangan
Agregat Halus : Agregat Kasar :

Pasir Batu Pecah
I II I II
A. Berat kering sebelum dicuci + tempat (gr) 1000 1000 1500 1500
B. Berat kering sesudah dicuci + tempat (gr) 985.2 981.9 1491.2 1485.2
C. Berat tempati gr) 0 0 0 0
Kadar Lumpur = (A - B) / (A - C)*100 % 1.480 1.810 0.587 0.987
Rata - Rata ( % ) 1.645 0.787

FAKULTAS TEKNIK
ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

(SNI 03-1968-1990)

Permintaan : CV. Sarana Mandiri Sukses
SAMPEL A SAMPEL B
Komulatif Persen Komulatif Persen
Berat Komulatif Berat Komulatif Persen Lolos
Nomor Saringan Nomor Saringan
Tertahan (gr) Tertahan (gr) Tertahan Lolos Tertahan (gr) Tertahan (gr) Tertahan Lolos Rata-rata
Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh
mm inch mm inch
50.000 2'' 0.0 0.0 0.00 100.00 50.000 2'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
37.500 1 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00 37.500 1 1/2" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
25.000 1'' 1005.5 1005.5 45.55 54.45 25.000 1'' 1002.4 1002 43.35 56.65 55.55
9.500 3/8" 523.0 1528.5 69.24 30.76 9.500 3/8" 515.5 1518 65.64 34.36 32.56
4.750 No. 4 204.6 1733.1 78.51 21.49 4.750 No. 4 277.3 1795 77.63 22.37 21.93
2.000 No. 10 243.1 1976.2 89.52 10.48 2.000 No. 10 261.4 2057 88.94 11.06 10.77
0.425 No. 40 143.2 2119.4 96.01 3.99 0.425 No. 40 185.0 2242 96.94 3.06 3.53
0.075 No. 200 74.2 2193.6 99.37 0.63 0.075 No. 200 42.5 2284 98.78 1.22 0.93
Pan 13.9 Pan 28.3
Jumlah 2207.5 GRAM Jumlah 2312.4 GRAM
Grafik Gradasi Agregat Kasar Batu Pecah Awang Bangkal

Kumulatif Lolos (%)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100
Ukuran Saringan (mm)

FAKULTAS TEKNIK

(SNI 03-1968-1990)
Aset Material : Batu Pecah 1'' Ex. Awang Bangkal

Permintaan : CV. Sarana Mandiri Sukses
SAMPEL A SAMPEL B
mm inch mm inch
50.000 2'' 0.0 0.0 0.00 100.00 50.000 2'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
37.500 1 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00 37.500 1 1/2" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
25.000 1'' 0.0 0.0 0.00 100.00 25.000 1'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
9.500 3/8" 1502.5 1502.5 53.24 46.76 9.500 3/8" 1555.2 1555 55.02 44.98 45.87
4.750 No. 4 845.0 2347.5 83.19 16.81 4.750 No. 4 754.2 2309 81.70 18.30 17.55
2.000 No. 10 243.1 2590.6 91.80 8.20 2.000 No. 10 261.4 2571 90.95 9.05 8.62
0.425 No. 40 143.2 2733.8 96.88 3.12 0.425 No. 40 185.0 2756 97.50 2.50 2.81
0.075 No. 200 74.2 2808.0 99.51 0.49 0.075 No. 200 42.5 2798 99.00 1.00 0.75
Pan 13.9 Pan 28.3

Kumulatif Lolos (%)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

FAKULTAS TEKNIK

(SNI 03-1968-1990)

SAMPEL A SAMPEL B
Nomor Saringan Berat Komulatif Nomor Saringan Berat Komulatif Persen Lolos
mm inch mm inch
19.000 3/4'' 0.0 0.0 0.00 100.00 19.000 3/4'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
12.500 1/2" 323.2 323.2 38.02 61.98 12.500 1/2" 315.3 315 36.01 63.99 62.98
9.500 3/8" 254.9 578.1 68.01 31.99 9.500 3/8" 297.1 612 69.94 30.06 31.02
2.360 No. 8 154.7 732.8 86.21 13.79 2.360 No. 8 142.7 755 86.24 13.76 13.78
0.600 No. 30 36.5 769.3 90.51 9.49 0.600 No. 30 39.3 794 90.73 9.27 9.38
0.075 No. 200 27.6 796.9 93.75 6.25 0.075 No. 200 15.0 809 92.44 7.56 6.90
Pan 53.1 Pan 66.2
Grafik Gradasi Agregat Kasar Batu Pecah Coarse Agregat

100
Kumulatif Lolos (%)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

FAKULTAS TEKNIK

(SNI 03-1968-1990)
Aset Material : Batu Pecah Medium Agregat Ex. Loksado

SAMPEL A SAMPEL B
Nomor Saringan Berat Komulatif Nomor Saringan Berat Komulatif Persen Lolos
mm inch mm inch
19.000 3/4'' 0.0 0.0 0.00 100.00 19.000 3/4'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
12.500 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00 12.500 1/2" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
9.500 3/8" 73.2 73.2 7.08 92.92 9.500 3/8" 84.3 84 7.74 92.26 92.59
2.360 No. 8 573.1 646.3 62.48 37.52 2.360 No. 8 564.6 649 59.56 40.44 38.98
0.600 No. 30 206.8 853.1 82.47 17.53 0.600 No. 30 209.5 858 78.80 21.20 19.37
0.075 No. 200 143.7 996.8 96.37 3.63 0.075 No. 200 190.0 1048 96.24 3.76 3.70
Pan 37.6 Pan 41.0
Grafik Gradasi Agregat Kasar Batu Pecah Medium Agregat

100
Kumulatif Lolos (%)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

FAKULTAS TEKNIK
ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS

(SNI 03-1968-1990)
Aset Material : Abu Batu (Fine Agregat) Ex. Loksado

SAMPEL A SAMPEL B
mm inch mm inch
19.000 3/4'' 0.0 0.0 0.00 100.00 19.000 3/4'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
12.500 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00 12.500 1/2" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
9.500 3/8" 0.0 0.0 0.00 100.00 9.500 3/8" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
2.360 No. 8 218.2 218.2 29.64 70.36 2.360 No. 8 295.3 295 36.53 63.47 66.91
0.600 No. 30 103.5 321.7 43.70 56.30 0.600 No. 30 123.7 419 51.84 48.16 52.23
0.075 No. 200 284.9 606.6 82.40 17.60 0.075 No. 200 264.1 683 84.51 15.49 16.55
Pan 129.6 Pan 125.2
Grafik Gradasi Agregat Kasar Batu Pecah Medium Agregat

100
Kumulatif Lolos (%)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

FAKULTAS TEKNIK

(SNI 03-1968-1990)
Aset Material : Pasir Loksado

SAMPEL A SAMPEL B
mm inch mm inch
19.000 3/4'' 0.0 0.0 0.00 100.00 19.000 3/4'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
12.500 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00 12.500 1/2" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
9.500 3/8" 0.0 0.0 0.00 100.00 9.500 3/8" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
2.360 No. 8 63.9 63.9 4.46 95.54 2.360 No. 8 71.7 72 4.75 95.25 95.39
0.600 No. 30 107.3 171.2 11.96 88.04 0.600 No. 30 102.4 174 11.53 88.47 88.26
0.075 No. 200 998.2 1169.4 81.71 18.29 0.075 No. 200 997.3 1171 77.56 22.44 20.37
Pan 261.8 Pan 338.9
Grafik Gradasi Agregat Halus Pasir

100
Kumulatif Lolos (%)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

FAKULTAS TEKNIK
Gradasi Gabungan Campuran Aspal Lataston HRS - WC

: Batu Pecah Medium Agregat Ex. Loksado
: Abu Batu (Fine Agregat) Ex. Loksado
: Pasir Loksado
Spesipikasi
Nomor Saringan CA MA FA Pasir Total Nilai tengah
Atas Bawah
mm inch Lolos 20 Lolos 27 Lolos 38 Lolos 15 100
19.000 3/4'' 100.00 20.0 100.00 27.0 100.00 38.0 100.0 15.0 100 100 100 100.0
12.500 1/2" 62.98 12.6 100.00 27.0 100.00 38.0 100.0 15.0 93 90 100 95.0
9.500 3/8" 31.02 6.2 92.59 25.0 100.00 38.0 100.0 15.0 84 75 85 80.0
2.360 No. 8 13.78 2.8 38.98 10.5 66.91 25.4 95.4 14.3 53 50 72 61.0
0.600 No. 30 9.38 1.9 19.37 5.2 52.23 19.8 88.3 13.2 40 35 60 47.5
0.075 No. 200 6.90 1.4 3.70 1.0 16.55 2.0 20.4 3.1 7 6 10 8.0
Pan 0.00 0.0 0.00 0.0 0.00 0.0 0.0 0.0 0
Kumulatif Lolos (%)
100 Grafik Gradasi Gabungan Campuran Aspal Lataston HRS - WC

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.010 0.100 1.000 (mm)
Saringan 10.000 100.000
FAKULTAS TEKNIK
Berat Jenis Teoritis Campuran Beraspal

KOMPOSISI BERAT JENIS PENYERAPAN

NO BAHAN
(%) BULK APP (%)
1 Batu Pecah Coarse Argegat 20 2.625 2.667 0.612
2 Batu Pecah Medium Agregat 27 2.630 2.685 0.770
3 Abu Batu 38 2.510 2.587 1.184
4 Pasir 15 2.603 2.689 1.235
Berat Jenis Kering (Bulk) 2.578
Berat Jenis Semu (App) 2.644
Berat Jenis Efektif 2.611
Berat Jenis Aspal 1.014
Absp. Aspal 0.495

FAKULTAS TEKNIK
DATA PERCOBAAN MARSHALL UNTUK LATASTON HRS-WC

RSNI M-01-2003

KALIBRASI PROVING RING : 12.9246
kadar Berat Berat isi Bacaan Stabilitas Bacaan Hasil bagi Kadar
Agregat Isi VMA VIM VFB
Aspal Kering SSD Air Berat isi Bj .mak Arloji Kalibrasi Korelasi Flow Marshall aspal Eff
No
(%) (%) Lab Lab Lab Cc gr/cc gr/cc (%) (%) (%) stabilitas kg Kg mm kg/mm (%)
a b c d e f g h i j k l m n 0 p q
1a 5.00 1159.9 1165.1 643.1 522.0 2.222 2.421 19.30 8.20 57.51 60 775.5 744.5 2.60 286.3 4.53
1b 5.00 1164.3 1169.5 645.5 524.0 2.222 2.421 20.30 8.20 59.58 59 762.6 732.0 2.70 271.1 4.53
1c 5.00 1161.9 1170.1 646.1 524.0 2.217 2.421 19.46 8.39 56.87 61 788.4 756.9 2.80 270.3 4.53
5.00 2.220 2.421 19.69 8.27 57.99 60 744.5 2.70 275.9 4.53
2a 5.50 1160.5 1163.7 648.7 515.0 2.253 2.403 18.00 6.20 65.56 66 853.0 818.9 2.95 277.6 5.03
2b 5.50 1156.7 1159.9 649.9 510.0 2.268 2.403 18.34 6.70 63.47 68 878.9 843.7 2.90 290.9 5.03
2c 5.50 1153 1156.2 648.2 508.0 2.270 2.403 18.50 6.40 65.41 67 865.9 831.3 2.80 296.9 5.03
5.50 2.264 2.403 18.28 6.43 64.81 67 831.3 2.88 288.5 5.03
3a 6.00 1152.5 1155.9 659.7 496.2 2.323 2.386 18.20 5.67 68.85 76 982.3 943.0 3.25 290.1 5.53
3b 6.00 1158.5 1163.9 661.7 502.2 2.307 2.386 18.56 5.43 70.74 77 995.2 955.4 3.30 289.5 5.53
3c 6.00 1165.8 1167.9 658.9 509.0 2.290 2.386 19.50 5.39 72.36 74 956.4 918.2 3.27 280.8 5.53
6.00 2.307 2.386 18.75 5.50 70.65 76 938.8 3.27 286.8 5.53
4a 6.50 1144.3 1149.5 651.5 498.0 2.298 2.369 18.90 4.10 78.31 71 917.6 880.9 3.20 275.3 6.04
4b 6.50 1147.8 1149.0 649.0 500.0 2.296 2.369 18.79 4.50 76.05 69 891.8 856.1 3.47 246.7 6.04
4c 6.50 1149.2 1150.4 650.9 499.5 2.301 2.369 18.53 4.89 73.62 68 878.9 843.7 3.49 241.8 6.04
6.50 2.298 2.369 18.74 4.50 75.99 69 860.3 3.39 254.6 6.04
5a 7.00 1149.8 1161.0 645.5 515.5 2.230 2.352 19.55 3.20 83.63 65 840.1 806.5 3.20 252.0 6.54
5b 7.00 1149.8 1160.0 648.3 511.7 2.247 2.352 18.95 3.05 83.90 64 827.2 794.1 3.10 256.2 6.54
5c 7.00 1148.8 1158.0 645.0 513.0 2.239 2.352 19.22 4.78 75.12 65 840.1 806.5 3.15 256.0 6.54
7.00 2.239 2.352 19.24 3.68 80.88 65 802.4 3.15 254.7 6.54
Min. 18 4-6 Min. 68 Min. 600 Min. 250
Bj. bulk agr 2.578 Bj. Agr eff 2.611 Gmm - Bj.aspal 1.014 Absp.aspal 0.495
FAKULTAS TEKNIK
GRAFIK SPESIFIKASI MARSHALL

CAMPURAN ASPAL LATASTON HRS - WC

STABILITAS VMA
1200.00 25.00
24.00
1100.00
23.00
1000.00
22.00
900.00 21.00
20.00
800.00
19.00
700.00 18.00
KADAR ASPAL KADAR ASPAL
17.00
600.00
16.00
500.00
4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 15.00
4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50
Kadar Aspal % Kadar Aspal %
VIM
10.00 105.00 VFB
9.00 100.00
8.00 95.00
7.00 90.00
85.00
6.00
80.00
5.00 KADAR ASPAL KADAR ASPAL
75.00
4.00
70.00
3.00
65.00
2.00
60.00
1.00 55.00
FLOW
0.00 50.00
4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 4.50 5.00 Kadar Aspal %
5.50 6.00 6.50 7.00 7.50
Kadar Aspal %
DENSITY Marshall Quotient

2.400 320
310
300
2.300 KADAR ASPAL 290
280
270
2.200 260
250
240
2.100 230
220
210
2.000 200
4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50
Kadar Aspal % Kadar Aspal %
Flow Kadar Aspal Optimum %

7
5.00
VMA
4.50
6
VIM
4.00
DENSITY 5
3.50
3.00 VFB 4
2.50
STABILITAS 3
2.00
MQ
2
1.50
1.00 1
4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 4.5 5 5.5 6 6,25 6.5 7 7.5
Kadar Aspal %
Kadar Aspal %
FAKULTAS TEKNIK
PERCOBAAN VIM PRD

kadar Berat Berat isi

Agregat Isi VIM
Aspal Kering SSD Air Berat isi Bj .mak
No
(%) (%) Lab Lab Lab Cc gr/cc gr/cc (%)
a b c d e f g h j
1 5.50 1148.3 1165.8 639 526.8 2.180 2.403 5.67
2 5.50 1178.9 1199.3 681.5 517.8 2.277 2.403 5.20
3 5.50 1193.2 1215.1 689.9 525.2 2.272 2.403 5.46
5.50 2.243 2.403 5.44
1 6.00 1189.5 1197.5 660.7 536.8 2.216 2.386 4.95
2 6.00 1189.4 1200.9 683.1 517.8 2.297 2.386 3.72
3 6.00 1196.3 1218.3 693.1 525.2 2.278 2.386 4.52
6.00 2.264 2.386 4.40
1 6.50 1180.2 1188.7 670 518.7 2.275 2.369 3.05
2 6.50 1212.5 1233.5 699.8 533.7 2.272 2.369 4.09
3 6.50 1228.8 1251.3 710.2 541.1 2.271 2.369 4.13
6.50 2.273 2.369 3.75
Bj. bulk agr 2.578 Bj. Agr eff 2.611 Bj.aspal 1.014 Absp.aspal 0.495
FAKULTAS TEKNIK
PENGUJIAN BATAS CAIR DAN BATAS PLASTIS

(SNI 03 - 1967 - 1990 & SNI 03 - 1966 - 1990)
Aset Material : Batu Pecah Ex. Awang Bangkal

Item Pekerjaan : Design Mix Formula Lataston Lapis Pondasi HRS-WC
BATAS CAIR : BATAS PLASTIS :

Penentuan No. 1 2 3 4 Penentuan No. 1 2
(1) Jumlah ketukan 46 34 22 15 (1) Tempat / cawan No. C.1 C.2
(2) Tempat / cawan No. A B C D (2) Berat cawan + Tanah basah Gr 31.90 30.50
(3) Berat cawan + Tanah basah Gr 32.20 32.50 34.10 33.60 (3) Berat cawan + Tanah kering Gr 27.1 26.3
(4) Berat cawan + Tanah kering Gr 26.50 25.70 25.20 25.20 (4) Berat air (2) - (3) Gr 4.80 4.20
(5) Berat air (3) - (4) Gr 5.70 6.80 8.90 8.40 (5) Berat cawan Gr 15.20 15.10
(6) Berat cawan Gr 8.10 15.00 13.90 15.40 (6) Berat tanah kering (3) - (5) Gr 11.90 11.20
(7) Berat tanah kering (4) - (6) Gr 18.40 10.70 11.30 9.80 (7) Kadar air (4)/(6)*100 % 40.34 37.50
(8) Kadar air (5)/(7)*100 % 30.98 63.55 78.76 85.71 (8) Batas Plastis rata-rata % 38.92
Plasticity Index (%)
140
Kadar Air (%)
GRAFIK BATAS CAIR Klasifikasi Tanah

120 LL PL PI
60 UNIFIED CLASSIFICATION
77.00 38.90 38.10
100
Non Plastis
50
47 50.35CL CH Non Plastis
40
80 39 53.96 MH atau
30 OH
60 24 57.5
20
18 58.21
CL-ML
ML atau OL
40 10
0
20 Jumlah Ketukan 10 20 30 40Liquid
50 60 (%)
Limit 70 80 90 100
10 25 100
FAKULTAS TEKNIK

(SNI 03-1968-1990)
Aset Material : Abu Batu Ex. Awang Bangkal

SAMPEL A SAMPEL B
Komulatif Persen Komulatif Persen Persen
Nomor Saringan Berat Komulatif Nomor Saringan Berat Komulatif Lolos Rata-
Tertahan (gr) Tertahan Tertahan Lolos Tertahan (gr) Tertahan Tertahan Lolos rata
Contoh (gr) Contoh Contoh Contoh Contoh (gr) Contoh Contoh Contoh
mm inch mm inch
50.000 2'' 0.0 0.0 0.00 100.00 50.000 2'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
37.500 1 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00 37.500 1 1/2" 0.0 0 0.00 100.00 100.00
25.000 1'' 0.0 0.0 0.00 100.00 25.000 1'' 0.0 0 0.00 100.00 100.00
9.500 3/8" 57.1 57.1 4.29 95.71 9.500 3/8" 100.1 100 7.31 92.69 94.20
4.750 No. 4 114.5 171.6 12.88 87.12 4.750 No. 4 105.1 205 14.99 85.01 86.06
2.000 No. 10 383.5 555.1 41.68 58.32 2.000 No. 10 454.5 660 48.20 51.80 55.06
0.425 No. 40 519.0 1074.1 80.64 19.36 0.425 No. 40 518.2 1178 86.05 13.95 16.65
0.075 No. 200 197.4 1271.5 95.47 4.53 0.075 No. 200 149.0 1327 96.94 3.06 3.80
Pan 60.4 Pan 41.9
Grafik Gradasi Agregat Halus Pasir Barito

100
Kumulatif Lolos (%)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

(SNI 03-1968-1990)
Asal Material : Pasir Barito Tanggal

Pekerjaan : Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Kanwil DJPB
Nomor Berat Kumulatif Kumulatif Persen Daerah Gradasi

Saringan Tertahan (gr) Tertahan (gr) Tertahan lolos Susunan Butir
mm inch Contoh Contoh Contoh Contoh Rata-rata (Zone) 2
1 2 1 2 1 2 1 2
9.520 3/8" 0 0.0 0 0 0.000 0.000 100.000 100.000 100.000 100
4.760 No.4 3.2 3.5 3.2 3.5 0.149 0.138 99.851 99.862 99.856 90 - 100
2.380 No.8 5.9 6.5 9.1 10 0.424 0.395 99.576 99.605 99.590 75 - 100
1.190 No.16 199.5 198.6 208.6 208.6 9.724 8.245 90.276 91.755 91.015 55 - 90
0.590 No.30 456 561.2 664.6 769.8 30.982 30.428 69.018 69.572 69.295 35 - 59
0.279 No.50 546.4 765.5 1211 1535.3 56.454 60.686 43.546 39.314 41.430 8 - 30
0.149 No.100 902.3 966.5 2113.3 2501.8 98.518 98.889 1.482 1.111 1.297 0 - 10
Pan 31.8 28.1 2145.1 2529.9 100.00 100.00 - -
Fine Modulus 1.98
Grafik Gradasi Pasir Barito

Kumulatif Lolos (%)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.1 1 10

(SNI 03-1968-1990)
Asal Material : Batu Pecah Ex. Awang Bangkal Tanggal

Nomor Berat Kumulatif Kumulatif Persen

Saringan Tertahan (gr) Tertahan (gr) Tertahan lolos Keterangan
mm inch Contoh Contoh Contoh Contoh Rata-rata
1 2 1 2 1 2 1 2
38.10 1 1/2" 0 0 0 0 0.00 0.00 100.00 100.00 100.00
19.10 3/4" 30.3 12.0 30.3 12 1.23 0.72 98.77 99.28 99.02
9.52 3/8" 1881.2 1224.1 1911.5 1236.1 77.814 74.66 22.19 25.338 23.762
4.76 No.4 528.1 381.8 2439.6 1617.9 99.31 97.72 0.69 2.277 1.483
2.38 No.8 11 24.8 2450.6 1642.7 99.76 99.22 0.24 0.779 0.510
1.19 No.16 0.4 0.9 2451 1643.6 99.78 99.28 0.22 0.725 0.474
0.59 No.30 0.3 0.7 2451.3 1644.3 99.79 99.32 0.21 0.683 0.447
0.28 No.50 0.4 0.8 2451.7 1645.1 99.80 99.37 0.20 0.634 0.415
0.15 No.100 1.9 3.8 2453.6 1648.9 99.88 99.60 0.12 0.405 0.261
Pan 2.9 6.7 2456.5 1655.6 100.00 100.00 0.00 0.000 0.000
Fine Modulus 6.74
Kumulatif Lolos (%)

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.1 1 10 100

10
0
0.1 1 10 100

PENENTUAN BERAT ISI AGREGAT
Kelompok Dikerjakan TA HENDRY

Asal Material batu pecah katunun dan pasir. Awang Bangkal Tanggal
Pekerjaan
Uraian Berat (gram)

Pasir Koral
I II I II
Berat silinder kosong (W1) 2100 2100 3400 3400
Berat silinder + air (W2) 5200 5200 10500 10500
Berat air (W2 - W1) 3100 3100 7100 7100
Agregat Lepas :
Berat silinder + agregat (W2) 6900 7200 13000 13000
Berat agregat (W3 = W2 - W1) 4800 5100 9600 9600
Berat Isi Agregat = W3 / V (Kg/dm3) 1.55 1.65 1.35 1.35
Agregat Padat dengan Tusukan :

Agregat Padat dengan Goyangan :

Rata - rata
V = Volume agregat dalam silinder = volume air dalam silinder

Agregat halus Agregat Kasar
Pasir Koral
Berat Isi Agregat Lepas = 1.60 1.35 Kg/dm3
Berat Isi Agregat Padat dengan Tusukan = 1.74 1.45 Kg/dm3
Berat Isi Agregat Padat dengan Goyangan = 1.74 1.45 Kg/dm3
(SNI 1969:2008)

No. Kegiatan Sampel Sampel

A B
1 Mengukur Berat Sampel
2310 2129.9
Kering Oven (Bk)
2 Mengukur Berat sampel
2330 2145
Kering Permukaan Jenuh (Bj)
3 Mengukur Berat Sampel
1430.5 1306.7
didalam air (Ba)
No. Perhitungan Sampel Sampel Rata-rata

A B (A+B)/2
1 Berat Jenis Bulk :
Bk/(Bj - Ba) 2.568 2.541 2.554
2 Berat Jenis Permukaan Jenuh :
Bj/(Bj - Ba) 2.590 2.559 2.575
3 Berat Jenis Semu :
Bk/(Bk - Ba) 2.626 2.587 2.607
4 Penyerapan :
(Bj - Bk)/Bk * 100% 0.866 0.709 0.787
(SNI 1970:2008)
Asal Material : Pasir Barito Tanggal

No. Kegiatan Sampel Sampel

A B
1 Mengukur Berat Benda Uji
Kering Permukaan Jenuh 500 500
2 Mengukur Berat Benda Uji
Kering Oven (Bk) 496.7 498.4
3 Mengukur Berat Piknometer di isi
air (B) 655 669.9
4 Mengukur Berat Piknometer + Benda
uji + air (Bt) 965 980.9
No. Perhitungan Sampel Sampel Rata-rata

A B (A+B)/2
1 Berat Jenis Bulk :
Bk/(B + 500 - Bt) 2.614 2.637 2.626
2 Berat Jenis Permukaan Jenuh :
500/(B + 500 - Bt) 2.632 2.646 2.639
3 Berat Jenis Semu :
Bk/(Bk+ B - Bt) 2.660 2.660 2.660
4 Penyerapan :
(500 - Bk)/Bk * 100% 0.664 0.321 0.493
30%
Konstruksi Beton Ringan Hasil Pengujian
Bangunan Kuat Tekan MPa Berat Isi kg/m3 Berat Isi Kering Rata-Rata Kuat Tekan Rata – Rata (MPa)
-Struktural :
17.24 1400
Minimum
:
41.36 1850
Maksimum
-Struktural :
6.89 800
Minimum
Ringan :
17.24 1400
Maksimum 1747.267 3.601
-Struktural :
- -
Minimum
Sangat Ringan
Sebagai
Isolasi :
- 800
Maksimum
PENENTUAN BERAT ISI BETON
Kelompok 3 Dikerjakan Kelompok 3

Asal Material Tanggal
Untuk Pekerjaan
Uraian Berat (gram)

Mutu Beton fc 45 Mutu Beton .....
I II I II
Berat silinder kosong (W1) 5900 5900 5900 5900
Berat silinder + air (W2) 11400 11400 11400 11400
Berat air (W2 - W1) 5500 5500 6600 6600
Agregat Padat dengan Tusukan :

Rata - rata
V = Volume agregat dalam silinder = volume air dalam silinder

Beton Beton
Berat Isi Agregat Padat dengan Tusukan = 1.58 1.38 Kg/dm3
FAKULTAS TEKNIK
PENGUJIAN KEAUSAN AGREGAT

DENGAN MESIN LOS ANGELES
(SNI 2417:2008)
Asal Material : Batu Pecah Ex. Loksado

Sieve size Weight and Grading of Test Sample (Grm)

(mm)
Passing Retained A B C D E F G
76.2 63.5
63.5 50.8
50.8 37.5
37.5 25.4
25.4 19
19 12.5
12.5 9.5 2500
9.5 6.3 2500
6.3 4.75
4.75 2.38
Total 5000
Original Weight of Sample Final Weight Sample Persen of Wear

( Grm ) ( Grm ) %
5000 3675 26.50 %
PEMERIKSAAN KADAR UDARA BETON
Kelompok Dikerjakan TA hendry

Asal Material : Tanggal
Untuk Pekerjaan : Komposisi ketapang 30 %
Dari bacaan skala pada tabung pengukur maka didapat kadar udara 4%
Kesimpulan: berdasarkan hasil percobaan diatas maka kadar udara yang didapat adalah 4 %
masih memenuhi persyaratan max 3%, sehingga beton bisa dikatakan memiliki banyak rongga didalamnya
anyak rongga didalamnya
PEMERIKSAAN SLUMP BETON
(SNI 1972:2008)
Asal Material : Semen Tiga Roda Tanggal

: Batu Pecah Ex. Awang Bangkal Mutu : K - 225
: Pasir Barito
UKURAN Kiri Tengah Kanan
Tinggi ( Cm) 7 6 8
Rata - rata (Cm) 7.0

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT
(SNI 03-4142-1996)

: Pasir Barito

pasir awang bangkal Batu Pecah
I II I II
A. Berat kering sebelum dicuci + tempat (gr) 1000 1000 1500 1500
B. Berat kering sesudah dicuci + tempat (gr) 970 990 1470 1485
C. Berat tempati gr) 0 0 0 0
Kadar Lumpur = (A - B) / (A - C)*100 % 3.000 1.000 2.000 1.000
Rata - rata ( % ) 2.000 1.500

PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT
(SNI 03-4142-1996)
Asal Material : Batu Pecah Ex. Awang Bangkal
: Pasir Barito

pasir awang bangkal Batu Pecah
I II I
A. Berat kering sebelum dicuci + tempat (gr) 1020 1020 1515
B. Berat kering sesudah dicuci + tempat (gr) 1000 990 1495
C. Berat tempati gr) 0 0 0
Kadar Air = (A - B) / (A - C)*100 % 1.961 2.941 1.320
Rata - rata ( % ) 2.451 1.160

Agregat Kasar :
Batu Pecah
II
1500
1485
0
1.000
1.160
PEMERIKSAAN KANDUNGAN ORGANIK

(AASHTO T-21-74)
Kelompok Dikerjakan TA hendry

Asal Material : Pasir Barito Tanggal 23-Nov-16
Pekerjaan
Persiapan Benda Uji :
Mulai Dikerjakan : Pukul 08.00

Selesai Dikerjakan : Pukul 08.30
Benda Uji Dicampur NaOH 3 % dan dikocok-kocok :

Benda Uji Didiamkan selama 24 jam :

Hasil Pengamatan :
Berdasarkan hasil perobaan maka didapatkan warna yaitu no 2.
warna ini lebih gelap daripada warna standarnya yang ditentukan yaitu no 3.
karena pasir ini memiliki banyak kandungan organik.
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT
Kelompok :3 Dikerjakan TA Hendry

Asal Material batu pecah katunun dan pasir. Awang Bangkal Tanggal 16-Apr-15
Pekerjaan
Agregat Halus Agregat Kasar :

Pasir awang bangkal batu katunun
I II I II
A. Berat Tempat (gr) 223,8 546.0 495.13 693.21
B. Berat Tempat + Benda Uji (gr) 1570,1 1843.8 1557.35 1756.67
C. Berat Benda Uji gr) 1346.7 1297.4 1062.22 1063.46
D. Berat Benda Uji Oven (gr) 1226.4 1190.9 1056.83 1058.99
Kadar air = (C - D) x 100 % : D 9.81 8.94 0.510 0.422
9.38 0.466

DMF Aspal HRS-WC Cv. Dwi Karya Bersama

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DMF Aspal HRS-WC Cv. Dwi Karya Bersama

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pengirim contoh #REF! Dikerjakan : Politeknik Negeri Banjarmasin

HASIL PEMERIKSAAN CAMPURAN BETON

2 Keperluan Bahan 1 M³ Beton Mutu K - 225

Material Berat Volume

Perbandingan Semen Tonasa Pasir Koral Ex. Awang

4 Keperluan Bahan per 1 Sak Semen ( 50 ) Kg

Material Berat (Kg) Vulome (Lt) Ukuran Jumlah

Semen Tonasa 50 40 1 Zak 1X

5 Tegangan Rata-rata (σbm) yang diperoleh : 4.46 Kg/cm² ; Slump 9.0 Cm

Khairil Yanuar, ST, MT

I. BAHAN CAMPURAN KOMPOSISI CAMPURAN

II. HASIL TES CAMPURAN LATASTON LAPIS PONDASI "HRS - WC"

SIFAT - SIFAT FISIK HASIL TES SPESIFIKASI

Stabilitas Marshall (Kg) 900 Minimum 600

III. CATATAN DAN SARAN

Banjarmasin, 18 Juli 2023

Ir. MUHAMMAD GUNAWAN PERDANA, ST. MT. IPM

Asal Material : Semen Tiga Roda Tanggal

1 Kuat Tekan yang disyaratkan : K - 225 kg/cm2, Umur 28 Hari

Proporsi Semen : Air : Ag. Halus : Ag. Kasar (Kg)

Tiap m3 477 205 567.44 1205.81

Per Trial Mix (m3)

Batu Pecah Batu Pecah Abu Batu Gradasi

1 Berat Jenis dan Penyerapan (SNI 1969:2008)

2 Keausan Agregat (%) (SNI 2417:2008) 26.50 Maks 40%

3 Analisa Saringan Agregat (SNI 03-1968-1990)

4 Kadar Lumpur (SNI 03-4142-1996)

Banjarmasin, 18 Juli 2023

Ir. MUHAMMAD GUNAWAN PERDANA, ST. MT. IPM

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

Aset Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado

Sample 1 Sample 2 Sample 1 Sample 2

Rata2= 2.667 Rata2= 0.612

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

Aset Material : Batu Pecah Medium Agregat Ex. Loksado

Sample 1 Sample 2 Sample 1 Sample 2

Rata2= 2.685 Rata2= 0.770

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

Aset Material : Abu Batu (Fine Agregat) Ex. Loksado

Sample 1 Sample 2 Sample 1 Sample 2

Rata2= 2.587 Rata2= 1.184

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

Aset Material : Pasir Loksado

Sample 1 Sample 2 Sample 1 Sample 2

Rata2= 2.689 Rata2= 1.235

Di buat oleh Di setujui oleh

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT

Asal Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado

Agregat Halus : Agregat Kasar :

Kadar Lumpur = (A - B) / (A - C)*100 % 1.480 1.810 0.587 0.987

Rata - Rata ( % ) 1.645 0.787

ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

Aset Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado

Grafik Gradasi Agregat Kasar Batu Pecah Awang Bangkal

Ukuran Saringan (mm)

ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

Aset Material : Batu Pecah 1'' Ex. Awang Bangkal

Grafik Gradasi Agregat Kasar Batu Pecah Awang Bangkal

Ukuran Saringan (mm)

ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

Aset Material : Batu Pecah Coarse Agregat Ex. Loksado